of  

or
Sign in to continue reading...

Bank Sulselbar: Annual Report 2019

IM Insights
By IM Insights
4 years ago
Bank Sulselbar: Annual Report 2019

Amanah, Fatwa, Halal, Hibah, Iman, Islam, Islamic banking, Miskin, Murabaha, Murabahah, Rahn, Salah, Shariah, Sukuk, Ulema, Credit Risk, Daya, Istiqlal, Masih, Murabahah Receivables, Net Assets, Participation, Provision, Receivables, Reserves, Sales


Create FREE account or Login to add your comment
Comments (0)


Transcription

  1. Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and Limitations of Responsibilty Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Bank, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. This Annual Report contains statements of financial conditions, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Bank, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing legislation, except for historical matters. These statements have the prospect of risk, uncertainty, and can result in actual developments that are materially different from those reported. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha. Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Prospective statements in this annual report are based on various assumptions regarding the current and future conditions of the Bank and the business environment in which the Bank conducts business activities. The Bank does not guarantee that documents which have confirmed their validity will bring certain results as expected. Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sulselbar”, “Bank“ dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang menjalankan bisnis dalam bidang Jasa Perbankan. This annual report contains the words "Bank Sulselbar", "Bank" and "Company" which are defined as PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat which conduct business in the field of Banking Services.
  2. PENJELASAN TEMA THEME EXPLANATION 2019 PERTUMBUHAN LEBIH KUAT MELALUI PENGEMBANGAN DIGITAL STRONGER GROWTH THROUGH DIGITAL FURTHERANCE Teknologi digital telah mengubah lanskap industri perbankan dan peta persaingan usaha . Bank Sulselbar mengambil inisiatif terdepan untuk fokus mengembangkan layanan digital untuk memperkuat daya saing Bank. Pengembangan layanan digital juga telah mengantarkan Bank Sulselbar meraih pertumbuhan usaha yang lebih kuat di tahun 2019. Digital technology has changed the landscape of the banking industry and the business competition map. Bank Sulselbar takes a leading initiative to focus on developing digital services to strengthen the Bank’s competitiveness. The development of digital services has also led the Bank of South and West Sulawesi to achieve stronger business growth in 2019.
  3. Kesinambungan Tema Continuity of Theme Inovasi Digital untuk Layanan Optimal Digital Innovation for Optimal Services 2018 2018 Laporan Tahunan Annual Report 2017 Sejalan dengan program transformasi yang tengah dijalankan , Bank Sulselbar Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Sulselbar memiliki tanggung terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi jawab untuk turut serta dalam membangun perekonomian di wilayah pelanggan. Sejalan dengan tren industri keuangan yang tengah mengarah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kontribusi positif Bank Sulselbar ke keuangan digital, Bank Sulselbar terus melakukan inovasi pada layanan diharapkan dapat menjadi stimulus penggerak perekonomian di wilayahnya. yang berbasis digital. Tahun 2017, Bank Sulselbar berupaya untuk membangun sinergi dengan Bank Sulselbar berkeyakinan, nasabah merupakan urat nadi bagi pemerintah daerah, pengusaha lokal dan seluruh nasabah untuk memberikan perkembangan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Karena itu, Bank layanan terbaik dan menjadi stimulus pengembangan perekonomian wilayah Sulselbar terus berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada secara jangka panjang. Penyempurnaan produk dan perbaikan layanan nasabah. Tahun 2018, Bank Sulselbar meluncurkan layanan internet banking yang terus menerus dilakukan sesuai kebutuhan nasabah. dan mobile banking yang memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan dari Bank Sulselbar dalam genggaman. Berbagai inovasi yang dilakukan Bank Sulselbar memberikan dampak yang positif terhadap kinerja perusahaan. Tahun 2018, Bank Sulselbar berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar Rp591 miliar, tumbuh 9,64% dibandingkan laba tahun sebelumnya. In line with the current transformation program, Bank Sulselbar continues to As a regional development Bank, Bank Sulselbar has the responsibility to innovate to provide the best service for the customers. In line with financial participate in building an economy in the areas of South and West Sulawesi. industry trends leading to digital finance, Bank Sulselbar continues to The positive contribution of Bank Sulselbar is expected can be an economic innovate in digital-based services. driving stimulus in its Region. Bank Sulselbar believes that customers are the lifeblood of the company's In 2017, Bank Sulselbar strives to build synergies with local governments, life development and sustainability. Therefore, Bank Sulselbar always strives entrepreneurs and all customers to provide the best service and become a to provide the best service to customers. In 2018, Bank Sulselbar launched long-term regional economic development stimulus. Improvement of products Internet Banking and Mobile Banking services that allow customers to and services are continuously be done according to customer needs. access banking services from Bank Sulselbar in a grasp. Various innovations carried out by Bank Sulselbar have a positive impact on the Company's performance. In 2018, Bank Sulselbar successfully recorded profit growth of IDR591 billion, growing 9.64% compared to previous year's profit.
  4. 2016 2015 Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mewujudkan tekad Bank Sulselbar Bank Sulselbar selalu bersikap optimis dalam menghadapi tantangan menjadi perusahaan yang terkemuka dengan standar kelas dunia melalui yang menghadang dalam merealisasikan seluruh rencana kerja maupun pembangunan sumber daya manusia serta teknologi informasi . Indikator- mewujudkan program pengembangan usaha yang telah dirintis sejak indikator kinerja operasional kami secara konsisten terus menunjukkan beberapa tahun terakhir. Dengan memadukan seluruh kompetensi dan peningkatan. Semua perjalanan menuju kinerja operasional yang prima mensinergikan seluruh kemampuan, maka Bank Sulselbar akan dapat tersebut, kami lakukan melalui fondasi tata kelola perusahaan (Good berkembang lebih cepat, mampu mengatasi setiap tantangan dan Corporate Governance) yang baik dengan mengedepankan lima nilai memanfaatkan peluang yang terbuka. Komitmen Bank Sulselbar untuk perusahaan yaitu Professional, Inovasi, Kerjasama, Integritas serta Layanan mengerahkan sumber daya, upaya dan tenaga yang sangat besar dalam Prima. implementasi program perusahaan, telah menghasilkan kinerja yang baik dan berhasil melewati tantangan-tantangan. Keberhasilan Perusahaan tahun ini telah didukung oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif, dan upaya menerus dari berbagai pihak untuk memperkuat kerja sama baik secara internal maupun eksternal, mengembangkan strategi tepat sasaran, membangun kerjasama yang kokoh dengan mitra-mitra strategis dan dilandasi dengan karya dan inovasi seluruh insan Perusahaan. We continuously strive to realize the Bank Sulselbar determination to become Bank Sulselbar always be optimistic in facing the existing challenges to a leading company with world class standards through human resource realize the entire work plan and business development program that has development and information technology. Our operational performance been initiated since the last few years. By combining all competencies and indicators consistently continue to show improvement. All the journey to the synergize all capabilities, Bank Sulselbar will be able to develop faster, able excellent of operational performance, carried out through the foundation to overcome every challenge and take advantage of open opportunities. of good corporate governance by prioritizing five company values, namely Bank Sulselbar's commitment to devote enormous of the resources, efforts professional services, innovation, cooperation, integrity and excellence. and employees in the Company's program implementation, has resulted in good performance and successfully passed the challenges. The Company's success in this year has been supported by the conducive macroeconomic conditions, and the continuous efforts of various parties to strengthen the cooperation both internally and externally, develop the right on target strategy, establish a strong cooperation with strategic partners based on the work and innovation of all the Company's employees.
  5. Daftar Isi Table of Contents Penjelasan Tema / Theme Explanation 5 FUNGSI PENUNJANG BISNIS SUPPORTING BUSINESS FUNCTION IKHTISAR KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL OVERVIEW Sumber Daya Manusia / Human Resources 130 Teknologi Informasi / Information Technology 150 Ikhtisar Keuangan / Finansial Overview 12 Manajemen Risiko / Risk Management 160 Ikhtisar Operasional / Operational Overview 17 Ikhtisar Saham / Share Overview 19 Ikhtisar Efek Lainnya / Other Securities Overview 19 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certificates 20 Tinjauan Industri / Industry Overview 190 Peristiwa Penting / Significant Events 28 Tinjauan Operasional / Operational Review 196 Aspek Pemasaran / Marketing Aspects 200 Tinjauan Per Segmen Usaha / Overview Per Business Segment 206 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Report 38 Tinjauan Keuangan / Financial Review 223 Laporan Direksi / Board of Directors Report 47 Prospek Usaha / Business Prospect 259 Laporan Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board Report 57 TATA KELOLA PERUSAHAAN Lembar Pertanggung Jawaban Dewan Komisaris dan Direksi / Responsibility Sheet of Board of Commissioners and Directors 61 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komitmen dan Kebijakan Perusahaan dalam Menerapkan Corporate Governance / Company’s Commitment and Policy in Implementing Corporate Governance 264 Data Perusahaan / Corporate Data 64 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders 276 Sekilas Bank Sulselbar / Bank Sulselbar at a Glance 66 Dewan Komisaris / Board of Commissioners 292 Bidang Usaha / Business Fields 70 Komisaris Independen / Independent Commissioners 310 Visi, Misi & Nilai Perusahaan / Vision, Mission & Company Value 84 Direksi / Board of Directors 312 Struktur Organisasi / Organizational Structure 90 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi / Performance Assessment of Board of Commissioners and Directors 327 Profil Dewan Komisaris / Profile of Board of Commissioners 92 Profil Direksi / Profile of Board of Directors 96 Profil Dewan Pengawas Syariah / Profile of Sharia Supervisory Board 100 Profil Pejabat Eksekutif / Profile of Executive Officers 102 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Structure and Composition 108 Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham / Chronology of Issuance and/or Shares Listing 113 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Chronology of Other Securities Listing 113 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi / Subsidiaries and Associate Entities 114 Struktur Grup Perusahaan / Company Group Structure 114 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Professionals and Institutions 114 Informasi Pada Website Perusahaan / Company Website Information 116 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal / Education and/or Training of the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit 118 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  6. Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi / Diversity Policy of The Board of Commissiners and Directors 330 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / The Board of Commissioners and the Board of Directors Remuneration Policy 331 Rapat Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi / Meeting of Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors 334 Komite Audit / Audit Committee 341 Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee 350 Komite Remunerasi / Remuneration Committee 359 Komite Nominasi / Nomination Committee 367 Komite Dibawah Direksi / Committees Below The Board of Directors 377 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 400 Audit Internal / Internal Audit 408 Akuntan Publik / Public Accountant 418 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System 420 Satuan Kerja Kepatuhan / Compliance Unit 424 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme (APU & PPT) / Anti Money Laundring and Counter Financing of Terorism (AML & CFT) 428 Permasalahan Hukum / Legal Issues 432 Akses Informasi dan Data Perusahaan / Access to Information and Company Data 435 Kode Etik / Code of Conduct 437 Kebijakan Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System Policy Transparansi Praktik Bad Governance / Transparency of Bad Governance LAPORAN TATA KELOLA UNIT USAHA SYARIAH SHARIA BUSINESS UNIT GOVERNANCE REPORT Kebijakan Penerapan Tata Kelola Syariah / Sharia Governance Implementation Policy 456 Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board 463 Direktur Supervisi Syariah / Sharia Supervision Directors 471 Rencana Strategis Unit Usaha Syariah Tahun 2020 / Sharia Business Unit Strategic Plan for 2020 479 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility Governance 482 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Kegiatan Operasi yang Adil / Corporate Social Responsibilities Related to Fair Operation 488 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Hak Asasi Manusia / Corporate Social Responsibilities Related to Human Rights 492 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup / Social Responsibilities of The Environmental Preservation 496 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Corporate Social Responsibility in Employment, Occupational Health and Safety Practices 501 447 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat / Social Responsibilities on Community Development 508 453 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Konsumen / Corporate Social Responsibility to Customers 525 REFERENSI SILANG OJK 530 LAPORAN KEUANGAN 546 OJK CROSS REFERENCE FINANCIAL STATEMENTS 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  7. BAB SECTION 01 IKHTISAR KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL OVERVIEW Aset Total Total Asset Rp23,54 triliun
  8. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 12 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Ikhtisar Keuangan Financial Overview Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015 Aset/Asset Kas/Cash Giro Pada Bank Indonesia/Current Accounts in Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain/Current Accounts in Other Banks Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain/ Placements in Bank Indonesia & Other Banks Surat Berharga/Marketable Securities Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/Repo Kredit Diberikan/Loans Pembiayaan Syariah/Sharia Financing Penyertaan/Investment Pajak Dibayar Dimuka/Prepaid Tax Expense Aset Tetap/Fixed Assets Aset Pajak Tangguhan/Deferred Tax Assets Aset Lain-lain/Other Assets Jumlah Aset/Total Assets 454.879 370.183 415.423 347.445 302.856 1.220.060 1.101.027 1.021.761 805.192 806.281 51.954 36.249 34.114 17.915 1.156 1.176.000 1.484.806 896.955 2.393.486 590.943 791.003 1.158.168 811.584 561.479 593.572 1.107.867 148.151 98.268 - - 17.509.420 15.186.094 13.307.178 11.329.247 8.330.259 847.460 737.057 646.362 498.132 534.201 82 82 82 82 82 92.133 96.742 82.801 64.239 115.653 128.726 124.327 128.373 113.317 138.406 19.859 2.418 - 12.968 17.281 142.219 131.122 102.742 98.738 89.613 23.541.662 20.576.423 17.545.644 16.242.238 11.520.304 538.081 394.526 216.026 338.114 399.102 8.356 3.575 143.595 142.993 103.226 14.841.901 12.645.269 11.022.702 10.872.569 7.103.907 Liabilitas/Liabilities Liabilitas Segera/Immediately Liabilities Simpanan Nasabah Pihak Berelasi-Konvensional/ Deposits from Related Customers - Conventional Pihak Ketiga-Konvensional/Third Party-Conventional Pihak Ketiga - Syariah/Third Party-Sharia Simpanan dari Bank Lain/Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali / Securities Sold Under Agreements to Repurchase Surat Berharga Yang Diterbitkan/Securities Issued Pinjaman yang Diterima/Borrowings 148.921 87.180 40.455 13.968 15.873 1.189.504 1.136.059 1.010.452 612.900 698.244 - 147.599 98.020 - - 1.697.223 1.694.530 946.990 945.622 349.955 745.833 540.000 580.017 100.017 100.017 Hutang Pajak/Taxes Payable 29.179 30.362 21.016 22.585 37.818 Imbalan Kerja/Employee Benefits 85.490 76.658 64.286 56.901 45.868 - - 9.984 - - Liabilitas Lainnya/Other Liabilities 126.317 133.337 117.695 123.930 126.988 Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 19.410.805 16.889.095 14.271.238 13.229.602 8.981.000 687.109 652.743 574.122 553.567 488.341 Liabilitas Pajak Tangguhan/Deferred Tax Liabilities Dana Syirkah Temporer/Temporary Syirkah Funds LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  9. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 13 Corporate Social Responsibility Ekuitas /Equity Modal Saham/Share Capital 1.098.410 961.160 886.670 810.470 688.669 Dana setoran modal/Capital deposit funds 16.250 3.250 15.500 26.200 41.500 Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/ Actuarial Gain/(loss) on defined benefit program (1.733) 1.160 (3.093) (3.037) 774 Saldo Laba/Retained Earning - - - - - 616.691 591.474 539.445 606.123 501.431 Yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriated 1.714.130 1.477.540 1.261.762 1.019.313 818.587 Jumlah Ekuitas/Total Equity 3.443.748 3.034.585 2.700.284 2.459.068 2.050.962 23.541.662 20.576.423 17.545.644 16.242.238 11.520.304 Yang belum ditentukan penggunaannya/Unappropriated Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas/ Total Liabilities, Temporary Syirkah Funds and Equity Kredit yang Diberikan Jumlah Aset Loans Total Assets (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 23.541.662 17.509.420 20.576.423 15.186.094 13.307.178 16.242.239 17.545.644 11.329.247 11.520.304 8.330.259 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Simpanan Nasabah Surat Berharga yang Diterbitkan Deposits from Customer Marketable Securities Issued (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 14.999.178 12.736.024 11.029.530 1.694.530 1.697.223 2018 2019 11.206.752 7.223.006 945.622 946.990 2016 2017 349.955 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  10. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 14 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Total Liabilities Total Equity (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 3.443.748 19.410.805 3.034.585 16.889.095 13.229.602 2.700.284 14.271.238 2.459.068 2.050.962 8.981.000 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statement of Profit (Loss) and Comprehensive Income (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/Description Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah/ Interest Income and Sharia Income Beban Bunga dan Beban Syariah/ Interest Expenses and Sharia Expenses Pendapatan Bunga dan Syariah-Bersih/ Interest and Sharia Income - Neto Pendapatan Operasional Lainnya/Other Operating Income Beban Operasional Lainnya/Other Operating Expenses Laba Operasional/Operational Income Laba Sebelum Pajak/Income Before Tax 2019 2018 2017 2016 2015 2.382.968 2.145.834 2.005.719 1.900.909 1.664.159 (1.059.567) (904.286) (918.571) (604.391) (491.259) 1.323.401 1.241.548 1.087.148 1.296.517 1.172.901 286.565 241.932 196.416 126.370 67.182 (774.396) (693.315) (582.196) (603.793) (555.568) 835.570 790.165 701.368 819.093 684.515 829.543 802.245 723.977 814.532 674.819 (229.330) (224.590) (161.561) (202.826) (173.213) 16.477 13.819 (22.971) 5.584 428 616.691 591.474 539.445 606.123 501.177 (2.893) 4.253 (55) (3.812) 3.583 Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan/ Total Comprehensive Income for the Year 613.798 595.727 539.390 602.311 504.761 Laba Bersih per Saham (angka penuh)/ Net Income per Share (full amount) 583.952 617.331 621.565 812.063 763.053 Pajak Kini/Current Tax Pajak Tangguhan/Deffered Tax Laba Tahun Berjalan/Income for the Year Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan Setelah Pajak/ Other Comprehensive Income for the Year after Tax LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  11. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Pendapatan Bunga & Syariah Laba Sebelum Pajak Interest & Sharia Income Income Before Tax (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 2.382.968 1.900.909 2.005.719 2.145.834 814.532 674.819 1.664.159 2015 2016 2017 2018 2019 802.245 829.543 2018 2019 723.977 2015 2016 2017 Laba Tahun Berjalan Income for the Year (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 606.123 501.177 2015 591.474 616.691 539.445 2016 2017 2018 2019 Laporan Arus Kas Cash Flows Statement (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi/Cash Flow from Operation Activities 208.040 121.601 (1.440.635) 1.684.091 135.357 Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Investasi/ Cash Flow used for Investing Activities (30.045) (15.916) (30.188) 6.562 (30.227) (146.400) 498.135 279.846 355.794 (171.205) Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas-Bersih/ Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent - Net 31.595 603.820 (1.190.978) 2.046.447 (66.075) Kas dan Setara Kas Awal Tahun/ Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year 3.464.530 2.860.709 4.051.687 2.005.240 2.071.314 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun/ Cash and Cash Equivalent at the End of Year 3.496.125 3.464.530 2.860.709 4.051.687 2.005.240 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/ Cash Flow from Financing Activities 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 15
  12. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 16 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rasio Keuangan Financial Ratio (dalam %/in %) Uraian/Description 2019 2018 2017 2016 2015 Permodalan/Capital KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) Risiko Kredit/ CAR (Capital Adequacy Ration) Credit Risk 22,98% 24,28% 25,17% 27.79% 36.76% 120,70% 117,74% 106,72% 92.53% 111.22% Aktiva Produktif Bermasalah terhadap Total Aktiva Produktif/ Non Performing Earning Asset to Total Earning Asset 1,08% 0,44% 0,50% 0.47% 0.58% Aktiva Produktif Bermasalah (Nett) terhadap Total Aktiva Produktif (Nett)/ Non Performing Earning Asset (Nett) to Total Earning Asset (Nett) 1,12% 0,22% 0,19% 0.20% 0.25% NPL-Gross/Non Performing Loans-Gross 1,25% 0,51% 0,56% 0.42% 0.52% NPL-Net/Non Performing Loans-Nett 0,94% 0,26% 0,21% 0.25% 0.28% PPAP terhadap Aktiva/PPAP to Earning Asset 1,52% 1,33% 1,32% 1,17% 1.41% 3,36% 3,67% 3,56% 4.96% 4.90% Imbal Hasil rata - Rata Ekuitas (ROE)/Return on Equity 20,72% 22,41% 25,50% 34.10% 33.61% Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)/Operating Expenses to Operating Income 68,70% 67,61% 70,28% 60.13% 63.82% 117,85% 119,76% 119,38% 103,00% 117,17% Persentase Pelanggaran BMPK/ Percentage of Legal Lending Limit (LLL) Violations - - - - - Pihak Terkait/Related Party - - - - - Pihak Tidak Terkait/Non-related Party - - - - - Persentase Pelampauan BMPK/ Percentage of Legal Lending Limit (LLL) Exceedances - - - - - Pihak Terkait/Related Party - - - - - Pihak Tidak Terkait/Non-related Party - - - - - GWM Rupiah/Statutory Reserve Requirement (GWM) in IDR 6,34% 6,71% 6,91% 6,69% 8,94% PDN/Net Open Position 0,01% - - - - KPMM Risiko Operasional/CAR Operational Risk Aktiva Produktif/Earning Asset Rentabilitas/Earnings Imbal Hasil Rata - Rata Aktiva (ROA)/Return on Asset Ratio Likuiditas/Liquidity Rasio Kredit Yang Diberikan atau Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR)/Loan to Deposit ratio Kepatuhan/Compliance LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  13. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Ikhtisar Operasional Operational Overview Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah Loans and Sharia Financing (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 17.509.420 15.186.094 13.307.178 11.329.247 8.330.259 534.201 2016 2015 2017 Kredit yang Diberikan Loans Given 847.460 737.057 646.362 498.132 2018 2019 Pembiayaan Syariah Sharia Financing Dana Pihak Ketiga Konvensional Conventional Third Party Funds (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 14.850.257 12.648.843 2015 2016 Giro Current Account 2017 Tabungan Savings 2018 Deposito Deposits 6.799.153 4.467.411 3.583.693 6.356.647 3.586.567 5.362.694 2.645.858 3.157.744 4.835.350 2.421.833 3.758.380 1.744.783 2.056.199 3.406.152 7.207.134 2.709.629 11.166.296 11.015.563 2019 Total DPK Total TPF 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 17
  14. 18 Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Simpanan Syariah Sharia Savings (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 687.109 652.743 574.122 553.567 488.341 148.921 87.180 15.873 13.969 2015 40.455 2016 2017 Simpanan Syariah Sharia Savings 2018 2019 Dana Syirkah Syirkah Funds Jaringan Kantor Office Network (dalam unit/ in units) 2015 2016 2017 Payment Point LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2018 2019
  15. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Saham Share Overview Pada tahun 2019 , Bank Sulselbar tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan. In 2019, Bank Sulselbar did not trade shares so there was no information related to the number of shares outstanding, market capitalization, highest share price, lowest share price and closing share price and volume of shares traded. Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Overview Pada tahun 2016 dan 2018, Bank Sulselbar menerbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk Mudharabah. Tabel berikut adalah informasi terkait dengan jumlah obligasi/ sukuk yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk. Nama Obligasi dan Sukuk/Bonds and Sukuk Name Tanggal Penerbitan/ Date Issued In 2016 and 2018, Bank Sulselbar issued sustainable bonds and Mudharabah sukuk. The following table is information related to the number of bonds/sukuk outstanding, interest/return rates, due dates and bond/ sukuk ratings. Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Tenor (Tahun)/ Tenor (Year) Kupon/ Coupon Mata Uang/ Currency Nominal (Rp miliar)/ Amount (Rp billion) Rating 2019 2018 Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I/ Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds I 15 Juli 2016 July 15, 2016 15 Juli 2021 July 15, 2021 5 9,35% Rupiah 500 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II/ Bank Sulselbar Phase II Sustainable Bonds I 3 November 2016 November 3, 2016 3 November 2021 November 3, 2021 5 9,00% Rupiah 450 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) Sukuk Mudharabah/ Mudharabah Sukuk 15 Juli 2016 July 15, 2016 15 Juli 2021 July 15, 2021 5 9,35% Rupiah 50 idA+ Sy (Pefindo) idA+ Sy (Pefindo) Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I/ Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds II • • Seri A/ A Series 28 Desember 2018 December 28, 2018 28 Desember 2021 December 28, 2021 3 10,40% Rupiah 467 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) • • Seri B/ B Series 28 Desember 2018 December 28, 2018 28 Desember 2023 December 28, 2023 5 10,65% Rupiah 283 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) Aksi Korporasi 2019 Corporation Action 2019 Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk apa pun. During 2019, Bank Sulselbar did not take any corporate action. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 19
  16. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 20 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certificates Penghargaan Awards Penghargaan oleh Majalah Economic Review dan Indonesia-Asia Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Insitute kepada Bank Sulselbar dalam kegiatan “Indonesia Corporate penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" Social Responsibility Award – III - 2019 (ICSRA-III-2019)" atas predikat tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Satisfaction Index 2019 “Platinum” Grade “A” Kategori Bank – Regional Company pada tanggal Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 07 Maret 2019 bertempat di Solo. bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. Award by Economic Review Magazine and Indonesia-Asia Institute to Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd Bank Sulselbar in "Indonesia Corporate Social Responsibility Award - III Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank - 2019 (ICSRA-III-2019)" award for the "Platinum" Grade "A" category I" 2019 Satisfaction Index category of Regional Development Bank of Bank - Regional Company category on March 7 2019 is located in Solo. which was received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel, Sudirman, Jakarta. Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Loyalty Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Experience Index 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank I" "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "Rank 2019 Loyalty Index category for Regional Development Banks received I" 2019 Experience Index category of Regional Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta. on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel, Sudirman, Jakarta. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  17. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Engagement Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat I” Kategori Satisfaction Index 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 ATM Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 "Rank I" 2019 Engagement Index category of Regional Development for the "Rank I" 2019 Satisfaction Index category for ATM's Regional Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel, Sudirman, Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Jakarta. Hotel Sudirman, Jakarta. Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" tahun 2019 atas predikat “Peringkat II” Kategori NPS (Net Promoter Score) tahun 2019 atas predikat “Peringkat II” Kategori Satisfaction Index Index 2019 Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 2019 Satpam Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for "Rank II" 2019 NPS (Net Promoter Score) Index category of Regional the "Rank II" 2019 Satisfaction Index category for Security of Regional Development Banks received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Development Bank received on 14 March 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta. Hotel Sudirman, Jakarta. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 21
  18. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 22 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019 tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019 Customer Service Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal Teller Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret 14 Maret 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. Award by Infobank Magazine to the Bank Sulselbar at the awarding of Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the "III Rank" 2019 Satisfaction Index Category for Customer Service received "Rank III" 2019 Satisfaction Index category for Teller of the Regional on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta . Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Hotel Sudirman, Jakarta. Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business penganugerahan “2nd Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- tahun 2019 atas predikat “Peringkat III” Kategori Satisfaction Index 2019 Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada Fisik Bank Pembangunan Daerah yang diterima pada tanggal 14 Maret Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2019 Kategori “TOP 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza Sudirman, Jakarta. BUMD 2019 (Best All Criteria)” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 29 April 2019 bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of the Award by TOP Business Magazine in cooperation with Asia Business "2019 Satisfaction Loyalty Engagement (SLE) Awards" in 2019 for the Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- "III Rank" 2019 Satisfaction Index Category for Physical of Regional Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to Bank Development Bank received on March 14, 2019 at the Ayana Midplaza Sulselbar in the TOP 2019 BUMD Award Category "TOP BUMD 2019 Hotel Sudirman, Jakarta. (Best All Criteria)" held in Jakarta on April 29, 2019 took place at The Sultan Hotel's Golden Ballroom. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  19. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business Research Center , SGL Management, PPM Management, Harvard- Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada Intellectual Business Community dan Alvara Strategi Indonesia kepada Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BUMD 2019 Kategori “TOP CEO Bank Sulselbar (H. A. Muhammad Rahmat) dalam Penghargaan BPD Buku II 2019” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 29 April TOP BUMD 2019 Kategori “TOP CEO BUMD 2019” yang dilaksanakan 2019 bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel. di Jakarta pada tanggal 29 April 2019 bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel. Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- Research Center, SGL Management, PPM Management, Harvard- Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to Bank Intellectual Business Community and Alvara Strategy Indonesia to the Sulselbar in the TOP BUMD 2019 Award in the category "TOP BPD Book CEO of Bank Sulselbar (HA Muhammad Rahmat) in the 2019 TOP BUMD II 2019" which was held in Jakarta on April 29 2019 is housed in the Award Category "TOP BUMD 2019 CEO" held at Jakarta on April 29, Golden Ballroom of The Sultan Hotel. 2019 at The Sultan Hotel's Golden Ballroom. Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand Brand Awards 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Bank Umum Awards 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Unit Usaha Syariah Konvensional Modal Inti Rp1 Triliun s/d dibawah Rp5 Triliun (Buku – Bank Umum Konvensional Aset Rp1 Triliun s.d dibawah Rp2.5 Triliun 2) Aset Rp10 Triliun s.d dibawah Rp25 Triliun Corporate Brand Bank Corporate Brand Bank Sulselbar Syariah yang diterima pada tanggal 09 Sulselbar yang diterima pada tanggal 09 Mei 2019 bertempat di The Mei 2019 bertempat di The Pallas SCBD, Jakarta. Pallas SCBD, Jakarta. Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Sulselbar in the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards 2019" for the "Rank I" category of Conventional Commercial Banks 2019" for the "Rank I" category of Sharia Business Unit Category Core Capital of IDR1 Trillion to below IDR5 Trillion (BUKU 2) Assets of - Conventional Commercial Banks Asset IDR1 Trillion up to under IDR 10 Trillion to IDR10 Trillion under IDR25 Trillion Bank Sulselbar's IDR2.5 Trillion Corporate Brand of Bank Sulselbar on May 2019 at The Corporate Brand received on May 9, 2019 at The Pallas SCBD, Jakarta. Pallas SCBD, Jakarta. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 23
  20. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 24 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada Penghargaan Oleh Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand Awards Bank Sulselbar pada penganugerahan “8th Infobank Digital Brand Awards 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Best Overall - Unit Usaha 2019" atas predikat “Peringkat I” Kategori Bank Umum Konvensional Syariah Bank Umum Corporate Brand Bank Sulselbar Syariah yang Corporate Brand Bank Sulselbar yang diterima pada tanggal 16 Mei 2019. diterima pada tanggal 09 Mei 2019 bertempat di The Pallas SCBD, Jakarta. Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Award by Infobank Magazine in collaboration with Isentia to Bank Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards Sulselbar on the awarding of the "8th Infobank Digital Brand Awards 2019" for the title "Rank I" Best Overall Category - Sharia Business Unit 2019" for the "Rank I" category of Conventional Banks of Bank Sulselbar's Commercial Bank Corporate Brand of Bank Sulselbar Sharia received on Corporate Brand was received on May 16, 2019. May 9, 2019 at The Pallas SCBD, Jakarta. Penghargaan oleh 7Sky Media & Majalah IM Indonesia didukung Penghargaan oleh Majalah Investor Kepada Bank Sulselbar pada oleh Center For Achievement Development Programs kepada Ibu Hj. Penghargaan “Bank Terbaik 2019” atas predikat “Bank Terbaik 2019 Rosmala Arifin (Direktur Pemasaran & Syariah PT Bank Sulselbar) untuk Kategori BPD Buku II (Modal Inti Rp1 Triliun – Rp5 Triliun)” yang pada penganugerahan “TOP 50 Kartini Pembawa Perubahan 2019” diterima pada tanggal 28 Juni 2019 bertempat Soehanna Hall, Energy dalam kategori “Kartini Inspiratif Indonesia Bidang Perbankan” yang Building Lt. 2, SCBD, Jakarta. diterima pada tanggal 24 Mei 2019 bertempat “Ramayana Ballroom” Hotel Prama Grand Preanger, Bandung. The award by 7Sky Media & IM Indonesia Magazine was supported by Award by Investor Magazine to Bank Sulselbar at the "Best Bank 2019 the Center for Achievement Development Programs to Mrs. Hj. Rosmala Award" for the title of "Best Bank 2019 for the BPD BUKU II Category Arifin (Marketing & Sharia Director of PT Bank Sulselbar) in the (Core Capital of IDR1 Trillion - IDR5 Trillion)" received on 28 June 2019 awarding of "TOP 50 Kartini Carrier for Change in 2019" in the category at Soehanna Hall, Energy Building Lt. 2, SCBD, Jakarta. of "Inspiring Indonesian Kartini in Banking" received on May 24, 2019 at the "Ramayana Ballroom" Hotel Prama Grand Preanger, Bandung. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  21. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan oleh Harian Bisnis Indonesia kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh The Asian Post kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2019 atas Predikat “The penghargaan Kepala Daerah dan BUMD Terbaik 2019 atas predikat “BPD Most Transformative Regional Development Bank” (Special Award) Terbaik (Peringkat I) kategori BPD Aset Rp10 triliun sampai dengan di yang diterima pada tanggal 12 Juli 2019 bertempat di Raffles Hotel bawah Rp25 Triliun” yang diterima pada tanggal 26 Juli 2019 bertempat (Dian Ballroom), Jakarta. di Hotel Shangri-La, Jakarta. Award by the Bisnis Indonesia Daily to Bank Sulselbar at the Awarded by The Asian Post to Bank Sulselbar at the 2019 Best Regional 2019 Indonesia Business Award (BIA) for the predicate "The Most Head and BUMD award for the title of "Best BPD (Rank I) in the Asset Transformative Regional Development Bank" (Special Award) received BPD category of IDR10 trillion up to under IDR25 Trillion "received on on July 12, 2019 at the Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta. July 26, 2019 at the Shangri-La Hotel, Jakarta. Penghargaan oleh Majalah Economic Review bekerjasama dengan Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business IPMI International Business School, Sinergi Daya Prima, Indonesia Asia Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman Institute kepada Bank Sulselbar pada penghargaan Indonesia Enterprise & Associate, Investment & Financial Learning Center – IFLC kepada A. Risk Management Award-III-2019 (IERMA-III-2019) atas predikat “The Muhammad Rahmat (CEO PT Bank Sulselbar) dalam Penghargaan BIG 5 Risk Management 2019 Category: Regional Bank Company TOP BANK 2019 Kategori “TOP CEO BANK 2019” yang dilaksanakan (Asset Rp10 T – Rp25 T)" yang diterima pada tanggal 03 Agustus 2019 di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2019 bertempat di Rafflesia Grand bertempat di Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Bali. Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Award by Economic Review Magazine in collaboration with IPMI Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business International Business School, Sinergi Daya Prima, Indonesia Asia Institute Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. to Bank Sulselbar at the Indonesia Enterprise Risk Management Award- Harriman & Associate, Investment & Financial Learning Center - IFLC to III-2019 (IERMAIII-2019) for the title of "The BIG 5 Risk Management A. Muhammad Rahmat (CEO of PT Bank Sulselbar) in the 2019 TOP 2019 Category: Regional Bank Company (Asset IDR10 T - IDR25 T)" BANK Award "TOP CEO BANK 2019" which was held in Jakarta on received on August 3, 2019 at the Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Bali. August 28, 2019 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 25
  22. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 26 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penghargaan oleh Majalah TOP Business bekerjasama Asia Business Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Research Center , SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman penganugerahan “24th Infobank Awards 2019” atas predikat “SANGAT & Associate, Investment & Financial Learning Center – IFLC kepada PT BAGUS” atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2018 yang diterima pada Bank Sulselbar dalam Penghargaan TOP BANK 2019 Kategori “TOP BPD tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Kempinski Hotel, Jakarta. 2019 Buku II” yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2019 bertempat di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Award by TOP Business Magazine in collaboration with Asia Business Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding of Research Center, SGL Management, PPM Management, Melani K. Harriman the "24th Infobank Awards 2019" for the "VERY NICE" predicate for & Associate, Investment & Financial Learning Center - IFLC to PT Bank Financial Performance in 2018 received on August 29, 2019 at the Sulselbar in the 2019 TOP BANK Award Category "TOP BPD 2019 BUKU Kempinski Hotel, Jakarta. II" which was held in Jakarta on August 28, 2019 at the Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta. Penghargaan Oleh Majalah Infobank kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan oleh Harian Bisnis Indonesia kepada Bank Sulselbar pada penganugerahan “24th Infobank Awards 2019” atas predikat “Sangat Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2019 atas Predikat Bagus Selama 20 Tahun Berturut Turut (1999-2018)” atas Kinerja “The Best Performance BPD” yang diterima pada tanggal 20 September Keuangan yang diterima pada tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di 2019 bertempat di Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta. Kempinski Hotel, Jakarta. Award by Infobank Magazine to Bank Sulselbar at the awarding "24th Award by the Harian Bisnis Indonesia to Bank Sulselbar at the 2019 Infobank Awards 2019" for the title "Very Good for 20 Consecutive Indonesia Financial Awards (BIFA) Business Award for the "The Best Years (1999-2018)" for Financial Performance received on August 29, Performance BPD" Predicate received on September 20, 2019 at the 2019 at the Kempinski Hotel, Jakarta. Raffles Hotel (Dian Ballroom), Jakarta. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  23. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan oleh Majalah It Works kepada Bank Sulselbar pada Penghargaan “TOP Digital Awards 2019” atas predikat TOP DIGITAL Implementation on BPD Sector 2019 (Level Star 4) yang diterima pada 27 November 2019 bertempat Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Award by It Works Magazine to Bank Sulselbar at the "TOP Digital Awards 2019" Award for the title of TOP DIGITAL Implementation on BPD Sector 2019 (Level 4 Star) received on November 27, 2019 at the Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta. Sertifikasi Certification Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar tidak memiliki sertifikasi di bidang tertentu. Until the end of 2019, Bank Sulselbar did not have certification in certain fields. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 27
  24. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 28 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Peristiwa Penting Significant Events Kunjungan Perdana Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan ke Bank Sulselbar pada tanggal 8 Januari 2019 . Pelatihan Pegawai Karya Bank Sulselbar bertempat di Kantor Pusat Bank Sulselbar tanggal 8 Januari 2019. First Visit of Governor of South Sulawesi to Bank Sulselbar on January 8, 2019. Bank Sulselbar employee training is located at Bank Sulselbar Head office on January 8, 2019. Press Conference Performa Kinerja Keuangan Bank Sulselbar periode Desember 2018 di Makassar, tanggal 11 Januari 2019. HUT Bank Sulselbar ke 58 Tahun 2019 bertempat di Kantor Pusat Bank Sulselbar tanggal 13 Januari 2019. Press Conference Financial performance of Bank Sulselbar, period December 2018 in Makassar, January 11, 2019. 58th Anniversary of Bank Sulselbar's year 2019 at Bank Sulselbar Head office on January 13, 2019. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  25. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peresmian Kantor Cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Mamasa pada tanggal 20 Januari 2019 . Rapat Anggota Tahunan Luar Biasa (RAT-LB) tahun 2019 Koperasi Kesejahteraan Warga PT Bank Sulselbar. Inauguration of Bank Sulselbar branch Office in Mamasa District on January 20, 2019. Extraordinary Annual Member Meeting (RAT-LB) year 2019 for Cooperatives of Kesejahteraan Warga of PT. Bank Sulselbar. Bantuan CSR Bencana Banjir di Kecamatan Manggala kota Makassar pada tanggal 24 Januari 2019. Implementasi dan Bimbingan Teknis Transaksi Non Tunai pada tanggal 10 Februari 2019. CSR disaster Assistance in Manggala Sub-District, Makassar city on January 24, 2019. Implementation and technical guidance of non-cash transactions on February 10, 2019. Mubes Serikat Karyawan Bank Sulselbar bertempat di Denpasar, Bali tanggal 15-17 Februari 2019. Pelaksanaan kegiatan Beautiful Malino bersama Gubernur Sulsel, Walikota Makassar dan Pemkab Gowa tanggal 27 Februari 2019. Annual meeting of Bank Sulselbar's Unions Labor in Denpasar, Bali on February 15-17, 2019. Implementation of Beautiful Malino with Governor of South Sulawesi, Mayor of Makassar and Gowa District Government on February 27, 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 29
  26. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 30 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pelaksanaan Hari Pendidikan National dan Promosi Tabungan Simpel di SDN Mangkura Makassar tanggal 27 Februari 2019 . Bank Sulselbar Berqurban 1440 H tanggal 27 Februari 2019. Celebrating National Education Day and Simple Savings promotion at SDN Mangkura Makassar on February 27, 2019. Bank Sulselbar celebrates the Feast of Qurban 1440 H on February 27, 2019. Kick Off Bank Devisa bertempat di Kantor Pusat Bank Sulselbar tanggal 20 Maret 2019. Penyerahan CSR Bantuan Lampu Taman Kota pada HUT Kabupaten Soppeng Tanggal 23 Maret 2019. Kick Off the Foreign Exchange Bank is located at Bank Sulselbar Head office on March 20, 2019. Submission of CSR aid for City Park Lamps on Soppeng District Anniversary dated 23 March 2019. Penandatanganan kerjasama Sombere City Gallery Bersama Pemkot Makassar pada tanggal 28 Maret 2019. Pelaksanaan kegiatan donor darah ke 38 CSR Bank Sulselbar tanggal 11 April 2019. Signing cooperation of Sombere City Gallery with Makassar City Government on March 28, 2019. Implementation of 38th blood donor activities, CSR Bank Sulselbar on April 11, 2019. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  27. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Hari Jadi Kabupaten Masamba dan peresmian kantor Cabang Masamba pada tanggal 21 April 2019 . Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun 2018 bertempat di Hotel Claro Makassar tanggal 23 April 2019. Anniversary of Masamba District and the inauguration of Masamba Branch Office on April 21, 2019. The annual GMS of 2018 is located at Claro Hotel, Makassar on April 23, 2019. Launching dan Bimbingan Teknis Samsat Online Nasional pada tanggal 30 April 2019. Pemberian CSR Ramadhan Rumah Impian Bekerjasama dengan REI Sulsel dan Pemkab Bantaeng. National Samsat Online Technical Launching and Guidance on 30 April 2019. Submission of CSR Ramadan Rumah Impian collaboration with REI South Sulawesi and Bantaeng District Government. Pelaksanaan HUT Kabupaten Malili / Luwu Timur ke 16 Tahun tanggal 3 Mei 2019. Pelaksanaan Amaliyah Ramadhan zikir dan tarawih Bersama 1440 H tanggal 17 Mei 2019. Anniversary celebration of 16th Malili District /East Luwu dated May 3, 2019. Implementation of Dhikr Ramadan and Tarawih together 1440 H on May 17, 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 31
  28. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 32 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penyerahan Bantuan CSR Korban Bencana Banjir Sidrap , dan sekitarnya bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan. Donor Darah ke 39 CSR Bank Sulselbar. Submission of CSR assistance for victims of the Sidrap flood disaster, and its surroundings with South Sulawesi Provincial Trade Office. 39th blood donor activities of CSR Bank Sulselbar. Launching kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bagi faskes mitra BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) antara Bank Sulselbar dan BPJS Kesehatan tanggal 26 Juni 2019. Penyerahan Bantuan CSR berupa tas sekolah dan alat tulis sekolah bagi anak yang tidak mampu bersama TIM Penggerak PKK Provinsi Sulsel. Launching the cooperation of financing facilities for the partner health facilities of BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) between the Bank Sulselbar and BPJS Kesehatan on June 26, 2019. Submission of CSR assistance in the form of school bags and school stationery for poor children with the PKK Team of South Sulawesi Province. Rapat dan PKS Peningkatan Produktivitas bersama stakeholder SeSulawesi Selatan dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Agustus 2019. Penyerahan bantuan CSR bagi Pemkab Makale /Tana Toraja pada pelaksanaan hari jadi Kabupaten Tana Toraja ke 62 Tanggal 31 Agustus 2019. Meeting and signing of the cooperation agreement to increase productivity with stakeholders in South Sulawesi and the South Sulawesi Provincial Manpower Office on August 20, 2019. Submission of CSR assistance for Makale District Government/Tana Toraja in implementation of 62th Anniversary of Tana Toraja on August 31, 2019. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  29. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RUPS LB Tahun 2019 tanggal 4 September 2019 . Pelatihan Bank Devisa bersama Bank Mandiri pada tanggal 10 September 2019. Extraordinary GMS of 2019 dated September 4, 2019. Foreign Exchange Bank training with Bank Mandiri on September 10, 2019. Penandatanganan Perjanjian Pinjaman Antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah LPDB-KUMKM bersama PT Bank Sulselbar pada tanggal 27 September 2019. Pemeringkatan Tahunan bersama Pefindo pada bertempat di Jakarta pada tanggal 27 September 2019. Signing of the loan agreement between the Revolving Fund Management Agency for Micro, Small and Medium Enterprises (LPDB-KUMKM) with PT. Bank Sulselbar on September 27, 2019. Annual rating with Pefindo in Jakarta on September 27, 2019. Pemberian CSR Mobil Tangki air kepada Pondok Pesantren Nahdatul Ulama. Donor Darah CSR ke 40 pada tanggal 9 Oktober 2019. CSR submission the car of water tank to Nadhatul Ulama Boarding School. 40th blood donor activities of CSR Bank Sulselbar on October 9, 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 33
  30. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 34 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review RUPS LB tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019 . Inkluasi Keuangan OJK dan Soft Launching Bank Devisa Bank Sulselbar pada tanggal 26 Oktober 2019. Extraordinary GMS of 2019 dated October 25, 2019. OJK Financial inclusion and Soft Launching Foreign Exchange Bank of Bank Sulselbar on October 26, 2019. Penyerahan Bantuan CSR pada Mesjid Ikhtiar Perum Dosen Unhas pada tanggal 8 November 2019. Maulid Nabi Muhammad 1441 H tanggal 15 November 2019. Submission of CSR assistance to Ikhtiar Mosque in the Housing Complex of Lecturer Hasanuddin University on November 8, 2019. Maulid Prophet Muhammad 1441 H dated November 15, 2019. Talk Friday bersama Celebes TV Makassar pada tanggal 22 November 2019. Pemberian Penghargaan Tax Awards keypads Bank Sulselbar pada tanggal 26 November 2019. Talk Friday with Celebes TV Makassar on November 22, 2019. Awarding the Tax Awards to Bank Sulselbar on November 26, 2019. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  31. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CSR Sekolah Maritim Makassar pada tanggal 28 November 2019 . Penyerahan Bantuan CSR Ambulans kapada BKD Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 29 November 2019. CSR of Makassar Maritime School on November 28, 2019. CSR Submission of Ambulance to BKD South Sulawesi Province on November 29, 2019. Diskusi panel bersama Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 2019. Penyerahan CSR Mobil Ambulans Kapad Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada pelaksanaan HUT Kabupaten Bantaeng pada tanggal 7 Desember 2019. Panel discussion with National Cyber and Crypto Agency (BSSN) of the Republic of Indonesia on December 4, 2019. CSR Submission of Ambulance to Bantaeng District Government in celebration of Bantaeng District Anniversary on December 7, 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 35
  32. BAB SECTION 02 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Menimbang keadaan ekonomi di tahun 2019 , Bank melihat peluang untuk terus maju. Considering economic outlook 2019, the Bank will took the opportunity to look forward.
  33. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 38 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Tahun 2019 Bank Sulselbar mampu membukukan laba bersih sebesar Rp616 .691 juta, meningkat 4,26%. In 2019 Bank Sulselbar was able to record a net profit of IDR616,691 million, an increase of 4.26%. Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  34. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat , Dear Shareholders and Stakeholders, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) dapat melalui tahun 2019 dengan capaian kinerja yang baik. Suatu kehormatan bagi saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyajikan laporan pengawasan terhadap kinerja Bank untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019. Our gratitude to the presence of God Almighty who has bestowed His grace and gifts on us all, so that PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) can get through 2019 with good performance achievements. It is my pleasure to represent the Board of Commissioners to present a supervisory report on the Bank's performance for the Fiscal Year ending on December 31, 2019. Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Bank. Fokus pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dalam tahun 2019 meliputi perencanaan dan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB), tindak Lanjut atas Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal serta pelaksanaan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. The Board of Commissioners has carried out its supervisory duties and provided advice to the Board of Directors in good faith, responsible and prudent in the interest of the Bank. The focus of supervision and providing advice by the Board of Commissioners in 2019 includes the planning and implementation of the Bank's Business Plan (RBB), follow-up to the General Meeting of Shareholders (GMS) Decision, the Implementation of Good Corporate Governance, and the effectiveness of the Internal Control System and the implementation of applicable laws and regulations. Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan 2019 Economic Conditions and Banking Industry in 2019 Kondisi ekonomi di tahun 2019 memberikan sejumlah tantangan bagi pelaku usaha. Dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, volume perdagangan dunia mengalami penurunan sehingga berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Di lain pihak, kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh bank sentral di berbagai negara, khususnya bank sentral Amerika Serikat (The Fed) membuat pasar keuangan menghadapi ketidakpastian. Economic conditions in 2019 provide a number of challenges for businesses. Triggered by a trade war between the United States and China, the volume of world trade has decreased, resulting in slowing global economic growth. On the other hand, monetary and fiscal policies adopted by central banks in various countries, particularly the central bank of the United States (The Fed) make the financial markets face uncertainty. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 39
  35. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 40 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kondisi tersebut juga berdampak pada perekonomian di Indonesia . Selain karena faktor global, di tingkat domestik juga terdapat agenda politik berupa pemilihan anggota legislatif dan presiden yang diselenggarakan secara serempak. Hal tersebut membuat pelaku usaha menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan strategi pengembangan usahanya. This condition also has an impact on the economy in Indonesia. Besides due to global factors, at the domestic level there is also a political agenda in the form of legislative and presidential elections held simultaneously. This makes business actors more careful in carrying out their business development strategies. Ekonomi Indonesia tahun 2019 secara keseluruhan hanya mengalami pertumbuhan sebesar 5,02%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 5,17%. Hal yang sama juga terjadi pada ekonomi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia's economy in 2019 as a whole only grew by 5.02%, lower than in 2018 which amounted to 5.17%. The same thing also happened to the economies of South Sulawesi and West Sulawesi, which grew slowly compared to the previous year. Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga berimbas terhadap kinerja industri perbankan nasional pada tahun 2019. Fungsi intermediasi lembaga jasa keuangan mengalami moderasi meski tetap sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini tercermin dari tidak tercapainya target pertumbuhan kredit nasional. Kredit perbankan hanya tumbuh 6,08%, jauh di bawah target revisi yang sebesar 9-10%, dan lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,70%. Kondisi ini mendorong persaingan suku bunga bank menjadi semakin intens, sehingga memberi tekanan pada Net Interest Margin (NIM). Tercatat NIM secara nasional sebesar 4,90%, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,14%. Di sisi lain, risiko kredit juga meningkat, tercermin dari rasio NPL nasional yang mencapai 2,50%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,37%. Slowing economic growth also impacted the performance of the national banking industry in 2019. The intermediary function of financial service institutions experienced moderation although it remained in line with domestic economic growth. This is reflected in the achievement of the national credit growth target. Bank loans only grew 6.08%, far below the revised target of 9-10%, and lower than the previous year which reached 11.70%. This condition pushed the competition for bank interest rates to become more intense, thus putting pressure on the Net Interest Margin (NIM). NIM recorded nationally by 4.90%, lower than the previous year which was 5.14%. On the other hand, credit risk also increased, reflected in the national NPL ratio which reached 2.50%, an increase compared to the previous year which was 2.37%. Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment Di tengah tantangan ekonomi dan bisnis tahun 2019, Bank Sulselbar masih dapat membukukukan kinerja yang sangat baik. Berbagai inisiatif strategis yang diambil oleh Direksi terbukti mampu membawa Bank Sulselbar meraih kinerja yang positif di tahun 2019. In the midst of economic and business challenges in 2019, Bank Sulselbar was still able to book a very good performance. Various strategic initiatives taken by the Board of Directors proved to be able to bring Bank Sulselbar to a positive performance in 2019. Dari aspek keuangan, tahun 2019 Bank Sulselbar mampu membukukan laba bersih sebesar Rp616.691 juta, meningkat 4,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih tersebut salah satunya disebabkan meningkatnya penyaluran kredit yang diberikan Bank sebesar 15,35% menjadi Rp18.424.050 juta, sementara dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Sulselbar mencapai Rp15.633.974 juta, naik 17,23% dibandingkan tahun sebelumnya. From the financial aspect, in 2019 Bank Sulselbar was able to book a net profit of IDR616,691 million, increase by 4.26% compared to the previous year. The increase in net profit was partly due to an increase in bank lending by 15.35% to IDR18,424,050 million, while third party funds raised by Bank Sulselbar reached IDR15,633,974 million, increase by 17.23% compared to the previous year. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  36. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pencapaian kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 secara umum berada di atas rata-rata pertumbuhan kinerja industri perbankan nasional . Selain itu, kinerja tersebut juga berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019. The achievement of Bank Sulselbar's performance in 2019 is generally above the average growth in the performance of the national banking industry. In addition, this performance is also above the target set in the 2019 Bank Business Plan (RBB). Dari aspek operasional, tahun 2019 Bank Sulselbar telah beroperasi sebagai Bank Devisa. Dengan status tersebut, Bank Sulselbar memiliki produk valas, sehingga menjadi peluang dan potensi baru bagi Bank Sulselbar. Selain itu, tahun 2019 Bank Sulselbar juga telah meluncurkan beberapa produk digital sejalan dengan strategi Bank Sulselbar untuk terus mengembangkan produk-produk digital banking. From an operational aspect, in 2019 the Bank Sulselbar has operated as a Foreign Exchange Bank. With this status, Bank Sulselbar has foreign exchange products, so that it becomes a new opportunity and potential for Bank Sulselbar. In addition, in 2019 Bank Sulselbar has also launched several digital products in line with Bank Sulselbar's strategy to continue developing digital banking products. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar juga menunjukan peningkatan kinerja yang sangat baik. Penyaluran pembiyaan yang dilakukan UUS Bank Sulselbar juga semakin bervariasi, sehingga penyebaran risiko juga semakin baik. Bank Sulselbar Sharia Business Unit (UUS) also showed a very good performance improvement. Distribution of financing conducted by the Bank Sulselbar UUS is also increasingly varied, so that the spread of risk is also getting better. Dengan berbagai pencapaian kinerja tersebut, Dewan Komisaris menilai Direksi dan jajarannya telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh pegawai Bank Sulselbar. With these various performance achievements, the Board of Commissioners assesses that the Board of Directors and their staff have carried out their duties and responsibilities well. For this achievement, the Board of Commissioners highly appreciates the Board of Directors and all employees of Bank Sulselbar. Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Supervision of Strategy Implementation Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. The Board of Commissioners has carried out supervisory duties and provided advice to the Board of Directors with full responsibility, as mandated in the Company's Articles of Association and applicable laws and regulations. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dilakukan antara lain melalui rapat Dewan Komisaris, rapat bersama Direksi, Rapat dengan mengundang Direktur bidang dan/atau pejabat terkait, serta melalui rapat-rapat evaluasi dengan Komite di bawah koordinasi Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2019 antara lain meliputi pengawasan terhadap penyusunan dan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB), pengawasan terhadap Manajemen Risiko, serta memantau dan mengevaluasi kebijakan Direksi. The implementation of the duties of the Board of Commissioners is carried out among others through meetings of the Board of Commissioners, joint meetings with the Directors, meetings by inviting relevant sector directors and/or officials, and through evaluation meetings with the Committee under the coordination of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners 'duties in 2019 include the supervision of the preparation and implementation of the Bank's Business Plan (RBB), oversight of Risk Management, also monitoring and evaluating the Directors' policies. Dalam melakukan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris memperoleh laporan-laporan, baik tertulis maupun lisan. Dewan Komisaris juga dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah koordinasi Dewan Komisaris. In carrying out its supervisory functions, the Board of Commissioners obtains reports, both written and oral. The Board of Commissioners is also assisted by committees under the coordination of the Board of Commissioners. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 41
  37. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 42 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Selanjutnya , Dewan Komisaris membahas temuantemuan yang ada di dalam laporan-laporan tersebut melalui diskusi langsung maupun melalui mekanisme rapat dengan Direksi dan/atau pejabat terkait, baik rutin maupun insidentil, untuk memantau pengelolaan perusahaan yang dijalankan oleh Direksi beserta jajaran manajemennya. Dewan Komisaris memberikan arahan dan saran kepada Direksi atas hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris dan memerlukan tidak lanjut dari Direksi. Furthermore, the Board of Commissioners discusses the findings contained in these reports through direct discussion or through a mechanism of meetings with the Board of Directors and/or related officials, both routine and incidental, to monitor the management of the company carried out by the Board of Directors and their management. The Board of Commissioners provides direction and advice to the Board of Directors on matters of concern to the Board of Commissioners and requires no further action from the Board of Directors. Mekanisme dan Frekuensi Pemberian Nasihat Mechanism and Frequency of Advice Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas dan Direksi dalam kapasitasnya sebagai pengelola perusahaan secara rutin mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. The Board of Commissioners in its capacity as a supervisor and the Board of Directors in their capacity as managers of the company regularly hold meetings to discuss various matters related to the management of the Company by the Board of Directors. Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat internal Dewan Komisaris dan 3 (tiga) kali rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Jumlah rapat Dewan Komisaris ini telah memenuhi ketentuan minimum rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum. In 2019, the Board of Commissioners held 10 (ten) internal meetings of the Board of Commissioners and 3 (three) joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The number of meetings of the Board of Commissioners has met the minimum requirements of the Board of Commissioners meeting as regulated in Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 55/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Commercial Bank Governance. Dalam melaksanakan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh sejumlah komite, yang bertugas memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan terhadap penerapan strategi oleh Direksi. In carrying out its functions, the Board of Commissioners is assisted by a number of committees, whose task is to provide input to the Board of Commissioners in order to oversee the implementation of the strategy by the Directors. Pandangan Atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi View on the Business Prospects Prepared by the Board of Directors Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020 yang berisikan target dan rencana strategi yang akan dijalankan Bank di tahun 2020. RBB tersebut juga telah mendapat persetujuan dari OJK. The Board of Directors has prepared a 2020 Bank Business Plan (RBB) which contains targets and strategic plans to be carried out by the Bank in 2020. The RBB has also received approval from the OJK. Namun demikian, dengan merebaknya pandemi covid-19, seluruh asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBB 2020 mengalami perubahan. Karena itu, Dewan Komisaris menyarankan kepada Direksi untuk segera mengajukan perubahan RBB 2020 kepada OJK agar Bank dapat tetap berjalan sesuai arahan dari OJK. However, with the outbreak of the covid-19 pandemic, all assumptions used in the preparation of the 2020 RBB have changed. Therefore, the Board of Commissioners advised the Board of Directors to immediately submit changes to the RBB 2020 to the FSA so that the Bank can continue to run according to the FSA's direction. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  38. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam kondisi seperti ini , Dewan Komisaris kembali mengingatkan Direksi untuk terus meningkatkan peran dan fungsi manajemen risiko, mengingat faktor risiko kredit akan cenderung meningkat dalam kondisi ekonomi yang menurun. Bank Sulselbar harus tetap menjaga kualitas kredit dengan baik dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit dan menanamkan budaya risiko pada setiap pegawai. Under these conditions, the Board of Commissioners reminded the Board of Directors to continue to improve the role and function of risk management, bearing in mind that credit risk factors will tend to increase in a declining economic condition. Bank Sulselbar must maintain its credit quality well by applying the precautionary principle in providing credit and instilling a risk culture in every employee. Namun demikian, hal yang juga sangat penting adalah Bank Sulselbar harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh nasabah dan pemerintah daerah sebagai dukungan dalam menghadapi pandemi global ini. However, what is also very important is that the Bank of South Sulawesi must continue to provide the best service to all customers and local governments as support in facing this global pandemic. Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan View on the Implementation of Corporate Governance Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) di Bank Sulselbar terus menunjukan peningkatan yang baik. Bank terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan memperbaiki dan menyempurnakan peran organ-organ tata kelola perusahaan yang menggerakkan, memotivasi dan menjadi panutan bagi seluruh insan Bank. The application of the principles of Good Corporate Governance (GCG) at Bank Sulselbar continues to show good improvement. The Bank continues to make various efforts to improve the quality of GCG implementation by improving and perfecting the role of corporate governance organs that move, motivate and become role models for all Bank employee. Dalam melaksanakan kepengurusan Bank, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki fungsi yang berbeda, sehingga pelaksanaannya dilakukan secara independen, tanpa intervensi oleh masing-masing pihak. Pelaksanaan fungsi tersebut didukung oleh organ pendukung masingmasing yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan Dewan Komisaris dan Direksi, serta kompleksitas usaha Bank. In carrying out the management of the Bank, the Board of Commissioners and Board of Directors have different functions, so that the implementation is performed independently, without intervention from each party. The implementation of these functions is supported by their respective supporting organs that are formed in accordance with the needs of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as the complexity of the Bank's business. Dewan Komisaris menilai manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhanan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip GCG. Aspek Governance Structure telah memadai, pemenuhan komposisi Dewan Komisaris, Direksi dan keanggotaan komite-komite pada Bank telah memenuhi ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners considers that the Bank's management has implemented GCG which is generally quite good. This is reflected in the adequate fulfillment of GCG principles. The governance structure aspect is adequate, the composition of the Board of Commissioners, Board of Directors and committees in the Bank have met the applicable regulations. Hasil penilaian GCG pada hingga akhir tahun 2019, Bank memiliki peringkat “2 (dua)” dengan kategori “Baik”. Hal tersebut menunjukan bahwa Bank telah melakukan penerapan GCG yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip GCG, yang meliputi Structure, Process, dan Outcome. The results of the GCG assessment at the end of 2019, the Bank has a rating of "2 (two)" with the category "Good". This shows that the Bank has generally implemented good GCG. This is reflected in the adequate fulfillment of GCG principles, which include Structure, Process, and Outcome. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 43
  39. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 44 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Aspek Governance Structure telah memadai , pemenuhan komposisi Dewan Komisaris, Direksi dan keanggotaan komite-komite pada Bank telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Aspek Governance Process cukup memadai, kecukupan kebijakan, sistem dan prosedur yang telah sesuai dengan kebutuhan Bank serta peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan berdasarkan kompleksitas usaha bank, disamping itu masih perlu pemahaman dan kesadaran pengendalian intern di setiap jenjang organisasi bank. The Governance Structure aspect has been adequate, the fulfillment of the composition of the Board of Commissioners, Board of Directors and membership of committees in the Bank has met the applicable regulations. The governance process aspect is quite adequate, the adequacy of policies, systems and procedures that are in accordance with the needs of the Bank as well as increasing the quantity and quality of human resources continue to be done consistently and continuously based on the complexity of the bank's business, besides that it still needs an understanding and awareness of internal control at every level of the bank organization. Aspek Governance Outcome, ketersediaan dan kelengkapan serta ketepatan waktu dan akurasi data dan/atau informasi kondisi keuangan bank disampaikan kepada stakeholders sesuai ketentuan. The aspects of Governance Outcome, availability and completeness as well as punctuality and accuracy of data and/or information on the bank's financial condition are conveyed to stakeholders in accordance with the provisions. Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Committee Performance Evaluation Under the Board of Commissioners Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dibantu oleh 4 (empat) organ penunjang yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Komite Remunerasi. Komite-komite tersebut telah menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan dan kebutuhan Bank serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan fungsinya. The Board of Commissioners in carrying out its supervisory function is assisted by 4 (four) supporting organs, namely the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, the Nomination Committee and the Remuneration Committee. These committees have held meetings in accordance with the provisions and requirements of the Bank and have provided recommendations to the Board of Commissioners in accordance with their functions. Komite-komite tersebut telah memberikan masukan dan saran kepada Dewan Komisaris sesuai dengan bidang tanggung jawabnya. These committees have provided input and advice to the Board of Commissioners in accordance with their area of ​​responsibility. Adapun dasar penilaian kinerja Komite yang digunakan Dewan Komisaris antara lain meliputi penilaian kinerja Komite secara kolegial dan secara individu. Penilaian secara kolegial meliputi struktur Komite Dewan Komisaris, efektivitas rapat, serta efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Sedangkan penilaian secara individu meliputi kompetensi dan kapabilitas, serta efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota Komite. The basis for evaluating the per formance of the Committee used by the Board of Commissioners includes, collegially and individually evaluating the Committee's performance. The collegial assessment includes the structure of the Board of Commissioners' Committee, the effectiveness of the meeting, and the effectiveness of carrying out its duties and responsibilities. Whereas individual assessments include competencies and capabilities, as well as the effectiveness of carrying out the duties and responsibilities of Committee members. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  40. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pandangan Dewan Komisaris Atas Penerapan Whistleblowing System (WBS) Board of Commissioners' View on the Implementation of the Whistleblowing System (WBS) Penerapan Whistleblowing System (WBS) merupakan langkah yang dijalankan Bank Sulselbar untuk mencegah potensi pelanggaran dalam praktik bisnis. Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung pelaksanaan WBS untuk menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan bertanggung jawab di lingkungan Bank Sulselbar. Bank mendorong setiap pihak agar berani dalam melaporkan jika terdapat pelanggaran atau indikasi fraud. The implementation of the Whistleblowing System (WBS) is a step taken by Bank Sulselbar to prevent potential violations in business practices. The Board of Commissioners fully supports the implementation of WBS to create an open, sincere, honest and responsible work environment within the Bank of South Sulawesi. The Bank encourages each party to be brave in reporting if there is a violation or indication of fraud. Implementasi WBS di Bank Sulselbar memberikan kepastian kepada siapapun bagian dari Bank untuk bisa berpartisipasi. Dewan Komisaris beranggapan dengan adanya sistem dan peraturan ini akan berdampak positif bagi Bank. Di samping itu, Dewan Komisaris turut berperan dalam mekanisme WBS yang telah tertuang dalam pedoman. Tidak hanya melakukan pemantauan, Dewan Komisaris diberikan wewenang untuk menindaklanjuti pelaporan yang masuk dengan tingkat dan batasan tertentu. WBS implementation at Bank Sulselbar gives certainty to anyone part of the Bank to be able to participate. The Board of Commissioners considers that the existence of these systems and regulations will have a positive impact on the Bank. In addition, the Board of Commissioners also plays a role in the WBS mechanism set out in the guidelines. Not only monitoring, the Board of Commissioners is given the authority to follow up on reports that come in with certain levels and limits. Per 31 Desember 2019, Dewan Komisaris mencatat tidak adanya laporan yang masuk melalui mekanisme WBS yang telah diterapkan Bank Sulselbar. As of December 31, 2019, the Board of Commissioners noted that there were no reports submitted through the WBS mechanism implemented by Bank Sulselbar. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in Board of Commissioners Composition Pada tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2019, menetapkan Sdr. Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen Bank Sulselbar, sehingga komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar menjadi: In 2019, the composition of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar experienced a change. Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on April 23, 2019, stipulating Mr. Ellong Tjandra as Independent President Commissioner of Bank Sulselbar, so the composition of the Board of Commissioners of Bank Sulselbar becomes: Ellong Tjandra : Komisaris Utama Independen Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Komisaris Independen Ellong Tjandra : Independent President Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Independent Commissioner 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 45
  41. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 46 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pada tahun 2020 , komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar mengalami perubahan sesuai keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2020 yang memberhentikan dengan hormat Sdr. Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen dan mengangkat Sdr. Dr. Abdul Hayat, M.Si sebagai Komisaris Utama, sehingga komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar menjadi : In 2020, the composition of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar experienced changes according to the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on January 17, 2020 which honorably dismissed Mr. Ellong Tjandra as Independent President Commissioner and appointed Mr. Dr. Abdul Hayat, M.Si as President Commissioner, so that the composition of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar becomes: Dr. Abdul Hayat, M.Si : Komisaris Utama Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Komisaris Independen Dr. Abdul Hayat, M.Si Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Ellong Tjandra atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Sulselbar. On behalf of the Board of Commissioners, we thank you. Ellong Tjandra for his dedication and contribution during his tenure as President Commissioner of Bank Sulselbar. Penutup Closing Tahun 2019 yang sangat menantang telah berhasil dilalui dengan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan jajaran manajemen Bank Sulselbar serta seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada Bank. Kepada para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. The very challenging 2019 has been successfully passed with good performance. The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors and the management of the Bank Sulselbar and all employees for their dedication and hard work given to the Bank. To the Shareholders and stakeholders for the trust and support provided so that the Board of Commissioners can carry out their duties and responsibilities properly. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, mitra kerja, dan regulator. Semoga kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masamasa mendatang. The Board of Commissioners also expresses its highest gratitude to all customers, business partners and regulators. Hopefully the cooperation that has been well established can continue to be improved in the future. Makassar, 30 Juni 2020/June 30, 2020 Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 : President Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D : Independent Commissioner
  42. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Dewan Direksi Board of Directors Report Per tumbuhan kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 secara umum berada di atas ratarata per tumbuhan industri perbankan . Bank Sulselbar's performance growth in 2019 is generally above the average in growth of the banking industry. Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 47
  43. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 48 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat , Dear Shareholders and Stakeholders, Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dapat melalui tahun 2019 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, izinkan kami atas nama Direksi Bank Sulselbar menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, beserta Laporan Keuangan yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material, sebagai bagian dari penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Praise and gratitude, let us pray to the presence of Allah Subhanahu Wa Ta'ala who has bestowed His favors and gifts on us all so that PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi can go through 2019 which is full of challenges with excellent performance achievements. Furthermore, allow us on behalf of the Board of Directors of Bank Sulselbar to submit a report of responsibility for managing the Bank for the fiscal year ending December 31, 2019, along with the Financial Statements that have been audited by the Public Accountant Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali and obtain a fair opinion in all material respects, as part of the application of the principles of Good Corporate Governance. Kondisi Ekonomi dan Industri Perbankan Tahun 2019 Economic and Banking Industry Conditions in 2019 Kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2019 diwarnai ketidakpastian. Meningkatnya tensi hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok memberikan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian dunia secara umum. Arus perdagangan dunia mengalami perlambatan akibat berkurangnya permintaan, khususnya dari Tiongkok dan AS, sehingga berdampak pada perekonomian negara-negara yang menjadikan AS dan Tiongkok sebagai mitra dagang utamanya. Global economic and financial conditions in 2019 are marked by uncertainty. The increasing tension of trade relations between the United States (US) and China has had a huge impact on the world economy in general. The flow of world trade has slowed due to reduced demand, especially from China and the US, which has an impact on the economies of countries that make the US and China its main trading partners. Perekonomian Indonesia juga terkena imbas dari perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,02% lebih rendah The Indonesian economy was also affected by the global economic slowdown. Indonesia's economic growth slowed compared to the previous year, which was 5.02% lower compared to the previous year of 5.17%. However, with LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  44. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5 ,17%. Namun demikian, dengan pencapaian tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Tiongkok dalam kelompok negara-negara G20. this achievement, Indonesia is recorded as the country with the second highest economic growth after China in the group of G20 countries. Ekonomi Indonesia tahun 2019 juga didukung oleh keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi pada level yang rendah, yaitu 2,72% dan pergerakan nilai tukar Rupiah juga mengalami apresiasi terhadap Dolar AS dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Selain itu, indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun defisit neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar Dolar AS atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun sebelumnya sebesar 8,7 miliar Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun. The Indonesian economy in 2019 is also supported by the success of the Government in controlling inflation at a low level, which is 2.72% and the movement of the Rupiah exchange rate also appreciates against the US Dollar with lower volatility compared to 2018. In addition, trade balance indicators and the current account balance in 2019 is also better than the previous year. Even though it is still experiencing a deficit, the trade balance deficit in 2019 has been much smaller than the previous year, which amounted to 3.2 billion US Dollars or IDR43.8 trillion from the previous year of 8.7 billion US Dollars equal to IDR119.2 trillion. Sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, perekonomian di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) juga tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Sulbar masih berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi Sulsel tumbuh 6,92% yang didorong oleh pertumbuhan di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,06%. Demikian juga halnya dengan pertumbuhan ekonomi Sulbar yang tumbuh sebesar 5,66%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,25%. In line with the slowing national economic growth, the economies in South Sulawesi (Sulsel) and West Sulawesi (Sulbar) also grew slowly compared to the previous year. However, the economic growth of South Sulawesi and West Sulawesi is still above the national economic growth. South Sulawesi's economy grew 6.92% driven by growth in the agriculture, forestry and fisheries sectors. The economic growth was lower than the previous year which was 7.06%. Likewise, West Sulawesi's economic growth grew by 5.66%, lower than the previous year of 6.25%. Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga berdampak pada pertumbuhan industri perbankan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit perbankan tahun 2019 lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2019, kredit perbankan hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,08% mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 8,31%. Sementara Dana pihak Ketiga hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,54%. Slowing economic growth also had an impact on the growth of the banking industry. Based on data from the Financial Services Authority (OJK), bank credit growth in 2019 is slower than the previous year. In 2019, bank loans only experienced a growth of 6.08%, a decrease compared to the previous year of 8.31%. While third-party funds only experienced growth of 6.54%. Melambatnya pertumbuhan kredit berdampak pada profitabilitas industri perbankan yang pada tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Rasio pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) bank tahun 2019 hanya sebesar 4,91%, lebih rendah dari posisi Desember 2018 sebesar 5,14%. Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) industri perbankan tahun 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 2,53% dari 2,37% pada akhir tahun 2018. Slowing credit growth has an impact on the profitability of the banking industry which in 2019 has decreased compared to the previous period. The net interest margin (NIM) ratio for banks in 2019 is only 4.91%, lower than the December 2018 position of 5.14%. In addition, the banking industry's non-performing loan (NPL) ratio in 2019 also increased to 2.53% from 2.37% at the end of 2018. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 49
  45. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 50 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Terlepas dari kondisi tersebut , Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ CAR) perbankan pada tahun 2019 masih cukup tinggi mencapai 23,40%, meningkat dibandingkan posisi Desember 2018 sebesar 22,97%. Hal ini menunjukan bahwa industri perbankan nasional masih dalam kondisi yang cukup baik untuk terus berkembang pada tahun-tahun mendatang. Despite these conditions, the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2019 is still quite high reaching 23.40%, an increase compared to the December 2018 position of 22.97%. This shows that the national banking industry is still in a pretty good condition to continue to develop in the coming years. Kebijakan Strategis Bank Sulselbar Bank Sulselbar's Strategic Policy Tahun 2019 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Bank Sulselbar. Di tengah kondisi ekonomi yang tengah tumbuh melambat, Bank harus tetap fokus dalam upaya perwujudan visi Bank Sulselbar, yaitu “Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia”. In 2019 was a challenging year for the Bank Sulselbar. In the midst of slowing economic conditions, the Bank must remain focused in the effort to realize the vision of Bank Sulselbar, which is "Becoming the Bank of Pride and the First Choice in Building Eastern Indonesia". Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, Bank Sulselbar terus melakukan perbaikan dan pembenahan, baik dari sisi proses maupun produk dan layanan kepada nasabah. Tahun 2019, fokus kebijakan strategis Bank diarahkan pada delapan aspek utama, yaitu : 1. Perkuatan corporate culture, budaya risiko dan budaya kepatuhan 2. Peningkatan kinerja kredit 3. Peningkatan kinerja pendanaan dan layanan 4. Penguatan aspek permodalan 5. Peningkatan fee based income 6. Perbaikan infrastruktur 7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 8. Peningkatan kinerja Unit Usaha Syariah dan rencana spin off To realize this vision, Bank Sulselbar continues to make advancement and improvements, both in terms of the process and products and services to customers. In 2019, the focus of the Bank's strategic policies will be on eight main aspects, namely: 1. Strengthening corporate culture, risk culture and compliance culture 2. Improved credit performance 3. Improving funding and service performance 4. Strengthening capital aspects 5. Increase in fee based income 6. Infrastructure improvement 7. Improving the quality of Human Resources 8. Sharia Business Unit performance improvement and spin off plan Disamping itu, untuk menjawab tantangan visi Bank Sulselbar, selain fokus terhadap pertumbuhan bisnis, penyempurnaan kualitas tata kelola perusahaan yang baik dan konsisten untuk menjaga ekspansi bisnis yang sehat. Dalam rangka melakukan penetrasi pasar atau peningkatan market share, layanan menjadi hal utama di industri perbankan. Dengan melakukan inovasi produk dan layanan, perluasan jaringan kantor dan distribution channel, mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang dimiliki. In addition, to answer the challenges of Bank Sulselbar's vision, in addition to focusing on business growth, improving the quality of good and consistent corporate governance to maintain healthy business expansion. In order to penetrate the market or increase market share, services are the main thing in the banking industry. By innovating products and services, expanding office networks and distribution channels, optimizing all resources and potential they have. Salah satu langkah progresif yang dilaksanakan atau pencapaian Bank Sulselbar pada tahun 2019 adalah Bank Sulselbar telah mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa). Sebagai Bank Devisa, Bank Sulselbar mengusung sejumlah fitur transaksi yang akan mengakomodir kebutuhan keuangan masyarakat dan sektor bisnis perdagangan dalam bentuk mata uang asing atau dikenal Valas. Produk Simpanan yaitu tabungan yang digagas dengan mengusung nama produk TABUNGAN One of the progressive steps carried out or the achievement of Bank Sulselbar in 2019 is that the Bank Sulselbar has obtained permission to conduct business activities in foreign currencies (Foreign Exchange Bank). As a Foreign Exchange Bank, Bank Sulselbar carries a number of transaction features that will accommodate the financial needs of the public and trading business sector in the form of foreign currency or known as Forex. Savings Products, namely savings initiated by carrying the name of the TABUNGAN VALAS product, have effectively run LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  46. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility VALAS telah efektif berjalan bersamaan dengan launching Bank Sulselbar sebagai bank Devisa pun telah memberikan kesempatan bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang memiliki keinginan untuk investasi tabungan dalam bentuk valuta asing . Antusiasme ini kemudian diharapkan Bank Sulselbar dapat meng-elaborate dengan menciptakan kebutuhan baru masyarakat Sulselbar dengan menggandeng produk kartu ATM/Debit guna menambah nilai tambah dari tabungan valas tersebut. in conjunction with the launching of Bank Sulselbar as a foreign exchange bank and has provided opportunities for the people of South Sulawesi and West Sulawesi who have the desire to invest in foreign currency savings. This enthusiasm is then expected by the Bank Sulselbar to be able to elaborate by creating new needs of the people of South Sulawesi by cooperating with ATM / Debit card products to add value to the foreign currency savings. Tantangan yang Dihadapi Challenges Faced Melambatnya per tumbuhan ekonomi merupakan tantangan utama yang dihadapi Bank Sulselbar di tahun 2019. Perlambatan pertumbuhan ekonomi membuat tingkat risiko, khususnya risiko kredit yang dihadapi Bank mengalami peningkatan. Untuk itu, Bank Sulselbar meningkatkan fungsi manajemen risiko dengan melakukan mitigasi yang lebih baik, khususnya dalam penyaluran kredit. Slowing economic growth is a major challenge faced by the Bank Sulselbar in 2019. Slowing economic growth makes the level of risk, especially credit risk faced by the Bank experiencing an increase. For this reason, Bank Sulselbar enhances its risk management function by better mitigation, especially in lending. Bank Sulselbar berupaya untuk terus menekan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang secara nasional memang mengalami tren peningkatan. Hal tersebut juga dialami Bank Sulselbar, dimana rasio NPL neto Bank Sulselbar meningkat dari 0,26% di tahun 2018 menjadi 0,94% di tahun 2019. Namun demikian, hal tersebut masih jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan OJK, yaitu sebesar 5,00%. Bank Sulselbar seeks to continue to reduce the ratio of problem loans (Non Performing Loans / NPLs) which are experiencing an increasing trend nationally. This is also experienced by Bank Sulselbar, where the net NPL ratio of Bank Sulselbar increased from 0.26% in 2018 to 0.94% in 2019. However, this is still far below the maximum limit set by the FSA, which is 5.00 %. Selain itu, kualitas Sumber Daya Manusia juga masih menjadi tantangan Bank. Terlebih dengan status sebagai Bank Devisa yang baru diperoleh Bank, maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang menguasai mengenai perbankan internasional dan valuta asing. Untuk itu, Bank Sulselbar terus meningkatkan program pendidikan dan pelatihan pegawai secara intensif. In addition, the quality of Human Resources is still a challenge for the Bank. Especially with the status as a foreign exchange bank that has just been obtained by a bank, it is necessary to master human resources in relation to international banking and foreign exchange. For this reason, Bank Sulselbar continues to intensify employee education and training programs intensively. Kinerja Bank Sulselbar 2019 Bank Sulselbar Performance in 2019 Di tengah kondisi ekonomi dan bisnis yang menantang di tahun 2019, Bank Sulselbar masih dapat membukukan pertumbuhan kinerja yang baik dan secara umum berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional maupun kinerja kelompok BPD SI. In the midst of challenging economic and business conditions in 2019, Bank Sulselbar can still record good performance growth and in general be above the average growth of the national banking industry and the performance of the BPD SI group. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 51
  47. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 52 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pertumbuhan Kinerja Industri , BPD dan Bank Sulselbar Tahun 2019 Performance growth of industry, BPD and Bank Sulselbar in 2019 17,23% 15,35% 14,41% 11,47% 10,21% 6,54% 6,08% 11,35% 6,13% 4,98% 3,40% (0,81%) Kredit yang Diberikan Loans Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Perbankan Nasional National Banking Aset Assets BPD SI Bank Sulselbar Total kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Bank Sulselbar tahun 2019 meningkat 15,35% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu menjadi sebesar Rp18.424.050 juta dari Rp15.971.680 juta di tahun 2018. Pertumbuhan kredit tahun 2019 salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan kredit produktif yang meningkat sebesar 21,32% menjadi Rp4.022.652 juta, dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.315.771 juta. Total loans and sharia financing of Bank Sulselbar in 2019 increased by 15.35% compared to the previous year, which amounted to IDR18,424,050 million from IDR15,971,680 million in 2018. Credit growth in 2019 was caused by the growth of productive loans which increased by 21.32% to IDR4,022,652 million, from the previous year of IDR3,315,771 million. Total simpanan nasabah tahun 2019 mencapai Rp15.633.974 juta meningkat sebesar 17,23% dari tahun 2018 yaitu sebesar Rp13.335.995 juta. Peningkatan DPK juga dibarengi dengan peningkatan CASA yang sangat baik seiring dengan peningkatan kinerja produk giro yang cukup signifikan sebesar 33,57% dan tabungan sebesar 24,07%, sedangkan deposito meningkat 6,82%. Dengan peningkatan tersebut, CASA Bank Sulselbar meningkat dari 49,78% di tahun 2018 menjadi 54,22% di tahun 2019. Total customer deposits in 2019 reached IDR15,633,974 million, an increase of 17.23% from 2018 in the amount of IDR13,335,995 million. The increase in deposits was also accompanied by an increase in CASA that was very good in line with the significant increase in the performance of current accounts by 33.57% and savings by 24.07%, while deposits increased by 6.82%. With this increase, Bank Sulselbar's CASA increased from 49.78% in 2018 to 54.22% in 2019. Pertumbuhan kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 juga dibarengi dengan pertumbuhan kinerja Unit Usaha Syariah. Tahun 2019, pembiayaan syariah meningkat 14,72% menjadi Rp850.654 juta dari Rp741.491 juta di tahun 2018. Sedangkan DPK syariah meningkat sebesar 14,05% menjadi Rp783.717 juta dari Rp687.152 juta di tahun 2018. Tahun 2019, UUS Bank Sulselbar berhasil membukukan laba sebesar Rp36.694 juta, naik 23,22% dibandingkan tahun sebelumnya Rp29.778 juta. The growth of the performance of Bank Sulselbar in 2019 is also accompanied by the growth of the performance of the Sharia Business Unit. In 2019, sharia financing increased by 14.72% to IDR850,654 million from IDR741,491 million in 2018. While Islamic deposits increased by 14.05% to IDR783,717 million from IDR687,152 million in 2018. In 2019, in 2019, Bank Sulselbar's UUS successfully posted a profit of IDR36,694 million, up 23.22% compared to the previous year of IDR29,778 million. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  48. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dengan kinerja tersebut , tahun 2019 Bank Sulselbar berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp616.691 juta, naik 4,26% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp591.474 juta. Selain itu, Bank Sulselbar juga mampu mencatat pertumbuhan aset yang cukup baik, yaitu naik 14,41% menjadi Rp23.541.662 juta. With this performance, in 2019 Bank Sulselbar managed to book a net profit of IDR616,691 million, up 4.26% compared to the previous year of IDR591,474 million. In addition, the Bank Sulselbar was also able to record a pretty good asset growth, which rose 14.41% to IDR23,541,662 million. Dari aspek operasional, tahun 2019 Bank Sulselbar mencatat sejumlah kemajuan yang sangat baik. Bank berhasil meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru, khususnya produk dan layanan digital yang semakin melengkapi portofolio produk dan layanan Bank. From an operational aspect, in 2019 Bank Sulselbar recorded a number of very good progresses. The Bank has successfully launched a number of new products and services, especially digital products and services that have further complemented the Bank's product and service portfolio. Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization Tahun 2019, kinerja Bank Sulselbar secara umum berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank 2019 yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kendati masih terdapat beberapa pos yang kinerjanya berada di bawah target, namun target pencapaian laba berhasil dilampaui dengan pencapaian sebesar 101,18% dari target. In 2019, the performance of the Bank Sulselbar in general succeeded in achieving the targets set in the 2019 Bank Business Plan that was approved by the Financial Services Authority (OJK). Although there are still a few posts whose performance is below the target, the profit achievement target has been exceeded with the achievement of 101.18% of the target. Target Desember 2019/ Target in December 2019 Realisasi Desember 2019/ Realization in December 2019 %/Percentage Total Aset/ Total Asset 23.686.584 23.541.662 99,39% Kredit & Pembiayaan/ Loans & Financing 17.864.000 18.424.051 103,14% DPK/ Third Party Funds 16.268.000 15.633.974 96,10% Di bawah target/ Below Target Pendapatan/ Income 2.829.732 2.669.533 94,34% Di bawah target/ Below Target Biaya/ Expenses 2.017.104 1.839.963 90,92% Di bawah target/ Below Target Laba Sebelum Pajak/ Profit before Tax 812.628 829.543 102,08% Di atas target/ Above Target Laba Setelah pajak Pajak/ Profit after Tax 609.471 616.691 101,18% Di atas target/ Above Target Pos/Post Keterangan/Description Di bawah target/ Below Target Di atas target/ Above Target Prospek Usaha Bank Sulselbar Bank Sulselbar Business Prospects Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2020 awalnya diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun 2019. Bank Indonesia (BI) memprediksi Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara 5,1%-5,5% dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 3,00% (+/-1,00%). Indonesia's economic conditions in 2020 were initially predicted to experience better growth than 2019. Bank Indonesia (BI) predicted that Indonesia would experience economic growth ranging from 5.1% -5.5% with inflation levels maintained at the level of 3.00 % (+/- 1.00%). Namun demikian, sejak kuartal pertama tahun 2020, dunia dan juga Indonesia diserang oleh panemi covid-19 yang membuat perekonomian dunia serta Indonesia menghadapi tekanan yang berat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan mengalami perlambatan. However, since the first quarter of 2020, the world and Indonesia have also been faced covid-19 pandemic, which has put the world economy and Indonesia facing heavy pressure. Indonesia's economic growth is predicted to slowing down. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 53
  49. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 54 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Merespon kondisi tersebut , pada kuartal pertama tahun 2020, BI tercatat dua kali mengambil kebijakan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate masing-masing sebesar 25 bps hingga menjadi 4,50%. Bersamaan dengan itu, BI juga telah dua kali merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi pada kisaran 4,2%-4,6%. Responding to these conditions, in the first quarter of 2020, BI was recorded twice to take a policy to reduce the BI 7 Days Repo Rate interest rate by 25 bps to 4.50% each. At the same time, BI has also twice revised Indonesia's economic growth target to around 4.2% -4.6%. Sama halnya dengan BI, OJK juga telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Kebijakan-kebijakan tersebut dimaksudkan untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tengan serangan wabah Covid-19. Similar to BI, OJK has also issued OJK Regulation (POJK) No.11/POJK.03/2020 concerning National Economic Stimulus as Countercyclical Policy on the Impact of Corona Virus Disease 2019 Spread. These policies are intended to be able to encourage economic growth in the midst of Covid-19 outbreak. Demikian juga halnya dengan Pemerintah yang telah menetapkan bencana non-alam penyebaran covid-19 sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020. Likewise, the Government has set a non-natural disaster to spread covid-19 as a national disaster through Presidential Decree Number 12 of 2020. Kebijakan-kebijakan tersebut ditujukan untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia agar tidak terpuruk lebih dalam akibat pandemi ini. These policies are aimed at saving the Indonesian economy so as not to sink deeper due to this pandemic. Bank Sulselbar sebelumnya telah menyusun Rencana Bisnis Bank tahun 2020 dan telah disetujui oleh OJK. Namun demikian, dengan merebaknya pandemi covid -19, sehingga seluruh asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBB tersebut berubah secara drastis, untuk itu, Bank Sulselbar berencana mengajukan revisi RBB yang akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2020. Bank Sulselbar has previously prepared a Bank Business Plan for 2020 and has been approved by the OJK. However, with the spread of the covid-19 pandemic, so that all assumptions used in the preparation of the RBB changed drastically, for this reason, Bank Sulselbar plans to propose a revised RBB to be carried out in the second quarter of 2020. Dalam kondisi yang penuh keterbatasan dan belum diketahui kapan akan berakhir, Bank Sulselbar akan berusaha seoptimal mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan lebih meningkatkan aspek manajemen risiko. In conditions that are full of limitations and it is not yet known when it will end, Bank Sulselbar will try its best to provide the best service to customers by further enhancing aspects of risk management. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Principles Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan faktor yang sangat penting di industri perbankan. Di tahun 2019, Bank semakin memperkuat organisasi yang ada dan infrastruktur dari sisi kebijakan, kepatuhan, dan monitoring. Penerapan GCG diarahkan untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang berkualitas, peningkatan kinerja Bank, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penanaman nilai-nilai etika yang berlaku umum di sektor perbankan dengan memperhatikan dan mempersiapkan struktur, proses dan hasil yang diharapkan dan terukur. The implementation of good corporate governance (Good Corporate Governance / GCG) is a very important factor in the banking industry. In 2019, the Bank will further strengthen existing organizations and infrastructure in terms of policy, compliance and monitoring. The application of GCG is directed to support the application of quality risk management, improvement of Bank performance, compliance with applicable laws and regulations and the inculcation of generally accepted ethical values in ​​ the banking sector by taking into account and preparing the expected, measurable structures, processes and results. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  50. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tahun 2019 , Bank Sulselbar telah melakukan penilaian terhadap Risk Based Bank Rating (RBBR) dan penerapan GCG yang dilaksanakan secara self-assessment, dimana Bank Sulselbar meraih peringkat “2 (dua)” atau dengan kategori “Baik”. Bank juga telah menyiapkan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian agar dapat penerapan GCG bisa ditingkatkan lebih jauh sesuai dengan target yang telah ditetapkan. In 2019, the Bank Sulselbar has conducted an assessment of the Risk Based Bank Rating (RBBR) and the implementation of GCG which is carried out by selfassessment, where Bank Sulselbar is ranked "2 (two)" or with the category of "Good". The Bank has also prepared a follow-up plan based on the results of the assessment so that the GCG implementation can be further enhanced in accordance with the set targets. Tak hanya itu, Bank berkomitmen menjunjung tinggi integritas, transparansi, serta keadilan melalui programprogram manajemen dalam rangka pembentukan dan memperkuat nilai-nilai perusahaan. Manajemen juga menjalin komunikasi yang transparan dengan karyawan melalui sharing session secara rutin terkait dengan kebijakan, strategi, dan kinerja Bank. Not only that, the Bank is committed to upholding integrity, transparency and fairness through management programs in the context of forming and strengthening corporate values. Management also establishes transparent communication with employees through regular sharing sessions related to the Bank's policies, strategies and performance. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bank Sulselbar sangat menyadari bahwa keberadaan dan keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bank meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran tersebut, Bank menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Program CSR yang dijalankan Bank memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan program dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka panjang secara bertahap. Kemudian, mengembangkan program dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan. Tahun 2019, Bank Sulselbar telah melaksanakan sejumlah kegiatan CSR diberbagai wilayah di Sulsel dan Sulbar dengan total biaya sebesar Rp13.044 juta. Bank Sulselbar is well aware that the existence and success of its business cannot be separated from the role of the community and the surrounding environment. The Bank believes that its business will be sustainable if it gives a balanced attention to the aspects of profit (profit), humanity (people), and the environment (planet). Based on this awareness, the Bank runs a Corporate Social Responsibility (CSR) program. CSR programs run by the Bank have a clear goal, which is to have a positive impact and advance the social conditions of the community and society. This was realized by implementing programs and activities that were effective and had long-term impacts in stages. Then, develop programs and activities on an ongoing basis. In 2019, the Bank Sulselbar has carried out a number of CSR activities in various regions in South Sulawesi and West Sulawesi with a total cost of IDR13,044 million. Perubahan Komposisi Direksi Changes in Board of Directors Composition Jumlah dan komposisi Direksi Bank Sulselbar tahun 2019 mengamami perubahan. Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 25 Oktober 2019, Pemegang Saham memberhentikan Sdr. H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama Bank Sulselbar dan mengangkat Sdri. Irmayanti Sulthan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus sebagai Direktur Umum, sampai dengan adanya pejabat Direktur Utama yang definitif. The number and composition of the Board of Directors of Bank Sulselbar in 2019 will change. Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on October 25, 2019, the Shareholders dismissed Mr. H. Andi Muhammad Rahmat as Managing Director of Bank Sulselbar and appointed Ms. Irmayanti Sulthan as Acting President Director as well as General Affairs Director, until there is a definitive President Director official. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 55
  51. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 56 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Dengan demikian , komposisi Direksi Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: Therefore, the composition of the Board of Directors of Bank Sulselbar is as follows: Irmayanti Sulthan : Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Hj. Rosmala Arifin : Direktur Pemasaran dan Syariah M. Asril Azis : Direktur Kepatuhan Irmayanti Sulthan : Act. President Director & General Affairs Director Hj. Rosmala Arifin : Marketing Director and Sharia M. Asril Azis : Compliance Director Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. H. Andi Muhammad Rahmat atas kontribusi dan dedikasi yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank Sulselbar. On behalf of the Board of Directors, we would like to thank Mr. H. Andi Muhammad Rahmat for his contribution and dedication while serving as President Director of Bank Sulselbar. Apresiasi Appreciation Bank Sulselbar telah berhasil membukukan kinerja yang sangat baik di tengah kondisi ekonomi dan bisnis yang menantang. Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai Bank Sulselbar yang telah bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang telah memberikan arahan dalam tata kelola perusahaan. Bank Sulselbar has managed to record excellent performance in the midst of challenging economic and business conditions. On behalf of the Directors, we extend our highest gratitude and appreciation to all employees of Bank Sulselbar who have worked with enthusiasm and dedication. Not to forget, we also thank the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for providing direction in corporate governance. Atas nama Bank, kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para nasabah yang turut berkontribusi dalam perkembangan usaha Bank Sulselbar, Pemegang Saham yang secara konsisten memberi dukungan penuh untuk pengembangan Bank dari waktu ke waktu, serta kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penentu kebijakan yang langsung berinteraksi dengan perbankan atas konsistensinya dalam usaha untuk mewujudkan perekonomian dan perbankan yang sehat. Kami terus berkomitmen untuk maju mencapai pertumbuhan berkelanjutan demi mewujudkan visi Bank Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia. On behalf of the Bank, we also extend our sincere thanks to customers who have contributed to the business development of the Bank Sulselbar, the Shareholders who have consistently provided full support for the development of the Bank from time to time, and to Bank Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK) as a policy maker that directly interacts with banks on their consistency in efforts to create a healthy economy and banking. We continue to be committed to advancing sustainable growth in order to realize the Bank's vision to be the Bank of Pride and the First Choice in Building Eastern Indonesia. Makassar, 30 Juni 2020/ June 30, 2020 Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  52. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 57 Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Report Dewan Pengawas Syariah memastikan bahwa produk , layanan dan kegiatan usaha UUS Bank telah sesuai dengan prinsip syariah. The Sharia Supervisory Board ensures that UUS Bank's products, services and business activities are in accordance with sharia principles. Dr. Mukhlis Sufri, SE., M.Si Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  53. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 58 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin , Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Bismillaahirrohmaanirrohiim Alhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu. Segala puji bagi Allah Subhana Wa Ta’ala, Tuhan yang Maha Kuasa. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam. Semoga taufiq dan hidayah Allah Subhana Wa Ta’ala senantiasa tercurah bagi kita semua. All praise to Allah Subhana Wa Ta'ala, Almighty God. Shalawat and best wishes are always abundant on His Messenger, Muhammad sallallaahu alayhi wa Sallam. May taufiq and the guidance of Allah Subhana Wa Ta'ala always be devoted to us all. Perkenankan, saya mewakili Dewan Pengawas Syariah (DPS) menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar selama tahun 2019 sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Please allow, I represent the Sharia Supervisory Board (DPS) to submit reports on the implementation of supervision of the activities of the Bank Sulselbar Sharia Business Unit (UUS) during 2019 as stipulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 and Bank Indonesia Circular No. 12/13/DPbS concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. Melemahnya kondisi ekonomi global berpengaruh pada melemahnya kondisi ekonomi di dalam negeri. Hal itu berpengaruh pada kondisi perbankan secara umum, termasuk UUS Bank Sulselbar. Di sisi lain, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat mendekatkan hubungan antara sektor perbankan syariah dengan sektor rill dan berujung pada harmonisasi antara kedua sektor tersebut. Di samping itu, penggunaan produk dan instrumen keuangan syariah akan mendukung kegiatan bisnis masyarakat dan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif, sehingga mendukung stabilitas keuangan secara menyeluruh. Weakening global economic conditions affect the weakening economic conditions in the country. This affects the general banking condition, including the Sharia Business Unit (UUS) of Bank Sulselbar. On the other hand, the widespread use of various Islamic financial products and instruments will be able to bring closer relations between the Islamic banking sector and the real sector and lead to harmonization between the two sectors. In addition, the use of Islamic financial products and instruments will support community business activities and reduce speculative transactions, thereby supporting overall financial stability. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  54. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility DPS memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh jajaran Manajemen yang secara aktif dan responsif melakukan langkah penguatan Bank Sulselbar melalui perbaikan dan peningkatan efisiensi serta governance yang baik . Secara berkala DPS mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka mencari langkah yang tepat dalam upaya penguatan UUS Bank Sulselbar. DPS gives a very high appreciation to all levels of Management who actively and responsively take steps to strengthen the Bank Sulselbar through improvement and advancement of efficiency and good governance. Periodically DPS holds meetings with the Board of Commissioners and Board of Directors in order to find the right steps in efforts to strengthen the UUS Bank Sulselbar. Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah Implementation of Sharia Supervisory Board Activities DPS telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan UUS Bank Sulselbar secara berkala dan juga melakukan pengkajian persetujuan atas produk-produk yang dikeluarkan di lingkungan UUS Bank Sulselbar agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. DPS has carried out supervision of the implementation of the activities of the Bank Sulselbar UUS on a regular basis and also conducted an assessment of approvals for products issued within the Bank Sulselbar UUS environment to be in accordance with Islamic principles. Secara singkat, dapat kami sampaikan kegiatan DPS tahun 2019 adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis terhadap laporan yang disampaikan oleh manajemen UUS Bank Sulselbar untuk mengetahui kesesuaian dan kualitas pemenuhan Prinsip Syariah dalam kegiatan operasional UUS Bank Sulselbar. Dalam melakukan kegiatan tersebut, DPS beberapa kali melakukan uji petik dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait. 2. Tahun 2019, UUS Bank Sulselbar meluncurkan beberapa pengembangan produk dan meluncurkan produk baru sebagai bagian dari strategi usaha perusahaan. DPS terus bekerja sama erat dengan manajemen dan pegawai UUS Bank Sulselbar untuk memastikan bahwa semua transaksi dan produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam dan juga ketentuan syariah yang tertuang dalam Fatwa DSN MUI serta opini DPS. 3. Memberikan pelayanan Konsultasi Syariah untuk memenuhi kebutuhan UUS Bank Sulselbar dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar tetap konsisten dan sesuai dengan Prinsip Syariah. 4. Melakukan kunjungan ke kantor cabang sekaligus sharing session Pengetahuan Syariah untuk pegawai cabang. 5. Melakukan rapat internal dan rapat dengan Direksi. In brief, we can say the DPS activities in 2019 are as follows: 1. Conduct an analysis of the report submitted by the management of Bank Sulselbar UUS to find out the suitability and quality of compliance with Sharia Principles in the operational activities of Bank Sulselbar UUS. In carrying out these activities, DPS has conducted stringed tests several times and coordinated with related work units. 6. Menerbitkan opini syariah yang menyangkut produk dan SOP. 7. Memberikan laporan hasil pengawasan kepada Direksi. 2. In 2019, UUS Bank Sulselbar launched several product developments and launched new products as part of the company's business strategy. DPS continues to work closely with the management and employees of UUS Bank Sulselbar to ensure that all transactions and products comply with the provisions in force and also the sharia provisions contained in the Fatwa of the DSN MUI as well as the DPS opinion. 3. Providing Sharia Consultation services to meet the needs of the Bank Sulselbar UUS in carrying out its operational activities to remain consistent and in accordance with Sharia Principles. 4. Conducting visits to branch offices as well as sharing sessions on Sharia Knowledge for branch employees. 5. Conduct internal meetings and meetings with the Board of Directors. 6. Publish sharia opinions regarding products and SOPs. 7. Provide reports on the results of supervision to the Board of Directors. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 59
  55. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 60 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Masukan dan Saran Feedback and Suggestions Di tengah pesatnya pertumbuhan perbankan syariah , DPS terus mengingatkan manajemen UUS Bank Sulselbar untuk kembali ke khitah UUS Bank Sulselbar sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan pada prinsip syariah. DPS juga selalu mengingatkan agar UUS Bank Sulselbar terus melakukan upaya perbaikan di bidang operasional, khususnya terkait akad dan pengembangan produk agar lebih memperhatikan kesesuaian dengan prinsip syariah. Upaya perbaikan ini menjadi sangat penting karena terkait dengan sah atau tidaknya pendapatan yang dibukukan oleh UUS Bank Sulselbar. In the midst of the rapid growth of Islamic banking, DPS continues to remind the management of Bank Sulselbar's Sharia Business Unit to return to the status of Bank Sulselbar Sharia Business Unit as a financial institution based on sharia principles. DPS also always reminds that the Bank Sulselbar UUS continues to make efforts to improve operations, particularly related to the contract and product development to pay more attention to compliance with sharia principles. This improvement effort becomes very important because it is related to whether or not the income recorded by the Bank Sulselbar UUS. DPS mendukung upaya yang dilakukan manajemen dalam upaya pengembangan usaha UUS Bank Sulselbar. Namun demikian, DPS juga mengingatkan kepada manajemen untuk lebih mengedepankan penerapan nilai syariah dan prinsip-prinsip GCG agar pengembangan usaha UUS Bank Sulselbar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melanggar prinsip Syariah. DPS supports the efforts made by management in efforts to develop the business of Bank Sulselbar UUS. However, DPS also reminded management to prioritize the application of sharia values and ​​ GCG principles so that the business development of the Bank Sulselbar UUS is in accordance with applicable regulations and does not violate Sharia principles. DPS berharap agar seluruh jajaran Manajemen dapat menindaklanjuti isu-isu syariah terkini yang ada di lapangan dan industri serta menerjemahkan dalam bentuk strategi yang rill sehingga sharia awareness dapat meningkat bagi seluruh pegawai UUS Bank Sulselbar. DPS juga menyarankan agar Dewan Komisaris dan Direksi memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risiko reputasi. DPS hopes that the entire Management can follow up on the latest sharia issues in the field and industry and translate in the form of a real strategy so that sharia awareness can be increased for all employees of UUS Bank Sulselbar. DPS also suggested that the Board of Commissioners and Directors pay attention to the principle of prudence and reputation risk. Pada kesempatan ini Dewan Pengawas Syariah juga senantiasa mengingatkan manajemen UUS Bank Sulselbar agar tetap berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mudahmudahan semua hal yang kita lakukan untuk memajukan UUS Bank Sulselbar mendapat pertolongan Allah SWT serta curahan keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu berada dalam taufik dan hidayah serta inayah-Nya untuk dapat mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat kelak dan kepada-Nya lah kita selalu berserah diri. On this occasion, the Sharia Supervisory Board also constantly reminds the management of the Bank Sulselbar UUS to remain committed to maintaining compliance with sharia principles and compliance with applicable laws and regulations. Hopefully all the things we do to advance the Bank Sulselbar UUS get the help of Allah SWT as well as the outpouring of His blessing. May we also always be in taufik and guidance and inayah Him to be able to achieve success in the world and in the hereafter and to Him we always surrender. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Makassar, 30 Juni 2020/ June 30, 2020 Dr. Mukhlis Sufri, SE., M.Si Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of the Sharia Supervisory Board LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  56. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Bank Sulselbar Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The Annual Report 2019 of PT Bank Sulselbar Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Sulselbar tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan . We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT Bank Sulselbar for the year 2019 are presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the annual report of the Company. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Makassar, 30 Juni 2020/ June 30, 2020 Dewan Komisaris Board of Commissioners Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of Directors Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 61
  57. BAB SECTION 03 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
  58. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 64 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Data Perusahaan Corporate Data Nama / Name PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat Nama Panggilan/ Company Nicknames Bank Sulselbar Alamat Kantor Pusat/ Head Office Address Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar 90125 Telp : +62411-859171 Fax : +62411-859464 Tanggal Pendirian/ Date of Establishment 13 Januari 1961 January 13, 1961 Dasar Hukum Pendirian/ Legal Basis of Establishment Akta Notaris Raden Kardiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 Notary Deed of Raden Kardiman in Jakarta No. 95 dated January 23, 1961 Kepemilikan Saham/ Capital Ownership Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp343.000 juta (31,23% ) South Sulawesi Provincial Government amounted to IDR343,000 million (31.23%) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp40.000 juta (3,64%) West Sulawesi Provincial Government amounted to IDR40,000 million (3.64%) Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan sebesar Rp667.623 juta (60,79%) District/City Governments of South Sulawesi amounted to IDR667,623 million (60.79%) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Barat sebesar Rp47.787 juta (4,34%) District/City Governments of West Sulawesi amounted to IDR47,787 million (4.34%) Modal Dasar/ Authorized Capital Rp2.000.000.000.000 (Dua Triliun Rupiah) IDR2,000,000,000,000 (Two Trillion Rupiah) Modal Ditempatkan/ Paid-up Capital Rp1.098.410.000.000 (Satu Triliun Sembilan Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Sepuluh Juta Rupiah) IDR1,098,410,000,000 (One Trillion Ninety Eight Billion Four Hundred Ten Million Rupiah) Bidang Usaha/ Line of Business Perbankan Banking Status Perusahaan/ Company Status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Local Owned Enterprises (BUMD) Status Bank/ Bank Status Buku II Jumlah Karyawan/ Number of Employees 1.004 Pegawai 1,004 Employees Email corporate.secretary@banksulselbar.co.id Situs Web/ Website www.banksulselbar.co.id Call Center 1500855 Jaringan Kantor Office Network 1 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 31 23 4 450 3 22 62 26 Payment Points ATM Konvensional & ATM Syariah Conventional and Sharia ATMs Kas Mobil Keliling Mobile Cash
  59. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Logo Perusahaan Company Logo Logo merupakan identitas yang mencerminkan karakter bisnis perusahaan yang dapat menyampaikan informasi mengenai latar belakang produk dan jasanya kepada publik . Logo memiliki banyak elemen berupa bentuk, warna, garis dan jenis huruf yang kesemuanya saling mendukung untuk mempengaruhi pemikiran, pandangan atau pendapat publik terhadap perusahaan. Logo is an identity that reflects company's business character that can deliver information about the background of the product and its services to the public. The logo has many elements in the form of shape, color, line and typeface, all of which support one another to influence the thoughts, views or public opinion of the company. Simbol dari Kehidupan, Kemakmuran, Kesuburan, Kesejahteraan, Penyegaran, Alam Symbols of Life, Prosperity, Fertility, Welfare, Refreshment, Nature Simbol dari Air dan Langit (Harapan), Corporate, Mature, Elegan, Stabil, Konstan, Kokoh, Berpengalaman, Andal dan Dapat Diandalkan, Symbols of Water and Sky (Hope), Corporate, Mature, Elegant, Stable, Constant, Solid, Experienced, Reliable and can be relied on Bentuk Shape Visualisasi Visualization Simbol Symbol Simbol dari Kehidupan, Kemakmuran, Kesuburan, Kesejahteraan, Penyegaran, Alam Logo berbentuk Perahu terdiri dari: • 2 buah siluet membentuk layar besar dan layar kecil yang terkembang • Tulisan Bank Sulselbar membentuk badan perahu Perahu atau Sompe merupakan ciri khas daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebagai daerah maritim Indonesia bagian timur, dimana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Bank Sulselbar's logo consists of 2 (two) elements which appear as a single entity (inseparable) to form an imaginative boat. Boat-shaped logo consists of: • 2 silhouettes form a large and small ship sail that is expanded • Bank Sulselbar's writing forms a ship hull Boat or Sompe is a characteristic of the regions of South Sulawesi and West Sulawesi as the maritime regions of eastern Indonesia, where the majority of the people work as fishermen. Makna Simbol Symbol Meaning Simbol Perahu sebagai logo Bank Sulselbar, memberikan kesan korporat perbankan/lembaga keuangan yang modern, bersih, kokoh, stabil, dinamis, terbuka akan segala peluang dan tantangan menuju tujuan kemakmuran bagi daerahnya. The symbol of the Boat as the logo of Bank Sulselbar, gives the impression of a corporate banking/financial institution that is modern, clean, solid, stable, dynamic, open to all opportunities and challenges towards prosperity goals for the region. Bank Sulselbar dengan semangat “Good Corporate Governance” dan berpegang teguh akan nilai-nilai budaya, senantiasa memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya dalam upaya mewujudkan gerak perkeonomian yang berkelanjutan. Bank Sulselbar with the spirit of "Good Corporate Governance" and upholding cultural values, always providing excellent quality services and reliable in an effort to create a sustainable economic movement. Perahu atau sompe diartikan sebagai berpergian mencari rejeki (bergerak luas mengumpulkan keuntungan) dengan mengadopsi nilainilai semangat, team work, dan etos kerja para nelayan sebagai salah satu unsur budaya Sulawesi Selatan yang begitu kuat dan kokoh. Boat or sompe is defined as traveling to seek fortune (moving broadly to collect profits) by adopting the values ​​of enthusiasm, team work, and work ethic of the fishermen as one of the cultural elements of South Sulawesi that is so strong and solid. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 65
  60. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 66 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sekilas Bank Sulselbar Bank Sulselbar at a Glance Pada tahun 1961 , tepatnya pada tanggal 23 Januari, PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara berdiri dengan Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95, merupakan Bank Daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara pada saat itu. In 1961, precisely on January 23, PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara was established with Notary Deed Raden Kadiman in Jakarta No. 95, is a Regional Bank located in the South-East Sulawesi Province at the time. PT Bank Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat selanjutnya disebut “Bank Sulselbar” atau “Bank” atau “Perseroan” melakukan perubahan nama masih di tahun yang sama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara (“PT BPD SULSERA”) sesuai Akta Notaris Raden Kadiman No. 67 tanggal 13 Juli 1961. PT Bank Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat, hereinafter referred to as "Bank Sulselbar" or "Bank" or "Company", changed its name in the same year to PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara ("PT BPD SULSERA") in accordance with Notarial Deed of Raden Kadiman No . 67 on July 13, 1961. Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara didirikan untuk mendorong terciptanya tingkat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di Sulawesi Selatan Tenggara dan sekitarnya dengan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya. Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara was established to encourage the creation of a level of economic growth and regional development in Southeast Sulawesi and the surrounding areas by collecting public funds in the form of deposits and channeling them back to the community in the form of credit and/or other forms. Sejalan dengan perubahan Peraturan Daerah dan penambahan modal dasar dan modal disetor, Perseroan beberapa kali mengalami perubahan nama dan bentuk Badan Hukum, hingga akhirnya berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2004 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember 2004 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 2005, Tambahan No. 1655/2005. Perseroan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Makassar dengan No. TDP.503/0590/DP-0480/KPP tanggal 3 Januari 2005. In line with changes in Regional Regulations and additional authorized and paid-in capital, the Company has changed its name and form a number of Legal Entities several times, until it was finally changed to PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan in 2004 and was approved by the Minister of Law and Human Rights based on Decree No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 dated 29 December 2004 concerning Ratification of the Establishment Deed of Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Limited Company abbreviated as Bank Sulsel, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13 February 15, 2005, Supplement No. 1655/2005. The Company has been registered at the Makassar City Corporate Registration Office No. TDP.503/0590/DP-0480/KPP dated January 3, 2005. Untuk meningkatkan pelayanan Perseroan kepada nasabah dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara, Perseroan membentuk Unit Usaha Syariah dan menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan prinsip-prinsip Syariah yang beroperasi pada 28 April 2007 dengan Surat Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 9/20/DPbS/ Mks tanggal 20 April 2007 perihal Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah. Tidak puas hanya dengan meluncurkan produk berbasis syariah, Bank kembali membuat inovasi dengan berbagai produk digital menyejajari pesatnya perkembangan teknologi saat ini. To improve the Company's services to customers and the public in the provinces of South and Southeast Sulawesi, the Company established a Sharia Business Unit and conducted banking business activities based on Sharia principles operating on April 28, 2007 with a Principle License from Bank Indonesia No. 9/20/DPbS/Mks dated April 20, 2007 concerning Approval in Principle for Opening of Sharia Branch Offices. Not satisfied with just launching sharia-based products, the Bank has made innovations with various digital products in line with the rapid development of technology today. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  61. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tahun 2019 , Bank Sulselbar meraih status sebagai Bank Devisa setelah memperoleh Surat Keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan diperolehnya surat keputusan tersebut, Bank Sulselbar resmi menjadi bank dengan kegiatan usaha dalam valuta asing. In 2019, Bank Sulselbar achieved status as a Foreign Exchange Bank after obtaining a Decree from the Financial Services Authority (OJK). With this decree, Bank Sulselbar officially became a bank with business activities in foreign currencies. Kerja keras Perseroan melakukan berbagai peningkatan dalam melayani nasabah dan masyarakat, membuahkan hasil dengan mendapatkan 29 (dua puluh sembilan) penghargaan pada tahun 2019. Bank juga telah memperluas jaringan dengan membuka beberapa kantor kas dan kantor payment point baru, serta menambah jumlah unit mesin ATM untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. T h e Co m p a n y ' s h a rd w o r k h a s m a d e v a r i o u s improvements in serving customers and the community, produce results by getting 29 (twenty nine) awards in 2019. The Bank has also expanded its network by opening several cash offices and new payment point offices, and increasing the number of ATM machine units to facilitate the public in conducting transactions banking. Tahun 2019, Bank Sulselbar turut serta mendukung program Pemerintah yaitu Gerakan Nasional Non Tunai dan menerapkan aplikasi QRIS (Quick Respond Indonesia Standard) pada beberapa produk dan layanannya dan tidak berhenti hingga disitu Bank Sulselbar akan terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan agar dapat mewujudkan misi dalam memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya sehingga menjadi Bank kebanggaan dan pilihan utama di Kawasan Indonesia Timur. In 2019, the Bank Sulselbar participated in supporting the Government program namely the National Non-Cash Movement and implemented the QRIS (Quick Respond Indonesia Standard) application on some of its products and services and did not stop there Bank Sulselbar Tires will continue to make improvements and improvements in order to realize the mission of providing excellent quality services and reliable so that it becomes the Bank of pride and and top choice in Eastern Indonesia Region. Kronologis Perubahan Nama Bank Chronological Change of Bank Names Sejak awal pendirian hingga saat ini, Bank Sulselbar telah melakukan beberapa kali perubahan nama dan status yang dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini: Since its inception until now, Bank Sulselbar has made several changes to its name and status which can be seen in the following illustration: PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara (“PT BP SULSERA”) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara (“PT BPD SULSERA”) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank SULSEL) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (PT Bank Sulselbar) Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 Notary Deed of Raden Kadiman in Jakarta No. 95 dated January 23, 1961 Akta Notaris Raden Kadiman No. 67 tanggal 13 Juli 1961 Notary Deed of Raden Kadiman No. 67 dated July 13, 1961 Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember 2004 Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-31541.HT.01.01 TH 2004 dated December 29, 2004 Akta Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. dengan nomor 16 tanggal 10 Februari 2011 Notary Deed of Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. under number 16 dated February 10, 2011 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 67
  62. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 68 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jejak Langkah Bank Sulselbar Bank Sulselbar Milestones 1961 1964 1976 Didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara Berganti nama menjadi Bank Pe m b a ng unan D aerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara Berganti nama menjadi Bank Pembangunan D aerah Tingka t I Sulawesi Selatan Established under the name of PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara . Renamed to Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara Renamed to Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BPD Sulsel) pursuant to South Sulawesi Level I 1993 1999 Penambahan Modal Dasar menjadi Rp25 miliar Penambahan Modal Dasar menjadi Rp150 miliar Additional of authorized capital to IDR25 billion. Additional of authorized capital to IDR150 billion. 2003 Perubahan status Badan Hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan mengubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank Sulsel) Change of Legal Entity Status from Local Enterprise (PD) into Limited Company (PT) and changed its name to PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bank Sulsel) 2007 Pembentukan Unit Usaha Syariah Establishment of Sharia Business Unit LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2009 Penambahan Modal Dasar menjadi Rp1,6 triliun Additional of authorized capital to IDR1.6 trillion. 2010 Pembukaan Kantor Cabang di Jakarta. Opening a Branch Office in Jakarta.
  63. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2011 • • • • • • • • • • Berganti nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) Penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I senilai Rp400 miliar Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I senilai Rp100 miliar Perubahan Visi dan Misi Perusahaan Penetapan Nilai-Nilai Perusahaan (Corporate Values) PRIORITAS PRIMA dan Tagline “Melayani Sepenuh Hati” The Company changed its name into PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) Issuance of Bank Sulselbar Bonds I worth IDR400 billion Issuance of Bank Sulselbar Mudharabah Bonds I worth IDR100 billion Change in Bank Sulselbar Vision and Mission Corporate Values Determination PRIORITAS PRIMA with Tagline "Serve Whole-Heartedly" Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2017 Penerbitan Obligasi PUB Berkelanjutan I Tahap I dan II senilai Rp950 miliar dan Sukuk Mudharabah II tahun 2016 senilai Rp50 miliar Inisiasi pengembangan Produk berbasis Teknologi: SP2D online, Cash Management System, Aplikasi Transaksi Non Tunai, E-money. Issuance of Sustainable PUB Bonds I phase I and II worth IDR950 billion and Mudharabah Bonds II of 2016 worth IDR50 billion Initiation of Technology-based Product Development: SP2D online, Cash Management System, Non Chash Transaction Application, E-money. 2018 • • • • Meluncurkan aplikasi digital terbaru antara lain: Mobile Banking, Internet Banking dan Bank Sulselbar Apps yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahun 2018 L a u n c h i n g t h e l a t e st d i g i t a l applications, among others: Mobile Banking, Internet Banking and Bank Sulselbar Apps that make it easier for customers to make transactions Issuance of Bank Sulselbar's Sustainable Bonds II in 2018 2019 Bank Sulselbar telah mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa) dan mencatatkan Bank Sulselbar sebagai Bank BPD Pertama dan satu-satunya yang beroperasi sebagai Bank Devisa di KTI. Bank Sulselbar has obtained a license to obtain a license to conduct business activities in foreign currencies (Foreign Exchange Bank) and listed Bank Sulselbar as the First and only BPD Bank operating as a Foreign Exchange Bank in KTI. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 69
  64. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 70 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Bidang Usaha Business Fields Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir , yang tertuang dalam Akta No. 74 tanggal 25 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Laica Marzuki, S.H. Notaris di Makassar dan telah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor AHU-40408.AHA.01.02 tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, pada pasal 3 menyebutkan maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha sebagai Bank Umum, baik konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah dan membantu serta mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan pembangunan daerah di segala bidang baik dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di samping juga sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 In accordance with the latest Articles of Association, contained in Deed No. 74 dated June 25, 2013 made before Laica Marzuki, S.H. Notary in Makassar and has received approval from the Ministry of Law and Human Rights with number AHU-40408.AHA.01.02 of 2013 dated July 25, 2013, in article 3 states the purpose and objectives of the Company is to try to be a Commercial Bank, both conventional and based on sharia principles and help and encourage regional economic growth and regional development in all fields both in order to improve the standard of living of the community as well as being one of the sources of original income of South Sulawesi and West Sulawesi.
  65. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Terakhir dan Kegiatan Usaha Yang Dijalankan Pada Tahun Buku 2019 Business Activities Based on the Latest Articles of Association and Business Activities Conducted in Fiscal Year 2019 Berikut adalah kegiatan Bank Sulselbar berdasarkan Anggaran Dasar serta informasi apakah Perusahaan telah menjalankan kegiatan tersebut pada tahun 2019 . Following are the activities of the Bank Sulselbar based on the Articles of Association and information on whether the Company has carried out these activities in 2019. Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Terakhir/ Business Activities Based on the Latest Articles of Association Kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun 2019/ Business activities carried out in 2019 Sudah Dijalankan/ has been implemented Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu Collecting funds from the public in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposit, savings and/or other forms equivalent √ Memberi kredit Granting Loans √ Menerbitkan surat pengakuan utang Issue a letter of acknowledgment of debt √ Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya: 1. Surat-surat wesel termasuk yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud 2. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud 3. Kertas Perbendaharaan Negara dari surat jaminan Pemerintah 4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 5. Surat dagang berjangka vvaktu sampai dengan 1 (satu) tahun 6. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun Buy, sell or guarantee at own risk or for the benefit and at the behest of its customers: 1. Bills including those accepted by the Bank whose validity period is not longer than the customs in trading the said documents 2. Debt recognition documents and other trade papers with validity periods no longer than the usual practice in trading the said documents 3. State Treasury Paper from Government guarantees 4. Bank Indonesia Certificates (SBI) 5. Futures trading with a period of up to 1 (one) year 6. Other securities instruments with a period of up to 1 (one) year √ Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah pihak Lainnya Transferring money, both for own interests and for the interests of other parties' customers √ Menempatkan dana pada bank lain, meminjamkan dana dari bank lain atau meminjamkan kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel untuk cek atau sarana lainnya Placing funds with other banks, lending funds from other banks or lending to other banks, either by using letters, telecommunications facilities or by money orders for checks or other means √ Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga Receive payments from bills on securities and make calculations with or among third parties √ Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak Carry out custodial activities for the interests of other parties based on a contract √ Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga Providing a place to store goods and securities √ Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek Placing funds from customers to other customers in the form of securities that are not recorded in the Securities Exchange √ Membeli melalui pelelangan umum atas agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya Purchase through public collateral for all or part of collateral in the event that the debtor does not fulfill his obligations to the Bank, provided that the collateral purchased must be disbursed as soon as possible √ Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat Conduct factoring activities, credit card business and trustee activities √ Belum Dijalankan/ has not been implemented 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 71
  66. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 72 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Selain melakukan usaha-usaha tersebut pada huruf a sampai dengan huruf 3 dapat pula : 1. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan Iain dibidang keuangan, sepertl sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang 2. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembaii penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang 3. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang 4. Menyediakan pembiayaan dari atau melakukan kegiatan Iain berdasarkan prinsip Syariah dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang 5. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang In addition to carrying out the aforementioned efforts in letters a through 3, they can also: 1. Conducting equity participation in banks or other companies in the financial sector, such as leasing, venture capital, securities companies; insurance and clearing institutions for settlement and safekeeping, by fulfilling the conditions set by the authorities 2. Conducting temporary equity participation activities to overcome the consequences of credit defaults, with the condition that the investment must be withdrawn, by fulfilling the provisions stipulated by the authorities 3. Acting as the founder of the pension fund by meeting the conditions set by the authorities 4. Providing financing from or carrying out other activities based on Sharia principles by fulfilling the provisions stipulated by the authorities 5. Conducting activities in foreign exchange and/or as a foreign exchange bank by fulfilling the provisions stipulated by the authorities √ Membantu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam membimbing dan membina Badan atau Lembaga Perkreditan Desa dan BPR milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota Assist the Provincial and District/City Governments in guiding and developing Village Credit Institutions or BPRs and BPRs belonging to Provincial and District/City Governments √ Melakukan kerjasama antar sesama bank, lembaga keuangan dan lembaga-lembaga lainnya Cooperating with banks, financial institutions and other institutions √ Melakukan kegiatan usaha lain yang lazim dilakukan oleh perbankan dan/atau lembaga keuangan, baik konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Conducting other business activities that are commonly carried out by banks and or financial institutions, both conventional and based on sharia principles, as long as they do not conflict with the provisions of the prevailing laws √ Produk dan Layanan Products and Services Bank Sulselbar memiliki produk dan layanan yang beragam dan menarik terbagi dari produk/layanan perbankan konvensional dan syariah. Berikut adalah penjelasan singkatnya: Bank Sulselbar has diverse and attractive products and services divided into conventional and sharia banking products/services. Here is a brief explanation: Perbankan Konvensional Conventional Banking a. Simpanan 1. Deposito Bank Sulselbar Produk ini memberikan imbal hasil sesuai dengan suku bunga kompetitif yang telah disepakati pada awal penempatan dan beragam pilihan jangka waktu yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. 2. Giro Merupakan produk simpanan Bank Sulselbar yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemidahbukuan misalnya bilyet giro. 3. Simpeda Merupakan tabungan yang memberikan suku bunga kompetitif, bebas biaya administrasi bulanan untuk PNS yang telah menggunakan KPE (Kartu Pegawai Elektronik). a. Savings 1. Bank Sulselbar Deposits This product provides yields in accordance with the competitive interest rates agreed at the beginning of the placement and a variety of time period options that can be chosen as needed. 2. Current Accounts It is a savings product of Bank Sulselbar whose withdrawal can be done at any time by using checks, other payment warrants or with booktransfer such as Bilyet Cheque. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. Simpeda A savings account that offers competitive interest rates, free of monthly administration fees for civil servants who have used an Electronic Employee Card (KPE).
  67. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 4 . Tabungan-Ku. M e r u p a ka n t a b u n g a n u n t u k n a s a b a h perorangan yang memberikan suku bunga kompetitif dan bebas biaya administrasi bulanan. 5. Tampan Plus (Tabungan Masa Depan) TAMPAN atau Tabungan Masa Depan adalah tabungan berjangka/installment saving untuk mewujudkan rencana masa depan penabung seperti : pendidikan anak sekolah, pernikahan, uang muka kendaraan, wisata atau tujuan investasi dalam mata uang rupiah dengan sistem setoran rutin bulanan tetap setiap bulan yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penabung. 6. Tapemda Merupakan produk tabungan yang diperuntukkan sebagai sarana pembayaran angsuran kredit bagi nasabah kredit atau debitur kredit Bank Sulselbar dan juga sebagai dana penerimaan Dana Bantuan dari Pemerintah seperti Dana BOS. 7. Tapemda Pelajar dan Mahasiswa Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi para pelajar (SD, SMP, SMA dan sederajat) dan para mahasiswa untuk melatih para pelajar/ mahasiswa untuk menabung sebagai biaya persiapan sekolah. 8. Tapemda Pensiunan Merupakan tabungan yang diterbitkan khusus untuk para nasabah/PNS pensiunan atau yang akan mencapai usia pensiun, digunakan sebagai rekening penampung manfaat pensiun yang disalurkan oleh pengelola dana pensiun yang bekerjasama dengan Bank Sulselbar untuk dibayarkan kepada pensiunan melaui TAPEMDA Pensiunan. 9. Tapemda Sayang Petani Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi para petani dan nelayan untuk menanamkan kebiasaan positif menabung dan menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk disimpan pada bank dibandingkan dibelanjakan untuk kebutuhan yang lebih bersifat konsumtif. 10.Tapemda Plus Tapemda Plus merupakan tabungan yang menggunakan sistem hold saldo dengan jangka waktu pilihan antara lain 1 (satu), 3 (tiga), 6 (enam), dan 12 (dua belas) bulan dengan suku bunga yang kompetitif dan mendapat hadiah langsung (gimmick) atau cashback dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Tabungan-Ku. A savings account for individual customers that provides competitive interest rates and is free of monthly administrative fees. 5. Tampan Plus (Tabungan Masa Depan) TAMPAN or Tabungan Masa Depan is a term saving/installment saving for realizing future plans for savers such as: education of school children, marriages, vehicle advances, tours or investment destinations in rupiah with a fixed monthly routine monthly deposit system, the amount of which is adjusted to the needs and savers ability. 6. Tapemda A savings product intended as a means of payment of loan installments for credit customers or credit borrowers of the Bank Sulselbar and also as a fund for receiving Government Assistance Funds such as School Operational Assistance (BOS) Funds. 7. Tapemda Pelajar dan Mahasiswa Is a savings that is intended for students (elementary, junior high, high school and equivalent) and students to train students to save as school preparation costs. 8. Tapemda Pensiunan This is a savings issued specifically for pensioners/PNS customers or who will reach retirement age, used as a retirement benefit account channeled by pension fund managers in collaboration with Bank Sulselbar to be paid to pensioners through TAPEMDA Pensioners. 9. Tapemda Sayang Petani It is a savings that is intended for farmers and fishermen to instill the positive habit of saving and setting aside a portion of their income to be deposited in the bank rather than being spent on more consumptive needs. 10.Tapemda Plus Tapemda Plus is a savings that uses a balance hold system with a choice of tenure, including 1 (one), 3 (three), 6 (six), and 12 (twelve) months with competitive interest rates and get a direct prize (gimmick) or cashback with applicable terms and conditions. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 73
  68. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 74 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 11 .Simpel Merupakan tabungan khusus bagi pelajar PAUD, SD, SMP dan SMA yang berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP. Tabungan SimPel akan membantu untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan, membentuk karakter “gemar menabung”, melatih mempersiapkan masa depan dan pengenalan dunia perbankan secara lebih dini. 11.Simpel Special savings for PAUD, elementary, junior high and high school students who are under 17 years of age and do not yet have an ID card. SimPel Savings will help to be more disciplined in managing finances, shape the character of "fond of saving", train to prepare for the future and the introduction of the banking world early b. Pinjaman Bank Sulselbar memiliki dua jenis kredit yaitu Kredit Konsumtif dan Kredit Produktif. Produk kredit konsumer yaitu: 1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas kredit konsumtif yang diberikan kepada: • Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (“CPNS”) yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit ini berikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan kepada para PNS yang tujuan penggunaannya bersifat konsumtif. • Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan Yatim Piatu yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit Pensiunan merupakan upaya untuk membantu pensiunan Pegawai/Janda/ Duda dan Yatim Piatu yang berpenghasilan tetap dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif. • Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang penghasilannya dibayar melalui Perseroan, merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota DPRD dalam pemenuhan kebutuhan konsumtif. 2. Kredit Multiguna (“KMG”), yaitu fasilitas kredit yang diberikan kepada CPNS/PNS/Pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui Perseroan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak, seperti misalnya pembayaran biaya anak sekolah, dll. 3. Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”), yaitu kredit yang bertujuan untuk pembelian dan pembiayaan unit hunian baru/lama/bekas berupa rumah tinggal, rumah susun, ruko atau Program FLPP. KPR diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/POLRI, Anggota DPRD, Karyawan atau pegawai BUMD termasuk juga pegawai Perseroan/ BUMN/Perusahaan swasta nasional/lainnya, profesional, wiraswasta yang direkomendasi dan disetujui oleh kantor pusat. b. Loans Bank Sulselbar has two types of loans namely Consumer Loans and Productive Loans. Consumer credit products, namely: 1. Other General Credits (KUL), which is a consumer loans facility provided to: • Civil Servants ("PNS") and Prospective Civil Servants ("CPNS") whose salary is administered or paid through the Company. This loan is given in the context of improving welfare for civil servants whose consumptive uses are intended. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Retired Employees/Widows/Widowers and Orphans whose salary is administered or paid through the Company. Retirement Loans is an effort to help retired Employees/ Widows/Widows and Orphans who have a steady income in meeting consumptive needs. • Parliament members (DPRD) of District/ City and Parliament members (DPRD) of South and West Sulawesi Province whose income is paid through the Company, is an effort to improve the welfare of Parliament members (DPRD) in meeting consumptive needs. 2. Multipurpose Credit ("KMG"), namely credit facilities provided to CPNS/PNS/Pensioners whose salaries are paid through the Company to meet the needs which is urgent, such as the payment of school fees, etc. 3. Residential House Ownership Credits ("KPR"), namely loans aimed at the purchase and financing of new/old/used residential units in the form of houses, flats, shop houses or FLPP Program. KPR is intended for civil servants (PNS), members of the TNI/POLRI, DPRD Members, BUMD employees or employees, including employees of the Company/BUMN/ national/other private companies, professionals, entrepreneurs who are recommended and approved by the central office.
  69. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4 . Kredit Pemilikan Motor (“KPM”), yaitu kredit yang bertujuan untuk pembelian kendaraan bermotor, baik untuk kendaraan motor roda dua maupun roda empat. 4. Motor Vehicle Credits ("KPM"), namely loans aimed at the purchase of motorized vehicles, both for two-wheeled and four-wheeled motor vehicles. Produk kredit mikro, komersial dan korporasi yaitu: 1. Kredit Umum Lainnya (KUL), yaitu fasilitas kredit konsumtif yang diberikan kepada: • Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (“CPNS”) yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit ini berikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan kepada para PNS yang tujuan penggunaannya bersifat konsumtif. • Pensiunan Pegawai/Janda/Duda dan Yatim Piatu yang gajinya ditatausahakan atau dibayarkan melalui Perseroan. Kredit Pensiunan merupakan upaya untuk membantu pensiunan Pegawai/Janda/ Duda dan Yatim Piatu yang berpenghasilan tetap dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif. • Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang penghasilannya dibayar melalui Perseroan, merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota DPRD dalam pemenuhan kebutuhan konsumtif. 2. Kredit Usaha Mandiri (“KUM”), yaitu kredit yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong kredit produktif, khususnya yang dikelola oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik oleh suami maupun istri yang memiliki usaha dan/atau mengelola usaha produktif. Jenis kredit yang disalurkan untuk KUM terdiri dari Kredit Investasi, yaitu kredit yang diberikan untuk merehabilitasi atau modernisasi dalam rangka menunjang kegiatan usaha, dan Kredit Modal Kerja, yaitu kredit untuk memenuhi kebutuhan modal kerja melalui pembiayaan aktiva lancar perusahaan. 3. Kredit Usaha Rakyat (“KUR”), yaitu kredit yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang bergerak di bidang perdagangan, industri kecil, pertanian, peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa dengan bunga yang kompetitif. 4. Kredit SUP 005, yaitu kredit yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah/meningkatkan pendapatan bagi para pengusaha mikro kecil dan membantu pengembangan sektor usaha mikro kecil dan koperasi yang layak dan belum Micro, commercial and corporate credit products, namely: 1. Other General Credits (KUL), which is a consumer credit facility provided to: • Civil Servants ("PNS") and Prospective Civil Servants ("CPNS") whose salary is administered or paid through the Company. This credit is given in the context of improving welfare for civil servants whose consumptive uses are intended. • Retired Employees/Widows/Widowers and Orphans whose salary is administered or paid through the Company. Retirement Credit is an effort to help retired Employees/ Widows/Widows and Orphans who have a steady income in meeting consumptive needs. • Parliament members (DPRD) of District/ City and Parliament members (DPRD) of South and West Sulawesi Province whose income is paid through the Company, is an effort to improve the welfare of Parliament members (DPRD) in meeting consumptive needs. 2. Independent Business Credit ("KUM"), namely loans held with the aim of encouraging productive credit, especially those managed by Civil Servants (PNS) both by husband and wife who have businesses and/or manage productive businesses. The types of loans disbursed for KUM consist of Investment Loans, namely loans granted to rehabilitate or modernize in order to support business activities, and Working Capital Loans, namely loans to meet working capital needs through financing current company assets. 3. Rural Business Credit ("KUR"), namely loans given to micro, small, medium and cooperative businesses engaged in trade, small industry, agriculture, animal husbandry, plantation, agribusiness, advertising and services with competitive interest. 4. SUP 005 credit, namely credit aimed at providing added value/increasing income for micro-small entrepreneurs and assisting in the development of the micro-small business sector and cooperatives that are feasible and 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 75
  70. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 76 Laporan Manajemen Management Report mendapat bantuan pembiayaan . Kredit SUP 005 merupakan program Pemerintah dalam rangka meningkatkan penguatan akses permodalan Kredit Usaha Mikro dan Kecil termasuk Koperasi yang disalurkan Perseroan sebagai Lembaga Keuangan Pelaksana melalui kerjasama dengan Kementerian Keuangan RI dalam hal pendanaan terhadap usaha Mikro dan kecil. 5. Kredit Program Pusaka Mandiri (“PUNDI”), yaitu kredit yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan keluarga prasejahtera, sejahtera dan kurang mampu yang telah memiliki usaha kecil ser ta membantu pengembangan manajemen produksi, pemasaran dan permodalan usaha keluarga- keluarga yang mulai mandiri tersebut menjadi pengusaha kecil atau pengusaha menengah yang profesional. Kredit PUNDI merupakan kerjasama Perseroan dengan yayasan Damandiri sejak tahun 2001 dalam penyaluran kredit produktif dengan pola executing untuk sektor usaha kecil. 6. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR), yaitu kredit yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat serta menggali potensi usaha berbasis kerakyatan untuk meningkatkan skala usaha menjadi lebih besar melalui pendekatan pendanaan Perseroan. Fasilitas kredit ini diperuntukkan bagi pengusaha kecil dan menengah baik perorangan, kelompok maupun badan usaha yang dibentuk atas dasar kebutuhan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan produksi, akses permodalan dan pemasaran bersama. Jenis usaha yang dapat dibiayai adalah perdagangan, industri kecil, pertanian, peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa. 7. Kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) Pola Kemitraan, yaitu kredit yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat ser ta menggali potensi usaha berbasis kerakyatan untuk meningkatkan skala usaha menjadi lebih besar melalui pendekatan pola perjanjian kerjasama antara perseroan dengan KADIN, Asosiasi, Instansi atau Lembaga Lainnya. Fasilitas kredit ini diperuntukkan bagi pengusaha mikro baik perorangan, kelompok usaha yang dibentuk atas dasar kebutuhan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan produksi, akses permodalan dan pemasaran bersama. Jenis usaha yang dapat dibiayai adalah perdagangan, industri kecil, pertanian, peternakan, perkebunan, agrobisnis, periklanan dan jasa. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review have not yet received financial assistance. SUP 005 Credit is a Government program in the context of increasing the strengthening of Micro and Small Business Loan capital, including Cooperatives, which are channeled by the Company as an Implementing Financial Institution in collaboration with the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in terms of funding for Micro and Small businesses. 5. Credit of Pusaka Mandiri (“PUNDI”) Program, which is credit aimed at increasing the empowerment and fostering of underprivileged, prosperous and poor families who already have a small business and helping to develop the management of production, marketing and business capital of those families that are starting to become independent. become a small entrepreneur or a medium-sized professional entrepreneur. PUNDI Credit is a collaboration of the Company with the Damandiri foundation since 2001 in the distribution of productive loans with executing patterns for the small business sector. 6. Pundi Usaha Rakyat (PUR) Credits, which is credit aimed at encouraging the growth of the people's economy and exploring the potential of community-based businesses to increase the scale of business to become larger through the Company's funding approach. This credit facility is intended for small and medium entrepreneurs both individuals, groups and business entities that are formed on the basis of shared needs aimed at increasing production, access to capital and joint marketing. Types of businesses that can be financed are trade, small industry, agriculture, animal husbandry, plantation, agribusiness, advertising and services. 7. Pundi Usaha Rakyat (PUR) Credits with Partnership Pattern, which is credit aimed at encouraging the growth of the people's economy and exploring the potential of community-based businesses to increase the scale of business to become larger through the approach of cooperation agreements between the company and KADIN, Associations, Agencies or Other Institutions . This credit facility is intended for micro entrepreneurs both individuals, business groups formed on the basis of shared needs aimed at increasing production, access to capital and joint marketing. Types of businesses that can be financed are trade, small industry, agriculture, animal husbandry, plantation, agribusiness, advertising and services.
  71. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 8 . K r e d i t S i n d i k a s i , y a i t u k r e d i t y a n g diselenggarakan untuk membiayai proyekproyek pembangunan yang belum mampu dilakukan oleh Perseroan dengan dana maupun resources sendiri akibat keterbatasan yang dimiliki. Sebagai wujud serta Perseroan dalam pembangunan nasional secara umum maupun pembangunan daerah, khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, maka Perseroan berpartisipasi bersama Bank lain dalam Kredit Sindikasi. 9. K r e d i t K o n s t r u k s i , y a i t u k r e d i t y a n g diselenggarakan dengan tujuan untuk mengoptimalisasi peranan Perseroan dalam berkontribusi pada pembiayaan programprogram pemerintah daerah pada semua sektor yang telah dialokasikan pada setiap tahun anggaran. 10.Kredit PEMDA, yaitu kredit pembiayaan program-program pemerintah daerah pada semua sektor yang telah dialokasikan pada setiap tahun anggaran sebagai optimalisasi peranan Perseroan dalam berkontribusi pada pembangunan daerah. Penyaluran kredit PEMDA menjadi alternatif sumber pembiayaan APBD dan/atau menutup kekurangan kas daerah baik pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Selain itu, kredit ini dapat juga digunakan untuk membiayai kegiatan yang menjadi inisiatif dan kewenangan daerah. 11.K r e d i t K o p e r a s i , y a i t u K r e d i t u n t u k pengembangan Perkoperasian dengan penyediaan fasilitas Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi yang dibutuhkan demi percepatan pertumbuhan Perkoperasian. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 8. Syndicated Loans, namely loans that are held to finance development projects that the Company has not been able to do with its own funds or resources due to its limitations. As a manifestation of the Company in general national development and regional development, particularly in South Sulawesi and West Sulawesi, the Company participates with other Banks in Syndicated Loans. 9. Construction Loans, namely loans that are held with the aim of optimizing the role of the Company in contributing to the financing of local government programs in all sectors that have been allocated in each fiscal year. 10.PEMDA Loans, namely credit financing of local government programs in all sectors that have been allocated in each fiscal year as an optimization of the Company's role in contributing to regional development. PEMDA credit distribution becomes an alternative source of APBD funding and/or covers the regional cash shortages both provincial, district and city governments. In addition, this credit can also be used to finance activities that become regional initiatives and authorities. 11.Cooperative Loans, namely Loans for the development of Cooperatives by providing working capital and investment credit facilities needed to accelerate the growth of cooperatives. Produk dan Layanan Perbankan Syariah Sharia Banking Products and Services a. Pendanaan UUS 1. Giro Wadiah Merupakan produk simpanan yang mengutamakan kemudahan dan kelancaran aktivitas keuangan anda serta layanan jasa yang amanah, profesional dan dikelola sesuai prinsip syariah. 2. Giro Mudharabah Merupakan produk investasi yang menarik dan menguntungkan, dana investasi kami kelola sesuai prinsip syariah dan profesional serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai nisbah yang disepakati dan mengutamakan kemudahan ser ta kelancaran aktivitas keuangan anda serta layanan jasa yang amanah, profesional dan dikelola sesuai prinsip syariah. a. UUS Funding 1. Wadiah Current Accounts A deposit product that prioritizes the ease and smoothness of your financial activities and services that are trustworthy, professional and managed according to sharia principles. 2. Mudharabah Current Accounts An attractive and profitable investment product, our investment funds are managed in accordance with sharia and professional principles and provide competitive returns according to agreed ratio and prioritize the ease and smoothness of your financial activities and services that are trustworthy, professional and managed according to sharia principles. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 77
  72. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 78 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 3 . Tabungan Syariah Merupakan produk investasi yang menarik dan menguntungkan, dana investasi kami kelola sesuai prinsip syariah dan profesional serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai nisbah yang disepakati. 4. Tabungan Simpel iB Merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. 5. Tabungan Hatam Merupakan tabungan perencanaan masa depan dan bersifat khusus ibadah haji dan umrah untuk usia dini yang dikelola sesuai prinsip syariah dan profesional serta memberikan imbal hasil kompetitif sesuai nisbah yang disepakati. 6. Deposito Mudharabah Merupakan pilihan investasi yang menguntungkan dan memberikan rasa aman, dana investasi yang Anda amanahkan kepada kami akan dikelola sesuai prinsip syariah dan profesional serta memberikan imbal hasil maksimal sesuai nisbah yang disepakati. 3. Sharia Savings An attractive and profitable investment product, our investment funds are managed according to sharia and professional principles and provide competitive returns according to agreed ratio. 4. Simpel iB Savings It is a savings for students issued nationally by banks in Indonesia, with easy and simple requirements and attractive features, in the context of education and financial inclusion to encourage a culture of saving early on. b. Pembiayaan UUS 1. Graha Berkah iB Pembiayaan Graha Berkah iB adalah fasilitas pembiayaan dengan pola syariah yang diberikan kepada perorangan untuk membeli rumah atau keperluan renovasi/membangun rumah tinggal, yang disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan masing-masing pemohon. 2. Oto Berkah iB Pembiayaan Kepemilikan Mobil atau Oto Berkah iB adalah fasilitas pembiayaan konsumtif dengan pola syariah yang diberikan ke p a d a p e ro ra n g a n u n t u k p e m b e l i a n kendaraan bermotor jenis mobil, yang disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan masing-masing pemohon. 3. Modal Kerja Berkah iB Pembiayaan Modal Kerja iB adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah Bank Sulselbar Syariah untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya yang disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan nasabah/Mitra untuk mengelola pembiayaan. b. UUS Financing 1. Graha Berkah iB Graha Berkah iB Financing is a sharia-based financing facility provided to individuals to buy a house or need to renovate/build a house, which is adjusted to the financing needs and abilities of each applicant. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 5. Hatam Savings Is a savings plan for the future and is specifically for Hajj and Umrah pilgrimage for early age which is managed according to sharia and professional principles and provides competitive returns according to agreed ratio. 6. Mudharabah Deposits An investment choice that is profitable and provides a sense of security, the investment funds that you are entrusted to us will be managed according to sharia and professional principles and provide maximum returns according to the agreed ratio. 2. Oto Berkah iB Car Ownership Financing or Oto Berkah iB is a consumer financing facility with a sharia pattern provided to individuals for the purchase of motorized vehicles, which is adjusted to the financing needs and capabilities of each applicant. 3. Berkah iB Working Capital Berkah iB Working Capital Financing is a facility provided to customers of Bank Sulselbar Syariah to meet their working capital needs that are adjusted to the financing needs and the ability of customers/partners to manage financing.
  73. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 4 . Gadai Emas Berkah iB Gadai Emas Berkah iB merupakan fasilitas gadai emas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal dana untuk waktu yang singkat dengan proses yang cepat, mudah dan penggunaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta tidak dimaksudkan untuk tujuan investasi. c. Jasa Produk Fee Based Income: • SKN-BI • BI-RTGS • Pembayaran Listrik • Surat Keterangan Bank Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir Bank Sulselbar mulai memperkenalkan produk dan layanan digital yang mendapat respon sangat baik dari masayarakat Sulawesi dan Indonesia bagian Timur. Produk dan layanan tersebut antara lain: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Berkah iB Gold Pawn Berkah iB Gold Pawn is a gold pawning facility to meet the needs of the community in terms of funds for a short time with a fast, easy process and its use is not contrary to Islamic principles and is not intended for investment purposes. c. Services Fee Based Income Products: • SKN-BI • BI-RTGS • Electricity payments • Bank Statement Within the past 3 (three) years the Bank Sulselbar started introducing digital products and services that received very good responses from the people of Sulawesi and Eastern Indonesia. These products and services include: Produk dan Layanan Digital Digital Products and Services a. Bank Sulselbar Apps Merupakan aplikasi mobile yang dapat diunduh dari ponsel sehingga nasabah dapat bertransaksi secara online seperti top up GoPay, booking tiket, membayar tagihan listrik, PDAM atau BPJS, membeli pulsa, belanja online, transfer dana bank hingga donasi. b. Internet dan Mobile Banking Merupakan bentuk transformasi layanan Bank ke dalam bentuk digital yang semakin mempermudah akses keuangan nasabah dengan beban biaya ringan. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan seperti transfer ataupun pembayaran dimana saja dan kapan saja. c. Uang Ta’ Card Merupakan produk uang elektronik berbasis kartu untuk mendukung program pemerintah melalui Gerakan Pembayaran Nasional. Uang Ta’ Card akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran tol, SPBU, Pembelanjaan di seluruh toko/merchant yang memiliki logo GPN. d. Valas Digital Layanan ini memudahkan pengguna dalam bertransaksi valuta asing (layanan utama USD, SGD, JPY). Dengan fitur ini, pengguna dapat bertransaksi jual dan beli mata uang asing dengan rupiah (IDR) tanpa harus pergi ke tempat penukaran uang/money changer. Bank akan bekerjasama dengan fintech/Bank untuk eksekusi inisitaif strategis ini. a. Bank Sulselbar Apps Is a mobile application that can be downloaded from a cellphone so that customers can transact online such as top up Go Pay, booking tickets, paying utility bills, PDAM or BPJS, buying credit, shopping online, transferring bank funds to donations. b. Internet and Mobile Banking It is a form of transformation of Bank services into a digital form that makes it easier for customers to access financial resources with a light burden. Customers can do banking transactions such as transfers or payments anywhere and anytime. c. Ta’ Card Money A card-based electronic money product to support government programs through the National Payment Movement. Ta 'Card Money will make it easier for customers to make toll payment transactions, gas stations, shopping in all shops/ merchants that have the GPN logo. d. Digital Forex This service makes it easy for users to trade foreign currencies (the main service is USD, SGD, JPY). With this feature, users can trade and buy foreign currencies with rupiah (IDR) without having to go to a money changer/money changer. The bank will cooperate with fintech/bank for the execution of this strategic initiative. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 79
  74. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 80 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jenis Produk Devisa Bank Sulselbar Bank Sulselbar Foreign Exchange Product Type 1 . Trade Products yang meliputi: • Fasilitas L/C dan SKBDN outgoing dan incoming (import dan export) PT Bank Sulselbar memberikan solusi dalam transaksi perdagangan lokal dengan menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) serta transaksi perdagangan internasional dengan menggunakan Letter of Credit (LC). Produk ini memberikan jaminan pembayaran kepada pihak Beneficiary (Eksportir/ Seller) selama Beneficiar y dapat melakukan presentasi yang sesuai dengan syarat dan ketentuan LC dan atau SKBDN. • Pembiayaan berdasarkan T/R (Financing Against Trust Receipt) Produk Financing Against Trust Receipt atau FATR juga tersedia di Bank Sulselbar. Produk ini merupakan produk pembiayaan jangka pendek untuk kebutuhan modal kerja dan penyelesaian kewajiban kepada pemasok jatuh tempo berdasarkan Letter of Credit (LC). Pendanaan ini akan disediakan berdasarkan “kepercayaan” atau Trust Receipt sebagai dokumen hukum. • Shipping Guarantee Shipping Guarantee merupakan produk layanan PT Bank Sulselbar yang dapat memberikan kemudahan bagi Applicant/Importir/Buyer dalam hal pengambilan barang di pelabuhan bongkar (port) dengan cara menerbitkan shipping guarantee meskipun Bill of Lading (B/L) asli belum diterima sementara barang telah tiba di pelabuhan bongkar. • Inward & Outward Documentary Collections Pro d u k O u t w a rd D o c u m e n t a r y Co l l e c t i o n s memberikan solusi bagi jasa penagihan dokumen ekspor untuk kepentingan eksportir untuk tetap memiliki kuasa atas barang/dokumen sampai diterimanya pembayaran atau akseptasi atas draft oleh pihak importir melalui banknya sehingga dapat membangun keyakinan bagi pihak eksportir agar melakukan pengiriman dokumen dan penagihan melalui jaringan perbankan internasional. 1. Trade Products include: • The L/C and SKBDN facilities are outgoing and incoming (import and export) PT Bank Sulselbar provides solutions in local trade transactions using the Credit Letter of Domestic Documents (SKBDN) as well as international trade transactions using the Letter of Credit (LC). This product provides payment guarantee to the party Beneficiary (exporter/Seller) during Beneficiary can make a presentation in accordance with the terms and conditions of LC and or SKBDN. Untuk produk Inward Documentary Collections merupakan jasa yang ditawarkan dalam bentuk pengurusan tagihan atas warkat yang diterima dari Remitting Bank melalui tindakan menyerahkan dokumen kepada Importir/Buyer (Drawee) untuk memperoleh pembayaran atau akseptasi dari Drawee dan meneruskan pembayaran atau akseptasi kepada Eksportir (principal) melalui banknya (Remitting Bank). For products Inward Documentary Collections is a service offered in the form of bill management on the debit notes received from Remitting Bank through the action of submitting documents to the importer/buyer (Drawee) to obtain payment or acceptance of Drawee and to continue the payment or acceptance to the exporter (principal) through its bank (Remitting banks). LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Financing by T/R (Financing Against Trust Receipt) Financing Against Trust Receipt products or FATR is also available at Bank Sulselbar. This product is a short term financing product for the needs of working capital and the settlement of liabilities to the suppliers due based on Letter of Credit (LC). This funding will be provided based on "trust" or Trust Receipt as a legal document. • Shipping Guarantee Shipping Guarantee is a product of PT Bank Sulselbar that can provide convenience for Applicant/Importer/ Buyer in the case of the retrieval of goods at the loading ports by issuing a Shipping Guarantee even though the original Bill of Lading (B/L) has not been received while the goods have arrived at the loading ports. • Inward & Outward Documentary Collections Outward Documentary Collections products provide solutions for the export documents collection services for the exporter's benefit to remain in power over the goods/documents until the payment was received or acceptance of the draft by the importer through his/ her bank so as to build confidence for the exporter to deliver documents and billing through international banking network.
  75. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Remittance/Jasa Transfer Valas (incoming dan outgoing) Saat ini Bank Sulselbar juga melayani Incoming dan Outgoing Transfer dana dalam beberapa currency ke berbagai negara. Fasilitas Remittance ini tentunya memberikan keamanan, kemudahan dan kecepatan dalam proses pengiriman/penerimaan dana valuta asing yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 2. Remittance/Currency Transfer service (incoming and outgoing) Currently Bank Sulselbar also serves Incoming and Outgoing funds Transfer in several currency to various countries. This Remittance facility provides safety, ease and speed in the process of sending/receiving foreign exchange funds from inside and outside the country. 3. Money Changer/Penukaran uang asing Bank Sulselbar juga melayani penukaran uang asing baik beli maupun jual valuta asing dengan harga yang kompetitif serta menerima berbagai kondisi bank notes yang mengacu pada harga pasar terkini. 3. Money Changer/Foreign currency exchange Bank Sulselbar also serves foreign currency exchange both buy and sell foreign exchange at competitive prices and accept various conditions bank notes that refer to the current market price. 4. Produk DPK Valas • Savings/Tabungan Valas Bank Sulselbar menyediakan produk Tabungan Valas dalam valuta asing, baik untuk perorangan maupun non-perorangan. Penarikan dapat dilakukan setiap saat dan tersedia dalam beberapa mata uang (currency) dengan suku bunga kompetitif dengan persyaratan yang sangat mudah. • Current Account/Giro Valas Produk Giro Valas juga tersedia di Bank Sulselbar. Dengan produk ini, nasabah diberikan kemudahan untuk transaksi bisnis terutama untuk transaksi jasa dalam valuta asing. Ketersediaan Giro Valas akan mempermudah transaksi ekspor dan impor serta jasa lainnya dalam melakukan pendebitan serta pengkreditan transaksi bisnis. • Time Deposit/Deposito Valas Produk Deposito Valas atau Time Deposit adalah pilihan investasi yang aman dan menguntungkan bagi nasabah. Produk ini tersedia dalam beberapa currency yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun non perorangan. Untuk jangka waktu pencairan juga tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu 1 (satu), 3 (tiga), 6 (enam), hingga 12 (dua belas) bulan serta memiliki fasilitas Automatic Roll Over (ARO) 4. Forex DPK Products • Savings/Forex Savings Bank Sulselbar provides forex savings products in foreign exchange, both for individuals and nonindividuals. Withdrawals can be made at any time and are available in several currencies (currency) with competitive interest rates with very easy requirements. • Current Account/Forex Current Accounts Forex Current Accounts products are also available at Bank Sulselbar. With this product, customers are provided with convenience for business transactions, especially for service transactions in foreign exchange. The availability of Forex Current Accounts will facilitate export and import transactions and other services in the debit and crediting of business transactions. • Time Deposit/Forex Deposits Forex deposits or Time Deposit products are a safe and profitable investment option for customers. This product is available in several currency for individual and non-individual customers. For the period of disbursement is also available in several options, namely 1 (one), 3 (three), 6 (six), up to 12 (twelve) months and has the facility of Automatic Roll Over (ARO) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 81
  76. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 82 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Wilayah Operasional dan Alamat Jaringan Kantor Operational Area and Office Network Address 17 01 Makassar Kantor Cabang Utama Makassar Jl . Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar Telp: (0411) 859 171 Fax: (0411) 854 611 02 Mamuju Kantor Cabang Utama Mamuju Jl. Martadinata No. 3, Mamuju Telp: (0426) 21125 Fax: (0426) 21130 03 Bone Kantor Cabang Utama Bone Jl. Ahmad Yani No. 15, Bone Telp: (0481) 21027 Fax: (0481) 23535 04 Bulukumba Kantor Cabang Utama Bulukumba Jl. Pahlawan No.1, Bulukumba 92511 Telp: (0413) 81051 Fax: (0413) 81329 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 05 Palopo Kantor Cabang Utama Palopo Jl. Andi Baso Rahim No. 1, Palopo Telp: (0471) 21468, 21102 Fax: (0471) 24513 06 Majene Kantor Cabang Majene Jl. Gatot Subroto No. 59, Majene Telp: (0422) 21099 Fax: (0422) 21754 07 Makale Kantor Cabang Makale Jl. Pongtiku, Kel. Pantan, Kec. Makale Telp: (0423) 22703 Fax: (0423) 22034 08 Malili Kantor Cabang Malili Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 1, Malili Telp: (0474) 321494 Fax: (0474) 321492 09 Mamasa Kantor Cabang Mamasa Jl. Poros Mamasa Km. 2, Desa Osango, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Sulbar Telp: (0428) 2841033 Fax: (0428) 2841032 10 Pasangkayu Kantor Cabang Pasangkayu Jl. IR. Soekarno, Kel. Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Mamuju Utara Telp: (0411) 402212 Fax: (0411) 402213 11 Masamba Kantor Cabang Masamba Jl. Suhada No. 1, Masamba Telp: (0473) 21845 Fax: (0473) 21865 12 Maros Kantor Cabang Maros Jl. Jend. Sudirman No. 3, Maros Telp: (0411) 388 2426 Fax: (0411) 388 2428 13 Bantaeng Kantor Cabang Bantaeng Jl. Andi Mannapiang No. 1, Pasorongi, Bantaeng Telp: (0413) 22156 Fax: (0413) 21009 14 Barru Kantor Cabang Barru Jl. Sultan Hasanuddin No. 1, Barru Telp: (0427) 21703 Fax: (0427) 21188 15 Belopa Kantor Cabang Belopa Jl. Sungai Pareman No. 3, Belopa Telp: (0471) 3314433 Fax: (0471) 3316008 16 Enrekang Kantor Cabang Enrekang Jl. Sultan Hasanuddin No. 5, Enrekang Telp: (0420) 21180 Fax: (0420) 21071 17 Jakarta Kantor Cabang Jakarta Jl. KH. Wahid Hasyim No. 62 B, Jakarta Pusat Telp: (021) 31931905 Fax: (021) 3923824 18 Jeneponto Kantor Cabang Jeneponto Jl. Pahlawan No. 5, Jeneponto Telp: (0419) 21038, 21608 Fax: (0419) 21437 19 Pangkep Kantor Cabang Pangkep Jl. Sultan Hasanuddin No. 7, Pangkajene Telp: (0410) 21300, 21510 Fax: (0410) 21824 20 Sidrap Kantor Cabang Sidrap Jl. Jend. Sudirman No. 119, Pangkajene Telp: (0421) 90246, 90247, 90248 Fax: (0421) 91487
  77. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Kantor Pusat Head Office Jl . Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar Telp: (0411) 859171 Fax: (0411) 854611 10 28 29 11 02 15 06 23 08 05 09 30 21 14 12 03 25 16 07 22 19 & 20 31 04 01 27 13 18 24 26 21 Parepare Kantor Cabang Parepare Jl. Bau Massepe N0. 468, Parepare Telp: (0421) 21364, 27751 Fax: (0421) 23947 22 Pinrang Kantor Cabang Pinrang Jl. Jend. Sudirman No. 257, Pinrang Telp: (0421) 921416, 922955 Fax: (0421) 922628 23 Polman Kantor Cabang Polman Jl. Andi Depu No. 102, Polewali Telp: (0428) 21666, 21987 Fax: (0428) 21022 24 Selayar Kantor Cabang Selayar Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng, Selayar Telp: (0414) 21780 Fax: (0414) 21051 25 Sinjai Kantor Cabang Sinjai Jl. Persatuan Raya No. 58, Sinjai Telp: (0482) 21013, 23171 Fax: (0482) 21040 26 Gowa Kantor Cabang Gowa Jl. HOS. Cokroaminoto No. 2, Sungguminasa Telp: (0411) 8220423, 8220424 Fax: (0411) 8220425 27 Takalar Kantor Cabang Takalar Jl. Jend. Sudirman No. 1, Takalar Telp: (0418) 21421 Fax: (0418) 21770 28 Topoyo 29 Rantepao Kantor Cabang Rantepao Jl. Pongtiku No. 32, Rantepao Telp: (0423) 24640 Fax: (0423) - 30 Sengkang Kantor Cabang Sengkang Jl. R. A. Kartini No. 1, Wajo Telp: (0485) 324480, 324481 Fax: (0485) 324 482 31 Soppeng Kantor Cabang Soppeng Jl. Kemakmuran No. 125, Watansoppeng Telp: (0484) 23498 Fax: (0484) 21156 Cabang Syariah Kantor Cabang Syariah Makassar Jl. Dr. Sam Ratulangi Ruko No. 7 Blok C1 C2, Makassar Telp: (0411) 833063, 833019, 833062 Fax: (0411) 833064 Kantor Cabang Syariah Mamuju Jl. Urip Sumoharjo, No. 39, Mamuju Telp: (0426) 2323660 Fax: (0426) 2323659 Kantor Cabang Syariah Maros Jl. Jend. Sudirman (Samping Masjid Al Markaz Maros) Telp: (0411) 3881221, 3881226 Fax: (0411) 3881230 Cabang Pembantu Kantor Cabang Pembantu Daya Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Ruko Bukit Khatulistiwa, Makassar Telp: (0411) 4772404 Fax: (0411) 4772406 Kantor Cabang Pembantu Siwa Jl. Andi Jaya No. 50, Siwa Telp: (0472) 321463, 321081 Fax: (0472) 321042 Kantor Cabang Pembantu Kahu Jl. Andi Page, Kahu Sulawesi Selatan Telp: 08114607630 Kantor Cabang Syariah Sengkang Jl. Veteran No. 50, Wajo Telp: (0485) 21385 Fax: (0411) 21085 Kantor Cabang Topoyo Jl. Poros Mamuju-Topoyo Telp: Fax: - 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 83
  78. VISI , MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION, MISSION & COMPANY VALUE Dalam upaya pembentukan budaya perusahaan, pada tahun 2010 Bank Sulselbar merumuskan visi dan misi serta nilai budaya kerja yang ditetapkan melalui surat keputusan Direksi No. SK/002/DIR/I/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Perubahan Visi, Misi dan Tagline Bank Sulselbar yang juga telah disetujui Dewan Komisaris. In an effort to establish a corporate culture, in 2010 Bank Sulselbar formulated a vision and mission as well as work culture values determined ​​ through the Decree of the Board of Directors No. SK/002/DIR/I/2011 dated 12 January 2011 concerning Changes to the Vision, Mission and Tagline of the Bank Sulselbar which has also been approved by the Board of Commissioners. MISI PERUSAHAAN COMPANY MISSION 1. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas dan terpercaya. 2. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil. 3. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder. 1. Providing High quality and Trusted Excellent Services. 2. Strategic Partner for Regional Government (PEMDA) in moving real sector. 3. Prov i d i n g o p t i m u m a d d e d -va l u e fo r t h e Stakeholders. VISI PERUSAHAAN COMPANY VISION Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia As the pride and first choice Bank to Develop Eastern Indonesia Region
  79. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 86 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Arti Visi Meaning of Vision a . Bank Kebanggaan Bank Sulselbar berkeinginan untuk memberikan rasa bangga kepada masyarakat dengan menyediakan produk yang kompetitif dan bernilai tinggi serta layanan yang berkualitas. b. Pilihan Utama Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi bank of choice masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan layanan dan jasa perbankan dimanapun kami berada. c. Membangun Kawasan Timur Indonesia Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi market leader yang menyediakan layanan dan jasa perbankan yang berkualitas di Kawasan Timur Indonesia serta turut serta berkontribusi aktif dalam pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. a. Pride Bank Bank Sulselbar wishes to give pride to the community by providing competitive and high-value products and quality services. Arti Misi Meaning of Mission a. Memberikan Pelayanan Prima yang berkualitas dan terpercaya • Bank Sulselbar memberikan solusi layanan yang cepat dan akurat. • Bank Sulselbar didukung oleh sistem dan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan produk dan layanan perbankan yang handal. b. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil • Bank Sulselbar menjadi bank pilihan utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam pengelolaan keuangan. • Bank Sulselbar menjadi kontributor deviden tertinggi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di antara BUMD yang ada di daerah. • Bank Sulselbar secara profesional mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di berbagai sektor untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan di masa kini dan masa mendatang. c. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder • Bank Sulselbar menciptakan dan menyediakan produk dan layanan yang kompetitif dan berkualitas. • Bank Sulselbar berupaya untuk menyelaraskan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. • Bank Sulselbar senantiasa berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pengurus secara berkesinambungan. • Bank Sulselbar meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. a. Providing quality services and reliable LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 b. First Choice Bank Sulselbar wishes to be the bank of people's choice in meeting the needs for banking services and services wherever we are. c. Developing Eastern Indonesia Bank Sulselbar wants to be a market leader that provides quality banking services and services in Eastern Indonesia and actively participates in development in Eastern Indonesia. • Bank Sulselbar provides fast and accurate service solutions. • Bank Sulselbar is supported by the latest systems and technology to meet the needs of reliable banking products and services. b. PEMDA strategic partners in driving the real sector • Bank Sulselbar became the main choice bank of the Provincial Governments of South Sulawesi and West Sulawesi in financial management. • Bank Sulselbar is the highest dividend contributor to the Provincial Governments of South Sulawesi and West Sulawesi among BUMDs in the regions. • Bank Sulselbar professionally supports South S u l a we s i a n d We st S u l a we s i Prov i n c i a l Government programs in various sectors to support sustainable regional development in the present and the future. c. Provide optimum added value for stakeholders • Bank Sulselbar creates and provides competitive and quality products and services. • Bank Sulselbar strives to align corporate social responsibility programs with programs of the Provincial Governments of South Sulawesi and West Sulawesi. • Bank Sulselbar always strives to develop quality and professional human resources and continuously improve employee and management welfare. • Bank Sulselbar increases awareness and responsibility for the environment.
  80. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Review Terhadap Visi dan Misi Perusahaan Review of the Company 's Vision and Mission V i s i d a n M i s i Pe r u s a h a a n t e l a h d i s e t u j u i d a n ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/002/ DIR/I/2011 tanggal 12 Januari 2011 Tentang perubahan Visi, Misi dan Tagline Bank Sulselbar. The Company's vision and mission have been approved and signed by the Board of Commissioners and Board of Directors as stipulated in the Decree of the Board of Directors No. SK/002/DIR/I/2011 dated January 12, 2011 Regarding changes in the Vision, Mission and Tagline of the Bank Sulselbar. Pada tahun 2019, Bank Sulselbar telah melakukan kajian dan review mengenai kesesuaian Visi dan Misi Perusahaan terhadap kondisi Bank saat ini dan tantangan usaha yang akan dihadapi ke depan. Berdasarkan review yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, telah disepakati bahwa Visi dan Misi Perusahaan masih sesuai dengan kondisi Bank Sulselbar saat ini dan tantangan yang akan dihadapi Bank ke depan. In 2019, Bank Sulselbar has conducted a study and a review of the suitability of the Company's Vision and Mission to the current condition of the Bank and the business challenges that will be faced in the future. Based on the review conducted by the Board of Commissioners and Board of Directors, it has been concluded that the Company's Vision and Mission are still in accordance with the current condition of the Bank Sulselbar and the challenges that the Bank will face in the future. Tagline Tagline “Melayani Sepenuh Hati” “Serve Whole-Heartedly" Arti Tagline: Bank Sulselbar berkeinginan untuk senantiasa memberikan layanan prima kepada nasabah melalui layanan yang ramah dan berempati dengan tetap mengedepankan profesionalisme yaitu layanan yang akurat, responsif, memberikan solusi dan aman. Layanan personal kepada nasabah diimbangi pula dengan penyediaan produk dan layanan berbasis teknologi terkini untuk memberikan service experience terbaik bagi nasabah. Tagline Meaning: Bank Sulselbar wishes to always provide excellent service to customers through friendly and empathetic services while prioritizing professionalism that is service that is accurate, responsive, provides solutions and is safe. Personal services to customers are also balanced with the provision of products and services based on the latest technology to provide the best service experience for customers. Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Corporate Cultural Values Nilai-nilai Budaya merupakan pedoman yang telah disepakati dan tertanam pada seluruh karyawan Bank Sulselbar yang menjadi acuan atau panduan perilaku untuk mencapai visi dan misi Bank Sulselbar. Bank Sulselbar menguraikan nilai – nilai budaya perusahan ke dalam 5 (lima) panduan perilaku yang disingkat dengan PRIORITAS PRIMA. Nilai – nilai budaya Bank Sulselbar ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/159/ DIR/xII/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Penetapan Nilai – Nilai Budaya Kerja PT Bank Sulselbar. Cultural Values are ​​ guidelines that have been agreed upon and are embedded in all employees of Bank Sulselbar as a reference or a guide to behavior to achieve the vision and mission of the Bank Sulselbar. Bank Sulselbar outlines the cultural values ​​of the company into 5 (five) behavioral guidelines abbreviated as PRIORITAS PRIMA. Bank Sulselbar cultural values ​​are determined based on Board of Directors Decree No. SK/159/DIR/xII/2010 dated 31 December 2010 concerning Establishment of the Values ​​of Work Culture of PT Bank Sulselbar. Profesional Kami selalu meningkatkan kemampuan untuk menjadi ahli dibidangnya agar dapat memahami arah dan tujuan kerja, bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai dan menghasilkan kinerja yang cepat, tepat dan akurat. Professional We always improve our ability to become experts in their fields in order to understand the direction and goals of work, take responsibility for the results achieved and produce performance that is fast, precise and accurate. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 87
  81. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 88 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Perilaku utama : • Berpikir diluar kerangka kelaziman untuk menemukan solusi terbaik • Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk menghasilkan pengembangan sistem, teknologi, produk dan layanan unggulan • Mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan teknologi • Terbuka terhadap ide-ide baru yang membangun • Proaktif dalam mengantisipasi perubahan • Belajar dari keberhasilan dan kegagalan untuk kemajuan perusahaan Main Behavior: • Think outside the normal framework for find the best solution • Identifying and utilizing money to produce superior systems, technology, product and service development Inovasi Kami mengembangkan ide baru untuk menghasilkan sistem, teknologi, produk dan layanan unggulan dan dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholder dan siap untuk mengantisipasi perubahan. Perilaku utama: • Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, peran dan tanggung jawab masing-masing untuk menyelesaikan pekerjaan • Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim maupun unit- unit kerja terkait • Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai kepentingan bersama • Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan tujuan • Menerima dan memberikan kritik dengan baik • Saling menghormati dan mengapresiasi Innovation We develop new ideas to produce superior systems, technologies, products and services and can provide added value to stakeholders and are ready to anticipate changes. Main Behavior: • Coordinate team members according to their functions, roles and responsibilities to complete the work Kerjasama Kami meningkatkan sinergi antar individu, unit kerja dan institusi dengan membagi fungsi dan peran yang sesuai serta tetap memperhatikan hubungan baik antar individu dengan prinsip kesetaraan untuk mencapai sasaran perusahaan. Perilaku utama: • Melakukan koordinasi anggota tim sesuai fungsi, peran dan tanggung jawab masing-masing untuk menyelesaikan pekerjaan • Berkomunikasi dengan efektif terhadap anggota tim maupun unit- unit kerja terkait • Selalu siap membantu satu sama lain untuk mencapai kepentingan bersama • Saling menghargai perbedaan pendapat yang ada sebagai peluang untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan tujuan • Menerima dan memberikan kritik dengan baik • Saling menghormati dan mengapresiasi Cooperation We enhance the synergy between individuals, work units and institutions by dividing functions and roles accordingly while maintaining good relations between individuals with the principle of equality to achieve company goals. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Follow the changing times and technological advances • Be open to constructive new ideas • Proactive in anticipating change • Learn from successes and failures for the company's progress • Communicate effectively with team members and related work units • Always ready to help one another to achieve common interests • Mutual respect for differences of opinion that exist as opportunities to get the best results in accordance with the objectives • Accept and provide good criticism • Mutual respect and appreciation Main Behavior: • Coordinate team members according to their functions, roles and responsibilities to complete the work • Communicate effectively with team members and related work units • Always ready to help one another to achieve common interests • Mutual respect for differences of opinion that exist as opportunities to get the best results in accordance with the objectives • Accept and provide good criticism • Mutual respect and appreciation
  82. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Integritas Kami berpegang teguh pada etika bisnis perusahaan , jujur, satunya kata dengan perbuatan dan mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi. Perilaku utama: • Jujur • Satunya kata dengan perbuatan • Berani menindak atau melaporkan segala bentuk penyimpangan • Menjaga rahasia perusahaan • Mengemukakan data dan informasi secara akurat dan benar • Mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi dan unit kerja Integrity We adhere to the company's business ethics, honest, only words of action and prioritize the interests of the company above personal interests. Main Behavior: • Honest • Only words with deeds • Dare to take action or report all forms of irregularities Layanan Prima Kami memberikan layanan dengan sepenuh hati, menggunakan kemampuan maksimal, layanan yang cepat dan tepat serta memberikan nilai tambah sesuai standar layanan untuk mencapai kepuasan dan loyalitas nasabah. Perilaku utama: • Memberikan layanan dengan sepenuh hati • Menjiwai pekerjaan dengan berperilaku 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) setiap saat • Memberikan nilai tambah kepada nasabah • Memberikan solusi layanan yang cepat dan akurat • Menjalankan standar layanan dengan konsisten • Memahami kebutuhan dan keinginan nasabah Excellent Service We provide services wholeheartedly, using maximum capabilities, fast and appropriate services and providing added value according to service standards to achieve customer satisfaction and loyalty. • Keep company secrets • Express data and information accurately and correctly • Give priority to the interests of the company above personal and work unit interests Main Behavior: • Providing services wholeheartedly • Animates work by behaving 5S (smile, greetings, greetings, polite, polite) at all times • Provide added value to customers • Providing fast and accurate service solutions • Execute service standards consistently • Understand the needs and desires of customers 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 89
  83. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 90 Laporan Manajemen Management Report Struktur Organisasi Organizational Structure Keterangan /Information: Garis Komando Garis Koordinasi LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review
  84. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 91
  85. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 92 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Dr . Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner
  86. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dr . Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • Bachelor of Adm. Education (S1) from IKIP Ujung Pandang in 1989 Master in Social Psychology (S2) from Gadjah Mada University in 2000 • • Doctor of Anthropology (S3) from Hasanuddin University in 2006 54 tahun Indonesia Kabupaten Gowa • • Sarjana Adm. Pendidikan (S1) dari IKIP Ujung Pandang tahun 1989 Magister Psikologi Sosial (S2) dari Universitas Gadjah Mada tahun 2000 Doktor Antropologi (S3) dari Universitas Hasanuddin tahun 2006 54 years old Indonesia District of Gowa Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship • • • • Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan (Mei 2019 – Sekarang) Kepala BBPPKS Regional I Padang (2016 - 2019) Kepala BBPPKS Regional V Sulawesi (2012-2016) Kepala BBPPPKS Regional III Yogyakarta (2009-2012) Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan (Mei 2019 – Sekarang) Akta RUPS Luar Biasa Nomor 8 tanggal 17 Januari 2020 Ke 1 (Satu) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi, namun beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama atau Pengendali. • • • • Regional Secretary of South Sulawesi Provincial (May 2019 - Present) Head of BBPPKS Regional I Padang (2016 - 2019) Head of BBPPKS Regional V Sulawesi (2012-2016) Head of BBPPPKS Regional III Yogyakarta (2009-2012) Regional Secretary of South Sulawesi Provincial (May 2019 - Present) Extraordinary GMS Deed Number 8 dated January 17, 2020 1st (First) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors, but he has an affiliation with the Major Shareholders or Controllers. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 93
  87. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 94 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Prof . Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • 53 tahun 53 years old Indonesia Makassar • • Indonesia Makassar S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989 Master in Economics and Management at University of the Philippines in 1995 Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001 Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • • Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (2009 – Sekarang) Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 Lektor Madya Univesitas Hasanuddin tahun 1997-2001 • Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin (2009 - Present) Lecture of Hasanuddin University in 2001-2008 Associate Lecture of Hasanuddin University in 1997-2001 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Guru Besar / Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter Akta RUPS Luar Biasa Nomor 11 Tanggal 29 September 2017 Ke 2 (Dua) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin in Monetary Economic's Study Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 2nd (Second) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
  88. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ellong Tjandra * Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 67 tahun 67 years old Indonesia Indonesia Makassar • • • • • • Makassar S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1981 S2 Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen, Jakarta (2002) Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 Advisor BPR KS (2007) MBT Bank Mandiri (2007) Kepala Wilayah IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) Tidak Ada • • • • • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1981 Master in Management, College of Management, Jakarta (2002) President Director of Bank Sulselbar 2009 - 2014 BPR KS Advisor (2007) Bank Mandiri MBT (2007) Head of Region IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) None Akta RUPS Luar Biasa Nomor 10 Tanggal 23 April 2019 Ke 2 (Dua) Extraordinary GMS Deed Number 10 dated April 23, 2019 2nd (Second) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. *menjabat hingga 17 Januari 2020 Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. *served until January 17, 2020 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 95
  89. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 96 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Profil Direksi Profile of Board of Directors Rosmala Arifin Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  90. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Irmayanti Sulthan Plt . Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 50 tahun Indonesia Makassar • • • • • • S1 Hukum Dari Universitas Hasanuddin Tahun 1994 S2 Magister Manajemen Dari Universitas Hasanuddin Tahun 2011 Direktur Umum Bank Sulselbar (2018 -25 Oktober 2019) Pemimpin Grup Treasury Bank Sulselbar (2017) Pemimpin Grup Corporate Secretary Bank Sulselbar (2016) Pemimpin Cabang Gowa (2014) Tidak Ada Akta RUPS Luar Biasa Nomor 09 Tanggal 25 Oktober 2019 Ke 1 (Satu) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. 50 years old Indonesia Makassar • • • • • • Bachelor of Law from Hasanuddin University in 1994 Masters in Management from Hasanuddin University in 2011 General Affairs Director of Bank Sulselbar (2018 -25 October 2019) Treasury Group Head of Bank Sulselbar (2017) Corporate Secretary Group Head of Bank Sulselbar (2016) Gowa Branch Head (2014) None Extraordinary GMS Deed Number 09 dated October 25, 2019 1st (First) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 97
  91. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 98 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rosmala Arifin Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan • • Pemimpin Cabang Utama Makassar Bank Sulselbar (2014 – 2016) Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Pusat (2009 – 2014) Job Experience • Pemimpin Dept. Unit Usaha Syariah (2007 – 2009) • 52 tahun 52 years old Indonesia Makassar • • Indonesia Makassar S1, Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1991 S2, Magister Manajemen Konsentrasi Bidang Keuangan & Perbankan tahun 2004 • • • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1991 Masters in Management Concentration in Finance & Banking in 2004 Makassar Main Branch Head of Bank Sulselbar (2014 - 2016) General Affairs Group Head of Bank Sulselbar Head Office (2009 - 2014) Sharia Business Unit Department Head (2007-2009) Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak Ada Akta RUPS Luar Biasa Nomor 8 Tanggal 17 Januari 2020 Ke 2 (Dua) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 None Extraordinary GMS Deed Number 8 dated January 17, 2020 2nd (Second) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
  92. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility M . Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 50 tahun Indonesia Makassar S1, Ekonomi Manajemen, Universitas Hasanuddin tahun 1996 • • • • Pemimpin Grup Kepatuhan (2016 – 2017) Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (2014 – 2016) Pemimpin Cabang Gowa (2013 – 2014) Pemimpn Cabang Maros (2010 – 2013) Tidak Ada Akta RUPS Luar Biasa Nomor 11 Tanggal 29 September 2017 Ke 1 (Satu) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. 50 years old Indonesia Makassar Bachelor of Management Economics, Hasanuddin University in 1996 • • • • Compliance Group Head (2016 - 2017) Human Resources Group Head (2014 - 2016) Gowa Branch Head (2013 - 2014) Maros Branch Head (2010 - 2013) None Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 1st (First) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 99
  93. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 100 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of Sharia Supervisory Board Dr . Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board Usia 57 tahun Kewarganegaraan Indonesia Domisili Makassar Age 57 years old Citizenship Domicile Indonesia Riwayat Pendidikan Educational Background • • • • S1, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Ekonomi Pembangunan, 1986 S2, Universitas Hasanuddin Makassar, Ekonomi Perencanaan Dan Pembangunan, 1993 S3, Universitas Airlangga Surabaya, Ilmu Ekonomi, 2003 • • Bachelor of Development Economics at Makassar Indonesian Muslim University, 1986 Master in Economic Planning and Development at Hasanuddin University Makassar, 1993 Doctor of Economics at Airlangga University Surabaya, 2003 Riwayat Pekerjaan • Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI (1987 – Sekarang) Job Experience • Anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah Prov. Sulawesi Selatan (2016 – Sekarang) Tim Pengendali Mutu Penelitian Balitbangda Prov. Sulsel (2016-2018) • Anggota Dewan Riset Daerah Prov. Sulsel (2006-2010) Penasehat Walikota Makassar Bidang Ekonomi dan Pengembangan Ekonomi Lokal (2004-2009) • • • • • • • Lecture in the Faculty of Economics and Postgraduate UMI (1987 - Present) Member of the Regional Financial Access Acceleration Team (TPAKD) in the Sharia Economic Development Sector at South Sulawesi Provincial (2016 - Present) Balitbangda Research Quality Control Team at South Sulawesi Provincial (2016-2018) Research Council Member of South Sulawesi Provincial (2006-2010) Advisor to the Mayor of Makassar in the Economy Field and Local Economic Development (2004-2009) Jabatan Lainnya • Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana UMI, (1987 – sekarang) Other Positions • Anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah Prov. Sulawesi Selatan (2016 – Sekarang) • • Makassar Lecturer in the Faculty of Economics and Postgraduate UMI (1987 - Present) Member of the Regional Financial Access Acceleration Team (TPAKD) in the Sharia Economic Development Sector at South Sulawesi Provincial (2016 - Present) Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Akta RUPS Luar Biasa Nomor 13 Tanggal 30 Maret 2017 Ke 1 (Satu) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Extraordinary GMS Deed Number 13 dated March 30, 2017 1st (First) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders.
  94. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Abdul Gaffar Lewa , SE Anggota Dewan Pengawas Syariah Member of Sharia Supervisory Board Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience • • 57 tahun Indonesia Makassar S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, tahun 1987 • • • Branch Manager KC Syariah Makassar PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA (2009-2016) District Manager Kuala Kencana – Papua PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA, (2007-2009) Account Officer Consumer Loan PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA (2005-2007) Account Officer Commercial PT Bank NIAGA-CIMB NIAGA (19992001) 57 years old Indonesia Makassar Bachelor of Economics, Faculty of Economics, Hasanuddin University, 1987 • • Branch Manager of Sharia Makassar Branch Office, CIMB NIAGA Bank (2009-2016) Kuala Kencana District Manager - Papua, CIMB NIAGA Bank, (2007-2009) Consumer Loan Account Officer of CIMB NIAGA Bank (2005-2007) • Commercial Account Officer of CIMB NIAGA Bank (1999-2001) Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Periode Jabatan Term of Tenure Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak Ada Akta RUPS Luar Biasa Nomor 13 Tanggal 27 Januari 2017 Ke 1 (Satu) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. None Extraordinary GMS Deed Number 13 dated January 27, 2017 1st (First) Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Controlling Shareholders. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 101
  95. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 102 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Profil Pejabat Eksekutif Profile of Executive Officer Riwayat Pendidikan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lembaga Pendidikan Indonesia Makassar 2005 Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan, 2018 – Sekarang Pemimpin Grup Pemasaran, 2014-2017 Pemimpin Cabang di Bank Sulselbar Cabang Palopo, 2010 Menjabat Sejak 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan 8 Oktober 1987 Educational Background S1 College of Management Science (STIM) Makassar Indonesian Educational Institute 2005 Job Experience • • • Ahmad Firdaus Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Financial Control Group Head Financial Control Group Head, 2018 until Now Marketing Group Head, 2014 - 2017 Bank Sulselbar Conventional Branch Head, 2010 Served Since 2018 Begin joining the company October 8, 1987 Riwayat Pendidikan • • S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, STIE Muhammadiyah Palopo, 2003 S2 Magister Ilmu Administrasi, STIA YAPPANN, Jakarta 2005 Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Cabang Masamba, 2013 Pemimpin Cabang Utama Palopo, 2016 – 2017 Pemimpin Grup Kredit, 2017 – Sekarang Menjabat Sejak 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan 21 November 1989 Educational Background • • Bachelor of Economics and Development Study, STIE Muhammadiyah Palopo, 2003 Masters in Administrative, STIA YAPPANN, Jakarta 2005 Job Experience • • • Masamba Conventional Branch Head, 2013 Polopo Main Branch Head, 2016 - 2017 Credit Group Head, 2017 - until Now Served Since 2018 Begin joining the company November 21, 1989 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 H. Yulis Suandi Pemimpin Grup Kredit Credit Group Head
  96. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Riwayat Pendidikan • • D3 Politeknik, Universitas Hasanuddin, 1998 S1 Akuntansi, STIE Ujung Pandang, 2003 Riwayat Pekerjaan • • • • Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah, sejak 2012 sampai sekarang Pemimpin Cabang Syariah Makassar, 2011 Pemimpin Cabang Syariah Maros, 2007-2008 Pemimpin Cabang Syariah Sengkang, 2007 Menjabat Sejak 2012 Awal Bergabung dengan Perusahaan 26 April 2007 Educational Background • • D3 Polytechnic, Hasanuddin University, 1998 Bachelor of Accounting, STIE Ujung Pandang, 2003 Job Experience • • • • Iswadi Ayub Pemimpin Grup Usaha Syariah Sharia Business Group Head Sharia Business Unit Group Head, since 2012 to present Makassar Sharia Branch Head, 2011 Maros Sharia Branch Head, 2007-2008 Sengkang Sharia Branch Head, 2007 Served Since 2012 Begin joining the company April 26, 2007 Riwayat Pendidikan S1 Manajemen, Universitas Hasanuddin (1995) Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Cabang Konvensional Sinjai, 2017 Auditor Utama Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017 Pemimpin Cabang Sidrap, 2016 Menjabat Sejak 15 Oktober 2017 Awal Bergabung dengan Perusahaan 26 Juni 2000 Educational Background Bachelor of Management, Hasanuddin University (1995) Job Experience • • • Sinjai Conventional Branch Head, 2017 Main Auditor of Internal Audit Group and Anti-Fraud, 2017 Sidrap Branch Head, 2016 Served Since October 15, 2017 Begin joining the company June 26, 2000 Entjiek Junaidy Pemimpin Grup Kepatuhan Compliance Group Head 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 103
  97. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 104 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Riwayat Pendidikan • • S1 Manajemen, STIM LPI Makassar, 2003 S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Satria Makassar, 2014 Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Cabang Utama Makassar, 2017-2018 Pjs. Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2017 Pemimpin Cabang Takalar, 2014-2016 Menjabat Sejak 2019 Awal Bergabung dengan Perusahaan 1995 Educational Background • • Bachelor of Management, STIM LIPI-Makassar, 2003 Master in Communication, Satria University of Makassar, 2014 Job Experience • • • Dirhamsyah Kadir Pemimpin Grup Umum General Affairs Group Head Makassar Main Branch Head, 2017-2018 Corporate Secretary Group Head (Acting), 2017 Takalar Branch Head, 2014-2016 Served Since 2019 Begin joining the company 1995 Riwayat Pendidikan • • S1 Manajemen STIM Nitro Makassar, 2002 S2 Manajemen, Universitas Hasanuddin, 2008 Riwayat Pekerjaan • • • • Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2019 – Sekarang Pemimpin Dept. Humas & Protokoler Grup Corporate Secretary, 2014 - 2019 Pemimpin Dept. Rumah Tangga Grup Umum, 2011 - 2013 Senior Analis Dept. KYC Grup Kepatuhan, 2011 Menjabat Sejak 2 April 2019 Awal Bergabung dengan Perusahaan 2005 Educational Background • • Bachelor of Management, STIM Nitro Makassar, 2002 Master in Management at Hasanuddin University, 2008 Job Experience • • • • Corporate Secretary Group Head, 2019 until Now Humas & Protocol Department Head of Corporate Secretary Group, 2014-2019 Dept. General Affairs Group Head, 2011 - 2013 Analyst Senior KYC Department of Compliance Group, 2011 Served Since April 2, 2019 Begin joining the company 2005 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Rakhmat Nur Kadir Pemimpin Grup Corporate Secretary Corporate Secretary Group Head
  98. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Riwayat Pendidikan S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin , Makassar tahun 2004 Riwayat Pekerjaan • • • • Pjs. Pemimpin Grup Treasury, 2019 - Sekarang Pemimpin Cabang Jakarta, 2017 Pjs. Pemimpin Cabang Jakarta, 2016 Pjs. Pemimpin Dept. Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Grup Pemasaran, 2015 Menjabat Sejak 2019 Awal Bergabung dengan Perusahaan 2005 Educational Background Bachelor of Economics, Hasanuddin University of Makassar, in 2004 Job Experience • • • • Dwi Zulkarnain Pemimpin Grup Treasury Treasury Group Head Treasury Group Head (acting), 2019 until Now Jakarta Branch Head, 2017 Jakarta Branch Head (acting), 2016 Rescue and Credit settlement Department Head of Marketing (acting) Group, 2015 Served Since 2019 Begin joining the company 2005 Riwayat Pendidikan S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Muslim Indonesia Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2016-2017 Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan, 2014 Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2014 Menjabat Sejak 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan 14 September 1995 Educational Background Bachelor of Economics and Development Studies, Indonesian Muslim University Job Experience • • • Information Technology Group Head, 2016-2017 Financial Control Group Head, 2014 Risk Management Group Head, 2014 Served Since 2018 Begin joining the company September 14, 1995 Subhan B Utama Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia Human Resource Group Head 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 105
  99. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 106 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Riwayat Pendidikan • • S1 Manajemen, STIEM Bongaya, 2001 S2 Manajemen Universitas Hasanuddin, 2004 Riwayat Pekerjaan • • Pemimpin Grup Manajemen Risiko, 2016-2017 Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2014 Menjabat Sejak 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan 14 September 1995 Educational Background • • Bachelor of Management, Bongaya College of Economics, 2001 Master in Management at Hasanuddin University, 2004 Job Experience • • Risk Management Group Head, 2016-2017 Human Resources Group Head, 2014 Served Since Amri Mauraga Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan Planning and Development Group Head 2018 Begin joining the company September 14, 1995 Riwayat Pendidikan S1 Manajemen, STIE AMKOP Makassar, 2011 Riwayat Pekerjaan • • • • Pemimpin Dept. Operasional IT Grup Teknologi Informasi, 2010-2011 Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2012-2016 Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan, 2016-2017 Pemimpin Grup Teknologi Informasi, 2018 - Sekarang Menjabat Sejak 2 Januari 2013 Awal Bergabung dengan Perusahaan 26 Juni 2000 Educational Background Bachelor of Management, Makassar AMKOP College of Economics , 2011 Job Experience • • • • Dept. Operational Information Technology Group Head, 2010-2011 Information Technology Group Head since 2012-2016 Planning and Development Group Head, 2016 - 2017 Information Technology Group Head, 2018 until Now Served Since January 2, 2013 Begin joining the company June 26, 2000 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Muh Iqbal Pemimpin Grup Teknologi Informasi Information Technology Group Head
  100. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Riwayat Pendidikan S1 Administrasi Niaga , Universitas Terbuka Jakarta, 2002 Riwayat Pekerjaan • • • • Pemimpin Dept. Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet Grup Treasury, 2018 Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud , 2016 Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2016 Pemimpin Cabang Jakarta, 2012 Menjabat Sejak 2019 Awal Bergabung dengan Perusahaan 2012 Educational Background Bachelor in Commercial Administration, Indonesia Open University, Jakarta, 2002 Job Experience • Lili Handayani Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud Internal Audit Group Head and Anti-Fraud • • • Liquidity Management Department Head and Balance Sheet of Treasury Group, 2018 Auditor in Internal Audit Group and Anti Fraud, 2016 Internal and Anti-Fraud Audit Group Auditors, 2016 Head of Jakarta Branch, 2012 Served Since 2019 Begin joining the company 2012 Riwayat Pendidikan • • • S1 Ekonomi, Unhas, 1992 S2 Manajemen Keuangan Unhas, 2001 S3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Unhas, 2014 Riwayat Pekerjaan • • • Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia, 2016-2017 Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan, 2014-2016 Pemimpin Cabang Konvensional Tekalar, 2011 Menjabat Sejak 2018 Awal Bergabung dengan Perusahaan 14 September 1995 Educational Background • • • Master in Financial Management, Hasanuddin University, 2001 Master in Financial Management, Hasanuddin University, 2001 Doctor of Human Resource Management, Hasanuddin University, 2014 Job Experience • • • Human Resources Group Head, 2016-2017 Planning and Development Group Head, 2014-2016 Tekalar Conventional Branch Head, 2011 Served Since 2018 Begin joining the company Dian Anggriani Utina Pemimpin Grup Manajemen Risiko Risk Management Group Head September 14, 1995 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 107
  101. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 108 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Shareholders Structure and Composition Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Pemerintah Kab /Kota Se-Sulawesi Selatan Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Barat Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat South Sulawesi Provincial Government District/City Governments in South Sulawesi District/City Governments in West Sulawesi West Sulawesi Provincial Government 31,23% 60,79% 4,34% 3,64% Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Jalur Non Pengendali/ Non-controlling Line Komposisi Pemegang Saham Jalur Pengendali/ Controlling Line Shareholders Composition 4,34% 31,23% Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan South Sulawesi Provincial Government 3,64% Pemerintah Provinsi Sulawesi barat West Sulawesi Provincial Government 60,79% LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Barat District/City Governments in West Sulawesi Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Selatan District/City Governments in South Sulawesi
  102. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Nama Pemegang Saham / Shareholders Name Sharia Good Corporate Governance Modal Disetor/ Paid-up Capital Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jumlah Saham/ Total Capital Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (lembar)/(sheet) (%) 343.000.000.000 343.000 31,23% Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64% Kabupaten/Kota Se Sulawesi Barat/ District/City Governments in West Sulawesi 47.787.000.000 47.787 4,34% Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan/ District/City Governments in South Sulawesi 667.623.000.000 667.623 60,79% 1.098.410.000.000 1.098.410 100% Jumlah/ Total Pada 31 Desember 2019, rincian komposisi Pemegang Saham Bank Sulselbar adalah sebagai berikut : No Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name 1 Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 2 3 As of December 31, 2019, the details of the composition of Bank Sulselbar's Shareholders are as follows: Modal Disetor/ Paid-up Capital Jumlah Saham/ Total Capital Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (lembar)/(sheet) (%) 343.000.000.000 343.000 31,23% Kabupaten Pangkep/ District of Pangkep 33.524.000.000 33.524 3,05% Kabupaten Selayar/ District of Selayar 25.330.000.000 25.330 2,31% 4 Kabupaten Pinrang/ District of Pinrang 24.500.000.000 24.500 2,23% 5 Kabupaten Wajo/ District of Wajo 45.000.000.000 45.000 4,10% 6 Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10% 7 Kabupaten Takalar/ District of Takalar 23.940.000.000 23.940 2,18% 8 Kabupaten Barru/ District of Barru 26.110.000.000 26.110 2,38% 9 Kabupaten Janeponto/ District of Janeponto 12.501.000.000 12.501 1,14% 10 Kabupaten Bantaeng/ District of Bantaeng 13.017.000.000 13.017 1,19% 11 Kabupaten Sidrap/ District of Sidrap 12.571.000.000 12.571 1,14% 12 Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37% 13 Kota Parepare / Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08% 14 Kabupaten Enrekang/ District of Enrekang 45.000.000.000 45.000 4,10% 15 Kabupaten Luwu/ District of Luwu 15.172.000.000 15.172 1,38% 16 Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01% 17 Kabupaten Sinjai/ District of Sinjai 12.745.000.000 12.745 1,16% 18 Kabupaten Bone/ District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01% 19 Kabupaten Maros/ District of Maros 35.000.000.000 35.000 3,19% 20 Kota Palopo / Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82% 21 Kabupaten Luwu Utara/ District of North Luwu 13.355.000.000 13.355 1,22% 22 Kabupaten Tana Toraja/ District of Tana Toraja 21.586.000.000 21.586 1,97% 23 Kabupaten Gowa/ District of Gowa 12.054.000.000 12.054 1,10% 24 Kabupaten Bulukumba/ District of Bulukumba 14.215.000.000 14.215 1,29% 25 Kabupaten Toraja Utara/ District of North Toraja 14.000.000.000 14.000 1,27% 26 Provinsi Sulawesi Barat / West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64% 27 Kabupaten Mamuju/ District of Mamuju 10.540.000.000 10.540 0,96% 28 Kabupaten Polman/ District of Polman 10.399.000.000 10.399 0,95% 29 Kabupaten Majene/ District of Majene 8.300.000.000 8.300 0,76% 30 Kabupaten Mamasa/ District of Mamasa 8.500.000.000 8.500 0,77% 31 Kabupaten Mamuju Utara/ District of North Mamuju 10.048.000.000 10.048 0,91% 1.098.410.000.000 1.098.410 100% Jumlah/ Total 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 109
  103. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 110 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali Major Shareholders and Controlling Shareholders Nama Pemegang Saham / Shareholders Name Jumlah Modal Disetor/ Paid-up Capital Total Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 343.000.000.000 31,23% Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Composition of the 20 Largest Shareholders No Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name Modal Disetor/ Paid-up Capital Jumlah Saham/ Total Capital Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (lembar)/(sheet) (%) 1 Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province 343.000.000.000 343.000 31,23% 2 Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37% 3 Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10% 4 Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01% 5 Kabupaten Wajo/ District of Wajo 45.000.000.000 45.000 4,10% 6 Kabupaten Enrekang/ District of Enrekang 45.000.000.000 45.000 4,10% 7 Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64% 8 Kabupaten Maros/ District of Maros 35.000.000.000 35.000 3,19% 9 Kabupaten Pangkep/ District of Pangkep 33.524.000.000 33.524 3,05% 10 Kabupaten Bone / District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01% 11 Kabupaten Barru/ District of Barru 26.110.000.000 26.110 2,38% 12 Kabupaten Selayar/ District of Selayar 25.330.000.000 25.330 2,31% 13 Kabupaten Pinrang/ District of Pinrang 24.500.000.000 24.500 2,23% 14 Kabupaten Takalar/ District of Takalar 23.940.000.000 23.940 2,18% 15 Kota Parepare/ Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08% 16 Kabupaten Tana Toraja/ District of Tana Toraja 21.586.000.000 21.586 1,97% 17 Kota Palopo/ Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82% 18 Kabupaten Luwu/ District of Luwu 15.172.000.000 15.172 1,38% 19 Kabupaten Bulukumba/ District of Bulukumba 14.215.000.000 14.215 1,29% 20 Kabupaten Toraja Utara/ District of North Toraja 14.000.000.000 14.000 1,27% Komposisi Pemegang Saham Dengan Kepemilikan >5% Shareholders Composition with > 5% Ownership Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province Modal Disetor/ Paid-up Capital Jumlah Saham/ Total Capital Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (lembar)/(sheet) (%) 343.000.000.000 343.000 31,23% Kabupaten Luwu Timur/ District of East Luwu 70.000.000.000 70.000 6,37% Kota Makassar/ Makassar City 67.000.000.000 67.000 6,10% Kabupaten Soppeng/ District of Soppeng 55.000.000.000 55.000 5,01% LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  104. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komposisi Pemegang Saham Dengan Kepemilikan <5% Shareholders Composition with < 5% Ownership No Nama Pemegang Saham/ Shareholders Name Modal Disetor/ Paid-up Capital Jumlah Saham/ Total Capital Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (lembar)/(sheet) (%) 1 Kabupaten Wajo/ District of Wajo 45.000.000.000 45.000 4,10% 2 Kabupaten Enrekang/ District of Enrekang 45.000.000.000 45.000 4,10% 3 Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Province 40.000.000.000 40.000 3,64% 4 Kabupaten Maros/ District of Maros 35.000.000.000 35.000 3,19% 5 Kabupaten Pangkep/ District of Pangkep 33.524.000.000 33.524 3,05% 6 Kabupaten Bone / District of Bone 33.106.000.000 33.106 3,01% 7 Kabupaten Barru/ District of Barru 26.110.000.000 26.110 2,38% 8 Kabupaten Selayar/ District of Selayar 25.330.000.000 25.330 2,31% 9 Kabupaten Pinrang/ District of Pinrang 24.500.000.000 24.500 2,23% 10 Kabupaten Takalar/ District of Takalar 23.940.000.000 23.940 2,18% 11 Kota Parepare/ Parepare City 22.897.000.000 22.897 2,08% 12 Kabupaten Tana Toraja/ District of Tana Toraja 21.586.000.000 21.586 1,97% 13 Kota Palopo/ Palopo City 20.000.000.000 20.000 1,82% 14 Kabupaten Luwu/ District of Luwu 15.172.000.000 15.172 1,38% 15 Kabupaten Bulukumba/ District of Bulukumba 14.215.000.000 14.215 1,29% 16 Kabupaten Toraja Utara/ District of North Toraja 14.000.000.000 14.000 1,27% 17 Kabupaten Luwu Utara/ District of North Luwu 13.355.000.000 13.355 1,22% 18 Kabupaten Bantaeng/ District of Bantaeng 13.017.000.000 13.017 1,19% 19 Kabupaten Sinjai/ District of Sinjai 12.745.000.000 12.745 1,16% 20 Kabupaten Janeponto/ District of Janeponto 12.501.000.000 12.501 1,14% 21 Kabupaten Sidrap/ District of Sidrap 12.571.000.000 12.571 1,14% 22 Kabupaten Gowa/ District of Gowa 12.054.000.000 12.054 1,10% 23 Kabupaten Mamuju/ District of Mamuju 10.540.000.000 10.540 0,96% 24 Kabupaten Polman/ District of Polman 10.399.000.000 10.399 0,95% 25 Kabupaten Mamuju Utara/ District of North Mamuju 10.048.000.000 10.048 0,91% 26 Kabupaten Mamasa/ District of Mamasa 8.500.000.000 8.500 0,77% 27 Kabupaten Majene/ District of Majene 8.300.000.000 8.300 0,76% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 111
  105. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 112 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali Major Shareholders and Controlling Shareholders Pada 31 Desember 2019 , Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menguasai 31,23% saham Bank Sulselbar, sehingga menjadi Pemegang Saham Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali Bank Sulselbar. As of December 31, 2019, the South Sulawesi Provincial Government controlled 31.23% of the Bank Sulselbar shares, thus becoming the Main Shareholder as well as the controlling shareholder of Bank Sulselbar. Profil Provinsi Sulawesi Selatan Profile of the Province of South Sulawesi Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar dengan mayoritas penduduk beragama Islam dan berprofesi sebagai nelayan. South Sulawesi is a province in Indonesia located in the southern part of Sulawesi. The capital city is Makassar with a majority Muslim population and is a fisherman. Gubernur Wakil Gubernur Luas wilayahnya Jumlah Penduduk Governor Deputy Governor Area Population LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 : Nurdin Abdullah : Andi Sudirman Sulaiman : 45.764,53 km² : 8.771.970 jiwa : Nurdin Abdullah : Andi Sudirman Sulaiman : 45.764,53 km² : 8.771.970 Peoples
  106. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kronologi Penerbitan dan /atau Pencatatan Saham Chronology of Issuance and/or Shares Listing Hingga 31 Desember 2019, PT Bank Sulselbar belum mencatatkan saham di Bursa manapun, sehingga tidak terdapat informasi mengenai kronologis pencatatan saham, Corporate action, perubahan jumlah saham dan nama bursa di mana saham Perusahaan dicatatkan. As of December 31, 2019, PT Bank Sulselbar had not listed any shares on the Stock Exchange, so there was no information on the chronology of the listing of shares, Corporate action, changes in the number of shares and the name of the exchange on which the Company's shares were listed. Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing Nama Obligasi dan Sukuk/ Name of Bonds and Sukuk Tanggal Penerbitan/ Date Issued Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Tenor (Tahun)/ Tenor (Year) Kupon/ Coupon Mata Uang/ Currency Nominal (Rp miliar)/ Nominal (IDR billion) Obligasi Bank Sulselbar I Seri A/ Bank Sulselbar Bonds I, A Series 29 April 2011/ April 29, 2011 29 April 2016/ April 29, 2016 5 9,5% Rp/IDR Obligasi Bank Sulselbar I Seri B/ Bank Sulselbar Bonds I, B Series 29 April 2011/ April 29, 2011 29 April 2016/ April 29, 2016 5 10,4% Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I tahun 2011/ Sukuk Mudharabah of Bank Sulselbar I Year 2011 29 April 2011/ April 29, 2011 29 April 2016/ April 29, 2016 5 Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I/ Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds I 15 Juli 2016/ July 15, 2016 15 Juli 2021/ July 15, 2021 Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II/ Bank Sulselbar Phase II Sustainable Bonds I 3 November 2016/ November 3, 2016 Sukuk Mudharabah Rating 2019 2018 50 - - Rp/IDR 350 - - - Rp/IDR 100 - - 5 9,35% Rp/IDR 500 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 3 November 2021/ November 3, 2021 5 9,00% Rp/IDR 450 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) 15 Juli 2016/ July 15, 2016 15 Juli 2021/ July 15, 2021 5 9,35% Rp/IDR 50 idA+ Sy (Pefindo) idA+ Sy (Pefindo) Seri A/ A Series 28 Desember 2018/ December 28, 2018 28 Desember 2021/ December 28, 2021 3 10,40% Rp/IDR 467 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) Seri B/ B Series 28 Desember 2018/ December 28, 2018 28 Desember 2023/ December 28, 2023 5 10,65% Rp/IDR 283 idA+ (Pefindo) idA+ (Pefindo) Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I/ Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds II • • 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 113
  107. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 114 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries and Associate Entities Hingga akhir tahun 2019 , PT Bank Sulselbar tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi. Until the end of 2019, PT Bank Sulselbar did not have subsidiaries and associated entities. Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Bank Sulselbar tidak memiliki struktur grup perusahaan yang menggambarkan adanya entitas anak dan entitas asosiasi pada tahun 2019. Bank Sulselbar does not have a corporate group structure that illustrates the existence of subsidiaries and associates in 2019. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals and Institutions Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Nama Lembaga/ Profesi/ Supporting Profession Name Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Alamat/ Address Jl. Raya Kalimalang Blok E - No. 4F Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 - Indonesia Phone : (62-21) 8611 845, 8611 847 Fax :(62-21) 8611 708 E-mail : corporate@kapdbs.co.id Jasa yang Diberikan/ Services Provided Melaksanakan audit laporan keuangan Bank untuk tahun buku 2019 Conduct an audit of the Bank's financial statements for fiscal year 2019 Periode Penugasan/ Term of Service 2019-2020 Biaya/ Fee Rp842.200.000 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  108. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Biro Pemeringkat Efek Securities Rating Agency Nama Lembaga / Profesi/ Supporting Profession Name PT Pefindo Alamat/ Address Panin Tower Senayan City, 17th Floor. Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270 Jasa yang Diberikan/ Services Provided Jasa Pemeringkatan Obligasi Bond Rating Services Periode Penugasan/ Term of Service 2018-2022 (selama periode peredaran obligasi) 2018-2022 (during the bond circulation period) Biaya/ Fee Rp467.500.000 Notaris Notary Public Nama Lembaga/ Profesi/ Supporting Profession Name Nanette Cahyadi Alamat/ Address Jalan Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 Jasa yang Diberikan/ Services Provided Jasa Kenotariatan Notary Servises Periode Penugasan/ Term of Service 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 115
  109. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 116 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Informasi Pada Website Perusahaan Company Website Information sulselbar .co.id Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan Prinsip Keterbukaan dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) khususnya kepada pemegang saham, pelanggan, masyarakat, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya melalui penyajian informasi pada website utama www.banksulselbar.co.id. Bank Sulselbar is committed to continue to improve the application of the Principles of Openness and the implementation of good corporate governance, especially to shareholders, customers, the public, government, and other stakeholders through the presentation of information on the main website www.banksulselbar.co.id. Selain itu, Bank Sulselbar juga telah memenuhi informasi yang wajib dimuat sesuai dengan pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 8/POJK.4/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, dimana Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyampaikan informasi sebagai berikut: 1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik 2. Informasi Bagi Pemodal atau Investor 3. Informasi Tata Kelola Perusahaan 4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan In addition, Bank Sulselbar has also fulfilled information that must be loaded in accordance with article 6 of the Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 8/ POJK.4/2015 concerning Issuers or Public Companies' Websites, where Issuers or Public Companies must submit the following information: 1. General Information of Issuers or Public Companies 2. Information for Investors or Investors 3. Corporate Governance Information 4. Corporate Social Responsibility Information Ada pun website Bank Sulselbar antara lain berisikan: 1. Corporate Site a. Profil Perusahaan dan Akses Informasi Secara lengkap, Bank menginformasikan profil Perusahaan, mulai dari visi, misi, logo, sejarah berdirinya perusahaan secara singkat, struktur organisasi hingga penghargaan apa saja yang telah diterima Bank. Bank juga menampilkan profil individu yang menjabat pengurus dan pengawas yang menjalankan bisnis Bank Sulselbar. b. Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bank menginformasikan juga akan dukungan Sumber Daya Manusia serta Teknologi Informasi yang dimilikinya sebagai mitra dalam menjalankan bisnis, serta apresiasi yang dilakukan oleh Bank There is also the Bank Sulselbar website which includes: 1. Corporate Site a. Company Profile and Information Access In full, the Bank informs the Company's profile, starting from the vision, mission, logo, brief history of the company's establishment, organizational structure, to what awards the Bank has received. The bank also displays profiles of individuals who hold boards and supervisors who run the Bank Sulselbar business. b. Human Resources, Information Technology and Risk Management The Bank also informs about the support of Human Resources and Information Technology that it has as a partner in conducting business, as well as the appreciation carried out by the Bank LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  110. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance dalam menjaga kualitas SDM agar senantiasa optimal dalam mendukung visi dan misi bank . c. Jaringan Dalam kanal Jaringan, Bank menginformasikan alamat dan lokasi seluruh kantor cabang, kantor kas, lokasi ATM, office channelling serta keberadaan mobil kas, dalam upaya memudahkan masyarakat dan nasabah bila ingin melakukan transaksi keuangan. d. Privacy and Policy Disini, pengunjung dapat menghitung/ mensimulasikan perhitungan kredit yang ditawarkan oleh Bank. Nasabah dapat memperkirakan jangka waktu dan jenis bunganya. Kanal Privacy and Policy disini adalah yang terkait dengan kerahasiaan informasi yang dimiliki pengunjung website. 2. Layanan a. Simpanan, Pinjaman, Jasa Bank, Syariah, ATM dan Valas Kanal ini menginformasikan produk-produk yang ditawarkan Perusahaan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan keunggulan, manfaat, biaya dan persyaratan bila pengunjung ingin bergabung. b. Garansi Bank Disini juga diinformasikan tentang kredit baik konvensional maupun syariah dan jasa perbankan lainnya. 3. Informasi • Overview, Berita, Artikel, Galeri, Pengumuman dan Informasi Keuangan dan Non Keuangan Bank memberikan informasi baik yang terkait dengan keuangan maupun non keuangan, berupa berita terkini dan pengumuman bagi seluruh nasabah/konsumen. Bank juga memberikan file yang dapat di download bila masyarakat yang berkepentingan ingin mengetahui posisi keuangan terakhir dari Perusahaan. 4. SBDK • Suku Bunga Dasar Kredit Memberikan informasi terkini mengenai suku bunga dasar (Prime Lending Rate) yang dimiliki oleh Bank Sulselbar, sebagai penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. 5. Kontak Menyediakan template bagi pengunjung website bila ingin mendapat informasi lebih lanjut atau menyampaikan keluhan kepada Bank Sulselbar. 6. Karir Memberikan informasi akan adanya posisi yang terbuka bagi masyrakat yang ingin bergabung memajukan Bank Sulselbar dengan keahlian dan potensi yang dimiliki. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility in maintaining the quality of human resources so that it is always optimal in supporting the vision and mission of the bank. c. Network In the Network channel, the Bank informs the addresses and locations of all branch offices, cash offices, ATM office channeling locations and the presence of cash cars, in an effort to facilitate the public and customers if they want to conduct financial transactions. d. Privacy and Policy Here, visitors can calculate/simulate credit calculations offered by banks. Customers can estimate the period and type of interest. The Privacy and Policy channel here is related to the confidentiality of information owned by website visitors. 2. Services a. Deposits, Loans, Bank Services, Sharia, ATMs and Foreign Currency This channel informs the products offered by the Company to all levels of society with advantages, benefits, costs and requirements if visitors want to join. b. Bank Guarantee Here is also informed about both conventional and Islamic credit and other banking services. 3. Information • O v e r v i e w , N e w s , A r t i c l e s , G a l l e r i e s , Announcements and Financial and Non Financial Information The Bank provides information both financial and non-financial in the form of the latest news and announcements for all customers/consumers. The Bank also provides files that can be downloaded if the community concerned wants to know the latest financial position of the Company. 4. Prime Lending Rate • Prime Lending Rate Providing up-to-date information on Prime Lending Rate owned by Bank Sulselbar, as a determination of the loan interest rates to be charged by the Bank to customers. 5. Contact Provides a template for website visitors if you want to get further information or submit a complaint to Bank Sulselbar. 6. Careers Provide information on the existence of open positions for people who want to join in advancing Bank Sulselbar with their expertise and potential. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 117
  111. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 118 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pendidikan dan /atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal Education and /or Training of the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris Education and/or Training of the Board of Commissioners Sepanjang tahun 2019, anggota Dewan Komisaris Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of the Board of Commissioners of Bank Sulselbar have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Nama/ Name Ellong Tjandra Prof. Muhammad Amri, Ph.D LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Jabatan/ Position Komisaris Utama Independen/ Independent President Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/ Seminar/ Name of Training/Workshop/Conference/ Seminar Focus Grup Disscussion Focus Grup Disscussion Training & Workshop Leadership Style in Banking Industry Training & Workshop Leadership Style in Banking Industry Focus Grup Disscussion Focus Grup Disscussion Financial Crime Risk (Anti Fraud) Financial Crime Risk (Anti Fraud) Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place GML Makassar, 29-30 April 2019 Makassar, April 2930, 2019 Perbanas Institute Jakarta, 25-26 Juli 2019 Jakarta, July 25-26, 2019 GML Makassar, 29-30 April 2019 Makassar, April 2930, 2019 Infobank Institute Jakarta, 29-30 Oktober 2019 Jakarta, October 2930, 2019
  112. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pendidikan dan /atau Pelatihan Direksi Education and/or Training of the Board of Directors Sepanjang tahun 2019, anggota Direksi Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of the Board of Directors of Bank Sulselbar have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as the following table: Nama/ Name Irmayanti Sulthan Rosmala Arifin Jabatan/ Position Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Direktur Pemasaran & Syariah Marketing & Sharia Director Nama Pelatihan/Workshop/ Konfrensi/Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi Bank & Fintech Cooperation Workshop in the Era Digital Digitalization Asbanda Manado, 2-3 Agustus 2019 Manado, August 2-3, 2019 Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation LPPI Makassar, 4-7 November 2019 Makassar, November 4 - 7, 2019 Seminar IRMO IRMO Seminar LPPI Bali, November 2019 Bali, November, 2019 Refreshment Treasury Level Advance Refreshment Treasury Level Advance ACI FMA Jakarta, 8 Februari 2019 Jakarta, Februari 8, 2019 Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Tab. Simpeda BPDSI National Seminar & National Lottery withdraw of Simpeda Savings Asbanda Solo, 21-23 Februari 2019 Solo, Februari 21-23, 2019 GML Makassar, 29-30 April 2019 Makassar, April 29-30, 2019 Asbanda Bali, 22-24 Agustus 2019 Bali, August 22-24, 2019 Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation LPPI Makassar, 4-7 November 2019 Makassar, November 4-7, 2019 Rapat Umum Anggota (RUA), FKDKP dan Seminar Nasional General Meeting of Members (RUA), FKDKP and National Seminars DKP Jakarta, 11 Juni 2019 Jakarta, June 11, 2019 Focus Grup Disscussion Focus Grup Disscussion Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Nasional Tab. Simpeda BPDSI National Seminar & National Lottery withdraw of Simpeda Savings M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 119
  113. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 120 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pendidikan dan /atau Pelatihan Komite Audit Education and/or Training of the Audit Committee Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar Audit Committee have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as the following table: Nama/ Name H. Muslimin Abbas Jabatan/ Position Anggota Member Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/ Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Financial Crime Risk InfoBank Jakarta, 29-30 Oktober 2019 Jakarta, October 2930, 2019 Mengelola Risiko Cyber Security pada Digital Banking Managing Cyber ​​Security Risk in Digital Banking InfoBank Jakarta, 13-14 November 2019 Jakarta, November 13-14, 2019 FKDK BPDSI Lombok, 21-23 November 2019 Lombok, November 21-23, 2019 OJK dan FKDK BPDSI OJK and FKDK BPDSI Jakarta, 11 Maret 2019 Jakarta, March 11 2019 Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI Seminar and National Meeting of FKDK BPDSI Hasbir Paserangi Anggota Member Workshop Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan PSAK 71 Workshop role of Board of Commissioners in controlling application of PSAK 71 Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Nominasi Education and/or Training of the Nomination Committee Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Nominasi Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar Nomination Committee have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Nama/ Name Jabatan/ Position Nama Pelatihan/Workshop/ Konfrensi/Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar H. Rivai Nur Anggota Member Seminar Nasional Pengukuran Kinerja Pengurus Bank Pembangunan Daerah National Seminar on Performance Assessment for Manager of Regional Development Bank Margaretha RM Anggota Member Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan PSAK 71 Role of Board of Commissioners in controlling application of PSAK 71 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place FKDK BPDSI Denpasar, 29 April 2019 Denpasar, April 29, 2019 OJK dan FKDK BPDSI OJK and FKDK BPDSI Jakarta 11 Maret 2019 Jakarta, March 11, 2019
  114. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pendidikan dan /atau Pelatihan Komite Remunerasi Education and/or Training of the Remuneration Committee Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Remunerasi Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of the Bank Sulselbar Remuneration Committee have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Nama/ Name Hj. Nurhayati Abdullah Jabatan/ Position Anggota Member Nama Pelatihan/Workshop/ Konfrensi/Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Workshop Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan PSAK 71 Workshop role of Board of Commissioners in controlling application of PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI OJK and FKDK BPDSI Jakarta, 11 Maret 2019 Jakarta, March 11, 2019 FKDK BPDSI Denpasar, 29 April 2019 Denpasar, April 29, 2019 Seminar Nasional Pengukuran Kinerja Pengurus Bank Pembangunan Daerah National Seminar on Performance Assessment for Manager of Regional Development Bank Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Pemantau Risiko Education and/or Training of the Risk Monitoring Committee Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, members of Bank Sulselbar's Risk Monitoring Committee have participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as shown in the following table: Nama/ Name Aristo A. Awusi M. Natsir Kadir Jabatan/ Position Anggota Member Anggota Member Nama Pelatihan/Workshop/ Konfrensi/Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Workshop Peran Dewan Komisaris dalam Mengawal Penerapan PSAK 71 Workshop role of Board of Commissioners in controlling application of PSAK 71 OJK dan FKDK BPDSI OJK and FKDK BPDSI Jakarta, 11 Maret 2019 Jakarta, March 11, 2019 Penerapan Risk Based Approach TPPU dan TPPT Untuk Industri Keuangan Application of Risk Based Approach TPPU and TPPT for financial industry InfoBank Jakarta, 11-12 Desember 2019 Jakarta, December 1112, 2019 Mengelola Risiko Cyber Security pada Digital Banking Managing Cyber Security Risk on Digital Banking Infobank Jakarta, 13-14 November 2019 Jakarta, November 1314, 2019 Ikatan Akuntan Indonesia Makassar, 26 Oktober 2019 Makassar, October 26, 2019 Info Bank Jakarta, 29-30 Oktober 2019 Jakarta, October 29-30, 2019 Workshop Penerapan PSAK 71, PSAK 72, PSAK 73 Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Workshop application of PSAK 71, PSAK 72, PSAK 73 in the preparation of Financial Statements Financial Crime Risk 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 121
  115. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 122 Pendidikan dan /atau Pelatihan Sekretaris Perusahaan Nama/ Name Jabatan/ Position Profil Perusahaan Company Profile Education and/or Training of the Corporate Secretary Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/ Seminar/ Name of Training/Workshop/Conference/ Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place LSPP Makassar, 6 April 2019 Makassar, April 6, 2019 Sangga Buana Makassar, 15-16 April 2019 Makassar April 1516, 2019 Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Nasional Tab. Simpeda BPDSI National Seminar & National Lottery withdraw of Simpeda Savings Asbanda Bali, 22-24 Agustus 2019 Bali, 22-24 August 2019 Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" ACT Counsulting Makassar, 28-29 Agustus 2019 Makassar, August 28-29, 2019 KPK Pusat Makassar, 22 Oktober 2019 Makassar, October 22, 2019 LPPI Makassar, 4-7 November 2019 Makassar, November 4-7, 2019 PT. Bank Sulselbar Makassar, 17-19 November 2019 Makassar, November 17-19, 2019 Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2 Trade Service and Trade Finance Training Batch 2 Rakhmat Nur Kadir Pemimpin Grup Group Head Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi Workshop on controlling and gratification report and Anti-corruption provisions Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of foreign exchange Bank implementation Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 Bank Business Plan discussion of 2020 Pendidikan dan/atau Pelatihan Kepala Audit Internal Education and/or Training of the Internal Audit Head Sepanjang tahun 2019, Unit Audit Internal Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, Bank Sulselbar's Internal Audit Unit has participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as the following table: Nama/ Name Jabatan/ Position Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/ Seminar/ Name of Training/Workshop/Conference/ Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud/ Internal Audit Group Head and Anti-Fraud Pembekalan Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1/ Briefing for Bank Internal Audit Certification Level 1 LSPP Jakarta, 2019 Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2 Trade Service and Trade Finance Training Batch 2 Sangga Buana Makassar, 15 April 2019 Makassar, April 15, 2019 Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) Basic Islamic Banking Education (PDPS) Dece Kurniadi Makassar, 30 April 2019 Makassar, April 30, 2019 LPPI Makassar, 20 Mei 2019 Makassar, May 20, 2019 Lili Handayani Pemimpin Grup Group Head Pelatihan Bank Devisa Foreign Exchange Bank Training LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  116. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance In House Training Auditor Internal Inhouse Training for Audit Internal Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrument Keuangan PSAK 55 Impairman Training of Financial Instruments Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" Lili Handayani Pemimpin Grup Group Head Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi Workshop on controlling and gratification report and Anti-corruption provisions Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of foreign exchange Bank implementation Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 Bank Business Plan discussion of 2020 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility LPFA Makassar, 10 Juli 2019 Makassar, July 10, 2019 Herbert Sitorus Makassar, 8 Agustus 2019 Makassar, August 8, 2019 ACT Counsulting Makassar, 28 Agustus 2019 Makassar, August 28, 2019 KPK Pusat Makassar, 22 Oktober 2019 Makassar, October 22, 2019 LPPI Makassar, 4 November 2019 Makassar, November 4, 2019 PT. Bank Sulselbar Makassar, 17 November 2019 Makassar, November 17, 2019 Program Pengembangan Kompetensi Grup Audit Internal Competency Development Program of the Internal Audit Group Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, pegawai Grup Audit Internal mengikuti program pendidikan dan pengembangan kompetensi baik dilaksanakan oleh Bank Sulselbar maupun oleh pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut: To suppor t the implementation of its duties and responsibilities, the Internal Audit Group employees par ticipated in the Education and competency Development program both implemented by Bank Sulselbar or third parties, with the following details: Nama/ Name Nur Fadillah Arianti Chatib Jabatan/ Position Auditor Nama Pelatihan/Workshop/ Konfrensi/Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi kepatuhan Level 1 Material Briefing & Level 1 Compliance Certification Test Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place FKDKP Jakarta, 6 Februari 2019 Jakarta, February 6, 2019 Hadi Sumitro Makassar, 23 Februari 2019 Makassar, February 23, 2019 Analis Anti Fraud Anti Fraud Analyst Abdirawati Auditor A. Budiana Pemimpin Dept. Administrasi & Tindak Lanjut Administration & Follow Up Departement Head Nur Asma Senior Auditor Muhammad Yusuf Senior Auditor Nurfadillah Auditor Syahrul Anwar Auditor Bahrun Azikin Pemimpin Dept Anti Fraud Anti Fraud Department Head Faisal Hafiz Auditor Samson Auditor Training Audit gadai Emas Gold Pawn Audit Training 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 123
  117. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 124 Hj . Sitti Nasrah Auditor Utama Main Auditor Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor Nur Asma Senior Auditor Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor Abdan Abdillah Staf AdmnistrasiKarkom Administration Staff-Karkom A. Budiana Pemimpin Dept. Administrasi & Tindak Lanjut Administration & Follow Up Departement Head A. Budiana Pemimpin Dept. Administrasi & Tindak Lanjut Administration & Follow Up Departement Head Hartati Auditor Muh. Fadli Mappisabbi Auditor Nurfadillah Auditor Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor Faisal Hafiz Auditor St. Nasrah Pemimpin Dept. Administrasi & Tindak Lanjut Administration & Follow Up Departement Head Bahrun Azikin Pemimpin Dept Anti Fraud Anti Fraud Department Head Yudi Armain T Auditor Arianti Chatib Senior Anti Fraud Nur Asma Senior Auditor Nurfadillah Auditor Nur Asma Auditor Bachrun Azikin Pemimpin Dept Anti Fraud Anti Fraud Department Head Syahrul Anwar Auditor Utama Main Auditor Hj.Sitti Nasrah Auditor Utama Main Auditor Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor H.Samson Sampara Senior Auditor LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Hadi Sumitro Makassar, 23 Februari 2019 Makassar, February 23, 2019 Grup Kepatuhan Compliance Group Makassar, 8 Maret 2019 Makassar, March 8, 2019 Flash Makassar, 26 Maret 2019 Makassar, March 26, 2019 LSPP Makassar, 6 April 2019 Makassar, April 6, 2019 Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2 Trade Service and Trade Finance Training Batch 2 Sangga Buana Makassar, 15 April 2019 Makassar, April 15, 2019 Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification LSPP Makassar, 28 April 2019 Makassar, April 28, 2019 Pelatihan Bank Devisa Foreign Exchange Bank Training LPPI Makassar, 20 Mei 2019 Makassar, May 20, 2019 Training Audit gadai Emas Gold Pawn Audit Training Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Tahunan) Socialization of LHPK Bank Indonesia (Annual Report) Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS) Early Warning System (EWS) Implementation training Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification Makassar, 6 Juli 2019 Makassar, July 6, 2019 Refreshment Sertifikasi Management Risiko Refreshment of Risk Management Certification LSPP Pelatihan Bank Devisa - Document Handling & Trade Finance Foreign Exchange Bank Training - Document Handling & Trade Finance Ramu Prima Persada Makassar, 24 Juni 2019 Makassar, June 24, 2019 LPFA Makassar, 10 Juli 2019 Makassar, July 10, 2019 In House Training Auditor Internal In House Training for Auditor Internal Makassar, 13 Juli 2019 Makassar, July 13, 2019
  118. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Nur Asma Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Auditor Abdirawaty Abu Nusu Auditor Muhammad Fadli Mappisabbi Auditor Yudi Armain Tawainella Auditor Faisal Hafiz Auditor Hartati Auditor Nur Fadilah H . Auditor Asri Basri Auditor Arman Amir Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor Yudi Armain T Auditor Hartati Husain Auditor Arianti Chatib Analis Anti Fraud Bachrun Azikin Pemimpin Dept Anti Fraud Anti Fraud Department Head Ilham Wahid Auditor Madya Middle Auditor Nur Asma Senior Auditor Muhammad Fadli Mappisabbi Auditor Nurfadilah Auditor Ilham Wahid Corporate Social Responsibility LPFA Makassar, 10 Juli 2019 Makassar, July 10, 2019 Hendro S, MM Makassar, 29 Juli 2019 Makassar, July 29, 2019 Pelatihan How To Combat Fraud In E-Channel Training: How to Combat Fraud in E-Channel AAF Bandung, 8 Agustus 2019 Bandung, August 8, 2019 Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Audit Intern Level Auditor Briefing and Auditor Level Internal Audit Certification Test Asanka Jakarta, 21 Agustus 2019 Jakarta, August 21, 2019 ACT Counsulting Makassar, 20 September 2019 Makassar, September 20, 2019 LPPI Makassar, 4 November 2019 Makassar, November 4, 2019 FKDKP Jakarta, 22 November 2019 Jakarta, November 22, 2019 LPFA Bandung , 19 Desember 2019 Bandung, December 19, 2019 In House Training Auditor Internal In House Training for Auditor Internal Senior Asst. Administrasi Senior Asst. Administration Pemimpin Dept Anti Fraud Anti Fraud Department Head Asri Basri Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Senior Anti Fraud Bahrun Azikin Ilham Wahid Sharia Good Corporate Governance Senior Auditor Muhammad Yusuf Arianti Chatib Tata Kelola Perusahaan Syariah Auditor Madya Middle Auditor Auditor Auditor Madya Middle Auditor Yudi Armain Auditor Hartati Auditor Pelatihan APU & PPT AML & CFT Training Pelatihan Culture Transformation "Change Agent" Training Culture Transformation "Change Agent" Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of foreign exchange Bank implementation Cyber Crime Banking Fraud: Investigasi Cara Penanganan & Penyelesaian Cyber Crime Banking Fraud: Investigative, the Ways of Handling & Completion Teknik presentasi & komunikasi Audit Technic of Presentation & Audit Communication 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 125
  119. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 126 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pendidikan dan /atau Pelatihan Departemen Manajemen Risiko Education and /or Training of the Risk Management Department Sepanjang tahun 2019, Departemen Manajemen Risiko Bank Sulselbar telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi maupun seminar, sebagaimana tabel berikut ini: Throughout 2019, the Risk Management Department of Bank Sulselbar has participated in various competency improvement programs in the form of training, workshops, conferences and seminars, as the following table: Nama/ Name Indra Karlesa Jabatan/ Position Pemimpin Departemen Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Department Head of Credit Risk, Market Risk, and Liquidity Risk Nama Pelatihan/Workshop/Konfrensi/ Seminar/ Name of Training/Workshop/ Conference/Seminar Lembaga Penyelenggara/ Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Sosialisasi Laporan Rencana Keuangan Berkelanjutan Socialization of the sustainable finance plan report Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Institution of Indonesian Banking Development (LPPI) 16-17 Oktober 2019, Swissbell Hotel Makassar October 16-17, 2019, Swisbel Hotel, Makassar Strategi Pemantapan & Pemantauan Risiko Pasar & Risiko Likuditas Stabilization & Monitoring Strategy of Market Risk & Liquidity Risk Risk Corner Consulting 09-10 Desember 2019, Ambhara Hotel Jakarta December 9-10, 2019, Ambhara Hotel Jakarta Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Professional Certification (LSPP) 28 April 2019, Melia Hotel Makassar April 28, 2019, Melia Hotel Makassar Kepolisian RI National Police 10-12 Juli 2019, Claro Hotel Makassar July 10-12, 2019, Claro Hotel Makassar Workshop Metode Stress Testing Untuk Mengukur Risiko Likuiditas & Kredit Stress Testing Method Workshop to Measure Risk of Liquidity & Credit Info Bank 26-27 September 2019, Le-Meredian Hotel Jakarta September 26-27, 2019, Le-Meredian Hotel, Jakarta Workshop Managing Operational Risk Using Orm Tools Info Bank 19-20 Desember 2019, Aston Hotel Jakarta December 19-20, 2019, Aston Hotel, Jakarta Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Lvl.Basic Level Basic Treasury Dealer Certification Test Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)/Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Institute of Banking Professional Certification (LSPP)/National Agency for Professional Certification (BNSP) 15 Feb 2019, Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta February 15, 2019, National Institution of Administration State Campuss, Jakarta Sosialisasi Code Of Conduct Treasury Dealer Socialization of Code of Conduct Treasury Dealers Bank Indonesia Bank of Indonesia 28-29 Maret 2019, Santika Hotel Ambon March 28-29, 2019, Santika Hotel Ambon Sangga Buana Institute (Finny Redjeki & Hilman) 15-16 April 2019, Swissbell Hotel Makassar April 15-16, 2019 Swisbel hotel Makassar Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Professional Certification (LSPP) 28 April 2019, Melia Hotel Makassar April 28, 2019, Melia Hotel Makassar Risk Corner Consulting (RCC) 09-10 Desember 2019. Ambhara Hotel Jakarta December 9-10, 2019, Ambhara Hotel Jakarta Refreshment Sertifikasi Manejemen Risiko Lvl.3 Refreshment of Risk Management Certification Level 3 Fadli Muhammad Chandra Agung Senior analis Departemen Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Senior Analyst Department of Credit Risk, market risk and liquidity risk Analis ALMA Departemen Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas ALMA Analyst Department of Credit Risk, market risk and liquidity risk Audit Internal Internal Audit Sosialisasi Pengenalan Bank Devisa Socialization of Foreign Exchange Bank Introduction Refreshment Sertifikasi Manejemen Risiko Lvl.3 Refreshment of Risk Management Certification Level 3 Strategi Pemantapan & Pemantauan Risiko Pasar & Risiko Likuditas Stabilization & Monitoring Strategy of Market Risk & Liquidity Risk LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  120. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 127
  121. BAB SECTION 04 FUNGSI PENUNJANG BISNIS SUPPORTING BUSINESS FUNCTION
  122. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 130 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor terpenting pendukung kesinambungan pertumbuhan bisnis dan dapat menjadi keunggulan kompetitif perusahaan dalam menghadapi dinamika persaingan bisnis yang semakin ketat. Oleh karena itu, Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus melakukan pengelolaan dan pengembangan kapasitas dan kompetensi dari SDM yang dimilikinya. Human Resources (HR) is one of the most important supporting factors of business growth and can be a company advantage in increasingly fierce competition. Therefore, Bank Sulselbar is committed to continue to manage and develop the capabilities and competencies of its human resources. Pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM merupakan sebuah proses yang terorganisir dengan baik, menyeluruh, serta berkesinambungan. Dimulai dari perekrutan pegawai hingga pegawai memasuki masa purna bakti. Proses tersebut harus juga didukung dengan kultur organisasi yang baik, sehingga setiap pegawai dapat berperan dalam pengembangan perusahaan, baik untuk kebutuhan saat ini maupun masa depan. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Competency management and development is a wellorganized, comprehensive and sustainable process from the recruitment process to the pension period. This process must also be supported by a good organizational culture, so that each employee can help in the development of the company, both for current and future needs.
  123. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Grup Sumber Daya Manusia Human Resources Group Grup Sumber Daya Manusia (Grup SDM) merupakan penanggung jawab pengelolaan dan pengembangan SDM di Bank Sulselbar. Grup SDM berada di bawah supervisi langsung dari Direktur Utama. The Human Resources Group (HR Group) is responsible for the management and development of HR at Bank Sulselbar. The HR Group is under direct supervision of the President Director. Grup Sumber Daya Manusia Human Resources Group Departemen Pengembangan & Kinerja Pegawai Employees Development & Performances Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant Departemen Pendidikan & Pelatihan Education & Training Department Departemen Administrasi Kepegawaian Employees Administration Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 131
  124. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 132 Laporan Manajemen Management Report Grup SDM bertugas untuk memastikan pengelolaan , penyediaan, pengembangan dan peningkatan mutu pegawai yang profesional dan berperan dalam melaksanakan fungsi organisasi secara maksimal melalui pengelolaan SDM secara komprehensif dengan menjalankan nilai-nilai/budaya kerja, sehingga dapat mendukung pencapaian visi misi Bank. Grup SDM memiliki 3 departemen yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu : 1. Departemen Pengembangan Pegawai a. Mengelola dan melaksanakan sistem prakiraan pegawai. b. Mengelola dan melaksanakan sistem penerimaan pegawai serta penempatannya. c. Menerapkan, memantau dan menyempurnakan proses/ sistem penilaian prestasi pegawai, jalur karir dan pemberian imbalan penilaian prestasi (performance management). d. Mengelola penyegaran buku petunjuk kerja/ pedoman kepegawaian bekerjasama dengan Unit Kerja terkait. e. Melakukan penelitian dan analisis untuk penyajian informasi dan rekomendasi kebijakan dalam rangka mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kerja. f. M e l a k u ka n a n a l i s i s s i st e m i m b a l a n d a n kesejahteraan pegawai. g. Mempersiapkan rapat-rapat Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) untuk masalah-masalah strategik. h. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n Departemen Pengembangan Pegawai. i. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pengembangan Pegawai. j. Menyelesaikan filling Departemen Pengembangan Pegawai. 2. Departemen Administrasi Kepegawaian a. Mengelola dan melaksanakan pemberian imbalan dan kesejahteraan serta hak-hak lainnya bagi pegawai, Direksi dan Dewan Pengawas. b. Memelihara data kepegawaian dan file pegawai serta pemberian informasi dan analisa mengenai data kepegawaian. c. Menyelenggarakan register dan administrasi kepegawaian. d. Memberikan jasa counseling kepada pegawai secara individual. e. Menyiapkan dan mengadministrasikan promosi, demosi, mutasi dan pemutusan hubungan kerja. f. Memproses keputusan pengenaan hukuman administratif kepada pegawai. g. Memproses keputusan pemberian penghargaan kepada pegawai. h. Mengelola dan melaksanakan perasuransian tenaga kerja. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review The HR Group is tasked to ensuring the management, supply, development and improvement of professional quality of employees and has a role in carrying out organizational functions to the fullest through comprehensive HR management by carrying out work values/culture, so as to support the achievement of the Bank's vision and mission. The HR Group has 3 departments that have different duties and responsibilities, namely: 1. Employee Development Department a. Manage and implement employee forecast systems. b. Manage and implement employee recruitment systems and placement. c. Implement, monitor and improve employee performance evaluation process/systems, career paths and performance management rewards. d. Manage refreshing work manuals/employees guidelines in collaboration with relevant Work Units. e. Conduct research and analysis for the presentation of information and policy recommendations in order to optimize the utilization of the workforce. f. Analyzing employee benefits and welfare systems. g. Prepare Employees Management Committee meetings for strategic issues. h. Make a work plan and budget for the Employee Development Department. i. Complete/refine the audit findings at the Employee Development Department. j. C o m p l e t i n g t h e f i l l i n g o f t h e E m p l o y e e Development Department. 2. Department of Employees Administration a. Manage and implement the provision of rewards and welfare and other rights for employees, Board of Directors and the Board of Trustees. b. Maintaining employees data and employees files as well as providing information and analysis regarding employees data. c. Organizing employees registrations and administration. d. Providing counseling services to employees individually. e. Prepare and administer promotion, demotion, transfer and termination of employment. f. Process decisions on imposing administrative penalties on employees. g. Process the decision to award the employee. h. Managing and implementing labor insurance.
  125. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance i . Mempersiapkan bahan rapat Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) yang terkait dengan administrasi kepegawaian. j. Mempersiapkan dan mengadministrasikan perjalanan dinas. k. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n Departemen Administrasi Kepegawaian. l. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Administrasi Kepegawaian. m. Menyelesaikan filling Departemen Administrasi Kepegawaian 3. Departemen Pendidikan & Pelatihan a. Menyusun Training Catalog dan Training Needs Analysis (TNA) bagi seluruh pegawai pada seluruh level / jenjang organisasi. b. Melakukan penyusunan learning business process, silabus training/kurikulum yang mengacu kepada arah pengembangan bisnis Bank. c. Melakukan penyusunan sistematika flow program training yang mencakup pre-training, training execution dan post-training. d. Melakukan monitoring terhadap efektivitas pelatihan kar yawan dan membuat postassessment report kepada Direksi. e. Mendesain sistem pelatihan yang dibutuhkan bagi talent yang akan memimpin Bank dimasa mendatang melalui sistem Officer Development Program (ODP) dan Staff Development Program (SDP) Training. f. Mengusulkan infrastruktur dan fasilitas training baik training yang dilakukan secara konvensional (tatap muka) maupun secara e-learning. g. Memilih, melatih dan mengarahkan tenaga pengajar. h. M e m b u a t r e n c a n a k e r j a d a n a n g g a r a n Departemen Pendidikan & Pelatihan. i. Menyelesaikan/menyempurnakan temuan hasil audit pada Departemen Pendidikan & Pelatihan. j. Menyelesaikan filling Departemen Pendidikan & Pelatihan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility i. Preparing Employees Management Committee meeting materials related to employees administration. j. Prepare and administer official travel. k. Make a work plan and budget for the Department of employees Administration. l. Complete/refine the audit findings at the Department of employees Administration. m. Completing filling the Department of employees Administration 3. Department of Education & Training a. Develop a Training catalog and Training Needs Analysis (TNA) for all employees at all levels of the organization. b. Conducting a learning business process, training syllabus/curriculum that refers to the direction of the Bank's business development. c. Conducting a systematic training program flow which includes pre-training, training execution and post-training. d. Monitor the effectiveness of employee training and make a post-assessment report to the Board of Directors. e. Designing the training system needed for Talent who will lead the Bank in the future through the Officer Development Program (ODP) and Staff Development Program (SDP) Training system. f. Propose training infrastructure and facilities, both conventional and face-to-face training and e-learning. g. Select, train and direct teaching staff. h. Make a work plan and budget for the Department of Education & Training. i. Complete/refine the audit findings at the Ministry of Education & Training. j. Completing filling the Department of Education & Training 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 133
  126. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 134 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Target dan Program Kerja Grup SDM 2019 HR Group Target and Work Program in 2019 Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019, telah menetapkan sejumlah program kerja, antara lain: In accordance with the 2019 Bank Business Plan (RBB), a number of work programs have been established, including: Program Kerja/ Work program Implementasi/ Implementation Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM untuk meningkatkan produktivitas melalui program pendidikan, e-learning & Knowledge Management System (KMS) HR competency development and quality to increase productivity through educational programs, e-learning & Knowledge Management System (KMS) Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM melalui media e-learning dan fitur knowledge management system telah diimplementasikan sejak tahun 2019 dan Grup Sumber Daya Manusia akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan atas fitur dan efektivitas pelaksanaan program e-learning dan KM Forum. Development of competence and quality of Human Resources through e-learning media and features of knowledge management system has been implemented since 2019 and the Human Resources Group will continue to evaluate and develop the features and effectiveness of the implementation of e-learning program and KM Forum. Penyusunan Man Power Planning Man Power Planning Penyusunan Man Power Planning senantiasa berjalan sejalan dengan upaya manajemen dalam mencapai target bisnis yaitu dengan memastikan pemenuhan SDM yang efektif . pemenuhan ini terutama untuk mengisi posisi-posisi kritikal baik di kantor cabang dan kantor pusat mengacu pada target Corporate plan, RBB serta arahan Direksi dan tentunya tetap mengacu pada komposisi pegawai secara fungsional sesuai kebutuhan organisasi. The preparation of Man Power Planning always runs in line with the management effort in achieving the business target by ensuring effective HR fulfillment. This fulfillment mainly to fill critical positions in both the branch office and the head office refers to the target Corporate plan, RBB as well as the direction of the Board of directors and refers to the composition of employees functionally according to the organization needs. Evaluasi Manajemen Karir Career Management Evaluation Program Evaluasi manajemen karir telah dimulai di tahun 2019 dan menjadi fokus SDM. Salah satu evaluasi terkait manajemen karir yang telah dilakukan di tahun 2019 adalah evaluasi atas Ketentuan Promosi & Mutasi bagi Pegawai JG 4 (empat) s.d 6 (enam) bagi Pegawai yang ditempatkan di daerah remote area. Hal ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan company image dan menjadi daya tarik pegawai untuk terus berkembang. Pengelolaan karir pegawai terus disempurnakan dalam proses perencanaan karir dan assessment yang dilakukan berdasarkan kompetensi yang sudah ditentukan. Pengelolaan karir ke depannya akan disempurnakan dan tetap menjadi fokus SDM di tahun 2020. The Career management evaluation Program has begun in 2019 and becomes a focus on human resources. One of the evaluation related to the career management that has been carried out in 2019 is the evaluation of the promotion Terms & mutation for employees level 4 (four) to 6 (six) for officers stationed in remote areas. It is also aimed to increase company image and become the attraction of employees to continue to grow. Employee Career Management is continuously refined in the career planning process and the assessment is conducted based on the competencies that have been determined. The future career management will be enhanced and remain the focus of human resources in 2020. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  127. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Implementasi Sistem Manajemen Kinerja (SMK) Implementation of a Performance Management System (SMK) Sistem Penilaian Kinerja menggunakan metode KPI telah berlangsung sejak tahun 2018 dan di tahun 2019 pengembangan sistem manajemen kinerja dilanjutkan pada tahap pengembangan sistem elektronik dan diperkirakan dapat diimplementasikan Tahun 2020. The performance assessment system using KPI methods has been conducted since 2018 and in 2019 the development of performance management systems continued at the stage of electronic system development and is expected to be implemented in 2020. Pemenuhan serta alokasi human capital untuk mendukung bisnis Fulfillment and allocation of human capital to support business Sejalan dengan upaya untuk mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan maka perlu untuk memastikan adanya pemenuhan SDM yang dibutuhkan secara efektif. Pemenuhan ini terutama untuk mengisi posisi-posisi kritikal baik di Kantor Pusat dan Cabang. Di Tahun 2019 telah dilakukan 10 (sepuluh) orang pegawai untuk mengisi beberapa posisi jabatan Tenaga Ahli Bank Devisa, Analis Kredit, Account Officer dan Kontrak Bank. Selain itu, di akhir tahun 2019 telah dilakukan proses rekrutmen melalui tahapan seleksi untuk posisi Analis Kredit, Asisten Operasional, Customer Service, Programmer dan dinyatakan efektif pada tahun 2020. Pemenuhan SDM ini salah satu bentuk pemenuhan dan persiapan Bank Devisa. In line with the efforts to achieve a defined business target it is necessary to ensure the fulfillment of the human resources needed effectively. This fulfillment is mainly to fill critical positions in both head office and branch office. On 2019 has been conducted 10 (ten) employees to fill several office positions of Experts in foreign exchange Bank, credit analyst, Account Officer and contract Bank. In addition, at the end of the year 2019 recruitment process has been conducted through the selection stage for the position of credit analyst, operational assistant, Customer Service, Programmer and was declared effective in the year 2020. This HR fulfillment is one form of fulfillment and preparation of Bank foreign exchange. Penyempurnaan struktur organisasi, baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang, berdasarkan kebutuhan dan kompleksitas bisnis Refinement the organizational structure, both at the Head Office and Branch Offices, based on the needs and complexity of the business Di Tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan atas struktur organisasi, baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang berdasarkan Rencana Bisnis Bank menegah dan jangka panjang , dimana fokus penyempurnaan organisasi Bank Sulselbar di tahun 2019 dititikberatkan untuk implementasi Bank Devisa. In 2019 has been done refinement of the Organization structure, both in the head office and branch office based on the mid and long term Bank's business plan, where the focus of the organization improvement of Bank Sulselbar in 2019 is focused on the implementation of foreign exchange Bank. Desain mekanisme kompensasi pegawai yang menarik Attractive employee compensation mechanism design Dalam mendukung pertumbuhan bisnis, desain mekanisme kompensasi pegawai yang menarik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam pencapaian target. Salah satu strategi atau kebijakan Direksi yang dilaksanakan di Tahun 2019 adalah Kebijakan Pemberian Insentif Khusus bagi Tenaga Pemasar (AO, Analis dan Pemimpin Seksi Pemasaran). In support of business growth, the design of attractive employee compensation mechanisms is necessary to increase employee motivation in achieving the target. One of the directors ' strategies or policies held in 2019 is granting a special incentive policy for marketing employee (AO, the analyst and the Marketing Section leader). Talent Development Program untuk pemetaan talent potensial Talent Development Program for mapping potential talent Pemetaan talent potensial senantiasa dilakukan dengan berdasar pada hasil penilaian kinerja dan hasil dari proses assessment yang telah dilakukan untuk bererapa posisi, selain itu di tahun 2019 telah diadakan program Innovation award untuk menjaring talent potensial yang nantinya akan diberikan pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan kompetensi. The mapping of potential talent is always conducted based on the results of performance assessment and result of the assessment process that has been done for several positions, in addition in 2019 has been held the Innovation award program to capture potential talent that will be given training and education for competency development. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 135
  128. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 136 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Program 2020 2020 Programs Strategi pengembangan organisasi bank pada tahun 2020 berfokus kepada kekuatan internal bank sebagai keberlanjutan dari upaya-upaya strategis pengembangan organisasi yang telah diinisiasi di tahun sebelumnya . Kekuatan internal bank berasal dari bisnis inti bank dan rencana strategi akselerasi funding ritel, kredit produktif berkualitas, peningkatan fee base income (FBI) dan peningkatan kompetensi personil SDM pada struktur organisasi bank. The strategy of Bank organization development in 2020 focuses on the internal power of the bank as the sustainability of strategic efforts of the organization development that was initiated in the previous year. The internal bank strength comes from the bank's core business and the strategy plan for the retail funding acceleration, quality productive credit, increased fee base income (FBI) and the improvement of HR personnel competence on the bank's organizational structure. Strategi yang telah disusun merupakan rencana jangka panjang dan tertuang di dalam RBB 2020 – 2022 sebagaimana berikut: 1. Mengoptimalkan struktur organisasi bank, antara lain: The strategy that has been prepared is a term planlong and contained in the RBB 2020 - 2022 as follows: a. Melakukan evaluasi dan optimalisasi efektivitas struktur organisasi serta klasifikasi unit kerja operasional dan jaringan kantor khususnya capem dan kantor kas termasuk rencana upgrade dan downgrade jaringan kantor. b. Implementasi penetapan klasifikasi jaringan kantor kas sesuai tipe yang ada dengan mengacu kriteria jumlah DPK, share KK terhadap cabang induk, volume transaksi dan potensi daerah. c. Melaksanakan revaluasi jumlah formasi efektif SDM pada unit kerja cabang dan unit kerja kantor pusat dengan mengacu proses WLA (work load analysis), target kinerja pada RBB, fokus strategi bank, kompetitor dan potensi setiap daerah. 2. Evaluasi Restrukturisasi Organisasi Kantor Pusat. 3. Memperkuat landasan model organisasi, kewenangan jabatan, proses bisnis, dan kompetensi SDM. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Optimizing the organizational structure of the Bank, among others: a. Evaluate and optimize the effectiveness of organizational structure as well as classification of operational work units and network offices, especially sub branches and cash offices, including plans for upgrading and downgrade office network. b. Implementation of network classification of cash office based on existing type with reference criteria number of DPK, share KK against main branch, transaction volume and potential areas. c. Revaluation of the number of effective human resources formation in the branch working unit and the head office working unit with reference to the WLA (work load analysis) process, the performance target on RBB, the focus of the bank strategy, competitors and the potential of each region 2. Evaluation of head office organization restructuring. 3. Strengthening the foundation of organizational model, position authority, business process, and human resources competency.
  129. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengelolaan SDM HR Management Bank Sulselbar menjalankan sistem pengelolaan SDM yang komprehensif , mulai dari perekrutan hingga pegawai memasuki masa purna bakti, termasuk dalam proses tersebut adalah upaya Bank dalam melakukan upaya pengembangan kompetensi dan mempertahankan talent-talent terbaik yang dimilikinya. Bank Sulselbar runs a comprehensive HR management system, from recruitment to employees entering retirement, including the process is the Bank's efforts to develop competencies and maintain the best talents they have. Rekrutmen Recruitment Untuk memperoleh SDM yang berkualitas, Bank Sulselbar melakukan proses rekrutmen terhadap para lulusan terbaik dari sekolah-sekolah terbaik. Bank Sulselbar berpartisipasi dalam program jobfair baik yang dilakukan di wilayah Sulsel dan Sulbar, juga di tingkat nasional. To obtain quality human resources, Bank Sulselbar conducts a recruitment process for the best graduates from the best schools. Bank Sulselbar participates in both jobfair programs conducted in the South Sulawesi and West Sulawesi regions, as well as at the national level. Proses seleksi penerimaan pegawai dilakukan berdasarkan kompetensi pegawai dengan memperhatikan rencana kebutuhan pegawai jangka panjang. informasi atas kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap jabatan dan menjadi alat untuk melakukan seleksi calon pegawai. The recruitment selection process is based on employee competency by taking into account long-term employee needs plans. information on the competencies required by each position and a tool for selecting employee candidates. Penyelenggaraan rekrutmen Bank Sulselbar dilakukan secara independen dan transparan melalui kerjasama dengan pihak eksternal yaitu lembaga atau assessor recruitment seperti, PPM Manajemen, LPPI, Prodia Laboratorium, Universitas Negeri Makassar dan sebagainya. The recruitment of Bank Sulselbar is conducted independently and transparently through collaboration with external parties, namely recruitment assessors or institutions such as Hasanuddin University, PPM Management, LPPI, Kimia Farma, RS. Labuang Baji, Makassar State University, Prospects in Human Capital and so on. Di tahun 2019 dilakukan penambahan pegawai melalui proses rekrutmen fresh graduate sebanyak 8 orang dan pro hire sebanyak 2 orang dan di akhir 2019 telah dimulai proses rekrutmen untuk pemenuhan pegawai (baik kontrak maupun organik) untuk beberapa posisi jabatan Account Officer Analis Kredit, Asisten Operasional, Customer Service, Programmer dan efektif diterima di tahun 2020. In 2019 there will be additional employees through the process of recruiting as many fresh graduates as many 8 people and as many 2 people as pro hire and in the end of 2019 has begun the recruitment process for the fulfillment of employees (both contracts and organic) for several positions in the position of credit analyst, operational assistant, customer service, programmer and effectively accepted in 2020. Penilaian Kinerja Performance Assessment Guna mendorong pegawai agar senantiasa berupaya mencapai kinerja yang optimal, Bank Sulselbar secara berkesinambungan menerapkan dan memperbaiki seluruh tahapan dalam proses pengelolaan kinerja, yang mencakup penyusunan Indikator Kinerja Utama In order to encourage employees to always strive to achieve optimal performance, Bank Sulselbar continuously implements and improves all stages of the performance management process, which includes the preparation of Key Performance Indicators and periodic guidance from 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 137
  130. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 138 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review dan pembinaan periodik dari atasan kepada bawahan dalam memantau pencapaian target kerja . Terkait hal tersebut, Bank melaksanakan penilaian kemampuan kerja pegawai, tingkat displin, hubungan kerja, kepemimpinan, serta hal-hal khusus yang disesuaikan pada bidang dan level pekerjaan yang dijabatnya. superiors to subordinates in monitoring the achievement of work targets. Related to this, the Bank carries out an assessment of the employee's work ability, level of discipline, working relationship, leadership, and specific matters that are adjusted to the field and level of work they hold. Pelaksanaan penilaian kinerja karyawan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap pegawai, kekurangan dan kelebihan, serta kelemahan dan kekuatan setiap HC, selain untuk mengevaluasi efektivitas sistem-sistem yang berjalan/berlaku di Bank Sulselbar. Melalui penilaian kinerja yang dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, pegawai diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara optimal, meningkatkan loyalitas, serta menggerakkan iklim kerja yang terbuka, positif dan progresif. Employee per formance appraisal is intended to determine the extent of the performance of each employee, weaknesses and strengths, and weaknesses and strengths of each HC, in addition to evaluating the effectiveness of the systems that run/applied at Bank Sulselbar. Through performance appraisals conducted at least once a year, employees are expected to be able to carry out their duties optimally, increase loyalty, and foster an open, positive and progressive work climate. Hasil penilaian kinerja karyawan akan menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kenaikan remunerasi dan bonus tahunan. Hasil penilaian kinerja juga akan digunakan sebagai dasar dalam proses promosi pegawai ke level yang lebih tinggi. The results of the employee performance appraisal will be taken into consideration to determine the increase in annual remuneration and bonuses. The results of the performance appraisal will also be used as a basis for the employee promotion process to a higher level. Manajemen Karir Career Management Bank Sulselbar telah menyiapkan sistem manajemen karir yang komprehensif untuk memberi peluang kepada pegawai dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi dalam perusahaan dan dapat memberikan arah pergerakan karir pegawai sesuai potensinya. Hal ini akan sangat membantu pegawai dalam menentukan arah karirnya serta membantu perusahaan dalam melaksanakan proses pengembangan karir secara konsisten, dan pada gilirannya akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan. Bank Sulselbar has prepared a comprehensive career management system to provide opportunities for employees to develop themselves in harmony with the needs of positions in the company and can provide direction for employee career movements according to their potential. This will greatly assist employees in determining the direction of their careers and assist the company in carrying out the career development process consistently, and in turn will provide significant benefits for the company. Bagi pegawai, karir merupakan indikator proses pengembangan diri untuk mencapai potensi secara maksimal dan bagi perusahaan akan membantu penempatan jabatan dalam organisasi dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. For employees, career is an indicator of the process of self-development to achieve maximum potential and for the company will help the placement of positions in the organization in order to achieve company goals. Career path management, difokuskan pada jalur karir kepemimpinan secara perorangan di dalam organisasi selama menempuh karir mereka, dengan pola dasar sebagai berikut: 1. Penempatan pada jabatan permulaan. 2. Promosi. 3. Transfer/mutasi. 4. Perluasan pengalaman kerja. 5. Penugasan pada proyek khusus atau task force. 6. Diberi latihan, pengembangan dan penambahan pengetahuan. Career path management, focused on individual leadership career paths in organizations during their careers, with the following basic pattern: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. 2. 3. 4. 5. 6. Placement in the initial position. Promotion. Transfer/mutation. Expansion of work experience. Assignment to special projects or task forces. Given the practice, development and addition of knowledge.
  131. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Manajemen Karir difokuskan pada jabatan-jabatan kunci pilihan dengan mengembangkan para manajer dan profesional yang qualified , berpengalaman secara sempurna dan berkesinambungan yang pada waktunya akan menduduki jabatan-jabatan manajemen kunci. Career Management is focused on selected key positions by developing managers and professionals who are qualified, perfectly experienced and sustainable who in time will occupy key management positions. Sebagai salah satu acuan sistem manajemen karir, maka telah ditetapkan tingkatan Grade seluruh jabatan yang ada mulai dari Job Grade 1 (satu) sampai dengan Job Grade 12 (dua belas). Dalam sistem manajemen karir, bagi pegawai yang memenuhi kriteria untuk bergerak dalam jalur karir dapat dipromosikan ke jabatan baru dengan tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi. Kriteria dan mekanisme promosi jabatan adalah sebagai berikut: 1. Pegawai yang dipromosi adalah pegawai yang tidak dalam proses menjalani hukuman jabatan/sanksi. 2. Mempertimbangkan lamanya pegawai pada suatu jabatan. 3. Ranking Minimum Penilaian Potensi, Prestasi dan Perilaku. Pegawai yang dapat dipromosi adalah yang menunjukkan suatu tingkat prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pegawai lainnya dalam Career Path Group yang sama pada tingkat tanggung jawab yang sama, berdasarkan daftar ranking skor nilai prestasi kerja potensi dan perilaku para peserta diadakan perbandingan/ penilaian setiap tahunnya, sehingga tujuan manajemen karir yaitu untuk mengembangkan hanya orang-orang yang terbaik dapat tercapai. As one of the career management system references, the Grade level of all existing positions starting from Job Grade 1 (one) to Job Grade 12 (twelve) has been determined. In the career management system, employees who meet the criteria to move in the career path can be promoted to new positions with a level higher responsibility. The criteria and mechanism for promotion are as follows: Remunerasi Remuneration Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pegawai, Bank Sulselbar berkomitmen dalam penerapan kebijakan remunerasi yang kompetitif sesuai kinerja dan mendukung kesejahteraan pegawai. Remunerasi berorientasi pada tingkat jabatan dan tanggung jawab serta kinerja yang dicapai di sepanjang tahun kerja. As a form of appreciation for the employees' contributions, Bank Sulselbar is committed to implementing a competitive remuneration policy that is in line with performance and supports employee welfare. Remuneration is oriented to the level of position and responsibility and performance achieved throughout the work year. Kebijakan remunerasi juga mendukung upaya Bank dalam upaya pencapaian visi dan misi perusahaan. Bank Sulselbar memastikan bahwa remunerasi yang diberikan kepada pegawai telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini adalah peraturan Upah Minimum. The remuneration policy also supports the Bank's efforts in achieving the company's vision and mission. Bank Sulselbar ensures that the remuneration given to employees is in accordance with the applicable laws and regulations, in this case the Minimum Wage regulation. Bank memberikan perlakuan yang adil dan setara terhadap seluruh pegawai, antara lain melalui pemberian kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip: 1. Pay for Performance, yakni pemberian kompensasi sesuai dengan kinerja; 2. Pay for Position, yakni pemberian kompensasi sesuai dengan posisi/jabatan; dan 3. Pay for Person, yakni pemberian kompensasi sesuai dengan keahlian individu. The Bank provides fair and equal treatment to all employees, among others through the provision of compensation in accordance with the principles: 1. Pay for Performance, namely the provision of compensation in accordance with performance; 2. Pay for Position, namely the provision of compensation in accordance with the position. 3. Pay for Person, namely the provision of compensation in accordance with individual expertise. 1. Promoted officers are those who are not in the process of being sentenced to department/sanctions. 2. Consider the length of the employee i of a department. 3. Minimum Ranking of Potential Assessments, Performance and Behavior. Employees who can be promoted are those who show a higher level of achievement compared to other employees in the same Career Path Group at the same level of responsibility, based on a ranking list of potential work performance scores and behavior of the participants, a comparison/assessment is held annually, so that career management goals are to develop only those who can best be achieved. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 139
  132. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 140 Remunerasi di Bank Sulselbar meliputi imbalan kerja bersifat moneter seperti gaji , bonus, dan tunjangan lainnya, maupun yang bersifat non-moneter seperti fasilitas kesehatan dan kepesertaan dalam BPJS bagi para pegawai dan keluarganya, dengan rincian sebagai berikut: 1. Gaji, Tunjangan, upah dan honorarium 2. Uang lembur dan uang makan harian. 3. Perawatan kesehatan 4. Uang cuti dan uang penghargaan masa kerja 5. Tunjangan Hari Tua bagi yang berhak 6. Tunjangan hari raya keagamaan 7. Tunjangan komunikasi bagi beberapa pegawai dengan jabatan tertentu. 8. Tunjangan daerah terpencil bagi pegawai yang ditugaskan pada kantor cabang kategori daerah tersebut. 9. Uang akhir Tahun yang diatur secara proporsional mengacu kepada hasil penilaian kinerja semesteran 10.Bonus atas pencapaian target rencana bisnis 11.Bantuan uang pendidikan untuk seluruh pegawai 12.Jasa produksi Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Remuneration at Bank Sulselbar includes monetary benefits such as salaries, bonuses and other benefits, as well as non-monetary benefits such as health facilities and participation in BPJS for employees and their families, with the following details: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Salary, allowances, wages and honorarium Overtime pay and food allowance daily. Health care Allowance and leave service fees Old-Age Benefits for those entitled Allowances for religious holidays Communication allowances for some employees with certain positions. 8. Remote area allowances for employees assigned to the regional category branch office. 9. Year-end money arranged proportionally refers to the results of the semester performance evaluation 10.Bonuses for achieving business plan targets 11.Educational money assistance for all employees 12.Production services Rasio Gaji tertinggi dan terendah Highest and lowest Salary Ratio No Rasio Gaji/ Salary Ratio Rasio (perbandingan)/ Ratio (comparison) 1 Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah/ The highest and lowest salary for an employee 1 : 6,7 2 Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah/ Salaries of the highest and lowest Board of Directors 1 : 1,1 3 Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah/ Highest and lowest Board of Commissioner salary 1 : 1,1 4 Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ Salary of the highest Board of Directors and highest employees 1 : 2,57 Program Pensiun Pension Program Bank Sulselbar senantiasa memperhatikan kesejahteraan pegawainya selama mengabdi maupun yang telah purna bakti. Bank telah mempersiapkan berbagai program yang membantu pegawai dalam mempersiapkan masa pensiunnya. Bank Sulselbar always pays attention to the welfare of its employees during service and after retirement. The Bank has prepared various programs that assist employees in preparing for their retirement. Pada tahun 2019 Bank Sulselbar menyertakan 15 (lima belas) pegawai untuk Pelatihan Masa Persiapan Pensiun dengan Duta Transformasi Insani sebagai penyelenggara pada tanggal 2 sampai 6 September 2019 di Bandung. In 2019 Bank Sulselbar included 15 (fifteen) employees for the Retirement Preparation Training with Human Transformation Ambassador as organizers on 2 to 6 September 2019 in Bandung. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  133. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program Bank Sulselbar berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh pegawai dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensinya . Hal tersebut diwujudkan dengan menjalankan program pengembangan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara berkesinambungan. Bank Sulselbar is committed to providing broad opportunities to all employees in developing their capacity and competence. This was realized by running an education and training development program that was carried out continuously. Keikutsertaan pegawai dalam program pengembangan kompetensi tersebut ditentukan oleh kebutuhan Bank dan pegawai dengan memperhatikan kesetaraan gender dan persamaaan kesempatan bagi seluruh pegawai Bank, baik bagi pegawai yang baru direkrut maupun yang telah ada. Employee participation in the competency development program is determined by the needs of the Bank and employees by taking into account gender equality and equal opportunities for all Bank employees, both for newly recruited and existing employees. Pengembangan pegawai yang berbasis kompetensi ditujukan agar pegawai dapat menguasai tugas-tugas dalam penyelenggaraan usaha perbankan, khususnya terkait peningkatan kualitas pelayanan (service excellence) serta dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan pegawai yang andal dan profesional dalam menjalankan aktivitas bisnis Bank. Dan, sebagai bentuk investasi jangka panjang, pengembangan HC akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja dan eksistensi Bank di masa yang akan datang. Competency-based employee development is intended so that employees can master the tasks of conducting banking business, specifically related to improving service quality (service excellence) and being able to meet established performance standards. This is also done to ensure the availability of reliable and professional employees in carrying out the Bank's business activities. And, as a form of long-term investment, the development of HC will have a real impact on improving the performance and existence of the Bank in the future. Salah satu media pengembangan kompetensi pegawai adalah melalui pemberdayaan program pendidikan dan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan pengembangan individu untuk menunjang keberhasilan kinerja dan karir. Program pendidikan dan pelatihan tersebut disesuaikan dengan Rencana Pelatihan Tahunan yang disusun berdasarkan Training Need Analysis. One of the media for employee competency development is through the empowerment of education and training programs that are based on individual development needs to support the success of performance and career. The education and training program is adjusted to the Annual Training Plan that is prepared based on Training Need Analysis. Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Implementation of Competency Development Programs Untuk mempersiapkan talenta dalam menyikapi perubahan yang cepat dan terus menerus di industri perbankan, ser ta memastikan ketersediaan dan keberlanjutan estafet kepemimpinan, tahun 2019 Bank Sulselbar melaksanakan program pengembangan kompetensi yang dikuti oleh 1.945 pegawai dengan rincian sebagai berikut: To prepare talents in response rapid and continuous changes in the industry banking, and ensuring availability and sustainability of leadership relay, 2019 Bank Sulselbar carries out development programs competencies that are followed by 1,945 employees with details as follows: 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 141
  134. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 142 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program Pelatihan /Training/Seminar/Workshop/Lokakarya Training/Seminar/Workshop No Penyelenggara/ Organizer Jumlah Peserta/ Number of Participants MUI Institute 1 YBKI 15 PT Domus Alba 26 Consumer Banking School 1 ACI FMA 1 FKDKP 2 1 Pelatihan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Training 2 Pelatihan Training Of Trainer/ Training of Trainer 3 Pelatihan Basic International Trade & Trade Finance/ Basic International Trade & Trade Finance Training 4 Dialog Ekonomi Perbankan bersama Gubernur BI/ Banking Economics Dialogue with BI Governor 5 Refreshment Treasury Level Advance 6 Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi Kepatuhan Level 1/ Material Briefing & Level 1 Compliance Certification Test 7 Pembekalan Materi & Uji Sertifikasi Treasury Dealer Level 1/ Material Briefing & Level 1 Treasury Dealer Certification Test Asbanda 4 8 Pemb. Materi & Uji Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermedite/ Material Briefing & Level IntermediteTreasury Dealer Certification Test ACI FMA 1 9 Diklat peminpin Cabang Angkatan 191/ Training of Branch Head Batch 191 LPPI 4 10 Pelatihan Gadai Emas Angkatan I/ Gold Pawn Training Batch I LPPI 24 11 Pelatihan Gadai Emas Angkatan II/ Gold Pawn Training Batch II LPPI 26 12 Training Audit Gadai Emas/ Gold Pawn Audit Training Hadi Sumitro 22 13 Pembahasan Term & Condition Skema Sindikasi Syariah/ Discussion of Sharia Syndicated Scheme Term & Condition PT API 2 14 Ujian Sertifikasi Treasury Basic/ Treasury Basic Certification Test LSPP 4 15 Training Bimbingan Teknis Perhitungan Angsuran PPH 25/ Technical Guidance Training of PPH 25 Installment Calculation Asbanda 2 16 Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Tahunan)/ Bank Indonesia LHPK Dissemination (Annual Report) Grup Kepatuhan/ Compliance Group 23 17 Sosialisasi Aplikasi RBB/ Socialization of RBB Application PT Mede Medea 35 18 Service Quality (CS) MarkPlus 38 19 Sosialisasi & Inhouse Training Funding Officer/ Socialization & Inhouse Training Funding Officer MarkPlus 26 20 Konsinyering CMO Program Transformasi BPD Se-Indonesia/ CMO consignering Program for transformation of Indonesia BPD Asbanda 2 21 Pelatihan & Ujian Srtifikasi Kepatuhan Level 2/ Training & Level 2 Compliance Certification Test FKDKP 2 22 Sosialisasi Aplikasi RBB/ Socialization of RBB Application PT Mede Medea 39 23 Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS)/ Early Warning System (EWS) Implementation Training Flash 54 24 Sosialisasi & Implementasi SPSE Versi $ Sikap Reverse Auction/ Socialization & SPSE Implementation version $ Reverse Auction Attitude LPIMNAS 2 25 Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Level Intermedite/ Level IntermediteTreasury Dealer Certification Test LSPP 2 26 Sosialisasi Ketentuan Kredit Produktif (Analis Kredit) Batch I/ Socialization of Productive Credit Terms (Credit analyst) Batch I Grup Kredit BSSB 18 27 Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018/ Annual Report Workshop based on 2018 ARA Criteria KNKG 2 28 Training Bimbingan Teknis & Pelaporan Keuangan/ Technical Guidance Training & Financial Reporting Asbanda 2 29 Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 49 30 Pelatihan KPR & Sosialisasi Ketentuan Kredit Konsumtif/ Mortgage Training & Socialization of Consumptive Credit Terms Saran Multigriya Finance 81 31 Kegiatan Penyediaan Pengelolaan Sistem Aplikasi BPD Learning/ Activities for Providing BPD Learning Application System Management Asbanda 1 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  135. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 32 Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2 / Trade Service dan Trade Finance Training Batch 2 33 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Barang & Jasa/ Training and Goods & Services Certification Test 34 Pelatihan Fixed Income Dept. Interest Rate & Bond Trading/ Fixed Income Training Department of Interest Rate & Bond Trading 35 Sosialisasi Aplikasi SIBOS/ Socialization of SIBOS Application 36 Training Coaching, Counseling & Communication Skill 37 Sosialisasi Asbanda University Building Internal Capabilities/ Socialization of Asbanda University Building Internal Capabilities 38 Workshop Human Capital Management 39 Indentifikasi Kendala Implementasi IFRS & Transisi PSAK 71/ Identification Constraints of IFRS Implementation & PSAK 71 Transition 40 Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification 41 Training Coaching, Counseling & Communicatio Skill 42 Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS)/ Basic Islamic Banking (PDPS) Education 43 Focus Grup Disscussion 44 Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) CS/ Basic Islamic Banking (PDPS) Education for CS 45 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sangga Buana 24 LKPP 1 Expert Mitra Indonesia 1 GTR Sulselbar 34 Johnson Indonesia 44 Asbanda 4 Asia Anti Fraud 2 Dhaksara 4 LSPP 53 Johnson Indonesia 39 Dece Kurniadi 12 GML 49 Bank Sulselbar Syariah 26 Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI 28 46 Penyampaian Pelaporan berisi Informasi Keuangan/ Reporting Submission containing Financial Information Asbanda 2 47 Pembetulan Pelaporan Wajib Pajak "EOI"/ "EOI" Taxpayer Reporting Correction Asbanda 2 48 Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Reforma Agraria/ Technical Training on Agrarian Reform Provinsi 1 49 Sinergitas BPD SI dalam rangka Meningkatkan Daya Saing/ Synergity of BPD SI in order to Improve Competitiveness Asbanda 1 50 Pelatihan Bank Devisa - Document Handling & Trade Finance/ Foreign exchange Bank Training-Document Handling & Trade Finance Ramu Prima Persada 12 51 Sosialisasi Corporate University Current and Future/ Dissemination of Corporate University Current and Future Asbanda 2 52 Pelatihan Anti Virus & First Handling Network/ Anti-Virus Training & First Handling Network PT Bank Sulselbar 38 53 Diklat Pemimpin Cabang Angkatan 192/ Training of Branch Head Batch 192 LPPI 2 54 Coaching & Conseling & Manajemen Spiritual Johnson & MSI 38 55 In House Training Auditor Internal LPFA 21 56 Pelatihan MPNG2 oleh KPPN Wil. IV/ Training MPNG2 by Region IV KPPN KPPN Penerimaan 38 57 Pelatihan Upgrading Selling & Negotiation Skill/ Training Upgrading Selling & Negotiation Skill MarkPus 38 58 MySQL Full Package Inixindo 3 59 Training Analisa, Monitoring, Pengembangan Portopoli Kredit/ Analysis Training, Monitoring, Portfolio Credit Development Solusi Learning Const. 43 60 Pelatihan Culture Specialist Training & Sertification/ Training of Culture Specialist Training & Certification ACT Consulting 2 61 Pelatihan Crisis Communication and Media Handling/ Crisis Communication Training and Media Handling Infobank 1 62 Pelatihan & Ujian Sertifikasi Kepatuhan (Comply) Level 2/ Training & Level 2 Compliance Certification Test FKDKP / LSPP 1 63 Pelatihan APU & PPT/ AML & CFT Training Hendro S, MM 47 64 Training Office Channeling (Mitra Layanan Taspen)/ Training of Auction Rights & Modest Lawsuit Taspen 38 65 Pelatihan Lelang Hak Tanggungan & Gugatan Sederhana KPKNL 38 66 Training & Workshop Leadership Style in Banking Industry Perbanas Institute 1 67 Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi/ Workshop on Cooperation of Bank & Fintech in Economic Digitization Era Asbanda 3 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 143
  136. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 144 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 68 Pelatihan "How To Combat Fraud In E-Channel"/ Training "How To Combat Fraud In E-Channel" 69 Seminar Perbankan Syariah Spin Off atau Konversi/ Sharia Banking Seminar "Spin Off or Conversion" 70 Pelatihan Supply Chain Financing/ Supply Chain Financing Training 71 Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/ Impairment Training of PSAK 55 Financial Instruments 72 Workshop Investigative Interview Skill 73 Training Mastering Oracle Fundamental 74 Pembekalan dan Ujian Sertifikasi Audit Intern Level Auditor/ Briefing and Internal Audit Certification Test for Auditor-Level 75 Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Lv 5/ Level 5 Risk Management Certification Test 76 Pelatihan Finance Indonesia 2019/ Indonesia Finance Training 2019 77 Pelatihan LHBU 401-404 & LLD/ Training of LHBU 401-404 & LLD 78 Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review AAF 3 Stabilitas 3 SCF 1 Herbert Sitorus 5 ACFE 2 PT Andalan Teknologi 4 Asanka 3 LSPP 1 Finance Indonesia 1 Bank Mandiri 4 International Banking Bank Mandiri 6 79 Treasury (Banking & Trading Book) Bank Mandiri 6 80 Bank Notes (Policy Branch Operation) Bank Mandiri 2 81 Accounting (GL & Jurnal Transaksi)/ Accounting (GL & Transaction Journals) Bank Mandiri 2 82 Bill Processing Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Bill Processing Bank Mandiri 2 83 Reporting (LBU dan LHBU)/ Reporting (LBU and LHBU) Bank Mandiri 2 84 Pelatihan Penantausahaan Aset Barang Milik Daerah/ Administration Training of Local Property Assets Diklat PUPUR Prov 1 85 Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP No.09 Thn 2019)/ Procurement of Government Goods and Services (LKPP No. 09 Year 2019) Diklat PUPUR Prov 1 86 Pelatihan Kerugian Negara (Risiko Investasi & Korupsi)/ State Losses Training (Investment & Corruption Risk ) AAF 2 87 Stress Tes Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas/ Credit Risk Test Stress , Market Risk, Liquidity Risk Leinad Aganis 2 88 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance/ Training and Level AdvanceTreasury Dealer Certification Test ACI/LSPP 1 89 Seminar Nasional BPDSI & Penarikan Undian Nasional Tab. Simpeda/ BPDSI National Seminar & National Lottery Withdrawal of Simpeda Savings Asbanda 3 90 Training Gadai Emas bagi Anggota Komite Gadai/ Gold Pawn Training for Pawn Committee Members PT Bank Sulselbar 29 91 Training LSMK & SLIK bagi Petugas Operasional/ Training of LSMK & SLIK for Operational Officers PT Bank Sulselbar 17 92 Pelatihan Masa Persiapan Pensiun/ Training of Retirement Preparatory Period Duta Transformasi Insani 15 93 Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" ACT Counsulting 50 94 Sosialisasi Ketentuan Internal (GKD, GPP, Corsec, CC dan CMU)/ Socialization of Internal Provisions (GKD, GPP, Corsec, CC and CMU) PT Bank Sulselbar 38 95 Sosialisasi Ketentuan Internal ((GKP, GPP, Service Quality, CC)/ Socialization of Internal provisions (GKP, GPP, Service Quality, CC) PT Bank Sulselbar 38 96 Evaluasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulbar/ BI Representative Office Evaluation of West Sulawesi Province BI 3 97 Lokakarya Transformasi BPD SI/ Workshop of BPD SI Transformation 98 GAP Analysis PSAK 73-Sewa/ GAP Analysis PSAK 73-Lease 99 Struktur Asset Liability Management/ Asset Liability Management Structure 100 Sosialisasi Kebijakan Operasional Penyelenggaraan SKNBI/ Socialization of SKNBI Operational Policy 101 ASBANDA 2 Leinad Aganis 3 The Consumer Banking School 2 FKKP (BI) 6 Pelatihan Strategi Bank dalam Meningkatkan Dana Murah (CASA)/ Bank Strategy Training in Raising Low Cost Funds (CASA) The Consumer Banking School 2 102 Pelatihan Manajemen Logistik & Aset/ Logistics Management Training & Assets Gendis Prima Sentosa 2 103 Comprehensive Job Analysis PPM 2 104 Pelatihan Manajemen Logistik & Aset/ Logistics Management Training & Assets Gendis Prima Sentosa 2 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  137. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 105 Comprehensive Job Analysis 106 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PPM 2 Mastering COBIT 5 Fundamental : A Practical Approach Andalan Inovasi 1 107 Pelatihan Metode Stress Testing (Mengkur Risiko Pasar, Likuiditas & Kredit/ Testing Stress Method Training (Measuring Market Risk, Liquidity & Loans) Infobank Institute 1 108 Pelatihan & Refreshment LBU/ Training & LBU Refreshment PT Bank Sulselbar 38 109 Pelatihan Ketentuan Internal DHN Grup Keuangan/ Internal Provisions of DHN Financial Group Training PT Bank Sulselbar 38 110 Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting 50 111 Pelatihan Designing Training Program/ Designing Training Program PPM 2 112 Seminar Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Jasa Keuangan/ Seminar on Human Resource Development of Financial Services Industry LPPI 2 113 Change Agent "Culture Transformation" ACT Counsulting 50 114 Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standards Andalan Teknologi Inovasi 2 115 Negotiation Skill for Business PPM 2 116 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan/ Sustainable Financial Action Plan LPPI 4 117 Outlook Ekonomi Indonesia 2020 : Peluang dan Tantangan Perbankan/ Indonesia Economic Outlook 2020: Banking Opportunities and Challenges One Point 1 118 First Line Manager LSPP 3 119 Corporate Communication Digital 4,0 Infobank Institue 1 120 Financial Crime Risk (Anti Fraud) Infobank Institue 5 121 Pelatihan & Sertifikasi Manager SDM/ Training & HR Manager Certification PPM 1 122 Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi/ Workshop on Control and Reporting Gratification and Anti-corruption Provisions KPK Pusat 50 123 Workshop Pelaporan Elektronik Bukti Potong dan PPH/ Electronic Reporting Workshop on Witholding Taxes and PPH ASBANDA 2 124 Sosialisasi Implementasi Bank Devisa/ Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation LPPI 30 125 Training and Certified Ethical Hacking Andalan Teknologi Inovasi 2 126 Cyber Crime Banking Fraud : Investigasi Cara Penanganan & Penyelesaian/ Cyber Crime Banking Fraud: Investigative Handling & Completion FKDKP 2 127 Implementasi Aplikasi RBB & Efektivitas Penyusunan RBB/ RBB Application Implementation & Effectiveness of RBB Drafting PT Bank Sulselbar 50 128 Seminar IRMO/ IRMO Seminar LPPI 1 129 Implementasi Program Laku Pandai/ Implementation of Laku Pandai Program PT Bank Sulselbar 38 130 Laku Pandai & First Handling ATM PT Bank Sulselbar 38 131 Hypnoselling, Strategic Thinking, Problem Solving & Negotiation Skill Solusi Bankir Kompetensi 38 132 Bonds Propietary Trading & Trading Sales Triniti Solusi Kreatifindo 2 133 Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi 2 134 Risk Based Approach TPPU dan TPPT untuk Industri Keuangan/ Risk Based Approach TPPU and TPPT for Financial Industry Infobank Institute 2 135 Strategi Penetapan & Pemantauan Limit Risiko Pasar & Likuiditas/ Determination Strategy & Market Risk Limit Monitoring & Liquidity Risk Corner Counsulting 2 136 Legal Drafting & Penyusunan Gugatan Hukum serta Strategi Negosiasi/ Legal & Lawsuits Drafting and Negotiating Strategies IMAC 2 137 Designing Standard Operating Prosedure FOR Banking and Financial Institution Infobank Institute 1 138 Teknik Presentasi & Komunikasi Audit/ Presentation Technical & Audit Communication LPFA 3 139 Strategic Marketing Plan Markplus 3 140 Pelatihan & Sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun/ Training & General Management Certification of Pension Fund LSDP & ADPI 2 Jumlah/ Total 1.945 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 145
  138. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 146 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Investasi di Bidang SDM Investment in HR Bank Sulselbar berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai , dengan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan dan berkeyakinan bahwa pelaksanaan program tersebut sebagai investasi yang akan memberikan hasil positif bagi peningkatan kinerja perusahaan. Untuk menyelenggrakan program pendidikan dan pelatihan tersebut, Bank Sulselbar menyediakan anggaran yang cukup sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Bank. Pada tahun 2019, investasi yang dikeluarkan Bank Sulselbar untuk program pendidikan dan pelatihan adalah sebesar Rp6.150 juta, jumlah tersebut meningkat 27,65% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4.818 juta. Bank Sulselbar is committed to continue to improve employee capacity and competency, with organizing education and training programs and believes that the implementation of the program these are investments that will provide results positive for improving company performance. For carry out education and training programs The Bank of South Sulawesi provides a budget quite in accordance with the needs and abilities of the Bank. In 2019, investment issued by the Bank Sulselbar for education and training programs is amounting to IDR6,150 million, the amount increased by 27.65% compared to the previous year amounting to IDR4,818 million. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  139. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Demografi Pegawai Employee Demography Pada akhir tahun 2019 , jumlah pegawai Bank Sulselbar adalah sebanyak 1.004 orang, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan posisi akhir tahun 2018 sebanyak 1.036 orang. At the end of 2019, the number of employees of Bank Sulselbar was as many as 1,004 people, that number had decreased compared to the position of the end of 2018 of 1,036 people. Jumlah Pegawai Bank Sulselbar 2015-2019 Number of Bank Sulselbar Employees 2015-2019 1.045 1.047 1.036 1.009 2015 2016 2017 2018 1.004 2019 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Composition Based on Employment Status Status Pegawai/ Employee Status Pegawai Tetap/ Permanent Employee Pegawai Honorer/ Honorary Employee Jumlah/ Total 2019 2018 Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Jumlah/ Total Komposisi/ Composition 969 96,5% 1.008 97,3% 35 3,5% 28 2,7% 1.004 100,0% 1.036 100,0% Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Composition Based on Gender 2019 Jenis Kelamin/ Gender 2018 Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Laki-laki/ Male 633 63,0% 656 63,3% Perempuan/ Female 371 37,0% 380 36,7% 1.004 100,0% 1.036 100,0% Jumlah/ Total 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 147
  140. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 148 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komposisi Pegawai Berdasarkan Rentang Usia Employee Composition Based on Age Range 2019 Rentang Usia / Age Range 2018 Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Jumlah/ Total Komposisi/ Composition 95 9,5% 88 8,5% >45-50 tahun 135 13,4% 143 13,8% >40-45 tahun 156 15,5% 152 14,7% >35-40 tahun 174 17,3% 172 16,6% >30-35 tahun 251 25,0% 255 24,6% >25-30 tahun 180 17,9% 199 19,2% 13 1,3% 27 2,6% 1.004 100,0% 1.036 100,0% >50 tahun <25 tahun Jumlah/ Total Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition Based on Education 2019 Jenjang Pendidikan/ Educational Stage 2018 Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Jumlah/ Total Komposisi/ Composition SD/ Elementary School 10 1,0% 10 1,0% SMP/ Junior High School 12 1,2% 12 1,2% SMA/ Senior High School 285 28,4% 249 24,0% - 0,0% 56 5,4% 678 67,5% 688 66,4% 19 1,9% 20 1,9% Diploma Sarjana/ Bachelor Pasca Sarjana/ Postgraduate Doktoral/ Doctoral Jumlah/ Total - 0,0% 1 0,0% 1.004 100,0% 1.036 100,0% Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan Employee Composition Based on Job Level 2019 Jabatan/ Job Level 2018 Jumlah/ Total Komposisi/ Composition Jumlah/ Total Komposisi/ Composition 70 7,0% 74 7,1% CL & SCL/ Clerk & Senior Clerk 203 20,2% 244 23,6% OFR & SOFR/ Officer & Senior Officer 195 191,7% 190 18,3% AMGR & SAGMR/ Assistant Manager & Senior Assistant Manager 396 39,4% 401 38,7% MGR & SMGR/ Manager & Senior Manager 92 9,2% 84 8,1% AVP & SAVP/ Assistant Vice President & Senior Assistant Vice President 12 1,2% 16 1,5% VP & SPV/ Vice President & Senior Vice President 2 0,2% 1 0,1% Kontrak & Pengurus/ Contracts & Managers 34 3,4% 26 2,5% 1.004 100,0% 1.036 100,0% PNA 1, PNA 2, PNA 3, PNA 4/ Non Administrative Officers 1, Non Administrative Officers 2, Non Administrative Officers 3, Non Administrative Officers 4 Jumlah/ Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  141. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 149
  142. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 150 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Teknologi Informasi Information Technology Bank Sulselbar memanfaatkan teknologi dalam mendukung penyediaan layanan berkualitas , meningkatkan customer experience, dan mendorong produktivitas internal dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan bertransaksi. Kebutuhan nasabah yang semakin beragam serta adopsi yang cepat terhadap kemajuan teknologi mendorong Bank Sulselbar untuk terus beradaptasi dan berinovasi di era disrupsi teknologi ini. Bank Sulselbar utilizes technology to support the provision of quality services, enhance customer experience, and encourage internal productivity while still taking into account the safety and transaction convenience. Increasingly diverse customer needs and rapid adoption of technological advancements encourage Bank Sulselbar to continue to adapt and innovate in this era of technological disruption. Pemanfaatan teknologi informasi semakin berperan dalam meningkatkan keunggulan perbankan di tengah kondisi lingkungan bisnis yang semakin dinamis dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan fintech. Bank Sulselbar mau tidak mau harus mengantisipasi perkembangan tersebut. Untuk itu, Bank Sulselbar, melalui Grup Teknologi Informasi (Grup TI) terus melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas Teknologi Informasi (TI) di Bank Sulselbar. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 The use of information technology has increasingly played a role in enhancing banking excellence in the midst of an increasingly dynamic business environment and growth in technology companies. Bank Sulselbar inevitably has to anticipate these developments. To that end, Bank Sulselbar, through the Information Technology Group (IT Group) continues to increase and develop the capacity of Information Technology (IT) at Bank Sulselbar.
  143. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Grup Teknologi Informasi Group of Information Technology Pengelolaan dan pengembangan TI di Bank Sulselbar dilakukan oleh Grup TI yang berada di bawah supervisi Direktur Umum atau Plt . Direktur Utama. IT management and development at Bank Sulselbar is carried out by the IT Group under the supervision of the General Director or Acting President Director. Grup Teknologi Informasi Group of Information Technology Departemen Operasional Departemen Pengembangan Departemen Infrastruktur Operational Department Development Department Infrastructure Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Programmer • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant Departemen Pengendalian & Librarian Controlling & Librarian Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant Departemen Digital Banking Digital Banking Department • Analis/ Analyst 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 151
  144. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 152 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Grup TI memiliki tugas untuk memastikan proses membangun dan memelihara sistem TI yang berkualitas , berkesinambungan, aman dan andal guna mendukung pengembangan bisnis bank berdasarkan rencana strategisnya pada RBB. The IT Group has a duty to ensure the process of building and maintaining quality, sustainable, safe and reliable IT systems to support the development of the bank's business based on its strategic plan on the RBB. Grup TI terdiri dari 5 Departemen yang memiliki fungsi yang berbeda namun saling terkait satu dengan lainnya, yaitu Departemen Operasional, Departemen Pengembangan, Departemen Infrastruktur, Departemen Pengendalian & Librarian dan Departemen Digital Banking. The IT Group consists of 5 (five) Departments that have functions different but related to one another others, namely the Operations Department, Department Development, Department of Infrastructure, Department Control & Librarian and Digital Departments Banking. Tugas dan Tanggung Jawab Grup TI 1. Mengelola Teknologi Informasi secara keseluruhan untuk mencapai tujuan visi organisasi yang selaras dengan visi dan misi Bank Sulselbar. 2. Mengevaluasi kecukupan dan kemampuan resources teknologi informasi dalam mengelola seluruh aktivitas operasional Unit Bisnis Bank Sulselbar. 3. Pelaksana kebijakan dan prosedur sebagai bagian dari pengendalian/pengawasan manajemen risiko bidang teknologi informasi. 4. Menyusun pengembangan sistem teknologi informasi yang selaras dengan arah kebijakan strategis Bank. Duties and Responsibilities of the IT Group 1. Managing Information Technology as a whole to achieve the goals of the organization's vision that is aligned with the vision and mission of Bank Sulselbar. 2. Evaluate the adequacy and capability of information technology resources in managing all operational activities of the Bank Sulselbar Business Unit. 3. Implementing policies and procedures as part of risk management control/supervision in the information technology sector. 4. Compile the development of information technology systems that are aligned with the direction of the Bank's strategic policies. 5. Aligning the information technology strategic plan with the Bank's business plan. 5. Menyelaraskan rencana strategik teknologi informasi dengan rencana bisnis Bank. Program Kerja Grup TI dan Realisasi 2019 IT Group Work Program and Realization in 2019 Tahun 2019, Grup TI fokus pada pengembangan rencana strategis 2018-2020 yang telah ditetapkan tahun sebelumnya, yaitu integrasi menyeluruh pada seluruh aspek bisnis Bank dengan mengedepankan solusi sistem TI baru dan memulai pengembangan maupun implementasi dalam mendukung layanan perbankan. In 2019, the IT Group will focus on developing the 2018-2020 strategic plan set out in the previous year, which is a comprehensive integration of all aspects of the Bank's business by promoting new IT system solutions and initiating development and implementation in supporting banking services. Grup TI terus berupaya untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan bisnis Bank Sulselbar dengan melakukan pengembangan berbagai macam aplikasi sebagai pendukung inisiatif bisnis. Selain itu, Grup TI mengembangkan sarana dan transaksi elektronik yang memudahkan nasabah untuk melakukan akses baik yang bersifat transaksi maupun bersifat informasi layanan dan produk Bank. The IT Group continues to support the achievement of Bank Sulselbar's business goals by developing various applications to support business initiatives. In addition, the IT Group develops electronic facilities and transactions that enable customers to access both transaction and information services and products of the Bank. Untuk dapat mewujudkan pengembangan sarana dan transaksi elektronik untuk pelayanan nasabah, Grup TI akan menjaga ketersediaan jaringan elektronik perbankan dengan penyempurnaan infrastruktur dan sarana pendukung transaksi elektronik untuk menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi. Pengembangan In order to realize the development of electronic facilities and transactions for customer service, the IT Group will maintain the availability of electronic banking networks by improving infrastructure and supporting electronic transaction facilities to ensure the security and convenience of transactions. Development and LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  145. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dan penyempurnaan aplikasi yang bersifat transaksi secara elektronik diantaranya mobile banking , internet banking, optimalisasi fungsi EDC, koneksi dengan Disdukcapil, penambahan Delivery Channel Payment, pengembangan aplikasi pendukung e-money serta mempersiapkan sarana transaksi untuk mendukung program laku pandai, diantaranya pengembangan e-form dan virtual account. improvement of applications that are electronic transactions including mobile banking, internet banking, optimization of EDC functions, connection with disdukcapil, addition of Delivery Channel Payment, development of e-money support applications and preparing transaction facilities to support smart behavior programs, including the development of e-forms and virtual account. Program kerja Grup TI dan realisasinya di tahun 2019 antara lain: The IT Group's work program and realization in 2019 include: Realisasi/ Realization No Rencana Kerja/ Work Plan Output 1 Melakukan pengembangan sistem & infrastruktur IT yang terukur dan terencana/ Developing measurable and planned IT systems & infrastructure Implementasi Sistem Cluster Server Data Center dan DRC/ Implementation of Data Center Cluster Server and DRC Systems 100% 2 Pengadaan dan pengembangan sistem & infrastruktur IT yang terukur dan terencana/ Measured and planned procurement and development of IT systems & infrastructure Interkoneksi pengaturan hak akses user terhadap penggunaan PC Client untuk seluruh unit kerja Kantor Pusat & kantor cabang Bank Sulselbar/ Interconnection of user access rights to the use of PC Client for all Central Office and Bank Sulselbar branch offices 100% 3 Proses perencanaan dan evaluasi kinerja korporat berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi/ The process of planning and evaluating corporate performance based on information technology to improve effectiveness and efficiency Penggantian Server Core Banking DC & DRC/ DC & DRC Core Banking Server Replacement 100% 4 Uji Coba DC & DRC/ DC & DRC Trial Test Pelaksanaan Uji Coba DC dan DRC bulan Oktober 2019/ Implementation of DC and DRC Trial Test in October 2019 100% 5 Menyusun dan memperbaharui rencana pengembangan sistem & infrasttukrur TI sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan TI pada sektor perbankan/ Compile and update IT system & infrastructure development plan according to market needs and IT development in the banking sector Aplikasi pengarsipan dokumen IT mulai digunakan pada bulan Juni 2019/ The IT document archiving application came into use in June 2019 100% 6 Melakukan re-engineering proses bisnis/ Re-engineering business processes Penyelesaian permasalahan dan bug yang timbul pada aplikasi core banking sesuai hasil pemeriksaan ekstern maupun intern serta change request dari cabang dan grup terkait/ Resolution of problems and bugs that arise in the core banking application according to the results of external and internal checks and change requests from related branches and groups 100% 7 Evaluasi hasil penelusuran selisih pelimpahan terminal ATM on us/ Evaluate the results of tracing over the transfer of ATM terminals on us Selisih pelimpahan terminal ATM On Us tidak melampaui 50% dari total kantor cabang Bank (konvensional & syariah)/ The difference in the transfer of ATM On us terminals does not exceed 50% of the total Bank branch offices (conventional & sharia) 100% 8 Penyusunan SOM untuk first handling solution penyelesaian selisih pelimpahan terminal ATM On Us/ Formulation of SOM for the first handling solution to settle the difference in the transfer of ATM terminals on us SOM untuk first handling solution penyelesaian selisih pelimpahan terminal ATM On Us yang ditetapkan melalui surat edaran Direksi bulan September 2019/ SOM for the first handling solution to settle the difference in the transfer of ATM On Us terminals as determined by the Board of Directors circular in September 2019 100% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 153
  146. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 154 9 Laporan Manajemen Management Report Meningkatkan jumlah nasabah pengguna produk /layanan fee based/ Increase the number of customers using fee-based products/services Menyusun dan memperbaharui rencana pengembangan sistem dan infrastruktur TI sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan TI pada sektor perbankan serta sesuai kebutuhan pengembangan produk dan jasa, sesuai kebijakan Direksi/ Develop and update IT system and infrastructure development plans according to market needs and IT development in the banking sector and according to the needs of product and service development, according to Board of Directors' policies 10 Pengembangan dan penyempurnaan sistem dan aplikasi bisnis (internet & mobile banking), Pengembangan Layanan, produk dan fitur berbasis digital banking, Perluasan pada segmen pasar milenial, Menawarkan layanan digital banking bagi segmen milenial, Meningkatkan pendapatan non bunga berbasis admin dan layanan/ Development and improvement of business systems and applications (internet & mobile banking), Development of services, products and features based on digital banking, Expansion of millennial market segments, Offering digital banking services to millennial segments, Increasing admin-based non-interest income and services LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Implementasi pembayaran Air Minum PDAM/ PDAM Payment Implementation 100% Implementasi pembayaran PBB/ PBB Payment Implementation Implementasi Biller Pembayaran dan Pembelian PLN/ Biller Payment Implementation and PLN Payment Mengembangkan dan Integrasi New e-Dapem Taspen/ Developing and Integrating New e-Dapem Taspen Implementasi Aplikasi Inventory Gen 2/ Implementation of Inventory Gen 2 Application Implementasi Penerimaan Samsat via Indomaret/ Implementation of Samsat Acceptance via Indomaret Implementasi Penerimaan Samsat Lokal Sulbar/ Implementation of Locat Samsat Acceptance at West Sulawesi Implementasi Penerimaan Pembayaran Samsat Online Nasional di ATM, Teller dan Mobile Banking/ Implementation of National Online Samsat Payment Receipts at ATMs, Tellers and Mobile Banking Pemasangan Alat Perekam Optimalisasi Pendapatan Daerah pada minimal 3 (tiga) kabupaten setiap triwulan/ Installation of Regional Revenue Optimization Recorders in at least 3 (three) districts every quarter 100%
  147. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengembangan Produk Digital Digital Product Development Grup TI di tahun 2019 fokus pada pengembangan sarana dan transaksi elektronik yang memudahkan nasabah untuk melakukan akses baik yang bersifat transaksi maupun bersifat informasi layanan dan produk bank . Realiasi pengembangan Grup Teknologi Informasi di tahun 2019 dibagi menjadi beberapa sektor strategis antara lain: 1. Penambahan Channel Realisasi yang tercapai adalah peningkatan inklusi keuangan dengan mengimplementasikan Laku Pandai yang bertujuan menjangkau masyarakat yang tidak terjangkau oleh bank. Dengan adanya Laku Pandai, diharapkan dapat meningkatkan cashless society dengan dapat pula di implementasikan untuk kebutuhan e-retribusi dan lainnya. 2. Peningkatan Biller Peningkatan layanan biller Bank seiring dengan Kebijakan Umum Direksi tahun 2019, impelementasi biller baik lokal maupun nasional antara lain : PLN, PBB, PDAM, BPJS Kesehatan serta implemetasi Samsat Online Nasional yang merupakan program nasional. 3. Kolaborasi Fintech Mengingat tingginya perkembangan fintech di Indonesia, Bank Sulselbar berkolaborasi dalam peningkatan layanan kepada nasabah dengan bekerjasama dengan Gojek, Tokopedia, Link Aja dan lainnya. The IT Group in 2019 will focus on developing electronic facilities and transactions that make it easier for customers to access both transaction and information services and bank products. The realization of the development of the Information Technology Group in 2019 is divided into several strategic sectors including: 1. Adding Channel The realization that was achieved was an increase in financial inclusion by implementing Laku Pandai aimed at reaching people who were not reached by banks. With Laku Pandai, it is hoped that it can improve cashless society by also being implemented for e-retribution needs and others. 2. Increased Biller Improvement of Bank biller services in line with the Board of Directors General Policy in 2019, implementation of billers both locally and nationally include: PLN, PBB, PDAM, BPJS Health and National Samsat Online implementation which is a national program. 3. Fintech Collaboration Given the high development of fintech in Indonesia, Bank Sulselbar collaborates in improving services to customers by collaborating with Gojek, Tokopedia, Link Aja and others. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 155
  148. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 156 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pengembangan SDM TI IT HR Development Untuk mendukung terlaksananya program kerja Grup TI , maka kapasitas dan kompetensi pegawai di Grup TI juga harus terus ditingkatkan. Untuk itu, sepanjang tahun 2019, Grup TI telah mengikutsertakan pegawainya dalam program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan oleh internal Bank maupun oleh pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut: No Nama Pegawai/ Employee Name To support the implementation of the IT Group's work program, the capacity and competence of employees in the IT Group must also be continuously improved. To that end, throughout 2019, the IT Group has included employees in education and training programs, both conducted by the Bank's internal and by third parties, with the following details: Pendidikan/Pelatihan/Workshop/Seminar, dll/ Education/Training/Workshops/Seminars, etc. Penyelenggara/ Organizer 1 Aiman Nuraddin Pelatihan Training Of Trainer/ Training Of Trainer YBKI 2 Zulfadli Sakani Pelatihan Training Of Trainer/ Training Of Trainer YBKI 3 Muh. Iqbal Pelatihan Basic International Trade & Trade Finance/ Basic International Trade & Trade Finance Training PT Domus Alba 4 Hasbullah M Sosialisasi LHPK Bank Indonesia (Laporan Tahunan)/ Bank Indonesia LHPK Dissemination (Annual Report) Grup Kepatuhan/ Compliance Group 5 Adam Malik Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS)/ Early Warning System (EWS) Implementation Training Flash 6 Kristian Gala Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS)/ Early Warning System (EWS) Implementation Training Flash 7 Muh. Usdar Galung Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 8 Ari Hidayat Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 9 Moch. Zikir Junapa Pelatihan Trade Service dan Trade Finance Batch 2/ Trade Service dan Trade Finance Training Batch 2 Sangga Buana 10 Abdullah Hoding Indentifikasi Kendala Implementasi IFRS & Transisi PSAK 71/ Identification Constraints of IFRS Implementation & PSAK 71 Transition Dhaksara 11 Muhammad Iqbal Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 12 Wahyuddin Nur Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 13 Muh. Ichwan Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI 14 Moch. Zikir Junapa Pelatihan Bank Devisa/ Foreign Exchange Bank Training LPPI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  149. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 15 Muhammad Ichab Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko / Refreshment Risk Management Certification LSPP 16 Fadly Fachruddin Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko/ Refreshment Risk Management Certification LSPP 17 Nurdin Pelatihan Anti Virus & First Handling Network/ Anti-Virus Training & First Handling Network PT Bank Sulselbar 18 Muh. Iqbal Workshop Kerjasama Bank & Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi/ Workshop on Cooperation of Bank & Fintech in Economic Digitization Era Asbanda 19 Muh. Usdar Galung Pelatihan "How To Combat Fraud In- E-Channel"/ Training "How To Combat Fraud In-E-Channel" AAF 20 Muh. Ichwan Pelatihan "How To Combat Fraud In- E-Channel"/ Training "How To Combat Fraud In-E-Channel" AAF 21 Fadly Darwin Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/ Impairment Training of PSAK 55 Financial Instruments Herbert Sitorus 22 Abdullah Pelatihan Impairman PSAK 55 Instrumen Keuangan/ Impairment Training of PSAK 55 Financial Instruments Herbert Sitorus 23 Muhammad Ichab Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi 24 Nirmalasari Renrang Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi 25 Julio Dzulfikar Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi 26 GTI Training Mastering Oracle Fundamental PT Andalan Teknologi 27 Muh Iqbal Change Partner Training "Be A Role Model, To Create Leader" ACT Counsulting 28 Ari Hidayat Mastering COBIT 5 Fundamental : A Practical Approach Andalan Inovasi 29 Moh Zikir Junapa Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting 30 Moh Zikir Junapa Change Agent "Culture Transformation" ACT Counsulting 31 Zulfadli Zakani Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standars Andalan Teknologi Inovasi 32 Zainal Basri Mastering IT Poject Management PMBOK v6 and IEEE Standars Andalan Teknologi Inovasi 33 Muhammad Iqbal Workshop Pengendalian dan Pelaporan Gratifikasi serta Ketentuan Anti Korupsi/ Workshop on Control and Reporting Gratification and Anti-corruption Provisions KPK Pusat/ KPK Centre 34 Muhammad Iqbal Sosialisasi Implementasi Bank Devisa/ Socialization of Foreign Exchange Bank Implementation LPPI 35 Firmansyah Yamin Training and Certified Etchical Hacking Andalan Teknologi Inovasi 36 Ismunandi Training and Certified Etchical Hacking Andalan Teknologi Inovasi 37 Muhammad Iqbal Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2020/ Discussion on the Bank's Business Plan for 2020 PT Bank Sulselbar 38 Arifin Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi 39 Nurdin Certified Data Center Professional Andalan Teknologi Inovasi 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 157
  150. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 158 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Investasi TI IT Investment Bagi Bank Sulselbar , TI merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung rencana bisnis perusahaan. Untuk itu, Bank Sulselbar pun sangat serius melakukan investasi dalam pengembangan sistem TI. Hal ini salah satunya ditunjukan dengan besarnya investasi yang dilakukan Bank dalam bidang TI. For Bank Sulselbar, IT is a very important aspect in supporting the company's business plans. For that reason, Bank Sulselbar is also very serious in investing in the development of IT systems. This is one of them is shown by the amount of investment made by the Bank in the IT field. Tahun 2019, Bank Sulselbar melakukan investasi sebesar Rp20.398 juta untuk jasa TI. Jumlah tersebut meningkat 33,7% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15.253 juta. In 2019, Bank Sulselbar will invest IDR20,398 million in IT services. The number increased 33.7% compared to the previous year of IDR15,253 million. Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance Untuk pencapaian yang ditargetkan pada tahun 2019, terdapat 5 (lima) strategi Grup TI yang digunakan sebagai dasar pencapaian yang sejalan dengan visi dan misi Bank Sulselbar, yaitu: 1. Responsif IT Strategik harus membantu memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada pengguna 2. Keandalan IT Strategik harus lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan seluruh stakeholders 3. Inovatif IT Strategik harus berfokus pada penciptaan produk dan layanan yang inovatif untuk nasabah 4. Kompetitif Produk, layanan, dan operasional TI yang diberikan harus berkualitas 5. Profesional Memberikan layanan yang prima kepada nasabah dan seluruh stakeholders Untuk merealisasikan strategi tersebut, harus melalui 4 (empat) fokus utama terlebih dahulu, yaitu: 1. Plan Merencanakan inisiasi yang sesuai dengan 3 faktor utama yaitu Corporate Plan, IT Strategic Plan, dan Kebijakan Umum Direksi 2. Prepare Mempersiapkan kebutuhan hardware, software dan SDM 3. Process Menyiapkan dukungan layanan dan produk berbasis digital banking 4. Preview Melakukan kajian terhadap layanan yang telah dihasilkan LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 For the targeted achievement in 2019, there are 5 (five) IT Group strategies that are used as the basis for achievement that is in line with the vision and mission of Bank Sulselbar, namely: 1. Responsive Strategic IT must help provide fast and accurate services to users 2. Reliability Strategic IT must be more proactive in meeting the needs of all stakeholders 3. Innovative Strategic IT must focus on creating innovative products and services for customers 4. Competitive Products, services and IT operations provided must be of high quality 5. Professional Providing excellent service to customers and all stakeholders To realize this strategy, you must go through 4 (four) main focuses first, namely: 1. Plan Plan initiations that are in line with 3 main factors, namely the Corporate Plan, IT Strategic Plan, and the Board of Directors General Policy 2. Prepare Prepare hardware, software and HR requirements 3. Process Prepare support for services and products based on digital banking 4. Preview Reviewing the services that have been produced
  151. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 159
  152. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 160 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Manajemen Risiko Risk Management Bank Sulselbar menerapkan manajemen risiko yang komprehensif dan terpadu sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 18 /POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan dapat memberikan arahan yang jelas serta mampu melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif. Bank Sulselbar implements a comprehensive and integrated risk management in accordance with the Financial Services Authority number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks. The implementation of effective risk management must be supported by the Board of Commissioners and Directors who understand the risks faced by the Bank and can provide clear direction and are able to carry out active supervision and mitigation. Pedoman Manajemen Risiko Risk Management Charter Penerapan Manajemen Risiko di Bank Sulselbar telah termuat dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi sebagai berikut: 1. No. SK./092/DIR/VII/2013 tentang: a. Buku I : Kebijakan Umum Manajemen Risiko b. Buku II : Penerapan Manajemen Risiko c. Buku III : Kebijakan Manajemen Risiko Kredit d. Buku IV : Penerapan Risiko likuiditas e. Buku V : Penerapan Manajemen Risiko Operasional 2. No. SK/008/DIR/II/2014 Tentang Kebijakan dan Prosedur penerapan ICAAP 3. No. SK/171/DIR/XII/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko (RBBR) Revisi I LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 The application of Risk Management in Bank Sulselbar has been contained in the Risk Management Handbook stipulated in the Decree of the Board of Directors as follows: 1. No. SK./092/DIR/VII/2013 concerning: a. Book I: General Risk Management Policies b. Book II: Application of Risk Management c. Book III: Credit Risk Management Policy d. Book IV: Application of liquidity risk e. Book V: Implementation of Operational Risk Management 2. No. SK/008/DIR/II/2014 Regarding the Policies and Procedures for implementing ICAAP 3. No. SK/171/DIR/XII/2014 Regarding the revision I of the Risk Based Bank Soundness Level (RBBR)
  153. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Grup Manajemen Risiko Risk Management Group Grup Manajemen Risiko Risk Management Group Departemen Pengendalian Risiko Pasar , Risiko Kredit & Risiko Likuiditas Department of Market Risk Control, Credit Risk & Liquidity Risk Departemen Pengendalian Risiko Operasional & Risiko Lainnya Department of Operational Risk Control & Other Risks • Analis ALMA/ ALMA Analyst • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 161
  154. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 162 Laporan Manajemen Management Report Grup Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan pengelolaan aktivitas dan operasional bank berjalan secara lebih prudent termasuk kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali pada batas /limit yang dapat diterima serta menguntungkan bank berdasarkan rencana strategisnya pada RBB, pelaksanaan budaya kerja Prioritas Prima dan Good Corporate Government (GCG) serta memastikan pelaksanaan fungsi pengendalian internal guna menumbuhkan Risk Culture untuk mewujudkan visi bank yaitu memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review The Risk Management Group has the duty to ensure the management of bank activities and operations in a more prudent manner including the adequacy of procedures and methodologies for risk management so that the bank's business activities can be controlled within acceptable limits and benefit the bank based on its strategic plan on the RBB, implementation of Priority Prima work culture and Good Corporate Government (GCG) as well as ensuring the implementation of internal control functions in order to foster Risk Culture to realize the bank's vision of providing high quality and reliable service. Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Dalam penerapan manajemen risiko, Bank Sulselbar berpedoman kepada pilar penerapan yang meliputi: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 3. Kecukupan proses Identifikasi, Pengukuran Pemantauan dan Pengendalian Risiko 4. Sistem Pengendalian Intern In the application of risk management, Bank Sulselbar is guided by the application pillars which include: 1. Active supervision by the Board of Commissioners and Directors 2. Adequacy of Policies, Procedures and Limiting 3. Adequacy of the Risk Identification, Measurement Monitoring and Control process 4. Internal Control System Esensi penerapan manajemen risiko Bank Sulselbar adalah kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. The essence of the implementation of Bank Sulselbar's risk management is the adequacy of procedures and risk management methodologies so that the Bank's business activities remain manageable at acceptable limits and benefit the Bank. Risk Management Framework Risk Management Framework Penjabaran berbagai pilar tersebut, selanjutnya ditetapkan dalam suatu Kerangka Manajemen Risiko Bank Sulselbar yang terdiri dari : Organisasi & SDM, Kebijakan, Proses & Metodologi, dan Infrastruktur. Kerangka ini menjadi dasar penilaian kualitas penerapan Manajemen Risiko di seluruh aktivitas maupun produk bank. The elaboration of the various pillars is then stipulated in a Bank Sulselbar Risk Management Framework which consists of: Organization & HR, Policy, Process & Methodology, and Infrastructure. This framework is the basis for evaluating the quality of the application of Risk Management in all bank activities and products. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  155. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Risk Management Framework Policy Infrastructure Framework Organization & HR Process & Methodology Uraian singkat dari kerangka adalah sebagai berikut: 1. Kebijakan (Policy) Penyusunan kebijakan manajemen risiko yang selaras dengan visi dan misi, risk appetite, kemampuan permodalan, SDM dan kapasitas pendanaan. 2. Organisasi & SDM (Organization & HR) Design struktur organisasi dengan berfokus kepada efektivitas pelaksanaan prinsip four eyes principles dan reporting, penetapan wewenang dan tanggung jawab yang jelas setiap di unit kerja dalam setiap aktivitas. 3. Process a. Proses identifikasi risiko dilakukan terhadap seluruh kegiatan termasuk identifikasi produk & aktivitas baru. A brief description of the framework is as follows: 1. Policy The formulation of risk management policies that are in line with the vision and mission, risk appetite, capital capability, human resources and funding capacity. 2. Organization & HR Design the organizational structure by focusing on the effectiveness of the implementation of the four eyes principles and reporting, the establishment of clear authority and responsibilities for each work unit in each activity. 3. Process a. The risk identification process is carried out for all activities including identification of new products & activities. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 163
  156. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 164 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review b . Proses pengukuran dimaksudkan agar bank mampu mengkalkulasi eksposur risiko yang melekat dan memperkirakan dampak permodalan yang seharusnya dipelihara. Metodologi pengukuran permodalan berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia. c. Proses pemantauan risiko difokuskan kepada upaya evaluasi terhadap eksposur risiko yang bersifat material dan/atau berdampak kepada permodalan. d. Proses pengendalian risiko dilakukan dengan cara antara lain penambahan modal, lindung nilai dan teknis mitigasi risiko lainnya. 4. Infrastruktur Penggunaan Teknologi Informasi yang mendukung proses dan metodologi manajemen risiko. d. The process of risk control is done through increased capital, hedging and mitigation of other technical risks. 4. Infrastructure Use of Information Technology that supports the process and methodology of risk management. Governance Structure Governance Structure Selain prinsip pemisahan fungsi, organisasi manajemen risiko disusun berdasarkan pertimbangan antara lain: In addition to the principle of separation of functions, risk management organizations are prepared based on considerations including: 1. Alignment with the vision/mission of the bank 2. HR capabilities 3. Capital capability 4. Risk appetite/risk tolerance 1. 2. 3. 4. Keselarasan dengan visi/misi bank Kemampuan SDM Kemampuan permodalan Risk appetite/risk tolerance b. The measurement process is intended so that the bank is able to calculate the inherent risk exposure and estimate the capital impact that should be maintained. Capital measurement methodology is guided by Bank Indonesia regulations. c. The risk monitoring process is focused on evaluating the risk exposure that is material and/ or has an impact on capital. Kebijakan & strategi manajemen risiko dirumuskan oleh Komite (ALCO & Komite Manajemen Risiko) untuk kemudian ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris. ALCO merumuskan dan menetapkan kebijakan & strategi untuk optimalisasi asset & liability, dan Komite Manajemen Risiko merumuskan kebijakan, strategi & metodologi manajemen risiko secara keseluruhan. Risk management policies & strategies are formulated by the Committee (ALCO & Risk Management Committee) to be then determined by the Board of Directors based on the approval of the Board of Commissioners. ALCO formulates and sets policies & strategies to optimize assets & liabilities, and the Risk Management Committee formulates overall risk management policies, strategies & methodologies. Organisasi Komite Manajemen Risiko terdiri 3 tiga bagian yaitu Komite Manajemen Risiko Kredit, Komite Manajemen Risiko Likuiditas & Pasar dan Komite Manajemen Risiko Operasional & Risiko ‘Lain’. Secara umum organisasi manajemen risiko PT Bank Sulselbar untuk seluruh jenis risiko tergambar pada diagram berikut: The organization of the Risk Management Committee consists of 3 three par ts namely the Credit Risk Management Committee, the Liquidity & Market Risk Management Committee and the 'Other' Operational & Risk Management Committee. In general, the risk management organization of PT Bank Sulselbar for all types of risks is illustrated in the following diagram: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  157. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organization Dewan Komisaris Board of Commissioners Board Penetapan Kebijakan Policy Assignment Komite Audit Audit Audit Committee Committee Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee Risk Monitoring Risk Committee Direksi Directors Board of Directors Asset & Liability Committee (ALCO) Komite Manajemen Risiko Committee Risk Management Committee Transaksional Transactional Komite Pemutus Kredit Committee Approval Committee Credit Approval Credit Internal Control, Anti-Fraud Implementation & Compliance Functions Risk Taking Unit Supporting Unit Monitoring Internal Audit Grup Manajemen Risiko Risk Management Group Grup Audit Intern Group Internal Audit Group Grup Kepatuhan Compliance Group Anti-Fraud Unit 1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense 1st line of defense 1st line of defense Seluruh unit kerja (Risk Taking Unit dan Supporting Unit) selaku risk owner bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko di masing-masing unitnya melalui penerapan internal control, pelaksanaan fungsi kepatuhan dan strategi anti fraud. Pengelolaan risiko oleh risk owner merupakan pilar pertama dalam organisasi manajemen risiko PT Bank Sulselbar. All work units (Risk Taking Unit and Supporting Unit) as risk owners are responsible for risk management in each unit through the implementation of internal control, implementation of compliance functions and anti-fraud strategies. Risk management by the risk owner is the first pillar in the risk management organization of PT Bank Sulselbar. Dalam konteks risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas, pengambilan keputusan yang merupakan kewenangan Direksi dilakukan melalui Komite yang keanggotaannya terdiri dari Direksi dan pejabat eksekutif terkait. In the context of credit risk, market risk and liquidity risk, decision making which is the authority of the Board of Directors is carried out through a Committee whose membership consists of the Board of Directors and related executive officers. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 165
  158. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 166 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 2nd line of defense 2nd line of defense Monitoring eksposur risiko dilaksanakan oleh unit independen dari risk taking unit yaitu Grup Manajemen Risiko , Unit Khusus Anti Fraud & Grup Kepatuhan merupakan lini kedua dalam organisasi manajemen risiko PT Bank Sulselbar. Risk exposure monitoring is carried out by an independent unit from the risk taking unit, namely the Risk Management Group, the Anti-Fraud Special Unit & the Compliance Group, which are the second line in the risk management organization of PT Bank Sulselbar. 3rd line of defense 3rd line of defense Audit Internal oleh Grup Audit Intern merupakan lini terakhir yang ditujukan untuk pengujian efektivitas penerapan manajemen risiko. Internal Audit by the Internal Audit Group is the last line aimed at testing the effectiveness of the application of risk management. Kaji Ulang Reviewing Hasil monitoring (2nd line of defense) dan pengujian (3rd line of defense) selanjutnya menjadi dasar perumusan untuk pengembangan dan penyempurnaan kebijakan, strategi dan metodologi manajemen risiko. The results of monitoring (2nd line of defense) and testing (3rd line of defense) subsequently form the basis for the formulation and development of risk management policies, strategies and methodologies. Strategi Pengelolaan Modal Capital Management Strategy Komposisi Permodalan Capital Composition Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing-masing saham yang ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Sulselbar yang diaktakan melalui Akta No. 09 tanggal 25 Oktober 2019 adalah sebagai berikut: Details of the shareholders, the number of shares and the value of each share issued and paid up by the shareholders as at 31 December 2019 based on the Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Bank Sulselbar which was notarized by deed No. 09 October 25 2019 are as follows: Kepemilikan Saham/ Share Ownership Share Jumlah/ Total Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Provincial Government 31,32% 343.000 Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Selatan/ Regency/City Government of South Sulawesi 60,79% 683.373 3,64% 40.000 Pemerintah Kab/Kota Se-Sulawesi Barat/ Regency/City Government of West Sulawesi 4,35% 48.287 Jumlah/ Total 100% 1.114.660 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat/ West Sulawesi Provincial Government Komposisi permodalan Bank terdiri dari 2 (dua) komponen utama yaitu Modal Inti dan Modal Pelengkap, dimana Modal Inti terdiri dari dari Modal Disetor dan Cadangan Tambahan Modal. Sedangkan Modal Pelengkap adalah Upper Tier-2 yang merupakan Cadangan Umum Aset Produktif. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 The Bank's capital composition consists of 2 (two) main components, namely Core Capital and Complementary Capital, where Core Capital consists of Paid Up Capital and Additional Capital Reserves. While Complementary Capital is Upper Tier-2 which is the General Reserves of Earning Assets.
  159. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Komposisi permodalan Bank pada akhir Desember 2019 adalah sebagai berikut : Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 167 Corporate Social Responsibility The composition of the Bank's capital at the end of December 2019 is as follows: Share Jumlah/ Total Modal Inti/ Core Capital 3.117.257 1. Modal Disetor/ Paid up Capital 1.098.410 2. Cadangan Tambahan Modal/ Paid up Capital 2.029.404 3. Modal Inovatif/ Innovative Capital 4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Main Core Capital Deduction Factor 5. Kepentingan Non Pengendali/ Non-Controlling Interest (10.557) - Modal Pelengkap/ Complementary Capital 143.833 1. Instrumen Modal Dalam Bentuk Saham/ Capital Instrumens in Shares - 2. Agio/Disagio Modal Pelengkap/ Agio/Disagio of Complementary Capital - 3. Cadangan Umum Aset Produktif/ General Reserves of Productive Assets 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Complementary Capital Deduction Factor 144.042 - Total Modal/ Total Capital 3.261.090 Pada periode laporan, 95,59% komposisi permodalan Bank adalah Modal Inti, dimana 35,24% dari Modal Inti merupakan modal disetor dan sisanya adalah cadangan tambahan modal. Dari cadangan tambahan modal sebesar 31,01% adalah dari komponen Laba Tahun Berjalan yang diperhitungkan 100%. During the reporting period, 95.59% of the Bank's capital composition was Core Capital, of which 35.24% of Core Capital was paid up capital and the remainder was additional capital reserves. Of the additional capital reserves of 31.01% are from the Current Year Profit component which is calculated at 100%. Strategi Pengelolaan Modal Capital Management Strategy Dalam rangka memenuhi Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai dengan profil risiko serta mendukung rencana bisnis Bank, strategi pengelolaan modal yang dilakukan Bank adalah: 1. Mendorong penambahan modal dari para Pemegang Saham 2. Mengoptimalkan pertumbuhan laba. 3. Secara bertahap mengupayakan penurunan rasio dividen pay-out 4. Penambahan modal saham seri B (swasta) yang bersumber dari Pegawai bank. 5. Efisiensi permodalan dengan mengalokasikan pada eksposur yang memiliki risk-return yang optimal dan selaras dengan rencana bisnis bank In order to meet the Minimum Capital Requirement in accordance with the risk profile and support the Bank's business plan, the capital management strategy undertaken by the Bank is: 1. Encourage additional capital from Shareholders Sumber-sumber Permodalan Capital Resources Akses terhadap sumber permodalan diluar modal disetor terdiri sumber internal dan sumber eksternal. Akses sumber permodalan internal adalah melalui Laba Ditahan (Retained Earning). Access to capital sources outside paid-in capital consists of internal and external sources. Access to internal capital sources is through retained earnings. 2. Optimizing profit growth 3. Gradually seek to reduce the dividend pay-out ratio 4. Increase in capital stock series B (private) sourced from bank employees. 5. Capital efficiency by allocating to exposures that have optimal risk-returns and are in line with the bank's business plan 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  160. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 168 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Dalam penilaian kinerja rentabilitas , kewajaran kebijakan deviden dan target pemberian deviden kepada pemegang saham menjadi bagian yang sangat penting. Pembayaran dividen pay-out ratio diupayakan tetap pada kisaran maksimal 60%. In evaluating earnings performance, the fairness of dividend policy and the target of dividend distribution to shareholders is a very important part. Payments for the dividend pay-out ratio should remain at a maximum range of 60%. Akses sumber permodalan eksternal, terdiri dari: 1. Melalui capital injection dari pemegang saham 2. Fasilitas pinjaman jangka panjang berkomitmen yang dimiliki oleh Bank Access to external capital sources, consisting of: 1. Through capital injection from shareholders 2. Committed long-term loan facilities owned by the Bank Perencanaan Permodalan Capital Planning Perencanaan permodalan dikaitkan dengan pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum berdasarkan profil risiko menjadi prioritas Bank dalam menjaga kecukupan modalnya, bukan saja untuk mengantisipasi potensi kerugian yang terjadi namun juga untuk menopang pertumbuhan bisnis bank ke depan. Capital planning is associated with fulfilling the minimum capital requirement based on the risk profile to be a priority of the Bank in maintaining capital adequacy, not only to anticipate potential losses that occur but also to sustain bank business growth going forward. Sejalan dengan implementasi BASEL II Pilar-2 terkait pelaksanaan ICAAP, Bank telah menetapkan Risk Apetite terkait dengan kecukupan modal minimum atau CAR minimum sebesar 18%. In line with the implementation of BASEL II Pillar-2 related to the implementation of ICAAP, the Bank has determined Risk Apetite related to minimum capital adequacy or minimum CAR of 18%. Pembentukan ini didasarkan atas asumsi sebagai tingkat kenyamanan manajemen Bank dalam pelaksanaan kelangsungan bisnis bank terhadap kecukupan permodalan, dengan mempertimbangkan hal sebagai berikut: 1. Minimum KPMM Pilar-1 atau regulatory capital adalah sebesar 8% 2. Minimum KPMM berdasarkan Profil Risiko dengan tambahan sebesar 1%-2% dengan target tingkat Profil Risiko adalah Low to Moderate atau terendah adalah Moderate 3. Mempertimbangkan adanya conservation buffer dalam penerapan BASEL III sebesar 2.5% dan risikorisiko lainnya Untuk mengukur kemampuan modal menopang ekspansi, dilakukan penilaian kemampuan modal eksisting untuk kemudian ditetapkan maksimum ATMR yang dapat dicover dalam rencana ekspansi sesuai dengan rencana bisnis bank, sesuai perhitungan berikut ini: This establishment is based on the assumption that the level of comfort of the Bank's management in the implementation of bank business continuity towards capital adequacy, taking into account the following matters: 1. Minimum KPMM Pillar-1 or regulatory capital is 8% Risiko Kredit/ Credit Risk Risiko Ops/ Operational Risk Risiko Pasar/ Market Risk Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. Consider the existence of conservation buffer in the application of BASEL III by 2.5% and other risks To measure the ability of capital to support expansion, an assessment of existing capital capacity is carried out to determine the maximum RWA that can be covered in the expansion plan in accordance with the bank's business plan, according to the following calculation: Kebutuhan Modal/ Capital Needs Modal Saat Ini/ Current Capital 1.973 2.446 473 455 652 198 0,34 0,06 163 163 14.272 2.427 3.261 834 ATMR Juni 2019/ RWA June 2019 ATMR Target CAR (EC) (17)/ CAR Target (EC) (17) 2. Minimum KPMM based on Risk Profile with an additional 1% -2% with a target level of Risk Profile is Low to Moderate or the lowest is Moderate 11.599 2.673 5,88 +/- Kemampuan Modal Mengcover tambahan ATMR/ Additional Capital Ability to Cover RWA 4.902
  161. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 169 Corporate Social Responsibility Dengan upaya penyaluran rasio kredit konsumtif 60 % dan kredit produktif 40%, modal bank dapat mengcover tambahan ATMR hingga hingga Rp4.902 miliar. With the effort to channel a consumer credit ratio of 60% and a productive loan of 40%, bank capital can cover an additional RWA up to IDR4,902 billion. Dengan asumsi tidak terdapat extraordinary event yang mempengaruhi Profil Risiko Bank secara signifikan, permodalan diproyeksikan cukup memadai untuk mendukung rencana ekspansi bisnis dan menyerap potensi-potensi risiko material lainnya. Assuming there are no extraordinary events that significantly influence the Bank's Risk Profile, capital is projected to be sufficient to support the business expansion plan and absorb other potential material risks. Identifikasi dan Pengukuran Risiko Material Identification and Measurement of Material Risk Risiko Kredit Credit Risk Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis bank, antara lain pemberian kredit, transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. Credit Risk is the risk due to the failure of the debtor and/or other parties in fulfilling obligations to the bank. Credit risk can originate from a variety of bank business activities, including lending, interbank transactions, and commitment and contingency obligations. Alokasi modal untuk risiko kredit, bank menggunakan standar model dimana aset bank dikelompokkan kedalam kategori portfolio dengan bobot risiko yang berbeda. Capital allocation for credit risk, banks use the standard model in which bank assets are grouped into portfolio categories with different risk weights. Berikut perhitungan ATMR berdasarkan kategori portfolio untuk posisi Desember 2019 dibandingkan dengan posisi Juni 2019: The following is the calculation of RWA based on portfolio categories for the December 2019 position compared to the June 2019 position: Posisi Tanggal Laporan/ Position Date of The Report No Kategori Portofolio/ Portfolio Category 1 Tagihan kepada Pemerintah/ Claims to Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik/ Claims to Public Sector Entities 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga/ Claims to Multilateral Development Bank and Institution 4 Tagihan kepada Bank/ Claims to Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage 6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Mortgage-backed Commercial Property ATMR Sebelum MRK/ RWA before Credit Risk Mitigation MRK Tagihan Bersih/ Net Claims ATMR Setelah MRK/ RWA after Credit Risk Mitigation MRK Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya/ Position Date of Previous Report ATMR Sebelum MRK/ RWA before Credit Risk Mitigation MRK Tagihan Bersih/ Net Claims ATMR Setelah MRK/ RWA after Credit Risk Mitigation MRK 3.055.930 - - 3.842.974 - - 406.076 203.038 203.038 443.636 221.818 221.818 - - - - - - 1.290.957 264.161 264.161 4.311.678 1.619.402 1.619.402 371.483 112.250 112.250 286.701 80.441 80.441 20.493 20.493 20.493 9.696 9.696 9.696 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  162. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 170 7 Kredit Pegawai Pensiunan / Employee Retiree Credit 8 9 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 13.685.504 6.842.752 6.842.752 13.117.064 6.558.532 6.558.532 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil & Portofolio Ritel/ Claims to Micro Enterprise, Small Business & Retail Portfolio 2.637.286 1.977.965 1.977.965 2.156.812 1.617.609 1.617.609 Tagihan kepada Korporasi/ Corporate Bills 1.065.428 1.065.428 1.065.428 636.127 636.127 636.127 174.545 260.570 260.570 100.149 149.175 149.175 10 Tagihan yang telah Jatuh Tempo/ Claims that have been Due Date 11 Aset Lainnya/ Other Assets Jumlah/ Total 1.025.291 - 570.457 716.899 - 417.110 23.732.993 10.746.687 11.317.144 25.621.736 10.892.800 11.309.910 Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, bank belum menggunakan nilai agunan sebagai pengurang tagihan bersih yang diakibatkan agunan kredit yang tidak memenuhi persyaratan (Mitigasi Risiko Kredit – MRK). In calculating RWA for credit risk, banks have not used the collateral value as a deduction from net bills caused by collateral for loans that do not meet the requirements (Credit Risk Mitigation - MRK). Pembentukan CKPN Establishment of CKPN Perhitungan CKPN individual dilakukan dengan menggunakan metode discounted cash flows , sedangkan untuk perhitungan CKPN secara kolektif bank menggunakan Model Kewajaran Penilaian Sendiri (Self Assessment Model) untuk mengestimasi penurunan nilai secara kolektif berdasarkan kerugian historis selama 3 (tiga) tahun terakhir dan LGD 5 (lima) tahun terakhir yang dievaluasi setiap tiga bulan dengan migration analysis method. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dibentuk dengan menggunakan formula: Individual CKPN calculations are performed using the discounted cash flows method, whereas for collective CKPN calculations banks use the Self Assessment Model of Fairness (self assessment Model) to estimate collective impairment based on historical losses over the past 3 (three) years and LGD of the last 5 (five) years. evaluated every three months with the migration analysis method. Allowance for Impairment Losses (CKPN) is formed using the formula: CKPN = Baki Debet Nilai Wajar Fair Value Debit Balance x EAD Dimana: • Exposure At Default (EAD) adalah tarif Cadangan Kerugian Penurunan nilai (CKPN) yang dihitung dengan formula EAD = PD X LGD. • Penentuan LGD dengan rumus : LGD = (1 - Rata-rata recovery rate) • Probability Of Default (PD) : dihitung dengan menggunakan Migration Analisys Where: • Exposure At Default (EAD) is an allowance for impairment losses (CKPN) calculated using the formula EAD = PD X LGD. • Determination of LGD with the formula: LGD = (1 Average recovery rate) • Probability of Default (PD): calculated using Migration Analysis Perhitungan CKPN seluruh debitur (untuk saat ini) yang dievaluasi secara kolektif mengakibatkan rasio pembentukan CKPN belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya. The calculation of CKPN for all debtors (for the time being) which is evaluated collectively results in the formation ratio of CKPN not reflecting the actual conditions. Hal ini diakibatkan oleh standar perhitungan CKPN individual ditetapkan untuk kredit di atas Rp1 miliar (sesuai dengan limit kewenangan direksi atas pemutus kredit) namun tidak banyak debitur yang memiliki jumlah kredit di atas nilai tersebut. This is due to the individual CKPN calculation standard set for loans above IDR1 billion (according to the Board of directors' authority limit on credit breakers) but not many debtors have credit amounts above that value. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  163. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Olehnya , untuk peningkatan akurasi perhitungan CKPN diperlukan penyesuaian batasan untuk kredit yang dievaluasi secara individual. (Rp500 juta s.d. Rp750 juta). Therefore, to improve the accuracy of CKPN calculations, it is necessary to adjust the limits for credits evaluated individually. (IDR500 million to IDR750 million). Definisi Tagihan Jatuh Tempo & Mengalami Penurunan Nilai Definition of Maturity Bill & Decreased Value Definisi tagihan jatuh tempo adalah tagihan yang memiliki tunggakan lebih 90 (Sembilan puluh) hari, berdasarkan evaluasi yang dilakukan setiap akhir bulan. The definition of overdue bills is bills that have overdue 90 (Ninety) days, based on an evaluation conducted at the end of each month. Penurunan nilai / impairment untuk kredit yang jumlahnya di atas Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) akan dievaluasi secara individual, berdasarkan bukti objektif terjadinya suatu peristiwa meliputi: • Kesulitan keuangan signifikan pihak debitur • Pelanggaran kontrak, terjadinya wanprestasi/ tunggakan pembayaran pokok atau bunga • Pemberian keringanan (konsesi) kepada debitur yang mengalami kesulitan keuangan • Debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya • Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan • K h u s u s u n t u k k re d i t y a n g d i b e r i k a n , b a n k menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti objektif penurunan nilai jika dikategorikan non performing loan sesuai ketentuan Bank Indonesia mencakup penilaian Prospek Usaha, Performance Debitur, dan Kemampuan Membayar Impairment for loans in the amount of more than IDR1,000,000,000 (one billion rupiah) will be evaluated individually, based on objective evidence of an event including: • Significant financial difficulties of the debtor • Breach of contract, default/arrears on principal or interest payments • Provision of concessions to debtors experiencing financial difficulties • The debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization • Loss of an active market for financial assets due to financial difficulties • Specifically for loans, banks use additional criteria to determine objective evidence of impairment if categorized as non-performing loans in accordance with Bank Indonesia regulations, including assessments of business prospects, debtor performance, and ability to pay. Bukti Objektif Penurunan Nilai yang dievaluasi secara kolektif, meliputi: • Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut . • Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok. Objective evidence of impairment that is evaluated collectively, includes: • Deteriorating the payment status of borrowers in the group. • National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 171
  164. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 172 Berikut rincian transaksi CKPN periode Desember 2019 : No Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review The following are details of CKPN transactions for the December 2019 period: Posisi Tanggal Laporan/ Position Date of The Report Keterangan/ Description 1 2 CKPN Individual/ Individual CKPN CKPN Kolektif/ Collective CKPN Saldo Awal CKPN/ CKPN Beginning Balance - (48.529) Pembentukan (Remulihan) CKPN pada Periode Berjalan (Net)/ CKPN's Establishment (Recovery) in the Current Period (Net) - - (18.509) (118.524) 684 107.559 a. a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan/ CKPN's Establishment in the Current Period b. b. Pemulihan CKPN pada Periode Berjalan/ CKPN's Recovery in the Current Period 3 CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus Buku atas Tagihan pada Periode Berjalan/ CKPN Used to Written Off Receivables during the Current Period - - 4 Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan/ Other Establishment (Recovery) in the Current Period - 8.269 (17.825) (51.225) Saldo Akhir CKPN/ CKPN Ending Balance Sebagaimana tabel di atas, terdapat debitur yang dievaluasi penurunan nilainya secara individual karena telah memenuhi syarat untuk dievaluasi secara individual yaitu terdapat bukti objektif penurunan nilai serta plafond debitur diatas Rp1 miliar. As the table above, there are debtors who are evaluated for impairment individually because they meet the requirements to be evaluated individually, that is, there is objective evidence of impairment and a debtor's limit above IDR1 billion. Risiko Konsentrasi Kredit Credit Concentration Risk Sesuai perhitungan ATMR pada tabel sebelumnya, berikut perhitungan ekposur tagihan terbesar berdasarkan kategori portofolio : According to the RWA calculation in the previous table, the following is the calculation of the largest bill exposure based on portfolio categories: No Kategori Portofolio/ Portfolio Category Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya/ Position Date of Previous Report Posisi Tanggal Laporan/ Position Date of The Report Tagihan Bersih/ Net Claims Tagihan Bersih/ Net Claims ATMR/ RWA ATMR/ RWA 1 Tagihan kepada Pemerintah/ Claims to Government 3.055 - 3.843 - 2 Tagihan kepada Bank/ Claims to Bank 1.290 264 4.312 1.619 3 Kredit Pegawai Pensiunan/ Employee Retiree Credit 13.685 6.842 13.117 6.558 4 Tagihan kepada Usaha Mikro/ Claims to Micro Enterprise 2.637 1.977 2.156 1.617 5 Lainnya/ Others 1.025 570 717 417 21.692 9.653 24.145 10.211 Jumlah/ Total Dibandingkan periode Juni 2019, terjadi penurunan eksposur yang dipengaruhi oleh penurunan portofolio pada kategori Tagihan Kepada Bank yang cukup signifikan, yang dikarenakan bank harus memitigasi posisi likuiditas yang ketat pada akhir tahun. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Compared to the period June 2019, there was a decrease in exposure which was influenced by a significant decrease in the portfolio in the category of Bills to Banks, because banks had to mitigate tight liquidity positions at the end of the year.
  165. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Tagihan kepada Bank Claims to Bank Berdasarkan laporan Penempatan Dana (tidak termasuk penempatan pada BI) yang disampaikan Grup Treasury posisi 31 Desember 2019, berikut rincian Tagihan Kepada Bank: Based on the Fund Placement repor t (excluding placements at BI) submitted by the Treasury Group as of December 31, 2019, the following details of Claims on Banks: No Nama Bank/ Bank Name Tagihan Bersih/ Net Claims ATMR/ RWA 1 Bank BRI 411 13,2% 2 Bank BTPN 150 4,8% 3 Bank Mandiri 50 1,6% 4 Bank Lainnya 300 9,6% 911 29% Jumlah/ Total Berdasarkan Risk Appetite Bank terkait penempatan pada bank, nilai tersebut tidak melampaui risk limit internal yang diatur sebagai berikut: a. Bank BUMN Risk Appetite: 60% dari modal inti bank Tagihan Bersih/ Net Claims 3.117 b. Bank BPD Risk Limit: 20% dari modal inti bank c. Bank Swasta (kategori systemic): Risk Limit 12% dari modal inti bank Based on the Bank's Risk Appetite related to placements with banks, this value does not exceed the internal risk limit set as follows: a. Bank BUMN Risk Appetite: 60% of the bank's core capital b. Bank BPD Risk Limit: 20% of the bank's core capital c. Private Bank (systemic category): Risk Limit 12% of bank core capital Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/ Retiree Credit Sesuai dengan SE OJK Nomor 42/SEOJK.03/2016 Tentang Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar, bobot risiko untuk Kredit Pegawai / Pensiun yang memenuhi syarat tertentu adalah sebesar 50% dari tagihan bersih. In accordance with SE OJK Number 42/SEOJK.03/2016 Regarding Guidelines for Calculation of RWA for Credit Risk Using the Standard Approach, the risk weighting for Employee/Pensioner Loans that meet certain conditions is 50% of the net claims Salah satu persyaratan untuk dapat diklasifikasikan dalam kategori portfolio ‘Kredit Pegawai / Pensiun’(yang memiliki bobot risiko 50%) adalah adanya jaminan Asuransi Jiwa dari perusahaan asuransi yang berstatus BUMN atau swasta yang memiliki peringkat investment grade. One of the requirements to be classified in the portfolio category 'Employee Loans/Pensioner' (which carries a risk weight of 50%) is the existence of a Life Insurance guarantee from an insurance company with a BUMN or private status that has an investment grade rating. Penyaluran Kredit Konsumtif dari bank yang hampir seluruhnya dicover oleh perusahaan asuransi swasta, menimbulkan potensi risiko yang tinggi jika terjadi penurunan peringkat (non investment grade) dari salah satu lembaga asuransi. Consumer Consuming Loans from banks which are almost entirely covered by private insurance companies, pose a high risk potential if there is a downgrade (non investment grade) from one insurance institution. Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan eksposur risiko kredit akibat konsentrasi penjaminan pada perusahaan asuransi tertentu, hal yang perlu dilakukan antara lain : 1. Peningkatan pemantauan kualitas/peringkat lembaga asuransi Consumer Consuming Loans from banks which are almost entirely covered by private insurance companies, pose a high risk potential if there is a downgrade (non investment grade) from one insurance institution. 1. Improved monitoring of quality/ranking of insurance institutions 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 173
  166. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 174 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 2 . Penyusunan kebijakan yang memuat antara lain: • Limit penjaminan dari satu lembaga asuransi • Peringkat minimal yang harus dimiliki oleh perusahaan asuransi yang akan bekerjasama dengan bank • Diversifikasi eksposur dengan mengutamakan kerjasama dengan perusahaan asuransi berstatus BUMN 2. The preparation of policies that include, among others: • Limit of guarantee from one insurance institution. • Minimum rating that must be owned by an insurance company that will cooperate with the bank. • Diversification of exposures by prioritizing cooperation with state-owned insurance companies. Risiko Pasar Market Risk Sesuai POJK tentang Penerapan Manajemen Risiko, bank diwajibkan untuk mengalokasikan modal untuk risiko pasar dalam perhitungan CAR apabila memiliki eksposur trading book. Bank telah mempunyai portofolio trading book berupa posisi valuta asing yang terekspos risiko nilai tukar dimana perhitungan alokasi modal untuk mengcover risiko pasar menggunakan metode maturity method. Selain itu, bank tetap diwajibkan untuk mengelola risiko pasar khususnya eksposur yang termasuk definisi banking book. In accordance with POJK regarding Application of Risk Management, banks are required to allocate capital for market risk in the CAR calculation if they have a trading book exposure. The Bank has a trading book portfolio in the form of foreign exchange positions exposed to exchange rate risk where the calculation of capital allocation to cover market risk uses the maturity method. In addition, banks are still required to manage market risks, especially exposures that are included in the banking book definition. Dalam mengelola risiko suku bunga dalam banking book (Interest rate risk in banking book – IRRBB), Asset & Liability yang sensitive terhadap suku bunga dipetakan berdasarkan jatuh tempo untuk mengetahui gap pada setiap skala waktu (jenjang maturitas). In managing interest rate risk in the banking book (Interest rate risk in banking book - IRRBB), Assets & Liabilities that are sensitive to interest rates are mapped based on maturity to determine gaps on each time scale (level of maturity). Sensitivity to Market Risk Sensitivity to Market Risk Perhitungan sensitivity to market risk adalah perhitungan kemampuan ekses modal untuk mengcover potential loss. Ekses modal merupakan selisih modal (Tier 1) yang diperuntukkan untuk mengcover fluktuasi suku bunga (tidak termasuk Tier 1 yang diperuntukkan untuk mengcover risiko kredit dan risiko operasional). Calculation of sensitivity to market risk is a calculation of the ability of excess capital to cover potential losses. Capital excess is the difference in capital (Tier 1) which is intended to cover fluctuations in interest rates (not including Tier 1 which is intended to cover credit risk and operational risk). Berikut perhitungan Sensitivity to Market Risk (dalam miliaran rupiah) periode Desember 2019: Following is the calculation of Sensitivity to Market Risk (in billions of rupiah) for the December 2019 period: Modal/ Capital Komponen/ Components Tier 1 ATMR/ RWA Jumlah/ Total 3.117 Tier 2 Jumlah/ Total Credit Risk 11.599 Ops Risk Mar Risk 2.673 0,34 - 144 - - 3.261 11.599 2.673 H a s i l p e r h i t u n g a n m e n u n j u k ka n e ks e s m o d a l dibandingkan potential loss adalah sebesar 1.9%. Dengan demikian, kenaikan suku bunga 2% masih dapat dicover oleh ekses modal. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Modal Min./ Minimum Capital Ekses Modal/ Capital Excesses 1.285 Potongan/ Ekses Modal/ Capital Losses/ Excesses 1.832 - 144 1.285 1.976 1,9% The calculation results show the excess capital compared to potential loss is 1.9%. Thus, a 2% increase in interest rates can still be covered by excess capital.
  167. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Fixed & Floating Rate Fixed & Floating Rate Dengan struktur RSA yang seluruhnya menggunakan metode flat / fixed rate hingga jatuh tempo, dengan metode floating rate di sisi RSL mengakibatkan bank sangat rentan dengan kenaikan suku bunga. With the RSA structure that entirely uses the flat/fixed rate method until maturity, the floating rate method on the RSL side results in banks being very vulnerable to rising interest rates. Untuk hal tersebut diperlukan sistem pemantauan Early warning system yang digunakan bank dalam mengelola posisi portfolio untuk memastikan potential loss masih dalam batas kemampuan permodalan bank. For this reason, an Early Warning System monitoring system used by banks in managing portfolio positions is needed to ensure the potential loss is still within the bank's capital capability. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Bank melakukan identifikasi sumber risiko likuiditas untuk mengetahui jumlah dan trend kebutuhan likuiditas serta sumber pendanaannya. Kebutuhan likuiditas diukur menggunakan metodologi liquidity gap berdasarkan maturity mismatch antara asset dan liability (termasuk off-balanced sheet) yang disusun ke dalam periode waktu (time bucket) baik contractual maupun behavioral maturity. The Bank identifies sources of liquidity risk to determine the amount and trend of liquidity needs and sources of funding. Liquidity needs are measured using the liquidity gap methodology based on maturity mismatch between assets and liabilities (including off-balanced sheets) arranged into time buckets (contractual time and behavioral maturity). Berikut hasil perhitungan Liquidity GAP bank untuk posisi Desember 2019: Following are the results of Liquidity GAP bank calculations for December 2019 position: Jatuh Tempo/ Maturity Instrumen/ Instruments s.d 1 Bulan/ Up to 1 Month >1-3 Bulan/ >1-3 Months >3-6 Bulan/ >3-6 Months >6-12 Bulan/ >6-12 Months >12 Bulan/ >12 Months Asset 12.171 574 321 432 16.902 Liability 16.469 2.128 1.517 1.924 8.362 GAP (4.298) (1.554) (1.196) (1.492) 8.540 Sesuai hasil perhitungan Liquidity GAP, bank berada posisi Short pada skala 1 (satu) bulan hingga <12 bulan. According to the GAP Liquidity calculation results, the bank is in a Short position on a scale of 1 (one) month to <12 months. Untuk pengukuran risiko likuiditas yang lebih konkret, berikut disajikan hasil pengukuran atas beberapa rasio likuiditas yang material, yaitu: For a more concrete measurement of liquidity risk, the following are the results of measurements of several material liquidity ratios, namely: Komponen Rasio Likuiditas/ Components of Liquidity Ratio Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Total Aset/ Liquid Asset (Primary & secondary)/Total Assets Aset Likuid/ Liquid Asset Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Short Term Funding/ Liquid Asset (Primary & secondary)/Short Term Funding Aset Likuid/ Liquid Asset Aset Likuid (Primer & Sekunder)/Non Core Funding/ Liquid Asset (Primary & secondary)/Non Core Funding Aset Likuid/ Liquid Asset Non Core Funding/Total Funding Loan to Deposit Ratio Total Aset/ Total Assets Short Term Funding Non Core Funding Non Core Funding Total Pendanaan/ Total Funding Kredit/ Loans DPK/ Third Party Funds Rasio/ Ratio 8,50% 17,30% 21,20% 59,30% 117,88% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 175
  168. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 176 Pendanaan Sensitive /Total Funding/ Funding Sensitive/ Total Funding Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pendanaan Sensitif/ Funding Sensitive 80,30% Total Pendanaan/ Total Funding Alat Likuid/ Liquid Tool AL/NCD 51,70% Non Core Deposit Alat Likuid + NAB/ Liquid Tool + NAB AL + NAB/NCD 27,10% Non Core Deposit Aset Likuid dalam perhitungan di atas terdiri dari Aset Likuid Primer (Kas, Penempatan pada BI dan Surat Berharga) serta Aset Likuid Sekunder (Surat berharga Pemerintah kategori HTM <1 tahun). Liquidity assets in the calculation above consist of Primary Liquidity Assets (Cash, Placements with BI and Securities) and Secondary Liquid Assets (Government Securities under HTM category <1 year). Perhitungan pada rasio Aset Likuid, bank memiliki kemampuan yang cukup untuk menopang short term funding dengan rasio 17,30%, serta tingkat konsentrasi pada non core funding sebesar 59,30%. Calculations on the Liquid Asset ratio, banks have sufficient ability to sustain short-term fuding with a ratio of 17.30%, as well as a concentration level on non-core funding of 59.30%. Konsentrasi Pendanaan Funding Concentration Dari sisi konsentrasi pendanaan, hasil penilaian rasio Non Core Funding (pendanaan Non inti) yang sebesar 59.30%, Pendanaan Non Inti merupakan DPK dengan jumlah diatas Rp2 miliar yang dalam penilaian Tingkat Kesehatan Bank dikategorikan rentan terhadap perubahan suku bunga. In terms of funding concentration, the results of the Non Core funding ratio assessment of 59.30%, Non-Core Funding represent DPK with amounts above IDR2 billion, which in the rating of Bank Soundness are categorized as vulnerable to changes in interest rates. Berdasarkan data Desember 2019, Laporan Dana Debitur Tertentu juga masih terkonsentrasi pada deposan tertentu (BPJS Ketenagakerjaan), sebagaimana tabel berikut: Based on December 2019 data, the Report on Certain Deibutr Funds is still concentrated in certain depositors (BPJS Employment), as the following table: No Deposan/ Depositor 1 BPJS Ketenagakerjaan 2 Lainnya/ Others Jumlah Deposito/ Deposit Amount Jumlah/ Total 1.291 % Terhadap Total/ % to Total 83% 257 17% 1.548 100% Selain berpotensi menimbulkan risiko likuiditas, konsentrasi pendanaan dan kerentanan terhadap pendanaan non inti dan pendanaan sensitive, mengakibatkan lemahnya posisi tawar dalam menetapkan rate dan pada akhirnya meningkatkan biaya dana. In addition to potentially creating liquidity risk, the concentration of funding and vulnerability to non-core and sensitive funding, results in weak bargaining position in setting rates and ultimately increases the cost of funds. Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk is the risk caused by inadequate and/or malfunctioning of internal processes, human error, system failure or the presence of external factors that affect the Bank's operations. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  169. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance 177 Corporate Social Responsibility Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan SE OJK No . 24/ SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016, dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko operasional bank menggunakan Basic Indicator Approach (BIA). In accordance with the Financial Services Authority OJK SE No. 24/SEOJK.03/2016 dated July 14, 2016, in the calculation of Risk Weighted Assets for bank operational risks using the Basic Indicator Approach (BIA). Dalam Basic Indicator Approach, total pendapatan kotor (Gross Income) digunakan sebagai indikator eksposur (inherent risk) yang menggambarkan skala operasional bisnis bank. Modal yang dipersyaratkan untuk risiko operasional secara keseluruhan yang harus disediakan oleh bank menurut Basic Indicator Approach adalah rata-rata pendapatan kotor/Gross Income selama 3 (tiga) tahun dikalikan 15% (nilai alpha). In the Basic Indicator Approach, total gross income (Gross Income) is used as an indicator of exposure (inherent risk) that describes the scale of bank business operations. The capital required for overall operational risk that must be provided by banks according to the Basic Indicator Approach is the average gross income for 3 (three) years multiplied by 15% (alpha value). Berikut hasil perhitungan BIA periode Desember 2019: Following are the results of the BIA calculation for the December 2019 period: No Rekening/ Accounts Posisi Akhir Tahun/ Year-End Positions AVG 2016 2017 2018 1.900.909.138.714 2.005.718.939.810 2.145.834.204.541 6.052.462.283.065 579.927.277.838 884.923.103.008 875.110.045.733 2.339.960.426.579 1.320.981.860.876 1.120.795.836.802 1.270.724.158.808 3.712.501.856.486 126.372.463.871 196.415.760.571 241.931.650.544 564.719.874.986 Pendapatan Bruto/ Gross Income 1 a. Pendapatan Bunga/ Interest Income b. Beban Bunga/ Interest Expense Pendapatan Bunga Net (a - b)/ Net Interest income (a - b) 2 a. Pendapatan Deviden, Komisi/Provisi/Fee/ Dividend Income, Commission/Provision/Fee b. Keuntungan Transaksi Spot dan Derivatif/ Advantages of Spot and Derivative Transactions - - - - c. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Surat Berharga/ Fair Value Improvement (MTM) Marketable Securities - - - - d. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Kredit yang Diberikan/ Fair Value Improvement (MTM) Loans - - - - e. Peningkatan Nilai Wajar (MTM) Aset Keuangan Lainnya/ Fair Value Improvement (MTM) Other Financial Assets - - - - Keuntungan dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan/ Advantages of Marketable Securities Sales in Trading Book-Traded - - - - g. Keuntungan dari Kredit dalam Trading Book Diperdagangkan/ Advantages of Loans in Trading Book-Traded - - - - h. Keuntungan dari Penjualan Aset Keuangan Lainnya dalam Trading Book Diperdagangkan/ Advantages of Other Financial Assets Sales in Trading Book-Traded - - - - Pendapatan Non Bunga Lainnya/ Other Non-Interest income - - - - 126.372.463.871 196.415.760.571 241.931.650.544 564.719.874.986 f. i. Total Pendapatan Non Bunga (∑ a - i)/ Total Non-Interest income (∑ a - i) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  170. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 178 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review a . Komisi/Provisi/Fee/ Commission/Provision/Fee - 16.814.311 343.002.798 359.817.109 b. Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif/ Loss of Spot and Derivative Transactions - - - - c. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Surat Berharga/ Loss of Fair Value (MTM) Marketable Securities - - - - d. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit yang Diberikan/ Loss of Fair Value (MTM) Loans - - - - e. Penurunan Nilai Wajar (MTM) Aset Keuangan Lainnya/ Loss of Fair Value (MTM) Other Financial Assets - - - - Kerugian dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan/ Disadvantages of Marketable Securities Sales in Trading Book-Traded - - - - Kerugian dari Kredit dalam Trading Book Diperdagangkan/ Disadvantages of Loans in Trading BookTraded - - - - Kerugian dari Penjualan Aset Keuangan Lainnya dalam Trading Book Diperdagangkan/ Disadvantages of Other Financial Assets Sales in Trading Book-Traded - - - - - 16.814.311 343.002.798 359.817.109 1.447.354.324.747 1.317.194.783.062 1.512.312.806.554 4.276.861.914.363 f. g. 3 h. Total Beban Non Bunga (∑ a - h)/ Total Non Interest Expense (∑ a - h) A. Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3)/ Gross Income (1 + 2 - 3) B. Rata-rata Pendapatan Bruto (∑ A1...A3/n* *)/ Average Gross Income (∑ A1...A3/n* *) 1.425.620.638.121 C. Beban Modal untuk Risiko Operasional (15% x B)/ Capital Expenses for Operational Risk (15% x B) 213.843.095.718 D. ATMR untuk Risiko Operasional (12,5 x C)/ RWA for Operational Risk (12,5 x C) 2.673.038.696.477 Loss Event Database (LED) Loss Event Database (LED) Database kerugian (loss event) merupakan sekumpulan data-data kerugian yang dialami atau pernah dialami bank (data internal) maupun dialami oleh bank lain (eksternal), yang berguna untuk perkiraan risiko empiris, sebagai alat untuk memvalidasi input dan output dari sistem pengukuran risiko bank, atau sebagai penghubung antara pengalaman kerugian dengan manajemen risiko serta keputusan pengendalian. Database loss (loss event ) is a collection of data experienced or experienced by banks (internal data) or experienced by other banks (external), which is useful for estimating empirical risk, as a tool to validate the inputs and outputs of bank risk measurement systems , or as a link between loss experience with risk management and control decisions. Untuk data kerugian internal, bank telah menyusun kebijakan Loss Event Database untuk mencatat dan mengadministrasikan loss sebagai biaya kerugian sesuai lini bisnis yang relevan. For internal loss data, the bank has developed a Loss Event Database policy to record and administer losses as loss costs according to relevant business lines. Untuk meningkatkan kemampuan bank dalam memetakan data kerugian (loss event), bank ikut serta dalam Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) yang merupakan wadah untuk menghimpun seluruh data kerugian eksternal yang kemudian digunakan kembali oleh bank sebagai resources untuk melakukan pengelolaan dan mitigasi risiko operasional. To improve the ability of banks to map loss data, banks participate in the External Loss Data Consortium (KDKE) which is a forum for collecting all external loss data which is then reused by banks as resources for managing and mitigating operational risk. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  171. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Strategi Anti Fraud Anti Fraud Strategy Untuk mendukung efektivitas manajemen risiko operasional khususnya Sistem Pengendalian Intern , bank menyusun Strategi Anti Fraud yang meliputi Pilar Pencegahan, Pilar Deteksi, Pilar Investigasi, Pelaporan dan Sanksi, serta Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut Fraud. To suppor t the effectiveness of operational risk management, especially the Internal Control System, the bank prepares an Anti Fraud Strategy which includes the Pillar of Prevention, Pillar of Detection, Pillar of Investigation, Reporting and Sanctions, as well as Monitoring, Evaluation and Follow-Up of Fraud. Dalam rangka pemantauan dan pengembangan strategi Anti Fraud bank membentuk Unit Anti Fraud yang tergabung dalam Grup Audit Intern dan memiliki garis koordinasi & pelaporan ke Dewan Komisaris. In the context of monitoring and developing the Anti Fraud strategy the bank forms an Anti Fraud Unit which is incorporated in the Internal Audit Group and has a coordination & reporting line to the Board of Commissioners. Penilaian Kecukupan Modal Capital Adequacy Assessment Sesuai Pilar 1 (satu) Basel 2 (dua), Bank Sulselbar melakukan perhitungan kecukupan permodalan berdasarkan metode yang selaras dengan roadmap penerapan Basel 2 (dua) di perbankan Indonesia, dengan uraian sebagai berikut: a. Risiko Kredit dihitung dengan menggunakan Standardized Approach (SA) b. Risiko Operasional dihitung dengan menggunakan Basic Indicator Approach (BIA) c. Risiko Pasar dihitung menggunakan Standard Method. In accordance with Pillar 1 (one) Basel 2 (two), Bank Sulselbar calculates capital adequacy based on a method consistent with the roadmap for implementing Basel 2 (two) in Indonesian banking, with the following description: a. Credit risk is calculated using the Standardized Approach (SA) b. Operational Risk is calculated using the Basic Indicator Approach (BIA) c. Market risk is calculated using the Standard Method Perhitungan kecukupan modal minimum yang dilakukan bank, tidak hanya ditujukan untuk menyerap potensi kerugian akibat risiko kredit, risiko pasar & risiko operasional sebagaimana Pilar 1 (satu), namun dilakukan dengan tetap memperhitungkan risiko lain yang material antara lain risiko likuiditas dan risiko ‘lain’. The calculation of minimum capital adequacy carried out by banks is not only intended to absorb potential losses due to credit risk, market risk & operational risk as Pillar 1 (one), but is carried out while still taking into account other material risks including liquidity risk and 'other' risks. Olehnya penyediaan modal minimum dilakukan dengan memperhitungkan penilaian profil risiko yang diatur dalam Pilar 2 (dua) Basel 2 (dua) atau ICAAP - Internal Capital Adequacy Assessment Process). Selain hal tersebut, bank juga mengalokasikan modal untuk mengantisipasi kerugian dalam kondisi yang tidak normal (Economic Capital). Therefore, the minimum capital supply is carried out by calculating the risk profile assessment regulated in Pillar 2 (two) Basel 2 (two) or ICAAP - Internal Capital Adequacy Assessment Process). Besides this, banks also allocate capital to anticipate losses in abnormal conditions (Economic Capital). Dengan metode ini, memastikan bank memiliki permodalan yang cukup untuk menyerap risiko baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi tidak normal. With this method, ensuring the bank has sufficient capital to absorb risk in both normal and abnormal conditions. Selain untuk memenuhi kecukupan modal minimum sesuai regulasi, kebijakan permodalan bank diarahkan kepada upaya untuk meningkatkan efisiensi permodalan dengan mengalokasikan pada eksposur yang memiliki risk – return yang optimal dan selaras dengan rencana strategis bank. In addition to meeting minimum capital adequacy in accordance with regulations, bank capital policies are directed towards efforts to improve capital efficiency by allocating to exposures that have optimal risk - returns and are in line with the bank's strategic plan. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 179
  172. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 180 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Regulatory Capital Regulatory Capital Sesuai Peraturan Bank Indonesia Tentang Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum , bank diwajibkan untuk untuk menyediakan modal minimum sesuai dengan tingkat risiko bank yang tergambar dalam Laporan Profil Risiko Bank. In accordance with Bank Indonesia Regulation Regarding the Minimum Capital Requirement, banks are required to provide minimum capital in accordance with the level of bank risk described in the Bank's Risk Profile Report. Dalam penentuan modal didasarkan atas penilaian profil risiko, bank menggunakan metode add-on capital didasarkan atas justifikasi terhadap risiko material dan signifikan. In determining capital based on a risk profile assessment, banks use the add-on capital method based on justification of material and significant risks. Dari peringkat komposit Profil Risiko yang ditetapkan oleh Bank, ditetapkan add-on capital dengan mengambil range add-on terendah, sebagai berikut: • PK-1 (Low) 0% • PK-2 (Low to Moderate) 1% • PK-3 (Moderate) 2% • PK-4 (Moderate to High) 3% • PK-5 (High) 6% From the Bank Profile of the Risk Profile composite, the add-on capital is calculated using the lowest range of add-ons, as follows: • PK-1 (Low) 0% • PK-2 (Low to Moderate) 1% • PK-3 (Moderate) 2% • PK-4 (Moderate to High)3% • PK-5 (High) 6% Berdasarkan kebijakan ICAAP Bank Sulselbar, add-on capital dialokasikan untuk risiko paling materil & signifikan yaitu risiko kredit dan risiko likuiditas. (Batas bawah) Based on Bank Sulselbar's ICAAP policy, add-on capital is allocated to the most material & significant risk of credit risk and liquidity risk. (Lower limit) Jika terdapat peringkat komposit dari jenis risiko yang lebih rendah dari risiko kredit dan risiko likuiditas, maka terdapat penambahan dalam penentuan KPMM (additional add-on) hingga maksimum sampai dengan batas atas. If there is a composite rating of the type of risk that is lower than credit risk and liquidity risk, then there is an addition in the determination of KPMM (additional addon) up to a maximum up to the upper limit. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  173. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Berikut hasil perhitungan add on berdasarkan penilaian profil risiko untuk posisi Desember 2019 : Jenis Risiko/ Type of Risks PK/ Ratings % Pilar 1/ Pillar 1 Max Add-on Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 181 Corporate Social Responsibility The following are the results of the add on calculation based on the assessment of the risk profile for the position in December 2019: Peringkat Profil Risiko/ Risk Profile Rating PK-1/ 1st Rank PK-2/ 2nd Rank PK-3/ 3rd Rank PK-4/ 4th Rank 1% 1% 1% 3% PK-5/ 5th Rank Risiko Kredit/ Credit Risk 2 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk 3 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Operasional Operational Risk 3 12,5% 0,00% 0,06% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Pasar/ Market Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Hukum/ Legal Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Stratejik/ Strategic Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Kepatuhan/ Compliance Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Reputasi/ Reputational Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Imbal Hasil/ Risk of Returns 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Risiko Investasi/ Investment Risk 2 12,5% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 9,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,05% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 9,05% 0,00% 0,00% 0,00% 8,00% Add-on min Additional KPMM Modal minimum sesuai profil risiko adalah 9,05% dengan perhitungan sebagai berikut: The minimum capital according to the risk profile is 9.05% with the following calculation: Komposisi modal per Desember 2019 dalam miliaran rupiah: Capital composition as of December 2019 in billions of rupiah: Komponen Modal/ Capital Components Juni 2019/ June 2019 Desember 2019/ December 2019 1. Modal Disetor/ Paid up Capital 1.098 1.098 2. Cadangan/ Reserve 1.704 2.029 3. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Main Core Capital Deduction Factor (6) (10) 144 144 2.940 3.261 Modal Pelengkap/ Complementary Capital Total Modal/ Total Capital 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  174. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 182 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komposisi ATMR per Desember 2019 RWA Composition per December 2019 (dalam miliaran Rupiah/in billion Rupiah) ATMR/ RWA 1. ATMR Risiko Kredit/ RWA for Credit Risk 2. ATMR Risiko Pasar/ RWA for Market Risk 3. ATMR Risiko Ops/ RWA for Operational Risk Juni 2019/ June 2019 CAR (Modal/(1+2+3)/ CAR (Capital/(1+2+3) Desember 2019/ December 2019 11.523 11.599 0 0.34 2.673 2.673 20.71% 22.85% Dengan demikian rasio CAR untuk periode Desember 2019 masih di atas ketentuan minimum sesuai regulator. Therefore the CAR ratio for the December 2019 period is still above the minimum provisions in accordance with the regulator. Modal Ekonomis Economic Capital Kewajiban penyediaan modal berdasarkan estimasi potensi kerugian ekonomis suatu bank yang tidak dicover dalam Pilar I Basel II disebut Modal Ekonomis (Economic Capital). The obligation to provide capital based on the estimated potential economic loss of a bank not covered in Basel I Pillar I is called Economic Capital. Economic Capital adalah ukuran kecukupan modal yang diperlukan untuk menyerap kerugian yang tidak diperkirakan (un-expected loss) termasuk extreme event dalam periode dan tingkat keyakinan (confidence level) tertentu. Economic Capital is a measure of capital adequacy needed to absorb un-expected losses, including extreme events in a certain period and level of confidence level. Stress Testing Stress Testing Stress Testing adalah metodologi yang umum digunakan oleh bank dalam perhitungan modal ekonomis. Dengan Stress Testing bank dapat melakukan estimasi keuntungan dan kerugian sebagai dampak kejadian ekstrim atau pasar tidak normal dan digunakan pula untuk mengisi kesenjangan informasi yang tidak disediakan oleh Value at Risk (VaR). Stress Testing is a methodology that is commonly used by banks in the calculation of economic capital. With Stress Testing banks can estimate profits and losses as a result of extreme events or abnormal markets and are also used to fill information gaps that are not provided by Value at Risk (VaR). Berdasarkan hasil stress testing yang dilakukan, Bank Sulselbar memiliki daya tahan terhadap kondisi krisis hingga pada skenario tahap 4 dengan confidence level 95%, yaitu: • Peningkatan NPL hingga 4x dari NPL saat ini (Risiko Kredit) • Peningkatan NPL untuk seluruh debitur inti - 25 debitur terbesar (Risiko Konsentrasi) • Kenaikan suku bunga hingga 800 basis point (Risiko Pasar) Based on the results of stress testing conducted, Bank Sulselbar has the resilience to crisis conditions up to the stage 4 scenario with a 95% confidence level, namely: Krisis yang terjadi secara simultan pada tahapan tersebut, mengakibatkan rasio CAR bank di bawah ketentuan minimum (9%). The simultaneous crisis at this stage resulted in a bank CAR ratio below the minimum requirement (9%). Mengacu kepada hasil stress testing, maka alokasi modal ekonomis ditetapkan sebagai berikut: Referring to the results of stress testing, the allocation of economic capital is determined as follows: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Up to 4x NPL increase from current NPL (Credit Risk) • Increased NPL for all core debtors - the 25 largest debtors (Concentration Risk) • Increase in interest rates up to 800 basis points (Market Risk)
  175. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Komponen / Component 1. Modal Min. sesuai Profil Risiko/ Capital Minimum based on Risk Pofile 2. Buffer Liquidity (Basel III) 3. Buble Economy (Include IRRBB) Risiko Konsentrasi (Maks)/ Consentration Risk (Max) Cadangan Risiko lainnya/ Other Reserve Risk CAR (EC) Min. Dengan membandingkan modal ekonomis dengan rasio permodalan eksisting (22,85%), disimpulkan bahwa rasio modal saat ini masih diatas kebutuhan modal ekonomis bank. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Alokasi Modal/ Capital Allocation 9% 2.5 % 2% 0,8 % 1% 15.3 % By comparing economic capital with the existing capital ratio (22.85%), it is concluded that the current capital ratio is still above the bank's economic capital requirements. Profil Risiko Risk Profile Terdapat 10 (sepuluh) jenis risiko yang dihadapi Bank dan harus dikelola dengan baik. Kedelapan jenis risiko tersebut disebut inherent risk yang dijabarkan sebagai berikut: 1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah akibat kegagalan debitur dan/ atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank, antara lain pemberian kredit, transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. Tujuan penerapan manajemen risiko kredit adalah untuk memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana Bank tidak terekspos pada risiko kredit yang dapat menimbulkan kerugian bank. 2. Risiko Pasar Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Sesuai dengan regulasi dan mengingat bank tidak memiliki konsolidasi dengan anak perusahaan, maka pengelolaan risiko pasar hanya mencakup pengelolaan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko suku bunga yang dikelola oleh Bank sebagian besar berasal dari posisi banking book dan sebagian kecil berasal dari posisi trading book. Sedangkan risiko nilai tukar yang dikelola oleh bank hampir secara keseluruhan berasal dari posisi banking book. There are 10 (ten) types of risks faced by the Bank and must be managed properly. The eight types of risk are called inherent risks which are described as follows: 1. Credit Risk Credit risk is a result of the failure of the debtor and/or other parties in fulfilling obligations to the bank. Credit risk can originate from various business activities of the Bank, including lending, interbank transactions, as well as commitment and contingency obligations. The purpose of implementing credit risk management is to ensure that the activities of providing bank funds are not exposed to credit risk which can cause bank losses. 2. Market Risk Risks on balance sheet and administrative account positions including derivative transactions, due to overall changes in market conditions, including the risk of changes in option prices. In accordance with regulations and bearing in mind that banks do not have consolidation with subsidiaries, market risk management only covers interest rate and exchange rate risk management. Interest rate risk managed by the Bank mostly comes from banking book positions and a small portion comes from trading book positions. While the exchange rate risk managed by banks almost entirely originates from the banking book position. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 183
  176. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 184 Laporan Manajemen Management Report 3 . Risiko Likuiditas Risiko likuiditas timbul dari ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Pengelolaan risiko likuiditas Bank menggunakan metodologi ALMA (Asset & Liability Management) yang dikelola secara langsung oleh Treasury Group sebagai risk taking unit. 4. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. 5. Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Manajemen risiko hukum bertujuan untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan Perundang-undangan, dan proses litigasi. 6. Risiko Stratejik Risiko strategik adalah risiko yang timbul akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko strategik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan strategis yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi stategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Strategik adalah untuk memastikan bahwa proses Manajemen Risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. 7. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan Perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank menerapkan manajemen risiko kepatuhan dengan tujuan meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku umum, ketentuan dan/atau peraturan Perundang-undangan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 3. Liquidity Risk Liquidity risk arises from the Bank's inability to meet obligations due from cash flow funding sources and/ or from high quality liquid assets that can be pledged, without disrupting the activities and financial condition of the Bank. The Bank's liquidity risk management uses the ALMA (asset & Liability Management ) methodology which is managed directly by the Treasury Group as a risk taking unit. 4. Operational Risk Operational risk is the risk caused by inadequate and/ or malfunctioning of internal processes, human error, system failure or the presence of external factors that affect the Bank's operations. 5. Legal Risk Legal risk is the risk due to lawsuits and/or weaknesses in juridical aspects. Legal risk management aims to ensure that the risk management process can minimize the possibility of negative impacts from the weaknesses of the juridical aspects, the absence and/ or changes in legislation, and the litigation process. 6. Strategic Risk Strategic risk is the risk that arises due to inaccuracy in making and/or implementing a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment. Strategic risk can be sourced from weaknesses in the process of strategy formulation and inaccuracies in the formulation of strategies, inadequate management information systems, inadequate results of internal and external environmental analysis, setting aggressive strategic goals, inaccurate implementation of strategies, and failure to anticipate changing business environment. The main objective of Risk Management for Strategic Risk is to ensure that the Risk Management process can minimize the possibility of negative impacts from inaccurate strategic decision making and failure to anticipate changes in the business environment. 7. Compliance Risk Compliance risk is the risk due to the Bank not complying with and/or not implementing the prevailing laws and regulations. The Bank implements compliance risk management with the aim of minimizing the possibility of negative impacts from Bank activities that deviate or violate generally accepted standards, provisions and/or applicable laws and regulations.
  177. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 8 . Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputasi dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank antara lain pemberitaan negatif di media masa, pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah. Tujuan utama manajemen risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi Bank. 9. Risiko Imbal Hasil Risiko Imbal Hasil adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank 10.Risiko Investasi Risiko Investasi (Equity investment risk) adalah Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 8. Reputational Risk Reputational risk is the risk arising from the decrease in the level of trust of stakeholders (stakeholders) that comes from negative perceptions of the Bank. Reputation can come from a variety of Bank business activities, including negative reporting in the mass media, violations of business ethics, and customer complaints. The main objective of reputational risk management is to anticipate and minimize the impact of losses from the Bank's reputational risk. 9. Risk of Return Risk of Return is the risk due to changes in the rate of return paid by the Bank to customers, due to changes in the rate of return received by the Bank from the distribution of funds, which can affect the behavior of customers of third party funds of the Bank. 10.Investment Risk Investment Risk (Equity investment risk) is the risk due to the Bank taking responsibility for the business losses of customers financed in profit-based financing, whether using the net revenue sharing method or using the profit and loss sharing method. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 185
  178. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 186 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penilaian Risiko Risk Assessment Berdasarkan posisi Desember 2019 , Bank telah melakukan self assessment profil risiko dengan kesimpulan bahwa profil risiko Bank berada pada peringkat “2 (dua)” (Low to Moderate). Profil risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini memiliki karakteristik antara lain: 1. Dalam aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah selama periode waktu tertentu pada masa datang. 2. Kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit memadai. Dalam hal terdapat kelemahan minor, kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian manajemen. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Based on the December 2019 position, the Bank has conducted a self-assessment of risk profiles with the conclusion that the Bank's risk profile is ranked "2(two)" (Low to Moderate). The Bank's risk profile included in this rating has the following characteristics: 1. In business activities carried out by the Bank, the probability of loss faced by the Bank from composite inherent risk is low for a certain period of time in the future. 2. The quality of implementation of risk management in a composite manner is adequate. In the event that there are minor weaknesses, these weaknesses need to get management attention
  179. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peringkat Per Posisi Sebelumnya / Rank Per Previous Position Peringkat Per Posisi/ Rank Per Position Peringkat Risiko Inheren/ Inhern Risk Rating Peringkat Kualitas Manajemen Risiko/ Risk Management Quality Rating Peringkat Tingkat Risiko/ Risk Level Rating Peringkat Risiko Inheren/ Inhern Risk Rating Peringkat Kualitas Manajemen Risiko/ Risk Management Quality Rating Peringkat Tingkat Risiko/ Risk Level Rating Risiko Kredit/ Credit Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Pasar/ Market Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk 3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate 3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate Risiko Operasional/ Operational Risk 3 - Moderate 2 - Satisfactory 3 - Moderate 3 - Moderate 3 - Fair 3 - Moderate Risiko Hukum/ Legal Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Stratejik/ Strategic Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Kepatuhan/ Compliance Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Reputasi/ Reputational Risk 2 - Low to Moderate 3 - Fair 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 3 - Fair 2 - Low to Moderate Risiko Imbal Hasil/ Risk of Return 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risiko Investasi/ Investment Risk 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Peringkat Komposit/ Composite Ratings 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate 2 - Low to Moderate 2 - Satisfactory 2 - Low to Moderate Risk Profile Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Quality of Risk Management Implementation Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko disimpulkan Satisfactory: • Tata kelola risiko a. penilaian Risk Appetite dan Risk Limit adalah fair b. oversight Dewan Komisaris & Direksi perlu peningkatan • Kerangka manajemen risiko: perangkat organisasi dan kebijakan manajemen risiko disimpulkan fair. • Sistem informasi Manajemen, proses pemantauan, pengendalian Risiko memenuhi ekspektasi. • Penerapan kebijakan sumber daya manusia & organisasi memerlukan peningkatan. • Pengendalian pada penerapan Teknologi Informasi telah berjalan dan membutuhkan peningkatan. Satisfactory concluded the Quality Assessment of the Risk Management Implementation: • Risk Governance a. Risk Appetite and Risk Limit assessments are fair b. oversight of the Board of Commissioners & Board of Directors needs to be increased • Risk management framework: organizational tools and risk management policies are concluded to be fair. • Management information systems, monitoring processes, Risk control meet expectations. • Implementation of human resource & organizational policies requires improvement. • Control on the application of Information Technology is already underway and requires improvement. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 187
  180. BAB SECTION 05 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
  181. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 190 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tinjauan Industri Industry Overview Analisa Ekonomi Nasional National Economic Analysis Perekonomian Indonesia tahun 2019 menghadapi tantangan yang tidak ringan . Berbagai gejolak yang terjadi di tingkat ekonomi global memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian juga kondisi pasar keuangan global yang menunjukan ketidakpastian juga berdampak arus investasi di Indonesia. The economy of Indonesia in 2019 faces significant challenges. Various shocks that occur at the level of the global economy have a considerable influence on national economic growth. Likewise, the condition of global financial markets which shows uncertainty also impacts investment flows in Indonesia. Namun demikian, Indonesia dengan fundamental ekonomi yang cukup kuat berhasil menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan membukukan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,02%. Walau lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, namun dengan pertumbuhan tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua diantara negara-negara kelompok G20 di bawah Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%. However, Indonesia, with strong economic fundamentals, managed to face these challenges by posting relatively stable economic growth compared to the previous year, which amounted to 5.02%. Although lower than the previous year's economic growth, with this growth, Indonesia was recorded as the country with the second highest economic growth among the G20 countries under China with economic growth of 6.1%. Ekonomi Indonesia tahun 2019 juga didukung oleh keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi pada level yang rendah, yaitu 2,72%. Laju inflasi yang stabil didorong oleh terkendalinya komponen harga bahan The Indonesian economy in 2019 is also supported by the Government's success in controlling the inflation rate at a low level, which is 2.72%. The stable inflation rate was driven by the controlled component of food prices LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  182. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility pangan seiring dengan terjaganya produktivitas dan distribusi stok bahan pangan di dalam negeri . Peran aktif Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga inflasi juga sudah semakin membaik. in line with maintained productivity and distribution of domestic food stock. The active role of the Government and Bank Indonesia (BI) in coordinating with the Regional Government in maintaining inflation has also improved. Stabilnya kondisi ekonomi Indonesia juga tercermin dari pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami apresiasi terhadap Dolar AS dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Selain itu, indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun defisit neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar Dolar AS atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun sebelumnya sebesar 8,7 miliar Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun. The stable condition of the Indonesian economy is also reflected in the movement of the Rupiah exchange rate which has appreciated the US Dollar with lower volatility compared to 2018. In addition, indicators of the trade balance and current account balance in 2019 are also better than the previous year. Even though it is still experiencing a deficit, the trade balance deficit in 2019 has been far smaller than the previous year, which amounted to 3.2 billion US Dollars or IDR43.8 trillion from the previous year of 8.7 billion US Dollars, equal to IDR119.2 trillion. Keberhasilan Indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi juga tak lepas dari berbagai kebijakan yang diterbitkan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Pada tahun 2019, BI tercatat empat kali menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate masingmasing sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,0%. Kebijakan ini diharapkan dapat menarik suku bunga pinjaman ke level yang lebih rendah, sehingga pelaku usaha dapat menggencarkan investasi atau melakukan ekspansi hingga akhirnya dapat mendorong produksi. Di samping itu, turunnya suku bunga pinjaman diharapkan dapat memberi stimulus kepada masyarakat untuk tetap menjaga konsumsi mereka. Indonesia's success in maintaining economic growth is also inseparable from various policies issued by the Government and Bank Indonesia (BI). In 2019, BI recorded a cut of the BI 7-Days Reverse Repo Rate four times each by 25 basis points (bps) to 5.0%. This policy is expected to be able to attract loan interest rates to a lower level, so that businesses can intensify investment or expand to eventually be able to encourage production. In addition, the decline in loan interest rates is expected to provide stimulus to the public to continue to maintain their consumption. Analisa Ekonomi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat South and West Sulawesi Economic Analysis Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2019 tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional, yaitu dengan pertumbuhan sebesar 6,92%. Namun demikian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tren pertumbuhan ekonomi di Sulsel tahun 2019 cenderung melambat, dimana tahun sebelumnya Sulsel berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,06%. The economy of South Sulawesi (South Sulawesi) in 2019 grew higher than the national economy, with a growth of 6.92%. However, when compared with the previous year, the trend of economic growth in South Sulawesi in 2019 tended to slow down, where the previous year South Sulawesi managed to record economic growth of 7.06%. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 191
  183. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 192 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth 7 ,21 7,06 1,20 0,59 1,12 0,13 0,72 1,31 1,03 1,04 1,09 1,69 1,48 1,39 0,78 0,66 0,75 2,30 2,10 2017 6,92 2018 1,79 2019 Pertanian/ Agriculture Ind Pengolahan/ Processing Industry Konstruksi/ Construction Perdagangan/ Trading Infokom/ Communication and Information Lainnya/ Others PDRB Sumber: BPS Sulsel Source : BPS Sulsel Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Sulsel masih didominasi oleh empat lapangan usaha yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (21,28 %); Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (14,80%); Konstruksi (14,18%) serta Industri Pengolahan (13,16%). Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulsel mencapai 63,42%. The structure of South Sulawesi's Gross Regional Domestic Product (GRDP) according to the business field based on current prices in 2019 did not show any significant change. Seulsel's economy is still dominated by four business fields namely Agriculture, Forestry and Fisheries (21.28%); Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle Repair (14.80%); Construction (14.18%) and Processing Industries (13.16%). The role of the four business fields in the economy of South Sulawesi reached 63.42%. Laju inflasi Sulsel pada periode Januari-Desember 2019 juga terkendali cukup stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat inflasi Sulsel sepanjang 2019 yakni sebesar 2,35%, angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan laju inflasi Sulsel sebesar 3,5%. The rate of inflation in South Sulawesi in the JanuaryDecember 2019 period was also relatively stable compared to the previous year. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the South Sulawesi inflation in 2019 as long as 2.35%, the figure has decreased from the previous year with a rate of inflation of South Sulawesi at 3.5%. Laju inflasi yang cenderung terkendali dibandingkan tahun sebelumnya itu dikarenakan adanya perubahan indeks harga konsumen pada sejumlah kelompok pengeluaran. The inflation rate that tends to be controlled compared to the previous year was due to changes in the consumer price index in a number of expenditure groups. Sementara itu, ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2019 tumbuh lebih rendah dibandingkan Sulsel, yaitu sebesar 5,66%. Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan tersebut juga lebih rendah, dimana tahun 2018 Sulbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,25%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini merupakan imbas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Meanwhile, the economy of West Sulawesi (Sulbar) in 2019 grew lower than South Sulawesi, which amounted to 5.66%. Compared to the previous year, the growth was also lower, where in 2018 Sulbar recorded economic growth of 6.25%. Slowing economic growth is the impact of slowing national economic growth. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  184. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dari sisi produksi , pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 12,54%, sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga yakni sebesar 8,69%. From the production side, the highest growth was achieved by the Information and Communication business field at 12.54%, while the highest growth expenditure was achieved by the Non-Profit Institution Serving Household component, which was 8.69%. Analisa Industri Perbankan Banking Industry Analysis Industri perbankan tahun 2019 tumbuh melambat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit perbankan tahun 2019 hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,08% mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 8,31%. Total kredit yang diberikan Bank mencapai Rp5.683.757 miliar, dibandingkan Rp5.358.012 miliar tahun 2018. The banking industry will slow down in 2019. Based on data from the Financial Services Authority (OJK), bank credit growth in 2019 only experienced a growth of 6.08%, a decrease compared to the previous year of 8.31%. Total loans provided by the Bank reached IDR5,683,757 billion, compared to IDR5,358,012 billion in 2018. Namun demikian, pertumbuhan kredit tersebut masih ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,54% menjadi Rp5.998.648 miliar, sehingga likuiditas perbankan masih dapat terjaga dengan cukup baik. However, the credit growth was still supported by the growth of Third Party Funds (DPK) of 6.54% to IDR5,998,648 billion, so that banking liquidity was maintained quite well. Selain itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ CAR) perbankan pada tahun 2019 juga masih cukup tinggi, yaitu mencapai 23,40%, meningkat dibandingkan posisi Desember 2018 sebesar 22,97%. Hal ini menunjukan bahwa industri perbankan masih dalam posisi yang sangat baik. In addition, the capital adequacy ratio (CAR) of banks in 2019 is also still quite high, reaching 23.40%, an increase compared to the December 2018 position of 22.97%. This shows that the banking industry is still in a very good position. Rentabilitas industri perbankan juga masih terjaga dengan baik. Hal ini tercermin dari rasio Return on Asset (ROA) bank umum yang berada pada level 2,74%, lebih tinggi dibandingkan posisi Desember 2018 yang sebesar 2,55%. The profitability of the banking industry is also well maintained. This is reflected in the Return on Assets (ROA) ratio of commercial banks at 2.74%, higher than the December 2018 position of 2.55%. Namun demikian, kinerja industri perbankan tahun 2019 sangat didominasi oleh kelompok Bank BUKU IV. Pertumbuhan kredit yang diberikan Bank BUKU IV mencapai 13,30% dengan nilai Rp3.373.744 miliar atau setara dengan 54,45% dari total kredit industri perbankan. Dilain pihak, Bank BUKU I dan BUKU III mengalami penurunan penyaluran kredit masing-masing sebesar 19,15% dan 5,12%. Sedangkan kredit yang diberikan oleh Bank BUKU II mengalami pertumbuhan sebesar 8,26%. However, the performance of the banking industry in 2019 is highly dominated by the BUKU IV Bank group. Loans growth provided by Bank BUKU IV reached 13.30% with a value of IDR3,373,744 billion or equivalent to 54.45% of the total banking industry credit. On the other hand, BUKU I and BUKU III Banks experienced a decrease in lending by 19.15% and 5.12%, respectively. While loans extended by Bank BUKU II grew by 8.26%. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 193
  185. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 194 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kinerja Industri Perbankan 2019 Banking Industry Performance 2019 13 ,30% 12,93% 12,35% 12,50% 9,88% 8,26% 6,08% BUKU I 6,54% 6,13% BUKU III BUKU II BUKU IV (5,12%) (5,47%) BANK (4,57) (13,30%) (16,12%) (19,15%) Kredit Yang Diberikan/ Loans Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds Aset/ Asset Selain itu, profitabilitas industri perbankan tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya sebagai dampak dari kebijakan BI menurunkan tingkan suku bunga BI 7 Days Repo Rate. Rasio pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) bank pada tahun 2019 hanya sebesar 4,91%, lebih rendah dari posisi Desember 2018 sebesar 5,14% . In addition, the profitability of the banking industry in 2019 decreased compared to the previous period as a result of BI's policy to reduce the level of the BI 7 Days Repo Rate. The ratio of net interest income (Net Interest Margin/NIM) of banks in 2019 is only 4.91%, lower than the December 2018 position of 5.14%. Analisa Posisi Bank Sulselbar di Industri Perbankan Analysis of Bank Sulselbar Position in the Banking Industry Di industri perbankan nasional, Bank Sulselbar termasuk dalam kelompok Bank BUKU II, yaitu bank dengan modal inti antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun. Namun, karakter kegiatan operasi, Bank Sulselbar masuk dalam kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang wilayah operasi utamanya berada di wilayah tertentu saja. In the national banking industry, Bank Sulselbar is included in the BUKU II Bank group, namely banks with core capital between IDR1 trillion and IDR5 trillion. However, in terms of operational activities, Bank Sulselbar is included in the Regional Development Bank (BPD) group, whose main operational area is in certain regions. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  186. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Perbandingan kinerja Bank Sulselbar dengan kelompok Bank BUKU II , BPD dan industri perbankan dapat dilihat pada tabel berikut: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Comparison of Bank Sulselbar's performance with the BUKU II, BPD and banking industry groups can be seen in the following table: Bank Sulselbar BPD/ Regional Development Bank Bank BUKU II/ Bank of BUKU II Industri Perbankan/ Banking Industry Pertumbuhan Kredit/ Credit Growth 15,30% 10,21% 8,26% 6,08% Pertumbuhan DPK/ Third Party Funds Growth 17,23% 11,47% 12,93% 6,54% CAR 22,98% 21,19% 25,44% 23,40% ROA 3,36% 2,15% 1,42% 2,74% BOPO 69,92% 79,56% 88,32% 79,39% NIM 6,03% 5,95% 4,81% 4,91% LDR 117,85% 88,10% 90,38% 94,43% Uraian/ Description Secara umum, kinerja Bank Sulselbar tahun 2019 berada di atas rata-rata kinerja BPD, Bank BUKU II dan industri perbankan. Pertumbuhan kredit Bank Sulselbar jauh di atas pertumbuhan kredit industri perbankan. Demikian juga dengan pertumbuhan DPK, dimana Bank Sulselbar mencatat pertumbuhan sebesar 17,23%, sementara industri perbankan hanya tumbuh 6,54%. In general, the performance of Bank Sulselbar in 2019 is above the average performance of BPD, Bank BUKU II and the banking industry. Bank Sulselbar's credit growth is far above the credit growth in the banking industry. Likewise, the growth of DPK, where Bank Sulselbar recorded growth of 17.23%, while the banking industry only grew 6.54%. Dari sisi rasio keuangan, posisi Bank Sulselbar juga secara umum lebih baik dibandingkan dengan industri dan kelompok Bank BUKU II dan BPD. Hanya pada rasio LDR posisi Bank Sulselbar berada di bawah kelompok lainnya, dimana LDR Bank Sulselbar mencapai 117,85%, yang berarti bahwa Bank membutuhkan lebih banyak sumber pendanaan lain selain simpanan nasabah. In terms of financial ratios, Bank Sulselbar's position are generally better than the industry and the BUKU II and BPD groups. Only in the LDR ratio the position of Bank Sulselbar is below the other groups, where the LDR of Bank Sulselbar reaches 117.85%, which means that the Bank needs more sources of funding other than customer deposits. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 195
  187. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 196 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tinjauan Operasional Operational Review Strategi Perusahaan Tahun 2019 Corporate Strategy in 2019 Dalam rangka implementasi 8 (delapan) kebijakan bisnis Bank tahun 2019, rencana strategis pelaksanaannya dirumuskan sebagai berikut: 1. Market Penetration yakni peningkatan pangsa pasar melalui aktivitas pemasaran ke wilayah atau segmen pasar potensial baru di luar wilayah dan segmen pasar eksisting. 2. Market Development yakni peningkatan pangsa pasar melalui aktivitas pemasaran yang aktif dan efektif pada wilayah dan segmen pasar eksisting. 3. Product Development yakni peningkatan pangsa pasar melalui pengembangan produk/layanan baru termasuk melalui modifikasi eksisting produk/layanan. 4. Operation Excellent yakni efesiensi biaya dan effectiveness cost di segala bidang. In the context of implementing 8 (eight) Bank business policies in 2019, the strategic plan for implementation will be formulated as follows: 1. Market Penetration, namely an increase in market share through marketing activities to new potential market regions or segments outside of existing regions and market segments. 2. Market Development, namely increasing market share through active and effective marketing activities in existing regions and market segments. 3. Product Development is increasing market share through the development of new products/services, including modification of existing products/services. 4. Operation Excellent is cost-efficiency and costeffectiveness in all fields.. Langkah – langkah strategis dalam rangka pelaksanaan rencana strategis sebagai berikut: 1. Market Penetration dilakukan melalui peningkatan kinerja seluruh kantor cabang. Aktivitas ini untuk memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, baik DPK maupun kredit, serta meningkatkan market share. Strategic steps in the context of implementing the strategic plan are as follows: 1. Market Penetration is done by improving the performance of all branch offices. This activity is to strengthen market penetration capabilities, both DPK, and credit, and increase market share. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  188. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Market Development dilakukan melalui segmentasi pasar yang menjadi sasaran pemasaran produk dan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan target pasar. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) kategori yakni segmen korporasi, segmen menengah dan segmen kecil. a. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar institusi/korporasi dengan menyediakan produk dan layanan yang memberikan solusi keuangan menyeluruh melalui digital banking. b. Segmen menengah akan difokuskan pada segmen pasar yang akan menjadi prioritas target pemasaran Bank antara lain aparatur sipil negara (ASN) meskipun captive market Bank namun tetap menjadi prioritas untuk di-maintain, milenial (dengan produk digital banking) dan mahasiswa (dengan layanan campus billing). c. Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi supply chain financing nasabah korporasi, komunitas/sentra bisnis dan program pemerintah (kontraktor pemda). 3. Product Development melalui produk dan layanan berbasis digital untuk meningkatkan DPK dan fee based income terutama CASA yang fokus pada optimalisasi transaksi nasabah dan peningkatan NoA (Number of Account). 4. Operation Excellent ditujukan untuk aspek–aspek yang mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan teknologi informasi. Peningkatan SDM dan teknologi informasi akan menciptakan kapabilitas bank secara menyeluruh dan efektif untuk mendukung pencapaian bisnis. 2. Market Development is carried out through market segmentation that is the target of product marketing and so that the products offered are following the target market. Market segmentation is divided into 3 (three) categories, namely the corporate segment, middle segment, and small segment. a. The corporate segment will focus on the institutional/corporate market by providing products and services that provide comprehensive financial solutions through digital banking. b. The middle segment will focus on market segments that will be the priority of the bank's marketing targets, including the state civil apparatus (ASN) although the Bank's captive market is still a priority to be maintained; millennial (with digital banking products) and students (with campus billing services). c. The small segment will focus on optimizing supply chain financing for corporate customers, community/business centers, and government programs (local government contractors). 3. Product Development through digital-based products and services to increase deposits and fee-based income, especially CASA which focuses on optimizing customer transactions and increasing NoA (Number of Accounts). 4. Operation Excellent is aimed at aspects that drive the enhancement of the capabilities of HR and information technology. Increased HR and information technology will create bank capabilities as a whole and effectively to support business achievement. Target Strategis Strategic Targets Kegiatan usaha Bank Sulselbar periode jangka pendek yang ditargetkan akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan yaitu tahun 2019, akan fokus pada strategi yang mendorong implementasi kebijakan Akselerasi Pertumbuhan Bisnis. Rencana strategis yang akan dilakukan selama tahun 2019: 1. Corporate Culture, Budaya Risiko & Budaya Kepatuhan a. Peningkatan awareness pegawai terhadap corporate culture/budaya risiko/budaya kepatuhan. b. Implementasi corporate culture/budaya risiko/ budaya kepatuhan untuk menggerakkan perilaku mendukung bisnis. c. Penguatan Internalisasi corporate culture/ budaya risiko/budaya kepatuhan. d. Internalisasi & implementasi corporate culture/ budaya risiko/budaya kepatuhan yang kolaboratif dan pada wawasan eksternal untuk transformasi digital. The Bank Sulselbar's short-term business activities that are targeted to be implemented in the next 1 (one) year, namely 2019, will focus on strategies that drive the implementation of the Business Growth Acceleration policy. Strategic plans to be carried out during 2019: 1. Corporate Culture, Risk Culture & Compliance Culture a. Increased employee awareness of corporate culture/risk culture/compliance culture. b. Implement corporate culture/risk culture/ compliance culture to drive business support behavior. c. Strengthening the internalization of corporate culture/risk culture/compliance culture. d. Internalization & implementation of corporate culture/risk culture/collaborative compliance culture and on external insights for digital transformation. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 197
  189. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 198 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 2 . Perkreditan a. Optimalisasi customer base debitur eksisting maupun yang sudah lunas, serta debitur potensial dan captive market. b. Perbaikan proses bisnis kredit secara menyeluruh pada semua lini (from end-to-end), dari proses analisa kredit (front-end), monitoring kredit (middle-end) hingga penagihan kredit (back-end). c. Perbaikan kualitas kredit & penyelesaian kredit bermasalah. d. Peningkatan komposisi kredit & pembiayaan sektor produktif & UMKM e. Optimalisasi penyaluran kredit korporasi. f. Aliansi Strategis. 2. Credit a. Optimization of existing and paid customer debtors, as well as potential debtors and captive markets. b. Improved credit business processes as a whole on all lines (from end-to-end), from the credit analysis process (front-end), credit monitoring (middle-end) to credit collection (back-end). c. Improvement of credit quality & resolution of problem loans. d. Increasing the composition of credit & financing for the productive sector & MSMEs. e. Optimizing corporate lending. f. Strategic Alliance. 3. Pendanaan & Layanan a. Bank Devisa. b. Peningkatan retail funding. c. Penguatan segmen ritel berbiaya murah. d. Perluasan pada segmen pasar milenial. e. Penerbitan/pengembangan produk dan fitur produk untuk memberi nilai tambah bagi nasabah. f. Pengembangan layanan, produk dan fitur berbasis digital banking. g. Optimalisasi jaringan kantor & delivery channel. h. Perluasan kerjasama pendanaan dengan pemerintah dan institusi atau perusahaan pemilik dana besar. i. Kerjasama pengelolaan payroll dengan lembaga/ instansi non pemda (instansi/perusahaan swasta). 3. Funding & Services a. Foreign Exchange Bank. b. Increased retail funding. c. Strengthening the low-cost retail segment. d. Expansion of millennial market segments. e. Publishing/developing products and product features to add value to customers. f. Development of services, products, and features digital banking based. g. Optimization of office network & delivery channel. h. Expansion of funding collaboration with the government and institutions or companies with large funds. i. Cooperation in managing payroll with nonregional government institutions/agencies (private institutions/companies). j. Expand wholesale funding through increased funding from the capital market & money market. j. M e m p e r l u a s w h o l e s a l e f u n d i n g m e l a l u i peningkatan pendanaan dari capital market & money market. k. Melaksanakan riset pasar. l. Aliansi Strategi. 4. Permodalan a. Implementasi Sistem Kuota Saham bagi pemegang saham. b. Penguatan permodalan UUS dengan alternatif strategi penambahan modal dari induk dan/atau mencari mitra strategis permodalan. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 k. Carry out market research. l. Strategic Alliance. 4. Capital a. Implementation of the Stock Quota System for shareholders. b. Strengthening UUS capital with alternative strategies to increase capital from the parent and/ or look for strategic capital partners.
  190. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 5 . Pendapatan operasional non bunga atau fee based income a. Meningkatkan pendapatan non bunga berbasis admin dan layanan. b. Peningkatan Number of Account (NOA) & aktivitas transaksi nasabah melalui pengembangan fitur pada aplikasi internet & mobile banking. c. Menawarkan layanan digital banking bagi segmen milenial. d. Peningkatan pendapatan aktivitas treasury, bisnis kartu (kartu kredit, uang elektronik & kartu debit), dan bank garansi. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5. Non-interest operating income or fee-based income a. Increase non-interest income based on admin and services. b. Increased Number of Accounts (NOA) & customer transaction activities through the development of features in the internet & mobile banking applications. c. Offering digital banking services for the millennial segment. d. Increased revenue from treasury activities, business cards (credit cards, electronic money & debit cards), and bank guarantees. 6. Perbaikan infrastruktur a. Digitalisasi Proses Bisnis. b. Proses perencanaan dan evaluasi kinerja korporat berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. c. Pengembangan & penyempurnaan sistem dan aplikasi bisnis (internet & mobile banking). d. Proses bisnis kredit melalui digitalisasi sistem pada back office. e. Membangun management tools untuk mendukung aktivitas marketing dan sales dengan mendesain digital marketing & sales tools. f. Pembukaan/penambahan delivery channel baik jaringan kantor maupun e-channel untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah dan masyarakat terhadap layanan Bank. g. Evaluasi status kantor kas dan/atau payment point untuk efesiensi. 6. Improvement of infrastructure a. Digitalization of Business Processes. b. The process of planning and evaluating corporate performance based on information technology to improve effectiveness and efficiency. c. Development & improvement of systems and business applications (internet & mobile banking). d. Credit business processes by digitizing the backoffice system. e. Building management tools to support marketing and sales activities by designing digital marketing & sales tools. f. Opening/adding delivery channels for both office networks and e-channels to improve customer and community accessibility to Bank services. 7. Sumber Daya Manusia (Human Capital) a. Pengukuran kinerja pengurus (Direksi, Komisaris). 7. Human Resources (Human Capital) a. Measurement of management performance (Directors, Commissioners). b. HR competency development and quality to increase productivity through educational programs, e-learning & Knowledge Management System (KMS). c. Man Power Planning Development. d. Career Management Evaluation. e. Implementation of a Performance Management System (SMK). f. Fulfillment and allocation of human capital to support the business. g. Refinement the organizational structure, both at Head Office and Branch Offices, based on the needs and complexity of the business. h. Building an organization that has high capability, effective and efficient. i. Attractive employee compensation mechanism design. j. Talent Development Program for mapping potential talent. b. Pengembangan kompetensi dan kualitas SDM untuk meningkatkan produktivitas melalui program pendidikan, e-learning & Knowledge Management System (KMS). c. Penyusunan Man Power Planning. d. Evaluasi Manajemen Karir. e. Implementasi Sistem Manajemen Kinerja (SMK). f. Pemenuhan serta alokasi human capital untuk mendukung bisnis. g. Penyempurnaan struktur organisasi, baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang, berdasarkan kebutuhan dan kompleksitas bisnis. h. Membangun organisasi yang memiliki kapabilitas tinggi, efektif dan efesien. i. Desain mekanisme kompensasi pegawai yang menarik. j. Talent Development Program untuk pemetaan talent potensial. g. Evaluate the cash office status and/or payment point for efficiency. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 199
  191. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 200 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 8 . Unit Usaha Syariah Rencana strategis Unit Usaha Syariah (UUS) senantiasa sejalan dengan strategi bisnis induk yakni menjaga pertumbuhan dan profitabilitas untuk mewujudkan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui pertumbuhan aset yang diarahkan lebih ekspansif pada pertumbuhan pembiayaan dan pendanaan retail. Selain itu, rencana strategis UUS tahun 2019 juga akan fokus pada pelaksanaan tahapan – tahapan Implementasi Blue Print Spin Off UUS yang harus berproses di tahun 2019 sesuai timeline Blue Print Spin Off. 8. Sharia Business Unit The Sharia Business Unit (UUS) strategic plan is always in line with the main business strategy of maintaining growth and profitability to realize accelerated business growth through asset growth that is directed more expansively at retail financing and financing growth. Besides, the UUS strategic plan for 2019 will also focus on implementing the stages of the UUS Blue Print Spin-Off Implementation which must proceed in 2019 according to the Spin-Off Blue Print timeline. Aspek Pemasaran Marketing Aspects Semakin meningkatnya persaingan di industri perbankan mendorong Bank Sulselbar untuk selalu berupaya meningkatkan daya saingnya. Salah satu langkah yang terus menerus dilakukan Bank adalah dengan melakukan penyempurnaan produk dan layanan yang diberikan kepada nasabah. Peningkatan kualitas layanan ini juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi pemasaran yang dijalankan Bank Sulselbar. Increasing competition in the banking industr y encourages Bank Sulselbar to always strive to increase its competitiveness. One of the steps that the Bank continues to do is to improve the products and services provided to customers. Improving the quality of this service is also an inseparable part of the marketing strategy implemented by Bank Sulselbar. Tahun 2019, beberapa peningkatan dan penyempurnaan produk dan layanan yang diberikan Bank Sulselbar antara lain: • Pengembangan fitur-fitur layanan berbasis teknologi untuk optimalisasi layanan perluasan jaringan ATM, SMS Notification, mobile dan internet banking, electronic money/Uang Elektronik co-branding yang berbasis kartu dan berbasis server, pengembangan delivery channel melalui metode bayar Virtual Account pada School Billing, Hospital Billing, dll, pengembangan Cash Management System (CMS), penambahan dan pengembangan layanan biller nasional, biller lokal (PBB Online dan PDAM Online), pengembangan layanan Transaksi Non Tunai (e-SP2D/SP2D Online, e-SPB, SIBOS, dll.), BPD Net, serta aplikasi non tunai lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah/mengikuti progam pemerintah dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). • Optimalisasi pemasaran Kartu Kredit Co-Branding dan Re-Branding ATM Simpeda dengan mengadakan kerja sama di beberapa merchant dan melakukan promosi melalui iklan/media cetak. Hal ini dilaksanakan setelah dilakukan analisa cost and benefit dan evaluasi kebutuhan nasabah akan Kartu Kredit dan Kartu Debit. • Melakukan aliansi strategis dengan lembaga/instansi pemerintah dan swasta yang belum bekerjasama dengan Bank Sulselbar serta perusahaan/asosiasi/ perkumpulan pengusaha dan profesi dalam hal penghimpunan dana maupun pengelolaannya. In 2019, several improvements and improvements to the products and services provided by Bank Sulselbar include: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Development of technology-based service features for optimizing ATM network expansion services, SMS Notification, mobile and internet banking, electronic money/card-based and card-based Electronic Cobranding, development of delivery channels through the Virtual Account payment method at School Billing, Hospital Billing, etc., development of Cash Management System (CMS), addition and development of national biller services, local billers (PBB Online and PDAM Online), development of NonCash Transaction services (e-SP2D/SP2D Online, e-SPB, SIBOS, etc.), BPD Net, and other non-cash applications that work closely with the government/ follow government programs and the National Payment Gateway (GPN). • Optimization of Simpeda ATM Co-Branding and Re-Branding Credit Card marketing by collaborating with several merchants and promoting through advertising/print media. This is done after cost and benefit analysis and evaluation of customer needs for Credit and Debit Cards. • Conduct strategic alliances with government and private institutions/agencies that have not collaborated with the Bank Sulselbar and companies/associations/ associations of entrepreneurs and professions in terms of raising funds and managing them.
  192. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance • Menerbitkan rekening Virtual Account (VA). VA adalah nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang dibuka oleh Bank atas permintaan perusahaan untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya (perorangan maupun non perorangan) sebagai Nomor Rekening Tujuan penerimaan (collection). Dimana setiap setoran atas keuntungan Virtual Account, sistem secara otomatis membuku ke Rekening Utama dengan mencantumkan Nomor dan Nama Rekening Virtual. Keunggulan Virtual Account yaitu pengguna/customer tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran melalui bukti struk transfer. Pembayaran tagihan menjadi lebih mudah karena setiap satu transaksi, customer akan mendapatkan satu nomor ID Virtual Account (Virtual Account Number) unik sesuai dengan nominal transaksi. Pada penerapannya, Virtual Account akan diimplementasikan dalam penerimaan pembayaran School Billing. • Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) dalam upaya sinergi Pemda dan Bank mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan pemerintah melalui infrastruktur yang aman dan andal. Tahap awal implementasi akan dilakukan pada sektor pariwisata dan retribusi penerima daerah. • Menambahkan layanan mesin CRM (Cash Recycle Machine) di Kantor Cabang Utama Mamuju sebagai tahap awal pengembangan layanan mesin uang tunai. Dengan menggunakan CRM nasabah dapat melakukan penarikan dan penyetoran secara mandiri kapan saja pada terminal mesin CRM. • Salah satu langkah strategis bank dalam menghimpun DPK dan meningkatkan fee based income, Bank akan menambahkan fitur hold saldo pada semua jenis tabungan, kecuali produk tabungan Simpel, Tabungan-KU, Tampan Plus dan Giro Pemerintah. Fitur Hold Saldo ini berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah diatur dalam rapat ALCO dan telah ditetapkan oleh Direksi. Tabungan dengan fitur hold saldo akan memiliki suku bunga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan tabungan tanpa fitur hold saldo dilengkapi dengan program reward/ undian yang lebih menarik. • Penambahan fitur ATM giro yang diperuntukkan bagi nasabah giro perorangan dan giro lainnya akan memberikan kemudahan bagi pemilik rekening dalam melakukan transaksi tanpa harus antri di Teller dan dapat menghemat biaya karena dengan menggunakan ATM pemilik rekening dapat mengurangi biaya pemakaian cek serta penambahan fitur Internet Banking Bisnis dalam kemudahan bertransaksi nasabah secara online. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Issuing a Virtual Account (VA) account. VA is the company's customer identification number opened by the Bank at the request of the company, subsequently given by the company to its customers (individual or non-individual) as the Account Destination Receipt Number (collection). Where each deposit is made for the benefit of the Virtual Account, the system automatically books to the Main Account by stating the Virtual Account Number and Name. The advantage of Virtual Account is that the user/customer does not need to confirm the payment through proof of transfer receiPT Payment of bills is easier because, for every transaction, customers will get a unique Virtual Account Number according to the transaction nominal. In its application, the Virtual Account will be implemented in receiving School Billing payments. • Implementation of Government Transaction Electronification (ETP) to synergize Regional Governments and Banks to realize efficiency, effectiveness, and transparency of government financial governance through safe and reliable infrastructure. The initial phase of implementation will be carried out in the tourism sector and local recipient fees. • Adding a CRM (Cash Recycle Machine) service at the Mamuju Main Branch Office as an initial stage of developing cash machine services. By using CRM customers can make withdrawals and deposits independently at any time on the CRM machine terminal. • One of the bank's strategic steps in collecting deposits and increasing fee-based income, the Bank will add a hold balance feature to all types of savings, except for Tabungan Simpel products, Tabungan-KU, Tampan Plus, and Government Current Account. The Hold Balance feature is based on the terms and conditions set out in the ALCO meeting and has been determined by the Directors. Savings with a hold balance feature will have a more competitive interest rate compared to savings without a hold balance feature equipped with a more attractive rewards/lottery program. • The addition of the current account ATM's feature for customers and other current accounts will make it easier for account holders to make transactions without queuing up at the teller and can save costs because by using an ATM the account owner can reduce the cost of using checks and the addition of the Business Internet Banking feature in the ease of transact customers online. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 201
  193. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 202 Laporan Manajemen Management Report • Melakukan kerjasama dengan E-Commerce Nasional dalam menghimpun DPK melalui fasilitas pembayaran Biller lokal maupun nasional melalui aplikasi Bank Sulselbar. • Implementasi QR Code Quick Response Indonesia Strandar (QRIS) yang merupakan standar nasional QR ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia secara Digital. Berdasarkan program Bank Indonesia, QRIS mulai diimplementasikan mulai 1 Januari 2020 untuk mendukung program pemerintah memperlancar sistem pembayaran non tunai yang dilakukan secara aman dan lancar. Selain itu juga untuk mendorong inklusi keuangan digital serta memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). • Melakukan aliansi strategis dengan ikut serta pada kegiatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam bentuk pembukaan Payment Point pada Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Provinsi/ Kabupaten/Kota dan melakukan kerjasama pada Instansi untuk perluasan Biller Lokal. • Dalam rangka Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, Bank Sulselbar akan melakukan Pembaharuan form Tarik dan Setor Tunai Bank Sulselbar dengan hanya cukup melakukan cetak validasi. Hal ini juga mendukung efesiensi pengadaan dan pencetakan (paperless). • Dalam rangka memberikan pelayanan lebih kepada nasabah dan mewujudkan Brachless Banking serta menumbuhkan Brand Awereness Nasabah pada Bank Sulselbar, yaitu Bank akan memperluas fasilitas Mobile Banking dengan penambahan fitur Pembukaan rekening melalui fasilitas Mobile Banking. • Melakukan evaluasi terhadap penempatan Mesin ATM yang didominasi oleh pola transaksi tarik tunai agar dapat digantikan fungsinya dengan bekerjasama melalui Toko Retail. • Bank akan melakukan aliansi strategis dengan BCA dalam memberikan kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam pengiriman uang dengan kurs yang kompetitif melalui aplikasi Financial Institution Remittance Cash BCA (Fire Cash BCA). Fire Cash BCA merupakan sarana layanan pengiriman uang secara online dengan memanfaatkan jaringan bank koresponden BCA. • Dalam rangka mendorong tumbuhnya perekonomian dalam bidang UMKM, Bank akan melakukan penjajakan dengan pihak ketiga menggunakan layanan berbasis aplikasi maupun website untuk memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko melalui Digital Market Place. • Bank akan bekerjasama dengan fintech sebagai bentuk sinergi dan digitalisasi multichannel bank melalui Peer to Peer Landing yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kredit. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review • Collaborating with the National E-Commerce in collecting DPK through local and national Biller payment facilities through the Bank Sulselbar application. • Implementation of the Indonesian Standard QR Code Quick Response (QRIS) which is a national QR standard established by Bank Indonesia to be used to facilitate payment transactions in Indonesia digitally. Under the Bank Indonesia program, QRIS began to be implemented starting January 1, 2020, to support the government's program to streamline the non-cash payment system that is carried out safely and smoothly. It is also to encourage digital financial inclusion and promote Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). • Conduct strategic alliances by participating in the activities of the South Sulawesi Provincial Government in the form of opening Payment Points at Public Service Malls (MPP) located in Provinces / Regencies/ Cities and cooperating with Agencies to expand Local Billers. • In the framework of the Sustainable Financial Action Plan, Bank Sulselbar will update the Bank Sulselbar Cash Withdrawal and Deposit Form by simply doing a validation print. This also supports the efficiency of procurement and printing (paperless). • In order to provide more services to customers and realize Branchless Banking and grow the Customer Brand Awareness of Bank Sulselbar, namely the Bank will expand the Mobile Banking facility by adding the account opening feature through the Mobile Banking facility. • Evaluate the placement of ATMs that are dominated by cash withdrawal transaction patterns so that their functions can be replaced by collaborating through Retail Stores. • The Bank will make a strategic alliance with BCA in providing convenience, speed, and security in sending money at competitive exchange rates through the BCA Financial Institution Remittance Cash application (Fire Cash BCA). Fire Cash BCA is an online money transfer service utilizing BCA's correspondent bank network. • To encourage economic growth in the MSME sector, the Bank will conduct explorations with third parties using application-based services and websites to facilitate the process of buying and selling from various stores through Digital Market Place. • The bank will collaborate with fintech as a form of synergy and digitalization of multichannel banks through Peer to Peer Landing which is expected to increase credit growth.
  194. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Layanan Smart Teller, Teller dapat melayani lebih dari satu nasabah. Teller akan difasilitasi dengan mesin elektronik khusus yang dapat digunakan langsung oleh nasabah untuk menginput transaksi, baik itu transaksi penarikan maupun transaksi penyetoran sesuai kebutuhan. Sehingga teller hanya bertugas dalam melakukan verifikasi data dan melakukan penerimaan/pembayaran uang tunai. • Laku pandai disingkat dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. • Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. • Bank Sulselbar dapat melayani remitansi dengan memanfaatkan jaringan western union/Fitur Digiremit DBS yang tersebar di luar negeri. • Valas Digital. Layanan ini memudahkan pengguna dalam bertransaksi valuta asing (layanan utama USD, SGD, JPY). Dengan fitur ini, pengguna dapat bertransaksi jual dan beli mata uang asing dengan rupiah (IDR) tanpa harus pergi ke tempat penukaran uang/money changer. Bank akan bekerjasama dengan fintech/Bank untuk eksekusi inisiatif strategis ini. • Smart Teller Service, Teller can serve more than one customer. Tellers will be facilitated with special electronic machines that can be used directly by customers to input transactions, both withdrawal and deposit transactions as needed. So the teller is only in charge of verifying data and making cash receipts/payments. Selain itu, terdapat sejumlah program lain yang akan dilakukan Bank pada tahun 2020, antara lain: • Bank akan melakukan pengembangan fitur Mobile dan Internet Banking sesuai dengan komitmen Bank dengan vendor/pihak ketiga penyedia jasa switching dalam rangka meningkatkan fee based income. Pengembangan lebih lanjut akan diakukan dengan memperluas layanan Internet Banking dengan hadirnya Internet Banking Bisnis yang menawarkan fitur lebih luas dalam hal akses nasabah terhadap tabungan dan beragam metode bayar didalamnya. Fitur lain dalam Mobile Banking yaitu melakukan perjanjian kerjasama dengan toko retail yang menjual barang campuran/makanan pokok seperti Alfamart/Alfa Midi dan pengembangan fitur Top-up Layanan Fintech langsung melalui Mobile Banking Bank Sulselbar. • Bank Sulselbar akan melakukan evaluasi dan implementasi terkait layanan Cross Border ATM yang diikuti telah diterimanya izin Bank Sulselbar terkait Bank Devisa. Also, there are several other programs the Bank will undertake in 2020, including: • The Bank will develop Mobile and Internet Banking features in accordance with the Bank's commitment with vendors/third party switching service providers to increase fee based income. Further development will be undertaken by expanding Internet Banking services with the presence of Business Internet Banking which offers wider features in terms of customer access to savings and various payment methods therein. Other features in Mobile Banking are cooperation agreements with retail stores that sell mixed/staple foods such as Alfamart/Alfa Midi and develop Fintech Service Top-up features directly through the Bank Sulselbar Mobile Banking. • Laku Pandai is abbreviated from Without Office Financial Services in the Framework of Inclusive Finance, namely the Financial Services Authority Program (OJK) for the provision of banking services or other financial services through cooperation with other parties (bank agents), and is supported by the use of information technology facilities. • Financial Institution Pension Fund is a Pension Fund formed by a bank or life insurance company to organize a Defined Contribution Pension Program for individuals, both employees and self-employed workers separated from the Employer Pension Fund for the employees of the bank or life insurance company concerned. • Bank Sulselbar can serve remittances by utilizing the western union network/DBS Digiremit Features which are spread abroad. • Digital Forex. This service makes it easy for users to trade foreign currencies (the main service is USD, SGD, JPY). With this feature, users can trade and buy foreign currencies with rupiah (IDR) without having to go to a money changer/money changer. The Bank will collaborate with fintech/bank to execute this strategic initiative. • Bank Sulselbar will conduct an evaluation and implementation related to the Cross Border ATM service followed by the receipt of the Bank Sulselbar license related to the Foreign Exchange Bank. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 203
  195. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 204 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review • Guna memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mengajukan permohonan kredit, pada Tahun 2020 Bank akan membuat suatu aplikasi permohonan untuk semua jenis kredit (Kredit Produktif dan Kredit Konsumtif), Aplikasi ini akan dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim Teknologi Informasi bank. • Bank akan akan mengembangkan fitur layanan pembukaan rekening pada mobile banking bank. Dengan cara yang praktis dan mudah serta dapat dilakukan kapan saja, calon nasabah cukup mengisi formulir pembukaan rekening tabungan Bank Sulselbar. • To make it easier for customers who want to apply for credit, in 2020 the Bank will make an application for all types of loans (Productive Loans and Consumptive Loans). This application will be created and developed by the bank's Information Technology team. Pangsa Pasar Market Share Dengan kinerja yang terus meningkat, tahun 2019, pangsa pasar Bank Sulselbar, baik dibandingkan dengan pasar sesama BPD maupun di industri perbankan secara umum cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. With the ever-increasing performance, in 2019, Bank Sulselbar's market share, compared to the markets of its fellow BPDs and in the banking industry in general, tends to increase compared to the previous year. Perbandingan pangsa pasar Bank Sulselbar dengan kelompok BPD dan industri perbankan nasional adalah sebagai berikut: The comparison of Bank Sulselbar's market share with the BPD group and the national banking industry is as follows: Pangsa Pasar di Kelompok BPD Market Share in Group of Regional Develoment Bank • The bank will develop an account opening service feature in bank mobile banking. Practically and easily and can be done at any time, prospective customers can simply fill in the opening account form of a Bank Sulselbar savings account. (dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 469.530 426.051 Bank Sulselbar 18.424 15.972 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 3,92% 3,75% BPDSI/ Regional Development Bank in Indonesia 532.258 477.473 Bank Sulselbar 15.633 13.336 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 2,94% 2,79% BPDSI/ Regional Development Bank in Indonesia 717.518 655.963 Bank Sulselbar 23.542 20.576 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 3,28% 3,14% BPDSI/ Regional Development Bank in Indonesia Kredit yang Diberikan/ Loans Dana Pihak Ketiga/ Third-party funds Jumlah Aset/ Total Assets LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  196. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Kredit yang Diberikan Loans 96 ,08% Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 3,92% 97,06% 2,94% Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aset Assets 96,72% 3,28% Bank Sulselbar Bank Sulselbar Bank Sulselbar BPD Lainnya/ Other Regional Development Banks BPD Lainnya/ Other Regional Development Banks BPD Lainnya/ Other Regional Development Banks Dengan pertumbuhan kredit yang dibukukan tahun 2019, pangsa pasar Bank Sulselbar diantara kelompok BPD dari aspek kredit yang diberikan mengalami peningkatan dari 3,75% di tahun 2018 menjadi 3,92% di tahun 2019. Sementara dari aspek DPK, walau penguasaan pasarnya lebih kecil, namun menunjukan pertumbuhan yang lebih baik, yaitu bertambah 0,15% menjadi 2,94% dari tahun sebelumnya sebesar 2,79%. Sedangkan dari sisi aset, dengan total aset sebesar Rp23,54 triliun, Bank Sulselbar menguasai 3,28% pasar, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,14%. With the growth of loans recorded in 2019, Bank Sulselbar's market share among BPD groups from the aspect of loans extended increased from 3.75% in 2018 to 3.92% in 2019. While from the DPK aspect, even though the market share was smaller, but showed better growth, which increased 0.15% to 2.94% from the previous year of 2.79%. While in terms of assets, with total assets of IDR23.54 trillion, Bank Sulselbar controls 3.28% of the market, an increase from the previous year of 3.14%. Pangsa Pasar di Industri Perbankan Market Share in the Banking Industry (dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 5.683.757 5.358.012 Bank Sulselbar 18.424 15.972 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 0,32% 0,30% 5.998.648 5.630.448 Bank Sulselbar 15.633 13.336 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 0,26% 0,24% 8.562.974 8.068.346 Bank Sulselbar 23.542 20.576 Pangsa Pasar Bank Sulselbar/ Bank Sulselbar's Market Share 0,27% 0,26% Industri Perbankan/ Banking Industry Kredit yang Diberikan/ Loans Industri Perbankan/ Banking Industry Dana Pihak Ketiga/ Third-party funds Industri Perbankan/ Banking Industry Jumlah Aset/ Total Assets 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 205
  197. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 206 Laporan Manajemen Management Report Sementara di industri perbankan , walau penguasaan pasar Bank Sulselbar masih relatif sangat kecil, namun menunjukan tren peningkatan yang cukup baik. Dari sisi kredit yang diberikan, pangsa pasar Bank Sulselbar bertambah 0,02% menjadi 0,32%. Dari sisi DPK, pangsa pasar Bank Sulselbar naik 0,02% menjadi 0,26%, sedangkan dari sisi aset, pangsa pasar Bank Sulselbar bertambah 0,01% menjadi 0,27%. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review While in the banking industry, although the market share of Bank Sulselbar is still relatively very small, it shows a fairly good upward trend. In terms of loans, Bank Sulselbar's market share increased by 0.02% to 0.32%. In terms of DPK, Bank Sulselbar's market share rose 0.02% to 0.26%, while in terms of assets, Bank Sulselbar's market share increased by 0.01% to 0.27%. Tinjauan Per Segmen Usaha Overview Per Business Segment Kegiatan operasional Bank Sulselbar dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dengan menyediakan produk dan jasa yang meliputi penghimpunan dana (Dana Pihak Ketiga), penyaluran Dana (Pembiayaan/Kredit) dan layanan untuk transaksi dalam dan luar negeri serta jasa lainnya yang terbagi menjadi 3 (tiga) segmen utama, yaitu: Perbankan Konvensional, Perbankan Syariah dan Layanan Jasa. Melalui ketiga segmen usaha tersebut, Bank Sulselbar giat meluncurkan inovasi dan strategi bisnis yang dapat memperkuat posisi Bank Sulselbar dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah. Bank Sulselbar's operational activities are carried out in accordance with the Company's Articles of Association by providing products and services which include raising funds (Third Party Funds), channeling of Funds (Financing/Credit) and services for domestic and foreign transactions and other services which are divided into 3 (three) main segments, namely: Conventional Banking, Sharia Banking, and Services. Through these three business segments, Bank Sulselbar is actively launching innovations and business strategies that can strengthen the position of Bank Sulselbar in meeting customer needs and expectations. Laporan Keuangan Bank Sulselbar yang di audit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, segmen usaha Bank Sulselbar dibagi menurut geografis, yaitu wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Jakarta, yang merupakan gabungan antara perbankan konvensional dan unit usaha syariah. Namun, pembahasan analisis kinerja pada laporan ini dibedakan beradarkan jenis kegiatan usaha Bank, yaitu perbankan konvesional dan Unit Usaha Syariah. The Bank Sulselbar Financial Report that was audited by the Doli Public Accountant Office, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, the business segment of the Bank Sulselbar is divided geographically, namely South Sulawesi, West Sulawesi and Jakarta, which is a combination of conventional banking and sharia business units. However, the discussion of performance analysis in this report is differentiated based on the types of business activities of the Bank, namely conventional banking and Sharia Business Units. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  198. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perbankan Konvensional Conventional Banking Perbankan Konvensional masih menjadi segmen utama bagi Bank Sulselbar . Karena itu, Bank Sulselbar terus melakukan perkembangan produk dan jasa agar dapat meningkatkan layanan kepada nasabah. Terlebih saat ini tingkat persaingan di industri perbankan juga semakin meningkat, sehingga Bank Sulselbar dituntut untuk lebih memperhatikan tingkat kepuasan nasabah. Produk utama dari segmen perbankan konvensional adalah produk simpanan dan produk kredit yang ditunjang oleh jasajasa perbankan lainnya. Conventional Banking is still a major segment for Bank Sulselbar. Therefore, the Bank Sulselbar continues to develop products and services to improve customers satisfaction. Especially at this time, the level of competition in the banking industry is also increasing, so the Bank Sulselbar is required to pay more attention to the level of customer satisfaction. The main products of the conventional banking segment are savings and credit products which are supported by other banking services. Produk Simpanan Savings Products Bank Sulselbar menghimpun dana masyarakat, baik individu, badan usaha maupun pemerintah, melalui produk simpanan dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing. Bank Sulselbar memiliki produk-produk simpanan yang memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu Giro, Tabungan dan Deposito Berjangka. Bank Sulselbar Savings Product Strategy is to collects public funds, both individuals, business entities, and the government, through savings products in Rupiah and foreign currencies. Bank Sulselbar has savings products that have different characteristics and advantages which are divided into three types, namely Current Accounts, Savings, and Time Deposits. Strategi Produk Simpanan Savings Product Strategy Dalam memasarkan produk simpanan, langkah yang dilakukan Bank Sulelbar adalah sebagai berikut: • Optimalisasi tenaga funding dengan memberikan pelatihan, monitoring, serta evaluasi pencapaian pada tiap cabang. • Pemberian target Program Kerja Sama (PKS) seluruh cabang. • Kerja sama penatakelolaan dana instansi (Payroll, CMS, Hospital & Campus Billing). • Optimalisasi penggunaan transaksi nasabah pada Mobile Banking, Internet Banking, dan Uang Elektronik. • Cross-selling penjualan produk dengan nasabah kredit PT Bank Sulselbar. In marketing savings products, the steps taken by Bank Sulelbar are as follows: • Optimizing funding by providing training, monitoring, and evaluating achievements at each branch. • Provision of targets for Cooperation Programs (PKS) for all branches. • Collaborative management of agency funds (Payroll, CMS, Hospital & Campus Billing). • Optimizing the use of customer transactions on Mobile Banking, Internet Banking, and Electronic Money. • Cross-selling product sales with PT Bank Sulselbar. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 207
  199. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 208 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kinerja Produk Simpanan Savings Product Performance Tahun 2019 , produk simpanan Bank Sulselbar mencatat peningkatan kinerja yang sangat baik. Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun Bank Sulselbar mengalami pertumbuhan sebesar 17,40% menjadi Rp14.850.256 juta dari Rp12.648.843 juta di tahun 2018. Pertumbuhan DPK Bank Sulselbar tahun 2019 jauh di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. Selain itu, rasio CASA Bank Sulselbar tahun 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 54,22% dari tahun sebelumnya sebesar 49,78%. In 2019, Bank Sulselbar's savings products recorded a very good increase in performance. Third Party Funds raised by Bank Sulselbar grew by 17.40% to IDR14,850,256 million from IDR12,648,843 million in 2018. Growth in Bank Sulselbar's TPF in 2019 was far above the average growth of DPK in the national banking industry. Also, Bank Sulselbar's CASA ratio in 2019 also increased to 54.22% from the previous year of 49.78%. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % Giro/ Current Accounts 3.583.693 2.709.629 874.064 32,26% Tabungan/ Savings 4.467.411 3.586.567 880.844 24,56% Deposito Berjangka/ Time Deposits 6.799.153 6.352.647 446.506 7,03% Jumlah/ Total 14.850.256 12.648.843 2.201.413 17,40% 54,22% 49,78% CASA (%) Dari sisi jenis produk, DPK Bank Sulselbar masih didominasi oleh produk Deposito Berjangka, yaitu sebesar Rp6.799.153 juta, setara dengan 45,78% dari total DPK Bank. Meski demikian, produk Giro tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang cukup besar yaitu sebesar 32,26% atau sebesar Rp3.583.693 juta, sehingga kontribusi produk Giro terhadap total DPK Bank mengalami peningkatan dari 21,42% di tahun 2018 menjadi 24,13% di tahun 2019. In terms of product types, Bank Sulselbar's DPK is still dominated by Time Deposit products, amounting to IDR6,799,153 million, equivalent to 45.78% of the total Bank Deposit. However, Current Account products in 2019 experienced a significant growth of 32.26% or as much as IDR3,583,693 million, so that the contribution of Current Accounts to total Bank deposits increased from 21.42% in 2018 to 24.13% in the year 2019. 2019 2018 24,13% 21,42% 45,78% 50,22% 30,08% LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 28,35% Tabungan/ Savings Tabungan/ Savings Deposito Berjangka/ Time Deposits Deposito Berjangka/ Time Deposits Giro/ Current Accounts Giro/ Current Accounts
  200. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Peningkatan jumlah DPK juga diiringi dengan peningkatan jumlah rekening . Tahun 2019, jumlah rekening nasabah Bank Sulselbar mencapai 659.062 unit rekening, dimana 95,82% merupakan rekening produk Tabungan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility The increasing number of deposits was also accompanied by an increase in the number of accounts. In 2019, the number of Bank Sulselbar customer accounts reached 659.062 account units, where 95,82% is a savings product account. (dalam unit Rekening/in Accounts Unit) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Giro/ Current Accounts 21.914 21.33 579 2.71 % Tabungan/ Savings 631.485 592.153 39.332 6.64 % 5.663 5.593 70 1.25 % 659.062 619.081 39.981 6.46 % Deposito Berjangka/ Time Deposits Jumlah/ Total Giro Current Account Produk Giro menunjukan pertumbuhan kinerja yang sangat baik di tahun 2019. Saldo produk Giro meningkat Rp874.063 juta atau 32,26% menjadi Rp3.583.693 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.709.630 juta. Peningkatan saldo Giro ini utamanya ditunjang oleh Giro Pihak Ketiga yang meningkat 32,23% menjadi Rp3.580.516 juta. Current Account products showed very good performance growth in 2019. Current account balance increased by IDR874,063 million or 32.26% to IDR3,583,693 million from the previous year of IDR2,709,630 million. The increase in the current account balance was mainly supported by third party demand deposits, which increased 32.23% to IDR3,580,516 million. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Pihak Berelasi/ Related Party 2019 3.177 2018 1.836 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % 1.341 73,04% Pihak Ketiga/ Third Party 3.580.516 2.707.794 872.722 32,23% Jumlah/ Total 3.583.693 2.709.630 874.063 32,26% Tabungan Savings Tahun 2019, kinerja produk Tabungan meningkat 24,56% atau bertambah sebesar Rp880.844 juta menjadi Rp4.467.411 juta, dari Rp3.586.567 juta di tahun 2018. Peningkatan kinerja produk Tabungan utamanya disebabkan peningkatan kinerja Tabungan Simpeda pihak ketiga yang mengalami peningkatan sebesar 15,94% menjadi Rp3.155.974 juta. In 2019, Savings product performance increased by 24.56% or increased by IDR880,844 million to IDR4,467,411 million, from IDR3,586,567 million in 2018. Improved performance of Savings products was mainly due to an increase in third party Simpeda Savings performance which increased by 15,94% to IDR3,155,974 million. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % Pihak Berelasi/ Related Party Simpeda Tampan Plus 3.827 981 2.846 290,11% 525 67 458 683,58% Tapemda 5 0 5 100,00% Tapemda Plus 1 92 (91) (98,91%) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 209
  201. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 210 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tabungan-Ku 37 28 9 32 ,14% Tabungan Haji 46 61 (15) (24,59%) Mata Uang Asing/ Foreign Currency 132 0 132 100,00% 4.573 1.229 3.344 272,09% Simpeda 3.155.974 2.721.998 433.976 15,94% Tampan 30.507 48.062 (17.555) (36,53%) Tampan Plus 51.255 20.539 30.716 149,55% Tapemda 487.226 234.501 252.725 107,77% Tapemda Pelajar dan Mahasiswa 8.507 8.157 350 4,29% Tapemda Sayang Petani 36.400 35.923 477 1,33% Tapemda Pensiun 90.403 82.907 7.496 9,04% 2 2 0 0,00% Tapemda Plus 367.878 279.492 88.386 31,62% Tabungan-Ku 197.241 119.591 77.650 64,93% Tabungan Simpanan Pelajar 22.948 17.487 5.461 31,23% Tabungan Haji 14.051 16.680 (2.629) (15,76%) 447 0 447 100,00% Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Number of Related Parties Pihak Ketiga/ Third Party Tapemda Bantuan Siswa Mata Uang Asing/ Foreign Currency Sub Jumlah Pihak Berelasi/ Sub Number of Related Parties 4.462.838 3.585.338 877.500 24,47% Jumlah/ Total 4.467.411 3.586.567 880.844 24,56% Deposito Berjangka Time Deposits Produk Deposito Berjangka menunjukan kinerja yang baik sepanjang tahun 2019 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 7,03% menjadi Rp6.799.153 juta dari Rp6.352.647 juta di tahun 2018. The Time Deposit product shows a strong performance both throughout 2019 by posting growth of 7.03% to IDR6,799,153 million from IDR6,352,647 million in 2018. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Pihak Berelasi/ Related Party Pihak Ketiga/ Third Party Deposito On Call/ On Call Deposit Jumlah/ Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % 605 510 95 18,63% 6.797.390 6.352.137 445.253 7,01% 1.158 0 1.158 100,00% 6.799.153 6.352.647 446.506 7,03%
  202. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komposisi produk Deposito Berjangka tahun 2019 , lebih terdiversifikasi, antara Deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan. Komposisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana komposisi lebih didominasi oleh produk Deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan dan 6 (enam) bulan. The composition of Time Deposits product in 2019, is more diversified, between time deposits with a period of 1 (one) month, 3 (Three) months and 6 (six) months. This composition is different from the previous year, where the composition is more dominated by time deposit products with a period of 1 (one) month and 6 (six) months. 2019 2018 22,47% 11,28% 34,24% 35,14% 14,05% 38,25% 32,01% 12,56% 1 bulan/ 1 month 3 bulan/ 3 months 1 bulan/ 1 month 3 bulan/ 3 months 6 bulan/ 6 months 12 bulan/ 12 months 6 bulan/ 6 months 12 bulan/ 12 months Tingkat Suku Bunga Produk/ Products Interest Rates 2019 2018 Giro/ Current Account 1,45% 1,50% Tabungan/ Savings 7,09% 1,40% Deposito Berjangka/ Time Deposits 6,23% 6,05% Tabungan Valas/ Forex Savings 0,25% - Produk Kredit Credit Products Bank Sulselbar menyalurkan pinjaman kepada nasabah, baik nasabah individu maupun korporasi sebagai pelaksanaan dari fungsi intermediasi perbankan. Bank Sulselbar menawarkan produk-produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik nasabah. Produk-produk pinjaman yang ditawarkan Bank Sulselbar juga memiliki berbagai keunggulan untuk memikat debitur selain dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif. Bank Sulselbar extends loans to customers, both individual and corporate customers as the implementation of the banking intermediary function. Bank Sulselbar offers loan products that fit the needs and characteristics of customers. The loan products offered by Bank Sulselbar also have various advantages to attract debtors in addition to offering competitive interest rates. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 211
  203. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 212 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Strategi Produk Kredit Credit Product Strategy Adapun langkah strategis yang paling signifikan di tahun 2019 adalah melakukan re-engineering bisnis proses kredit produktif khususnya permohonan kredit diatas limit cabang yang selama ini masih diproses dan dianalisa oleh kantor cabang pengusul , namun sejak tahun 2019 proses tersebut diambil alih oleh Kantor Pusat sehingga SLA (Service Level Aggrement) lebih cepat. The most significant strategic step in 2019 is to reengineer the productive credit process business, especially credit applications above the branch limit which has been still being processed and analyzed by the proposing branch office, but since 2019 the process has been taken over by the Head Office so that the SLA ( Service Level Aggrement) is faster. Selain itu, Bank telah mengimplementasikan credit scoring dalam rangka mitigasi risiko kredit. Langkah strategis lainnya yaitu mendorong ekonomi kerakyatan melalui pemberian kredit system cluster yang difasilitasi oleh Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam wadah TPKAD yang beralokasi di Jeneponto dan Takalar. In addition, the Bank has implemented credit scoring in order to mitigate credit risk. Another strategic step is to encourage a populist economy through the provision of a cluster credit system facilitated by the Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia, the South Sulawesi Provincial Government and the Financial Services Authority (OJK) in the TPKAD which is located in Jeneponto and Takalar. Langkah strategis dalam mendukung program Pemerintah untuk bantuan permodalan kepada UKMK sebagai salah satu alternative pembiayaan Bank yaitu melakukan kerjasama linkage program dengan Perusahaan Nasional Mandiri (PNM) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Polmandan Kabupaten Rantepao. Langkah-langkah strategis untuk mendukung optimalisasi pencapaian target bisnis perseroan adalah sebagai berikut: 1. Kredit Produktif a. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kredit b. Implementasi credit scoring c. Mengoptimalkan pemberian kredit kepada debitur korporasi dengan mekanisme bilateral d. Pemberian kredit dengan skema linkage yang bekerjasama dengan PNM dan BPR e. Melakukan optimalisasi pemberian kredit penunjang pariwisata seperti infrastruktur, perhotelan dan kuliner f. Memanfaatkan jaringan kredit sindikasi g. Melakukan optimalisasi penyaluran kredit di sektor unggulan Pemerintah Daerah (perikanan, pertanian, perkebunan dan industri pengolahan) h. Optimalisasi penyaluran KUR i. Melakukan evaluasi kebijakan suku bunga kredit secara parsial j. Melakukan system pooling khusus kredit di atas limit cabang k. Melakukan kerjasama baik dengan Pemerintah Daerah maupun perusahaan-perusahaan untuk penyaluran kredit PUR Pola Kemitraan l. Pemberian target penyaluran kredit produktif ke cabang-cabang m. Mengembangkan pemberian kredit dengan system cluster di sektor pertanian dalam arti luas The strategic step in supporting the Government's program for capital assistance to UKMK as an alternative to bank financing is to collaborate on a linkage program with the National Independent Company (PNM) and People's Credit Bank (BPR) in Polmandan Regency, Rantepao Regency. Strategic steps to support the optimization of the achievement of the company's business targets are as follows: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Earning Credit a. Increased competence of Human Resources (HR) in the field of credit b. Implementation of credit scoring c. Optimizing lending to corporate debtors with bilateral mechanisms d. Providing credit with a linkage scheme in collaboration with PNM and BPR e. Optimizing the provision of tourism support loans such as infrastructure, hospitality and culinary f. Make use of a syndicated credit network g. Optimizing lending in the leading sectors of the Regional Government (fisheries, agriculture, plantations and processing industries) h. Optimizing KUR distribution i. Evaluate the partial interest rate policy j. Performing a special pooling system for loans above the branch limit k. Collaborating with local governments and companies to channel PUR Partnership Pattern loans l. Provision of targets for channeling productive credit to branches m. Developing credit distribution with a cluster system in the agricultural sector in a broad sense
  204. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2 . Kredit Konsumtif a. Mengoptimalkan penyaluran kredit KUL b. Mengoptimalkan pemberian kredit kepada masyarakat berpenghasilan rendah melalui program Rumah Subsidi c. Menyalurkan kredit pembelian rumah bekas (secondary) melalui property agent kepada masyarakat d. Menyalurkan kredit KUL non payroll kepada masyarakat e. Menyalurkan kredit panjar penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) f. Menyalurkan kredit PRA Pensiun kepada Pegawai Negri Sipil (PNS) g. Melakukan evaluasi kebijakan suku bunga kredit 2. Consumptive Credit a. Optimizing KUL lending channels b. Optimizing the provision of credit to low-income people through the Subsidy House program Kinerja Produk Kredit Credit Product Performance Tahun 2019, Bank Sulselbar berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp17.573.397 juta, meningkat 15,39% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15.230.189 juta. Kinerja produk Kredit Bank Sulselbar tahun 2019 merupakan prestasi yang baik, karena berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit yang sebesar 6,08%. In 2019, the Bank Sulselbar succeeded in distributing loans amounting to IDR17,573,397 million, an increase of 15.39% compared to the previous year of IDR15,230,189 million. Bank Sulselbar Credit product performance in 2019 is a good achievement, because it is above the average credit growth of 6.08%. Kredit yang diberikan Bank Sulselbar tahun 2019 masih didominasi oleh kredit konsumtif dengan kontribusi mencapai 78,90%, yaitu sebesar Rp13.864.599 juta. Namun demikian, tahun 2019, kontribusi produk produktif mengalami peningkatan menjadi 21,10% dari 20,28% di tahun 2019 dengan penyaluran kredit sebesar Rp3.708.798 juta. Credit provided by Bank Sulselbar in 2019 is still dominated by consumer loans with a contribution of 78.90%, amounting to IDR13,864,599 million. However, in 2019, the contribution of productive products will increase to 21.10% from 20.28% in 2019 with a credit distribution of IDR3,708,798 million. 2019 2018 78,90% 21,10% c. Channeling credit for buying used houses (secondary) through property agents to the public d. Distribute non-payroll KUL credit to the public e. Disbursing income-extending loans to Civil Servants (PNS) f. Disbursing PRA Pension loans to Civil Servants (PNS) g. Evaluate the loan interest rate policy 79,72% 20,28% Konsumtif/ Consumptive Konsumtif/ Consumptive Produktif/ Productive Produktif/ Productive 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 213
  205. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 214 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Credit by Economic Sector Berdasarkan sektor ekonomi , kredit yang disalurkan Bank Sulselbar secara umum mengalami pertumbuhan, kecuali di sektor perdagangan dan jasa-jasa sosial masyarakat yang mengalami penurunan. Pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor pengangkutan & distribusi yang meningkat signifikan dari Rp14.830 juta di tahun 2018 menjadi Rp203.299 juta di tahun 2019. Selain itu, sektor pertambangan juga mengalami pertumbuhan yang sangat baik, yaitu sebesar 459,23% dari Rp22.678 juta di tahun 2018 menjadi Rp126.822 juta di tahun 2019. Based on the economic sector, the credit channeled by Bank Sulselbar in general experienced growth, except in the trade sector and the community social services which experienced a decline. The highest growth came from the transportation & distribution sector which increased significantly from IDR14,830 million in 2018 to IDR203,299 million in 2019. In addition, the mining sector also experienced very good growth, amounting to 459.23% from IDR22,678 million in 2018 to IDR126,822 million in 2019. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Konsumtif/ Consumptive 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % 13.864.599 12.140.982 1.723.617 14,20% Pertanian/ Agriculture 444.049 376.484 67.565 17,95% Industri/ Industry 335.669 208.395 127.274 61,07% 7.180 5.401 1.779 32,94% Pertambangan/ Mining 126.822 22.678 104.144 459,23% Konstruksi/ Construction 1.042.375 705.896 336.479 47,67% Listrik/Air/ Electricity/Water Perumahan/ Housing 69.659 66.241 3.418 5,16% Perdagangan/ Trading 972.640 1.049.037 (76.397) (7,28%) Pengangkutan & Distribusi/ Freight & Distribution 203.299 14.830 188.469 1.270,86% Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services 413.118 309.068 104.050 33,67% Jasa - Jasa Sosial Masyarakat/ Community Social Services Jumlah/ Total 93.987 331.177 (237.190) (71,62%) 17.573.397 15.230.189 2.343.208 15,39% Perbankan Syariah Sharia Banking Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar yang didirikan pada tahun 2007 memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan perbankan berbasis syariah kepada masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Melalui beragam produk dan layanan perbankan skema keuangan yang bervariasi serta beroperasi dengan prinsip bagi hasil, Unit Usaha Syariah menjadi alternatif solusi perbankan yang kredibel dan menguntungkan bagi masyarakat. Bank Sulselbar Sharia Business Unit (UUS) established in 2007 had the aim to deliver Sharia-based banking services to community, especially in South Sulawesi and Sulawesi West. Through a variety of banking products and services financial schemes that vary as well as operate with profit sharing principle, Sharia Business Unit is an alternative credible and profitable banking solutions for the community. Produk Simpanan Saving Products Kinerja produk Simpanan Syariah tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang baik. Total simpanan nasabah meningkat 14,05% menjadi Rp783.717 juta dari Rp687.152 juta di tahun 2018. Simpanan Syariah masih didominasi oleh produk Depsosito Berjangka dengan porsi mencapai 63,93% dari total simpanan syariah. Sharia Deposits product performance in 2019 experienced good growth. Total customer deposits increased by 14.05% to IDR783,717 million IDR687,152 million in 2018. Sharia deposits are still in place dominated by the Depsosito Futures product by portion reached 63.93% of total sharia savings LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  206. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2019 2018 Rp % Giro/ Current Account 162.765 95.064 67.701 71,22% Tabungan/ Savings 119.896 110.878 9.018 8,13% Deposito Berjangka/ Time Deposits 501.056 481.210 19.846 4,12% Jumlah/ Total 783.717 687.152 96.565 14,05% Peningkatan kinerja produk Simpanan tahun 2019 tak lepas dari strategi yang dijalankan UUS Bank Sulselbar tahun 2019, salah satunya adalah Program “Nabung Untung” yang merupakan program untuk membentuk loyalitas nasabah terhadap UUS Bank Sulselbar, manfaat dari program ini berupa pemberian hadiah langsung sesuai permintaan nasabah yang didasarkan pada sejumlah dana yang dihold selama maksimal 1 (satu) tahun. Di Tahun 2018 dana tabungan yang dihimpun sebesar Rp110.879 juta sejak ada program “Nabung Untung” di Tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar Rp119.897 juta atau 8.1%. Optimalisasi penempatan dana yang signifikan lainnya berasal dari ditunjuknya UUS Bank Sulselbar sebagai pemenang lelang penempatan dana Badan Pengelola Keuangan Haji Tahun 2019 sebesar Rp.50 miliar dalam bentuk deposito mudharabah. Penunjukkan ini merupakan anugerah bagi UUS Bank Sulselbar yang diberikan amanah untuk mengelola penempatan dana BPKH serta memberikan peluang bagi UUS Bank Sulselbar sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk tahun 2020. Improved performance of savings products in 2019 no apart from the strategy implemented by the Bank Sulselbar UUS 2019, one of which is the "Saving Program" Fortunately "which is a program to form customer loyalty to the Bank Sulselbar UUS, benefits from this program in the form of giving direct gifts according to customer requests based on the amount of funds held for a maximum of 1 (one) year. In 2018 savings funds will be collected amounting to IDR110,879 million since there was a "Saving" program Good thing "in 2019 an increase of IDR119,897 million or 8.1%. Placement optimization Other significant funds came from the appointment of UUS Bank Sulselbar as the winner of the placement auction Hajj Financial Management Agency funds in 2019 amounting to Rp.50 billion in the form of mudharabah deposits. This appointment is a gift for UUS Bank Sulselbar is given the mandate to manage placement of BPKH funds and provide opportunities for Bank Sulselbar UUS as Deposit Recipient Bank Pilgrimage Travel Costs for 2020. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 215
  207. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 216 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Produk Pembiayaan Financing Products Tahun 2019 , kinerja produk Pembiayaan Syariah mengalami pertumbuhan yang baik, yaitu sebesar 14,72% menjadi Rp850.653 juta dari Rp741.491 juta di tahun 2018. Berdasarkan sektor ekonomi, pembiayaan Bank Sulselbar masih didominasi oleh pembiayaan konsumtif yang mencapai 66,47% dari total pembiayaan syariah di tahun 2019. Sementara untuk pembiayaan produktif terbesar berasal dari sektor konstruksi dengan pembiayaan sebesar Rp116.060 juta, meningkat 9,74% dari tahun sebelumnya sebesar Rp105.756 juta. In 2019, the performance of Sharia Financing products experienced good growth, amounting to 14.72% to IDR850,653 million from IDR741,491 million in 2018. Based on the economic sector, Bank Sulselbar's financing was still dominated by consumer financing which reached 66.47% of the total sharia financing in 2019. While for the largest productive financing came from the construction sector with financing of IDR116,060 million, an increase of 9.74% from the previous year of IDR105,756 million. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Konsumtif/ Consumptive Pertanian/ Agriculture 2019 2018 565.470 448.693 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % 116.777 26,03% 119 245 (126) (51,43%) 11.424 423 11.001 2.600,71% Pertambangan/ Mining 997 - 997 100,00% Konstruksi/ Construction 116.060 105.756 10.304 9,74% Industri/ Industry Perumahan/ Housing Perdagangan/ Trading Pengangkutan & Distribusi/ Freight & Distribution Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services Jumlah/ Total 5.100 5.967 (867) (14,53%) 107.760 109.344 (1.584) (1,45%) 169 570 (401) (70,35%) 43.554 70.493 (26.939) (38,22%) 850.653 741.491 109.162 14,72% Selama tahun 2019, Unit Usaha Syariah terus berupaya membangun dan menyempurnakan proses pendukung kegiatan operasional Bank serta untuk mendukung pihak-pihak terkait yang merupakan mitra strategis dari Bank, diantaranya: During 2019, the Sharia Business Unit continues to develop and improve the process of supporting the Bank's operational activities and to support related parties who are strategic partners of the Bank, including: 1. FLPP Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan untuk program rumah bersubsidi Tahun 2019 yang disalurkan melalui UUS Bank Sulselbar dapat kami sampaikan sebagai berikut: 1. FLPP The Housing Financing Liquidity Facility for the 2019 subsidized housing program distributed through the Bank Sulselbar UUS can be conveyed as follows: No Cabang/ Branch Unit Nominal (Rp)/ Nominal (IDR) 1 Maros 132 12.753.787.500 2 Mamuju 188 18.027.000.000 3 Sengkang 58 5.579.400.000 4 LSO Pinrang 83 8.032.200.000 5 LSO Parepare 47 4.635.000.000 6 LSO Palopo 10 967.500.000 7 LSO Bulukumba 51 4.969.875.000 8 LSO Bone 19 1.847.250.000 9 LSO Polman Jumlah/ Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 7 595 677.250.000 57.483.262.500
  208. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 2 . Pembiayaan Modal Kerja Kontruksi dan Pembiayaan Pembelian Lahan No Tahun/ Year 1 2018 2 2019 Fasilitas/ Facility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Construction Working Capital Financing and Land Purchasing Financing Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR) Kontruksi Perumahan/ Housing Construction 4.600.000.000 Kontruksi Perumahan/ Housing Construction 1.050.000.000 Pembelian Lahan/ Land Purchasing Tingkat kepercayaan developer atau pengembang perumahan bermitra dengan UUS Bank Sulselbar semakin meningkat khususnya developer untuk pembangunan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sebelumnya di tahun 2018 penyaluran pembiayaan hanya melalui produk Kontruksi Perumahan membukukan outstanding sebesar Rp4.600.000.000, namun di tahun 2019 dengan adanya produk pelengkap Kontruksi berupa produk Pembiayaan Pembelian Lahan, hal ini sangat diminati developer karena akan memudahkan developer dalam mempersiapkan modal kerjanya melalui dukungan UUS Bank Sulselbar. Outstanding Pembiayaan Pembelian Lahan sebesar Rp15.751.393.939. 3. Pembiayaan Pola Sindikasi 15.751.393.939 The level of trust of developers or housing developers in partnership with UUS Bank Sulselbar is increasing, especially developers for the construction of subsidized houses for Low-Income Communities (MBR). Previously in 2018 the distribution of funding only through Housing Construction products posted an outstanding of IDR4,600,000,000, but in 2019 with the complementary products of Construction in the form of Land Purchase Financing products, this was very attractive to developers because it would facilitate developers in preparing their working capital through support Bank Sulselbar UUS. Outstanding Land Purchase Financing amounting to IDR15,751,393,939. 3. Syndicated Pattern Financing No Tahun/ Year 1 2018 100.123.419.813 2 2019 107.904.344.122 Selain berkontribusi sebagai mitra pembangunan di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, UUS Bank Sulselbar juga tergerak untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Pusat melaui Program Strategis Nasional yang melibatkan beberapa bank terkemuka untuk bersindikasi membiayai proyekproyek strategis meliputi: • Sindikasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Soreang – Pasir Koja “SEROJA” di Jawa Barat. Partisipasi sebesar Rp50 miliar. • Sindikasi Proyek Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat “BIJB” di Jawa Barat. Partisipasi sebesar Rp50 miliar. • Sindikasi Proyek Pembangunan Pabrik Kertas Bondowoso Indah Plywood di Jawa Timur. Partisipasi sebesar Rp17 miliar. 4. Gadai Emas dan Murabahah Emas Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR) Aside from contributing as a development partner in the South and West Sulawesi regions, UUS Bank Sulselbar is also moved to play an active role in infrastructure development that is being carried out by the Central Government through the National Strategic Program involving several leading banks to syndicate financing strategic projects including: • "SEROJA" Soreang - Pasir Koja Toll Road Development Project in West Java. Participation of IDR 50 billion. • Syndicated West Java "BIJB" International Airport Development Project in West Java. Participation of IDR 50 billion. • Syndicated Bondowoso Indah Plywood Paper Factory Development Project in East Java. Participation of IDR17 billion. 4. Gold Pawn and Gold Murabahah No Tahun/ Year 1 2018 20.173 2 2019 28.758 Outstanding (Rp)/ Outstanding (IDR) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 217
  209. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 218 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Produk Gadai Emas terjadi pertumbuhan sebesar 42 ,55% dari sebelumnya di Tahun 2018 sebesar Rp20.173 juta menjadi Rp28.758 juta di tahun 2019. Minat masyarakat untuk memanfaatkan produk Gadai Emas UUS Bank Sulselbar sangat baik dikarenakan proses pelayanan yang cepat, biaya pemeliharaan yang kompetitif termasuk jenis agunan Emas yang diterima dapat berupa Emas Batangan dan Emas Perhiasan. Di tahun 2019 UUS Bank Sulselbar telah meluncurkan produk baru dengan objek barang Emas yaitu Murabahah Emas atau Cicil Emas dimana masyarakat yang ingin memiliki emas sebagai sarana untuk investasi dapat dilakukan dengan cara mencicil dengan tingkat biaya pemeliharaan yang kompetitif. Diharapkan UUS Bank Sulselbar dapat memberikan produk pinjaman alternatif yang mudah untuk dimiliki dan aman pengelolaannya. Kinerja Keuangan UUS Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Gold Pawn Products growth by 42.55% from 2018 in the previous year IDR20,173 million to IDR28,758 million in 2019. Public interest in utilizing Pawn products Bank Sulselbar UUS Gold is very good due fast service process, maintenance costs competitive types including collateral Gold ones received can be in the form of Gold Bars and Gold Jewelry. In 2019 UUS Bank Sulselbar has been launching new products with item objects Gold that is Murabahah Emas or Gold Installments where people who want to have gold as a means for investment can be done in installments with competitive maintenance costs. It is expected that Bank Sulselbar's UUS can provide alternative loan products that are easy to have and safe management. Sharia Busines Unit (UUS) Financial Performance (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description Total Aset/ Total Assets 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % 1.740.370 1.296.775 443.595 34,21% Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 783.717 687.152 96.565 14,05% Pembiayaan/ Financing 850.654 741.491 109.163 14,72% Pendapatan Bagi Hasil/ Profit Share 115262 113.368 1.894 1,67% Beban Bagi Hasil/ Expenses Share 54802 61.656 (6.854) (11,12%) Laba (Rugi)/ Profit (Loss) 36.694 29.778 6.916 23,23% Total Aset UUS Bank Sulselbar tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 34,21% dari posisi tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1.296.775 juta menjadi Rp1.740.340 juta di tahun 2019. Salah satu faktor penunjang kenaikannya adalah ekspansi pembiayaan khususnya di sektor properti dan penambahan modal sebesar Rp200 miliar menjelang akhir tahun 2019. Bank Sulselbar's UUS Assets in 2019 experienced an increase of 34.21% from the position in 2018 which was recorded at IDR1,296,775 million to IDR1,740,340 million in 2019. One of the supporting factors for the increase was financing expansion, especially in the property sector and capital increase of IDR200 billion towards the end of 2019. Dana Pihak Ketiga terjadi peningkatan sebesar 14,05%. Di tahun 2018 Rp687.152 juta sementara di tahun 2019 Rp783.717 juta. Program Nabung Untung yang dibuat untuk menjaring nasabah ritel melalui produk Tabungan cukup banyak diminati termasuk produk deposito mudharabah yang mempunyai tingkat imbal hasil rata-rata diatas LPS atau sebesar 6,25%. Third Party Funds increased by 14.05%. In 2018 it was IDR687,152 million while in 2019 it was IDR783,717 million. The Nabung Untung Program created to attract retail customers through Savings products is quite in demand, including mudharabah deposit products that have an average rate of return above the LPS or 6.25%. Dari sisi Pembiayaan di tahun 2018 tercatat sebesar Rp741.491 juta sementara di tahun 2019 penyaluran pembiayaan sebesar Rp850.654 juta atau terjadi peningkatan sebanyak 14,72%. Fokus penyaluran In terms of Financing in 2018, it was recorded at IDR741,491 million while in 2019 the distribution of funding was IDR850,654 million or an increase of 14.72%. The focus of financing distribution with the LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  210. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility pembiayaan dengan skema FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui KPR Rumah Bersubsidi cukup banyak diminati oleh masyarakat di wilayah Sulselbar melalui unit bisnis kantor cabang dan konter layanan syariah optimalisasi. Pembiayaan bermasalah juga berhasil ditekan pada rasio 0,79% di Tahun 2019 atau turun sebanyak 15,05% dari tahun 2018. Salah satu indikator perbaikan tingkat NPF adalah memaksimal fungsi tim penyelesaian pembiayaan bermasalah untuk merumuskan dan menjalankan skema penyelamatan kualitas pembiayaan nasabah. FLPP scheme or Housing Financing Liquidity Liquidity Facility for Low-Income Communities (MBR) through Subsidized Housing Mortgages is quite attractive to people in the South Sulawesi region through the branch office business units and Sharia optimization service counters. Problematic financing was also successfully suppressed at a ratio of 0.79% in 2019 or decreased by 15.05% from 2018. One indicator of improvement in the NPF level is maximizing the function of the problem solving financing team to formulate and carry out a scheme to save the quality of customer financing. UUS Bank Sulselbar mencatatkan laba tahun 2019 sebesar Rp36.694 juta atau meningkat sebesar 23,30% dari Rp29.760 juta di tahun 2018. Ekspansi pembiayaan serta monitoring terhadap kualitas pembiayaan yang maksimal memberikan dampak profit yang maksimal termasuk peninjauan besaran nisbah pada produk deposito mudharabah untuk menekan biaya dana atau cost of fund. Modal UUS Bank Sulselbar terjadi peningkatan siginifikan sebanyak 150% dari sebelumnya di tahun 2018 sebesar Rp200.000 juta menjadi Rp500.000 juta di tahun 2019. Dari segi efisiensi UUS Bank Sulselbar berhasil menjaga di rasio 64.03% tahun 2019 atau lebih baik dari tahun 2018 di rasio 70,52%. Bank Sulselbar's UUS recorded a profit of 2019 amounting to IDR36,694 million or an increase of 23.30% from IDR29,760 million in 2018. Expansion of financing and monitoring of the maximum financing quality had a maximum profit impact including a review of the ratio of mudharabah deposits. to reduce the cost of funds or the cost of funds. Bank Sulselbar’ UUS capital has increased significantly by 150% from the previous year in 2018 amounting to IDR200,000 million to IDR500,000 million in 2019. In terms of efficiency the Bank Sulselbar UUS managed to maintain a ratio of 64.03% in 2019 or better than 2018 in ratio of 70.52%. Perbankan Tresuri Treasury Banking Untuk menunjang kinerja Bank, tahun 2019 Bank Sulselbar juga meningkatkan peran Divisi Tresuri yang fokus pada bisnis ritel, bisnis linkage dan korporasi. Tresuri berperan penting dalam mengelola likuiditas Bank secara prudent sehingga operasional Bank dapat berjalan dengan lebih baik dan memanfaatkan kelebihan likuiditas sebagai sumber pendapatan Bank. Dari sisi operasional, kegiatan unit kerja Tresuri meliputi pengelolaan likuiditas, penempatan antarbank maupun ke Bank Indonesia, transaksi bank notes, transaksi cross border, transaksi devisa umum, dan juga pengelolaan Surat Berharga. To support the Bank's performance, in 2019 Bank Sulselbar will also enhance the role of the Treasury Division which focuses on retail, linkage and corporate businesses. Treasury plays an important role in managing bank liquidity prudently so that Bank operations can run better and take advantage of excess liquidity as a source of Bank revenue. From the operational side, Treasury working unit activities include liquidity management, interbank placements and to Bank Indonesia, banknotes transactions, cross border transactions, general foreign exchange transactions, and also Securities management. Bank mencermati bahwa peranan pasar surat utang di Indonesia sangat strategis bagi masa depan pasar modal Indonesia dan perekonomian nasional. Bagi pasar modal di Indonesia, keberadaan pasar surat utang akan melengkapi instrumen yang telah ada, seperti saham sehingga emiten maupun investor mempunyai pilihan dalam memobilisasi dana investasi. Bagi perekonomian Indonesia, surat utang, baik yang dikeluarkan oleh swasta maupun pemerintah, memberikan kontribusi bagi jalannya roda perekonomian. The Bank observes that the role of the debt securities market in Indonesia is very strategic for the future of the Indonesian capital market and national economy. For the capital market in Indonesia, the existence of the debt market will complement existing instruments, such as shares so that issuers and investors have the choice in mobilizing investment funds. For the Indonesian economy, debt securities, both issued by the private sector and the government, contribute to the running of the economy. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 219
  211. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 220 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Unit kerja Tresuri juga bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pada transaksi bank notes . Ke depan, Bank Sulselbar senantiasa berupaya untuk meningkatkan transaksi bank notes dengan fokus pada upaya optimalisasi jaringan kantor. Selain itu, unit kerja Tresuri juga bertanggung jawab mengelola Surat Berharga Negara (SUN) dan transaksi Surat Berharga Korporasi (Corporate Bonds). The Bank observes that the role of the debt securities market in Indonesia is very strategic for the future of the Indonesian capital market and national economy. For the capital market in Indonesia, the existence of the debt market will complement existing instruments, such as shares so that issuers and investors have the choice in mobilizing investment funds. For the Indonesian economy, debt securities, both issued by the private sector and the government, contribute to the running of the economy. Kinerja Perbankan Tresuri Treasury Banking Performance Uraian/ Description Jasa Giro/ Current Account Services Jumlah/ Total 107 Call money 3.268 Total Pendapatan BI/ Total BI Income 3.375 Jasa Giro/ Current Account Services Interbank CM DOC 78 17.389 132.778 Sertifikat Deposito/ Deposits Certification 774 Deposito Berjangka/ Time Deposits 181 Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits Total Pendapatan AB/ Total AB Income Lainnya (SUN)/ Other (SUN) *Pendapatan SUN tergabung di SBI/ *SUN Income incorporated at SBI Bunga Obligasi/ Obligation Interest 7.682 158.882 7.251 SBI 131.556 Total Pendapatan SSB dibeli/ Total SBBI income purchased 138.807 Total Pendapatan Tresuri/ Total Treasury Income 301.064 Tahun 2019, Perbankan Tresuri membukukan kinerja yang baik dengan membukukan pendapatan sebesar Rp301.064 juta. Pendapatan tersebut utamanya berasal dari pendapatan Antar Bank yaitu sebesar Rp158.882 juta. Bank Sulselbar juga berhasil membukukan pendapatan dari surat berharga sebesar Rp138.807 juta. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 In 2019, Treasury banking recorded a good performance by posting income of IDR301,064 million. The income is mainly derived from interbank incomes of IDR158,882 million. Bank Sulselbar also successfully posted income from securities amounting to IDR138,807 million.
  212. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perbankan Internasional International Banking Pada tanggal 25 Oktober 2019 , Bank Sulselbar telah memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Devisa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No: KEP197/D.03/2019 tentang Pemberian Izin Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam Valuta Asing Bagi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. On October 25, 2019, Bank Sulselbar obtained a license to operate as a foreign exchange bank from the Financial Services Authority (OJK) in accordance with the copy of the Decision of OJK Board of Commissioners No: KEP197/D.03/2019 concerning Granting Permits to Conduct Business Activities in Currency Foreigners for PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Menjadi Bank devisa merupakan milestone penting Bank Sulselbar pada tahun 2019, yang berarti bahwa Bank Sulselbar telah mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa) dan mencatatkan Bank Sulselbar sebagai Bank BPD pertama dan satu-satunya yang beroperasi sebagai Bank Devisa di KTI. Sulawesi Selatan sebagai buffer Indonesia Timur masih memiliki gap pembiayaan perdagangan internasional (ekspor - impor) yang besar, sehingga kami berharap dengan menjadi bank devisa, kami dapat lebih berperan dalam melakukan leverage atas pertumbuhan ekonomi Sulsel melalui peningkatan akses pembiayaan untuk perdagangan internasional serta membangun relationship dan network dengan seluruh jaringan perbankan dan institusi keuangan di seluruh dunia. Untuk tahap awal kami membuka 6 (enam) KC Devisa (Makassar, Jakarta, Mamuju, Bulukumba, ParePare, Palopo). Becoming a foreign exchange bank is an important milestone of Bank Sulselbar in 2019, which means that Bank Sulselbar has obtained a license to carry out business activities in foreign currencies (Foreign Exchange Bank) and listed Bank Sulselbar as the first and only BPD Bank operating as a Foreign Exchange Bank in KTI. South Sulawesi as a buffer in Eastern Indonesia still has a large gap in international trade financing (exports - imports), so we hope that by becoming a foreign exchange bank, we can play a greater role in leveraging economic growth in South Sulawesi through increasing access to finance for international trade and building relationships and network with the entire banking network and financial institutions throughout the world. For the initial stage we opened 6 (six) foreign exchange branch offices (Makassar, Jakarta, Mamuju, Bulukumba, ParePare, Palopo). SDM Human Resources Proses rekrutmen staf Dept. International Banking telah dilaksanakan sejak awal Q2 tahun 2019 oleh Tim Counterpart yang telah dibentuk oleh manajemen Bank Sulselbar dari berbagai lintas unit kerja. Rekrutmen ini pun dibuka khusus untuk pegawai internal Bank Sulselbar, yang diawali dengan seleksi administrasi yang salah satu persyaratannya berupa TOEFL score diatas 450, dimana tugas pokok dari unit ini terkait dengan transaksi internasional yang menggunakan bahasa Inggris. Recruitment process for International Banking Dept. staff has been implemented since the beginning of Q2 2019 by the Counterpart Team which has been formed by the management of Bank Sulselbar from various cross-work units. This recruitment was also opened specifically for the internal staff of Bank Sulselbar, which was preceded by administrative selection, one of which was a TOEFL score above 450, where the main task of this unit was related to international transactions using English. Setelah itu, proses seleksi terus berlanjut hingga ke tahap psikotes dan comprehensive training secara singkat oleh Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI). Sebagai hasilnya, pada Q3 tahun 2019 SDM yang secara resmi direkrut dari pegawai Internal Bank Sulselbar menempati posisi sebagai berikut: • 3 FI & Correspondent Banking Dept. International Banking • 2 Trade Sales & Product Dept. International Banking After that, the selection process continues to the stage of psychological testing and comprehensive training briefly by the Indonesian Banking Education Institute (LPPI). As a result, in Q3 2019 HR who were officially recruited from the internal staff of the Bank Sulselbar occupied the following positions: • 3 FI & Correspondent Banking of International Banking Department • 2 Trade Sales & Product of International Banking Department • 2 Incoming & Outgoing Remittance of Settlement Department • 2 Forex Dealer of Treasury Group • 2 AML & Compliance of Compliance Group • 2 Incoming & Outgoing Remittance Dept. Settlement Group Pengendalian Keuangan • 2 Forex Dealer Grup Treasury • 2 AML & Compliance Grup Kepatuhan 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 221
  213. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 222 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jenis Produk Type of Products a . Trade Products yang meliputi: • Fasilitas L/C dan SKBDN outgoing dan incoming (import dan export) • Pembiayaan berdasarkan T/R • Shipping guarantee • Collections b. Remitansi - Jasa pengiriman uang (incoming dan outgoing) c. Money changer - Penukaran uang asing d. Produk DPK Valas • Tabungan Valas • Giro Valas • Deposito Valas a. Trade Products which include: • Outgoing and incoming L/C and SKBDN facilities (import and export) • Funding based on T/R • Shipping guarantee • Collections b. Remittance - Remittance services (incoming and outgoing) c. Money changer - Exchange money d. Foreign of Third Party Funds Products • Forex Savings • Foreign Currency Current Accounts • Foreign Currency Deposits Strategi Pemasaran Marketing Strategy Sebagai new comer di bisnis perbankan internasional, kami menyadari bahwa tantangan yang dihadapi akan cukup berat. Maka, untuk produk trade finance kami berupaya membangun brand awareness dan market trust terlebih dahulu sehingga kegiatan marketing seperti trade expo dan event-event yang terkait dengan kegiatan perdagangan internasional akan banyak dilakukan, terutama kegiatan yang dapat mendekatkan Bank Sulselbar dengan komunitas ekspor retail ataupun midcap exportir yang menjadi target market Bank Sulselbar. Bank Sulselbar juga akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Dinas Perdagangan yang berada dalam wilayah kerja KC Devisa dalam hal akselarasi pembiayaan bagi para eksportir yang diharapkan akan memberikan dampak dan memberikan value bagi Bank Sulselbar karena pembiayaan dilakukan bagi eksportir, pengumpul, supplier dalam satu ekosistem. As a new comer in the international banking business, we realize that the challenges faced will be quite heavy. So, for trade finance products, we try to build brand awareness and market trust first so that marketing activities such as trade expos and events related to international trade activities will be done a lot, especially activities that can bring Bank Sulselbar closer to the retail or mid-export community. cap exporters who are the target market of Bank Sulselbar. Bank Sulselbar will also synergize with the Provincial Government of South Sulawesi and the Trade Office within the KC Foreign Exchange working area in terms of accelerating financing for exporters which is expected to have an impact and provide value for the Bank Sulselbar because financing is carried out for exporters, collectors, suppliers in one ecosystem. Selain itu, Key Success Factor (KSF) lain dari Bank Devisa adalah memiliki network/ jumlah counterparts yang dalam hal ini adalah Bank Koresponden sekaligus untuk mengeksplorasi kerjasama dan sinergi untuk transaksi valas secara digital yang model bisnisnya dalam bentuk aliansi strategis informasi berbasis platform. In addition, another key success factor (KSF) from a foreign exchange bank is to have a network/number of counterparts, in this case correspondent banks, as well as to explore cooperation and synergy for digital forex transactions whose business model is in the form of a platform-based strategic information alliance. . Jumlah Eksportir dan Importir Number of Exporters and Importers Setelah melakukan mapping untuk produk trade finance, di Sulsel terdapat lebih dari seratus eksportir & importir yang basisnya 90% ada di Makassar, sehingga untuk produk trade finance, pembiayaan dikonsentrasikan di Makassar. Sementra 5 (lima) KC Devisa lain akan kami fokuskan kepada pembiayaan kepada UMKM yang berorientasi ekspor yang menjadi supplier komoditas bagi para eksportir yang ada di Sulsel. Kami harapkan akan terbentuk ekosistem dalam pembiayaan ekspor di Sulsel yang transaksinya dilakukan melalui Bank Sulselbar. After mapping for trade finance products, in South Sulawesi there are more than one hundred exporters & importers with a 90% base in Makassar, so for trade finance products, financing is concentrated in Makassar. Meanwhile, we will focus on 5 (five) other foreign exchange branch offices in financing to export-oriented MSMEs that become commodity suppliers for exporters in South Sulawesi. We hope that an ecosystem will be formed in export financing in South Sulawesi where transactions are carried out through the Bank Sulselbar. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  214. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tinjauan Keuangan Financial Review Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank Sulselbar yang disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (PSAK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dengan opini wajar dalam semua hal yang material. Bahasan kinerja keuangan Perusahaan, disampaikan dengan memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Konsolidasi dari pihak eksternal auditor tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. The description of this financial performance is based on the Bank Sulselbar Financial Statement presented in accordance with the principles of financial accounting that is generally applicable in Indonesia (PSAK) for the year ended December 31, 2019. The Financial Statements has been audited by the Public Accountant Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali with a reasonable opinion in all material matters. The Company's financial performance discussion is addressed by the explanation on the Consolidated Financial Statements from external parties to the auditor as an integral part of the Annual Report. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 223
  215. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 224 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report Aset Assets (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Aset/ Assets Kas/ Cash Giro Pada Bank Indonesia/ Current Accounts in Bank Indonesia 454.879 370.183 84.696 22,88% 1.220.060 1.101.027 119.033 10,81% 51.954 36.249 15.705 43,33% 1.176.000 1.484.806 (308.806) (20,80%) 791.003 1.158.168 (367.165) (31,70%) 1.107.867 148.151 959.716 647,80% 17.509.420 15.186.094 2.323.326 15,30% 847.460 737.057 110.403 14,98% 82 82 0 0,00% 92.133 96.742 (4.609) (4,76%) 128.726 124.327 4.399 3,54% Giro Pada Bank Lain/ Current Accounts in Other Banks Penempatan Pada Bank Indonesia & Bank Lain/ Placements in Bank Indonesia & Other Banks Surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/ Securities Sold Under Agreements to Repurchase Kredit Diberikan/ Loans Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Penyertaan/ Investment Pajak Dibayar Dimuka/ Prepaid Taxes Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets Aset Lain-lain/ Other Assets Jumlah Aset/ Total Assets 19.859 2.418 17.441 721,30% 142.219 131.122 11.097 8,46% 23.541.662 20.576.423 2.965.239 14,41% Pada akhir tahun 2019, jumlah aset Bank Sulselbar tercatat sebesar Rp23.541.662 juta, meningkat sebesar Rp2.965.239 juta atau 14,41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp20.576.423 juta. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah di tahun 2019. At the end of 2019, the total assets of Bank Sulselbar were recorded at IDR23,541,662 million, an increase of IDR2,965,239 million or 14.41% compared to the previous year which was IDR20,576,423 million. This is due to the increasing number of loans and Islamic financing in 2019. Kas Cash Jumlah kas Bank pada akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp454.879 juta, naik Rp84.696 juta atau 22,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp370.183 juta. Peningkatan jumlah kas ini merupakan bagian dari strategi Bank dalam menjaga tingkat likuiditas. The Bank's cash at the end of 2019 was IDR454,879 million, an increase of IDR84,696 million or 22.88% compared to 2018 of IDR370,183 million. This increase in cash is part of the Bank's strategy in maintaining liquidity levels Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia Pada tahun 2019, jumlah giro pada Bank Indonesia juga mengalami peningkatan Rp84.696 juta atau 10,81% menjadi Rp1.220.060 juta dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp1.101.027 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh kebijakan Perseroan dalam mengelola saldo Giro di Bank Indonesia untuk mendukung lalu lintas pembayaran serta pengelolaan likuiditas. In 2019, the amount of current account at Bank Indonesia also increased by IDR84,696 million or 10.81% to IDR1,220,060 million compared to 2018 which amounted to IDR1,101,027 million. This increase was due to the Company's policy in managing current accounts at Bank Indonesia to support payment traffic and liquidity management. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  216. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 225 Corporate Social Responsibility Surat Berharga Marketable Securities Pada tahun 2019 , jumlah surat berharga yang dimiliki Bank Sulselbar mengalami penurunan Rp367.165 juta atau 31,70% menjadi Rp791.003 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.158.168 juta. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan strategi trading Perseroan yang lebih mengarah pada instrumen yang bersifat jangka pendek. In 2019, the number of marketable securities owned by Bank Sulselbar decreased by IDR367,165 million or 31.70% to IDR791,003 million compared to 2018 of IDR1,158,168 million. This decrease was caused by changes in the Company's trading strategy that was more directed to instruments that were short-term. Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dijual Kembali Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement Jumlah surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali pada akhir tahun 2019 sebesar Rp1.107.867 juta, mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 647,80% atau Rp959.716 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp148.151 juta. Hal ini sejalan dengan strategi trading Perseroan yang lebih fokus pada instrumen yang bersifat jangka pendek sebagai bagian dari upaya menjaga likuiditas Bank. The number of Repo at the end of 2019 was IDR1,107,867 million, a very significant increase of 647.80% or IDR959,716 million compared to the previous year of IDR148,151 million. This is in line with the Company's trading strategy which is more focused on short-term instruments as part of efforts to maintain bank liquidity. Kredit yang Diberikan Loans Kredit yang diberikan Bank Sulselbar pada tahun 2019 mencapai Rp17.509.420 juta, meningkat Rp2.323.326 juta atau 15,30% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2018 yang sebesar Rp15.186.094 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penetrasi penyaluran kredit yang dilakukan Perseroan khususnya di segmen kredit produktif. The loans granted by Bank Sulselbar in 2019 reached IDR17,509,420 million, an increase of IDR2,323,326 million or 15.30% compared to the position of December 31, 2018 which amounted to IDR15,186,094 million. This increase was due to the increased penetration of lending by the Company, especially in the productive credit segment. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Pihak Berelasi/ Related Party Kredit umum lainnya/ Other General Credit Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses 15.504 19.791 (4.287) (21,66%) 0 0 0 0% Kredit Investasi/ Investment Loans 2.013.422 1.562.712 450.710 28,84% Kredit Modal Kerja/ Working Capital Loans 1.724.103 1.460.258 263.845 18,07% 217.460 96.253 121.207 125,93% 13.602.908 12.091.175 1.511.733 12,50% Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Kredit Umum/ Housing Loans (KPR) General Loans Lainnya/ Others Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses (63.977) (44.094) (19.883) 45,09% Jumlah Kredit yang diberikan/ Total Loans 17.509.420 15.186.094 2.323.326 15,30% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  217. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 226 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pembiayaan Syariah Sharia Financing Diakhir tahun 2019 , pembiayaan syariah mengalami peningkatan Rp110.403 juta atau 14.98% menjadi Rp847.460 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp737.057 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh UUS Bank Sulselbar. At the end of 2019, sharia financing experienced an increase of IDR110,403 million or 14.98% to IDR847,460 million compared to 2018 of IDR737,057 million. This increase was due to an increase in marketing activities carried out by the Sharia Business Unit (UUS) of Bank Sulselbar. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Pihak Berelasi/ Related Party Piutang Murabahah Lainnya/ Receivables of Other Murabahah 881 540 341 63,15% Rahn 289 260 29 11,15% 0 0 0 0% Piutang Murabahah Investasi/ Receivables of Murabahah Investment 43.685 32.933 10.752 32,65% Piutang Murabahah Modal Kerja/ Receivables of Murabahah Working Capital 50.847 54.821 (3.974) (7,25%) Piutang Murabahah Lainnya/ Receivables of Other Murabahah 383.747 348.292 35.455 10,18% Piutang Murabahah KPR/ Mortgage Murabahah Receivables 152.141 81.779 70.362 86,04% Modal Kerja/ Working Capital 14.630 38.863 (24.233) (62,36%) Rahn 28.469 19.913 8.556 42,97% 175.965 164.090 11.875 7,24% (3.193) (4.435) 1.241 (27,99%) 847.460 737.057 110.403 14,98% Penyisihan Keuangan/ Allowance for Financial Pihak Ketiga/ Third Party Pembiayaan Mudharabah/ Mudharabah Financing Pembiayaan Musyarakah/ Musyarakah Financing Modal Kerja/ Working Capital Penyisihan Kerugian/ Allowance for Losses Jumlah Pembiayaan Syariah/ Total Sharia Financing Aset Tetap Fixed Assets Pada tahun 2019, jumlah aset tetap Bank Sulselbar bertambah Rp4.399 juta atau 3,54% menjadi Rp128.726 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp124.327 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan belanja modal yang dilakukan Perseroan untuk mendukung operasional. In 2019, the number of fixed assets of Bank Sulselbar increased by IDR4,399 million or 3.54% to IDR128,726 million compared to 2018 of IDR124,327 million. This increase was due to an increase in capital expenditure by the Company to support operations. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  218. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Liabilitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Liabilities (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Immediately Liabilities 538.081 394.526 143.555 36,39% 8.356 3.575 4.781 133,73% 14.841.901 12.645.269 2.196.632 17,37% 148.921 87.180 61.741 70,82% 1.189.504 1.136.059 53.445 4,70% - 147.599 (147.599) ( 100,00%) 1.697.223 1.694.530 2.693 0,16% 745.833 540.000 205.833 38,12% Hutang Pajak/ Taxes Payable 29.179 30.362 (1.183) (3,90%) Imbalan Kerja/ Employee Benefits 85.490 76.658 8.832 11,52% Simpanan Nasabah Pihak Berelasi-Konvensional/ Deposits from Related Customers - Conventional Pihak Ketiga-Konvensional/ Third party-Conventional Pihak Ketiga - Syariah/ Third party-Sharia Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali/ Securities Sold Under Agreements to Repurchase Surat Berharga Yang Diterbitkan/ Securities Issued Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities 126.317 133.337 (7.020) (5,26%) Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 19.410.805 16.889.095 2.521.710 14,93% 687.109 652.743 34.366 5,26% Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Pada tahun 2019, jumlah liabilitas Bank Sulselbar tercatat sebesar Rp19.410.805 juta, meningkat sebesar Rp2.521.710 juta atau 14,93% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp16.889.095 juta. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan peningkatan simpanan nasabah. In 2019, the total liabilities of Bank Sulselbar was recorded at IDR19,410,805 million, an increase of IDR2,521,710 million or 14.93% compared to the previous year of IDR16,889,095 million. The increase was mainly due to an increase in customer deposits. Liabilitas Segera Immediately Liabilities Jumlah liabilitas segera tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp143.555 juta atau 36,39% menjadi Rp538.081 juta dari Rp394.526 juta di tahun 2018. Peningkatan tersebut disbeabkan oleh peningkatan Kiriman Uang dan Rekening Titipan yang tahun 2019 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24,25% dan 61,20%. Total liabilities due immediately in 2019 increased by IDR143,555 million or 36.39% to IDR538,081 million from IDR394,526 million in 2018. This increase was caused by an increase in Remittances and Safekeeping Accounts, which in 2019 each had increased by 24.25% and 61.20%. Simpanan Nasabah Deposits from Customer Jumlah simpanan nasabah pada akhir tahun 2019 mencapai Rp14.999.178 juta, mengalami peningkatan sebesar 17,77% atau Rp2.263.154 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp12.736.024 juta. Peningkatan ini sejalan dengan upaya yang dilakukan Perseroan untuk terus meningkatkan penghimpunan dana masyarakat, khususnya dana murah melalui produk tabungan dan giro. Total deposits from customer at the end of 2019 reached IDR14,999,178 million, an increase of 17.77% or IDR2,263,154 million compared to the previous year of IDR12,736,024 million. This increase is in line with the efforts made by the Company to continue to improve the collection of public funds, especially low-cost funds through savings and current accounts. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 227
  219. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 228 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Simpanan Nasabah/ Deposits from Customer Pihak Berelasi-Konvensional/ Related Parties-Conventional Pihak Ketiga-Konvensional/ Third Parties-Conventional 8.356 3.575 4.781 133,73% 14.841.901 12.645.269 2.196.632 17,37% Mata Uang Asing/ Foreign Currency Pihak Ketiga - Syariah/ Third Parties-Sharia Jumlah/ Total 447 0 447 100% 148.921 87.180 61.741 70,82% 14.999.178 12.736.024 2.263.154 17,77% Surat Berharga yang Diterbitkan Marketable Securities Issued Tahun 2019, Bank Sulselbar tidak menerbitkan surat berharga, sehingga jumlah surat berharga yang diterbitkan Bank relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1.697.223 juta. In 2019, Bank Sulselbar did not issue the marketbale securities, so the number of marketable securities issued by the Bank was relatively not experiencing any changes compared to the previous year, amounting to IDR1,697,223 million. Pinjaman yang Diterima Borrowings Tahun 2019, Bank Sulselbar memperoleh tambahan pinjaman dari pemerintah (Kementerian Keuangan) sebesar Rp205.833 juta, sehingga total pinjaman yang diterima mencapai Rp745.833 juta. Pinjaman dari Pemerintah merupakan fasilitas pinjaman yang diperuntukkan bagi kredit usaha mikro dan kecil yang diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada nasabahnasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas yang bersangkutan. In 2019, Bank Sulselbar received an additional borrowings from the government (Ministry of Finance) of IDR205,833 million, bringing total borrowings to IDR745,833 million. Borrowings from the Government is facility in financing for micro and small business received by the Bank and lent to customers who have qualified for the relating facility program Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds Dana syirkah temporer Bank pada tahun 2019 terdiri dari simpanan nasabah sebesar Rp634.797 juta, simpanan dari bank lain sebesar Rp2.313 juta dan sukuk mudharabah yang diterbitkan sebesar Rp50.000 juta. Jumlah dana syirkah temporer ini menunjukkan peningkatan dari Rp652.743 juta pada tahun 2018 menjadi Rp687.109 juta pada tahun 2019, meningkat Rp34.824 juta atau 5,80%. Peningkatan ini ditopang oleh naiknya simpanan nasabah pada giro dan tabungan serta simpanan dari Bank lain pada deposito mudharabah sebagai strategi bank dalam mengumpulkan dana dari masyarakat. The Bank's temporary syirkah funds in 2019 consisted of customer deposits of IDR634,797 million, deposits from other banks of IDR2,313 million and mudharabah sukuk issued at IDR50,000 million. The number of temporary syirkah funds showed an increase from IDR652,743 million in 2018 to IDR687,109 million in 2019, an increase of IDR34,824 million or 5.80%. This increase was supported by the increase in customer deposits in current accounts and savings as well as deposits from other banks on mudharabah deposits as a bank strategy in collecting funds from the public. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  220. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Simpanan Nasabah/ Deposits from Customer Giro Mudharabah/ Mudharabah Current Account • Pihak Ketiga/ Third Parties 13.844 7.884 5.959 75,58% Jumlah Giro Mudharabah/ Total Mudharabah Current Account 13.844 7.884 5.959 75,58% 1.772 1.250 522 41,74% 118.125 109.628 8.497 7,75% 119.897 110.877 9.019 8,13% Tabungan Mudharabah/ Mudharabah Savings • Pihak Berelasi/ Related Parties • Pihak Ketiga/ Third Parties Jumlah Tabungan Mudharabah/ Total Mudharabah Savings Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits • Pihak Berelasi/ Related Parties • Pihak Ketiga/ Third Parties 4.655 6.476 (1.821) -28,12% 496.401 474.734 21.667 4,56% 501.056 481.210 19.846 4,12% Pihak Ketiga/ Third Parties 813 1.871 (1.058) (56,55%) Jumlah Giro Mudharabah/ Total Mudharabah Current Account 813 1.871 (1.058) (56,55%) 1.500 900 600 66,67% 1.500 900 600 66,67% 50.000 50.000 0 0,00% 687.109 652.743 34.366 5,26% Jumlah Deposito Mudharabah/ Total Mudharabah Deposits Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from other Banks Giro Mudharabah/ Mudharabah Current Account • Deposito Mudharabah/ Mudharabah Deposits • Pihak Ketiga/ Third Parties Jumlah Deposito Mudharabah/ Total Mudharabah Deposits Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan/ Mudharabah Sukuk Issued Jumlah Dana Syirkah Temporer/ Total Temporary Syirkah Funds Ekuitas Equity (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp Modal Saham/ Share Capital % 1.098.410 961.160 137.250 14,28% Dana setoran modal/ Capital Deposit Funds 16.250 3.250 13.000 400,00% Keuntungan/ (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/ Actuarial Gain/(loss) on defined benefit program (1.733) 1.160 (2.893) -249,40% 616.691 591.474 25.217 4,26% Yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated 1.714.130 1.477.540 236.590 16,01% Jumlah Ekuitas/ Total Equity 3.443.748 3.034.585 409.163 13,48% Saldo Laba/ Retained Earning Yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Jumlah ekuitas Bank Sulselbar pada akhir tahun 2019 mencapai Rp3.443.748 juta, meningkat 13,48% atau Rp409.163 juta dari tahun sebelumnya Rp Rp3.034.585 juta. Peningkatan jumlah ekuitas tersebut utamanya berasal dari saldo laba yang telah ditentukan penggunannya dan tambahan modal saham. Bank Sulselbar's total equity at the end of 2019 reached IDR3,443,748 million, an increase of 13.48% or IDR409,163 million from IDR3,034,585 million in the previous year. The increase in the amount of equity was mainly derived from retained earnings and additional share capital. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 229
  221. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 230 Profil Perusahaan Company Profile Laporan Laba , Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Statements of Profit, Loss and Other Comprehensive Income (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah/ Interest Income and Sharia Income % 2.382.968 2.145.834 237.134 11,05% (1.059.567) (904.286) (155.281) 17,17% 1.323.401 1.241.548 81.853 6,59% 286.565 241.932 44.633 18,45% (774.396) (693.315) (81.081) 11,69% Laba Operasional/ Operational Income 835.570 790.165 45.405 5,75% Pendapatan (Beban) Non Operasional/ Non Operational Income (Expenses) (6.027) 12.080 (18.107) (149,89%) Laba Sebelum Pajak/ Income before tax 829.543 802.245 27.298 3,40% (229.330) (224.590) (4.740) 2,11% Beban Bunga dan Beban Syariah/ Interest Expenses and Sharia Expenses Pendapatan Bunga dan Syariah-Bersih/ Net Interest and Sharia Income Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Income Beban Operasional Lainnya/ Other Operating Expenses Pajak Kini/ Current tax 16.477 13.819 2.658 19,23% Laba Tahun Berjalan/ Income for the year Pajak Tangguhan/ Deferred Tax 616.691 591.474 25.217 4,26% Laba Operasional Bersih per Saham (angka penuh)/ Net Operating Income per Share (full amount) 785.506 837.316 (51.810) (100,00%) Laba Bersih per Saham (angka penuh)/ Net Income per Share (full amount) 583.952 617.331 (33.379) (6,19%) Pendapatan Bunga dan Syariah Interest and Sharia Income Sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan di tahun 2019, jumlah pendapatan bunga dan syariah Bank Sulselbar meningkat 11,05% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2.145.834 juta di tahun 2018 menjadi Rp2.382.968 juta di tahun 2019. In line with the increase in lending and financing in 2019, the total interest and syariah income of Bank Sulselbar increased by 11.05% compared to the previous year, from IDR2,145,834 million in 2018 to IDR2,382,968 million in 2019. 2019 2018 95,90% Pendapatan Bunga/ Interest Income LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 4,10% Pendapatan Syariah/ Sharia Income 95,61% Pendapatan Bunga/ Interest Income 4,39% Pendapatan Syariah Syariah/ Sharia Income
  222. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Walau pendapatan syariah yang dibukukan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 3 ,69% menjadi Rp97.613 juta, namun kontribusi pendapatan syariah terhadap total pendapatan Bank Sulselbar menurun menjadi 4,10% dari tahun sebelumnya sebesar 4,39%. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Although sharia income recorded in 2019 experienced an increase of 3.69% to IDR97,613 million, the contribution of sharia income to the total income of Bank Sulselbar decreased to 4.10% from the previous year of 4.39%. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Pendapatan Bunga/ Interest Income 2.285.356 2.051.693 233.663 11,39% Kredit yang Diberikan/ Loans 1.989.058 1.823.318 165.740 9,09% 5.912 73.955 (68.043) (92,01%) Penempatan pada Bank Lain/ Placements with Other Banks 151.581 114.441 37.140 32,45% Surat Berharga/ Marketable Securities 138.804 39.979 98.824 247,19% 2.285.356 2.051.693 233.662 11,39% Pendapatan Syariah/ Sharia income 97.613 94.141 3.472 3,69% Margin Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah/ Murabahah, Mudharabah and Musyarakah margins 86.928 83.666 3.262 3,90% Bagi Hasil Deposito/ Deposit Profit Sharing 7.682 8.518 (836) (9,81%) Qardh Gadai/ Qardh Pawn 3.003 1.958 1.045 53,37% Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement with Bank Indonesia Jumlah Pendapatan Bunga/ Total Interest Income Jumlah Pendapatan Syariah/ Total Sharia income Jumlah/ Total 97.613 94.141 3.471 3,69% 2.382.968 2.145.834 237.134 11,05% Sedangkan pendapatan bunga yang diperoleh Bank Sulselbar tahun 2019 utamanya masih berasal dari kredit yang diberikan, yaitu sebesar Rp1.989.058 juta, meningkat 9,09% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.823.318 juta. While the interest income earned by the Bank Sulselbar in 2019 mainly still comes from loans granted, amounting to IDR1,989,058 million, an increase of 9.09% from the previous year amounted to IDR1,823,318 million 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 231
  223. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 232 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Beban Bunga dan Syariah Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Interest and Sharia Expenses (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp % Beban Bunga/ Interest Expenses Pinjaman yang Diterima/ Borrowings 13.707 38.376 (24.669) -64,28% Giro/ Current Account 151.783 126.072 25.711 20,39% Deposito/ Deposits 561.433 469.960 91.473 19,46% Tabungan/ Savings 43.520 35.336 8.185 23,16% 678 1.810 (1.132) -62,55% 172.742 87.250 85.492 97,98% 45.871 73.906 (28.035) -37,93% (989.734) (832.710) (157.024) 18,86% Surat Berharga Repo/ Marketable Securities Repo Surat Berharga yang Diterbitkan/ Marketable Securities Issued Lainnya/ Others Jumlah Saldo Beban Bunga/ Total Interest Expense Balance Beban Syariah/ Sharia Expenses Giro/ Current Account 247 261 (14) -5,29% Deposito/ Deposits 30.759 36.088 (5.329) -14,77% Tabungan/ Savings 2.327 2.253 74 3,28% Surat Berharga yang Diterbitkan/ Marketable Securities Issued 3.733 3.799 (66) -1,73% 32.766 29.175 3.591 12,31% Lainnya/ Others Jumlah Beban Syariah/ Total Sharia Expenses Jumlah/ Total (69.833) (71.577) 1.744 -2,44% (1.059.567) (904.286) (155.281) 17,17% Total beban bunga dan beban syariah Bank Sulselbar tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar 17,17% atau Rp155.281 juta menjadi Rp1.059.567 juta dari Rp904.286 juta di tahun 2018. Peningkatan beban bunga dan beban syariah ini sejalan dengan meningkatnya jumlah simpanan nasabah yang dihimpun Bank. Bank Sulselbar total interest and sharia expenses in 2019 recorded an increase of 17.17% or IDR155,281 million to IDR1,059,567 million from IDR904,286 million in 2018. The increase in syariah interest expenses and expenses was in line with the increasing number of customer deposits collected by the Bank. Beban bunga Bank Sulselbar mengalami peningkatan sebesar Rp18,86% atau Rp157.024 juta dari Rp904.286 juta di tahun 2018 menjadi Rp1.059.567 juta pada akhir tahun 2019, sedangkan beban syariah pada tahun 2019 Rp69.833 juta mengalami penurunan sebesar Rp1.744 juta atau 2,44% dari tahun sebelumnya Rp71.577 juta. Bank Sulselbar's interest expense increased by 8.86% or IDR157,024 million from IDR904,286 million in 2018 to IDR1,059,567 million at the end of 2019, while sharia expenses in 2019 IDR69,833 million experienced a decrease of IDR1,744 million or 2.44% from the previous year of IDR71,577 million. Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Tahun 2019, Bank Sulselbar mencatat pendapatan operasional lainnya sebesar Rp286.565 juta, naik 18,45% atau Rp44.633 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.932 juta. Peningkatan tersebut utamanya berasal dari pendapatan administrasi. In 2019, Bank Sulselbar recorded other operating income of IDR286,565 million, up 18.45% or IDR44,633 million from the previous year of IDR241,932 million. The increase mainly came from administrative income. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  224. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses Beban Operasional lainnya yang dicatat oleh Bank Sulselbar pada tahun 2019 adalah sebesar Rp774 .396 juta menunjukan adanya peningkatan sebesar 11,69% atau Rp81.081 juta dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar Rp693.315 juta. Peningkatan ini utamanya disebabkan meningkatnya jumlah beban umum dan administrasi. Other Operating Expenses recorded by Bank Sulselbar in 2019 amounted to IDR774,396 million, showing an increase of 11.69% or IDR81,081 million compared to 2018, which amounted to IDR693,315 million. This increase was mainly due to an increase in general and administrative expenses. Laba Operasional Operational Income Tahun 2019, Bank Sulselbar juga mencatat laba operasional sebesar Rp835.570 juta, meningkat 5,75% atau Rp45.405 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp790.165 juta. Peningkatan laba operasional sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya. In 2019, Bank Sulselbar also recorded an operating income of IDR835,570 million, an increase of 5.75% or IDR45,405 million from the previous year of IDR790,165 million. The increase in operating income is in line with the increase in net interest income and other operating income. Laba Sebelum Pajak Income Before Tax Laba sebelum pajak yang dibukukan Bank Sulselbar tahun 2019 tercatat sebesar Rp829.543 Juta, mengalami peningkatan 3,40% atau Rp27.298 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp802.245 juta. The income before tax recorded by Bank Sulselbar in 2019 was recorded at IDR829,543 Million, an increase of 3.40% or IDR27,298 million compared to the previous year of IDR802,245 million. Laba Tahun Berjalan Income for the Year Sejalan dengan semakin membaiknya kinerja Bank, tahun 2019 laba tahun berjalan yang dibukukan Bank Sulselbar juga mengalami peningkatan sebesar 4,26% menjadi Rp616.691 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp591.474 juta. In line with the Bank's improved performance, in 2019 income for the year recorded by Bank Sulselbar also increased by 4.26% to IDR616,691 million from the previous year of IDR591,474 million. Laba Bersih per Saham Net Income per Share Tahun 2019, Bank Sulselbar mencatat laba bersih per saham sebesar Rp583.952 juta, turun 5,41% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp617.331 juta. Penurunan tersebut disebabkan bertambahnya jumlah saham Bank. In 2019, Bank Sulselbar recorded a net income per share of IDR 583,952 million, decreased by 5.41% compared to the previous year of IDR 617,331 million. The decrease was due to the increasing number of shares of the Bank. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 233
  225. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 234 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Arus Kas Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Cash Flow Statement (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % Arus Kas dari Aktivitas Operasi/ Cash Flow from Operating Activities 208.040 121.601 86.439 71,08% Arus Kas digunakan untuk Aktivitas Investasi/ Cash Flow is used for Investment Activities (30.045) (15.916) (14.129) 88,77% (146.400) 498.135 (644.535) (129,39%) 31.595 603.820 (572.225) (94,77%) Kas dan Setara Kas Awal Tahun/ Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year 3.464.530 2.860.709 603.821 21,11% Kas dan Setara Kas Akhir Tahun/ Cash and Cash Equivalents at the Ending of the Year 3.496.125 3.464.530 31.595 0,91% Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/ Cash Flows from Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas-Bersih / Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents-Net Jumlah kas dan setara kas bank sulselbar pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp3.496.125 juta, meningkat 0,91% dibandingkan posisi pada awal tahun sebesar Rp3.464.530 juta. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Sulselbar's cash and cash equivalents at the end of 2019 were recorded at IDR3,496,125 million, an increase of 0.91% compared to the position at the beginning of the year of IDR3,464,530 million.
  226. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2019 mencapai Rp208 .040 juta meningkat 71,08% atau Rp86.439 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp121.601 juta. Arus kas masuk utamanya diperoleh dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, sedangkan arus kas keluar utamanya digunakan untuk pembayaran bunga dan bagi hasil. Net cash obtained from operating activities in 2019 reached IDR208,040 million, an increase of 71.08% or IDR86,439 million compared to the previous year of IDR121,601 million. Main cash inflows are obtained from interest receipts, fees and commissions, while cash outflows are mainly used for interest payments and profit sharing. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi/ Income from interest, provision and commission % 2.380.179 2.157.923 222.256 10,30% (1.050.788) (906.747) (144.041) 15,89% Pembayaran Beban Karyawan/ Payment of employee expenses (311.223) (286.104) (25.120) 8,78% Pembelian Barang dan Jasa/ Purchase of Goods and Services (306.819) (241.567) (65.252) 27,01% Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya/ Income from Other Operating Revenues 287.033 228.385 58.648 25,68% Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi/ Operating Profit before Changes in Asset and Operating Liabilities 998.382 951.891 46.491 4,88% (471.585) (426.656) (44.929) 10,53% (2.294.568) (1.834.204) (460.365) 25,10% (160.611) (116.363) (44.248) 38,03% (2.557) (14.128) 11.571 -81,90% (2.929.321) (2.391.350) (537.971) 22,50% 137.468 170.963 (33.495) (19,59%) 2.263.154 1.529.272 733.882 47,99% 53.445 125.607 (72.162) (57,45%) (123.550) (114.218) (9.331) 8,17% 34.366 78.621 (44.255) (56,29%) 2.364.884 1.790.244 574.640 32,10% 433.945 350.785 83.160 23,71% (225.905) (229.184) 3.279 (1,43%) 208.040 121.601 86.439 71,08% Pembayaran Bunga, Provisi dan Komisi/ Payment of Interest, Provisions and Commissions Perubahan Dalam Aset dan Liabilitas Operasi/ Changes in Asset and Operating Liabilities (Kenaikan)/Penurunan Aset Operasi/ (Increase)/Decrease in Operating Assets Surat-surat Berharga/ Marketable Securities Kredit yang Diberikan/ Loans Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Aset Lain-lain/ Other Assets Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi/ Increase (Decrease) Operating Liabilities Liabilitas Segera/ Immediately Liabilities Simpanan Nasabah/ Deposit from Customer Simpanan dari Bank Lain/ Deposit from Other Banks Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities Kenaikan (Penurunan) Dana Syirkah Temporer/ Increase (Decrease) of Temporary Syirkah Funds Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Sebelum Pajak Penghasilan/ Net Cash Provided from Operating Activities Before Income Tax Pembayaran Pajak Penghasilan/ Payment of income tax Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi/ Net Cash Flows Obtained from Operating Activities 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 235
  227. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 236 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2019 mencapai Rp30 .045 juta, mengalami peningkatan 88,77% atau Rp14.129 juta dibandingkan tahun sebelumnya 15.916 juta. Kas tersebut utamanya digunakan untuk perolehan aset tetap. Net cash used for investment activities in 2019 reached IDR30,045 million, an increase of 88.77% or IDR14,129 million compared to the previous year of IDR15,916 million. The cash is mainly used for the acquisition of fixed assets (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) 2018 Rp Perolehan Aset Tetap/ Obtaining Fixed Assets (22.658) (13.216) (9.442) 71,44% - 134 (134) 0% (7.387) (2.834) (4.553) 160,66% (30.045) (15.916) (14.129) 88,77% Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap/ Acquisition of Fixed Assets Perolehan Aset Tak Berwujud/ Acquisition of Intangible Assets Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi/ Net Cash Flows Used for Investment Activities % Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah sebesar Rp146.400 juta. Arus kas masuk diperoleh dari pinjaman yang diterima dan penambahan setoran modal, sedangkan arus kas keluar digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima dan pembayaran dividen. Cash flows used for financing activities amounted to IDR146,400 million. Cash inflows are obtained from borrowings and additional capital deposits, while cash outflows are used to payment of borrowings and dividend payments. (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp Pembayaran Pinjaman yang Diterima/ Payment of Borrowing Pencairan Pinjaman yang Diterima/ Disbursement of Borrowing Pembayaran Dividen/ Dividend Payment Penerbitan Surat Berharga/ Marketable Securities Issued % (544.167) (540.017) (4.150) 0,77% 750.000 500.000 250.000 50,00% (354.884) (323.667) (31.218) 9,64% - 750.000 150.250 62.240 88.010 141,40% Penjualan Surat Berharga Repo/ Sales of Marketable Securities Repo (147.599) 49.579 (197.178) (397,70%) Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan/ Net Cash Flows are used for Funding Activities (146.400) 498.135 (644.535) (129,39%) Penyetoran Modal/ Capital Deposit LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  228. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate Bank Umum yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional memiliki kewajiban untuk melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam mata uang Rupiah sebagaimana yang diatur dalam Peraturan OJK Nomor 32/POJK.03/2018 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Commercial Banks that carry out conventional business activities have the obligation to report and publish the Prime Lending Rate (SBDK) in Rupiah as stipulated in OJK Regulation Number 32/POJK.03/2018 concerning Transparency and Publication of Bank Reports. Pelaporan dan publikasi SBDK adalah salah satu upaya yang ditempuh Bank untuk memberikan kejelasan kepada nasabah dan memudahkan nasabah dalam menimbang manfaat, biaya dan risiko kredit yang ditawarkan. Selain itu, SBDK juga merupakan upaya peningkatan good governance dan pendorong persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik. SBDK reporting and publication is one of the efforts taken by the Bank to provide clarity to customers and facilitate customers in weighing the benefits, costs and credit risks offered. In addition, the SBDK is also an effort to improve good governance and encourage fair competition in the banking industry, among others through the creation of better market discipline. Tiga komponen perhitungan SBDK meliputi Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) yang timbul dari kegiatan penghimpunan dana nasabah, beban operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta komponen profit margin yang ditetapkan Bank dalam kegiatan penyaluran kredit. Akan tetapi, dalam perhitungan SBDK ini belum memperhitungkan komponen premi risiko masing-masing nasabah. Premi risiko merupakan penilaian Bank terhadap prospek pelunasan kredit oleh calon debitur. The three components of the prime lending rate calculation include the Cost of Funds for Credit (HPDK) arising from the collection of customer funds, operational expenses incurred for fund raising and lending activities, and the profit margin component determined by the Bank in lending activities. However, in the calculation of prime lending rate does not take into account the risk premium component of each customer. Risk premium is the Bank's assessment of the prospect of paying off loans by prospective borrowers. Perhitungan SBDK wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia dan dipublikasikan untuk 5 (lima) jenis kredit dalam Rupiah, yaitu kredit korporasi, kredit ritel, kredit mikro dan kredit konsumsi (terdiri dari KPR dan Non KPR). SBDK calculation must be reported to Bank Indonesia and published for 5 (five) types of credit in Rupiah, namely corporate credit, retail credit, micro credit and consumption credit (consisting of KPR and Non KPR). Bank berkomitmen untuk menurunkan suku bunga kreditnya namun dengan tetap mempertimbangkan berbagai kondisi terutama kondisi industri perbankan dan kondisi ekonomi nasional, regional maupun global. Pergerakan SBDK dapat terlihat pada perbandingan SBDK tahun 2019 dan posisi SBDK akhir tahun 2018 sebagai berikut: The Bank is committed to lowering its lending rates but by continuing to consider various conditions, especially the condition of the banking industry and national, regional and global economic conditions. The movement of prime lending rates can be seen in the comparison of 2019 prime lending rates and the end of 2018 prime lending rates as follows: Suku Bunga Dasar Kredit/ Prime Lending Rate Periode/ Period Kredit Produktif/ Earning Credit Kredit Konsumtif/ Consumptive Credit Korporasi/ Corporate Ritel/ Retail Mikro/ Micro KPR/ Mortgage Non-KPR/ Non-mortgage 31 Desember 2018/ December 31, 2018 4,04% 4,58% 3,92% 3,58% 12,21% 31 Maret 2019/ March 31, 2019 4,02% 4,40% 3,92% 3,63% 11,78% 30 Juni 2019/ June 30, 2019 3,71% 4,09% 3,54% 3,31% 10,98% 30 September 2019/ September 30, 2019 8,57% 8,62% 8,48% 8,42% 10,70% 31 Desember 2019/ December 31, 2019 8,71% 8,79% 8,60% 8,54% 10,95% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 237
  229. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 238 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debt and Receivable Collectibility Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek , diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Kemampuan membayar utang juga tercermin dari telah ikutnya Bank sebagai peserta program penjaminan pada Lembaga Penjaminan Simpanan. Rincian penjelasan tentang kemampuan membayar utang dijelaskan sebagai berikut. The Bank's ability to meet all obligations both long-term and short-term liabilities is measured through several ratios, including liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The ability to pay debts is also reflected in the Bank's participation in the guarantee program at the Deposit Insurance Agency. Detailed explanation of the ability to pay debt is explained as follows. Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek Ability to Pay Short-Term Debt Kemampuan Bank dalam membayar utang jangka pendek dapat dilihat dari rasio likuiditas. Rasio likuiditas Bank dapat diukur melalui rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR). Tahun 2019, LDR Bank Sulselbar mengalami peningkatan sebesar 8,04% dari 119,76% di tahun 2018 menjadi 117,85% di tahun 2019. The Bank's ability to pay short-term debt can be seen from the liquidity ratio. The Bank's liquidity ratio can be measured through a ratio of credit to third party funds (LDR). In 2019, Bank Sulselbar's LDR increased by 8.04% from 119.76% in 2018 to 117.85% in 2019. Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang Ability to Pay Long-term Debt Rasio Solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur kemampuan membayar utang jangka panjang atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami likuidasi. Tingkat solvabilitas bank dapat diukur dengan rasio kecukupan modal yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang menjadi cerminan kecukupan modal Bank untuk menahan risiko kerugian yang mungkin dihadapi Bank khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. Solvency Ratio is an indicator to measure the ability to pay long-term debt or obligations if a company experiences liquidation. The level of bank solvency can be measured by the capital adequacy ratio, which is the Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (ATMR) which is a reflection of the Bank's capital adequacy to withstand the risk of loss that may be faced by the Bank, especially credit risk, market risk and operational risk. Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectibility Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL). Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) Bruto masing-masing sebesar 1,25% dan 0,51%. Rasio NPL netto masing-masing sebesar 0,94% dan 0,26% pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Bank telah melakukan pemantauan secara aktif terhadap perkembangan kualitas piutang, khususnya kredit yang telah disalurkan. The collectibility of bank loans can be seen from the total Non Performing Loans (NPL). As of December 31, 2019 and 2018, the Gross Non Performing Loan (NPL) ratio was 1.25% and 0.51%, respectively. Net NPL ratios were respectively 0.94% and 0.26% as of December 31, 2019 and 2018. The Bank has actively monitored the development of the quality of receivables, particularly loans that have been distributed. Uraian/ Description Total Kredit Bermasalah (Rp juta)/ Accounts Receivable Rate 2019 2018 230.472 81.456 18.356.880 15.923.152 % kredit bermasalah (NPL-bruto)/ % of non-performing loans (gross NPL) 1,25 0,51 % kredit bermasalah (NPL-neto)/ % of non-performing loans (net- NPL) 0,94 0,26 Total Kredit Yang Diberikan (gross) (Rp juta)/ Total Loans (gross) (IDR million) LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  230. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Rasio Keuangan Penting Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Important Financial Ratios Realisasi Desember 2018 / Realization of December 2018 Target Desember 2019/ December 2019 target Realisasi Desember 2019/ Realization of December 2019 Deviasi/ Deviation Target Desember 2020/ December 2020 target CAR 24.28% 25.10% 22,93% (2.17%) 22,29% ROE 22.41% 19.47% 20,72% 1,25% 21,50% ROA 3.67% 3.29% 3,36% 0,07% 3,20% Rasio/ Ratios NIM 6.51% 5.86% 5,89% 0,03% 6,65% BOPO 67.61% 70.71% 68,70% (2.01%) 71,00% LDR 119.76% 109.81% 117,85% 8,04% 114,42% NPL 0.51% 1.00% 1,25% 0,25% 1,20% Rasio CAR sebesar 22,93%, berada di bawah target dan lebih rendah secara yoy dipengaruhi pertumbuhan kredit yang berdampak pada peningkatan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit. Rasio ROE sebesar 20,72% melampaui target namun lebih rendah dibandingkan Desember 2018, hal ini dipengaruhi tidak tercapainya target modal inti. Rasio ROA sebesar 3,36%, melampaui target namun lebih rendah dari rasio ROA periode yang sama pada tahun 2018, hal ini mencerminkan kemampuan bank dalam mengelola asetnya semakin baik. Rasio NIM sebesar 5,89% melampaui target dan lebih rendah dibandingkan Desember 2018, hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya rasio NPL yang mengindikasikan bahwa margin yang diperoleh bank lebih kecil sebagai dampak dari penurunan kualitas kredit. Rasio BOPO sebesar 68,70% berada dibawah target namun lebih tinggi secara yoy, dipengaruhi tingginya biaya operasional, khususnya biaya kerugian penurunan nilai aset keuangan (kredit ) sebesar 108,39% (yoy). Tingginya biaya operasional diakibatkan pula oleh beban lainnya yang tumbuh sebesar 22,51% (yoy). Rasio LDR sebesar 117,85%, melampaui target namun lebih rendah dari rasio LDR periode yang sama pada tahun 2018, hal ini mencerminkan kredit & pembiayaan yang disalurkan bank lebih ekspansif dibandingkan penghimpunan dana masyarakat (DPK). The CAR ratio of 22.93%, is below the target and is lower yoy influenced by credit growth which results in an increase in credit risk weighted assets (ATMR). ROE ratio of 20.72% exceeds the target but lower than December 2018, this is influenced by not achieving the core capital target. ROA ratio of 3.36%, exceeding the target but lower than the ROA ratio for the same period in 2018, this reflects the ability of banks to better manage their assets. The NIM ratio of 5.89% exceeded the target and was lower than in December 2018, this was influenced by the increase in NPL ratios which indicated that the margins obtained by banks were smaller as a result of declining credit quality. The BOPO ratio of 68.70% is below the target but is higher yoy, influenced by high operational costs, particularly the cost of impairment of financial assets (credit) of 108.39% (yoy). The high operational costs are also caused by other expenses which grew by 22.51% (yoy). The LDR ratio of 117.85%, exceeded the target but was lower than the LDR ratio of the same period in 2018, this reflects the credit & financing provided by banks is more expansive compared to the collection of public funds (DPK). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 239
  231. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 240 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang , dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien. The main objective of the Bank's policy on capital management policies is to ensure that the Bank has strong capital to support the Bank's current business expansion development strategy and maintain future development, and to meet the capital adequacy requirements set by the regulator and ensure that the capital structure The bank has been efficient. Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dari penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank. The Bank prepares a Capital Plan based on an assessment of a review of the required capital adequacy requirements and combines it with a review of the latest economic developments. The Bank will always link the financial goals and capital adequacy to risk through the capital planning process, as well as businesses that are based on the Bank's capital and liquidity requirements. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data analisis. Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal. The Bank's capital requirements are also planned and discussed regularly which is supported by data analysis. Capital is prepared by the Directors as part of the Bank's Business Plan and approved by the Board of Commissioners. This plan is expected to ensure the availability of sufficient capital and the creation of an optimal capital structure. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  232. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 241 Corporate Social Responsibility Rincian Struktur Modal Details of Capital Structure Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No . 11/ POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.03/2016 tentang perubahan dari POJK No. 11/ POJK.03/2016, Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai dengan profil risiko. Penyediaan modal minimum Bank berdasarkan profil risiko yang berlaku saat ini adalah 9% sampai dengan kurang dari 10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Selain kebutuhan untuk memenuhi modal minimum berdasarkan profil risiko, Bank juga berkewajiban untuk menyediakan tambahan modal penyangga (buffer) dengan rincian sebagai berikut : (i) Capital Conservation Buffer, (ii) Countercyclical Buffer, dan (iii) Capital Surcharge untuk Domestic Systemically Important Bank (D-SIB). In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 11/POJK.03/2016 concerning Minimum Capital Requirements for Commercial Banks and Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.03/2016 concerning changes from POJK No. 11/POJK.03/2016, Banks are required to provide minimum capital in accordance with the risk profile. The Bank's minimum capital requirement based on the current risk profile is 9% to less than 10% of the Risk Weighted Assets (ATMR). In addition to the need to meet minimum capital based on a risk profile, the Bank is also obliged to provide additional buffer capital with the following details: (i) Capital Conservation Buffer, (ii) Countercyclical Buffer, and (iii) Capital Surcharge for Domestic Systemically Important Banks (D-SIB). POS-POS/ POSTS 31 Des 2019/ Dec 31 2019 31 Des 2018/ Dec 31 2018 KOMPONEN MODAL/ CAPITAL COMPONENTS MODAL INTI/ CORE CAPITAL 3.085.350 2.841.630 Modal Inti Utama (CET 1)/ Main Core Capital (CET 1) 3.085.350 2.841.630 1. Modal Disetor (Setelah Dikurangi Saham Treasury Stock)/ Main Core Capital (CET 1) 1.098.410 0 2. Cadangan Tambahan Modal/ Additional Capital Reserves 2.014.938 7.474.068.701 I. 2.264.826 57.277.700 Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income - 4.759.293.054 a. Selisih Lebih karena Penjabaran Laporan Keuangan/ More Difference due to Translation of Financial Statements - 13.215.940.455 b. Potensi Keuntungan dari Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/ Potential Profits from Increasing the Fair Value of Financial Assets in Available for Sale Groups - Faktor Penambahan/ Addition Factor i. c. ii. Saldo Surplus Revaluasi Aset Tetap/ Fixed Asset Revaluation Surplus Balance Cadangan Tambahan Modal Lainnya (Other Disclosed Reserves)/ Other Disclosed Reserves a. Agio b. Cadangan Umum/ General Reserves c. Laba Tahun-tahun Lalu/ Income for Previous Year d. Laba Tahun Berjalan/ Income for This Year e. Dana Setoran Modal/ Capital Deposit Funds f. Lainnya/ Others II. Faktor Pengurang/ Deduction Factor i. ii. 2.264.826 2.072.264 - - 1.631.885 1.477.540 - - 616.691 591.474 16.250 3.250 - - 249.888 184.180 Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Income - - a. Selisih Lebih karena Penjabaran Laporan Keuangan/ More Difference due to Translation of Financial Statements - - b. Potensi Kerugian dari Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/ Potential Profits from Increasing the Fair Value of Financial Assets in Available for Sale Groups - - 249.888 184.180 a. Disagio - - b. Rugi Tahun-tahun Lalu/ Loss for Previous Year - - Cadangan Tambahan Modal Lainnya (Other Disclosed Reserves)/ Other Disclosed Reserves 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  233. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 242 c . Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile - - d. Selisih Kurang antara PPA dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Produktif/ Difference between PPA and Allowance for Impairment Losses on Earning Assets 249.888 184.180 e. Selisih Kurang Jumlah Penyesuaian Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan dalam Trading Book/ Difference in Amount of Adjustment to Fair Value of Financial Instruments in the Trading Book - - - - - - - - f. Rugi Tahun Berjalan/ Loss for This Year Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review PPA Aset Non Produktif yang Wajib Dibentuk/ PPA Non-Earning Assets that Must Be Formed g. Lainnya/ Others 3. Kepentingan Non Pengendali yang Dapat Diperhitungkan/ Calculated non-controlling interests 4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Main Core Capital Reduction Factors 27.998 7.614 I. 19.859 2.418 - - 8.057 5.114 82 82 V. Kekurangan Modal pada Perusahaan Anak Asuransi/ Lack of Capital in Insurance Subsidiaries - - VI. Eksposur Sekuritisasi/ Securitization Exposures - - VII. Faktor Pengurang Modal Inti Lainnya/ Other Core Capital Reduction Factors - - Perhitungan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Calculation II. Goodwill III. Seluruh Aset Tidak Berwujud Lainnya/ All Other Intangible Assets IV. Penyertaan yang Diperhitungkan Sebagai Faktor Pengurang/ Investment that is calculated as a deduction factor i. Penempatan Dana pada Instrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank Lain/ Funds Placement in AT-1 and Tier 2 Instruments in Other Banks - - ii. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/ Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to Law, Grant or Probate Grant - - Modal Inti Tambahan (AT-1)/ Additional Core Capital (AT-1) - - 1. Instrumen yang Memenuhi Persyaratan AT-1/ Instruments that meet the AT-1 requirements - - 2. Agio/Disagio - - 3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan/ Additional Core Capital Reduction Factors - - - - - - 140.920 121.055 Instrumen Modal dalam Bentuk Saham atau Lainnya yang Memenuhi Persyaratan/ Capital Instruments in the Form of Shares or Other that Meet the Requirements - - Agio/Disagio yang Berasal dari Penerbitan Instrumen Modal Pelengkap/ Agio/Disagio Derived from the Issuance of Complementary Capital Instruments - - 140.920 121.055 Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Complementary Capital Reduction Factors - - 1. Sinking Fund - - 2. Penempatan Dana pada Instrumen Tier 2 pada Bank Lain/ Placement of Funds in Tier 2 Instruments with Other Banks - - 3. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/ Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to Law, Grant or Probate Grant - - 3.226.270 2.962.685 I. Penempatan Dana pada Instrumen AT-1 dan Tier 2 pada Bank Lain/ Placement of Funds on AT-1 and Tier 2 Instruments at Other Banks II. Kepemilikan Silang pada Entitas Lain yang Diperoleh Berdasarkan Peralihan karena Hukum, Hibah atau Hibah Wasiat/ Cross Ownership of Other Entities Obtained Based on Transition due to Law, Grant or Probate Grant MODAL PELENGKAP/ COMPLEMENTARY CAPITAL Cadangan Umum Aset Produktif PPA yang Wajib Dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)/ General Reserves for PPA Earning Assets that Must Be Formed (max 1.25% RWA Credit Risk) TOTAL MODAL LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  234. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 243 Corporate Social Responsibility ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO / RISK WEIGHT ASSETS (RWA) ATMR Risiko Kredit/ RWA of Credit Risk ATMR Risiko Pasar/ RWA of Market Risk 11.364.506 9.684.411 345 - 2.673.039 2.516.329 14.037.890 12.200.740 9,00% 10,00% Dari CET 1/ From CET 1 8,00% 9,02% Dari AT 1/ From AT 1 0,00% 0,00% Dari Tier 2/ From Tier 2 1,00% 0,98% Rasio CET 1/ CET ratio 1 21,98% 23,29% Rasio AT 1/ AT 1 ratio 21,98% 23,29% 1,00% 0,99% Rasio Total/ Total Ratio 22,98% 24,28% CET 1 untuk Buffer/ CET 1 for Buffer 13,98% 14,27% 2,50% 2,50% ATMR Risiko Operasional/ RWA of Operational Risk Total ATMR/ Total RWA Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko/ KPMM Ratio According to Risk Profile ALOKASI PEMENUHAN KPMM/ ALLOCATION OF MEETING KPMM RASIO KPMM/ KPMM RATIO Rasio Tier 2/ Tier 2 ratio PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK/ PERCENTAGE OF BUFFER MUST BE COMPLIED BY THE BANK Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer Capital Surcharge untuk 0-SIB/ Capital Surcharge for 0-SIB Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Ties for Capital Investment Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan pengikatan dengan pihak manapun terkait investasi barang modal. Throughout 2019, the Bank Sulselbar did not do any binding with any parties related to investment in capital goods. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  235. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 244 Laporan Manajemen Management Report Realisasi Investasi Barang Modal Jenis Barang Modal / Types of Capital Goods Tujuan/ Objectives Tanah/ Land Investasi/ Investment Bangunan Kantor/ Office building Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Realization of Capital Goods Investment Realisasi Desember 2019/ 2019 December realization 2019 0 0 Penunjang operasional/ Operational Support 7.045.374.843 925.301.000 Bangunan Rumah Dinas/ Office House Building Penunjang operasional/ Operational Support 0 0 Kendaraan/ Vehicle Penunjang operasional/ Operational Support 214.590.000 0 Perabot Kantor/ Office Furniture Penunjang operasional/ Operational Support 15.239.403.972 7.474.068.701 Perabot Rumah Dinas/ Home Office Furniture Penunjang operasional/ Operational Support 158.285.000 57.277.700 Aset dalam Penyelesaian/ Assets in Settlement Penunjang operasional/ Operational Support 0 4.759.293.054 22.657.653.815 13.215.940.455 Jumlah/ Total Investasi barang modal tahun 2019 sebesar Rp22.657.653.815, lebih tinggi Rp9.441.713.360 atau 71,44% dari tahun 2018 sebesar Rp13.215.940.455. Tujuan investasi barang modal tersebut utamanya adalah menunjang operasional Bank selain untuk investasi. Investment in capital goods in 2019 amounted to IDR22,657,653,815, higher IDR9,441,713,360 or 71.44% from 2018 of IDR13,215,940,455. The purpose of investment in capital goods is primarily to support the Bank's operations in addition to investment. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Facts After the Accountant’s Report Date Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa no. 8 tanggal 17 Januari 2020 yang dibuat dihadapan Taufiq Arifin, SH Notaris di Makassar, Bank memutuskan: 1. Penyampaian Pemberhentian Bapak Drs. Ellong Tjandra Selaku Komisaris Utama Independen Perseroan dan telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 14 Januari 2020. 2. Pengangkatan dan Penetapan Bapak Abdul Hayat selaku Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tanggal 17 Januari 2020 sampai dengan 17 Januari 2024. 3. Perpanjangan masa jabatan Ibu Rosmala Arifin, SE, MM selaku Direktur Pemasaran dan Syariah Perseroan terhitung 17 Januari 2020 sampai dengan tanggal 17 Januari 2024. Based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders no. 8 dated January 17, 2020 made before Taufiq Arifin, SH Notary in Makassar, the Bank decided: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Submission of Dismissal of Drs. Ellong Tjandra As the Independent President Commissioner of the Company and his term of office ended on January 14, 2020. 2. Appointment and Stipulation of Mr. Abdul Hayat as President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period of January 17, 2020 to January 17, 2024. 3. Extension of the term of office of Ms. Rosmala Arifin, SE, MM as the Director of Marketing and Sharia of the Company as of January 17, 2020 until January 17, 2024.
  236. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perbandingan Antara Target dan Realisasi Serta Proyeksi Satu Tahun ke Depan Comparison between Target and Realization and Projection for One Year in the Future Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization Pada awal tahun buku 2019 , Bank telah menetapkan sejumlah target yang hendak dicapai yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019. Perbandingan pencapaian beberapa target yang ditetapkan dengan realisasi tahun buku 2019 adalah sebagai berikut: At the beginning of the 2019 financial year, the Bank has set a number of targets to be achieved which are contained in the 2019 Bank Business Plan (RBB). Comparison of the achievement of several targets set with the realization of the 2019 fiscal year is as follows: (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Pos/ Posts Realisasi Desember 2018/ Realization of December 2018 Target Desember 2019/ 2019 December target Realisasi Desember 2019/ Realization of December 2019 Deviasi Pencapaian/ Achievement Deviation % Actual Growth (yoy) Target Desember 2020/ 2020 December target Growth (proyeksi to proyeksi)/ (projection to projection) Total Aset/ Total Assets 20.576.423 23.686.584 23.541.662 (144.922) 99,39% 14.41% 26.856.619 13,38% Kredit & Pembiayaan/ Credit & Financing 15.923.152 17.864.000 18.356.880 492.880 102,76% 15,28% 20.300.402 13,64% Kredit yang diberikan/ Loans 15.186.095 17.014.000 17.509.421 495.421 102,91% 15,30% 19.336.821 13,65% Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing 737.057 850.000 846.290 3.710 99,70% 14,98% 963.581 13,36% ATI 349.736 441.646 324.854 (116.792) 73,56% (7,11%) 477.103 8,03% Penyusutan ATI/ ATI Depreciation (223.046) (240.399) (196.128) 44.271 81,58% (12,07%) (292.440) 21,65% ATI Setelah Penyusutan/ ATI After Depreciation 126.690 201.247 128.726 (72.521) 63,96% 1,61% 184.663 (8,24%) 13.335.995 16.268.000 15.633.974 (634.026) 96,10% 17,23% 17.742.524 9,06% Giro/ Current Account 2.804.693 4.285.000 3.746.457 (538.542) 87,43% 33,58% 4.178.402 (2,49%) Tabungan/ Savings 3.697.444 4.008.000 4.587.307 579.307 114,45% 24,07% 5.720.443 42,73% Simpanan berjangka/ Time deposits 6.833.857 7.975.000 7.300.209 (674.791) 91,54% 6,82% 7.843.679 (1,65%) Obligasi/ Bonds 1.744.530 1.796.000 1.747.223 (48.777) 97,28% 0,15% 2.447.716 36,29% Pendapatan/ Income 2.462.090 2.829.732 2.669.533 (160.199) 94,34% 8,43% 2.981.072 5,35% Biaya/ Expenses 1.659.845 2.017.104 1.839.963 (183.141) 90,92% 10,49% 2.116.623 4,93% Laba Sebelum Pajak/ Profit before tax 802.245 812.628 829.543 16.915 102,08% 3,40% 858.476 5,64% Laba Setelah pajak Pajak/ Profit after tax 591.474 609.471 616.691 7.220 101,18% 4,26% 643.857 5,64% DPK/ Third Party Funds 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 245
  237. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 246 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Realisasi total aset tahun 2019 sebesar Rp23 ,73 triliun atau sebesar 99,39%. Pertumbuhan total asset tahun 2019 cukup baik yaitu sebesar 14,41% (yoy) yang dipengaruhi oleh realisasi kredit dan pembiayaan yang melampaui target yaitu sebesar Rp18,42 triliun atau sebesar 103,14% dan bertumbuh sebesar 15,35% (yoy). Pertumbuhan kredit ini didominasi oleh Kredit Konsumtif yang mencapai sekitar 78% dari total kredit yang disalurkan oleh Bank Sulselbar. Realization of total assets in 2019 was IDR23.73 trillion or 99.39%. Growth in total assets in 2019 was quite good at 14.41% (yoy) which was affected by the realization of loans and financing that exceeded the target of IDR18.42 trillion or 103.14% and grew by 15.35% (yoy). This credit growth was dominated by Consumer Loans which reached around 78% of the total loans extended by the Bank Sulselbar. Realisasi Dana Pihak Ketiga tahun 2019 belum melampaui target namun mengalami pertumbuhan sebesar 17,23% (yoy). Realisasi Dana Pihak Ketiga tahun 2019 masih didominasi Deposito yaitu sebesar 45% dari total realisasi Dana Pihak Ketiga. Laba bersih Bank Sulselbar tahun 2019 melampaui target sebesar Rp616,69 miliar atau sebesar 101,18%. Laba bersih Bank Sulselbar mengalami pertumbuhan sebesar 4,26% (yoy). Pertumbuhan laba Bank Sulselbar dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan Bank Sulselbar tahun 2019 yang mencapai 8,43% (yoy) dan realisasi biaya tahun 2019 yang berada dibawah target yaitu sebesar Rp1,83 triliun. Realization of Third Party Funds in 2019 has not exceeded the target but experienced growth of 17.23% (yoy). Realization of Third Party Funds in 2019 is still dominated by Deposits, which is 45% of the total realization of Third Party Funds. Bank Sulselbar's net profit in 2019 exceeded the target of IDR616.69 billion or 101.18%. Bank Sulselbar's net profit grew by 4.26% (yoy). Bank Sulselbar's profit growth was influenced by the increase in revenue of Bank Sulselbar in 2019 which reached 8.43% (yoy) and the realization of costs in 2019 which was below the target of IDR1.83 trillion. Proyeksi Satu Tahun ke Depan One-Year Projection in the Future Seiring dengan merebaknya pandemi covid-19 yang membuat aktivitas ekonomi dan bisnis di seluruh sektor mengalami gangguan, Bank Sulselbar berencana untuk melakukan revisi terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2020. Along with the outbreak of the covid-19 pandemic, which disrupted economic and business activities in all sectors, Bank Sulselbar plans to revise the 2020 Bank Business Plan (RBB). Revisi RBB akan dilakukan pada triwulan kedua tahun 2020, dan hingga laporan ini diselesaikan, proses revisi terhadap RBB 2020 masih berlangsung, sehingga dalam dalam laporan ini tidak dapat disampaikan proyeksi dan target Bank Sulselbar untuk tahun 2020. The revised RBB will be conducted in the second quarter of 2020, and until this report is completed, the revision process for the 2020 RBB is still ongoing, so that in this report the Bank Sulselbar projections and targets cannot be submitted for 2020. Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Distribution Kebijakan Dividen Dividend Policy Berdasarkan Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perusahaan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan Aset Bersih Perusahaan kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta cadangan wajib Perusahaan. Pembagian dividen interim ditetapkan oleh Direksi setelah disetujui Dewan komisaris. Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the distribution of dividends is based on the decision of the General Meeting of Shareholders. Before the end of the financial year, interim dividends can be distributed to the extent permitted by the Company's Articles of Association and the distribution of interim dividends does not cause the Company's Net Assets to be less than the full issued and paid-up capital and mandatory reserves of the Company. Interim dividend distribution is determined by the Board of Directors after approval by the Board of Commissioners. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  238. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 247 Corporate Social Responsibility Kronologis Pembagian Dividen Chronology of Dividend Distribution Kronologis pembagian dividen Perusahaan pada 2 tahun buku terakhir adalah sebagai berikut : The chronology of the Company's dividend distribution in the last 2 financial years is as follows: Uraian/ Description Tahun Buku 2018/ Fiscal Year 2018 Tahun Buku 2017/ Fiscal Year 2017 Laba Bersih (Rp Juta)/ Net Profit (IDR Million) 591.474 539.445 Jumlah Dividen (Rp Juta)/ Total Dividend (IDR Million) 354.884 323.667 Dividen per Saham (Rp)/ Dividends per Share (IDR) (354.884/964.410) 0.3680 (323.667/902.170) 0.3588 Payout Ratio (%) Tanggal Pengumuman/ Announcement Date 60% 60% 23 April 2019/ April 23, 2019 9 Februari 2018/ February 9, 2018 13 Juni 2019/ June 13, 2019 19 April 2018/ April 19, 2018 Tanggal Pembayaran/ Payment date Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Share Ownership Program by Employee and/or Management Bank Sulselbar tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen. Bank Sulselbar does not have a share ownership program by employees and/or management. Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisitions, Debt/ Capital Restructuring Tidak terdapat informasi dan fakta material terkait investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utama dan modal yang dilakukan Bank Sulselbar pada tahun 2019. There is no material information and facts related to investment, expansion, divestment, business mergers/ incorporation, acquisitions, major restructuring and capital carried out by Bank Sulselbar in 2019. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Public Offering Funds Pada tahun 2019, Bank Sulselbar tidak melakukan penawaran umum dalam bentuk apa pun. In 2019, Bank Sulselbar did not make a public offering in any form. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  239. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 248 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan /atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Information that Contains Conflicts of Interest and/or Transactions with Affiliated Parties Transaksi Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Conflict of Interest Transactions and/or Transactions with Affiliated Parties Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama yang dapat merugikan perusahaan dimaksud. Conflict of Interest is the difference between the economic interests of a company and the personal economic interests of members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or major shareholders that can harm the company concerned. Transaksi Afiliasi adalah transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan. Affiliated Transactions are Transactions conducted by a Company or Controlled Company with Affiliates of the Company or Affiliates of members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or major shareholders of the Company. Kewajaran dan Alasan Dilakukannya Transaksi Fairness and Reasons for Conducting Transactions Kewajaran transaksi dengan pihak terkait atau mengandung benturan kepentingan telah dilakukan secara wajar sesuai peraturan perundang-undangan. Transaksi dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Bank dan bebas dari konflik kepentingan. Fairness of transactions with related parties or containing conflicts of interest has been done fairly according to statutory regulations. Transactions are carried out on the grounds of the Bank's needs and are free from conflicts of interest. Nama Dan Sifat Hubungan Berelasi Names and Nature of Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank. Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi tersebut. Related parties are companies and individuals who have direct or indirect ownership or management links with the Bank. The table below shows the details of the parties related to the Bank and the nature of the transaction. Nama Pihak Berelasi/ Related Party Name's Sifat Pihak Berelasi/ Nature of Related Parties Jenis Transaksi/ Transaction Type Karyawan Kunci/ Key Employees Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi/ Commissioners, Directors, Branch Head and Division Head Kredit, Tabungan Deposito/ Credit, Savings Deposits Provinsi Sulawesi Selatan/ South Sulawesi Province Pemegang Saham/ Shareholders Kredit dan Rekening Koran/ Credit and Current Accounts LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  240. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Realisasi Transaksi Pihak Berelasi The balance of these transactions are : Saldo Transaksi-transaksi tersebut adalah: The balance of these transactions are: (dalam rupiah penuh/in full rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp % Kredit yang diberikan/Pembiayaan syariah Loans/Sharia financing Karyawan Kunci/ Key employee 16.673.671.441 20.590.286.444 (3.916.615.003) (19,02%) (300.695) (147.602) (153.093) 103,72% 16.673.370.746 20.590.138.842 (3.916.768.096) (19,02%) 0,07% 0,10% (0,03) (30,00%) Giro Pemegang Saham/ Shareholder of Current Accounts 3.177.212.994 1.835.782.598 1.341.430.396 73,07% Jumlah/ Total 3.177.212.994 1.835.782.598 1.341.430.396 73,07% 0,02% 0,01% 0,01 100,00% Karyawan Kunci/ Key employee 4.441.511.667 1.228.878.221 3.212.633.446 261,43% Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds 1.771.584.208 1.249.878.146 521.706.062 41,74% Jumlah/ Total 6.213.095.875 2.478.756.367 3.734.339.508 150,65% 0,03% 0,01% 0,02% 200% Dikurangi penyisihan penghapusan/ Less allowance for written off Jumlah/ Total Persentase terhadap jumlah aset/ Percentage of total assets Giro/ Current Account Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer/ Percentage of Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds Tabungan/ Savings Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer/ Percentage of Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds Deposito/ Deposits Karyawan Kunci/ Key employee 605.000.000 1.228.878.221 (623.878.221) (50,77%) Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds 4.655.000.000 1.249.878.146 3.405.121.854 272,44% Jumlah/ Total 5.260.000.000 2.478.756.367 2.781.243.633 112,20% 0,03% 0,04% (0) (25,00%) Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer/ Percentage of Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds (dalam rupiah penuh/in full rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing % 1.225.649.729 1.573.930.313 (348.280.584) ( 22,13%) Giro/ Current Account 79.430.325 40.760.241.837 (40.680.811.512) (99,81%) Tabungan/ Savings 49.155.129 163.706.963 (114.551.834) (69,97%) Deposito/ Deposits 36.300.000 753.720.500 (717.420.500) (95,18%) 164.885.454 43.251.599.613 (43.086.714.159) (99,62%) 0,02% 2,02% (0,02) (99,01%) Jumlah/ Total Persentase terhadap beban bunga/ Percentage of interest expense 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 249
  241. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 250 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank seperti Pemimpin Grup , anggota atau kelompok direksi, komisaris, pemegang saham utama, adalah sebagai berikut: Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Compensation to key Bank management personnel such as Group Leaders, members or groups of directors, commissioners, major shareholders, is as follows: (dalam rupiah penuh/in full rupiah) Uraian/ Description 2019 2018 Pertumbuhan (Penurunan)/ Increase (Decrease) Rp Bonus Jasa Produksi/ Production service 1.042.631.894 2.087.033.137 (1.044.401.243) (50,04%) 24.345.470.548 33.542.339.443 (9.196.868.895) (27,42%) 1.664.877.792 1.457.659.263 207.218.529 14,22% 27.052.980.234 37.087.031.843 (10.034.051.609) (27,06%) Cuti Besar/ Great leave Jumlah/ Total % Perubahan Peraturan Perundangundangan Terhadap Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Amendments to the Regulations of the Company in the Last Fiscal Year Sepanjang tahun 2019, terdapat sejumlah peraturan perundang-undangan baru yang diterbitkan oleh regulator yang berdampak terhadap Bank Sulselbar, antara lain: Throughout 2019, there are a number of new legislation published by regulators that have an impact on Bank Sulselbar, among others: Nama Peraturan/ Name of the Rule Hal yang Diatur/ Regulated Things 1. 2. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/1/ PADG/2019 tanggal 17 Januari 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/6/ PADG/2017 Tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek Bagi Bank Umum Konvensional Regulation of the Member of the Board of Governors No. 21/1/PADG/2019 dated 17 January 2019 concerning Amendment to Regulation of the Member of the Board of Governors No. 19/6/PADG/2017 regarding Short-term Liquidity Loans for Conventional Commercial Banks 3. 1. 2. 3. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Substansi pengaturan dalam Perubahan PADG PLJP meliputi: a. penambahan definisi tentang SukBI b. penambahan SukBI sebagai salah satu jenis agunan surat berharga yang dapat diterima sebagai agunan PLJP c. penambahan SukBI dalam prioritas penggunaan agunan PLJP d. penambahan SukBI dalam persyaratan, mekanisme dan pengikatan agunan PLJP e. penambahan SukBI dalam nilai agunan PLJP Selain perubahan pengaturan sebagaimana dimaksud pada angka 1, terdapat penyesuaian lainnya, yaitu: a. penyelarasan dengan ketentuan BI lainnya yaitu: i. menyesuaikan definisi Giro Wajib Minimum (GWM) yaitu istilah “GWM primer dalam rupiah” disesuaikan menjadi “GWM dalam rupiah” ii. menyesuaikan definisi SBIS yaitu acuan “ketentuan operasi moneter syariah” disesuaikan menjadi “ketentuan operasi moneter” b. penyesuaian terhadap lampiran PADG PLJP: i. lampiran II PADG PLJP mengenai ilustrasi perhitungan nilai agunan PLJP ii. lampiran VII mengenai proyeksi arus kas iii. lampiran VIII mengenai daftar agunan surat berharga PADG ini berlaku sejak tanggal diundangkan, yaitu tanggal 17 Januari 2019 Substance arrangement in the amendment of the PLJP PADG includes: a. Added definition of SukBI b. The addition of SukBI as one type of collateral securities that can be accepted as collateral PLJP c. Addition of SukBI in the priority use of collateral PLJP d. Addition of SukBI in the requirements, mechanisms and binding of collateral PLJP e. Addition of SukBI in collateral value of PLJP In addition to the change of arrangement as referred to in the number 1, there is other adjustments, namely: a. Alignment with other BI provisions: i. Adjusting the Minimum mandatory Giro (GWM) definition of the term "primary GWM in rupiah" adjusted to "GWM in Rupiah” ii. Adjust the definition of SBIS which is the reference "Sharia monetary operation provisions” adjusted to "monetary operation provisions" b. Adjustments to the attachment of PADG PLJP: i. Annex II of PADG PLJP regarding the illustration of the collateral value of PLJP ii. Appendix VII regarding the projection of cash flows iii. Appendix VIII regarding the list of securities collateral This PADG is effective from the date of its registration, i.e. January 17, 2019
  242. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1 . 2. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/5/ PADG/2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah” (Perubahan Ketiga PADG RIM dan PLM) Regulation of the Member of the Board of Governors No. 21/5/PADG/2019 dated 29 March 2019 concerning "The Third Amendment to Regulation of the Member of the Board of Governors No. 20/11/PADG/2018 dated May 31, 2018 regarding the Macroprudential Intermediation Ratio and Liquidity Buffer for Conventional Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units" (the third amendment of RIM and PLM) 3. 1. 2. 3. Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Substansi pengaturan dalam Perubahan Ketiga PADG RIM dan PLM meliputi: a. Penyesuaian besaran batas bawah Target RIM dari 80% menjadi 84% dan batas atas Target RIM dari 92% menjadi 94% dalam Pasal 4 PADG RIM dan PLM; b. Penyesuaian besaran batas bawah Target RIM Syariah dari 80% menjadi 84% dan batas atas Target RIM Syariah dari 92% menjadi 94% dalam Pasal 12 PADG RIM dan PLM c. Penyesuaian Lampiran III PADG RIM dan PLM mengenai contoh pemenuhan Giro RIM, Giro RIM Syariah, PLM, dan PLM Syariah, serta sanksi kewajiban membayar d. Penyesuaian Lampiran IV PADG RIM dan PLM mengenai contoh pemenuhan Giro RIM dan PLM bagi BUK yang melakukan penggabungan Selain penyesuaian sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), rumusan pengaturan lainnya dalam: a. PADG Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang “Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah”, sebagaimana telah diubah b. PADG Nomor 20/31/PADG/2018 tanggal 30 November 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah c. PADG Nomor 20/33/PADG/2018 tanggal 17 Desember 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, tidak mengalami penyesuaian (tetap) Perubahan Ketiga PADG RIM dan PLM dimaksud berlaku sejak 1 Juli 2019. Pengenaan sanksi bagi BUK yang melanggar kewajiban pemenuhan Giro RIM, BUS yang melanggar kewajiban pemenuhan Giro RIM Syariah, dan UUS yang melanggar kewajiban pemenuhan Giro RIM Syariah dengan kisaran batas bawah dan batas atas dari Target RIM dan Target RIM Syariah sebagaimana dimaksud dalam pada butir 1.a. dan 1.b. tersebut di atas, mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2019 Substance arrangement in the third amendment of RIM and PLM PADG includes: a. Adjustment of the lower limit of RIM targets from 80% to 84% and RIM's Target upper limit of 92% to 94% in article 4 PADG RIM and PLM; b. Adjustment of lower limit of Sharia RIM Target from 80% to 84% and upper limit of Sharia RIM Target from 92% to 94% in article 12 of RIM and PLM c. Attachment adjustment III of PADG RIM and PLM in the example of fulfillment of RIM demand deposits, Sharia RIM demand deposits, PLM, and Sharia PLM, and the sanction of obligation to pay d. Attachment adjustment IV of PADG RIM and PLM in the example of fulfillment of RIM demand deposits and PLM for the BUK that merged In addition to the adjustment as referred to in the number 1 (one), the formulation of other arrangement in: a. PADG No. 20/11/PADG/2018 dated May 31, 2018 about "Macroprudential Intermediation Ratio and Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units", as amended b. PADG No. 20/31/PADG/2018 dated 30 November 2018 concerning Amendment to the Regulation of the Member of the Board of Governors Number 20/11/ PADG/2018 dated May 31, 2018 on the Macroprudential Intermediation Ratio and Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units c. PADG No. 20/33/PADG/2018 dated 17 December 2018 concerning Second Amendment to the Regulation of the Member of the Board of Governors No. 20/11/PADG/2018 dated May 31, 2018 concerning Macroprudential Intermediation Ratio and the Buffering Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units, do not experience any adjustments (fixed) The third change in RIM's PADG and PLM are valid since July 1, 2019. Sanction imposition for BUK that violate the obligations to fulfill of RIM demand deposits, BUS that violate the obligations to fulfill of Sharia RIM demand deposits, and UUS which violates the obligations to fulfill of Sharia RIM demand deposits,with the lower limit and upper limit of Rim's Target and Sharia RIM's Target as referred to in the above Items 1.a. and 1.b., come into force on October 1, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 251
  243. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 252 Laporan Manajemen Management Report Peraturan Bank Indonesia Nomor 21 /15/PBI/2019 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank dan Nasabah Bank Indonesia Regulation Number 21/15/PBI/2019 concerning monitoring on foreign exchange flow activities by Bank and customer Setting Points: 1. Reporting of LLD Bank activities a. Scope of reporting Banks are required to submit LLD reports which generally include: i. Report of bank transactions and/or customers affecting foreign financial assets (AFLN) of banks and/or foreign financial obligations (KFLN) of banks. ii. Report on position and mutation of bank AFLN and/or KFLN bank iii. Supporting reports, which include reports: (i) Export transaction details (RTE); (ii) Submission of DHE's supporting documents; (iii) Special Account DHE SDA (recsus DHE SDA); and (iv) DHE and DPI transactions 2. Deadline for submission of reports a. The Bank shall submit the LLD report each month online during the latest report submission period (MPL) with the most time limit: i. Date 15 after the report period for Transaction report, position report, RTE Report, DPDP report, and DHE SDA recsus report ii. Date 5 After the report period for the transaction report DHE and DPI b. Submission period for the latest report correction: i. Date 20 after the report period for Transaction report, position report, and DHE Recsus report ii. Date 5 After the report period for the transaction report DHE and DPI c. The Bank is declared to have submitted the LLD report if the LLD report has been received by Bank Indonesia and meets the requirements stipulated by Bank Indonesia. d. Bank is stated to be late delivering LLD report if Lld's report is Delivered beyond MPL until the end of MPL month e. The Bank is declared not submit the LLD report if the LLD report is not delivered until the end of the month MPL 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/ SEOJK.03/2019 Tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Bank OJK Circular Letter No. 9/SEOJK. 03/2019 regarding Reassessment for Main Parties of Banks 3. ANNUAL REPORT 2019 Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pokok-pokok Pengaturan: 1. Pelaporan Kegiatan LLD Bank a. Ruang Lingkup Pelaporan Bank wajib menyampaikan laporan LLD yang secara umum meliputi: i. Laporan transaksi bank dan/atau nasabah yang memengaruhi aset finansial luar negeri (AFLN) bank dan/atau kewajiban finansial luar negeri (KFLN) bank. ii. Laporan posisi dan mutasi AFLN bank dan/atau KFLN bank iii. Laporan pendukung, yang meliputi laporan antara lain: (i) rincian transaksi ekspor (RTE); (ii) daftar penyampaian dokumen pendukung DHE (DPDP); (iii) rekening khusus DHE SDA (reksus DHE SDA); dan (iv) transaksi DHE dan DPI 2. Batas Waktu Penyampaian Laporan a. Bank wajib menyampaikan Laporan LLD setiap bulan secara daring selama Masa Penyampaian Laporan (MPL) dengan batas waktu paling lambat: i. Tanggal 15 setelah periode laporan untuk laporan transaksi, laporan posisi, laporan RTE, laporan DPDP, dan laporan reksus DHE SDA ii. Tanggal 5 setelah periode laporan untuk laporan transaksi DHE dan DPI b. Masa penyampaian koreksi laporan paling lambat: i. Tanggal 20 setelah periode laporan untuk laporan transaksi, laporan posisi, dan Laporan reksus DHE ii. Tanggal 5 setelah periode laporan untuk laporan transaksi DHE dan DPI c. Bank dinyatakan telah menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD telah diterima oleh Bank Indonesia serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia d. Bank dinyatakan terlambat menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD disampaikan melampaui MPL sampai dengan akhir bulan MPL e. Bank dinyatakan tidak menyampaikan laporan LLD apabila laporan LLD tidak disampaikan sampai dengan akhir bulan MPL 1. LAPORAN TAHUNAN Profil Perusahaan Company Profile SEOJK tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Bank merupakan peraturan pelaksana dari POJK Nomor 34/POJK.03/2018 tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, yang berlaku untuk sektor perbankan meliputi bank umum dan BPR, baik yang menjalankan kegiatan secara konvensional maupun secara syariah SEOJK ini mengatur mengenai: a. ketentuan umum b. pihak utama bank yang dinilai kembali c. cakupan penilaian kembali d. tata cara penilaian kembali e. konsekuensi hasil akhir penilaian kembali f. permohonan peninjauan ulang g. alamat penyampaian h. ketentuan peralihan i. penutup Pihak Utama Bank yang dilakukan penilaian kembali adalah PSP, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pejabat Eksekutif yang diindikasikan terlibat dan/ atau bertanggung jawab terhadap permasalahan integritas, kelayakan keuangan, reputasi keuangan, dan/atau kompetensi, baik yang masih menjabat di sebuah bank maupun yang telah keluar dari sektor perbankan
  244. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 4 . 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/ SEOJK.03/2019 Tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Bank OJK Circular Letter No. 9/SEOJK. 03/2019 regarding Reassessment for Main Parties of Banks 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Cakupan penilaian kembali memuat contoh-contoh perbuatan atas permasalahan yang dilakukan oleh Pihak Utama Bank, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 dan Pasal 5 POJK tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Tata cara penilaian kembali memuat penjelasan mengenai langkah-langkah pelaksanaan permintaan klarifikasi bukti, data, dan/atau informasi kepada Pihak Utama Bank yang dinilai kembali; penetapan dan penyampaian hasil sementara penilaian kembali; tanggapan dari Pihak Utama Bank terhadap hasil sementara penilaian kembali; dan penetapan dan pemberitahuan hasil akhir penilaian kembali Penyampaian klarifikasi atas bukti, data, dan/atau informasi dari Pihak Utama Bank yang dinilai kembali dapat dilakukan melalui tanggapan tertulis dan/atau klarifikasi dalam bentuk tatap muka. Sedangkan tanggapan dari Pihak Utama Bank yang dinilai kembali terhadap hasil sementara penilaian kembali disampaikan secara tertulis dan apabila diperlukan dapat dilakukan dengan cara tatap muka Pengenaan jangka waktu larangan terhadap Pihak Utama Bank yang ditetapkan dengan predikat Tidak Lulus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) POJK tentang Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Sedangkan konsekuensi atas larangan berlaku sejak tanggal surat penetapan OJK OJK berwenang menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti permohonan peninjauan ulang yang diajukan oleh Pihak Utama Bank yang ditetapkan predikat Tidak Lulus dengan melakukan: a. penelitian terhadap kelengkapan dokumen b. analisis terhadap dokumen c. analisis dampak terhadap kondisi Bank baik secara individu maupun industri Format laporan pengkinian data dan informasi domisili dan daftar periksa dokumen permohonan peninjauan ulang mengacu pada Lampiran SEOJK SEOJK regarding re-assessment for main parties of Bank's is the implementation of POJK regulation No. 34/POJK. 03/2018 regarding Re-assessment for Main Parties of Financial Services, which apply to the Banking Sector including Commercial Banks and BPR, whether conducting Conventional and Sharia activities This SEOJK is arranging to: a. General provisions b. The Bank's Main Parties who are re-assessed c. Scope of re-assessment d. Re-assessment procedures e. Consequence of final result of re-assessment f. Request Reconsideration g. Submission address h. Transitional provisions i. Closing The Bank's Main Parties who are re-assessed is a PSP, Board of Directors member, Board of Commissioners member, and/or Executive Officer indicated to be involved and/ or responsible for the problems of integrity, financial feasibility, financial reputation and/ or competence, whether that is still in a Bank or that has come out of the banking sector The scope of re-assessment contains examples of action to the problem conducted by the Bank's main parties, as stated in article 4 and article 5 of the POJK regarding Re-assessment for Main Parties of Financial Services Re-assessment procedure contains explanation of the implementation steps for the request clarification of evidence, data, and/or information to the Bank's main parties, which is re-assessed; Determination and delivery of preliminary results of re-assessment; Response from the Bank's main party to the re-assessment outcome; and the determination and notification of the final results of re-assessment The submission of clarification on the evidence, data, and/or information of the Bank's main parties being re-assessed may be made through written responses and/or clarifications in the form of face-to-face. While the response from the Bank's main parties who are re-assessed against the preliminary results of re-assessment can be submitted in writing and if needed can be conducted in face-to-face The imposition of the prohibition terms against the Bank's main parties which is stipulated with No Pass predicate as intended in article 11 paragraph (2) of POJK regarding Re-assessment for Main Parties of Financial Services. While the consequences of the prohibition occurred from the date of OJK determination letter OJK is authorised to follow up or not follow up on the re-review request submitted by the Bank's main parties, which is determined with not pass predicate by doing: a. Research on the completeness of documents b. Analysis of documents c. Impact analysis on the condition of the Bank both individually and in industry Format of the Report of Data Update and domicile information and check list document re-review request refer to SEOJK Appendix 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 253
  245. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 254 Laporan Manajemen Management Report POJK NO .12/POJK.03/2019 tentang Pelaporan Bank Umum melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan (POJK Pelaporan Bank) POJK NO. 12/POJK. 03/2019 regarding Reporting of commercial banks through the reporting system of the Financial Services Authority The stipulations in this POJK are as follows: 1. The Bank's criteria that must submit the report and the designation of the person in charge, and the implementing officer of reporting 2. The report consists of the daily report, weekly report, monthly report, quarterly report, semester report, annual report, and other reports. Each of these reports has a reporting time limit divided into several periods. 3. The Bank must make correction regarding information in the report based on the findings of the Bank, audit results of public accountant, and/or the findings of OJK 4. The Bank may only use the OJK reporting system for the submission of the report and/ or correction until the end of the sixth month after the report data period. Thereafter, reports and/or corrections are delivered offline 5. OJK will inform the Bank in the event that OJK has a technical interruption. The Bank must submit a report online at least 1 (one) business day after a technical interruption in the OJK is resolved 6. The Bank that has a force majeure notify the OJK in writing to obtain a delay in the reporting deadline 7. Administrative sanctions for violations of this POJK, as well as the sanctions delayed submission of reports and misinformation based on the findings of the Bank/OJK. The sanctions for interrelated misstuffing are only charged 1 time. 8. The types of reports that must be submitted are outlined in article 5 through Article 11 of POJK. At this time, the report listed in this POJK is a report that has been developed at APOLO 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pokok-pokok ketentuan dalam POJK ini antara lain sebagai berikut: 1. Kriteria Bank yang wajib menyampaikan Laporan dan penunjukan pejabat penanggung jawab dan petugas pelaksana pelaporan 2. Laporan terdiri atas Laporan harian, Laporan mingguan, Laporan bulanan, Laporan triwulanan, Laporan semesteran, Laporan tahunan, dan Laporan lain. Masing-masing Laporan tersebut memiliki batas waktu pelaporan yang dibagi dalam beberapa periode. 3. Bank wajib melakukan koreksi kesalahan informasi dalam Laporan berdasarkan temuan Bank, hasil audit akuntan publik, dan/atau temuan OJK 4. Bank hanya dapat menggunakan Sistem Pelaporan OJK untuk penyampaian Laporan dan/atau koreksi sampai dengan akhir bulan keenam setelah periode data Laporan. Setelahnya, Laporan dan/atau koreksi disampaikan secara luring (offline) 5. OJK akan menginformasikan kepada Bank dalam hal OJK mengalami gangguan teknis. Bank wajib menyampaikan Laporan secara daring (online) paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah gangguan teknis di OJK teratasi 6. Bank yang mengalami keadaan kahar memberitahukan secara tertulis kepada OJK untuk memperoleh penundaan batas waktu pelaporan 7. Sanksi administratif untuk pelanggaran atas POJK ini, serta sanksi keterlambatan penyampaian Laporan dan kesalahan informasi berdasarkan temuan Bank/OJK. Adapun sanksi atas kesalahan isian yang saling berkaitan hanya dikenakan 1 kali. 8. Jenis Laporan yang wajib disampaikan diuraikan dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 11 POJK. Pada saat ini, Laporan yang dicantumkan dalam POJK ini adalah Laporan yang telah dikembangkan di APOLO 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.03/2019 Tentang Penyampaian Laporan Melalui Portal Pelaporan Terintegras OJK Regulation No. 36/POJK.03/2019 regarding Submission of Reports through an integrated reporting portal Profil Perusahaan Company Profile Portal Pelaporan Terintegrasi adalah situs web dengan mekanisme satu pintu untuk penyampaian Laporan Bank melalui sistem pelaporan Otoritas dan penyediaan informasi terkait sistem pelaporan Bank yang tersedia Sistem Pelaporan Otoritas adalah sistem pelaporan yang dikelola oleh masing-masing Otoritas untuk penyampaian Laporan secara daring oleh Bank Bank menyampaikan Laporan kepada Otoritas melalui Sistem Pelaporan Otoritas yang terdapat di Portal Pelaporan Terintegrasi menggunakan alamat situs web https://pelaporan.id atau alamat lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Bank mendaftarkan penanggung jawab,petugas pelaksana, dan/atau petugas pelaporan dari Sistem Pelaporan Otoritas dengan mekanisme dan tata cara pendaftaran sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan Otoritas Integrated reporting Portal is a one-door mechanism website for delivering Bank statements through the Authority reporting system and providing information related to available Bank reporting systems The Authority reporting system is a reporting system managed by the respective authorities for the submission of an online report by the Bank The Bank delivers the report to the authority through the Authority reporting system contained in the integrated reporting Portal using the website address https://pelaporan.id or any other address established by the Financial Services Authority The Bank registers the person in charge, the implementing officer, and/or the reporting officer of the Authority reporting system with the mechanisms and procedures of registration in accordance with the provisions of the statutory legislation
  246. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1 . 2. 3. 4. 5. 6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.03/2019 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum OJK Regulation No. 40/POJK.03/2019 regarding Assessment of commercial bank asset quality 7. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bank wajib mengelola Aset berdasarkan prinsip kehati-hatian, Direksi wajib menilai, memantau, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga Aset Bank tetap dalam kualitas baik Bank wajib menghitung PPKA terhadap Aset Produktif dan Aset Non produktif. Bank hanya dapat melakukan Restrukturisasi Kredit terhadap debitur yang memenuhi kriteria: a. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga Kredit b. Debitur masih memiliki prospek usaha yang baik dan dinilai mampu memenuhi kewajiban setelah Kredit direstrukturisasi Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur tertulis mengenai hapus buku sesuai dengan standar akuntansi keuangan Bank wajib menyampaikan laporan Restrukturisasi Kredit setiap bulan untuk posisi akhir bulan secara daring melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan, pertama kali untuk posisi Januari 2020 Pada saat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku: a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5354) b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.03/2018 tentang Penilaian Kualitas Bank Umum untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor Perumahan dan Peningkatan Devisa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6239) c. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 23/68/KEP/DIR tentang Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Cadangan d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/28/DPNP tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum e. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 4/241/UPPK/PK tentang Over draft karena Bunga/Bea Materai Tanda Bukti Pemberian Kredit dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020 The Bank must manage the asset based on prudence principles, the Board of Directors shall assess, monitor and take necessary measures to keep the Bank's assets in good quality The Bank shall calculate PPKA against productive assets and non-productive assets. The Bank can only conduct credit restructuring of debtors that meet the criteria: a. Debtor has difficulty paying principal and/or interest credit b. The debtor still has good business prospects and is assessed able to meet Obligations after the credit is restructured The Bank must have written policies and procedures concerning write-off in accordance with Financial Accounting Standards Banks are required to submit a credit restructuring report each month to position End of the month with online through the Financial Services Authority reporting System, first times for the position January 2020 When this Financial Services Authority regulation is effective: a. Regulation of Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 concerning Assessment of Commercial Bank Asset Quality (State Gazette of the Republic of Indonesia year 2012 number 202, addition to State Gazette of the Republic of Indonesia number 5354) b. Regulation of Financial Services Authority No. 14/POJK. 03/2018 regarding Assessment of commercial bank asset quality to drive housing sector and Increase in foreign exchange (State Gazette of the Republic of Indonesia year 2018 number 136, addition to State Gazette of the Republic of Indonesia number 6239) c. Decree of Board of Directors of Bank Indonesia Number 23/68/KEP/DIR on productive assets quality and reserves structure d. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/28/DPNP regarding Assessment of Commercial Bank Assets Quality e. Circular letter of Bank Indonesia No. 4/241/UPPK/PK on Overdrafts due to Interest/ Stamp Duty on Loans revoked and declared invalid Regulation of the Financial Services Authority shall be effective from January 1, 2020 Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar telah melakukan penyesuaian terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. By the end of the year 2019, Bank Sulselbar has made adjustments to the legislation. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 255
  247. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 256 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Changes in Accounting Policies Implemented by the Company in the Last Fiscal Year Laporan Keuangan Bank Sulselbar 2019 telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang baru dan telah berlaku efektif per 1 Januari 2019, antara lain: • PSAK 22 (Penyesuaian 2018): " Kombinasi Bisnis" • PSAK 24 (Amandemen 2018): "Imbalan Kerja, tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program" • PSAK 26 (Penyesuaian 2018): "Biaya Pinjaman” • PSAK 46 (Penyesuaian 2018): "Pajak Penghasilan” • PSAK 66 (Penyesuaian 2018): "Pengaturan Bersama” • ISAK 33: "Transaksi valuta Asing dan Imbalan Dimuka" • ISAK 34: "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan" • Amandemen PSAK 22 kombinasi Bisnis tentang definisi bisnis Bank Sulselbar 2019 Financial Statement has been adopted new Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK") that are effective per January 1, 2019, among others: • (Adjustment 2018): "SFAS 22: Business Combination" • (Amendments 2018) to SFAS 24: ”Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment or Settlement” • (Adjustment 2018): ”SFAS 26: Borrowing Cost” • (Adjustment 2018): ”SFAS 46: Income Tax” • (Adjustment 2018): ”SFAS 66: ”Joint Arrangements” • ISFAS 33: ”Foreign Currency Transactions and Prepaid Payment ” • ISFAS 34: ”Uncertainty in Income Tax Treatments” Penerapan dari standar interpretasi baru /revisi diatas tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. The adoption of these new and amended standards and interpretations did not result in substantial changes to the Bank’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial year. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • Amendments to PSAK 22 Business combinations concerning business definitions
  248. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Bank Potential Things that have Significant Effect on the Bank 's Business Continuity Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat hal yang berpotensi signifikan terhadap kelangsungan usaha Bank. Secara umum, kondisi internal dan eksternal Bank tahun 2019 cukup baik. Kendati melambat, namun ekonomi Indonesia masih tetap tumbuh, demikian juga dengan kredit perbankan yang masih mengalami pertumbuhan positif di tahun 2019. During 2019, there was no significant potential for the continuity of the Bank's business. In general, the Bank's internal and external conditions in 2019 are quite good. Despite the slowdown, Indonesia's economy is still growing, and so is bank credit which is still experiencing positive growth in 2019. Pemerintah, Bank Indonesia serta OJK sebagai regulator juga memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kinerja industri perbankan. The Government, Bank Indonesia and OJK as regulators also provide full support to improve the performance of the banking industry. Dari sisi internal juga tidak terdapat kejadian yang bersifat luar biasa yang dapat mengancam kelangsungan usaha Bank Sulselbar. Demikian dengan Pemegang Saham yang tetap memberikan dukungan penuh kepada Bank. From the internal side also there are no extraordinary events that can threaten the business continuity of the Bank Sulselbar. Even so with Shareholders who continue to provide full support to the Bank. Assessment yang Dilakukan Manajemen Terhadap Kelangsungan Usaha Bank Management Conducted Assessment on Bank Business Continuity Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. The Bank's management has assessed the bank's ability to continue as a going concern and believes that the bank has the resources to continue in the future. Bank secara berkala setiap semester melakukan pengukuran terhadap tingkat kesehatan bank merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif yang terdiri dari profil risiko, penerapan tata kelola perusahaan, rentabilitas dan permodalan. The Bank periodically conducts a semester measurement of the soundness of the bank referring to the Financial Services Authority Regulation No. 4/POJK.03/2016 concerning Rating of Soundness of Commercial Banks. The Bank's Soundness Level is the result of a qualitative assessment consisting of risk profiles, implementation of corporate governance, profitability and capital. Berdasarkan hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa Bank Sulselbar berada dalam kondisi yang baik, yaitu: 1. Tingkat risiko bank berada pada level moderate 2. Peringkat komposit GCG secara umum baik 3. Peringkat rentabilitas bank berada pada peringkat 2 (dua) (baik) 4. Peringkat permodalan bank berada pada peringkat 2 (dua) (baik) Based on the results of the Bank Soundness assessment in 2019, it can be concluded that the Bank Sulselbar is in good condition, namely: 1. The level of bank risk is at a moderate level 2. The GCG composite rating is generally good 3. The bank's profitability rating is ranked 2 (two) (good) 4. The bank's capital rating is ranked 2 (two) (good) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 257
  249. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 258 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Asumsi yang Digunakan Dalam Melakukan Assessment Assumptions Used in Conducting Assessment Dalam melakukan penilaian kelangsungan usaha bank , faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi manajemen adalah: 1. Kinerja Keuangan 2. Pangsa Pasar 3. Perkara Hukum 4. Tingkat Kesehatan Bank In evaluating bank business continuity, the factors considered by management are: Manajemen juga menggunakan asumsi bahwa kondisi ekonomi di Indonesia dan secara global tidak akan mengalami perubahan fundamental yang dapat mengganggu jalannya bisnis secara alamiah di industri perbankan. Management also uses the assumption that economic conditions in Indonesia and globally will not experience fundamental changes that can disrupt the natural course of business in the banking industry. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. 2. 3. 4. Financial Performance Market Share Legal Matters Bank Soundness Level
  250. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Prospek Usaha Business Prospect Berlandaskan pada kinerja yang telah dibukukan Bank Sulselbar di tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya yang terus menunjukan tren peningkatan , dan ditunjang oleh prospek ekonomi nasional dan regional Sulsel dan Sulbar, Bank Sulselbar sangat optimis untuk kembali membukukan kinerja yang positif di tahun-tahun mendatang. Based on the performance recorded by the Bank Sulselbar in 2019 and previous years which continued to show an upward trend, and supported by the national and regional economic prospects of South and West Sulawesi, Bank Sulselbar is very optimistic to return a positive performance in the coming years. Kebijakan manajemen Bank Sulselbar tahun 2020 dirumuskan berdasarkan rencana jangka panjang Bank Sulselbar (Corporate Plan) 2016 – 2020, yaitu: 1. Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan a. Peningkatan market share melalui peningkatan low cost and sustainable funding. b. Pe n i n g k a t a n b r a n d i m a g e d e n g a n c a r a memperkuat positioning Bank Sulselbar sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah. The Bank Sulselbar management policy for 2020 is formulated based on the 2016-2020 Bank Sulselbar Long-term plan, namely: 1. Sustainable Business Growth a. Increased market share through increased low cost and sustainable funding. b. Enhancing brand image by strengthening the position of Bank Sulselbar as a strategic partner of the Regional Government. 2. Pertumbuhan Bisnis Kontributif a. Peningkatan kinerja keuangan. b. Peningkatan kolaborasi dan sinergi. 2. Contributive Business Growth a. Improved financial performance. b. Increased collaboration and synergy. 3. Corporate Culture Internalisasi dan implementasi corporate culture pada seluruh level organisai mulai dari top management sampai dengan lower management salah satunya dengan peningkatan Risk Awareness pada seluruh aktivitas operasional bank. 3. Corporate Culture Internalization and implementation of corporate culture at all organizational levels ranging from top management to lower management, one of which is by increasing Risk Awareness in all bank operational activities. 4. Digitalisasi Proses Bisnis Melakukan pengembangan fitur layanan digital banking guna mengoptimalkan profit melalui pendapatan fee based income dan peningkatan Service Level Agreement (SLA). 4. Digitizing Business Process Developing digital banking service features to optimize profit through fee-based income and increasing Service Level Agreement (SLA). 5. Manajemen Kinerja a. Peningkatan kenyamanan pegawai yang dapat diukur melalui Indeks Kepuasan Pegawai. b. Peningkatan kualitas SDM dengan cara penerapan Talent Management, penerapan Knowledge Management, dan peningkatan Pendidikan dan Pelatihan untuk pegawai. c. Peningkatan engagement pegawai dengan penerapan ESOP/MSOP untuk seluruh pegawai. 5. Performance Management a. Improved employee comfort that can be measured through the Employee Satisfaction Index. b. Improving the quality of human resources by applying Talent Management, applying Knowledge Management, and improving Education and Training for employees. c. Increased employee engagement with the implementation of ESOP/MSOP for all employees. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 259
  251. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 260 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Strategi Per tumbuhan Organik (organic growth) merupakan strategi yang akan ditempuh Bank Sulselbar pada tahun 2020 sampai dengan 3 (tiga) tahun ke depan (sampai tahun 2022). Strategi pertumbuhan organik Bank Sulselbar guna mengoptimalkan ekspansi layanan Bank Sulselbar dalam rangka penguatan & ekspansi pangsa pasar Bank Sulselbar di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Selain itu juga untuk menciptakan brand positioning yang kuat pada wilayah operasional utama Bank Sulselbar. Organic Growth Strategy (organic growth) is a strategy that will be pursued by Bank Sulselbar in 2020 until the next 3 (three) years (until 2022). Bank Sulselbar's organic growth strategy is to optimize the expansion of Bank Sulselbar's services in the context of strengthening and expanding the market share of Bank Sulselbar in South Sulawesi and West Sulawesi. It also aims to create a strong brand positioning in the main operational area of Bank Sulselbar. Langkah – langkah strategis pengembangan bisnis Bank Sulselbar tahun 2020: a. Market Penetration dilakukan melalui peningkatan kinerja seluruh kantor cabang. Aktivitas ini untuk memperkuat kapabilitas penetrasi pasar, baik DPK maupun kredit, serta meningkatkan market share. Strategic steps for developing the Bank Sulselbar business in 2020: a. Market Penetration is done through improving the performance of all branch offices. This activity is to strengthen market penetration capabilities, both DPK and credit, and increase market share. b. Market Development dilakukan melalui segmentasi pasar yang menjadi sasaran pemasaran produk dan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan target pasar. Segmentasi pasar dibagi dalam 3 (tiga) kategori yakni segmen korporasi, segmen menengah dan segmen kecil. i. Segmen korporasi akan difokuskan pada pasar institusi/korporasi dengan menyediakan produk dan layanan yang memberikan solusi keuangan menyeluruh melalui digital banking. ii. Segmen menengah akan difokuskan pada segmen pasar yang akan menjadi prioritas target pemasaran bank antara lain aparatur sipil negara (ASN) meskipun captive market Bank namun tetap menjadi prioritas untuk di-maintain; milenial (dengan produk digital banking) dan mahasiswa (dengan layanan campus billing). iii. Segmen kecil akan difokuskan pada optimalisasi supply chain financing nasabah korporasi, komunitas/sentra bisnis dan program pemerintah (kontraktor pemda). b. Market Development is carried out through market segmentation that is the target of product marketing and so that the products offered are in accordance with the target market. Market segmentation is divided into 3 (three) categories, namely the corporate segment, middle segment and small segment. i. The corporate segment will focus on the institutional/corporate market by providing products and services that provide comprehensive financial solutions through digital banking. ii. The middle segment will focus on market segments that will be the priority of the bank's marketing targets, including the state civil apparatus (ASN) although the Bank's captive market is still a priority to be maintained; millennial (with digital banking products) and students (with campus billing services). iii. The small segment will focus on optimizing supply chain financing for corporate customers, community/business centers and government programs (local government contractors). c. Product Development melalui produk dan layanan berbasis digital untuk meningkatkan DPK dan fee based income terutama CASA yang fokus pada optimalisasi transaksi nasabah dan peningkatan NoA (Number of Account). c. Product Development through digital-based products and services to increase DPK and fee-based income, especially CASA which focuses on optimizing customer transactions and increasing NoA (Number of Accounts). d. Operation Excellent ditujukan untuk aspek – aspek yang mendorong peningkatan kapabilitas SDM dan teknologi informasi. Peningkatan SDM dan teknologi informasi akan menciptakan kapabilitas bank secara menyeluruh dan efektif untuk mendukung pencapaian bisnis. d. Operation Excellent is aimed at aspects that drive the enhancement of HR and information technology capabilities. Increased HR and information technology will create bank capabilities as a whole and effectively to support business achievement. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  252. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 261
  253. BAB SECTION 06 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bank Sulselbar meraih peringkat 2 (dua) dengan kategori "Baik" dalam Self Assessment GCG Tahun 2019. Bank Sulselbar won the 2nd rank with the "Good" category in GCG Self Assessment in 2019
  254. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 264 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komitmen dan Kebijakan Perusahaan dalam Menerapkan Corporate Governance Company 's Commitment And Policy In Implementing Corporate Governance Bank menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan salah satu komponen utama yang penting dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan Pemangku Kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan. The Bank realizes that Good Corporate Governance is an important main component in improving the Bank's performance, protecting the interests of Stakeholders, and increasing compliance with laws and regulations and ethical values ​​that are generally accepted in the banking industry. Bank Sulselbar telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas usahanya. Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh unit kerja Bank Sulselbar berkomitmen untuk mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas. Lebih lanjut, komitmen atas penerapan GCG juga bertujuan untuk melindungi pemangku kepentingan serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Bank Sulselbar has implemented GCG principles in each of its business activities. The Board of Commissioners, Board of Directors and all work units of Bank Sulselbar are committed to implementing high standards in the application of GCG principles. These principles become a reference for responsible decision making, avoiding conflicts of interest, optimizing performance, and increasing accountability. Furthermore, commitment to implementing GCG also aims to protect stakeholders and improve compliance with laws and regulations. Governance Framework Governance Framework Pelaksanaan GCG Bank Sulselbar sebagai fondasi utama dalam menjalankan bisnis, mengacu pada governance system yaitu governance structure, governance process dan governance outcome. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 The implementation of GCG in Bank Sulselbar as the main foundation in conducting business, refers to the governance system, namely governance structure, governance process and governance outcome.
  255. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Struktur Tata Kelola Governance Structure • • • • • Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite memenuhi kebutuhan Bank Sulselbar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku The number, composition, criteria and independence of the Board of Commissioners, Board of Directors and Committees meet the needs of the Bank of South Sulawesi and in accordance with applicable regulations Tugas pokok, tanggung jawab, pelaksanaan kerja dan fungsi dalam unit - unit bisnis telah ditetapkan melalui Surat Keputusan, Pedoman dan Tata Tertib. Kebijakan, prosedur dan sistem informasi Bank Sulselbar telah tersedia dan mendukung kegiatan operasional The main duties, responsibilities, work performance and functions in business units have been determined through Decree, Guidelines and Rules of Procedure. Bank Sulselbar policies, procedures and information systems are available and support operational activities Pedoman Tata Kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, fungsi kepatuhan dan audit internal yang capable Good Corporate Governance Charter, risk management, internal control, compliance and internal audit functions Benturan kepentingan dan transparansi Conflict of interest and transparency Rencana strategis dan bisnis sejalan dengan visi, misi dan objektif jangka panjang Bank Sulselbar Strategic and business plans are in line with Bank Sulselbar's long-term vision, mission and objectives Hasil Tata Kelola Governance Results • • • • Pengungkapan kondisi keuangan dan non keuangan serta informasi penting lainnya yang didukung dengan webiste Bank Sulselbar yang informatif Disclosure of financial and non-financial conditions as well as other important information supported by Bank Sulselbar's informative website Kinerja Bank Sulselbar yang positif Bank Sulselbar's positive performance Kepatuhan dan pengelolaan risiko yang memenuhi serta tindak lanjut hasil audit Compliance and risk management that meets and follows up on audit results Rencana bisnis bank menggambarkan pertumbuhan Bank yang berkesinambungan dan memberi manfaat ekonomis dan non ekonomis The bank's business plan illustrates the Bank's sustainable growth and provides economic and noneconomic benefits Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Proses Tata Kelola Governance Process • • • • • • • • Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab fungsi dari unit-unit kerja Bank Sulselbar mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian The implementation of functions, duties and responsibilities of the functions of the work units of the Bank of South Sulawesi optimizes the function of supervision and control Proses penggantian dan pengangkatan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite The process of replacing and appointing Board of Commissioners, Board of Directors and Committees Peningkatan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi melalui pendidikan dan pelatihan Increasing the competence of the Board of Commissioners and Directors through education and training Pengungkapan transaksi afiliasi, benturan kepentingan oleh Direksi dan Dewan Komisaris melalui Surat Pernyataan Disclosure of affiliated transactions, conflicts of interest by the Directors and Board of Commissioners through a Statement Penyediaan dana kepada pihak terkait dan dana besar dilakukan melalui persetujuan kredit Provision of funds to related parties and large funds is done through credit approval Pengelolaan manajemen risiko Management of risk management Transparansi informasi keuangan, non keuangan dan produk Bank Sulselbar Transparency of financial, non financial information and Bank Sulselbar products Penyusunan rencana stratgis dan bisnis dilakukan secara realistis, komprehensif dan terukur yang disetujui oleh Direksi dan dikomunikasikan kepada seluruh jenjang organisasi Strategic and business plans are made in a realistic, comprehensive and measurable manner that is approved by the Board of Directors and communicated to all levels of the organization. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 265
  256. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 266 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Governance Structure di Bank Sulselbar diwujudkan dengan keterkaitan antara organ utama perusahaan , organ pendukung serta infrastruktur yang dimiliki. Komitmen organ utama yaitu RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, yang dibantu oleh organ pendukung yaitu komite-komite dibawah Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah Direksi, beserta seluruh unit kerja Bank untuk menerapkan dan menegakkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan berpedoman kepada infrastruktur GCG yang dimiliki antara lain Peraturan Perusahaan, Pedoman Kode Etik, Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola. Governance Structure at Bank Sulselbar is realized by the linkages between the company's main organs, supporting organs and infrastructure. The main organ commitments are the GMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors, which are assisted by supporting organs namely committees under the Board of Commissioners, Committees under the Board of Directors, along with all Bank work units to implement and enforce Good Corporate Governance based on GCG infrastructure that is guided by owned include Company Regulations, Code of Ethics Guidelines, Policies and Governance Guidelines. Governance Process dilakukan melalui prosedur dan mekanisme yang terstruktur dan sistematis guna menghasilkan outcome yang memenuhi prinsip Tata Kelola. Governance process di lingkungan Bank Sulselbar didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola untuk menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan. Governance process is carried out through structured and systematic procedures and mechanisms to produce outcomes that meet the principles of Governance. The governance process within the Bank Sulselbar is supported by the adequacy of governance structures and infrastructure to produce outcomes that are in line with stakeholder expectations. Dengan keselarasan penerapan antara governance structure dan governance process yang efektif akan menghasilkan governance outcome berupa pengaruh positif terhadap penciptaan nilai (value creation) dan keberlangsungan bisnis Bank (sustainability) dalam jangka panjang yang sejalan dengan harapan para pemangku kepentingan. By aligning the application between governance structure and effective governance process, it will produce governance outcomes in the form of a positive influence on value creation and long-term sustainability of the Bank's business in line with stakeholder expectations. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  257. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dasar Penerapan Corporate Governance Basic Application of Corporate Governance Dasar Acuan Implementasi Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Bank Sulselbar didasari kepada peraturan-peraturan dibawah ini , yaitu: Undang Undang 1. Undang Undang No. 7 Tahun 1992, tentang Perbankan. 2. Undang Undang No. 8 Tahun 1995, tentang Pasar Modal tanggal 10 November 1995 3. Undang Undang No. 10 Tahun 1998, tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992, tentang Perbankan. 4. Undang Undang No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas. Basis of Reference for Implementation The principles of Good Corporate Governance at Bank Sulselbar are based on the following regulations, namely: Constitution 1. Law No. 7 of 1992 concerning Banking. Peraturan OJK 1. POJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen. 2. POJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 32/POJK.03/2016. 3. POJK No. 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 4. POJK No. 27/POJK.03/2016, tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 5. POJK No. 29/POJK.04/2016, tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik 6. POJK No. 4/POJK.03/2016, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 7. POJK No. 18/POJK.03/2016, tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 8. POJK No. 15/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017, tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum. OJK Regulations 1. POJK No.1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection. 2. POJK No. 6/POJK.03/2015 concerning Transparency and Publication of Bank Reports as amended by POJK No. 32/POJK.03/2016. 3. P OJ K N o. 5 5 / P OJ K . 0 3 / 2 0 1 6 R e g a r d i n g t h e Implementation of Governance for Commercial Banks. 4. POJK No. 27/POJK.03/2016 concerning Assessment of Capability and Compliance for Main Parties of Financial Services Institutions. 5. POJK No. 29/POJK.04/2016 dated 29 July 2016 concerning Annual Reports of Issuers or Public Companies 6. POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning Rating of Soundness of Commercial Banks. 7. POJK No. 18/POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks. 8. POJK No. 15/POJK.03/2017 dated 4 April 2017 concerning Determination of the Status and Follow Up of Commercial Bank Supervision. Surat Edaran OJK SEOJK No. 25/SEOJK.03/2016, tentang Rencana Bisnis Bank Umum. OJK Circular Letter SEOJK No. 25/SEOJK.03/2016 concerning Commercial Bank Business Plans. Lainnya Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Others Company's Articles of Association and Resolutions of General Meeting Shareholders (GMS) 2. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market on November 10, 1995 3. Law No. 10 of 1998, concerning changes to Law No. 7 of 1992 concerning Banking. 4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 267
  258. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 268 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Prinsip GCG GCG Principles Selain berpedoman kepada peraturan dan perundangundangan , implementasi GCG Bank Sulselbar juga berpegang kepada 5 (lima) prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu TARIF: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness, dengan penjelasan sebagai berikut: Prinsip/ Principle In addition to being guided by regulations and legislation, the implementation of GCG of Bank Sulselbar also adheres to 5 (five) principles of Good Corporate Governance, namely TARIF: Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness, with the following explanation: Penjelasan/ Description Implementasi/ Implementation 1. 2. 3. Transparansi Transparency Prinsip keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan The principle of Transparency is always applied in all business activities by providing material and relevant information through access that can be understood by all stakeholders 1. Akuntabilitas Accountability LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan Company management system that supports the creation of clarity of functions, implementation and accountability of the company's organ performance Bank berusaha menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh seluruh stakeholder. The Bank strives to provide information in a timely, adequate, clear, accurate and comparable manner and is easily accessible to all stakeholders. Prinsip Keterbukaan yang dilakukan oleh Bank Sulselbar tetap berdasarkan peraturan perundangundangan perbankan khususnya mengenai kerahasiaan Bank. The Openness Principle conducted by Bank Sulselbar remains based on banking laws and regulations, especially regarding bank secrecy. Bank Sulselbar telah menyampaikan: Bank Sulselbar has submitted: a. Pengumuman Laporan Publikasi Keuangan setiap triwulannya melalui media cetak nasional berbahasa Indonesia. Announcement of quarterly Financial Publication Reports through the Indonesian national language print media. b. Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan. Annual Repor t to the Financial Ser vices Authority, Indonesian Consumers Foundation, Rating Agency in Indonesia, Indonesian Banking Development Institute, 2 (two) Economic and Financial Research Institutions and 2 (two) Economic and Financial Magazines. c. Pelaksanaan PBI Nomor 14/14/ PBI/2012 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Bank Sulselbar telah mencantumkan laporan keuangan publikasi juga melalui webside miliknya yaitu: www.banksulselbar.co.id. Implementation of PBI Number 14/14/PBI/2012 Concerning Transparency and Publication of Bank Reports, Bank Sulselbar has included a publication financial report also through its webside, namely: www.banksulselbar.co.id. Setiap Sistem Operasional Prosedur (SOP) Bank Sulselbar telah menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing organ Bank dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan misi, visi dan nilai-nilai serta strategi Bank. Bank Sulselbar Operational Procedure System (SOP) has established the details of the duties and responsibilities of each Bank organ and all employees clearly and in line with the mission, vision and values​​ and strategies of the Bank.
  259. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 2 . 3. 4. 5. Pertanggungjawaban Responsibility Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan Undang Undang yang berlaku, untuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, Bank Sulselbar senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan The company's compliance with applicable laws and regulations, in order to maintain long-term business continuity and gain recognition as a good corporate citizen, Bank Sulselbar always upholds compliance with laws and regulations as well as carrying out social responsibility towards the community and the environment 1. 2. 1. Kemandirian Independence Pengelolaan Perusahaan secara profesional sesuai dengan peran dan fungsin yang dimiliki tanpa adanya benturan kepentingan atau tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan Undang Undang yang berlaku Professional management of the Company in accordance with the roles and functions held without any conflict of interest or pressure or intervention from any party that is not in accordance with applicable regulations and laws 2. 1. Kewajaran Fairness Memberikan perlakuan yang adil dalam pemenuhan hak stakeholders sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Bank Sulselbar juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar Provide fair treatment in fulfilling stakeholders' rights in accordance with applicable laws and regulations. Bank Sulselbar also always applies equal treatment to the public, capital market authorities, the capital market community, as well as stakeholders. Meanwhile, relations with employees are maintained by taking into account their rights and obligations fairly and fairly 2. 3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Setiap Organ Bank Sulselbar mempunyai keahlian sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan perannya dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Each organ of the Bank Sulselbar has expertise in accordance with its duties, responsibilities and role in implementing Good Corporate Governance. Bank Sulselbar memiliki Sistem Pengendalian Internal yang berjalan efektif dalam pengelolaan Bank. Bank Sulselbar has an Internal Control System that runs effectively in managing the Bank. Bank Sulselbar menerapkan ukuran kinerja untuk semua jajaran Bank yang konsisten dengan sasaran usaha Bank. Bank Sulselbar applies performance measures for all levels of the Bank that are consistent with the Bank's business goals. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab setiap Organ Bank berpegangan pada etika bisnis dan pedoman perilaku (Code of Conduct) yang telah ditetapkan Implementation of Duties and Responsibilities of each Bank Organ adheres to business ethics and a code of conduct that has been determined Bank Sulselbar telah menerapkan prinsip kehatihatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan Bank. Bank Sulselbar has implemented the precautionary principle and ensured compliance with laws and regulations, ar ticles of association and Bank regulations. Bank Sulselbar melaksanakan tanggung jawab sosial dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama disekitar Bank dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Bank Sulselbar implements social responsibility by taking into account community needs and environmental sustainability, especially around the Bank with good planning and implementation. Bank Sulselbar menghindari terjadinya intervensi dari Pihak manapun, tidak terpengaruh oleh Kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (Conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif. Bank Sulselbar avoids intervention from any party, is not affected by certain interests, is free from conflict of interest and from any influence or pressure, so that decision making can be carried out objectively. Bank Sulselbar melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Bank Sulselbar carries out its functions and duties in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada semua stakeholders guna memberikan masukan dan penyampaian pendapat bagi kepentingan Bank Sulselbar serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan. Bank Sulselbar provides an opportunity for all stakeholders to provide input and submit opinions in the interests of the Bank Sulselbar and open access to information in accordance with the principle of openness. Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan fisik pada saat penerimaan karyawan. Bank Sulselbar provides an opportunity for the entire community regardless of ethnicity, religion, race, class, gender and physicality at the time of hiring employees. Bank Sulselbar memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Bank Sulselbar pays attention to the interests of all stakeholders based on the principle of equality and fairness (equal treatment). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 269
  260. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 270 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Governance Process Governance Process Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sulselbar dilakukan oleh Dewan Komisaris , Direksi dan seluruh karyawan pada setiap kegiatan operasional dengan berpedoman kepada infrastruktur tata kelola Bank agar proses penerapan prinsip tata kelola yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan (stakeholders) Bank. The implementation of GCG in Bank Sulselbar is carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees in every operational activity based on the Bank's governance infrastructure so that the process of applying good governance principles produces outcomes that are in line with the expectations of the Bank's stakeholders. Struktur, Infrastruktur dan Mekanisme Tata Kelola Governance Structure, Infrastructure and Mechanisms Struktur Tata Kelola Governance Structure Pelaksanaan tata kelola perusahaan dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan berpegang pada prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang menjadi acuan dalam kegiatan usaha di Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan terwujud dari interaksi seluruh organ Bank, di mana dalam struktur tata kelola Bank Sulselbar, organ utama terdiri dari; RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, dengan kedudukan tertinggi adalah RUPS. The implementation of corporate governance is carried out systematically and sustainably according to the principles of corporate governance that serve as a reference in business activities in the Company. Corporate Governance is manifested in the interactions of all Bank organs, where in the Bank Sulselbar's governance structure, the main organs consist of; The GMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors, with the highest position is the GMS. Untuk memaksimalkan fungsi organ utama dalam struktur tata kelola Perusahaan, maka dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh organ pendukung yang terdiri dari Komite di tingkat Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaaan, Komite di tingkat Direksi dan Internal Audit. To maximize the function of the main organs in the corporate governance structure, the implementation will be assisted by supporting organs consisting of Committees at the Board of Commissioners level, Corporate Secretary, Committees at the Board of Directors level and Internal Audit. Komite di tingkat Dewan Komisaris dibentuk untuk membantu dan meningkatkan fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi 4. Komite Nominasi Committees at the Board of Commissioners level were formed to assist and improve the supervisory function carried out by the Board of Commissioners as follows: 1. Audit Committee 2. Risk Monitoring Committee 3. Remuneration Committee 4. Nomination Committee Direksi bersama jajaran manajemen bank bertugas untuk mengelola, mengendalikan, serta bertanggung jawab atas implementasi tata kelola di Bank Sulselbar. Organ pendukung dibawah Direksi adalah sebagai berikut: The Board of Directors together with the bank's management are tasked with managing, controlling, and responsible for the implementation of governance in the Bank Sulselbar. Supporting organs under the Board of Directors are as follows: 1. ALCO Committee 2. Credit Risk Management Committee 3. Operational Risk Management Committee 4. Information Technology Steering Committee 5. Human Resources Management Committee 6. Efficiency Control Committee 7. Strategic Management Committee 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Komite ALCO Komite Manajemen Risiko Kredit Komite Manajemen Risiko Operasional Komite Pengarah Teknologi Informasi Komite Manajemen Sumber Daya Manusia Komite Pengendalian Efisiensi Komite Manajemen Stratejik LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  261. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 8 . Komite Kode Etik 9. Komite Kredit Korporasi & Sindikasi 10.Komite Kredit/Pembiayaan Besar 11.Komite Kredit/Pembiayaan Cabang 8. Ethics Committee Committee 9. Corporate & Syndicated Credit Committee 10.Large Credit/Financing Committee 11.Branch Credit/Financing Committee Infrastructure GCG GCG Infrastructure Berbagai pedoman, kebijakan dan peraturan yang dimiliki oleh Bank Suluselbar akan membantu organ utama dan organ pendukung dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, antara lain: 1. Anggaran Dasar Perusahaan 2. Buku Pedoman Perusahaan tentang GCG 3. Buku Pedoman Benturan Kepentingan 4. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi 5. Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah 6. Corporate Plan / Bisnis Plan 7. Kebijakan Umum Direksi (KUD) 8. Rencana Bisnis Bank 3 tahunan 9. Rencana Bisnis Bank 1 tahunan Various guidelines, policies and regulations owned by Suluselbar Bank will assist the main organs and supporting organs in implementing the principles of GCG, including: 1. Company's Articles of Association 2. Company Guidelines on GCG 3. Conflict of Interest Handbook 4. The Board of Directors Work Manual 5. Sharia Supervisory Board Code of Conduct Handbook Mekanisme Tata Kelola Governance Mechanisms Mekanisme Tata Kelola merupakan proses penerapan prinsip corporate governance yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank, sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan Perseroan. Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sulselbar digambarkan sebagai berikut: The Governance Mechanism is the process of applying the principles of corporate governance supported by the adequacy of the structure and infrastructure of bank governance, so as to produce outcomes that are in line with the expectations of the Company's stakeholders. The implementation of GCG in Bank Sulselbar is described as follows: 6. 7. 8. 9. Mekanisme dan Outcome GCG GCG Mechanisms and Outcomes Corporate plan/Business Plan General Policy of the Directors (KUD) 3-year Bank Business Plan 1-year Bank Business Plan Standar Implementasi GCG GCG Implementation Standards Assessment GCG GCG Assessment Implementasi GCG GCG Implementation Pengawasan Implementasi GCG Supervision of GCG implementation 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 271
  262. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 272 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Governance Outcome Governance Outcome Tujuan dari penerapan prinsip tata kelola yang secara konsisten dijalankan oleh Bank Sulselbar adalah sebagai berikut : 1. Memperkuat kondisi internal Bank Sulselbar 2. Meningkatkan kepercayaan investor kepada Bank Sulselbar. 3. Mengangkat citra Bank Sulselbar. 4. Meningkatkan daya saing Bank Sulselbar. 5. Menciptakan landasan bagi Bank Sulselbar guna berkembang untuk jangka panjang. Efektivitas penerapan prinsip tata kelola di Bank Sulselbar tercermin dari governance outcome yang telah diperoleh. Bank dan para pemangku kepentingan telah mendapatkan manfaat dari penerapan GCG dengan dicapainya kinerja keuangan maupun operasional yang baik di tahun 2019 sebagai berikut : • Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan sebesar 4,26% • Simpanan nasabah meningkat sebesar 17,37% • Pertumbuhan kredit sebesar 15,30% • Pertumbuhan Aset sebesar 14,41% • Pertumbuhan Ekuitas sebesar 13,48% The objectives of implementing the principles of governance that are consistently carried out by Bank Sulselbar are as follows: 1. Strengthening the internal conditions of the Bank Sulselbar 2. Increasing investor confidence in the Bank Sulselbar. 3. Raising the image of Bank Sulselbar. 4. Increasing the competitiveness of the Bank Sulselbar. 5. Creating a foundation for Bank Sulselbar to develop in the long term. The effectiveness of the application of governance principles at Bank Sulselbar is reflected in the governance outcomes that have been obtained. The Bank and stakeholders have benefited from the implementation of GCG by achieving good financial and operational performance in 2019 as follows: • Current Year Profit Growth of 4.26 • Nasabah Customer deposits increased by 17.37% • Credit growth of 15.30% • Asset Growth of 14.41% • Equity Growth of 13.48% Peningkatan Kualitas Penerapan Corporate Governance Quality Improvement of Corporate Governance Implementation Selaras dengan upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan pencapaian bisnisnya, Bank Sulselbar juga terus memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG. Sepanjang tahun 2019, Bank melakukan banyak kegiatan untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan Perseroan sebagai landasan dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan para pemegang saham, masyarakat secara luas, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya (pegawai, konsumen, regulator, mitra kerja, dan lain-lain) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun kegiatan peningkatan kualitas GCG yang dijalankan tahun 2019 antara lain: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 In line with the Company's efforts to continue to improve its business achievements, Bank Sulselbar also continues to strengthen its commitment to improve the quality of GCG implementation. Throughout 2019, the Bank carried out many activities to continuously improve the quality of GCG implementation within the Company as a basis for creating sustainable added value for the interests of shareholders, the wider community, and various other stakeholders (employees, consumers, regulators, business partners, etc.) both in the short and long term. The GCG quality improvement activities carried out in 2019 include:
  263. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 1 . Menyusun dan mengesahkan Buku Pedoman Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Misi Kerja Jabatan Kantor Pusat PT Bank Sulselbar, dalam SK Direksi PT BPD Sulselbar Nomor: SK/061/ DIR/K/VI/2019 pada tanggal 26 Juni 2019 sebagai penyempurnaan struktur organisasi dalam menunjang kinerja masing-masing departemen dan unit agar menjadi lebih efisien dan sinergi mencapai visi dan misi Perusahaan. 2. Menyusun dan mengesahkan Buku Pedoman Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Cabang dan Misi Kerja Jabatan Kantor Cabang PT Bank Sulselbar, dalam SK Direksi PT BPD Sulselbar Nomor: SK/062/ DIR/K/VI/2019 pada tanggal 26 Juni 2019 sebagai penyempurnaan struktur organisasi kantor cabang PT Bank Sulselbar agar selaras dengan kantor pusat dalam mencapai tujuan Perusahaan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3. Bank telah membentuk Departemen International Banking pada tahun 2019 dan menjadi Bank Pembangunan Daerah yang pertama menjadi Bank Devisa di wilayah Indonesia Timur, sehingga dapat membantu Pemerintah meningkatkan perekonomian daerah dengan jaringan perdagangan Internasional. 1. To compile and validate the Company Manual Book regarding the Organizational Structure of Head Office and Working Mission of Head Office of PT Bank Sulselbar, in the Directors Decree of PT BPD Sulselbar Number: SK/061/DIR/K/VI/2019 on June 26, 2019 as a refinement of the organizational structure to support the performance of each department and unit to become more efficient and synergized to achieve the company's vision and mission. 2. To compile and validate the Company Manual Book regarding the Branch Office Organizational Structure and Branch Office Working Mission of PT Bank Sulselbar, in the Directors Decree of PT BPD Sulselbar Number: SK/062/DIR/K/VI/2019 on June 26, 2019 as a refinement of the Branch Office Organizational Structure of PT Bank Sulselbar so can be aligned with the Head Office to achieve The Board of Directors has led and managed the Company aligned with the Company's objectives. 3. The Bank has established the International Banking Department in 2019 and became the first regional Bank to become the foreign exchange Bank in eastern Indonesia, thus helping the Government to increase the regional economy with the international trade network. Standar Kualitas Penerapan Corporate Governance Quality Standards for Implementing Corporate Governance Untuk memastikan kualitas penerapan GCG, Perusahan mengadopsi standar terbaik dalam penerapan GCG yang berlaku sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan. To ensure the quality of GCG implementation, the Company adopts the best standards in applying GCG in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Guidelines. Peraturan yang diatas mengatur peran Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya untuk memastikan bahwa kepengurusan Perusahaan dilaksanakan oleh Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan memberikan nasihat/pendapat atas tindakan/ kegiatan strategis yang akan dan telah dilaksanakan oleh Direksi secara hati-hati untuk mencapai tujuan Perseroan. Direksi menegaskan dalam menjalankan fungsi kepengurusannya dilaksanakan secara amanah dan profesional serta menghindari terjadinya segala potensi benturan kepentingan. Demikian juga dengan organ-organ GCG lainnya yang saling bersinergi untuk menciptakan seluruh kegiatan operasional Perseroan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The above regulation regulates the role of the Board of Commissioners in carrying out its supervisory function to ensure that the management of the Company is carried out by the Board of Directors in accordance with applicable laws and regulations and provides advice/opinions on strategic actions/activities that will and have been carried out carefully by the Board of Directors to achieve the Company's goals. The Board of Directors emphasized that in carrying out its management functions, it was carried out in a mandate and professional manner and to avoid any potential conflicts of interest. Likewise with other GCG organs that work together to create all of the Company's operational activities in accordance with applicable laws and regulations. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 273
  264. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 274 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Self Assessment GCG GCG Self Assessment Sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas penerapan GCG dan dengan berlandaskan kepada peraturan OJK dalam hal ini SEOJK Nomor 13 / SEOJK.03/2017 Tahun 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum; Bank harus melakukan penilaian sendiri (self-assessment) secara komprehensif dan berkala agar dapat menetapkan rencana tindak lanjut yang meliputi tindakan korektif (bila diperlukan) dengan memperhatikan 12 (dua belas) faktor penilaian yaitu: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi As an effort to improve and improve the quality of GCG implementation and based on OJK regulations in this case SEOJK Number 13/SEOJK.03/2017 2017 concerning the Application of Governance for Commercial Banks; The Bank must conduct a comprehensive and periodic selfassessment in order to determine a follow-up plan that includes corrective actions (if necessary) with regard to 12 (twelve) assessment factors, namely: 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite 4. 5. 6. 7. 8. Penanganan benturan kepentingan Penerapan fungsi kepatuhan Penerapan fungsi audit intern Penerapan fungsi audit ekstern Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) 10.Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank 11.Laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal 12.Rencana strategis Bank. Berikut adalah hasil penilaian sendiri pelaksanaan GCG di Bank Sulselbar pada tahun 2019: 1. Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors 2. Carrying out the duties and responsibilities of the Board of Commissioners 3. Completeness and implementation of the committee's duties 4. Handling conflicts of interest 5. Application of the compliance function 6. The application of the internal audit function 7. Application of the external audit function 8. Application of risk management including internal control systems 9. Provision of funds to related parties and large exposure 10. Transparency of the Bank's financial and nonfinancial conditions 11. Reports on governance and internal reporting 12. Bank's strategic plan. The following are the results of the GCG implementation self-assessment at Bank Sulselbar in 2019: Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Results of the Self Assessment of Governance Implementation Individual Peringkat Ranking Definisi Peringkat Definition of Ranking 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Reflecting that the Bank's management has implemented generally good corporate governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in applying the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank management. Hasil Penilaian Self Assessment GCG 2015 - 2019 GCG Self Assessment Results 2015 - 2019 Dalam 5 tahun terakhir, perkembangan hasil self assessment GCG Bank Suluselbar adalah sebagai berikut: In the past 5 years, the development of the results of Bank Suluselbar's GCG self-assessment are as follows: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  265. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tahun Year Peringkat Ranking 2015 3 Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik . Namun terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang lebih dari manajemen bank. The Bank has implemented Good Corporate Governance, which is generally quite good. However, there are significant weaknesses and require more attention from bank management. 2016 3 Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik. Namun terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang lebih dari manajemen bank. The Bank has implemented Good Corporate Governance, which is generally quite good. However, there are significant weaknesses and require more attention from bank management. 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Reflecting that the Bank's management has implemented generally good corporate governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in applying the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank management. 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Reflecting that the Bank's management has implemented generally good corporate governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in applying the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank management. 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Reflecting that the Bank's management has implemented generally good corporate governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Good Corporate Governance. If there are weaknesses in applying the principles of Good Corporate Governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank management. 2017 2018 2019 Definisi Peringkat Ranking Definition Rating Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Rating Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sulselbar merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif yang terdiri dari profil risiko, penerapan tata kelola perusahaan, rentabilitas dan permodalan. Bank Sulselbar's Soundness Rating refers to the Financial Services Authority Regulation No. 4/POJK.03/2016 concerning Assessment of Soundness of Commercial Banks and Financial Services Authority Regulation No.55/ POJK.03/2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks. The Bank's Soundness Level is the result of a qualitative assessment consisting of risk profiles, implementation of corporate governance, profitability and capital. Faktor Penilaian Rating Factors Penilaian Per 31 Desember 2019 Assessment as of December 31, 2019 Penilaian Per 30 Juni 2019 Assessment as of June 30, 2019 Peringkat Ranking Peringkat Ranking Profil Risiko Risk Profile 2 (Low To Moderate) 2 (Low To Moderate) Good Corporate Governance 2 (Baik/Good) 2 (Baik/Good) Rentabilitas Profitability 2 (Memadai/Adequate) 2 (Memadai/Adequate) Permodalan Capital 2 (Memadai/Adequate) 2 (Memadai/Adequate) Kesimpulan Peringkat Komposit Conclusion of Composite Ranking 2 (Sehat/Healthy) 2 (Sehat/Healthy) 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 275
  266. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 276 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Bank Sulselbar. The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the Company that has rights and authority that are not owned by the Board of Directors and Board of Commissioners within the limits specified in the provisions of the legislation and the Articles of Association of the Bank Sulselbar. RUPS merupakan media komunikasi antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham melalui kesempatan tanya jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham yang hadir pada setiap mata acara RUPS. The GMS is a communication medium between the Board of Directors and the Board of Commissioners with the shareholders through the question and answer opportunity given to all shareholders present at each GMS agenda. Penyelenggaraan RUPS Perseroan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan antara lain: 1. Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017. The Company's General Meeting of Shareholders is conducted with reference to the following provisions: 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. 2. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Plans and Organizing of a General Meeting of Shareholders of a Public Company as amended by OJK Regulation No. 10/POJK.04/2017 dated March 14, 2017. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  267. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jenis RUPS GMS type Di dalam Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 8 Mei 2019 , dijelaskan adanya 2 (dua) jenis RUPS Perseroan: 1. RUPS Tahunan RUPS ini dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku. Agenda utama RUPS Tahunan terdiri dari pengajuan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan dari Direksi untuk disahkan dan disetujui oleh Pemegang Saham, melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun depan, memutuskan penggunaan laba, mengangkat atau memberhentikan anggota Direksi atau anggota Dewan Komsaris dan memutuskan hal-hal lain yang diperlukan. 2. RUPS Luar Biasa Pelaksanaan RUPS Luar biasa dapat diselenggarakan kapan saja sesuai keperluan Perseroan oleh Direksi ataupun Dewan Komisaris, atas permintaan dari Pemegang Saham. In the Amendment to the Company's Ar ticles of Association dated May 8, 2019, it was explained that there were 2 (two) types of the Company's GMS: 1. Annual GMS This GMS is held no later than 6 (six) months after the end of the financial year. The main agenda of the Annual GMS consists of submitting Financial Statements and Annual Reports from the Board of Directors to be approved and approved by the Shareholders, making a Public Accountant Office for next year, deciding on the use of profits, appointing or dismissing members of the Board of Directors or members of the Board of Commissioners and deciding on other matters. required. 2. Extraordinary GMS The implementation of the Extraordinary GMS can be held at any time according to the needs of the Company by the Board of Directors or the Board of Commissioners, at the request of the Shareholders. Wewenang RUPS Authority of GMS RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perseroan. The GMS has the authority not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners, within the limits specified in Act 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and/or the Company's articles of association. Wewenang RUPS antara lain adalah: 1. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi The authority of the GMS includes: 1. E va l u a t e t h e p e r fo r m a n c e o f t h e B o a rd o f Commissioners and Board of Directors 2. To approve changes to the Articles of Association 3. Give approval to the Board of Directors' Report, the Board of Commissioners Supervisory Report and the Company's Financial Statements, 4. Determine the allocation of the use of profits, 5. Appoint and determine the cost of public accountant services, 6. Determine the amount and type of compensation and management facilities 7. Approve the Annual Report including the Company's Financial Statements and the Supervisory Report of the Board of Commissioners of the Company and provide repayment and acquittal of responsibility (acquit et decharge) to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their respective management and supervision actions. 2. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar 3. Memberikan persetujuan atas Laporan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan, 4. Menetapkan alokasi penggunaan laba, 5. Menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik, 6. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus 7. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya masingmasing. 8. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentukan dan membayar dividen final. 8. To authorize the Board of Directors to determine and pay dividends. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 277
  268. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 278 Laporan Manajemen Management Report 9 . Mengambil keputusan-keputusan menyangkut struktur organisasi misalnya perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan, pemisahan, pembubaran dan likuidasi Perseroan. Mengangkat dan/atau mengubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 10.Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji, tunjangan lain serta honorarium Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 11.Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan. 12.Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. 9. Making decisions concerning the organizational structure, for example amendments to the Articles of Association, merger, consolidation, separation, dismissal and liquidation of the Company. Appoint and/or change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners. 10.Decide on remuneration, namely: determination of salaries, other benefits and honorarium for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company. 11.Give approval to transactions that contain conflicts of interest. 12.Giving power and authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant Firm (KAP) with due regard to recommendations from the Audit Committee. Hak Pemegang Saham Shareholder Rights Hak pemegang saham sesuai dengan Undang Undang No. 40 Tahun 2007 adalah sebagai berikut: 1. Menerima dividen saham dengan syarat dan ketentuan sesuai dengan keputusan RUPS. 2. Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan di dalam RUPS berdasarkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan Tata Tertib RUPS. 3. Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS dan prosedur voting di dalam RUPS. Shareholder rights in accordance with Law No. 40 of 2007 is as follows: 1. Receive share dividends on terms and conditions in accordance with the resolution of the GMS. 2. Participate in making decisions at the GMS based on the applicable terms and conditions and the GMS Rules. 3. Receive information regarding the GMS Rules and voting procedures in the GMS. Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Procedure for GMS Implementation 1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) akan diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. 2. Sesuai ketentuan pasal 23 ayat 1 butir a Anggaran Dasar Perseroan, maka Rapat akan dipimpin oleh seorang Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan. 3. Semua acara Rapat dibahas dan dibicarakan secara berkesinambungan. 4. Setelah selesai membicarakan setiap acara Rapat, Pemimpin Rapat akan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan, pendapat, usul atau saran sebelum diadakan pemungutan suara mengenai hal yang berhubungan dengan acara Rapat yang dibicarakan; 5. Yang berhak mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat dalam Rapat hanyalah para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sehari sebelum tanggal Pemanggilan RUPS. 1. Extraordinary General Meeting of Shareholders (here in after referred to as "Meeting") will be held in Indonesian. 2. In accordance with article 23 paragraph 1 point a of the Company's Articles of Association, the Meeting will be lead by a Member of the Board of Commissioners appointed by the Company's Board of Commissioners. 3. All meetings are discussed on an ongoing basis. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 4. After finishing discussing each meeting, the Chairperson will provide the oppor tunity for shareholders or their proxies to raise questions, opinions, proposals or suggestions before voting on matters related to the meeting discussed; 5. Those entitled to ask questions and/or opinions at the Meeting are only the shareholders of the Company or their legal proxies whose names are recorded in the Register of Shareholders of the Company the day before the GMS Call.
  269. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 6 . Pertanyaan a. Para pemegang saham yang ingin mengajukan pertanyaan, dipersilahkan untuk mengangkat tangan dan mengisi formulir pertanyaan yang telah dibagikan. Petugas akan mengumpulkan formulir yang sudah diisi oleh penanya, yang mencantumkan nama, jumlah saham yang dimiliki atau diwakili dan pertanyaan yang diajukan b. Setelah penanya mengajukan pertanyaan melalui formulir, Pemimpin Rapat akan menjawab atau menanggapinya. c. Pertanyaan yang akan dijawab adalah pertanyaan yang berkaitan langsung dengan acara Rapat. 7. Hak Suara a. Hanya para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan satu hari sebelum tanggal Panggilan atau kuasanya yang berhak untuk mengeluarkan suara. b. Tiap-tiap saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. c. Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara. 6. Question a. Shareholders who want to ask questions, are welcome to raise their hands and fill out the question form that has been distributed. The clerk will collect the form that has been filled out by the questioner, which includes the name, number of shares owned or represented and questions asked Ketentuan Kuorum Quorum Provisions Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud tidak tercapai maka diadakan panggilan RUPS kedua. RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili sedikitnya 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. General Meeting of Shareholders can be held if attended by Shareholders who represent more than ½ (one half) of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company. In the event that the quorum as intended is not reached, a second RUPS summons will be held. The second RUPS is valid and has the right to make binding decisions if attended by Shareholders representing at least 1/3 (one third) of the total number of shares with voting rights issued by the Company. Pelaksanaan RUPS Tahun 2019 (RUPS Tahunan dan RUPSLB) Implementation of the 2019 GMS (Annual GMS and EGMS) RUPS Tahunan Annual GMS Pada tahun 2019 Bank Sulselbar menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari Selasa tanggal 23 April 2019 bertempat di The Rinra Hotel Makassar (Macora Ballroom) dengan dihadiri oleh seluruh perwakilan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Notaris. Seluruh keputusan dalam rapat telah disahkan dalam Akta No. 09 Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.K.n pada tanggal 23 April 2019 dengan rincian sebagai berikut: In 2019 Bank Sulselbar held an Annual General Meeting of Shareholders on Tuesday, April 23, 2019 at The Rinra Hotel Makassar (Macora Ballroom) attended by all representatives of the Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board and Notary Public. All decisions in the meeting have been approved in Deed No. 09 Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.K.n on April 23, 2019 with the following details: b. After the questioner has asked questions through the form, the Chairperson will answer or respond. c. Questions to be answered are questions that are directly related to the Meeting. 7. Voting Rights a. Only the Company's shareholders whose names are recorded in the Register of Shareholders of the Company one day prior to the date of the Call or their attorney are entitled to vote. b. Each share gives the holder the right to issue 1 (one) vote. c. Meeting Decisions are made by deliberation to reach consensus, if deliberations for consensus are not reached, then a vote will be held. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 279
  270. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 280 Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 Serta Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2019 . Ratification of the Company's Annual Report and Financial Statements for Fiscal Year 2018 as well as the Company's 2019 Work Plan Report. Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making 1. 2. Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, meliputi: Agenda of the Board of Directors' annual report based on article 66 paragraph 2 of Law Number 40 of 2007 concerning limited liability companies, includes: a. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2018 dengan perbandingan tahun buku 2017, laporan keuangan tahun buku 2018, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan tersebut Financial statements consisting of the balance sheet at the end of fiscal year 2018 with a comparison of fiscal year 2017, financial statements for fiscal year 2018, and statements of changes in equity and notes to these financial statements b. Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis Report on the company's activities in the context of achieving business targets c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR) Report on the implementation of social and environmental responsibility (CSR) d. Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2018 Description of the work plan and Annual Budget (RKAT) of PT Bank Sulselbar in 2019 e. Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2019 Report on the implementation of social and environmental responsibility (CSR) Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Other things that need to get approval from the General Meeting of Shareholders (GMS) Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui oleh Rapat antara lain: Furthermore, the President Director proposes several things that require the decision of the General Meeting of Shareholders to support the business strategy of PT Bank Sulselbar going forward and then being accepted and approved by the Meeting include: a. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Receipt and approval of annual reports including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds and the ratification of the company's financial statements for the 2018 fiscal year that have been audited by the Public Accountant Firm. b. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2019 maksimal 2,5% dari laba tahun 2018 yang akan dibebankan pada biaya tahun 2019 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya Corporate Social Responsibility (CSR) Funds for 2019, a maximum of 2.5% of 2018 profit which will be charged to the costs of 2019 until the General Meeting of Shareholders the following year c. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut. Granting full repayment and release of responsibility to members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during fiscal year 2018 as long as these actions are reflected in the financial statements. d. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Independent yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh Rekomendasi dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan. Delegation of authority to the commissioners of PT Bank Sulselbar for the appointment of an Independent Public Accountant Office registered with BAPEPAM-LK and Bank Indonesia, which previously had obtained a recommendation from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar by giving authority and power of attorney to the Board of Directors of the Company. e. Persetujuan atas Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2019. Approval of the Company's 2019 Work Plan Report. f. Realisasi penggunaan dana Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Bank Sulselbar Tahun 2018 sebesar Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah). Realization of the use of funds in 2018 Bank Sulselbar Sustainable Public Offering Bonds (PUB) in 2018 amounting to Rp750,000,000,000 (seven hundred and fifty billion rupiah). Telah direalisasikan Has been realized
  271. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda Penetapan Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2018 Determination of the Use of the Company 's Profit for Fiscal Year 2018 Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui secara bulat penggunaan laba bersih PT Bank Sulselbar tahun buku 2018 sebesar Rp591.473.956.276,- (lima ratus Sembilan puluh satu miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta Sembilan ratus lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam rupiah) dengan pembagian akan diperuntukkan Dividen Saham 60% dan Cadangan Umum 40%. The meeting agreed unanimously to the use of PT Bank Sulselbar for fiscal year 2018 in the amount of IDR591,473,956,276 (five hundred ninety one billion four hundred seventy three million nine hundred fifty eight thousand two hundred seventy six rupiah) with the distribution to be allocated 60% Dividend and Reserves General 40%. Telah direalisasikan Has been realized Mata Acara Rapat Ketiga Third Meeting Agenda Pelimpahan Kewenangan Kepada Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Untuk Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP). Delegation of Authority to the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar for the Establishment of a Public Accountant Firm (KAP). Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2019 The meeting unanimously approved the granting of authority to the Board of Commissioners to determine the Public Accountant Office (KAP) to audit the company's financial statements and performance audits for the fiscal year 2019 Follow Up/Realization Telah direalisasikan Has been realized Mata Acara Rapat Keempat Fourth Meeting Agenda Persetujuan Plafond Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2019 Approval of the Corporate Social Responsibility (CSR) Funds in 2019 Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui penyediaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sulselbar Tahun 2019 sebesar 5% dari laba bersih perseroan tahun buku sebelumnya (tahun buku 2018) yang pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Kenaikan persentase dana CSR tahun 2019 setelah mendapat tanggapan dan saran-saran dari pemegang saham dan Gubernur Sulawesi Selatan selaku Pemegang Saham Pengendali yang sebelumnya dari 2,5% menjadi 5%. The meeting approved the provision of Corporate Social Responsibility (CSR) funds from PT Bank Sulselbar in 2019 amounted to 5% of the company's net profit for the previous fiscal year (fiscal year 2018), the implementation of which was submitted to the Board of Directors for approval of the Board of Commissioners. The increase in the percentage of CSR funds in 2019 after receiving responses and suggestions from shareholders and the Governor of South Sulawesi as the Controlling Shareholder, from 2.5% to 5%. Telah direalisasikan Has been realized 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 281
  272. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 282 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review RUPS Luar Biasa Pertama First Extraordinary GMS R U P S Lu a r b i a s a p e r t a m a PT B a n k S u l s e l b a r dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 23 April 2019 , di tempat yang sama dengan RUPS Tahunan. Hasil keputusan disahkan dalam Akta No. 10 Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn dengan rincian sebagai berikut: PT Bank Sulselbar's first extraordinary GMS was held on Tuesday, April 23, 2019, at the same venue as the Annual GMS. The results of the decision were ratified in Deed No. 10 Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn with details as follows: Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda Pemberhentian Komisaris Independen PT Bank Sulselbar serta Penetapan dan Pengangkatan Komisaris Utama Independen PT Bank Sulselbar Dismissal of the Independent Commissioner of PT Bank Sulselbar and the Appointment and Appointment of Independent President Commissioner of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui Bapak Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen terhitung ditutupnya rapat ini sampai berakhir periode masa jabatan sebelumnya sebagai Komisaris Independen yaitu sampai dengan tanggal 14 Januari 2020. The meeting approved Mr. Ellong Tjandra as Independent President Commissioner as of the closing of this meeting until the end of the previous term of office as an Independent Commissioner that is until January 14, 2020. Follow Up/Realization Telah direalisasikan Has been realized Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda Penyampaian Nama Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar. Submission of the Name of the Independent Commissioner Candidate PT Bank Sulselbar. Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat dengan ini menyetujui ke 2 (dua) nama Calon Komisaris Independen PT Bank Sulselbar yaitu: (1) Abdul Gaffar Lewa, SE ; (2) Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.Si, dan untuk diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilakukan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) The meeting hereby approves the 2 (two) names of the Independent Candidates for PT Bank Sulselbar, namely: (1) Abdul Gaffar Lewa, SE; (2) Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.Si, and to be submitted to the Financial Services Authority (OJK), a Fit and Proper Test is conducted. Telah direalisasikan Has been realized
  273. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mata Acara Rapat Ketiga Third Meeting Agenda Persetujuan /Pengesahan Tambahan Setoran Modal Disetor Perseroan Additional approval/confirmation of the company's paid up capital deposit. Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Tambahan Modal Disetor PT Bank Sulselbar periode tanggal 02 November 2018 sampai dengan tanggal 29 Maret 2019 sebesar Rp137.250.000.000,- (seratus tiga puluh tujuh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) yang perinciannya adalah sebagai berikut: The meeting hereby approves and authorizes the Additional Paid in Capital of PT Bank Sulselbar for the period of November 2, 2018 up to March 29, 2019 in the amount of IDR137,250,000,000 (one hundred thirty seven billion two hundred fifty million rupiah) the details of which are as follows No. Keputusan Rapat Meeting Decision Tanggal Setor Deposit Date Pemilik Saham Shareholders 1. 05 November 2018 November 5, 2018 Pemerintah Kota Parepare Parepare City Government 2. 16 November 2018 November 16, 2018 3. 28 Desember 2018 December 28, 2018 4. Tambahan Setoran Saham Additional Shares Deposit Total Saham yang akan disahkan Total Shares to be legalized 250.000.000,00 250.000.000,00 Pemerintah Kabupaten Baru Baru District Government 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 Pemerintah Kabupaten Mamuju Mamuju District Government 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 13 Februari 2019 February 13 2019 Pemerintah Kabupaten Toraja Utara North Toraja District Government 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 5. 22 Februari 2019 February 22, 2019 Pemerintah Kabupaten Soppeng Soppeng District Government 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 6. 26 Februari 2019 February 26, 2019 Pemerintah Kota Makassar Makassar City Government 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00 7. 28 Maret 2019 March 28, 2019 Pemerintah Kabupaten Bone Bone District Government 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 8. 28 Maret 2019 March 28, 2019 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan South Sulawesi Provincial Government 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00 9. 29 Maret 2019 March 29, 2019 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat West Sulawesi Provincial Government 12.000.000.000,00 12.000.000.000,00 10. 29 Maret 2019 March 29, 2019 Pemerintah Kabupaten Wajo Wajo District Government 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 137.250.000.000,00 137.250.000.000,00 Total Terbilang: seratus tiga puluh tujuh miliar dua ratus lima puluh juta rupiah Spelled out: one hundred thirty-seven billion two hundred and fifty million rupiah Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Telah direalisasikan Has been realized 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 283
  274. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 284 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Mata Acara Rapat Keempat Fourth Meeting Agenda Persetujuan Reklasifikasi Cadangan Umum Untuk Penggunaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Liabilitas. Approval of General Reserves Reclassification for Use of Allowance for Impairment Losses (CKPN) of Liabilities Assets. Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat dengan suara bulat menyetujui penggunaan cadangan umum ke dalam cadangan tujuan sebesar Rp82.245.177.500,- (delapan puluh dua miliar dua ratus empat puluh lima juta seratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). The meeting unanimously approved the use of general reserves in the intended reserve of IDR82,245,177,500 (eighty-two billion two hundred forty-five million one hundred seventy-seven thousand five hundred rupiah). Follow Up/Realization Telah direalisasikan Has been realized Mata Acara Rapat Kelima Fifth Meeting Agenda Persetujuan Penetapan Alokasi Modal Cadangan Umum. Approval of Establishing General Reserves Capital Allocation. Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat kembali menyetujui penggunaan cadangan umum sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah) untuk alokasi modal dalam pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank Sulselbar. The meeting again approved the use of general reserves of IDR500,000,000,000 (five hundred billion rupiah) for capital allocation in the establishment of the Sharia Commercial Bank (BUS) of PT Bank Sulselbar. Follow Up/Realization Telah direalisasikan Has been realized Mata Acara Rapat Keenam Sixth Meeting Agenda Persetujuan Terkait Pemisahan dan Pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank Sulselbar Approval Regarding the Separation and Establishment of Sharia Commercial Banks (BUS) of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui secara bulat mengenai pemisahan dan pendirian Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank Sulselbar sebagaimana diatur dalam dokumen strategis perusahaan, yaitu Blue Print Spin Off (BPSO) unit Syariah PT Bank Sulselbar. The meeting agreed unanimously regarding the separation and establishment of the Sharia Commercial Bank (BUS) of PT Bank Sulselbar as stipulated in the company's strategic document, namely the Blue Print Spin Off (BPSO) Sharia unit of PT Bank Sulselbar. Telah direalisasikan Has been realized
  275. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Mata Acara Rapat Ketujuh Seventh Meeting Agenda Evaluasi Kepengurusan PT Bank Sulselbar . Management Evaluation of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui memberikan kesempatan selama 1 (satu) tahun kepada Direksi untuk melakukan perbaikanperbaikan yang akan dievaluasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2019. Adapun beberapa hal yang akan dilakukan perbaikan yaitu: The meeting agreed to provide an opportunity for 1 (one) year for the Board of Directors to make improvements that will be evaluated at the Annual General Meeting of Shareholders for the fiscal year 2019. As for several things that will be improved, namely: a. Transparansi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Transparency in managing Human Resources (HR) and Corporate Social Responsibility Funds (CSR) b. Informasi dan Teknologi (IT) Information and Technology (IT) c. Menjadi Bank kebanggaan di daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Champion) Being a Bank of pride in the area of ​​South Sulawesi and West Sulawesi (Champion) d. Keberanian dalam menyalurkan dan meningkatkan kredit produktif Courage in channeling and increasing productive credit e. Komunikasi dengan pemegang saham pengendali Communication with controlling shareholders f. Mewujudkan Bank Devisa Communication with controlling shareholders Telah direalisasikan Has been realized RUPS Luar Biasa Kedua Second Extraordinary GMS Diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 4 September 2019 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar (Golden Lily A) dan seluruh keputusan telah disahkan dalam Akta No.02. Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., dengan rincian sebagai berikut: It was held on Wednesday, September 4, 2019 at the Four Points Hotel by Sheraton Makassar (Golden Lily A) and all decisions have been ratified in Deed No.02. Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., with the following details: Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda Pemilihan Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar Periode Tahun 2020-2024. Election of Candidates for President Commissioner of PT Bank Sulselbar Period 2020-2024. Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat menyetujui Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si sebagai Calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun 2020-2024 untuk dilakukan fit and proper test. The meeting approved of Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si as a Prospective Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2020-2024 to do a fit and proper test. Telah direalisasikan Has been realized 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 285
  276. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 286 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda Evaluasi Kinerja Manajemen PT Bank Sulselbar . Appointment of President Director of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat mengambil keputusan yaitu: Rapat menyetujui alasan-alasan pemberhentian Direktur Utama PT Bank Sulselbar berdasarkan arahan Bapak Gubernur Sulawesi Selatan selaku Pemegang Saham Pengendali dan Gubernur Sulawesi Barat selaku Pemegang Saham serta Pemegang Saham Kota dan Kabupaten se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk akan memberhentikan Direktur Utama PT Bank Sulselbar. The meeting can approve the appointment of Irmayanti Sulthan General Affairs Director of PT Bank Sulselbar serves as Acting Director of PT Bank Sulselbar since the closing of the Extraordinary General Meeting of Shareholders until the presence of the President Director of PT The definitive Bank Sulselbar. Telah direalisasikan Has been realized RUPS Luar Biasa Ketiga Third Extraordinary GMS Diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 di Claro Hotel, Makassar (Jasmine Ballroom) dan seluruh keputusan telah disahkan dalam Akta No.09. Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., dengan rincian sebagai berikut: It was held on Friday, October 25, 2019 at the Claro Hotel, Makassar (Jasmine Ballroom) and all decisions have been ratified in Deed No.09. Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., with the following details: Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda Pemberhentian H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama PT Bank Sulselbar Dismissal of H. Andi Muhammad Rahmat as President Director of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut/ Realisasi Follow Up/Realization LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Para Pemegang Saham menyetujui keputusan pemberhentian sementara Direktur Utama PT Bank Sulselbar atas nama H. Andi Muhammad Rahmat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar Nomor: SK/005/DK-BPDSS/X/2019 tanggal 02 Oktober 2019 dapat disetujui untuk dikuatkan dan diberhentikan seterusnya oleh Para Pemegang Saham terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2019. Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada pasal 106 ayat (7) menyebutkan : “Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara, anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya”. Oleh karena itu, berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada hari ini tanggal 25 Oktober 2019 menyatakan bahwa Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pemberhentian sementara Direktur Utama PT Bank Sulselbar yang dikeluarkan pada tanggal 02 Oktober 2019 Nomor: SK/005/ DK-BPDSS/X/2019 dinyatakan dikuatkan, maka H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama PT Bank Sulselbar di berhentikan untuk seterusnya. Dengan demikian secara hukum H. Andi Muhammad Rahmat tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Sulselbar terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2019. The Shareholders approved the decision on the temporary dismissal of the President Director of PT Bank Sulselbar on behalf of H. Andi Muhammad Rahmat based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar Number: SK/005/DK-BPDSS/X/2019 dated October 2, 2019 can be approved to be strengthened and dismissed continuously by the Shareholders as of October 25, 2019. That based on Act Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies in Article 106 Paragraph (7) states: "In the event that the GMS strengthens the decision on the temporary dismissal, the member of the Board of Directors concerned shall be dismissed forever". Therefore, based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders today, October 25, 2019, it states that the Decree of the Board of Commissioners regarding the temporary dismissal of the President Director of PT Bank Sulselbar issued on October 2, 2019 Number: SK/005/DK-BPDSS/X/2019 was declared to be strengthened, then H. Andi Muhammad Rahmat as President Director of PT Bank Sulselbar was stopped for good. Thus legally H. Andi Muhammad Rahmat no longer serves as the President Director of PT Bank Sulselbar as of October 25, 2019. Telah direalisasikan Has been realized
  277. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Sulselbar Appointment of President Director of PT Bank Sulselbar Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Number of Shareholders Asking Nihil Nil Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dengan Pemungutan Suara With Voting Pengambilan Keputusan Decision Making Keputusan Rapat Meeting Decision Tindak Lanjut / Realisasi Follow Up/Realization Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Disagree 100% 0% 0% Rapat dapat menyetujui penunjukan Irmayanti Sulthan Direktur Umum PT Bank Sulselbar menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank Sulselbar sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa sampai dengan adanya pejabat Direktur Utama PT Bank Sulselbar yang definitif. The meeting can approve the appointment of Irmayanti Sulthan General Affairs Director of PT Bank Sulselbar serves as Acting Director of PT Bank Sulselbar since the closing of the Extraordinary General Meeting of Shareholders until the presence of the President Director of PT The definitive Bank Sulselbar. Telah direalisasikan Has been realized Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya Previous Annual GMS Resolutions Pada tahun 2018, Bank Sulselbar menyelenggarakan RUPS Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. Dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Pemegang Saham dan Notaris A. Nur Aidar Anwar, SH. MKn. Berikut adalah keputusan dan tindak lanjut untuk masing-masing RUPS yang dilaksanakan oleh Bank Sulselbar pada tahun 2018. In 2018, Bank Sulselbar held an Annual GMS and 3 (three) Extraordinary GMS. Attended by the Board of Commissioners, Board of Directors, Shareholders Power of Attorney and Notary A. Nur Aidar Anwar, SH. MKn. The following are decisions and follow-up actions for each of the General Meeting of Shareholders held by Bank Sulselbar in 2018. RUPS Tahunan Annual GMS RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 9 Februari 2018 dan seluruh keputusan telah dituangkan ke dalam Akta No.02 sebagaimana berikut: The Annual GMS was held on February 9, 2018 and all decisions have been made in Deed No. 02 as follows: Keputusan Decision No 1. 1 Agenda laporan tahunan Direksi berdasarkan pasal 66 ayat 2 Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, meliputi: The annual report of the Board of Directors based on article 66 paragraph 2 of Law Number 40 of 2007 concerning limited liability companies, includes: a. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku 2017 dengan perbandingan tahun buku 2016, laporan keuangan tahun 2017, dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan tersebut Financial statements consisting of the balance sheet at the end of the 2017 financial year with a comparison of the 2016 financial year, the 2017 financial statement, and the statement of changes in equity and notes to the financial statements. b. Laporan mengenai kegiatan perseroan dalam rangka pencapaian target bisnis Report on the company's activities in the context of achieving business targets c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab social dan lingkungan (CSR) Report on the implementation of social and environmental responsibility (CSR) d. Rincian masalah yang timbul selama Tahun Buku 2017 Details of problems arising during the 2017 Financial Year e. Gambaran tentang Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) PT Bank Sulselbar tahun 2018 Description of PT Bank Sulselbar's Annual Work Plan and Budget (RKAT) in 2018 Tindak Lanjut Follow Up Telah direalisasikan Has been realized 2. Hal-hal lain yang perlu mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Other matters that need to be approved by the General Meeting of Shareholders (GMS) Selanjutnya Direktur Utama mengusulkan beberapa hal yang memerlukan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendukung strategi bisnis PT Bank Sulselbar kedepan dan kemudian diterima dan disetujui oleh Rapat antara lain: Furthermore, the President Director proposed several things that required the decision of the General Meeting of Shareholders to support PT Bank Sulselbar's business strategy going forward and then be accepted and approved by the Meeting, including: 1. Penerimaan dan persetujuan laporan tahunan termasuk penggunaan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Receipt and approval of annual reports including the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds and the ratification of the company's financial statements for the 2017 fiscal year audited by the Public Accountant Office. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 287
  278. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 288 2 . Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2018 maksimal 2,5% dari laba tahun 2017 yang akan dibebankan pada biaya tahun 2018 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun berikutnya Corporate Social Responsibility (CSR) funds for 2018, a maximum of 2.5% of 2017 profit which will be charged to the costs of 2018 until the General Meeting of Shareholders the following year Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan tersebut. The granting of full redemption and release of responsibility to members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during fiscal year 2017 as long as these actions are reflected in the financial statements. Pelimpahan wewenang kepada komisaris PT Bank Sulselbar atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Independent yang terdaftar pada BAPEPAM-LK dan Bank Indonesia dimana sebelumnya telah memperoleh Rekomendasi dari Komite Audit PT Bank Sulselbar dengan memberi kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan. Delegation of authority to the commissioners of PT Bank Sulselbar on the appointment of an Independent Public Accountant Office registered with BAPEPAM-LK and Bank Indonesia, which had previously obtained a recommendation from the Audit Committee of PT Bank Sulselbar by granting authority and power to the Company's Board of Directors. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Untuk Persetujuan Penyempurnaan Gaji Direksi. Delegation of authority to the Board of Commissioners for Approval of Improvement of the Board of Directors' Salaries. Persetujuan atas Laporan Rencana Kerja Perseroan Tahun 2018 Approval of the 2018 Company Work Plan Report Menyetujui Pemberian Kuasa Subtitusi Kepada Direksi Untuk Semua Keputusan-Keputusan Yang Ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. To approve the granting of power of substitution to the Board of Directors for all decisions determined by the General Meeting of Shareholders Persetujuan Penyempurnaan gaji pengurus terkait adanya penyesuaian gaji pegawai. Approval of the improvement of management salaries related to employee salary adjustments. Telah direalisasikan Has been realized 2 Rapat dengan ini mengesahkan penggunaan laba perseroan Tahun Buku 2017 sebesar Rp. 539.444.773.665,(lima ratus tiga puluh Sembilan miliar empat empat ratus empat puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu enam ratus enam puluh lima rupiah) yang diperuntukkan untuk masing-masing dengan rincian sebagai berikut: Dividen Saham 60% dan Cadangan Umum 40% The meeting hereby validates the use of company profit for Fiscal Year 2017 in the amount of IDR539,444,773,665 (five hundred thirty nine billion four four hundred forty four million seven hundred seventy three thousand six hundred sixty five rupiah) which are designated for each with the following details: 60% Stock Dividend and General Reserves 40% Telah direalisasikan Has been realized 3 Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) melakukan audit laporan keuangan dan audit kinerja perseroan tahun buku 2018 atas usulan Direksi The meeting unanimously approved the granting of authority to the Board of Commissioners to determine the Public Accountant Office (KAP) to conduct an audit of the company's financial statements and performance audits for the fiscal year 2018 at the suggestion of the Board of Directors Telah direalisasikan Has been realized 4 Rapat juga kembali menyetujui usulan penyediaan plafond dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2018 sebesar 2,5% dari laba bersih perseroan tahun buku tahun lalu dan menjadi dasar plafon anggaran tahun berjalan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaannya diserahkan kepada Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. The meeting also re-approved the proposal to provide a ceiling for Corporate Social Responsibility (CSR) in 2018 amounting to 2.5% of the company's net profit for the fiscal year last year and became the basis for the current year's budget ceiling and adjusted to the needs and implementation submitted to the Board of Directors after obtaining the approval of the Board of Commissioners . Telah direalisasikan Has been realized 3. 4. 1 5. 6. 7. 8. RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS RUPS Luar Biasa Bank Sulselbar diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2018. Penjelasan akan hasil keputusan dan tindak lanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: RUPS Luar Biasa 1 RUPS Luar Biasa kesatu diselenggarakan pada tanggal 9 Februari 2018 dan seluruh keputusan telah dituangkan dalam Akta Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. No. 03. Bank Sulselbar Extraordinary GMS held 3 (three) times in 2018. Explanation of the results of the decision and the follow-up can be seen in the following table: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1st Extraordinary GMS The first Extraordinar y General Meeting of Shareholders was held on February 9, 2018 and all decisions have been made in Notarial Deed A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. No. 03.
  279. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keputusan Decision No Tindak Lanjut Follow Up Rapat ini menyetujui dan mengesahkan tambahan modal disetor perseroan terbatas PT Bank Sulselbar periode tanggal 31-03-2017 sampai dengan tanggal 08-02-2018 sebesar Rp45 .990.000.000,- (empat puluh lima miliar Sembilan ratus Sembilan puluh juta rupiah) sehingga setoran modal saham Provinsi, pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 08-02-2018 adalah sebesar Rp932.660.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh dua miliar enam ratus enam puluh juta rupiah), dengan rincian yaitu: This meeting approved and authorized the additional paid up capital of a limited liability company PT Bank Sulselbar for the period 31-03-2017 up to 08-02-2018 in the amount of IDR45,990,000,000 (forty-five billion Nine hundred Ninety million rupiah) so that the deposit share capital of the Province, Regency Government, City Government in South Sulawesi and West Sulawesi up to date of 08-02-2018 amounting to IDR932,660,000,000 (nine hundred thirty two billion six hundred sixty million rupiah), with details that is: No. 1 Pemilik Saham Shareholders Tambahan Setoran Saham Additional Shares Deposit Total Saham yang akan disahkan Total Shares to be legalized 1 Pemkab. Selayar Selayar District Government 1.000.000.000 1.000.000.000 2 Pemkab. Barru Barru District Government 1.000.000.000 1.000.000.000 3 Pemkab. Maros Maros District Government 3.000.000.000 3.000.000.000 4 Pemkot. Palopo Palopo City Government 2.500.000.000 2.500.000.000 5 Pemkab. Gowa Gowa District Government 3.000.000.000 3.000.000.000 6 Pemkab. Luwu Utara North Luwu District Government 3.000.000.000 3.000.000.000 7 Pemkab. Toraja Utara North Toraja District Government 1.500.000.000 1.500.000.000 8 Pemkab. Majene Majene District Government 500.000.000 500.000.000 9 Pemkab. Enrekang Enrekang District Government 6.490.000.000 6.490.000.000 10 Pemkab. Bone Bone District Government 3.000.000.000 3.000.000.000 11 Pemkab. Pangkep Pangkep District Government 5.000.000.000 5.000.000.000 12 Pemkab. Soppeng Soppeng District Government 5.000.000.000 5.000.000.000 13 Pemkab. Luwu Utara North Luwu District Government 7.000.000.000 7.000.000.000 14 Pemkab. Bulukumba Bulukumba District Government 4.000.000.000 4.000.000.000 45.990.000.000 45.990.000.000 Jumlah/ Total Telah direalisasikan Has been realized 2 Rapat dengan suara bulat mengesahkan sistim dan prosedur pemilihan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi PT Bank Sulselbar The meeting unanimously endorsed the system and procedure for the selection and appointment of members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan Has been realized 3 Rapat dengan suara bulat kembali menyetujui pengangkatan dan penetapan masa jabatan Direktur Utama PT Bank Sulselbar untuk periode ke 2 (dua) tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya efektif terhitung mulai pada tanggal 25-06-2018 yaitu Andi Muhammad Rahmat Alimuddin The meeting unanimously approved the appointment and stipulation of the term of office of the President Director of PT Bank Sulselbar for the second period of 2018 until 2022 and his appointment was effective starting on the 25-06-2018 namely Andi Muhammad Rahmat Alimuddin Telah direalisasikan Has been realized 4 Rapat dengan suara bulat menyetujui pemberhentian masa jabatan Direktur Umum PT Bank Sulselbar terhitung pada tanggal 24-06-2018 yaitu H. Ambo Samsuddin The unanimous meeting approved the dismissal of the term of office of the General Affairs Director of PT Bank Sulselbar as of 24-06-2018 namely H. Ambo Samsuddin Telah direalisasikan Has been realized 5 Rapat dapat menyetujui Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi PT Bank Sulselbar The meeting may approve the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan Has been realized 6 Rapat menyetujui untuk menunda penyesuaian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar The meeting agreed to postpone the adjustment of the remuneration and facilities of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan Has been realized 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 289
  280. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 290 Laporan Manajemen Management Report RUPS Luar Biasa 2 Diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2018 dan seluruh keputusan telah dituangkan dalam Akta No 10 Notaris A . Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 2nd Extraordinary GMS It was held on May 14, 2018 and all decisions have been stated in Deed No. 10 Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. No Keputusan Decision Tindak Lanjut Follow Up 1 Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Surat Pengunduran Diri yaitu H. Abdul Latif sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar, yang mengajukan pengunduran diri berdasarkan surat tertanggal 14-02-2018, dan mengenai pengunduran diri tersebut telah diterima dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit de change) kepada Komisaris Utama selama tahun buku 2016 sampai dengan tahun 2020 dan/ atau sampai dengan diterimanya surat pengunduran diri yang bersangkutan The meeting hereby approves and ratifies the Resignation Letter namely H. Abdul Latif as President Commissioner of PT Bank Sulselbar, who submitted his resignation based on the letter dated 14-02-2018, and regarding the resignation has been received by giving the repayment and release of responsibility (acquit de change) to the President Commissioner for the 2016 fiscal year until 2020 and/or until the letter of resignation is received Telah direalisasikan Has been realized 2 Rapat menyetujui H. Tautoto Tanaranggina sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 The meeting approved H. Tautoto Tanaranggina as a candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 Telah direalisasikan Has been realized 3 Rapat dengan ini menyetujui penunjukan yaitu Ellong Tjandra untuk menjalankan fungsi dan tugas sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar sampai terangkatnya Komisaris Utama Definitif The meeting hereby agreed to the appointment of Ellong Tjandra to carry out the functions and duties as President Commissioner of PT Bank Sulselbar until the appointment of the Definitive President Commissioner Telah direalisasikan Has been realized 4 Rapat menyatakan pengangkatan dan penetapan Hj. Habsa Yanti Ponulele sesuai RUPS Luar Biasa Nomor 13 tanggal 27-01-2017 selaku Komisaris Utusan dinyatakan Batal/Gugur The meeting stated the appointment and stipulation of Hj. Habsa Yanti Ponulele pursuant to Extraordinary GMS Number 13 dated 27-01-2017 as Commissioner of Envoy was declared Cancel/Deceased Telah direalisasikan Has been realized RUPS Luar Biasa 3 RUPS Luar Biasa yang ketiga diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 2 November 2018 dan seluruh keputusannya telah dituangkan kedalam Akta No. 03 Notaris Notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn sebagaimana berikut ini: 3rd Extraordinary GMS The third Extraordinar y General Meeting of Shareholders was held on Friday 2 November 2018 and all of its resolutions have been stated in Deed No. 03 Notary Notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn as follows: No Keputusan Decision Tindak Lanjut Follow Up 1 Rapat dengan suara bulat menyetujui penerbitan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II PT Bank Sulselbar sebesar Rp 1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah) untuk menunjang ketersediaan likuiditas perseroan dalam rangka memperkuat modal kerja PT Bank Sulselbar The meeting unanimously approved the issuance of PT Bank Sulselbar II Sustainable Public Offering Bonds (PUB) in the amount of IDR1,500,000,000,000 (one trillion five hundred billion rupiah) to support the availability of the company's liquidity in order to strengthen the working capital of PT Bank Sulselbar Telah direalisasikan Has been realized LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  281. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rapat dengan ini menyetujui dan mengesahkan Tambahan Modal Disetor Perseroan Terbatas PT Bank Sulselbar periode tanggal 09-02-2018 sampai dengan tanggal 01-11-2018 dengan rincian sebagai berikut : The meeting hereby approves and ratifies the Additional Paid in Capital of Limited Liability Companies of PT Bank Sulselbar for the period 09-02-2018 until 01-11-2018 with the following details: No. 2 Pemilik Saham Shareholders 1. Provinsi Sulawesi Barat West Sulawesi Province 2. Tambahan Setoran Saham Additional Shares Deposit Total Saham yang akan disahkan Total Shares to be legalized 10.000.000.000 10.000.000.000 Pemkab. Barru Barru District Government 1.000.000.000 1.000.000.000 3. Pemkab. Luwu Luwu District Government 1.000.000.000 1.000.000.000 4. Pemkab. Tana Toraja Tana Toraja District Government 5.000.000.000 5.000.000.000 5. Pemkot. Toraja Utara North Toraja City Government 1.000.000.000 1.000.000.000 6. Pemkab. Wajo Wajo District Government 5.000.000.000 5.000.000.000 7. Pemkab. Majene Majene District Government 500.000.000 500.000.000 8. Pemkot. Parepare Pare-pare City Government 5.000.000.000 5.000.000.000 28.500.000.000 28.500.000.000 Total Telah direalisasikan Has been realized Sehingga setoran saham Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sampai dengan per tanggal 1 November 2018 ada sebesar Rp961.160.000.000,(Sembilan ratus enam puluh satu miliar seratus puluh juta rupiah). So that the shares of the Provincial, Regency, Regency, City Governments in South Sulawesi and West Sulawesi up to the date of November 1, 2018 amounted to IDR961,160,000,000 (nine hundred sixty one billion one hundred hundred million rupiah). 3 Rapat kembali menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas perubahan manfaat pension, serta setiap perubahan peraturan dana pension PT Bank Sulselbar di masa yang akan datang The meeting again approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and Board of Directors of changes in pension benefits, as well as any changes to the regulations of PT Bank Sulselbar's pension funds in the future. Telah direalisasikan Has been realized 4 Rapat dengan suara bulat menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas Pembentukan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Sulselbar The meeting unanimously approved the delegation of authority to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Establishment of PT Bank Sulselbar Financial Institution Pension Fund (DPLK) Telah direalisasikan Has been realized 5 Rapat dengan suara bulat menyetujui pengangkatan dan penetapan Direktur Umum PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dan pengangkatannya terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham ditutup The meeting unanimously approved the appointment and appointment of the General Affairs Director of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 and the appointment commencing from the date the General Meeting of Shareholders is closed Telah direalisasikan Has been realized 6 Rapat dengan suara bulat menyetujui PEMBATALAN sebagai calon Komisaris Utama PT Bank Sulselbar yaitu H. Tautoto Tanaranggina The meeting unanimously approved CANCELLATION as a candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar namely H. Tautoto Tanaranggina Telah direalisasikan Has been realized 7 Rapat dengan suara bulat menyetujui penetapan selaku Calon Komisaris Utama Definitif PT Bank Sulselbar periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 yaitu Ellong Tjandra The meeting unanimously approved the determination as a Definitive Principal Commissioner of PT Bank Sulselbar for the period 2018 to 2022 namely Ellong Tjandra Telah direalisasikan Has been realized 8 Rapat menyetujui dengan bulat pengusulan calon anggota Komisaris Utusan (Komisaris Non Independen) PT Bank Sulselbar untuk selanjutnya diajukan Uji Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test) pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu H. Yanuarfachruddin, SE The meeting agreed unanimously for the nomination of prospective members of the Commissioner of Envoys (Non-Independent Commissioners) of PT Bank Sulselbar to further submit the Fit and Proper Test for the Financial Services Authority (OJK), namely H. Yanuarfachruddin, SE Telah direalisasikan Has been realized 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 291
  282. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 292 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan /atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan Komisaris menjalankan fungsi melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan Bank Sulselbar dan apabila dinilai perlu, dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. The Board of Commissioners is a Company Organ tasked with conducting general and/or specific supervision in accordance with the Articles of Association and providing advice to the Board of Directors in running the management of the Company. The Board of Commissioners performs the function of monitoring the effectiveness of Good Corporate Governance (GCG) practices implemented by Bank Sulselbar and if deemed necessary, can make adjustments according to the needs of the Company. Dasar Hukum Legal Basis Segala ketentuan mengenai Dewan Komisaris Bank Sulselbar senantiasa merujuk kepada perundangundangan dan peraturan berlaku di antaranya sebagai berikut: 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik All provisions regarding the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar always refer to the applicable laws and regulations including the following: 3. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum 4. Anggaran Dasar Perusahaan 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies 2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies 3. OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016 concerning Application of Commercial Bank Governance 4. Company's Articles of Association Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter) Board of Commissioners Charter (Board Charter) Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 006/DK-BPDSS/VIII/2017 Tanggal 3 Agustus 2017 Tentang Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. In carrying out its duties the Board of Commissioners has the Board of Commissioners 'Guidelines and Rules set forth in the Board of Commissioners' Decree Number 006/DK-BPDSS/VIII/2017 dated August 3, 2017 concerning the Guidelines and Rules of Work of the Board of Commissioners of PT Bank Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini merupakan Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang telah diperbarui yang menyesuaikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terutama POJK Nomor 33/ POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. The Board of Commissioners Work Guidelines are an updated Board of Commissioners Work Guidelines that adjust Financial Services Authority Regulations (POJK) especially POJK Number 33/POJK.04/2014 Regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  283. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Isi Board Charter memuat antara lain : 1. Ketentuan Umum 2. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Dewan Komisaris 3. Etika Kerja 4. Waktu Kerja 5. Rapat Dewan Komisaris 6. Komite-komite 7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban 8. Penutup The contents of the Charter Board include: 1. General Provisions 2. Duties, Responsibilities and Authority of the Board of Commissioners 3. Work Ethics 4. Working Time 5. Board of Commissioners Meeting 6. Committees 7. Reporting and Accountability 8. Closing Board Manual Bank Sulselbar juga mengatur mengenai: 1. Keseluruhan persyaratan dan keanggotaan serta masa jabatan Dewan Komisaris 2. Persyaratan dan prosedur pencalonan Komisaris Independen 3. Etika jabatan 4. Tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang 5. Mekanisme dan prosedural rapat 6. Kriteria dan mekanisme evaluasi kinerja Dewan Komisaris 7. Hubungan kerja dengan Direksi 8. Uraian Komite-komite dan organ lain yang tergabung dalam organ pendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan Bank Sulselbar's Board Manual also regulates: 1. Overall requirements and membership and tenure of the Board of Commissioners 2. Requirements and procedures for nominating an Independent Commissioner 3. Ethics position 4. Duties and obligations and rights and authorities; 5. Meeting mechanisms and procedures 6. Criteria and mechanism for evaluating the performance of the Board of Commissioners 7. Working relationship with the Board of Directors 8. Description of the Committees and other organs incorporated in the supporting organs of the Board of Commissioners in implementing Corporate Governance Kriteria Dewan Komisaris Board of Commissioners Criteria Kriteria anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: I. Tidak pernah dinyatakan pailit. II. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit. III. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. IV. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: The criteria for members of the Board of Commissioners are as follows: 1. Having good morals, morals and integrity. 2. Competent in carrying out legal actions. 3. Within 5 (five) years before appointment and during his tenure: I. Never declared bankrupt II. Never been a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners who was found guilty of causing a company to go bankrupt III. Never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country's finances and/or related to the financial sector. IV. Never been a member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners who during his tenure: a. Never held an Annual GMS. a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan. b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. b. His responsibilities as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners have never been accepted by the GMS or have never given an accountability as a member of the Board of Directors and/ or a member of the Board of Commissioners to the GMS. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 293
  284. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 294 4 . 5. 6. 7. Laporan Manajemen Management Report c. Pernah menyebabkan Perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan dan bidang lain yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. 8. Anggota Dewan Komisaris dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. 9. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review c. Has caused a company that obtained a permit, approval or registration from the Financial Services Authority not to fulfill the obligation to submit an annual report and/or financial report to the Financial Services Authority. 4. Have a commitment to comply with laws and regulations. 5. Have the will and ability to carry out learning in a sustainable manner in the context of increasing knowledge about banking and the latest developments related to finance and other fields that support the implementation of their duties and responsibilities. 6. Having knowledge and/or expertise in the fields required by the Company. 7. All members of the Board of Commissioners have adequate integrity, competence and financial reputation. 8. Members of the Board of Commissioners are prohibited from having family relations up to the second degree with fellow members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors. 9. Members of the Board of Commissioners must meet the requirements of capability and appropriateness assessment in accordance with the Financial Services Authority Regulation regarding Capability and Compliance Assessment. Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office Di dalam Undang Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas dijelaskan mengenai aturan pengangkatan dan pemberhentian keanggotaan Dewan Komisaris yang hanya dapat dilakukan oleh Pemegang Saham Pengendali yang memiliki kewenangan tertinggi dan diputuskan di dalam RUPS. Setiap kali pengangkatan dilaksanakan akan ditentukan juga masa jabatan Dewan Komisaris, dalam hal tidak menetapkan maka pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut mulai berlaku sejak penutupan RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan yang ke-5 (lima). In Law No. 40 of 2017 concerning Limited Liability Companies is explained about the rules for appointment and termination of the membership of the Board of Commissioners which can only be carried out by the Controlling Shareholders who have the highest authority and are decided at the GMS. Each time the appointment is carried out, the term of office of the Board of Commissioners will also be determined, in the event that it does not stipulate, the appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners shall take effect from the closing of the GMS and ending at the close of the 5th (fifth) Annual GMS. Anggota Dewan Komisaris juga dapat dihentikan sewaktu-waktu dalam suatu keputusan RUPS berdasarkan kenyataan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan antara lain: 1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen 2. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik 3. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku Members of the Board of Commissioners may also be terminated at any time in a GMS decision based on the fact that the members of the Board of Commissioners concerned include: 1. Not/less able to fulfill its obligations agreed in the management contract 2. Unable to carry out their duties properly LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. Violates the provisions of the Articles of Association and/or applicable laws and regulations
  285. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4 . Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi 5. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau negara 6. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap 7. Mengundurkan diri 8. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan. 4. Take actions that violate ethics and/or propriety that should be respected as members of the Board of Directors 5. Involved in actions that are detrimental to the Company and/or the state 6. Found guilty with a court decision that has permanent legal force 7. Resign 8. Other reasons deemed appropriate by the GMS for the interests and objectives of the Company. Komposisi dan Dasar Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2019 Composition and Basis for Appointment of Members of the Board of Commissioners in 2019 Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. The composition and number of members of the Board of Commissioners are determined by the GMS with due regard to the Company's vision, mission, and strategic plan to enable effective, precise and fast decision making, and can act independently. Tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: In 2019, the composition of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar is as follows: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Period Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Akta RUPS Luar Biasa Nomor 10 Tanggal 23 April 2019 Extraordinary GMS Deed, Number 10 dated April 23, 2019 2019-2020 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 29 September 2017 Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 2017-2021 ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 Pada tahun 2020, berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 17 Januari 2020, komposisi Dewan Komisaris Bank Sulselbar mengalami perubahan menjadi: Nama Name Jabatan Position In 2020, based on the decision of the Extraordinary GMS held on January 17, 2020, the composition of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar experienced a change to: Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Period Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Akta RUPS Luar Biasa, Nomor 8 tanggal 17 Januari 2020 Extraordinary GMS Deed, Number 8 dated January 17, 2020 2020-2024 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Akta RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 29 September 2017 Extraordinary GMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 2017-2021 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 295
  286. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 296 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Competency and Appropriateness Assessment Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Sulselbar telah memenuhi kriteria dan ketentuan yang dipersyaratkan dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan terkait tata kelola perusahaan yang baik, serta peraturan dan ketentuan lain yang terkait, termasuk ketentuan tentang Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi,dan reputasi yang memadai. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya persetujuan lulus fit and proper test sebagai berikut: All members of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar have fulfilled the criteria and requirements required in the fit and proper test based on the Limited Liability Company Law, the Company's Articles of Association, regulations related to good corporate governance, as well as other relevant rules and regulations, including provisions regarding Independent Commissioners. All members of the Board of Commissioners have adequate integrity, competence and reputation. This is proven by obtaining approval to pass fit and proper test as follows: Nama Name Jabatan Position Surat Persetujuan OJK/BI OJK/BI Approval Letter Tanggal Efektif Effective date Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner KEP-214/D.03/2019 11 Desember 2019 December 11, 2019 Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner SR-218/D.03/2015 tanggal 27 Nopember 2015 SR-218/D.03/2015 dated November 27, 2015 27 Nopember 2015 November 27, 2015 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner S-195/KR.06/2017 tanggal 4 Agustus 2017 S-195/KR.06/2017 dated August 4, 2017 4 Agustus 2017 August 4, 2017 ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commissioners Share Ownership Sebagai salah satu bentuk komitmen Perusahaan dalam menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, Dewan Komisaris Bank Sulselbar diwajibkan untuk menginformasikan kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga di Perseroan dan perusahaan lain. As one form of the Company's commitment in avoiding activities that have the potential to create a conflict of interest, the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar is required to inform the share ownership of members of the Board of Commissioners and their families in the Company and other companies. Nama Name Jabatan Position Kepemilikan Saham Share Ownership Bank Sulselbar Perusahaan Lain Other Companies Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Nihil Nil Nihil Nil Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Nihil Nil Nihil Nil Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Nihil Nil Nihil Nil ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  287. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance 297 Corporate Social Responsibility Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Position Policy of the Board of Commissioners Berdasarkan Board Manual , Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: Based on the Board Manual, Members of the Board of Commissioners are prohibited from holding dual positions as: 1. Members of the Board of Directors of other StateOwned Enterprises, Regional-Owned Enterprises, Private-Owned Enterprises. 2. Other positions in accordance with the provisions of the legislation, political party management and/or candidates/legislative members. 3. Other positions that may lead to a conflict of interest. 1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara lain, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta. 2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan, pengurus partai politik dan / atau calon/anggota legislatif. 3. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Nama Name Jabatan Pada Perusahaan/Instansi Lain Position in Other Companies/Institutions Jabatan Position Nama Perusahaan/ Instansi Lain Name of Company/Other Institution Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Sekretaris Daerah Regional Secretary Provinsi Sulawesi Selatan South Sulawesi Province Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Tidak Ada None Tidak Ada None Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Guru Besar/Professor Professor Universitas Hasanuddin Hasanuddin University ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliate Relationship among the Board of Commissioners Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang Saham, sebagaimana tercermin dalam tabel berikut: All members of the Company's Board of Commissioners have no affiliation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders, as reflected in the following table: Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Jabatan Position Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Pemegang Saham Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Ya Yes Tidak No Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Hubungan Kepengurusan Management Relationship Tidak No Ya Yes √ Tidak No Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner √ √ √ √ √ √ Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner √ √ √ √ √ √ √ Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner √ √ √ √ √ √ √ ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  288. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 298 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris , ditetapkan bahwa tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. b. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Based on the Board of Commissioners' Guidelines and Rules, it is determined that the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows: a. The Board of Commissioners must carry out their duties and responsibilities independently. b. The Board of Commissioners must ensure the implementation of Governance in every business activity of the Bank at all levels or stages of the organization. c. The Board of Commissioners must exercise oversight of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, as well as provide advice to the Board of Directors. d. In conducting supervision as referred to in point c above, the Board of Commissioners must direct, monitor and evaluate the implementation of the Bank's strategic policies. e. In carrying out supervision as referred to in letter c, the Board of Commissioners is prohibited from participating in making decisions on the Bank's operational activities, except: 1. provision of funds to related parties as stipulated in Bank Indonesia regulations concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks; and c. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. d. Dalam melakukan pengawasan sebagaimana butir c di atas, Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. e. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf c, Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali: 1. Pe n y e d i a a n d a n a k e p a d a p i h a k t e r k a i t sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum; dan 2. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank f. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada huruf e merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. g. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. h. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: 1. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan 2. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. i. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk paling sedikit: • Komite Audit • Komite Pemantau Risiko • Komite Remunerasi dan Nominasi LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 f. g. h. i. 2. Other matters stipulated in the Bank's Articles of Association Decision making of the Bank's operational activities by the Board of Commissioners as referred to in letter e is part of the supervisory duties of the Board of Commissioners so that it does not eliminate the responsibility of the Board of Directors for the management of the Bank. The Board of Commissioners must ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the Bank's internal audit work unit, external auditors, the results of Bank Indonesia supervision and/or the results of supervision by other authorities. The Board of Commissioners must notify Bank Indonesia no later than 7 (seven) working days after the discovery of: 1. violation of laws and regulations in the financial and banking sector; and 2. circumstance or prediction that may endanger the business continuity of the Bank. In order to suppor t the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities, the Board of Commissioners must establish at least: • Audit Committee • Risk Monitoring Committee • Remuneration and Nomination Committee
  289. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance j . Dewan Komisaris dapat membentuk Komite Remunerasi dan Komite Nominasi secara terpisah. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility n. Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris. o. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut paling kurang wajib mencantumkan: 1. Pengaturan etika kerja 2. Waktu kerja 3. Pengaturan rapat antara lain mengatur tentang agenda rapat, persyaratan kuorum, pengambilan keputusan, hak anggota dalam hal terdapat perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan dan risalah rapat. p. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara optimal. j. T h e B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s m a y f o r m a Remuneration Committee and Nomination Committee separately. k. The appointment of members of these committees is carried out by the Board of Directors based on the decision of the Board of Commissioners meeting. l. The Board of Commissioners must ensure that the committee that has been formed is carrying out their duties effectively. m. The committees referred to in letters i and j are required to draw up guidelines and work rules for the committees. n. The Board of Commissioners must have work guidelines and rules which are binding for each member of the Board of Commissioners. o. The work guidelines and regulations must at least include: 1. Work ethic regulation 2. Working time 3. Meeting arrangements, among others, governing the agenda of the meeting, quorum requirements, decision making, members' rights in the event that there are differences of opinion in decision making and minutes of meetings p. The Board of Commissioners must provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally. Wewenang Authority Kewenangan Dewan Komisaris Bank Sulselbar diatur dalam anggaran dasar Bank Sulselbar yang merupakan pengejawantahan dari Undang Undang Perseroan terakhir. Adapun kewenangan dari Dewan Komisaris Bank Sulselbar adalah: 1. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksaan Direksi dalam menjalankan Perseroan ser ta memberikan nasehat kepada Direksi. 2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. 4. Dewan Komisaris berhak untuk memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UU Perseroan Terbatas (UUPT). The authority of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar is regulated in the articles of association of the Bank Sulselbar which is an embodiment of the latest Company Law. The authority of the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar is: 1. The Commissioner oversees the Board of Directors' discretion in running the Company and provides advice to the Board of Directors; 2. The Board of Commissioners at any time during the company office hours has the right to enter the building and yard or other place that is used or controlled by the company and has the right to examine all books, letters and other evidence, examine and match the situation of cash and others as well as the right to find out all the actions taken by the Board of Directors. 3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors must provide an explanation of everything asked by the Board of Commissioners. 4. The Board of Commissioners has the right to temporarily dismiss members of the Board of Directors in accordance with Article 106 of the Limited Liability Company Law (UUPT). k. Pengangkatan anggota komite-komite tersebut dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. l. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah dibentuk tersebut menjalankan tugasnya secara efektif. m. Komite sebagaimana dimaksud pada huruf i dan j wajib menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 299
  290. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 300 Laporan Manajemen Management Report 5 . Dalam hal Dewan Komisaris melakukan tindakan pengurusan perseroan dalam keadaan tertentu dan untuk jangka waktu tertentu, berlaku ketentuan Pasal 118 Ayat 2 UUPT. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 8. Dewan Komisaris dapat menunjuk seorang atau beberapa ahli untuk melaksanakan tugas tertentu yang dipandang perlu atas biaya Perseroan. 5. In the event that the Board of Commissioners carries out the management of the company under certain circumstances and for a certain period of time, the provisions of Article 118 Paragraph 2 of the Limited Liability Company Law (UUPT). 6. In the event that there is only one member of the Board of Commissioners, all duties and authorities granted to the President Commissioner or members of the Board of Commissioners in this Articles of Association also apply to him. 7. In carrying out its supervisory duties the Board of Commissioners may form a Committee whose members are all or more members of the Board of Commissioners responsible to the Board of Commissioners. 8. The Board of Commissioners may appoint one or several experts to carry out certain tasks deemed necessary at the expense of the Company. Pembagian Tugas Dewan Komisaris Division of Duties of the Board of Commissioners 6. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya. 7. Dalam menjalankan tugas pengawasan Dewan Komisaris dapat membentuk Komite yang anggotanya semua atau lebih adalah Dewan Komisaris yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Nama Name Jabatan Position Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D ** menjabat hingga 17 Januari 2020 ** served until January 17, 2020 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Komisaris Independen Independent Commissioner Bidang Tugas Task Field Disamping melakukan tugas dan kewajiban angota Dewan Komisaris pada umumnya, tugas dan kewajiban Komisaris Utama adalah sebagai berikut: a. Dalam memimpin rapat Dewan Komisaris, tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris b. Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) In addition to performing the duties and obligations of the Board of Commissioners in general, the duties and obligations of the President Commissioner are as follows: a. In conducting the Board of Commissioners meeting, the duty of President Commissioner as the Primus Interpares is coordinating the activities of the Board of Commissioners b. Conducting General Shareholders Meeting (GMS) Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih objektif dan menempatkan kewajaran dan kesetaraan (fairness) berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan stakeholders lainnya. Oleh karena itu, disamping melakukan tugas dan kewajiban anggota Dewan Komisaris pada umumnya, Komisaris Independen juga mengetuai Komite-komite. The existence of the Independent Commissioner is intended to encourage the creation of a more objective climate and work environment and to place fairness and equality (fairness) of various interests including the interests of minority shareholders and other stakeholders. Therefore, in addition to performing the duties and obligations of members of the Board of Commissioners in general, the Independent Commissioner also presided over the committees.
  291. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbankan akan menyebabkan risiko yang dihadapi juga semakin besar sehingga untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan manajemen risiko dalam Perusahaan diperlukan pengurus dan pejabat bank yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko . With the increasingly complex banking business activities, the risks faced will also be greater so that in order to support the implementation and management of risk management in the Company, bank managers and officials who have competence and expertise in risk management are needed. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut: As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/ PBI/2009 concerning Risk Management Certification for Management and Officers of Commercial Banks, Board of Commissioners and Board of Directors must have a Risk Management Certificate issued by a Professional Certification Agency, with the following classification: Jabatan Position Level Masa berlaku Validity Period Dewan Komisaris Board of Commissioners Minimal tingkat 1 Minimum level 1 4 tahun/years Komisaris Independen Independent Commissioner Minimal tingkat 2 Minimum level 2 4 tahun/years 4 2 tahun/years Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 Triliun President Director and Director with assets of 1 to 10 Billion Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. In the event that the validity period of the certification has expired, then the Maintenance Program (Refreshment) must be conducted periodically at least 1 (one) time in 4 (four) years for levels 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two) years for levels 3, 4 and 5. Tabel berikut menjabarkan mengenai ser tifikasi manajemen risiko yang dimiliki oleh Dewan Komisaris tahun 2019. The following table describes the risk management certification held by the Board of Commissioners in 2019. Nama Name Jabatan Position Level Sertifikasi Certification Level Lembaga yang Mengeluarkan Sertifikasi Institution that Issues Certification Tanggal Dikeluarkan Date Issued Dr. Abdul Hayat, M.Si Komisaris Utama President Commissioner Level 1 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Risk Management Certification Agency (BSMR) 31 Juli 2019 July 31, 2019 Ellong Tjandra** Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner Level 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Profession Certification (LSPP) 20 Juli 2012 July 20, 2012 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner Level 2 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Profession Certification (LSPP) 14 Maret 2013 March 14, 2013 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 301
  292. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 302 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Board of Commissioners ’ Conflicts of Interest Management Perusahaan memiliki pedoman yang mengatur tentang penanganan benturan kepentingan yaitu Surat Keputusan Direksi yang mengatur tentang Penanganan Benturan Kepentingan No. SK/103/D IRA/I/2017 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan yang ditetapkan pada tanggal 14 Juni 2017 serta pengesahan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Dewan Komisaris No. 057/DK-BPDSS/06/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang persetujuan Buku Pedoman Perusahaan Penanganan Benturan Kepentingan. The company has guidelines governing the handling of conflicts of interest, namely the Board of Directors' Decree governing Conflict of Interest Management No. SK/103/D IRA/I/2017 concerning Guidelines for Handling Conflicts of Interest stipulated on June 14, 2017 and endorsement by the Board of Commissioners with the Board of Commissioners Letter No. 057/DK-BPDSS/06/2017 dated June 6, 2017 concerning approval of the Company Manual for Conflict of Interest Handling. Dewan Komisaris harus menghindari setiap aktivitas yang berpotensi untuk bertentangan dengan kepentingan Perseroan untuk meraih laba, meningkatkan nilai Perseroan, mencapai visi dan menjalankan misi Perseroan serta melaksanakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. The Board of Commissioners must avoid any activities that have the potential to conflict with the interests of the Company to achieve profits, increase the value of the Company, achieve the vision and carry out the Company's mission and carry out the decision of the General Meeting of Shareholders. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Duties Implementation of the Board of Commissioners Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu, serta memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi sebagai berikut: The Board of Commissioners has supervised the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors periodically and at any time, and provided direction and advice to the Board of Directors as follows: 1. The Board of Commissioners has approved the organizational structure. 2. The Board of Commissioners has approved the Company Guidelines (BPP) for each proposed Work Unit. 3. The Board of Commissioners has approved the Corporate Plan and the realization of the Corporate Plan is monitored during the RBB. 4. The Board of Commissioners has approved the RBB and monitored the realization of the RBB in quarterly evaluations. 5. Proposals for any changes in organizational structure, changes in BPP, preparation of new BPP, proposals of the Corporate Plan and RBB, must be presented in advance to the Board of Commissioners for input if necessary, before the proposals are approved by the Board of Commissioners. 1. Dewan Komisaris telah menyetujui struktur organisasi. 2. Dewan Komisaris telah menyetujui Buku Pedoman Perusahaan (BPP) setiap Unit Kerja yang diusulkan. 3. Dewan Komisaris telah menyetujui Corporate Plan serta Realisasi Corporate Plan dipantau pada saat RBB. 4. Dewan Komisaris telah menyetujui RBB dan melakukan pemantauan atas realisasi RBB dalam evaluasi triwulanan. 5. Usulan setiap perubahan struktur organisasi, perubahan BPP, penyusunan BPP yang baru, usulan Corporate Plan dan RBB, harus dipresentasikan terlebih dahulu kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan apabila diperlukan, sebelum usulan-usulan tersebut disetujui oleh Dewan Komisaris. 6. Dewan Komisaris Melakukan Evaluasi terhadap aktivitas komite melalui rapat komite yang sebagian anggotanya adalah juga Dewan Komisaris. 7. D ewa n Ko m i s a r i s m e m a st i ka n b a h wa B P P dilaksanakan atau tidak melalui rapat Dewan Komisaris membahas hasil temuan GAI berdasarkan rekomendasi atau masukan dari komite audit. Hal ini sudah berjalan secara rutin meskipun belum diformalkan didalam tata tertib Dewan Komisaris. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 6. The Board of Commissioners Evaluates the activities of the committee through committee meetings, some of which are also members of the Board of Commissioners. 7. The Board of Commissioners ensures that the EMB is carried out or not through a meeting of the Board of Commissioners discussing the findings of the GAI based on recommendations or input from the audit committee. This has been done routinely even though it has not been formalized in the Board of
  293. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Dalam prakteknya dari laporan Komite Audit bagian rekomendasi akan ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris kepada Direksi . 8. Dewan Komisaris telah memastikan BPP dilaksanakan atau tidak melalui Rapat Dewan Komisaris membahas Profil Risiko yang dibuat oleh GMR ditujukan kepada Direksi dan ditembuskan ke Dewan Komisaris dan dibahas atau dievaluasi oleh Komite Pemantau Risiko. 9. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi, Komite Nominasi dengan Surat Keputusan Direksi dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/207/DIR/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Susunan keanggotaan Komite Dewan Komisaris. • • • • Komite Pemantau Risiko Komite Audit Komite Nominasi Komite Remunerasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Commissioners' rules. In practice from the Audit Committee's report, the recommendation section will be followed up by the Board of Commissioners to the Board of Directors. 8. The Board of Commissioners has ensured that the BPP is carried out or not through a Board of Commissioners' Meeting discussing the Risk Profile prepared by GMR addressed to the Board of Directors and forwarded to the Board of Commissioners and discussed or evaluated by the Risk Monitoring Committee. 9. The Board of Commissioners has established an Audit Committee, a Risk Monitoring Committee, a Remuneration Committee, a Nomination Committee with a Decree of the Board of Directors in a Decree of the Board of Directors No. SK/207/DIR/XII/2019 dated 31 December 2019 concerning the composition of the Board of Commissioners' Committee membership. • Risk Monitoring Committee • Audit Committee • Nomination Committee and • Remuneration Committee Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Monitoring and Recommendation of the Board of Commissioners Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasannya selama Tahun 2019 telah memberikan rekomendasi antara lain sebagai berikut: 1. Persetujuan calon Pemimpin Grup Audit Intern atas usulan Sdri. Lili Handayani dengan beberapa pertimbangan dalam lampiran usulan. The Board of Commissioners in conducting its supervision during 2019 has provided recommendations including: 2. Melakukan pembukaan pendaftaran secara umum calon Direktur Pemasaran & Syariah pada Bulan April 2019. 3. Sesuai arahan Bapak Gubernur kepada Dewan Komisaris untuk mengajukan 2 nama dari 6 calon Komisaris Independen atas hasil seleksi yaitu Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.SI. dan Abd. Gaffar Lewa, SE. 4. Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Sulselbar ditetapkan dengan Pola Malus 6% dan penghasilan yang bersifat variable selama tahun buku 2019 yang mulai berlaku pada tahun 2020. 5. Penangguhan sebagai Remunerasi Pengurus PT Bank Sulselbar perlu diputuskan dalam rapat Dekom dan Direksi. 6. Khusus untuk penetapan KPI Pengurus Bank perlu dibahas dan ditetapkan bersama dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi. 7. Pemberian Remunerasi kepada Anggota Komite Dekom sebesar 20% dari Honorarium Komisaris Utama sebagaimana diputuskan dalam FKDK/PBPDSI tanggal 28 Januari 2018. 1. Approval of candidates for the Head of the Internal Audit Group on the proposal of Ms. Lili Handayani with several considerations in the appendix to the proposal. 2. Conducting general registration of candidates for Marketing & Sharia Director in April 2019 3. In accordance with the direction of the Governor to the Board of Commissioners to submit 2 names from 6 Independent Commissioner candidates for the selection results, namely Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.SI. and Abd. Gaffar Lewa, SE 4. Implementation of Good Corporate Governance of Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Bank Sulselbar is determined by the Malus Pattern of 6% and variable income during the 2019 financial year which will take effect in 2020. 5. Suspension as Remuneration of Management of PT Bank Sulselbar needs to be decided in the Board of Commissioners and Board of Directors meeting. 6. Specifically for the determination of KPI, Bank Managers need to be discussed and jointly determined in meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors. 7. Provision of Remuneration to Members of the Board of Commissioners of 20% of the Honorarium Number of the President Commissioner as decided in the FKDK/P-BPDSI on January 28, 2018. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 303
  294. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 304 Laporan Manajemen Management Report 8 . Menyetujui pemberian Remunerasi kepada Anggota Komite Dekom sebagaimana yang diterima pegawai kecuali uang cuti atas beban biaya tenaga kerja. 9. Memberikan persetujuan Buku Pedoman Perusahaan terkait Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang. 10.Berdasarkan amanah RUPS Luar Biasa Nomor 03 tanggal 2 November 2018 telah disepakati 2 hal yaitu Bank Sulselbar sebagai Bank Devisa serta pembentukan DPLK, maka atas kedua hal tersebut harus diawali dengan pembentukan unit kerja kantor pusat dan cabang yang lengkap dengan misi jabatan yang diemban. 11.Struktur organisasi saat ini sudah tidak relevan lagi untuk mendukung perkembangan bisnis bank maka perlu untuk disempurnakan. 12.Mengusulkan kepada Gubernur selaku pemegang saham pengendali (PSP) berupa calon Komisaris Utama yaitu Abdul Hayat Gani dan Ellong Tjandra. 13.Pelaksanaan test Psikologi dan Wawancara serta Kompetensi calon direksi diserahkan pada Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta. 14.Proses pengajuan calon Komisaris Utusan (non Independen) Sdr. Yanuar Fachrudin untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) di OJK. 15.Proses pengajuan dua nama calon Komisaris Independen yang telah disetujui oleh RUPS yaitu Andy Herry Iskandar dan Abdul Gaffar Lewa untuk mengikuti uji kalayakan dan kepatutan (fit and proper test). 16.Atas arahan Gubernur Sulawesi Selatan selaku PSP, agar Dewan Komisaris mengambil langkahlangkah penting dalam rangka menjaga kelancaran tugas operasional bank, maka Dewan Komisaris mengambil langkah memberhentikan Sdr. H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar dengan alasan adanya kredit macet, masalah perhitungan CKPN sesuai SK Direksi dan Kredit Produktif tidak mengalami perkembangan. 17.Menyampaikan kepada Direksi untuk segera melakukan rapat guna mengusulkan penetapan pejabat yang akan melaksanakan fungsi dan tugas Direktur Utama sesuai Undang Undang dan peraturan Anggaran Dasar Perseroan PT Bank Sulselbar. 18.Saran Gubernur Sulawesi Selatan selaku PSP mengingatkan kepada Dekom bahwa segera melakukan Progress Bank Devisa, Assessment Test untuk semua Pemimpin grup dan Pemimpin Cabang, LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 8. Approve the granting of Remuneration to Members of the Board of Commissioners as received by the employee except for time off at the expense of labor costs. 9. Provide approval of the Company Guidelines relating to the Organizational Structure of the Head Office and Branch Offices. 10.Based on the mandate of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 03 dated November 2, 2018, 2 things have been agreed upon, namely the Bank Sulselbar as a Foreign Exchange Bank and the establishment of DPLK, then these two matters must be preceded by the establishment of a head office and branch work unit complete with the mission of the mission carried. 11.The current organizational structure is no longer relevant to support the development of the bank's business so it needs to be refined. 12.Propose to the Governor as the controlling shareholder (PSP) in the form of a candidate for President Commissioner namely Abdul Hayat Gani and Ellong Tjandra. 13.The implementation of the Psychology test and Interview and the competency of candidates for directors are submitted to the Indonesian Banking Development Institute (LPPI) Jakarta. 14.The process of nominating a candidate for the Commissioner of Envoys (non-Independent) Br. Yanuar Fachrudin to take the fit and proper test at OJK. 15.The process for submitting the names of two Independent Commissioner candidates who have been approved by the GMS, namely Andy Herry Iskandar and Abdul Gaffar Lewa to take the fit and proper test. 16.At the direction of the Governor of South Sulawesi as the PSP, in order for the Board of Commissioners to take important steps in order to maintain the smooth operational tasks of the bank, the Board of Commissioners took the rare step to dismiss Sdra. H. Andi Muhammad Rahmat as President Director through the Decree of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar for reasons of bad credit, the problem of calculating CKPN according to the Decree of the Board of Directors and Productive Credit has not progressed. 17.Submitting Board of Directors to immediately hold a meeting to propose the appointment of officials who will carry out the functions and duties of the President Director in accordance with the Law and regulations of the Company's Articles of Association PT Bank Sulselbar. 18.The suggestion of the Governor of South Sulawesi as the PSP reminded the Board of Commissioners that immediately conduct a Foreign Exchange Bank Progress, Assessment Test for all Group and Branch
  295. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penggantian Notaris , Hasil Assessment Direktur Pemasaran & Syariah, siapkan rencana RUPS serta Proses pencalonan Direktur Utama. 19.Dalam penerimaan pegawai sebaiknya bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan yang mempunyai Fakultas Psikologi. 20.Direktur Pemasaran & Syariah akan diusulkan pelaksana tugas sambil menunggu adanya Direktur Pemasaran & Syariah yang definitif, sehingga tidak terjadi kekosongan jabatan yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan bank. 21.Dewan Komisaris menyetujui perpanjangan masa penugasan Anggota Komite Aidit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi terhitung tanggal 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2023 dan tidak melebihi masa jabatan Dekom/Komisaris Independen. Leaders, Notary Replacement, Marketing & Sharia Director Assessment Results, prepare the GMS plan and the Nomination Process of the President Director. 19.In the recruitment of employees it should work together with Educational Institutions that have the Faculty of Psychology. 20.The Director of Marketing & Sharia will be proposed to carry out the task while waiting for the definitive of Marketing & Sharia Director, so there will be no vacancy that will affect the soundness of the bank. Program Pengenalan Perusahaan Bagi Komisaris Baru Company Introduction Program for New Commissioners Dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas dengan efektif, maka anggota Dewan Komisaris harus mengenal dan memahami dengan baik profil perusahaan termasuk karakteristik dan proses bisnis Perseroan. Selain itu, agar Dewan Komisaris dapat bekerja selaras dengan organ Perseroan yang lain, maka bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat akan diberikan Program Pengenalan. In order to carry out its functions and duties effectively, members of the Board of Commissioners must know and understand the company's profile, including the characteristics and business processes of the Company. In addition, so that the Board of Commissioners can work in harmony with the Company's other organs, the newly appointed Member of the Board of Commissioners will be given an Introductory Program. Program pengenalan yang diberikan berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas Perseroan, kunjungan ke Kantor Wilayah dan Kantor Cabang atau program lainnya. Tanggung jawab pengadaan program pengenalan ini berada pada Komisaris Utama atau jika Komisaris Utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan berada pada Direktur Utama. The introduction program is in the form of presentations, meetings, visits to the Company's facilities, visits to Regional Offices and Branch Offices or other programs. Responsibility for the procurement of this introduction program rests with the President Commissioner or if the President Commissioner is absent, then the responsibility for implementing the introduction program rests with the President Director. Program pengenalan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, antara lain akan meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Prinsip-prinsip dan implementasi Good Corporate Governance. 2. Gambaran Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalahmasalah strategis lainnya. 3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta komite audit. 4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Komisaris dan Direksi. 5. Berbagai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta Kebijakan Perusahaan. The introductory program provided to members of the Board of Commissioners will include, among others, the following: 1. Principles and implementation of Good Corporate Governance; 2. The description of the company relating to the objectives, nature, scope of activities, financial and operating performance, strategies, short-term and long-term business plans, competitive positions, risks and other strategic issues; 3. Information related to delegated authority, internal and external audit, internal control systems and policies and the audit committee; 4. Information regarding duties and responsibilities of the Commissioners and Board of Directors; 5. Various applicable laws and regulations and company policies. 21.The Board of Commissioners approved the extension of the assignment period of the Members of the Aidit Committee, the Risk Monitoring Committee and the Nomination Committee from 1 January 2020 to 31 December 2023 and did not exceed the term of office of the Independent Commissioner/Commissioner. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 305
  296. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 306 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pada tahun 2019 , Bank mengangkat Dr. Abdul Hayat, M.Si sebagai Komisaris Utama dan telah mengikuti program pengenalan perusahaan melalui rapat internal dan rapat gabungan. In 2019, the Bank appointed Dr. Abdul Hayat, M.Si as the President Commissioner and has participated in a corporate recognition program through internal meetings and joint meetings. Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Dewan Komisaris Resignation and Dismissal Mechanism of the Board of Commissioners Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (ke lima) setelah tanggal pengangkatannya, namun demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir jika para anggota Dewan Komisaris tersebut memenuhi salah satu atau lebih alasan namun tidak terbatas pada: a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. b. Tidak melaksanakan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar. c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara. d. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. e. Mengundurkan diri. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan. 2. Disamping alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada butir 1 di atas, anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan. 3. K e p u t u s a n p e m b e r h e n t i a n k a r e n a a l a s a n sebagaimana dimaksud pada butir 1 a, b, dan c di atas, diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf c dan d di atas merupakan pemberhentian dengan tidak hormat. 4. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan Komisaris lowong atau Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Dewan Komisaris, maka RUPS harus diselenggarakan dalam waktu paling lambat 90 (sembilam puluh) hari kalender setelah terjadi lowongan, untuk mengisi lowongan tersebut. The mechanism for resignation and dismissal of the Board of Commissioners is as follows: 1. The term of office of a member of the Board of Commissioners is for a period commencing from the date determined by the GMS that appointed him and ends at the close of the 5th (fifth) Annual GMS after the date of his appointment, however this does not diminish the right of the GMS to dismiss members of the Board of Commissioners at any time before the term of office expires if the members of the Board of Commissioners meet one or more reasons, but not limited to: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 a. Unable to carry out their duties properly b. Does not implement the provisions of the Statutory Regulations and/or provisions of the Articles of Association c. Engage in actions that are detrimental to the Company and/or the State d. Convicted with a cour t decision that has permanent legal force e. Resign. After the term of office ends, the members of the Board of Commissioners may be reappointed by the GMS for 1 (one) term of office. 2. Aside from the reason for dismissal of the members of the Board of Commissioners as referred to in point 1 above, members of the Board of Commissioners may be dismissed by the GMS based on other reasons deemed appropriate by the GMS for the interests and objectives of the Company. 3. Dismissal decisions for reasons as referred to in items 1 a, b, and c above, are taken after the person concerned has been given the opportunity to defend himself. Dismissal due to the reasons referred to in items 1 letters c and d above are dismissal with disrespect. 4. If for some reason the position of a member of the Board of Commissioners is vacant or the Company does not have a single member of the Board of Commissioners, the GMS must be held no later than 90 (ninety) calendar days after the vacancy occurs, to fill the vacancy.
  297. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 5 . Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a. Pengunduran dirinya efektif sebagaimana memenuhi ketentuan Anggaran Dasar. b. Meninggal dunia. c. Masa jabatannya berakhir. d. Diberhentikan berdasarkan RUPS; dan /atau tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 6. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga Perseroan memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris. 7. Bagi anggota Dewan Komisaris yang berhenti sebelum maupun setelah masa jabatannya berakhir kecuali berhenti karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan tetap bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya yang belum diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5. The position of member of the Board of Commissioners ends if: a. His resignation is effective as per the provisions of the Articles of Association b. passed away c. his term ends d. dismissed based on the GMS. and/or no longer fulfill the requirements as a member of the Board of Commissioners based on the prevailing laws and regulations. e. no longer fulfills the requirements as a member of the Board of Commissioners based on the prevailing laws and regulations. 6. In the event that a member of the Board of Commissioners resigns causing the number of members of the Board of Commissioners to be less than 2 (two) people, then the resignation is valid if it has been determined by the GMS and has been appointed a new member of the Board of Commissioners so that the Company meets the minimum requirements for the number of members of the Board Commissioner. 7. For members of the Board of Commissioners who resign before and after their term of office expires unless they cease due to death, the person remains responsible for his actions that have not yet been accepted by the GMS. Penilaian Kinerja Komite-komite yang Berada di Bawah Dewan Komisaris Performance Evaluation of Committees Under the Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang yang telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendukung kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut telah memiliki pedoman kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugasnya bisa terarah dan efektif. Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Komite Nominasi. The Board of Commissioners has supporting committees that have the duties and responsibilities to support the performance of the Board of Commissioners. These committees have clear work guidelines, so that the implementation of their duties can be directed and effective. The committees under the Board of Commissioners are the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, the Remuneration Committee and the Nomination Committee. Komite Audit Audit Committee Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian internal, manajemen risiko, internal audit, proses pelaporan keuangan. Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan Baik. Having duties and responsibilities to supervise the effectiveness of the internal control system, risk management, internal audit, financial reporting processes. The Board of Commissioners considers the Audit Committee to carry out its duties and responsibilities properly. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 307
  298. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 308 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaris antara lain : 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 18 (delapan belas) kali dengan tingkat kehadiran rata-rata anggota yang baik. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris. 3. Pelaporan yang tepat waktu. The Assessment Criteria used by the Board of Commissioners include: 1. Attendance and activeness in meetings. During 2019, the Audit Committee held 18 (eighteen) former meetings with a good average attendance rate. Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee 2. R e c o m m e n d a t i o n s g i v e n t o t h e B o a r d o f Commissioners. 3. Timely reporting. Mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait dengan pengawasan risiko. Dewan Komisaris menilai Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan Baik. Support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners related to risk oversight. The Board of Commissioners considers that the Risk Monitoring Committee has carried out its duties and responsibilities properly. Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaris antara lain : 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali dengan tingkat kehadiran rata-rata anggota yang baik. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris. 3. Pelaporan yang tepat waktu. The Assessment Criteria used by the Board of Commissioners include: 1. Attendance and activeness in meetings. During 2019, the Risk Monitoring Committee held 9 (nine) meetings with an good attendance rate of members. Komite Remunerasi Remuneration Committee 2. Recommendations given to the Board of Commissioners 3. Timely reporting Melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan Baik. Carry out the functions and duties of the Board of Commissioners related to the remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners considers that the Remuneration Committee has carried out its duties and responsibilities properly. Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaris antara lain: 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang tahun 2019, Komite remunerasi telah melaksanakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat kehadiran rata-rata anggota yang baik. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris. 3. Pelaporan yang tepat waktu. The Assessment Criteria used by the Board of Commissioners include: 1. Attendance and activeness in meetings. During 2019, the Remuneration Committee held 2 (two) meetings with a good average attendance rate. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Recommendations given to the Board of Commissioners 3. Timely reporting
  299. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Nominasi Nomination Committee Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi pelaksanaan nominasi yang telah melakukan penjaringan dan seleksi terhadap calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan kepada RUPS . Assist the Board of Commissioners evaluate the implementation of the nominations which have selected and elected prospective members of the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the GMS. Kriteria Penilaian yang digunakan Dewan Komisaris antara lain : 1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat. Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi telah melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan tingkat kehadiran rata-rata anggota yang baik. 2. Rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris. 3. Pelaporan yang tepat waktu. The Assessment Criteria used by the Board of Commissioners include: 1. Attendance and activeness in meetings. During 2019, the Nomination Committee held 10 (ten) meetings with an average attendance rate of good members. 2. Recommendations given to the Board of Commissioners 3. Timely reporting 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 309
  300. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 310 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komisaris Independen Independent Commissioners Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners who do not have financial, management, share ownership, and/or family relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or controlling shareholders who can influence their ability to act independently. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioners Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan materiil yang sudah ditetapkan OJK, tetapi juga harus memenuhi persyaratan independensi yang tercantum dalam Buku Pedoman Perusahaan yang ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 24 Juni 2017 sebagai berikut: 1. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 1 (satu) tahun sebelum menjadi Komisaris Independen pada Bank yang bersangkutan. 2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi yang membawahkan fungsi pengawasan atau Pejabat Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan pada Bank tersebut. 3. Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi Komisaris Independen setelah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen. 4. Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam) bulan. 5. Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi Komisaris Independen wajib memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. 6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen dalam hal: a. Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa Komisaris Independen tetap dapat bertindak independen. b. Komisaris Independen menyatakan dalam RUPS mengenai independensi yang bersangkutan. To be appointed as an Independent Commissioner, in addition to meeting the formal and material requirements stipulated by the OJK, but also must meet the independence requirements listed in the Company Guidelines signed by the Board of Directors on June 24, 2017 as follows: 1. Former members of the Board of Directors or Executive Officers of the Bank or parties related to the Bank, which can affect the ability of the relevant parties to act independently must have a waiting period (cooling off) of at least 1 (one) year before becoming an Independent Commissioner of the concerned Bank LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. The provisions referred to in letter a do not apply to former members of the Board of Directors who supervise the supervisory function or Executive Officers who perform supervisory functions at the Bank 3. Non-Independent Commissioners can become Independent Commissioners after fulfilling the requirements as Independent Commissioners 4. Non-Independent Commissioners who will turn into Independent Commissioners as referred to in letter c must undergo a cooling off period of at least 6 (six) months. 5. The transition from Non Independent Commissioner to Independent Commissioner shall be required to obtain approval from the Financial Services Authority. 6. Independent Commissioners who have served for 2 (two) consecutive terms of office may be reappointed in the next period as Independent Commissioners in terms of: a. meeting of the members of the Board of Commissioners considers that the Independent Commissioners can still act independently; and b. The Independent Commissioner states in the General Meeting of Shareholders regarding the independence of the concerned parties.
  301. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 7 . Pernyataan independensi Komisaris Independen wajib diungkapkan dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola. 7. The statement of independence of the Independent Commissioner must be disclosed in the report on the implementation of Governance. Pernyataan Tentang Independensi Masing-Masing Komisaris Independen Statement About the Independence of Each Independent Commissioner Guna menjaga independensi, Komisaris Independen menandatangani Pernyataan Independensi sebagaimana di atur pada Pasal 21 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. In order to maintain independence, the Independent Commissioner signs the Independence Statement as regulated in Article 21 POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Kriteria Criteria Komisaris Independen Independent Commissioner Prof. Muhammad Amri, Ph.D Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period √ Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut Do not have shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company √ Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. Has no affiliation relationship with Issuers or Public Companies, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or Major Shareholders of the Issuer or Public Company. √ Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut Does not have a business relationship, directly or indirectly, related to the business activities of the Issuer or Public Company √ 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 311
  302. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 312 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Direksi Board of Directors Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh terhadap kepentingan dan pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha dengan mengemukakan informasi yang material dan relevan , memastikan proses pengelolaan usaha Bank Sulselbar telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan usaha Bank Sulselbar tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun, serta terdapat kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. The Board of Directors is a corporate organ that is fully responsible for the interests and management of the company in order to generate added value and ensure business continuity by presenting material and relevant information, ensuring that the management process of the Bank Sulselbar business is in accordance with applicable procedures and regulations, carrying out business management of the Bank Sulselbar without influence/ pressure from any party, and there is equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under agreements and legislation in force. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies 2. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies 3. OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016 concerning Application of Commercial Bank Governance 4. Company's Articles of Association 3. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum 4. Anggaran Dasar Perusahaan Pedoman Kerja/Piagam Direksi Work Guidelines/Charter of the Board of Directors Bank Sulselbar telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang telah diperbaharui sebagaimana diputuskan melalui Surat Keputusan Direksi Bank Sulselbar Nomor SK/207/DIR/XII/2017, tentang Buku Pedoman Perusahaan Tata Kerja Direksi PT Bank Sulselbar yang ditandatangi pada tanggal 24 November 2017. Bank Sulselbar already has updated Board of Directors Guidelines and Work Procedures as decided through Decree of the Board of Directors of Bank Sulselbar Number SK/207/DIR/XII/2017, concerning the Company Management Manual Book of Directors of PT Bank Sulselbar which was signed on November 24, 2017. Dalam pedoman tersebut, diatur antara lain mengenai Tugas dan Tanggung jawab Direksi, Tugas-Tugas Khusus Direktur berdasarkan Supervisinya, Aspek Transparansi dan larangan bagi Direksi. The guidelines stipulate, among others, the Duties and Responsibilities of the Board of Directors, Special Duties of the Board of Directors based on their Supervision, Transparency Aspects and prohibitions on the Board of Directors. The contents of the Board Charter are: • CHAPTER I Introduction • CHAPTER II Duties, Authorities and Responsibilities of the Board of Directors • CHAPTER III the Board of Directors' Meetings Isi dari Board Charter tersebut adalah: • BAB I Pendahuluan • BAB II Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Direksi • BAB III Rapat Direksi LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  303. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kriteria Direksi Criteria for the Board of Directors Kriteria dan Persyaratan Direksi Bank Sulselbar sebagai berikut : 1. Jumlah anggota Direksi saat ini 4 (empat) orang, sesuai ketentuan paling kurang 3 (tiga) orang. Criteria and Requirements for the Board of Directors of Bank Sulselbar are as follows: 1. The current number of members of the Board of Directors is 4 (four) people, according to the provisions of at least 3 (three) people. 2. Number of the Board of Directors as many as 4 people come from Bank Sulselbar employees. 3. All members of the Board of Directors having his/her domicile in Indonesia. 4. The majority of members of the Board of Directors have at least 5 (five) years experience in operational fields as Bank Executive Officers, except for Sharia Banks (minimum 2 (two) years). 5. The Board of Directors does not have a concurrent position as Commissioner, Board of Directors or Executive Officer at any other Bank, company and/or institution except for matters that have been stipulated in the Authority Provisions on GCG Implementation for Commercial Banks, namely becoming Board of Commissioners in the framework of carrying out supervisory duties on company inclusion non-Bank subsidiary controlled by the Bank. 6. Members of the Board of Directors, individually or jointly, do not own shares exceeding 25% (twenty-five percent) of the paid-up capital in another company. 2. Jumlah Anggota Direksi sebanyak 4 orang berasal dari Pegawai Bank Sulselbar. 3. Seluruh anggota Direksi beralamat/berdomisili di Indonesia. 4. Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman paling kurang 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank, kecuali untuk Bank Syariah (minimal 2 (dua) tahun). 5. Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain kecuali terhadap hal yang telah ditetapkan dalam Ketentuan Otoritas tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum yaitu menjadi Dewan Komisaris dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank. 6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. 7. Mayoritas anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi, dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. 8. Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi. 9. Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat-rapat. 10.Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk proyek yang bersifat khusus, telah didasari oleh kontrak yang jelas meliputi lingkup kerja, tanggung jawab, jangka waktu pekerjaan, dan biaya, serta konsultan merupakan Pihak Independen yang memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus. 11.Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. 12.Direktur Utama, berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan keluarga. 13.Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Pihak Otoritas Jasa Keuangan. 7. The majority of members of the Board of Directors do not have family relations to the second degree with fellow members of the Board of Directors, and/or with members of the Board of Commissioners. 8. Replacement and/or appointment of members of the Board of Directors has taken into account the recommendations of the Nomination Committee or the Remuneration and Nomination Committee. 9. The Board of Directors has guidelines and work rules that have included work ethics, work hours and meetings. 10.The Board of Directors does not use individual advisors and/or professional services as consultants except for specific projects, which are based on clear contracts covering the scope of work, responsibilities, duration of work, and costs, and the consultant is an Independent Party who has the qualifications to working on special projects. 11.All members of the Board of Directors have adequate integrity, competence and financial reputation. 12.Managing Director, comes from an independent party to the Controlling Shareholder, that is, does not have a financial relationship, management, share ownership and family relations. 13.All members of the Board of Directors have passed the Fit and Proper Test and have obtained an approval letter from the Financial Services Authority. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 313
  304. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 314 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 14 .Anggota Direksi memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya ser ta mampu mengimplementasi kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. 15.Anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/ lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. 16.Anggota Direksi membudayakan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 17.Komposisi Direksi telah memenuhi ketentuan karena adanya intervensi pemilik. 14.Members of the Board of Directors have adequate competence and are relevant to their positions to carry out their duties and responsibilities and are able to implement their competencies in carrying out their duties and responsibilities. 15.Members of the Board of Directors have the will and ability to carry out learning continuously in the context of increasing knowledge about banking and the latest developments related to finance/other fields that support the implementation of their duties and responsibilities. 16.Members of the Board of Directors cultivate learning on an ongoing basis in order to increase knowledge about banking and the latest developments related to finance/other fields that support the implementation of their duties and responsibilities at all levels or levels of the organization. 17.The composition of the Board of Directors has fulfilled the provisions due to owner intervention. Ketentuan Masa Jabatan Provision of Term of Office Selain ditentukan dalam RUPS, Pedoman kerja Direksi juga menentukan masa jabatan Direksi yang diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak penutupan RUPS sewaktu diangkat, dan apabila ada anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. In addition to being determined in the GMS, the Board of Directors' work guidelines also determine the term of office of the Board of Directors appointed for a period of 5 (five) years from the closing of the GMS when appointed, and if there are members of the Board of Directors whose term of service has ended can be reappointed in accordance with the Company's Articles of Association. Komposisi dan Dasar Pengangkatan Anggota Direksi di Sepanjang Tahun 2019 Composition and Basis for Appointment of Members of the Board of Directors in 2019 Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi Bank Sulselbar mengalami perubahan. In 2019, the number and composition of the Board of Directors of the Bank Sulselbar had a changes. Komposisi Direksi periode 1 Januari – 25 Oktober 2019 Board of Directors composition from January 1 – October 25, 2019 Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Period H. Andi Muhammad Rahmat* Direktur Utama President Director Akta RUPSLB No. 3 tanggal 9 Februari 2018 Deed of EGMS No. 3 on February 9, 2018 2018-2022 Irmayanti Sulthan Direktur Umum General Affairs Director Akta RUPSLB No. 3 tanggal 2 November 2018 Deed of EGMS No. 3 on November 2, 2018 2018-2022 Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Akta RUPSLB No. 8 Tanggal 17 Januari 2020 GMS Deed No. 8 January 17, 2020 2020-2024 M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Akta RUPS LB - Akta Nomor 11 tanggal 29 September 2017 EGMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 2017-2021 *menjabat hingga 25 Oktober 2019 * served until October 25, 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  305. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komposisi Direksi periode 25 Oktober – 31 Desember 2019 Board of Directors composition from October 25 – December 31, 2019 Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Period Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Akta RUPSLB No. 09 tanggal 25 Oktober 2019 EGMS Deed No. 09 October 25, 2019 Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Akta RUPSLB No. 8 Tanggal 17 Januari 2020 GMS Deed No. 8 January 17, 2020 2020-2024 M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Akta RUPSLB No. 11 tanggal 29 September 2017 EGMS Deed Number 11 dated September 29, 2017 2017-2021 2019 sampai dengan adanya Pejabat Direktur Utama yang definitif 2019 until there is a definitive Chief Executive Officer Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Competency and Appropriateness Assessment Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan menjabarkan mengenai pertimbangan pengelola/pengurus lembaga keuangan harus memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam melakukan tindakan, tugas dan fungsinya. Persyaratan penilaian mencakup integritas dan kelayakan/ reputasi keuangan dan kompetensi calon pengurus bank (Direksi dan Dewan Komisaris). OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 concerning the Assessment of Capability and Compliance for the Main Parties of Financial Services Institutions outlining the considerations of managers/management of financial institutions must meet the requirements of suitability and suitability for members of the Board of Directors and Board of Commissioners in carrying out their actions, duties and functions. The assessment requirements include the integrity and financial feasibility/reputation and competencies of prospective bank managers (Board of Directors and Board of Commissioners). Jajaran Direksi Bank Sulselbar telah mendapatkan persetujuan OJK untuk dapat mulai melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban yang dibebankan oleh RUPS sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini: Bank Sulselbar's Board of Directors has obtained OJK approval to be able to begin carrying out the duties, functions and obligations imposed by the GMS as illustrated in the following table: Nama Name Jabatan Position Surat Persetujuan OJK/BI OJK/BI Approval Letter Tanggal Efektif Effective Date H. Andi Muhammad Rahmat* Direktur Utama President Director S-50/KR.6/2014 tanggal 2 September 2014 S-50/KR.6/2014 dated September 2, 2014 2 September 2014 September 2, 2014 Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director S-403/KR.061/2018 tanggal 11 Desember 2018 S-403/KR.061/2018 dated December 11, 2018 11 Desember 2018 December 11, 2018 Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director SR-219/D.03/2015 tanggal 27 November 2015 SR-219/D.03/2015 dated November 27, 2015 27 November 2015 November 27, 2015 M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director SR/147/PB.12/2017 tanggal 29 Agustus 2017 SR/147/PB.12/2017 dated August 29, 2017 29 Agustus 2017 August 29, 2017 *menjabat hingga 25 Oktober 2019 *served until October 25, 2019 Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors Share Ownership Sesuai dengan aturan OJK yang tertera dalam POJK No 55/POJK.03 tahun 2016 tentang GCG Bank Umum pasal 21 ayat 1 mengenai aspek transparansi Direksi yaitu: Anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih, baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Berikut adalah penjabaran kepemilikan saham anggota Direksi Bank Sulselbar hingga akhir tahun 2019: In accordance with OJK rules stated in POJK No. 55/ POJK.03 2016 concerning GCG for Commercial Banks article 21 paragraph 1 regarding aspects of the Board of Directors transparency, namely: Members of the Board of Directors must disclose share ownership of 5% (five percent) or more, both at the Bank concerned as well as at banks and other companies, domiciled inside and outside the country. The following is a description of the share ownership of the members of the Board of Directors of Bank Sulselbar until the end of 2019: 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 315
  306. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 316 Nama Name Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kepemilikan Saham Share Ownership Jabatan Position Bank Sulselbar Perusahaan Lain Other Companies Irmayanti Sulthan Plt . Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Nihil Nil Nihil Nil Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Nihil Nil Nihil Nil M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Nihil Nil Nihil Nil Rangkap Jabatan Direksi Dual Positions of the Board of Directors Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, disebutkan ketentuan sebagai berikut: 1. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Based on OJK Regulation No.55/POJK.03/2016 regarding the Implementation of Governance for Commercial Banks, the following provisions are stated: 1. Members of the Board of Directors are prohibited from holding concurrent positions as members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners or Executive Officers at other banks, companies and/ or institutions. 2. Excludes concurrent positions as referred to in paragraph (1) in the case of the Board of Directors responsible for oversight of the Bank's inclusion in the subsidiary company, carrying out functional duties as a member of the Board of Commissioners in a non-bank subsidiary company controlled by the Bank, as long as it does not result in the relevant person neglecting the implementation of duties and responsibilities as a member of the Board of Directors of the Bank. 2. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam hal Direksi yang ber tanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan Bank pada perusahaan anak, menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank. Jabatan Position Jabatan Pada Perusahaan/ Instansi Lain Position in Other Companies/ Institutions Nama Perusahaan/Instansi Lain Name of Company/Other Institution Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Tidak Ada None Tidak Ada None Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Tidak Ada None Tidak Ada None M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Tidak Ada None Tidak Ada None Nama Name Hubungan Afiliasi Direksi Affiliate Relationship among the Board of Directors Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi bila diantara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. The Company's Articles of Association stipulates that the GMS can dismiss members of the Board of Directors if among members of the Board of Directors and between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners have family relations up to the third degree, both in a straight line and to the side, including relationships from marriage. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  307. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Jabatan Position Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Pemegang Saham Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Ya Yes Tidak No Tidak No 317 Corporate Social Responsibility Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Hubungan Kepengurusan Management Relationship Ya Yes Tidak No Irmayanti Sulthan Plt . Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director √ √ √ √ √ √ √ Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director √ √ √ √ √ √ √ M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director √ √ √ √ √ √ √ Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Authorities of the Board of Directors Anggaran Dasar Perusahaan telah mengatur tugas dan wewenang Direksi Bank Sulselbar sebagai berikut: The Company's Articles of Association have governed the duties and authorities of the Board of Directors of the Bank Sulselbar as follows: 1. Board of Directors are fully responsible for carrying out their duties for the benefit of the company in achieving its aims and objectives. 2. Each member of the Board of Directors is required in good faith and full responsibility to carry out their duties on the basis of the the Limited Liability Company Law (UUPT) and other applicable laws and regulations. 3. The Board of Directors shall appoint and dismiss officers based on prevailing laws and regulations. 1. D i r e k s i b e r t a n g g u n g j a w a b p e n u h d a l a m melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. 2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan dasar UUPT dan peraturan perundangundangan yang berlaku lainnya. 3. Direksi mengangkat dan memberhentikan pegawai berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris. 5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di iuar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan bahwa untuk: a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank); b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik didalam maupun di luar negeri, harus dengan persetujuan Dewan Komisaris dengan memperhatikan Pasal 117 UUPT 4. The Board of Directors determine the organizational structure and work procedures of the Company with the approval of the Board of Commissioners. 5. The Board of Directors has the right to represent the Company in and outside the Court on all matters and in all events, bind the Company with other parties and other parties with the company, and take all actions, both regarding management and ownership with the restriction that for: a. Borrowing or lending money on behalf of the Company (not including taking company money at a bank); b. Set up a business or participate in other companies both inside and outside the country, must be with the approval of the Board of Commissioners with due regard to Article 117 of the Limited Liability Company Law (UUPT). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  308. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 318 Laporan Manajemen Management Report 6 . a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka salah seorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. 7. Dalam hal hanya ada seorang anggota Direksi maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Direktur Utama atau anggota Direksi yang lain dalam Anggaran Dasar ini beriaku pula baginya. 8. Direksi dapat memberikan kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang atau lebih sesuai dengan ketentuan Pasal 103 UUPT 9. Tata tertib dan tata cara menjalankan pekerjaan Direksi diatur dalam keputusan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 10.Direksi berdasarkan keputusan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dengan berpedoman kepada perundang-undangan yang berlaku dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Mengeluarkan surat-surat obligasi. b. Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak-hak atas barang-barang investasi milik perseroan. c. Mengikat perseroan sebagai penanggung/ penjamin kewajiban pihak ketiga. d. Menggadaikan barang-barang milik Perseroan. e. Penyer taan modal dalam perusahan lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. f. Mendirikan unit usaha baru. 11.Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun yang berkaitan satu sama lain harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri atau diwakili para Pemegang Saham paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat, 12.Perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan utang atau melepaskan hak atas harta kekayaan Perseroan wajib pula diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar ditempat kedudukan Perseroan paling Iambat 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak dilakukan perbuatan hukum tersebut. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 6. a. The President Director has the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company. b. In the event that the President Director is not present or is unable to attend due to any reason that does not need to be proven to a third party, then another member of the Board of Directors has the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company. 7. In the event that there is only one member of the Board of Directors, all duties and authorities given to the President Director or other members of the Board of Directors in this Articles of Association also apply to him. 8. Board of Directors can give written authorization to 1 (one) person or more in accordance with Article 103 of the Limited Liability Company Law (UUPT). 9. The rules and procedures for carrying out the work of the Board of Directors are regulated in the decisions of the Board of Commissioners in accordance with applicable laws and regulations. 10.The Board of Directors based on the decision of the approval of the General Meeting of Shareholders based on the applicable laws can do hai-ha! as follows: a. Issued bonds; b. Buy, sell or otherwise obtain or release rights to investment goods belonging to the company; c. Binding the company as a guarantor/guarantor of third party obligations; d. Pawn the Company's goods; e. Equity participation in other companies insofar as they do not conflict with applicable laws and regulations; f. Establish a new business unit. 11.Legal actions to transfer, relinquish rights or make debt guarantees for all or a large portion of the Company's assets in one financial year, both in one transaction or several independent transactions or related to each other, must obtain prior approval from the Meeting. General Shareholders attended or represented by the Shareholders at least 3/4 (three quarters) of the total number of shares with valid voting rights and approved by at least 3/4 (three quarters) of the total number of legally issued votes in the meeting, 12.Legal actions to transfer or use as collateral for debt or relinquish rights over the Company's assets must also be announced in 2 (two) Indonesian language newspapers with the domicile of the Company no later than 30 (thirty) days from the date the said legal action was taken.
  309. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 13 .Dalam hal perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris. 14.Dalam menjalankan pengurusan perseroan, terkait dengan hal-hal yang strategis dan mempengaruhi kelangsungan usaha bank, wajib mendapat persetujuan Dewan Komisaris antara lain persetujuan pemberian kredit dan penerbitan SKBDN di atas kewenangan Direksi dan penghapus-bukuan kredit. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 13.In the event that the company has interests that conflict with the personal interests of a member of the Board of Directors, the Company will be represented by other members of the Board of Directors and in the case that the Company has interests that conflict with the interests of all members of the Board of Directors, in this case the Company is represented by the Board of Commissioners. 14.In carrying out the management of the company, related to strategic matters and affecting the continuity of the bank's business, must obtain the approval of the Board of Commissioners including approval of granting credit and issuance of SKBDN above the authority of the Board of Directors and credit write-offs. Tugas dan Tangggung Jawab Masing-Masing Direksi Duties and Responsibilities of Each Board of Directors Irmayanti Sulthan Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum 1. Menandatangani bukti pemilikan saham Bank berupa Surat Saham untuk pemilikan 1 (satu) saham dan Surat Kolektif Saham untuk pemilikan 2 (dua) saham atau lebih, dan Surat Saham Pengganti bersamasama Komisaris Utama Bank. 2. Melakukan supervisi terhadap Grup Audit Intern dan Unit Anti Fraud, Grup Perencanaan dan Pengembangan, Grup Sumber Daya Manusia dan Grup Corporate Secretary. 3. Memastikan kegiatan pengelolaan pemeriksaan (audit) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, sistem dan prosedur yang berlaku. 4. Menciptakan dan memelihara sistem pengendalian intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut dilaksanakan secara aman dan sehat sesuai tujuan pengendalian intern yang ditetapkan Bank. 5. Menandatangani laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai pelaksanaan Fungsi Audit Intern, yaitu: • Laporan pengangkatan atau pemberhentian kepala Grup Audit Intern (GAI) yang disertai dengan pertimbangan dan alasan pengangkatan atau pemberhentian; • Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern termasuk informasi hasil audit yang bersifat rahasia; • Laporan khusus mengenai setiap temuan audit intern yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank; dan • Laporan hasil kaji ulang pihak ekstern yang memuat pendapat tentang hasil kerja GAI dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank serta perbaikan yang mungkin dilakukan. Act. President Director & General Affairs Director 1. Sign the Bank's proof of ownership in the form of a stock letter for ownership of 1 (one) share and the collective letter of shares for ownership of 2 (two) shares or more, and the substitute stock letter together with the president Commissioner of Bank. 2. Supervision of internal Audit Group and Anti Fraud Unit, Planning and Development Group, Human Resources Group and Corporate Secretary Group. 3. Ensure that audit management activities are implemented in accordance with applicable policies, systems and procedures. 4. To create and maintain an effective internal control system and ensure that the system is implemented in a safe and healthy manner based on the Bank's established internal control objectives. 5. Sign the report to the Financial Services Authority regarding the implementation of Internal Audit Function, namely: • Repor ts of appointment or termination of Internal Audit Group (GAI) Head accompanied by consideration and reason of appointment or termination; • Implementation reports and the fundamentals of internal audit results including confidential audit information; • Special reports on each internal audit findings that are expected to interfere with the bank's business continuity; and • Report on the results of review of external parties information that contains opinions on the work of GAI and its compliance with the standard implementation of the Bank's Internal Audit Function as well as any possible repairs. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 319
  310. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 320 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 6 . Memastikan terpenuhinya SDM yang professional dan berintegritas tinggi melalui kebijakan sistem manajemen dan strategi pengelolaan SDM yang terarah, transparan dan komprehensif. 7. Memastikan peningkatan kompetensi SDM yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko, antara lain dengan cara menyelenggarakan program pendidikan dan latihan yang berkesinambungan terutama yang berkaitan dengan sistem dan proses Manajemen Risiko. 8. Memastikan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk limit Risiko secara keseluruhan dan per jenis Risiko, dengan memperhatikan tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan dampak Risiko terhadap kecukupan permodalan. 9. Memastikan pengelolaan manajemen kehumasan dan kesekretariatan dilakukan secara efektif dan efisien. 10.Memastikan penyusunan Corporate Plan, Rencana Bisnis Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya yang selaras dengan Visi, Misi, dan Nilai-nilai Budaya kerja Bank, serta didukung dengan Struktur Organisasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan/ perkembangan bisnis. 11.Memberikan persetujuan terhadap action plan pelaksanaan Program APU dan PPT bersama-sama Direktur Kepatuhan. 12.Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan Cabang. 6. Ensuring the fulfillment of professional and highintegrity human resources through management system policies and HR management strategies transparent and comprehensive. 7. To ensure increased human resources competency associated with the implementation of risk management, among others, by conducting ongoing education and training programs, especially with regard to the system and process of risk management. Rosmala Arifin Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah 1. Melakukan supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup Unit Usaha Syariah dan Grup Treasury sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat. 2. Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio kredit/pembiayaan secara sehat. 3. Memastikan terkoordinasinya pemasaran kredit/ pembiayaan, penghimpunan dana korporasi, jasa (fee base income) serta pengembangan bisnis Bank. 4. Memastikan pengelolaan hubungan bisnis dengan lembaga/instansi/mitra bisnis dilaksanakan dengan baik. 5. Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara sehat dan jasa perbankan yang menguntungkan dengan dukungan sarana teknologi yang andal, sistem yang professional berdasar pada kebijakan dalam perencanaan strategis yang terarah dan konsisten. Marketing and Sharia Director 1. Supervising the Marketing Group, Sharia Business Unit Group and Treasury Group as stipulated in the Board of Directors' Decree on the Head Office Organizational Structure. 2. Ensure the implementation of a healthy credit/ financing portfolio. 3. Ensuring the coordination of credit /financing marketing, corporate funds raising, services (fee base income) and business development of the Bank. 4. Ensuring the management of business relationships with institutions/agencies/business partners has been implemented well. 5. Ensuring the management of healthy credit/financing and profitable banking services with the support of reliable technology, a professional system based on policies in strategic planning that are directional and consistent. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 8. Ensure that the policy, strategy and framework of the risk management in writing and comprehensively include the overall risk limit and per risk type, taking into account the level of risk to be taken and the risk tolerance in accordance with the Bank's condition and to calculate the impact of risk on capital adequacy. 9. Ensuring the management of PR and secretarial management is carried out effectively and efficiently. 10.Ensuring the preparation of Corporate Plan, Bank Business Plan (RBB) and other strategic policies in accordance with the Vision, Mission, and Cultural Values of the Bank's, and supported by Organizational Structure that is effective and suitable for business needs/development. 11.Provide approval to the action plan implementation of AML and CFT Program together with Compliance Director. 12.Conducting the coaching against operational and business of the Branches and Sub Branches based on the proposal from a work unit in charge of Branch coaching.
  311. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 6 . Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan bisnis Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari satuan kerja yang membidangi pembinaan Cabang 7. Melakukan supervisi terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat Bank beserta perubahannya. 8. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha syariah yang sehat sesuai dengan Prinsip Syariah. 9. Memastikan kepatuhan Unit Usaha Syariah Bank terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan Perundangundangan lainnya yang berlaku. 10.Direktur yang mensupervisi Unit Usaha Syariah dapat merangkap tugas lainnya sepanjang tidak menimbulkan benturan kepentingan (conflict of interest). 6. Conducting the coaching against operational and business of the Branches and Sub Branches based on the proposal from a work unit in charge of Branch coaching. 7. Supervise the group as stipulated in the Board of Directors Decree on the organizational structure of the Bank's headquarters and its changes. 8. Ensure the implementation of healthy Sharia business in accordance with the Sharia Principles. 9. Ensure compliance of Bank Sharia Business Units against the implementation of Sharia principles, provisions of the Financial Services Authority, and other applicable laws. 10.Directors who supervise the Sharia Business Unit can concurrently other tasks as long as they do not pose conflicts of interest. M. Asril Azis M. Asril Azis Direktur Kepatuhan 1. Melakukan supervisi terhadap Grup Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat Bank beserta perubahannya, yang tidak membawahkan fungsi-fungsi: • Bisnis dan operasional • Manajemen risiko kredit • Treasury • Keuangan dan Akuntansi • Logistik dan pengadaan barang/jasa • Teknologi informasi • Audit intern 2. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank. 3. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsipprinsip kepatuhan yang akan ditetapkan Direksi. 4. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank. 5. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Perundangundangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah. 6. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank. 7. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, peraturan Perundang-undangan, dan aturan internal yang berlaku. 8. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan, antara lain memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan Compliance Director 1. Super vise the group of compliance and risk management as stipulated in the Board of Directors Decree on the organizational structure of the Bank's headquarters and its changes, which do not bring the functions: • Business and operational • Credit Risk Management • Treasury • Finance and accounting • Logistic and procurement of goods/services • Information Technology • Internal Audit 2. Formulating strategies to encourage the creation of Bank compliance culture. 3. Proposing a compliance policy or principles of compliance to be determined by the Board of Directors. 4. Establish the system and compliance procedures that will be used to compile the Bank's internal provisions and guidelines. 5. Ensure that all policies, provisions, systems, and procedures, as well as business activities undertaken by the Bank are in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and the prevailing laws and regulations, including the Sharia Principles for Sharia Business Units. 6. Minimizing Bank Compliance Risk 7. Take precautions so that the policies and/or decisions taken by the Board of Directors of the Bank do not depart from the provisions of the Financial Services Authority, legislation, and internal rules applicable. 8. Perform other tasks related to the compliance function, such as monitoring and maintaining the Bank's compliance with the commitments made by the Bank to the Financial Services Authority or other 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 321
  312. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 322 Laporan Manajemen Management Report maupun otoritas pengawas lainnya yang berwenang , ser ta fungsi konsultatif untuk permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak internal maupun eksternal. 9. Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau dalam frekuensi yang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan. 10.Memastikan terkoordinasinya penyelesaian masalah hukum yang terkait dan pihak internal dan eksternal. 11.Bersama Direktur Utama, memberikan persetujuan terhadap action plan pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), serta Laporan Rencana Kegiatan Pengkinian Data. 12.Memberikan persetujuan terhadap Laporan Realisasi Kegiatan Pengkinian Data yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan. 13.DaIam melaksanakan pengawasan aktif Direksi dalam penerapan Program APU dan PPT, Direktur Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab sekurang-kurangnya: • Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Bank telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang APU dan PPT dan peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait; • Memantau pelaksanaan tugas Unit Kerja Khusus dan/atau pejabat Bank yang bertanggung jawab atas penerapan Program APU dan PPT; • Memberikan persetujuan terhadap Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM); dan • Mengevaluasi transaksi yang memerlukan persetujuan pejabat senior. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review competent supervisory authority, and the consultative function for the Bank's compliance issues for internal and external parties. 9. Develop a policy and risk management strategy is conducted at least 1 (one) time in 1 (one) year or in higher frequencies if in the event that there are changes in factors that affect the business activities of the Bank significantly. 10.Ensuring to coordinate the resolution of legal issues that related and internal and external parties. 11.With the President Director, providing consent against the Action Plan to implementing of the Anti-money laundering Program and the Counter Financing of Terrorism (AML and CFT), as well as the Data updating activity Plan report. 12.Provide approval to the realization report of Data Updating activities submitted to the Financial Services Authority. 13.In conducting the active supervision of the Board of Directors in the application of AML and CFT Program, the Compliance Director is responsible for at least: • Establish the necessary efforts to ensure the Bank has fulfilled the provisions of the Financial Services Authority on AML and CFT and other relevant laws and regulations; • Monitor the duties implementation of special work units and/or Bank officer that responsible for the implemention of AML and CFT programs; • Give consent to Suspicious Financial Transaction Report (LTKM); and • Evaluate transactions that requiring senior officers approval.
  313. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pelaksanaan Tugas Direksi Pada Tahun 2019 Duties Implementation of the Directors in 2019 1 . Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan bank berdasarkan prinsip kehatihatian dan sesuai dengan Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas/Regulator serta ketentuan lainnya. 1. The Board of Directors is responsible for the implementation of Bank management based on prudence principles and in accordance with the Articles of Association, Regulation of Authority/ Regulator and other provisions. 2. The Internal provisions of the Board of Directors shall be stipulated in the Board of Directors Decree No. 007/ DIR/XII/2017 dated December 29, 2017 concerning the guidelines and rules of Directors. 3. The Board of Directors manages the Bank in accordance with its authority and responsibilities as stipulated in the Articles of association and prevailing laws. 4. The Board of Directors establishes the Internal Audit Group, Risk Management Group and Risk Management Committee and Compliance Group in accordance with the provisions issued by the Regulator. 5. The Board of Directors has been appointing Committee Member of the Board of Commissioners, based on the Board of Commissioners meeting decision. 6. Members of the Board of Directors do not provide the general authority to other parties that resulting in the transfer of directors duties and functions. The granting of authority by the Board of Directors to other parties is only special such as granting special authority to Head of Branch. 7. The Board of Directors has led and managed the Company aligned with the Company's objectives. 8. The Board of Directors has carried out its duties and responsibilities independently to shareholders. 2. Ketentuan Internal Direksi diatur dalam Surat Keputusan Dewan Direksi Nomor 007/DIR/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Tata Tertib Direksi. 3. Direksi mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4. Direksi membentuk Grup Audit Intern, Grup Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Risiko serta Grup Kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Regulator. 5. Direksi telah mengangkat Anggota Komite Dewan Komisaris, didasarkan pada keputusan rapat Dewan Komisaris. 6. Anggota Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. Pemberian kuasa oleh Direksi kepada pihak lain hanya bersifat khusus seperti pemberian kuasa khusus kepada Pemimpin Cabang 7. Direksi telah memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. 8. Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen terhadap pemegang saham. 9. Direksi tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Bank. 10.Direksi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain Remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. 11.Direksi mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah bisnis bank dalam rangka mencapai misi dan visi bank 9. The Board of Directors does not utilize the Bank for personal, family, and/or other parties that harm or reduce the Bank's profits. 10.The Board of Directors does not take and/or receive personal gains from banks except remuneration and other facilities that stipulated by the GMS. 11.Directors has been communicating to employees regarding the direction of the bank's business in order to achieve the bank's Mission and Vision. Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha perbankan akan menyebabkan risiko yang dihadapi juga semakin besar sehingga untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan manajemen risiko dalam Perusahaan diperlukan pengurus dan pejabat bank yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang manajemen risiko. With the increasingly complex banking business activities, the risks faced will also be greater so that in order to support the implementation and management of risk management in the Company, bank managers and officials who have competence and expertise in risk management are needed. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 323
  314. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 324 Profil Perusahaan Company Profile Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No . 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Dewan Komisaris dan Direksi wajib memiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut: Jabatan Position Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review As regulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/19/ PBI/2009 concerning Risk Management Certification for Management and Officers of Commercial Banks, Board of Commissioners and Board of Directors must have a Risk Management Certificate issued by a Professional Certification Agency, with the following classification: Level Masa Berlaku Validity Period Dewan Komisaris Board of Commissioners Minimal tingkat 1 Minimum level 1 4 tahun/years Komisaris Independen Independent Commissioner Minimal tingkat 2 Minimum level 2 4 tahun/years 4 2 tahun /years Direktur Utama dan Direktur dengan aset 1 hingga 10 Triliun President Director and Director with assets of 1 to 10 billion Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment) secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5. In the event that the validity period of the certification has expired, then the Maintenance Program (Refreshment) must be conducted periodically at least 1 (one) time in 4 (four) years for levels 1 and 2; or 1 (one) time in 2 (two) years for levels 3, 4 and 5. Nama Name Jabatan Position Level Sertifikasi Certification Level Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Level 5 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director Level 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Profession Certification (LSPP) 16 Juni 2015 June 16, 2015 M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director Level 5 Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Institute of Banking Profession Certification (LSPP) 16 Januari 2018 January 16, 2015 Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi Institution that issues certification Tanggal dikeluarkan Date Issued 15 Desember 2015 December 15, 2015 Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi Management of the Board of Directors' Conflicts of Interest Dalam hal terjadi benturan kepentingan. anggota Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau rnengurangi keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusannya, sehingga untuk melakukan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi tersebut diperlukan persetujuan RUPS berdasar suara terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan. In the event of a conflict of interest. members of the Board of Directors are prohibited from taking actions that can harm the Bank or reduce the profit of the Bank and are required to disclose conflicts of interest in each of their decisions, so that to take legal action in the form of a transaction that contains a conflict of interest between the personal economic interests of the members of the Board of Directors, it is necessary to approve the GMS based on the majority vote of the shareholders has no conflict of interest. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  315. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Pengenalan Perusahaan Bagi Direksi Baru Company Introduction Program for New Directors Perusahaan wajib untuk memberikan program pengenalan mengenai kondisi Perusahaan secara umum kepada Direksi yang baru diangkat . Program pengenalan dapat berupa pertemuan, kunjungan ke cabang dan presentasi yang meliputi pengenalan akan budaya Perusahaan dan pejabat inti baik kantor pusat maupun kantor cabang. The Company is obliged to provide an introduction program regarding the general condition of the Company to the newly appointed Directors. The introduction program can be in the form of meetings, branch visits and presentations which include an introduction to the culture of the Company and key officials both at the head office and branch offices. Pada tahun 2019 telah diangkat Direksi baru yang mendapat program pengenalan yaitu Irmayanti Sulthan, yang diangkat dalam RUPS Luar Biasa tanggal 2 November 2018 sebagai Plt. Direktur Utama & Direktur Umum menggantikan H. Andi Muhammad Rahmat yang telah berhenti menjabat. In 2019 a new Director was appointed who received an introduction program, namely Irmayanti Sulthan, who was appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 2, 2018 as Act. President Director & General Affairs Director replacing H. Andi Muhammad Rahmat who had stopped serving. Beberapa materi yang di berikan kepada Direktur baru yaitu: 1. Pengetahuan tentang visi, misi, strategi dan rencama jangka menengah dan panjang, kinerja, keuangan serta pengelolaan risiko Perseroan. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi, limit wewenang, waktu kerja, hubungan dengan Dewan Komisaris, aturan-aturan/ ketentuan-ketentuan, dan lain-lain. 3. Bahan/dokumentasi orietasi dipersiapkan oleh Corporate Secretary Grup sesuai yang diperlukan/ dibutuhkan. Dokumen yang dipergunakan selama Pengenalan Direksi, disediakan oleh Corporate Secretary Grup, yang terdiri antara lain: a. Anggaran Dasar Perseroan beserta perubahanperubahannya b. Rencana bisnis/kerja Perseroan c. Peraturan-peraturan perbankan dan/atau kebijakankebijakan Perseroan (apabila dibutuhkan) d. Risalah rapat Dewan Komisaris dan risalah rapat Direksi dalam 1 (satu) bulan terakhir (apabila dibutuhkan) e. Laporan Tahunan Perseroan Some of the materials given to the new Director are: Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Direksi Resignation Mechanism and Dismissal of the Board of Directors Didalam anggaran dasar telah dijelaskan bahwa seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal pengunduran dirinya dan Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu yang sama setelah diterimanya In the articles of association it has been explained that a member of the Board of Directors may resign before his term ends by notifying the Company's intention in writing with a copy to Shareholders, Board of Directors and other members of the Board of Commissioners at least 30 (thirty days) before the date of his resignation and The Company is required to hold a GMS within the same period after receipt of the Resignation Letter, to follow up on the matter or if not, resignation will be considered 1. Knowledge of the medium and long term vision, mission, strategy and plan, performance, finance and risk management of the Company 2. Understanding of duties and responsibilities as a member of the Board of Directors, limits of authority, working time, relations with the Board of Commissioners, rules/conditions, and others. 3. Material/documentation is prepared by the Corporate Secretary of the Group as needed/required. The documents used during the introduction of the Board of Directors, provided by the Corporate Secretary of the Group, consist of: a. The Company's Articles of Association and amendments thereto b. Company's business/work plan c. Banking regulations and/or Company policies (if needed) d. Minutes of Board of Commissioners 'meetings and Minutes of Board of Directors' meetings in the last 1 (one) month (if needed) e. Company's Annual Report 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 325
  316. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 326 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Surat Pengunduran Diri , untuk menindaklanjuti masalah tersebut atau bila tidak, pengunduran diri akan dianggap sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS. valid without requiring the approval of the GMS. Sebelum pengunduran diri berlaku efekif, Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar. Before effective resignation, the Board of Directors concerned is still obliged to complete its duties and responsibilities in accordance with the Articles of Association. Pemberhentian atau berakhirnya jabatan Anggota Direksi juga diatur di dalam anggaran dasar yang dinilai berdasarkan hal-hal berikut ini : 1. Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi berakhir apabila : a. Mengundurkan Diri b. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangundangan yang berlaku c. Meninggal Dunia d. Diberhentikan berdasarkan hasil keputusan RUPS 2. Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan alasan sebagaimana dimaksud pada angka 1 tersebut diatas. Alasan pemberhentian tersebut dilakukan apabila anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang bersangkutan berdasarkan kenyataan : a. Tidak melaksanakan ketentuan Perundangundangan dan anggaran dasar perseroan b. Terlibat dalam tindakan yang merugikan perseroan c. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap d. Alasan lainnya yang dinilai tepat demi kepentingan dan tujuan The dismissal or an ends of the position of a Member of the Board of Directors is also regulated in the articles of association which are assessed based on the following matters: 1. Position of Member of the Board of Commissioners and/or Board of Directors ends if: a. Resign b. No longer meets the requirements of the prevailing laws and regulations c. Passed Away d. Dismissed based on the results of the GMS decision 2. Members of the Board of Commissioners and/or Members of the Board of Directors may be dismissed at any time based on a GMS decision by stating the reasons referred to in number 1 above. The reason for the dismissal is carried out if the members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors concerned are based on the facts: a. Not implementing the provisions of the legislation and the company's articles of association b. Involved in actions that harm the company c. Declared guilty with a court decision that has permanent legal force d. Other reasons are considered appropriate for the interests and objectives Penilaian Kinerja Komite dan Unit Kerja yang Berada di Bawah Direksi Performance Evaluation of Committees and Work Units Under the Board of Directors Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dibantu oleh Komite di bawah Direksi yang dibentuk secara khusus untuk tujuan membantu Direksi dalam bidang tugasnya masing-masing. Selain itu, Direksi juga dibantu oleh Unit Kerja yang berkaitan dalam pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, antara lain Grup Sekretaris Perusahaan, Grup Audit Internal, Grup Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko. In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors is assisted by the Committee under the Board of Directors who are specifically formed for the purpose of assisting the Board of Directors in their respective areas of duty. In addition, the Board of Directors is also assisted by the relevant work units in the implementation of good corporate governance principles, such as the Corporate Secretary Group, Internal Audit Group, Compliance Group and Risk Management Group. Tahun 2019, Direksi menilai Komite dan Unit Kerja yang membantu Direksi tersebut telah bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu Direksi dalam mengelola Bank dan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan. In 2019, the Board of Directors assessed the Committee and Work Unit that assisting the Board of Directors have worked well in accordance with the duties and responsibilities in assisting the Board of Directors in managing the Bank and carrying out the principles of corporate governance. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  317. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Performance Assessment of Board of Commissioners and Directors Terdapat beberapa jenis prosedur penilaian untuk melihat kinerja Dewan Komisaris dan Direksi , di antaranya dijabarkan sebagai berikut: There are several types of assessment procedures to view the performance of the Board of Commissioners and Directors, among others as described below: Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Oleh RUPS Performance Assessment of Board of Commissioners and Directors by GMS Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Secara umum, kinerja ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris dan Direksi sejak pengangkatannya. Hasil evaluasi terhadap kinerja secara keseluruhan/ kolegial dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan. The performance of the Board of Commissioners and Directors is evaluated annually by the shareholders at the General Meeting of Shareholders. In general, performance is determined based on the obligation duties contained in the prevailing laws and regulations and the Articles of Association and the mandate of shareholders. Formal evaluation criteria are delivered openly to the Board of Commissioners and Directors since its appointment. The evaluation results of the overall performance/collegial and the performance of each member of the Board of Commissioners individually will be an integral part of the compensation scheme and granting incentives to the Board of Commissioners. The result of the performance evaluation of each member of the Board of Commissioners or Directors individually is one of the basic considerations for the shareholder to terminating and/or re-appoint the concerned members of the Board of Commissioners. Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Komisaris Procedure of Performance Assessment of Board of Commissioners Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada Pemegang Saham melalui RUPS berdasarkan Board Manual serta target-target kinerja Dewan Komisaris. The performance of the Board of Commissioners is reported to the shareholders by GMS based on Board Manual and performance targets of the Board of Commissioners. Kriteria Evaluasi Kinerja Performance Evaluation Criteria Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan kriteria kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain meliputi: The General Meeting of Shareholders establishes the performance criteria of Board of Commissioners and Directors. The criteria of the performance evaluation of the Board of Commissioners and Directors include: Board of Commissioners 1. The level of attendance in the Board of Commissioners meeting and meeting with the committees. 2. Contributions to the Company's supervision process. 3. Involvement in certain assignments. 4. Commitment in furthering the Company's interests. Dewan Komisaris 1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris maupun rapat dengan komite-komite yang ada. 2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perseroan. 3. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan. 5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan. 5. Compliance with applicable laws and regulations and Company policy. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 327
  318. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 328 Laporan Manajemen Management Report Direksi 1 . Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi maupun Rapat Koordinasi Direksi dengan Komisaris. 2. Pertumbuhan kinerja keuangan 3. Pertumbuhan jumlah nasabah dan pengukuran kepuasan nasabah 4. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia 6. Pengelolaan manajemen risiko 7. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan perusahaan. 8. Komitmennya terhadap keputusan bersama yang telah dibuat. Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Board of Directors 1. The level of attendance in the Board of Directors Meeting and Coordinating Meeting of Directors with Commissioner. 2. Growth of financial performance 3. Growth of customer number and customer satisfaction measurement 4. Good Corporate Governance implementation 5. Human Resource Management 6. Management of Risk Management 7. Adherence to prevailing laws and regulations and company policies. 8. Commitment to the joint decision that was made. Sebagaimana di dalam pedoman kerja Direksi juga disebutkan akan kriteria penilaian untuk Direksi diukur berdasarkan 4 (empat) aspek yaitu: 1. Keuangan dan Pasar 2. Fokus Pelanggan 3. Efektivitas Produk dan Proses 4. Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan As stated in the Board of Directors charter also mentioned the assessment criteria for Directors are measured based on 4 (four) aspects: 1. Finance and Markets 2. Customer Focus 3. Product Effectiveness and Processes 4. Leadership, Governance and Social Responsibility Pihak yang Melakukan Assessment Assessor Party Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yaitu Pemegang Saham dalam RUPS. The party conducting the performance assessment of the Board of Commissioners and Directors is the shareholder in GMS. Hasil Penilaian Kinerja Performance Assessment Results Dewan Komisaris Penilaian kinerja pengawasan Dewan Komisaris sebagai pelaksanaan tugas di tahun 2019 di dalam RUPS tanggal 23 April 2019 telah dilakukan oleh para Pemegang Saham dengan menerima dan menyetujui laporan pertanggungjawaban pengawasan Perusahaan yang dilakukan sepanjang tahun 2018. Board of Commissioners The supervisory performance assessment of the Board of Commissioners as the duties implementation in 2019 in the GMS of April 23, 2019 was conducted by the shareholders by accepting and agreeing to the Company's Supervision Report held throughout 2018. Direksi Berdasarkan keputusan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 23 April 2019, Pemegang Saham telah menyetujui Laporan Tahunan mengenai jalannya Perseroan selama tahun buku 2018, termasuk di dalamnya adalah mengenai laporan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Board of Directors Based on the resolutions of the Annual GMS held on April 23, 2019, shareholders have approved the Annual Report on the Company's course during 2018, including the report on the responsibility of managing the Company conducted by the Board of Directors. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  319. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Dengan Metode Self-Assessment GCG Performance Assessment of Board of Commissioners and Directors with SelfAssessment GCG Method Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara rutin setiap tahun , dengan melakukan penilaian atas kinerja sendiri (self assessment) atas kompetensi dan kinerja selama satu tahun. The performance assessment of the Board of Commissioners is conducted regularly every year, by conducting selfassessment performance for the competency and performance for one year. Prosedur Pelaksanaan Penilaian self assessment Kinerja Dewan Komisaris Pelaksanaan Self Assessment GCG untuk kinerja Dewan Komisaris dimulai dari penilaian sendiri kinerja masingmasing anggota dengan pengisian template lembar kinerja dan hasilnya akan diberikan kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan untuk dievaluasi dan dijadikan dasar dalam menentukan pemberhentian dan/ atau penunjukan kembali keanggotaan Dewan Komisaris. Implementation Procedure of Self Assessment Performance of Board of Commissioners The implementation of GCG Self-Assessment for the Board of Commissioners performance begins with the performance assessment of each member with the filling of a performance sheet template and the result will be given to the shareholders in the Annual GMS to be evaluated and made basic in determining the termination and/or reappointment of the membership of Board of Commissioners. Pihak Yang Melakukan Assessment Hasil penilaian sendiri (self-assessment) yang dilakukan akan diserahkan kepada pemegang saham untuk kemudian dievaluasi dalam RUPS. Assessor Party Self-assessment results will be given to the shareholders to be evaluated in the GMS. Hasil Assesment Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum Cukup Baik. Namun terdapat kelemahan yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang khusus dari Dewan Komisaris dan Direksi Bank Assesment Results The Bank has implemented Good Corporate Governance in general is fair. But there is still has significant weaknesses and need Special attention from the Board of Commissioners and Directors of the Bank Governance Structure Governance Process Governance Outcome Rating Komposit Composite Rating Bobot Weight Nilai Score 1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Implementation of Duties and Responsibilities of Commissioners 3 3 3 3 10% 0,30 2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Duties and Responsibilities of Directors 2 2 2 2 20% 0,40 No Faktor Factor 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 329
  320. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 330 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity Policy of The Board of Commissioners and Board of Directors Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. In the recommendation of the Financial Services Authority as outlined in the Appendix of the Financial Services Authority Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 regarding Guidelines for Public Company Governance it is stated that the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors must pay attention to the diversity of the composition of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors. Penilaian Perusahaan akan perlunya keberagaman komposisi sesuai peraturan tersebut dapat memberikan alternatif pemecahan masalah dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif, dengan mempertimbangkan unsur keberagaman dari bidang keilmuan, kompetensi, usia, keahlian, pengalaman kerja, dan gender agar paradigma dalam pengambilan keputusan menjadi lebih luas. Company assessment of the need for diversity in composition according to the regulation can provide alternative solutions to problems and encourage more objective and comprehensive decision making, taking into account elements of diversity in the fields of science, competence, age, expertise, work experience, and gender so that the paradigm in decision making becomes more large. Nama Name Jabatan Position Dr. Abdul Hayat, M.Si Prof. Muhammad Amri, Ph.D Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Jenis Kelamin Gender Pria Male Pria Male Usia (tahun) Age (year) Pendidikan Education • 54 Doktor Antropologi (S3) dari Universitas Hasanuddin Doctor in Anthropology of Hasanuddin University • 53 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy Doctor in Philosophy of Univesity of The Philippines Ellong Tjandra Plt Komisaris Utama President Commissioner (Acting) Pria Male 67 S2 Sekolah Tinggi Manajemen Jakarta, Manajemen Sumber Daya Manusia, tahun 2000 Master in Human Resources Management of Jakarta Management College in 2000 Irmayanti Sulthan Plt. Direktur Utama & Direktur Umum Act. President Director & General Affairs Director Wanita Female 50 S2 Magister Manajemen dari Universitas Hasanuddin Master in Management of Hasanuddin University 52 S2, Magister Manajemen Konsentrasi Bidang Keuangan & Perbankan Master in Management with Concetration in Finance and Banking 50 S1, Ekonomi Manajemen, Universitas Hasanuddin Bachelor of Management Economics in Hasanuddin University Rosmala Arifin Direktur Pemasaran dan Syariah Marketing and Sharia Director M. Asril Azis Direktur Kepatuhan Compliance Director LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Wanita Female Pria Male Pengalaman Kerja Job Experience Keahlian Expertise Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Selatan Regional Secretary of South Sulawesi Province Kepala BBPPKS Regional I Padang Head of BBPPKS Regional I Padang Manajemen Management Guru Besar/Profesor di Universitas Hasanuddin Professor at Hasanuddin University Lektor Kepala Universitas Hasanuddin Head Lecturer at Hasanuddin University Manajemen, Keuangan Management, Finance • Direktur Utama Bank Sulselbar President Director of Bank Sulselbar Manajemen, Keuangan Management, Finance • Direktur Umum Bank Sulselbar General Affairs Director of Bank Sulselbar Pemimpin Grup Treasury Bank Sulselbar Treasury Group Head of Bank Sulselbar Manajemen, Keuangan Management, Finance Pemimpin Cabang Utama Makassar Bank Sulselbar Makassar Main Branch Head of Bank Sulselbar Pemimpin Grup Umum Bank Sulsel Kantor Pusat General Affairs Group Head of Bank Sulselbar Head Office Manajemen, Keuangan Management, Finance Pemimpin Grup Kepatuhan Compliance Group Head Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia HR Group Head Manajemen Management • • • • • • •
  321. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi The Board Of Commissioners And The Board Of Directors Remuneration Policy Mengacu kepada Peraturan OJK Nomor 45 /POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum, yakni sebagai berikut: 1. Prinsip kehati-hatian dalam pemberian remunerasi berbasis kinerja dan risiko 2. Penetapan Material Risk Taker (MRT) dengan menggunakan metode kualitatif yakni sesuai dengan porsi tanggung jawab yang berpengaruh terhadap profil risiko utama khususnya risiko kredit dan risiko operasional bagi Bank yang bergerak di sektor UMKM dan metode kuantitatif melalui perbandingan penerimaan remunerasi yang bersifat variabel antara MRT dan non MRT dengan tetap mempertimbangkan kinerja dan tingkat risiko jabatan. 3. Pemberian remunerasi yang bersifat variabel bersifat wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk penerapan syarat pembayaran remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan (malus) dan mekanisme penarikan kembali pembayaran remunerasi variabel yang telah dibayarkan kepada MRT (clawback). Referring to OJK Regulation Number 45/POJK.03/2015 concerning Application of Governance in Providing Remuneration for Commercial Banks and Circular of Financial Services Authority No.40/SEOJK.03/2016 concerning Application of Governance in Providing Commercial Bank Remuneration, as follows: 1. Prudential principles in providing performance and risk-based remuneration 2. Determination of Material Risk Taker (MRT) using a qualitative method that is in accordance with the portion of responsibility that affects the main risk profile, especially credit risk and operational risk for Banks engaged in the MSME sector and quantitative methods through comparison of variable remuneration receipts between MRT and non-MRT with due regard to performance and occupational risk levels. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors Besaran remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan bagi Dewan Komisaris akan ditetapkan didalam RUPS Tahunan oleh Pemegang Saham dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi. The amount of remuneration and other facilities provided to the Board of Commissioners will be determined in the Annual GMS by the Shareholders by taking into account the recommendations of the Remuneration Committee. Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu pada keputusan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan saran yang diberikan Komite Remunerasi. Adapun prosedur dari pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: 1. Komite Remunerasi melakukan kajian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Granting of remuneration and other facilities refers to the decision of the Shareholders stipulated in the GMS with due regard to the advice given by the Remuneration Committee. The procedures for granting remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows: 1. The Remuneration Committee conducts a remuneration review for members of the Board of Commissioners and Board of Directors. 2. The Remuneration Committee prepares remuneration recommendations for members of the Board of Commissioners and Board of Directors. 3. The Remuneration Committee proposes to the Board 2. Komite Remunerasi menyusun rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Komite Remunerasi mengusulkan kepada Dewan 3. Granting the variable remuneration that is reasonable and in accordance with applicable regulations, including the application of deferred variable remuneration requirements (malus) and the mechanism for withdrawal of variable remuneration payments that have been paid to the MRT (clawback). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 331
  322. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 332 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komisaris , remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 4. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi 5. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS. of Commissioners, remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors. 4. The Board of Commissioners discusses the Remuneration Committee's proposal. 5. The Board of Commissioners proposes remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the GMS. Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure for Members of the Board of Commissioners and Board of Directors Komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2019 telah mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum. Berikut jumlah nominal/komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. The remuneration component of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2019 has referred to the Financial Services Authority Circular Letter Number 40/SEOJK.03/2016 concerning Application of Governance in Providing Commercial Bank Remuneration. The following is the nominal/component of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors. Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Indicators for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners Dalam menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi Bank mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK No.45/ POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, dengan memperhatikan tugas, kewenangan dan tanggung jawab Direksi, serta praktik remunerasi di industri perbankan (peers group), selain skala dan kompleksitas usaha, kinerja Bank dan kinerja individu serta tingkat kemampuan Bank. In determining the amount of remuneration for the Board of Directors, the Bank refers to the provisions of OJK Regulation No.45/POJK.03/2015 concerning Application of Governance in Providing Remuneration for Commercial Banks, with due regard to the duties, authorities and responsibilities of the Board of Directors, as well as remuneration practices in the banking industry (peers group), in addition to the scale and complexity of the business, the Bank's performance and individual performance and the ability level of the Bank. Indikator yang digunakan dalam menentukan Remunerasi anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Key Performance Indicator (KPI) atau hasil penilaian kinerja dan prestasi Dewan Komisaris. The indicators used in determining the remuneration of members of the Board of Commissioners are as follows: 1. Key Performance Indicator (KPI) or the results of performance evaluation and achievements of the Board of Commissioners 2. Company Performance 3. Development of bank business 4. Comparison results of the banking industr y remuneration. 5. Consideration of the Company's long-term goals and strategies 2. Kinerja Perseroan. 3. Perkembangan bisnis bank. 4. Hasil perbandingan remunerasi industri Perbankan. 5. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  323. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jumlah Nominal /Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Amount of Nominal/Component of the Board of Commissioners' Remuneration Pada tahun 2019, secara lebih rinci remunerasi masingmasing Dewan Komisaris yang telah terealisasi dapat disampaikan, sebagai berikut: In 2019, the remuneration of each Board of Commissioners that has been realized can be explained in more detail as follows. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Types of Remuneration and Other Facilities Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Total Received in 1 Year Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Orang Person Jumlah Total Orang Person Jumlah Total Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) Remuneration (salary, bonuses, benefits, and other facilities in non-natura form) 2 Rp8.033.399.798 4 Rp16.533.423.591 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb) Other facilities in natura form (housing, transportation, health insurance, etc.) - - - - Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut ini: Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in one year is grouped in the range of income levels as follows: Jumlah Komisaris Number of Commissioners Jumlah Direksi Number of Directors Di atas Rp2 miliar Above IDR2 billion 2 2 Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar Above IDR1 billion - IDR2 billion - 1 Di atas Rp500 juta - Rp1 miliar Above IDR500 million - IDR1 billion - 0 Rp500 juta ke bawah IDR500 million and below - 1 Jumlah Remunerasi Remuneration Amount Bonus Kinerja dan Bonus Saham Performance Bonuses and Share Bonuses Bank Sulselbar memberikan bonus kinerja kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang besarnya ditetapkan berdasarkan pencapaian kinerja Bank dan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pemegang saham. Bank Sulselbar provides a performance bonus to the Board of Commissioners and the Board of Directors which is determined based on the achievement of the Bank's performance and need approval from the shareholders at the first. Bank Sulselbar tidak menjalankan program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen, sehingga tidak terdapat program opsi saham bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Bank Sulselbar does not operate a share ownership program by employees and/or management, so there is no share option program for the Board of Commissioners and Directors. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 333
  324. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 334 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rapat Dewan Komisaris , Dewan Pengawas dan Direksi Meeting Of Board Of Commissioners, Sharia Supervisory Board And Board Of Directors Ketentuan dan tata pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi PT Bank Sulselbar dinyatakan dalam Anggaran Dasar dan telah kembali ditegaskan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Pedoman Kerja Dewan Komisaris, Pedoman Kerja Direksi. The provisions and procedures for implementing the meetings of the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and Directors of PT Bank Sulselbar are stated in the Articles of Association and have been reaffirmed in the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners 'Work Guidelines, Board of Directors' Work Guidelines. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Pedoman kerja Dewan Komisaris mengatur rapat bagi paling sedikit setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu persepuluh) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. The Board of Commissioners work guidelines regulate meetings for at least once a month, in these meetings the Board of Commissioners may invite the Board of Directors. All decisions of the Board of Commissioners are taken at a meeting of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners may convene at any time at the request of 1 (one) or several members of the Board of Commissioners, the request of the Board of Directors, or at the written request of 1 (one) or several Shareholders who represent at least 1/10 (one tenth) of the total shares with voting rights, by mentioning the matters to be discussed. Rapat akan diatur oleh Sekretaris Dewan Komisaris mulai dari menyiapkan agenda dan materi hingga pencatatan risalah rapat sebagai bukti yang sah untuk para anggota Dewan komisaris dalam mengambil keputusan apabila ada dissenting opinions dan untuk pihak ketiga mengenai keputusan yang diambil dalam rapat. Meetings will be arranged by the Secretary of the Board of Commissioners starting from preparing the agenda and material to recording minutes of the meeting as valid evidence for members of the Board of Commissioners in making decisions when there are dissenting opinions and for third parties regarding decisions taken at the meeting. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Internal Meeting Frequency and Board of Commissioners' Attendance in Internal Meetings Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Bank Sulselbar melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 10 (sepuluh) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut: During 2019, the Board of Commissioners of the Bank Sulselbar held an internal meeting of the Board of Commissioners for 10 (ten) times. The agenda and level of attendance of the Board of Commissioners in the meeting are as follows: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  325. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tanggal Date Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Agenda Rapat Meeting Agenda Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kehadiran Attendance Ellong Tjandra Muh . Amri 25 Februari 2019 February 25, 2019 Pembahasan SR/721/B/GSM/II/2019 usulan persetujuan Calon Pemimpin Grup Audit Intern / GAI PT Bank Sulselbar Discussion of SR/721/B/GSM/II/2019 proposed approval of Prospective Leader of Internal Audit Group/GAI PT Bank Sulselbar √ √ 13 Maret 2019 March 13, 2019 Pembahasan Memorandum Nomor 005/MM/KN/III/2019 melakukan pembukaan pendaftaran secara umum calon Direktur Pemasaran dan Syariah dan pencalonan Komisaris Independen Discussion on Memorandum Number 005/MM/KN/III/2019 opens the general registration of candidates for Director of Marketing and Sharia and nominations of Independent Commissioners √ √ 15 Maret 2019 March 15, 2019 Pembahasan Surat Direksi perihal Permintaan kajian/pembahasan kemdali draft ketentuan Tata Kelola Pemberian Remunerasi dan penetapan KPI Pengurus perlu dibahas dan ditetapkan dalam Rapat Dekom dan Direksi. Discussion on the Board of Directors' Letter concerning the request for a study/discussion on the draft provisions on the Governance for the Provision of Remuneration and the stipulation of the Management KPI need to be discussed and stipulated in the Board of Commissioners and Board of Directors Meetings. √ √ 22 April 2019 April 22, 2019 Pembahasan Pemberian Remunerasi kepada Komite Dewan Komisaris, Pemberian Remunerasi kepada Anggota Komite Dekom sebesar 20% dari Honorarium Komisaris Utama. Discussion on the Granting of Remuneration to the Committees of the Board of Commissioners, the Granting of Remuneration to Members of the Board of Commissioners in the amount of 20% of the Honorarium of the President Commissioner √ √ 17 Juni 2019 June 17, 2019 Pembahasan Surat Direksi No. SR/042/B/GKP/V/2019 perihal persetujuan Buku Pedoman Perusahaan Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang Discussion on the Board of Directors' Letter No. SR/042/B/GKP/V/2019 concerning approval of the Company Manual Organizational Structure of Headquarters and Branch Offices √ √ 14 Agustus 2019 August 14, 2019 Pembahasan pengusulan Calon Komisaris Utama Abdul Hayat Gani dan Ellong Tjandra serta Calon Dekom Independen yaitu H. Andi Herry Iskandar dan Abdul Gafar Lewa Discussion on the nomination of Candidates for Chief Commissioner Abdul Hayat Gani and Ellong Tjandra as well as Prospective Independent Commissioners namely H. Andi Herry Iskandar and Abdul Gafar Lewa √ √ 2 September 2019 September 2, 2019 Pembahasan Pengajuan dua nama calon Komut ke OJK untuk Fit and Proper Test. Discussion on Submission of two names of President Commissioners candidates to OJK for Fit and Proper Test. √ √ 30 September 2019 September 30, 2019 Pembahasan Surat Gubernur No 575/7111/B.Ekon tgl. 30 September 2019 perihal Mengambil langkah-langkah penting Discussion of the Governor's Letter No 575/7111/B.Exon date. 30 September 2019 regarding taking important steps √ √ 25 Nopember 2019 November 25, 2019 Pembahasan Progress Bank Devisa, Assessment Test untuk Pimgrup dan Pimcab, Penggantian Notaris, RUPS-LB, Proses Pencalonan Dirut. Discussion on Foreign Exchange Bank Progress, Assessment Test for Pimgrup and Pimcab, Notary Replacement, RUPS-LB, Board of Director Candidate Process. √ √ 4 Desember 2019 December 4, 2019 Pembahasan Perpanjangan masa penugasan Anggota Komite Dewan Komisaris Discussion Extension of the term of office of the Members of the Board of Commissioners' Committees √ √ Jumlah Rapat Number of Meetings 10 10 Jumlah Kehadiran Number of Attendance 10 10 100% 100% Persentase Kehadiran Percentage of Attendance 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 335
  326. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 336 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting Pedoman kerja Dewan Pengawas Syariah mengatur rapat bagi paling sedikit setiap bulan sekali , dalam rapat tersebut Dewan Pengawas Syariah dapat mengundang Dewan Komisaris dan Direksi. Segala keputusan Dewan Pengawas Syariah diambil dalam rapat. The Sharia Supervisory Board's work guidelines regulate meetings for at least once a month, at which meeting the Sharia Supervisory Board may invite the Board of Commissioners and Board of Directors. All decisions of the Sharia Supervisory Board are taken at the meeting Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Pengawas Syariah dalam Rapat Internal Meeting Frequency and Attendance of Sharia Supervisory Board in Internal Meetings Sepanjang tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar melaksanakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Dewan Pengawas Syariah dalam rapat adalah sebagai berikut: During 2019, the Bank Sulselbar Syariah Supervisory Board conducted 6 (six) internal meetings. The agenda and level of attendance of the Sharia Supervisory Board at the meeting are as follows: Tanggal Date Kehadiran Attendance Agenda Mukhlis Sufri Abdul Gafar Lewa Kajian dan Finalisasi draft Sop Gadai Berkah IB Study and Finalize the Sop Gadai Berkah IB draft Lain-lain yang dianggap perlu. Others deemed necessary. √ √ Hasil temuan Pemeriksaan Akad-akad pembiayaan pada Cabang Sengkang & Maros. Findings on the findings of the financing agreement in Sengkang & Maros Branches. Lain-lain yang dianggap perlu Others deemed necessary √ √ Hasil Pra Ijtima Sanawi Pre-Ijtima Sanawi results Lain-Lain yang dianggap Perlu. Others deemed necessary √ √ Hasil Ijtima Sanawi Ijtima Sanawi results Opini Syariah Sharia Opinion Lain-Lain yang dianggap Perlu. Others deemed necessary √ √ Murabahah Emas Murabaha Gold Hal-Hal yang Dianggap Perlu Others deemed necessary √ √ Opini Syariah tentang Produk Supply Chain Financing (SCF) Syariah Sharia Opinion about Supply Chain Financing (SCF) Sharia Product Hal-Hal yang Dianggap Perlu Others deemed necessary √ √ Jumlah Rapat Number of Meetings 6 6 Jumlah Kehadiran Number of Attendance 6 6 100% 100% 18 Juli 2019 July 18, 2019 • • • 8 Agustus 2019 August 8, 2019 26 September 2019 September 26, 2019 • • • • 17 Oktober 2019 October 17, 2019 28 November 2019 November 28, 2019 • • • • • 30 Desember 2019 December 30, 2019 • Persentase Kehadiran Percentage of Attendance LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  327. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rapat Direksi Board of Directors Meeting Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi untuk membuat berbagai keputusan bisnis , mengevaluasi kinerja Perusahaan dan menetapkan berbagai kebijakan dalam pengurusan Perusahaan. Rapat Direksi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan dipimpin oleh Direktur Utama 2. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. 3. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila: a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi. b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. 4. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi menurut ketentuan Anggaran Dasar. Board of Directors Meeting is a meeting held by the Board of Directors to make various business decisions, evaluate the performance of the Company and set various policies in the management of the Company. The Board of Directors meeting is based on the following principles: 5. Pe n g a m b i l a n k e p u t u s a n d i l a k u k a n s e c a r a musyawarah untuk mufakat dan/atau pengambilan suara, akan dianggap sah apabila rapat dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah Direksi. 6. Risalah rapat dibuat oleh Sekretaris Perusahaan dan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir untuk disimpan dan tersedia sewaktu-waktu diminta oleh Dewan Komisaris. 7. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat harus dicantumkan didalam risalah rapat beserta alasannya. 1. The Board of Directors must hold regular Board of Directors' Meetings at least 1 (one) time every month and be led by the President Director 2. The Board of Directors must hold a Board of Directors Meeting with the Board of Commissioners periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months. 3. The Board of Directors Meeting can be held at any time if: a. Needed by one or more members of the Board of Directors. b. At the written request of one or more members of the Board of Commissioners. 4. Summons for Board of Directors' Meetings must be made by members of the Board of Directors who are entitled to represent the Board of Directors according to the provisions of the Articles of Association. 5. Decision making is carried out by deliberation to reach consensus and/or vote, will be considered valid if the meeting is attended by more than half the number of Board of Directors 6. Minutes of meetings are made by the Corporate Secretary and signed by all members of the Board of Directors present to be kept and available at any time requested by the Board of Commissioners 7. Differences of opinion (dissenting opinions) that occur in meetings must be included in the minutes of the meeting along with the reasons Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Meeting Frequency and Attendance at Board of Directors' Meetings Sepanjang tahun 2019, Direksi Bank Sulselbar melaksanakan rapat Direksi sebanyak 14 (empat belas) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran Direksi dalam rapat adalah sebagai berikut: Throughout 2019, the Board of Directors of Bank Sulselbar held Board of Directors meetings as much as 14 (fourteen) times. The agenda and level of attendance of the Board of Directors in meetings are as follows: 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 337
  328. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 338 Tanggal Date Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kehadiran Attendance Agenda H . A. Muhammad Rahmat* Irmayanti Sulthan Rosmala Arifin M. Asril Azis 3 Januari 2019 January 3, 2019 Penetapan Limit Counterparty Bank, Penyaluran Kredit Determination of Bank counterparty limit, credit distribution √ √ X √ 16 Januari 2019 January 16, 2019 Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini, Pembahasan Bilateral Loan, Limit Kas Maksimum, Pengelolaan Pensiun, Perubahan memutus Kredit Komersial dan Kartu ATM untuk Produk Giro Market Update and current liquidity conditions, Loan Bilateral discussion, maximum cash Limit, pension management, changes to disconnect commercial credit and ATM card for current product √ √ √ X 31 Januari 2019 January 31, 2019 Perubahan Tarif CKPN Konvensional Metode Migration analysis Changes in Conventional CKPN Tariff with Migration analysis method √ √ √ √ 14 Februari 2019 February 14, 2019 Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini Market Update and current liquidity conditions √ √ √ √ 1 Maret 2019 March 1, 2019 Stimulus Ratio Angsuran pembiayaan KPR Sejahtera, Suku Bunga Kredit RSUD Prof Anwar Makkatutu, Suku bunga Kredit PT Multi Trading Pratama Stimulus Ratio Installment Financing of KPR Sejahtera, interest rate loan of RSUD Prof. Anwar Makkatutu, credit interest rates of PT Multi Trading Pratama √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ X √ √ √ Limit transaksi Surat Berharga, Penyesuaian Organisasi Komite Gadai Securities transaction Limit, Organization Adjustment of Pawn Committee Stimulus kredit pra pension, Jangka Waktu toleransi KMK Konstruksi Stimulus of Pre-retirement Credit, term of KMK construction tolerance 2 April 2019 April 2, 2019 Suku bunga KUL 11% dan finalti pelunasan, Ratio Angsuran KUL, Biaya Transfer Dana dalam SKNBI dan BI RTGS, Penyelesaian Special Rate Deposito. Interest rates of KUL 11% and penalty of repayment, installment Ratio KUL, funds Transfer fee in SKNBI and BI RTGS, Special Rate deposits settlement. Update Risk Appetite Statement Bank, Produk ATM Giro, Co branding Taspen Smart Card, Limit kredit Kecil Update Risk Appetite Statement Bank, ATM Giro products, Co branding Taspen Smart Card, small credit Limit 20 Mei 2019 May 20, 2019 Kondisi Likuiditas Bank, Siku Bunga Kredit PT Asiapac Multi Solusi, Perpanjangan Fasilitas Kredit Rumah Sakit Faisal Liquidity conditions of the Bank, interest rate of credit PT Asiapac Multi Solutions, extension of credit facilities of Faisal hospital Persetujuan limit dan suku bunga Produk Valas, Ketentuan Deposito On Call, Kredit Pegawai Intern. Approval of the limit and interest rates of foreign exchange products, deposit On Call terms, credit Intern employees. Limit Kredit KUM dan KMK SCF, Usia Kredit Pra Pensiun Credit Limit of KUM and KMK SCF, age of pre-retirement credit 25 Juni 2019 June 25, 2019 Penyesuaian Special rate, Nisbah Deposito dan Tabungan, Biaya Sewa Gadai, Ketentuan Giro Pemda dan Instansi Pemerintah, Pendapatan yang masih harus diterima, LPDB Special rate adjustment, deposit and savings ratio, pawn rental fee, current account provisions of Local Government and Government Institution, income that is still must be accepted, LPDB 8 Juli 2019 July 8, 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Pembelian Negotiable Certificates Deposito II BNI, Suku Bunga KMK SCF BPJS Purchase of Negotiable Certificates Deposit II BNI, interest rate KMK SCF BPJS 2019
  329. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Market Update dan kondisi Likuiditas Bank , Pembelian NCD IV MUFG, PT Oki Pulp dan Paper Mills Market Update and liquidity conditions of the Bank, purchasing NCD IV MUFG, PT Oki Pulp and Paper Mills 5 Agustus 2019 August 5, 2019 26 Agustus 2019 August 26, 2019 Anggaran Pelaksanaan Audit Tahun 2019, Pengeditan Data Incoming SKNBI dan RTGS, Pelaksanaan Retaksasi Agunan, berbasis Fixed Asset, Scoring System Segmen Konsumtif, Pencabutan Syarat Pembiayaan bagi Debitu CASN dan ASN. Kewenangan atas Jurnal pada transaksi Card Center, Pemusnahan ATM Magnetic Strip Budget Audit Implementation of 2019, Editing in Data Incoming of SKNBI and RTGS, implementation of collateral re-taxation, based Fixed Asset, Scoring System of consumptive segments, revocation of financing terms for CASN and ASN debtors. Authority over journal on Card Center transaction, ATM Magnetic Strip destruction √ √ √ X √ √ √ X √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √ √ Jumlah Rapat Number of Meetings 13 14 14 14 Jumlah Kehadiran Number of Attendance 13 14 12 10 100% 100% 86% 71% Transformasi Model Bisnis, Pembentukan Komite Strukturisasi Kredit, Penyesuaian FTV berdasarkan Karatase Agunan dan Ketentuan Pemblokiran Angsuran Pembiayaan. Transformation of Business Model, establishment of Credit Structuring Committee, FTV adjustment based on collateral Karattaché and provisions of financing installment blocking Restrukturisasi Organisasi KCS Mamuju, Kenaikan Limit Teller Payment Point Pemda Gowa Restructuring of Mamuju KCS organization, increase in the Limit Teller Payment Point of Gowa District Government 16 September 2019 September 16, 2019 Skenario Pemenuhan Likuiditas Akhir Tahun, Penetapan Pricing Murabahah, Suku Bunga Kredit KUM, Suku Bunga dan Provisi Kredit PT Apasko Utama Jaya, Kredit Pemda Sinjai, Penagihan biaya Transaksi ATM Scenarios for the end of year liquidity fulfillment, determination of Murabahah Pricing, interest rate of KUM credit, interest rates and credit provisions of PT Apasko Utama Jaya, credit of Sinjai District Government, billing of ATM transaction fee Restrukturisasi Organisasi KCS Mamuju, Kenaikan Limit Teller Payment Point Pemda Gowa Restructuring of Mamuju KCS organization, increase in the Limit Teller Payment Point of Gowa District Government 25 September 2019 September 25, 2019 Penambahan Ratio Kredit Anggota DPRD Additional Credit Ratio of DPRD members Penyaluran KUL dan Write Off KUR, Kerjasama dengan Broker Asuransi. KUL distribution and write off KUR, cooperation with the insurance Broker. 28 Oktober 2019 Total Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap V, Struktur Bilateral Loan, Penerbitan NCD Bank Sulselbar, Tarif dan Fee untuk Remittance, SKBDN dan Trade Finance, Penyesuaian Limit Transaksi Transfer, Perpanjangan Kredit PT Bumi Sarana Beton, perpanjangan kredit KMK PRK PT Bumi Sarana Beton. Purchase NCD IV MUFG Bank phase V, Bilateral Loan structure, issuance of NCD Bank Sulselbar, Tariff and Fee for Remittance, SKBDN and Trade Finance, adjustment of Limit Transfer transaction, Credit extension of PT Bumi Sarana Beton, KMK PRK Credit extension of PT Bumi Sarana Beton. Persentase Kehadiran Percentage of Attendance 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 339
  330. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 340 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rapat Gabungan Joint Meeting Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran anggota dalam Rapat Gabungan antara Dewan Pengawas Syariah , Dewan Komisaris dan Direksi Meeting Frequency and Attendance of Members in the Joint Meeting between the Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar mengadakan Rapat Gabungan sebanyak 3 (tiga) kali. Adapun agenda dan tingkat kehadiran para anggota dalam rapat adalah sebagai berikut: Throughout 2019, the Bank Sulselbar held Joint Meetings a number of 3 (three) times. The agenda and level of attendance of the members in the meeting are as follows: Tanggal Date Kehadiran Attendance Agenda ET MA HA MR IS RA MA A 2 Mei 2019 May 2, 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – I 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – I 2019 √ √ √ X √ X 22 Juli 2019 July 22, 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – II 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – II 2019 √ √ √ √ √ √ 28 Oktober 2019 October 28, 2019 Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan – III 2019 Realization of quarterly Bank Business Plan – III 2019 √ √ X √ √ √ Jumlah Rapat Number of Meetings 3 3 3 3 3 3 Jumlah Kehadiran Number of Attendance 3 3 2 2 3 2 100% 100% 70% 70% 100% 70% Total Persentase Kehadiran Percentage of Attendance Keterangan/ Description: ET Ellong Tjandra MA Prof. Muhammad Amri, Ph.D HAMR H. Andi Muhammad Rahmat IS Irmayanti Sulthan RA Rosmala Arifin MAA M. Asril Azis LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  331. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Audit Audit Committee Dalam pelaksanaan tugasnya , Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa Komite, salah satunya adalah Komite Audit. Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk bekerja secara kolektif dan berfungsi untuk menjaga efektivitas tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dari segi pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan audit (eksternal/internal) dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by several Committees, one of which is the Audit Committee. Audit Committee is a committee formed by the Board of Commissioners to work collectively and function to maintain the effectiveness of their duties and responsibilities, particularly in terms of monitoring and evaluation of internal audit planning and implementation as well as monitoring of the follow-up on audit results (external/internal) in order assessing the adequacy of internal controls including the adequacy of the financial reporting process. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Keputusan Ketua BAPEPAM & LK NOMOR: KEP643/BL/2012 tanggal 07 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit. 3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. 4. Peraturan OJK No 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 5. Anggaran Dasar Perusahan. 1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. 2. Decree of the Chairman of BAPEPAM & LK NUMBER: KEP-643/BL /2012 dated December 7, 2012 concerning the Formation and Working Guidelines of the Audit Committee. 3. Bank Indonesia Circular No. 15/15/DPNP dated 29 April 2013 concerning the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. 4. OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks. 5. Company Articles of Association. Pedoman Kerja/Piagam Komite Audit Audit Committee Charter Komite Audit sebagai salah satu unsur dari Dewan Komisaris yang independen dan objektif dalam memberikan pertimbangan dan melakukan pengawasan pengelolaan dan pengendalian umum secara transparan dan akuntabilitas akan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Sulselbar sebagai Lembaga Keuangan Perbankan memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang diatur dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.005/DK-BPDSS/ VII/2017 tanggal 13 Juli 2017 tentang Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit PT Bank Sulselbar. The Audit Committee as one of the elements of the Board of Commissioners that is independent and objective in providing consideration and overseeing the management and general control in a transparent and accountable manner regarding the Corporate Governance of PT Bank Sulselbar as a Banking Financial Institution having guidelines and work rules set out in the Board Decree Commissioner No.005/DK-BPDSS/VII/2017 dated July 13, 2017 concerning the Guidelines for the Rules of Work of the Audit Committee of PT Bank Sulselbar. Isi dari Pedoman tersebut adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab II Maksud danTujuan Bab III Dasar Hukum Bab IV Organisasi Bab V Tata Tertib Kerja Bab VI Kewenangan Bab VII Tugas dan Tanggung Jawab Bab VIII Penutup The contents of the Guidelines are as follows: Chapter I Introduction Chapter II Purpose and Objectives Chapter III Legal Basis Chapter IV Organization Chapter V Work Rules Chapter VI Authority Chapter VII Duties and Responsibilities Chapter VIII Closing 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 341
  332. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 342 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kriteria Anggota Komite Audit Criteria for Audit Committee Members Secara umum , persyaratan keanggotaan Komite Audit Perseroan, sebagai berikut: 1. Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak Independen yang ahli di bidang keuangan atau akuntansi dan seorang Pihak Independen yang ahli di bidang hukum atau perbankan. a. Komite Audit terdiri dari Komisaris Independen sebagai Ketua dan 2 (dua) anggota Komite Audit dari pihak independen. b. Anggota Komite Audit dari Pihak Independen memiliki latar belakang sebagai berikut : i. Pendidikan Formal: 1 (satu) orang anggota Komite Audit dari Pihak Independen memiliki latar belakang pendidikan Strata 3 di bidang hukum dan 1 (satu) orang Strata 2 di bidang akuntansi. ii. Pengalaman Kerja: Kedua anggota Komite Audit dari Pihak Independen saat ini berprofesi sebagai dosen 2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. In general, the requirements for membership of the Company's Audit Committee are as follows: 1. Members of the Audit Committee are at least consisted of an Independent Commissioner, an independent party who is skilled in finance or accounting and an independent party who is a legal or banking expert. 3. Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak Independen. a. The Audit Committee consists of Independent Commissioner as Chairman and 2 (two) members of the Audit Committee of Independent Parties b. Members of the Audit Committee of Independent parties have the following background: i. Formal Education: 1 (one) member of the Audit Committee of an independent party has educational background as Doctor in law and 1 (one) as Master in Accounting. ii. Job experience: Both members of the Audit Committee of the Independent Parties are currently a lecturer 2. The Chairman of Audit Committee is Independent Commissioner 3. At least 51% (fifty one percent) members of the Audit Committee are Independent Commissioners and Independent Parties. Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office Dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dijelaskan mengenai masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) Periode berikutnya. In POJK No. 55/POJK.04/2015 Regarding the Establishment and Guidelines for the Work of the Audit Committee, it is explained that the term of office of the Audit Committee members may not be longer than the term of office of the Board of Commissioners and can only be re-elected for the next 1 (one) Period. Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Audit Composition, Number, Composition and Basis of Appointment of the Audit Committee Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, komposisi anggota Komite Audit Bank Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor. SK/238/DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari: As of December 31, 2019, the composition of the members of the Bank Sulselbar Audit Committee was based on the Decree of the Board of Directors Number. SK/238/ DIR/XII/2018 dated December 31, 2018 consisting of: Nama Name Jabatan Position Keterangan Description Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Prof. Muhammad Amri, Ph.D Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner SK/238/DIR/XII/2018 H. Muslimin Abbas Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 Dr. Hasbir Paseragi Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  333. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Profil Komite Audit Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profile of the Audit Committee Prof . Muhammad Amri, Ph.D Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • 53 tahun Indonesia Makassar • • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 53 years old Indonesia Makassar • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989 Master in Economics and Management at University of the Philippines in 1995 Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001 Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • • Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (2009 – Sekarang) Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 Lektor Madya Univesitas Hasanuddin tahun 1997-2001 • Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin (2009 - Present) Lecture of Hasanuddin University in 2001-2008 Associate Lecture of Hasanuddin University in 1997-2001 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Guru Besar / Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin in Monetary Economic's Study SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 343
  334. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 344 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review H . Muslimin Abbas Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 70 tahun 70 years old Indonesia Makassar • • • • • • Makassar S1, Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1981 S2, Universitas Hasanuddin tahun 2000 Komisaris PT Bank Sulsel tahun 2005 Sekretaris Daerah Kabupaten Maros tahun 2002 Sekretaris Daerah Kabupaten Sidendeng Rappang tahun 2000 Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Sulsel tahun 1999 Tidak ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Indonesia 2019 • • • • • • Bachelor of Economics Hasanuddin University, Makassar in 1981 S2, Hasanuddin University in 2000 Commissioner of PT Bank Sulsel in 2005 Maros Regency Regional Secretary in 2002 Regional Secretary of Sidendeng Rappang Regency in 2000 Member of the Supervisory Board of the South Sulawesi Regional Development Bank in 1999 None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  335. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dr . Hasbir Paserangi Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • 49 tahun Indonesia Makassar • • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 49 years old Indonesia Makassar • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989 Master in Economics and Management at University of the Philippines in 1995 Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001 Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship • • • • S1, Hukum Universitas Hasanuddin tahun 1993 S2, Universitas Hasanuddin tahun 2002 S3, Universitas Hasanuddin tahun, tahun 2010 Peserta Program Sandwich pada Universitas Utrecht Netherlands (Belanda) (2008 S/D 2009) Dosen Fakultas Hukum Unhas SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham • • • • Bachelor of Law at Hasanuddin University of 1993 S2 in Hasanuddin University of 2002 S3 Hasanuddin University of 2010 Sandwich Program participants at Utrecht Netherlands (2008 S/D 2009) Law lecturer of Hasanuddin University SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 345
  336. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 346 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Members Dalam Peraturan OJK No . 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dijabarkan keanggotaan Komite Audit adalah pihak independen dengan tujuan agar anggota Komite Audit tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan pendapat dan melaksanakan tugasnya. In OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Implementation of the Audit Committee's Work, so that the Audit Committee membership is an independent party with the aim that the Audit Committee members are not influenced by personal interests or other parties in expressing their opinions and carrying out their duties. Aspek Independensi Independence aspect Muhammad Amri Muslimin Abbas Hasbir Paserangi Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow Remuneration Committee members √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Does not serve as a manager of political parties, officials and government √ √ √ Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Secara garis besar Komite Audit Bank Sulselbar bertugas dan bertanggung jawab mengawasi pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan tata kelola Bank Sulselbar. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite audit diberikan kewenangan untuk menyelidiki seluruh temuan yang dinilai perlu sebagai upaya menjamin bahwa pengendalian internal, praktik akuntansi, dan GCG Bank Sulselbar terlaksana dengan baik dan sehat. Broadly speaking, the Audit Committee of the Bank Sulselbar has the duty and responsibility of overseeing financial reporting, internal control, and governance of Bank Sulselbar. In carrying out this task, the Audit Committee is authorized to investigate all findings deemed necessary as an effort to ensure that the internal control, accounting practices and GCG of the Bank Sulselbar are carried out properly and healthy. Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas perencanaan audit oleh unit internal audit/Group Audit Intern PT Bank Sulselbar. 2. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas pelaksanaan tugas unit internal audit/Group Audit Intern PT Bank Sulselbar dan menilai kecukupan pengendalian Intern termasuk kecukupan proses pelaporan hasil Audit Intern oleh unit internal audit/ Group Audit Intern PT Bank Sulselbar. 3. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan dan rekomendasi unit internal audit/ Group Audit Intern PT Bank Sulselbar. The Audit Committee has the following duties and responsibilities: 1. Monitor and evaluate the audit plan by the internal audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal Audit Group. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Monitor and evaluate the implementation of the internal audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal Audit Unit and assess the adequacy of internal control, including the adequacy of the internal audit reporting process by PT Bank Sulselbar's Internal Audit Unit. 3. Monitor the implementation of follow-up by the Board of Directors on the findings and recommendations of the internal audit unit/PT Bank Sulselbar's Internal Audit Group
  337. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 4 . Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. 5. Dalam hal menyusun rekomendasi sebagaimana dimaksud pada angka 5, Komite Audit dapat mempertimbangkan: a. Independensi akuntan publik (AP), kantor akuntan publik (KAP) dan orang dalam KAP. b. Ruang lingkup audit. c. Imbalan jasa audit. d. Keahlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim Audit dari KAP. e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang digunakan KAP. f. Manfaat fresh eye perspecives yang akan diperoleh melalui penggantian AP, KAP dan Tim Audit dari KAP. g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh KAP yang sama secara berturut-turut untuk kurun waktu yang cukup panjang. h. Hasil evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi Keuangan historis oleh AP dan KAP pada periode sebelumnya, apabila ada. 6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi Keuangan historis tahunan oleh AP dan/atau KAP. 7. Evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi Keuangan historis tahunan oleh AP dan/atau KAP sebagaimana dimaksud pada angka 7 dilakukan paling sedikit melalui: a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/atau KAP dengan standar audit yang berlaku. b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan. c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan kecukupan uji petik. d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh AP dan/atau KAP. 8. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan dan rekomendasi dari auditor eksternal (KAP, OJK/BI, dan BPK) 9. Memastikan kepatuhan PT Bank Sulselbar terhadap prinsip- prinsip Good Corporate Governance. 10.Menyusun tata tertib kerja Komite Audit. 11.Menyusun rencana kerja Komite Audit setiap tahun. 12.Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hal- hal yang berkaitan dengan tugas Komite Audit setiap diperlukan. 13.Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite Audit kepada Dewan Komisaris. 14.Menilai tingkat kecukupan Piagam Komite Audit, apabila diperlukan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Provide recommendations regarding the appointment of a Public Accountant and/or Public Accountant Office to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders. 5. In terms of preparing recommendations as referred to in number 5, the Audit Committee may consider: a. Independence of public accountants (AP), public accounting firms (KAP) and KAP insiders; b. The scope of the audit; c. Rewards for audit services; d. AP, KAP and Audit Team expertise and experience of the KAP; e. The methodology, techniques, and means of auditing used by KAP; f. Benefits of fresh eye perspecives to be obtained through the replacement of AP, KAP and Audit Team from KAP; g. Potential risks for the use of audit services by the same KAP in a row for a sufficiently long period of time; h. Results of the evaluation of the implementation of providing audit services on historical financial information by the AP and KAP in the previous period, if any. 6. Evaluating the implementation of providing audit services on annual historical financial information by the AP and/or KAP. 7. Evaluation of the implementation of providing audit services on annual historical financial information by the AP and/or KAP as referred to in number 7 shall be conducted at least through: a. Conformity of the audit implementation by the AP and/or KAP with the applicable audit standards; b. Adequacy time of fieldwork; c. Assessment of the range of services provided and the adequacy of pick tests; d. Recommendations for improvements given by AP and/or KAP. 8. Monitor the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on findings and recommendations from external auditors (KAP, OJK/BI, and BPK) 9. Ensuring PT Bank Sulselbar's compliance with the principles of Good Corporate Governance. 10.Arrange the work rules of the Audit Committee. 11.Develop an Audit Committee work plan every year 12.Provide recommendations to the Board of Commissioners on matters relating to the duties of the Audit Committee whenever necessary. 13.Prepare and submit the Audit Committee Annual Report to the Board of Commissioners. 14.Assess the adequacy of the Audit Committee Charter, if necessary. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 347
  338. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 348 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Wewenang Komite Audit Audit Committee Authority Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut : 1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan. 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. 3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan). 4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. In carrying out its duties the Audit Committee has the following authority: 1. Accessing documents, data, and information of Issuers or Public Companies about employees, funds, assets, and company resources needed; 2. Communicating directly with employees, including Board of Directors and parties who carry out the functions of internal audit, risk management, and accountants related to the duties and responsibilities of the Audit Committee; 3. Involving independent parties outside the Audit Committee members needed to assist in carrying out their duties (if needed); and 4. Perform other authorities granted by the Board of Commissioners. Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Tanggal Date Agenda Kehadiran Attendance Muhammad Amri Muslimin Abbas Hasbir Paserangi Selasa, 2 Januari 2019 Tuesday, January 2, 2019 Rekapitulasi Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Grup Audit Intern Recapitulation of internal Audit group inspection results follow-up √ √ √ Rabu, 9 Januari 2019 Wednesday, January 9, 2019 Pembahasan Laporan Penanganan Fraud Fraud Handling Report Discussion √ √ √ Senin, 11 Februari 2019 Monday, February 11, 2019 Pemantauan Kredit/pembiayaan dan ekstrakomtabel Credit/financing monitoring and extracomtables √ √ √ Selasa 12 Februari 2019 Tuesday, Februaty 12, 2019 Pembahasan Hasil temuan Audit terkait pemantauan fraud Discussion of Audit findings related to fraud monitoring √ √ √ Senin, 18 Februari 2019 Monday, February 18, 2019 Pembahasan Surat OJK No. S-6A/KR.6/2019 tanggapan OJK atas Rencana Bisnis Bank Discussion on OJK Letter No. S-6A/KR. 6/2019 regarding OJK response to the Bank's business plan √ √ √ Rabu, 20 Februari 2019 Wednesday, February 20, 2019 LHA – GAI periode Triw. IV Tahun 2018 LHA – GAI quarterly period IV year 2018 √ √ √ Rabu, 6 Maret 2019 Wednesday, March 6, 2019 Managemen Letter atas Audit Laporan Keuangan tahun buku 2018 Letter of Management on audited financial Statements of fiscal year 2018 √ √ √ Senin, 18 Maret 2019 Monday, March 18, 2019 Surat OJK No. SR-31/KR.6/2019 permintaan konfirmasi Nominal Pos akun dalam laporan keuangan Letter of OJK No. SR-31/KR. 6/2019 Confirmation request of Nominal postal account in financial statement √ √ √ Kamis, 28 Maret 2019 Thursday, March 28, 2019 Pembahasan Surat Direksi No. SR/019/R/GKP/II/2019 persetujuan BPP Discussion on Directors Letter No. SR/019/R/GKP/ II/2019 regarding BPP Approval √ √ √ Rabu, 15 Mei 2019 Wednesday, May 15, 2019 Pembahasan Surat Direksi No. SR/262/B/GPK/V/2019 pengadaan KAP Discussion on Directors Letter No. SR/262/B/ GPK/V/2019 regarding KAP Procurement √ √ √ LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  339. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Senin , 10 Juni 2019 Monday, June 10, 2019 Pembahasan Surat Direksi No. MM/455/DIR/V/2019 permohonan pelepasan asset Discussion on Directors letter No. MM/455/ DIR/V/2019 regarding Asset Release Application √ √ √ Senin, 24 Juni 2019 Monday, June 24, 2019 Pembahasan surat Direktur Utama Pengandaan KAP tahun 2019 Discussion on Directors letter regarding to KAP procurement for 2019 √ √ √ Senin, 24 Juni 2019 Monday, June 24, 2019 Pembahasan Laporan Hasil KAP Discussion of the KAP report √ √ √ Rabu, 26 Juni 2019 Wednesday, June 26, 2019 Pembahasan Laporan Hasil Audit Audit Report Discussion √ √ √ Senin, 1 Juli 2019 Monday, July 1, 2019 Hasil Klarifikasi dan hasil negosiasi Pengadaan KAP Results of clarification and negotiation result of KAP procurement √ √ √ Selasa, 26 Juli 2019 Tuesday, July 26, 2019 Pembahasan Hasil Temuan GAI Discussion of GAI findings √ √ √ Senin, 8 Juli 2019 Monday, July 8, 2019 Hasil Pemeriksaan Gadai Emas oleh GAI The results of gold pawn test by GAI √ √ √ Selasa, 9 Juli 2019 Tuesday, July 9, 2019 Pembahasan hasil temuan GAI Discussion of GAI findings √ √ √ Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duties Implementation of Audit Committee 1. Laporan Keuangan Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan bank kepada publik atau pihak otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. 2. Kepatuhan terhadap peraturan (Compliance) Melakukan penelahaan atas ketaatan bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan kegiatan dan operasional bank. 3. Audit Intern Penelahaan, pemantauan, evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh Grup Audit Intern dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses laporan keuangan. 4. Manajemen Risiko terkait pengendalian intern Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi bank yang disebabkan kelemahan bank di bidang pengendalian intern. 1. Financial Statements The Audit committee conducts a review of the financial information that the bank will issue to the public or authorities such as financial statements, projections and other financial information. 2. Regulatory Compliance To review the bank's compliance with applicable laws and regulations relating to the Bank's activities and operations. 3. Internal Audit Review, monitoring, evaluation of planning and implementation and follow-up of test results by the Intern Audit group in order to assess the adequacy of internal control, including the adequacy of financial reporting process. 4. Risk management related to internal controls Report to the Board of Commissioners the risks faced by banks that caused bank weakness in the field of internal control. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 349
  340. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 350 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pelaksanaan GCG melalui penguatan fungsi Dewan Komisaris , Bank Sulselbar membentuk Komite Pemantau Risiko yang terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite dan 2 (dua) pihak independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko dan perbankan. As an effort to improve the implementation of GCG through strengthening the function of the Board of Commissioners, Bank Sulselbar formed a Risk Monitoring Committee consisting of 3 (three) people, namely 1 (one) Independent Commissioner as Chair of the Committee and 2 (two) independent parties who have expertise in the field of risk management and banking. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; 3. Peraturan OJK Nomor: 18 /POJK .03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies; 2. Law Number 7 of 1992 concerning Banking, as amended lastly with Act Number 10 of 1998 concerning Banking; 4. Peraturan OJK Nomor: 65 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 5. Peraturan OJK Nomor: 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank; 7. Peraturan OJK Nomor: ll/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. 8. Peraturan OJK Nomor: 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 9. Peraturan OJK Nomor: 5 /POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank. 10.Peraturan OJK Nomor: 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 11.Surat Edaran OJK Nomor: 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. OJK Regulation Number: 18/POJK. 03/2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks. 4. OJK Regulation Number: 65 /POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 5. OJK Regulation Number: 55/POJK.03/2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks 6. Bank Indonesia Regulation Number 3/22/PBI/2001 concerning Transparency of Bank Financial Conditions 7. OJK Regulation Number: ll/POJK.03/2016 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. 8. OJK Regulation Number: 46/POJK.03/2017 concerning the Implementation of the Compliance Function of Commercial Banks. 9. OJK Regulation Number: 5 /POJK.03/2016 concerning Bank Business Plans. 10.OJK Regulation Number: 6/POJK.03/2015 concerning Transparency and Publication of Bank Reports.. 11.OJK Circular Letter Number: 35/SEOJK.03/2017 concerning Standard Guidelines for Internal Control Systems for Commercial Banks.
  341. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pedoman Kerja /Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya yang diatur dalam Piagam komite Pemantau risiko sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 004/DK-BPDSS/ VII/2017 tanggal13 Juli 2017 tentang Pedoman dan tata Tertb Komite Pemantau Risiko PT Bank Sulselbar yang isinya sebagai berikut: The Risk Monitoring Committee has Guidelines in carrying out each of its duties and responsibilities as stipulated in the Risk Monitoring Committee Charter in accordance with the Decree of the Board of Commissioners Number: 004/DK-BPDSS/VII/2017 dated 13 July 2017 concerning the Guidelines and procedures for the Disbursement Committee of PT Bank Sulselbar's Risk Monitoring contents as follows: Chapter I Introduction Chapter II Purpose and Objectives Chapter III Legal Basis Chapter IV Organization Chapter V Work Rules Chapter VI Authority Chapter VII Duties and Responsibilities Chapter VIII Closing Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Pendahuluan Maksud danTujuan Dasar Hukum Organisasi Tata Tertib Kerja Kewenangan Tugas dan Tanggung Jawab Penutup Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Pemantau Risiko Composition, Amount, Composition and Basis of Appointment of the Risk Monitoring Committee Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, komposisi anggota Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/238/ DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari: As of December 31, 2019, the composition of the members of the Bank Sulselbar Risk Monitoring Committee based on the Board of Directors Decree Number SK/238/DIR/ XII/2018 dated December 31, 2018 consisted of: Nama Name Jabatan Position Keterangan Description Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Jabatan Period of Service Ellong Tjandra Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner SK/238/DIR/XII/2018 1 Januari – 31 Desember 2019 January 1 - December 31, 2019 M. Natsir Kadir Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 1 Januari – 31 Desember 2019 January 1 - December 31, 2019 Aristo A. Awusy, SE Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 1 Januari – 31 Desember 2019 January 1 - December 31, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 351
  342. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 352 Laporan Manajemen Management Report Profil Komite Pemantau Risiko Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Profile of the Audit Committee Ellong Tjandra Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of Risk Monitoring Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 67 tahun 67 years old Indonesia Makassar • • • • • • Makassar S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1981 S2 Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen, Jakarta (2002) Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 Advisor BPR KS (2007) MBT Bank Mandiri (2007) Kepala Wilayah IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) Tidak Ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Indonesia 2019 • • • • • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1981 Master in Management, College of Management, Jakarta (2002) General Affairs Director of Bank Sulselbar, 2009 - 2014 Advisor of BPR KS (2007) MBT of Bank Mandiri MBT (2007) Head of Region IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  343. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility M . Natsir Kadir Anggota Komite Pemantau Risiko Member of Risk Monitoring Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience 66 tahun Indonesia Makassar • • • • S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Instruktur pada program P2TPD Ditjen Otda Kemendagri tahun 2010 Tenaga Ahli pada DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2005 -2009 66 years old Indonesia Makassar • • • • S1, Hasanuddin University, Makassar S2, Gajah Mada University, Yogyakarta Instructors at the Ministry of Home Affairs Directorate General's P2TPD program in 2010 Experts at the Regional Parliament of South Sulawesi Province in 2005-2009 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 353
  344. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 354 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Aristo A . Awussy Anggota Komite Pemantau Risiko Member of Risk Monitoring Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience • • 62 tahun 62 years old Indonesia Makassar • • • Indonesia Makassar S1 Akademi Bank dan Manajemen, YPUP, tahun 1981 S2 Manajemen Keuangan, YPUP, tahun 2004 Anggota Komite Pemantau Risiko dan Anti Fraud PT Bank Sulselbar, tahun 2013 Anggota Komite Audit PT Bank Sulselbar tahun 2014 – 2016 • • • Bachelor of Bank and Management Academy, YPUP, 1981 S2 Financial Management, YPUP, 2004 Member of PT Bank Sulselbar's Risk Monitoring and Anti-Fraud Committee, in 2013 2014-2016 PT Bank Sulselbar Audit Committee Member Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  345. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independence of Risk Monitoring Committee Members Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. All members of the Risk Monitoring Committee who come from independent parties do not have financial, management, share ownership and/or family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationships with banks, which can affect their ability to act independently. Aspek Independensi Independence Aspect Ellong Tjandra M. Natsir Aristo A Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow members of the Nomination, Remuneration and GCG Committee √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Does not serve as a manager of political parties, officials and government √ √ √ Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Ko m i t e Pe m a n t a u R i s i ko b e r t u g a s m e m b a n t u pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan Dewan Komisaris terhadap Direksi dalam penerapan manajemen risiko. Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai analisis sistem manajemen risiko dan perbaikannya, Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar melakukan tugas-tugas sebagai berikut: The Risk Monitoring Committee is tasked with assisting the implementation of the supervisory and coaching functions of the Board of Commissioners of the Board of Directors in the application of risk management. In order to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the analysis of the risk management system and its improvement, the Bank Sulselbar Risk Monitoring Committee carries out the following tasks: 1. Evaluate the suitability of the risk management policy and the implementation of the policy. 1. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan unit kerja Manajemen Risiko. 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pada butir 1 dan butir 2 di atas. 4. Tugas dan tanggung jawab risiko sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan butir 2 mencakup; risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. 5. Tugas dan tanggung jawab untuk unit usaha syariah sebagaimana butir 1 dan butir 2 di atas, mencakup; risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk). 2. Monitor and evaluate the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management work unit. 3. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners on the implementation of the tasks in points 1 and 2 above. 4. Duties and responsibilities of risk as referred to in points 1 and 2 include; credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. 5. Duties and responsibilities for sharia business units as referred to in point 1 and point 2 above, include; credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk, rate of return risk and investment risk (equity investment risk). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 355
  346. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 356 Laporan Manajemen Management Report 6 . Mengevaluasi secara berkala kecukupan kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya. 7. Mengevaluasi Laporan Profil Risiko (konvensional dan unit usaha syariah), tingkat kesehatan bank serta Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. 8. Mengevaluasi kecukupan proses identifikasi risiko sekurang- kurangnya terhadap: a. Karakteristik risiko yang melekat pada bank. b. Risiko dari produk dan kegiatan usaha. 9. Mengevaluasi pengukuran risiko sekurang-kurangnya terhadap: a. Kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko. b. Kaji ulang untuk penyempurnaan sistem pengukuran risiko apabila terdapat perubahan kegiatan usaha bank, produk, transaksi dan faktor risiko yang bersifat material. 10.Melakukan pemantauan terhadap eksposur risiko apabila terjadi perubahan kegiatan usaha bank yang bersifat material. 11.Melakukan pemantauan sistem informasi manajemen risiko dan penetapan limit dan target yang telah ditetapkan. 12.Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 13.Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko, antara lain: a. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan rencana darurat apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi. b. Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen risiko secara berkala maupun insidentil. c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal. 14.Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas unit/ satuan kerja manajemen risiko, antara lain: a. Implementasi manajemen risiko yang telah ditetapkan dan posisi/,eksposur risiko secara keseluruhan per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional. b. Melakukan simulasi untuk mengetahui dampak dari kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap kinerja satuan kerja operasional. c. Pengkajian terhadap usulan aktivitas atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan oleh unit tertentu. d. Penyusunan dan penyampaian laporan profil risiko secara periodik atau triwulanan sesuai yang ditetapkan. 15.Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 6. Pe r i o d i c a l l y eva l u a t e t h e a d e q u a c y o f r i s k management policies and their implementation. 7. Evaluate the Risk Profile Report (conventional and sharia business units), the soundness of the bank and the Compliance Function Implementation Report. 8. Evaluate the adequacy of the risk identification process for at least: a. Characteristics of risks inherent in banks. b. Risks of products and business activities. 9. Evaluate risk measurements for at least: a. Appropriate assumptions, data sources and procedures used to measure risk. b. Review to improve the risk measurement system if there are changes in bank business activities, products, transactions and risk factors that are material. 10.Monitor the risk exposure if there is a material change in the bank's business activities. 11.Monitor the risk management information system and determine the limits and targets that have been set. 12.Perform other tasks assigned by the Board of Commissioners. 13.Monitoring and evaluation of the implementation of the Risk Management Committee's tasks, including: a. Formulation of risk management policies and their changes, including risk management strategies and contingency plans if external conditions do not normally occur. b. Maintenance or improvements in the application of risk management on a regular and incidental basis. c. Justification of matters relating to business decisions that deviate from normal procedures. 14.Monitoring and evaluating the implementation of the tasks of the risk management unit/work unit, including: a. Implementation of predetermined risk management and/position, overall risk exposure per type of risk and per functional activity. b. Conducting simulations to determine the impact of risk management policies and strategies on the performance of operational work units. c. Review of proposed activities or new products submitted or developed by certain units. d. Preparation and submission of risk profile reports on a periodic or quarterly basis as specified. 15.Prepare and submit the Annual Report of the Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners
  347. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Wewenang Komite Pemantau Risiko Authority of the Risk Monitoring Committee Atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris kepada Komite Pemantau Risiko diberi kewenangan untuk melaksanakan tugasnya , sesuai dengan Pedoman Kerja yang berlaku memiliki wewenang sebagai berikut: 1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dari unit kerja PT Bank Sulselbar. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar Upon written approval of the Board of Commissioners, the Risk Monitoring Committee is authorized to carry out its duties, in accordance with the applicable Work Guidelines, has the following authority: 1. Finding and obtaining data and information needed from the work unit of PT Bank Sulselbar. 2. Entering a building, yard or other place that is used or controlled by PT Bank Sulselbar Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting Tanggal Date Agenda Kehadiran Attendance Ellong Tjandra M. Natsir Kadir Aristo A. Awussy Senin, 6 Mei 2019 Monday, May 6, 2019 Persetujuan Hapus Buku 2018 2018 write off approval √ √ √ Selasa, 7 Mei 2019 Tuesday, May 7, 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko periode Maret 2019 Evaluation report of risk profile period March 2019 √ √ √ Rabu, 29 Mei 2019 Wednesday, May 29, 2019 Evaluasi Laporan APU dan PPT AML and CFT Report evaluation √ √ √ Senin, 24 Juni 2019 Monday, June 24, 2019 Pembahasan Surat Direksi No. SR/045/R/GKP/ VI/2019 Keputusan Direksi yang mengatur pemberian kredit kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Discussion on Directors Letter No. SR/045/R/GKP/ VI/2019 regarding to the granting of credit to the Local Government (PEMDA) √ √ √ Selasa, 23 Juli 2019 Tuesday, July 23, 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko Evaluation of Risk Profile report √ √ √ Rabu, 30 Juli 2019 Wednesday, July 30, 2019 BPP Bidang Manajemen Risiko BPP Bidang Manajemen Risiko √ √ √ Selasa, 31 Juli 2019 Tuesday, July 31, 2019 Evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank Evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank √ √ √ Senin, 28 Oktober 2019 Monday, October 28, 2019 Evaluasi Laporan Profil Risiko Periode Sep 2019 Evaluation report of risk profile period September 2019 √ √ √ Kamis, 26 September 2019 Thursday, September 26, 2019 Buku Pedoman Perusahaan Business Continuity Plan Company Manual Book of Business Continuity Plan √ √ √ 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 357
  348. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 358 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Implementation of Duties of the Risk Monitoring Committee Pelaksanaan tugas , Komite Pemantau Risiko Bank Sulselbar bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Duties implementation of the Risk Monitoring Committee of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board of Commissioners. Accountability of the Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners is a manifestation of accountability for the management of the Company in the framework of implementing GCG principles. Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko yaitu : 1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan Manajemen Risiko Bank dan Kebijakan Manajemen Risiko terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. 2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko terintegrasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. 3. Melakukan Review Pelaksanaan Manajemen Risiko yang terdiri dari Laporan Profil Risiko dan Laporan Tingkat Kesehatan Bank berbasis risiko. 4. Memantau kecukupan proses, identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan sistem informasi manajemen. 5. Melakukan evaluasi kepatuhan bank terhadap anggaran dasar, peraturan otoritas, pasar modal, serta peraturan perundangan yang terkait dengan manajemen risiko. 6. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang diberikan oleh Komisaris. Duties and responsibilities of the risk Monitoring Committee, namely: 1. Evaluating the suitability between the Bank's Risk Management Policy and Integrated Risk Management Policy with implementation of the policy. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Monitoring and evaluating the duties implementation of Integrated Risk Management Committee's with Risk Management Unit. 3. Reviewing of the Risk Management implementation consisting of Risk Profile Report and risk-based Reporting of Bank Soundness. 4. Monitor adequacy of processes, identification, measurement, monitoring, control and information systems management. 5. Evaluating the bank's compliance with the Articles of Association, Authority regulation, capital market, and legal regulations related to risk management. 6. Perform other duties and responsibilities provided by the Commissioner.
  349. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Remunerasi Remuneration Committee Komite Remunerasi merupakan Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan karyawan secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi . Remuneration Committee is a Committee formed by and responsible to the Board of Commissioners in helping carry out the functions and duties of the Board of Commissioners related to Remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners as well as providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the Remuneration policy for Executive Officers and employees as a whole to be conveyed to The Board of Directors. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; 3. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum; 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies; 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking as amended lastly by Act Number 10 of 1998 concerning Banking; 5. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. 6. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. 7. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum 8. Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 3. Law Number 13 Year 2003 concerning Manpower 4. Bank Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2011 regarding the Implementation of the Compliance Function of Commercial Banks; 5. OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. 6. OJK Regulation Number 34/POJK.04/2014 Regarding the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. 7. OJK Regulation Number 55/POJK.5/2016 dated 7 December 2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks 8. OJK Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning the Implementation of Governance for Commercial Banks. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 359
  350. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 360 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pedoman Kerja /Piagam Komite Remunerasi Remuneration Committee Charter Komite Remunerasi memiliki Pedoman yang dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/DK-BPDSS/VIII/2017 tanggal 13 Juli 2017 tentang Pedoman dan Tata tertib Kerja Komite Remunerasi PT Bank Sulselbar yang didalamnya tertulis sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab II Maksud danTujuan Bab III Dasar Hukum Bab IV Organisasi Bab V Tata Tertib Kerja Bab VI Kewenangan Bab VII Tugas dan Tanggung Jawab Bab VIII Penutup The Remuneration Committee has the Guidelines used as a reference in carrying out its duties and responsibilities in accordance with the Decree of the Board of Commissioners No. 003/DK-BPDSS/VIII/2017 dated July 13, 2017 concerning the Guidelines and Rules of Work of the Remuneration Committee of PT Bank Sulselbar, which is written as follows: Chapter I Introduction Chapter II Purpose and Objectives Chapter III Legal Basis Chapter IV Organization Chapter V Work Rules Chapter VI Authority Chapter VII Duties and Responsibilities Chapter VIII Closing Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Remunerasi Composition, Number, Composition and Basis of Remuneration Committee Appointment Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, komposisi anggota Komite Remunerasi Bank Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/187/DIR/X/2018 tanggal 31 Oktober 2018 terdiri dari: As of December 31, 2019, the composition of the members of the Bank Sulselbar Remuneration Committee based on the Board of Directors Decree Number SK/187/DIR/X/2018 dated October 31, 2018 consisted of: Nama Name Jabatan Position Keterangan Description Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Jabatan Period of Service Prof. Muhammad Amri, Ph.D Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner SK/187/DIR/X/2018 1 Nov 2018 - 31 Okt 2020 November 1, 2018 - October 31, 2020 Ellong Tjandra Anggota Member Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner SK/187/DIR/X/2018 1 Nov 2018 - 31 Okt 2020 November 1, 2018 - October 31, 2020 Hj. Nurhayati Abdullah Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/187/DIR/X/2018 1 Nov 2018 - 31 Okt 2020 November 1, 2018 - October 31, 2020 Anggota Member Internal Bank SK/187/DIR/X/2018 1 Nov 2018 - 31 Okt 2020 November 1, 2018 - October 31, 2020 Pemimpin Grup SDM HR Group Head LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  351. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Prof . Muhammad Amri, Ph.D Ketua Komite Remunerasi Chairman of Remuneration Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • 53 tahun Indonesia Makassar • • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 53 years old Indonesia Makassar • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989 Master in Economics and Management at University of the Philippines in 1995 Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001 Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • • Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (2009 – Sekarang) Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 Lektor Madya Univesitas Hasanuddin tahun 1997-2001 • Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin (2009 - Present) Lecture of Hasanuddin University in 2001-2008 Associate Lecture of Hasanuddin University in 1997-2001 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Guru Besar / Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter SK/187/DIR/X/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin in Monetary Economic's Study SK/187/DIR/X/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 361
  352. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 362 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Ellong Tjandra Anggota Komite Remunerasi Member of Remuneration Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 67 tahun 67 years old Indonesia Makassar • • • • • • Makassar S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1981 S2 Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen, Jakarta (2002) Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 Advisor BPR KS (2007) MBT Bank Mandiri (2007) Kepala Wilayah IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) Tidak Ada SK/187/DIR/X/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Indonesia 2019 • • • • • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1981 Master in Management, College of Management, Jakarta (2002) General Affairs Director of Bank Sulselbar, 2009 - 2014 Advisor of BPR KS (2007) MBT of Bank Mandiri MBT (2007) Head of Region IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) None SK/187/DIR/X/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  353. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Hj . Nurhayati Abdullah Anggota Komite Remunerasi Member of Remuneration Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 62 tahun Indonesia Makassar S1 Ekonomi Universitas Hasanuddin 1983 Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan tahun 2012 Tidak ada SK/187/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham 62 years old Indonesia Makassar Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1983 Planning & Development Division Head of 2012 None SK/187/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 363
  354. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 364 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Independensi Anggota Komite Remunerasi Independence of Remuneration Committee Members Seluruh anggota Komite Remunerasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. All members of the Remuneration Committee who come from independent parties do not have financial, management, share ownership and/or family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationships with banks, which can affect their ability to act independently. Aspek Independensi Independency Aspect Muhammad Amri Ellong Tjandra Nurhayati Abdullah Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow Remuneration Committee members √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Does not serve as a manager of political parties, officials and government √ √ √ Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut: 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Struktur Remunerasi, b. Kebijakan atas Remunerasi. c. Besaran atas Remunerasi. 2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. 3. Menyusun tata tertib kerja Komite Remunerasi. Duties and responsibilities of the Remuneration Committee are as follows: 1. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners regarding: a. Remuneration structure; b. Policy on Remuneration; and c. Amount of Remuneration 2. Assist the Board of Commissioners to perform performance assessments in accordance with the remuneration received by each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners. 3. Develop the work rules of the Remuneration Committee. 4. Develop the Remuneration Committee's work plan for each year. 4. Menyusun rencana kerja Komite Remunerasi setiap tahun. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  355. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Wewenang Komite Remunerasi The Remuneration Committee 's authority Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung jawabnya untuk: 1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak eksternal. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. With the approval of the Board of Commissioners, the Remuneration Committee is authorized according to the scope of its responsibilities to: 1. Finding and obtaining data and information needed from PT Bank Sulselbar and external parties. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance (pasal 45 dan 46) tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: Terkait dengan kebijakan remunerasi: 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. Wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: 1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Prestasi kerja Individual. 3. Kewajaran dengan Peer Grup. 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. In accordance with Bank Indonesia Regulations on Good Corporate Governance (articles 45 and 46) the duties and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee are: Related to remuneration policies: 1. Evaluate the remuneration policy. 2. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners regarding: a. R e m u n e r a t i o n p o l i c y f o r t h e B o a r d o f Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders. b. Remuneration policy for executive officers and employees as a whole to be submitted to the Board of Directors. Must ensure that the remuneration policy is at least in accordance with: 1. Financial performance and fulfillment of reserves as regulated in applicable laws and regulations. Rapat Komite Remunerasi Remuneration Committee Meeting Tanggal Date 2. Entering a building, yard or other place that is used or controlled by PT Bank Sulselbar. 2. Individual work performance. 3. Fairness with Peer Groups. 4. Consideration of the Bank's long-term goals and strategies. Kehadiran Attendance Agenda M. Amri Ellong Tjandra Nurhayati Abdullah SDM Senin, 11 Februari 2019 Monday, February 11, 2019 Usulan pemberian remunerasi kepada Anggota Komite Dekom sebesar 20% dari honorarium Komisaris Utama Banksebagaimana yang ditetapkan dalam rapat keputusan FKDK/P-BPDSI Nomor 7/12/II/FKDK tanggal 28 Januari 2018, penyetaraan SPPD Komite Dekom disetarakan dengan Pemimpin Grup. Proposed remuneration to the members of the Board of Commissioners Committee by 20% of the honorarium of the Bank's president Commissioner as stipulated in the decision meeting of the FKDK/P-BPDSI number 7/12/II/FKDK dated 28 Januari2018, the deposit of SPPD of the Board of Commissioners Committee is aligned with the group leader. √ √ √ √ Rabu, 29 Mei 2019 Wednesday, May 29, 2019 Pembahasan struktur organisasi sudah tidak relevan lagi untuk mendukung bisnis bank, persetujuan buku pedoman perusahaan terkait struktur organisasi kantor pusat dan kantor cabang Discussion of organizational structure is no longer relevant to support the bank's business, approval of the company's manual related to the organization structure of headquarters and branch offices √ √ √ √ 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 365
  356. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 366 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kebijakan dan besaran Remunerasi bagi Komite Remunerasi Policies and Remuneration Amount for Remuneration Committees Kebijakan mengenai remunerasi bagi anggota komite yang bukan merupakan komisaris akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris . The policy regarding remuneration for Committee Members who are Not Commissioners will be determined by the Board of Commissioners. Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Duties Implementation of Remuneration Committee Dalam melaksanakan tugas, Komite Nominasi Bank Sulselbar bertanggung Jawab kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Remunerasi kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka kelola yang baik. Terkait dengan kebijakan remunerasi sbb : 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi : • Struktur organisasi • Kebijakan atas remunerasi • Besaran atas remunerasi 2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing Anggota Direksi dan Anggota Komisaris. 3. Menyusun Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi 4. Menyusun Rencana Kerja Komite Remunerasi setiap tahun. 5. Menyusun dan menyampaikan laporan Tahunan Komite Remunerasi kepada Dewan Komisaris. In performing the task, the Remuneration Committee of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board of Commissioners. Accountability of the Remuneration Committee to the Board of Commissioners is a manifestation of accountability for the management of the Company in good governance. Related to remuneration policy as follows: 1. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners regarding composition: • Organizational Structure • Policy on remuneration • Amount of remuneration 2. Assist the Board of Commissioners to perform performance assessments in accordance with the remuneration received by each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners. 3. Develop the work rules of Remuneration Committee 4. Develop the Remuneration Committee's work plan for each year. 5. P r e p a r e a n d s u b m i t t h e A n n u a l R e p o r t o f Remuneration Committee to the Board of Commissioners. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  357. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Nominasi Nomination Committee Komite Nominasi merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang dibentuk untuk mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait nominasi anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Bank Sulselbar sesuai dengan Anggaran Dasar , peraturan Bank Indonesia, peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Nomination Committee is a Committee at the Board of Commissioners level formed to review and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the nominations of members of the Board of Commissioners and Board of Directors of Bank Sulselbar in accordance with the Articles of Association, Bank Indonesia regulations, Financial Services Authority regulations and applicable laws and regulations. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan; 3. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 Tanggal 8 Desember 2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies; 2. Act Number 7 of 1992 concerning Banking, as amended lastly with Act Number 10 of 1998 concerning Banking; 4. Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. 5. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.5/2016 tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum 6. Peraturan OJK Nomor 27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 7. Surat Edaran OJK Nomor 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 september 2016 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali,Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank. 8. Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 3. OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. 4. OJK Regulation Number 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. 5. OJK Regulation Number 55/POJK.5/2016 dated 7 December 2016 concerning Application of Governance for Commercial Banks 6. OJK Regulation Number 27/POJK.03/2016 dated July 22, 2016 Regarding the Assessment of Capability and Compliance for Main Parties of Financial Services Institutions. 7. OJK Circular Number 39/SEOJK.03/2016 dated September 13, 2016 concerning the Assessment of Capability and Compliance for Prospective Controlling Shareholders, Prospective Members of the Board of Directors, and Prospective Members of the Board of Commissioners of the Bank. 8. OJK Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017 concerning the Implementation of Governance for Commercial Banks. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 367
  358. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 368 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pedoman Kerja /Piagam Komite Nominasi Nomination Committee Charter Komite Nominasi memiliki pedoman yang mengatur tata tertib kerja yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 002/DK-BPDSS/VI/2017 tanggal 30 Juni 2017 tentang Pedoman dan tata tertib kerja Komite Nominasi PT Bank Sulselbar yang isinya sebagai berikut: The Nomination Committee has guidelines governing work rules as stipulated in the Decree of the Board of Commissioners Number: 002/DK-BPDSS/VI/2017 dated June 30, 2017 concerning the Guidelines and work rules for the Nomination Committee of PT Bank Sulselbar whose contents are as follows: Chapter I Introduction Chapter II Purpose and Objectives Chapter III Legal Basis Chapter IV Organization Chapter V Work Rules Chapter VI Authority Chapter VII Duties and Responsibilities Chapter VIII Closing Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Pendahuluan Maksud danTujuan Dasar Hukum Organisasi Tata Tertib Kerja Kewenangan Tugas dan Tanggung Jawab Penutup Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Nominasi Composition, Number, Composition and Basis of Nomination Committee Appointment Komposisi anggota Komite Nominasi Bank Sulselbar pada tahun 2019, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/238/DIR/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari: The composition of the members of the Bank Sulselbar Nomination Committee in 2019, based on the Decree of the Board of Directors Number SK/238/DIR/XII/2018 dated December 31, 2018 consisting of: Nama Name Jabatan Position Keterangan Information Dasar Pengangkatan Basis of Appointment Periode Jabatan Period of Service Ellong Tjandra Ketua Chairman Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner SK/238/DIR/XII/2018 1 Jan – 31 Des 2019 January 1 - December 31, 2019 Prof. Muhammad Amri, Ph.D Anggota Member Komisaris Independen Independent Commissioner SK/238/DIR/XII/2018 1 Jan – 31 Des 2019 January 1 - December 31, 2019 Margaretha RM Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 1 Jan – 31 Des 2019 January 1 - December 31, 2019 H. Rivai Nur Anggota Member Pihak Independen Independent Party SK/238/DIR/XII/2018 1 Jan – 31 Des 2019 January 1 - December 31, 2019 Pemimpin Grup SDM HR Group Head Anggota Member Internal Bank SK/238/DIR/XII/2018 1 Jan – 31 Des 2019 January 1 - December 31, 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  359. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ellong Tjandra Ketua Komite Nominasi Chairman of Nomination Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 67 tahun Indonesia Makassar • • • • • • S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1981 S2 Ilmu Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen, Jakarta (2002) Direktur Utama Bank Sulselbar 2009 – 2014 Advisor BPR KS (2007) MBT Bank Mandiri (2007) Kepala Wilayah IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) Tidak Ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham 67 years old Indonesia Makassar • • • • • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1981 Master in Management, College of Management, Jakarta (2002) General Affairs Director of Bank Sulselbar, 2009 - 2014 Advisor of BPR KS (2007) MBT of Bank Mandiri MBT (2007) Head of Region IV Bandung, Bank Mandiri (2005-2007) None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 369
  360. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 370 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Prof . Muhammad Amri, Ph.D Anggota Komite Nominasi Member of Nomination Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background • • 53 tahun 53 years old Indonesia Makassar • • Indonesia Makassar S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 1989 S2 University of The Philippines College of Economic and Management tahun 1995 S3 University of The Philippines Doctor of Philosophy tahun 2001 • • Bachelor of Economics, Hasanuddin University, 1989 Master in Economics and Management at University of the Philippines in 1995 Doctor of Philosophy at University of The Philippines in 2001 Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • • Guru Besar/Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (2009 – Sekarang) Lektor Kepala Universitas Hasanuddin tahun 2001-2008 Lektor Madya Univesitas Hasanuddin tahun 1997-2001 • Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin (2009 - Present) Lecture of Hasanuddin University in 2001-2008 Associate Lecture of Hasanuddin University in 1997-2001 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Guru Besar / Professor pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin dalam pengajaran Ekonomi Moneter SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Professor in the Department of Economics, Faculty of Economics, University of Hasanuddin in Monetary Economic's Study SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  361. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Margaretha R .M. Anggota Komite Nominasi Member of Nomination Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship 58 tahun Indonesia Makassar S1, Universitas Kristen Indonesia Paulus • • • Pemimpin Grup Tresuri tahun 2009 – 2014 Kepala bagian pasar uang Divisi Tresuri tahun 1999 Kepala bgian dana & jasa Divisi Tresuri tahun 1997 Tidak Ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham 58 years old Indonesia Makassar S1, Paulus Christian University of Indonesia • • • Head of the Treasury Group in 2009 - 2014 Head of the Treasury Division of the financial market in 1999 Head of Treasury Division of funds & services in 1997 None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 371
  362. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 372 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rivai Nur Anggota Komite Nominasi Member of Nomination Committee Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience • • 62 tahun 62 years old Indonesia Makassar Makassar S1, Yayasan Perguruan Ujung Pandang (YPUP) tahun 2003 • • Indonesia Sekretaris Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar di BPD Kantor Pusat tahun 2011 – 2016 Kabag Dana & Modal Divisi Tresuri di BPD BPD Kantor Pusat tahun 2006 Bendahara Umum Daerah Provinsi Sulsel di BPD Kantor Pusat tahun 2005 S1, Perguruan Ujung Pandang Foundation (YPUP) of 2003 • • Secretary of the Board of Commissioners of PT Bank Sulselbar at BPD Head Office in 2011 - 2016 Head of Funds & Capital Treasury Division at BPD BPD Central Office in 2006 Regional Treasurer of South Sulawesi Province at BPD Head Office in 2005 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Tidak ada SK/238/DIR/XII/2018 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pemegang Saham LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 None SK/238/DIR/XII/2018 Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Shareholders
  363. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Independensi Anggota Komite Nominasi Independence of Nomination Committee Members Seluruh anggota Komite Nominasi yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan , kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. All members of the Nomination Committee who come from independent parties do not have financial, management, share ownership and/or family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationships with banks, which can affect their ability to act independently. Aspek Independensi Independency Aspect Ellong Tjandra Muhammad Amri Margaretha Rivai Nur Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies √ √ √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Nominas Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow Nomination Committee members √ √ √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah Does not serve as a manager of political parties, officials and government √ √ √ √ Tugas Komite Nominasi Duties of the Nomination Committee Komite Nominasi memiliki tugas sebagai berikut: 1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. 2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan The Nomination Committee has the following duties: 1. Prepare and provide recommendations regarding the system and procedure for selecting and/or replacing members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS. 2. Provide recommendations regarding prospective members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS; and 3. Provide recommendations regarding independent parties who will become members of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee to be submitted to the Board of Commissioners. 4. Develop the work rules of the Nomination Committee. 5. Develop the Nomination Committee's work plan for each year. 6. Prepare and submit the Annual Report of Nomination Committee to the Board of Commissioners. 7. Assist the Board of Commissioners to perform performance assessments for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. 3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris. 4. Menyusun tata tertib kerja Komite Nominasi. 5. Menyusun rencana kerja Komite Nominasi setiap tahun. 6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Komite Nominasi kepada Dewan Komisaris. 7. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 373
  364. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 374 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Wewenang Komite Nominasi Authority of the Nomination Committee Atas persetujuan Dewan Komisaris kepada Komite Nominasi diberi kewenangan sesuai lingkup tanggung jawabnya untuk : 1. Mencari dan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dari PT Bank Sulselbar dan pihak-pihak eksternal. 2. Memasuki bangunan, halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh PT Bank Sulselbar. With the approval of the Board of Commissioners, the Nomination Committee is authorized according to the scope of its responsibilities to: 1. Finding and obtaining data and information needed from PT Bank Sulselbar and external parties Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy Salah satu tanggung jawab Komite Nominasi yaitu mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa yang akan datang atas dasar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. One of the responsibilities of the Nomination Committee is to prepare for leadership regeneration in the future based on the Financial Services Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company. Program suksesi Direksi Perusahaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Perusahaan. Dalam upaya tersebut, Perusahaan telah melakukan program pengembangan karyawan secara berkesinambungan dan berupaya untuk menominasikan pihak internal terlebih dahulu tetapi tetap tunduk dan taat kepada keputusan Pemegang Saham dalam penentuan akhir. The succession program of the Company's Board of Directors is carried out in accordance with the needs and business development of the Company. In this effort, the Company has carried out an employee development program on an ongoing basis and sought to nominate internal parties first but still subject and obey the Shareholders' decision in the final determination. Rapat Komite Nominasi Nomination Committee Meeting Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Adapun agenda rapat dan tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dalam rapat adalah sebagai berikut: Throughout 2019, the Nomination Committee conducted a meeting of 10 (ten) times. The meeting agenda and the attendance level of the Nomination Committee in the meeting are as follows: No 1 2 ANNUAL REPORT Kehadiran Attendance Hari / Tanggal Day/date Agenda Selasa, 22 Januari 2019 Tuesday, January 22, 2019 Rabu, 13 Maret 2019 Wednesday, March 13, 2019 LAPORAN TAHUNAN 2019 2. Entering a building, yard or other place that is used or controlled by PT Bank Sulselbar. Ellong Tjandra Muh. Amri Margaretha RM H. Rivai Nur SDM HR Pembahasan persiapan pendaftaran calon Direktur Pemasaran & Syariah PT Bank Sulselbar Discussion on preparation of candidate for Marketing & Sharia Director of PT Bank Sulselbar √ √ √ √ √ Surat Keputusan Dewan KOmisaris ke OJK tentang Hasil Penilaian dan Kepatuhan Sdr. Ellong Tjandra selaku Calon Komisaris Utama Independen PT Bank Sulselbar dan penyampaian akan berakhirnya masa jabatan Direktur Pemasaran & Syariah The Board of Commissioners Decree Letter to OJK regarding assessment and compliance results of Ellong Tjandra as the independent candidate for President Commissioner of PT Bank Sulselbar and convey regard the expiration of her terms as Marketing & Sharia Director √ √ √ √ X
  365. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 375 Corporate Social Responsibility 3 Selasa , 7 Mei 2019 Tuesday, May 7, 2019 Pembahasan Revisi atas pencalonan Direktur Pemasaran & Syariah serta Study banding terkait Rekrutmen calon Direksi Revised discussion on nomination of Marketing & Sharia Director and comparative study related to recruitment of prospective directors √ X √ √ √ 4 Senin, 22 Juli 2019 Monday, July 22, 2019 Finalisasi Persyaratan calon Direktur Pemasaran & Syariah dan finalisasi persyaratan Calon Anggota Dewan Komisaris. Finalize candidate requirement of Marketing & Sharia Director and finalize requirement of candidate Board of Commissioners. √ X √ √ √ 5 Senin, 15 Juli 2019 Monday July 15, 2019 Proses penjaringan anggota Dewan Komisaris 2019-2023 The recruitment process of the Board of Commissioners 2019-2023 √ √ √ √ √ 6 Rabu, 14 Agustus 2019 Wednesday, August 14, 2019 Seleksi berkas calon Anggota Dewan Komisaris dan Calon Direktur Pemasaran & Syariah periode 2020-2024 File selection of candidate Board of Commissioners and Marketing & Sharia Director period 2020-2024 √ X √ √ √ 7 Selasa, 27 Agustus 2019 Tuesday, August 27, 2019 Pembahasan Rencana Assessment Direktur Pemasaran & Syariah yg akan ditawarkan kepada LPPI Jakarta Discussion on Assessment Plan of Marketing & Sharia Director which will be offered to LPPI Jakarta √ X √ √ √ 8 Senin, 2 September 2019 Monday, September 2, 2019 Pengajuan nama calon Komisaris Utama untuk diajukan ke OJK an. Abdul Hayat Gani dan Ellong Tjandra. Submission the name of candidate for President Commissioner to be submitted to OJK on behalf of Abdul Hayat Gani and Ellong Tjandra. √ X √ √ √ 9 Rabu, 20 Nopember 2019 Wednesday, November 20, 2019 Pembahasan Hasil Assessmen Calon Direktur Pemasaran & Syariah. Discussion on assessment results of candidates for Marketing & Sharia Director √ X √ √ √ Selasa, 12 Nopember 2019 Tuesday, November 12, 2019 Pembahasan surat PSP terkait masa berakhirnya jabatan Komisaris Utama Independen, hasil assessmen calon Direktur Pemasaran & Syariah, Pengumuman pendaftaran Calon Direktur Utama, Perpanjangan masa jabatan Anggota Komite Dekom dan usulan penggantian Notaris untuk RUPS PSP letter discussion related to the expiration of tenure for Independent President Commissioner, result assessment for candidate of Marketing & Sharia Director, announcement of candidate registration for President Director, extension of tenure for member of the Board of Commissioners Committee and proposed replacement of notary for GMS √ X √ √ X Jumlah Rapat Number of Meetings 10 10 10 10 10 Jumlah Kehadiran Number of Attendance 10 3 10 10 8 Persentase Kehadiran Average of Attendance 100% 30% 100% 100% 80% 10 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
  366. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 376 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Duties Implementation of the Nomination Committee Dalam melaksanakan tugas , Komite Nominasi Bank Sulselbar bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Per tanggungjawaban Komite Nominasi kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka kelola yang baik. In performing the task, the nomination committee of Bank Sulselbar shall be responsible to the Board of Commissioners. Accountability of the nomination committee to the Board of Commissioners is a manifestation of accountability for the management of the company in good governance. Terkait dengan kebijakan Nominasi sebagai berikut: 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/ atau Anggota Komisaris 2. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Komisaris mengenai sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan ke RUPS. Related to nomination policy as follows: 1. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners on the member composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, policies and required criteria in the nomination procces and performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners 2. Arrange and provide recommendations to the Commissioner regarding the system, as well as the procedures for selecting and/or replacing the Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Board to the Board of Commissioners to be presented to the GMS. 3. Provide proposal or recommendation of qualified candidate as member of Board of Commissioners, Board of Directors and/or Sharia Supervisory Board to Board of Commissioners to be presented by GMS. 4. Pro v i d e re c o m m e n d a t i o n s t o t h e B o a rd o f Commissioners on prospective independent parties who will be members of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee. 5. Assisting the Board of Commissioner to conduct the performance assessment of members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners based on the benchmarks that have been compiled as evaluation materials. 6. Provide consideration to the Board of Commissioners regarding Human Resources Development policy and Bank organization. 3. Memberikan usulan atau rekomendasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan RUPS. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko. 5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi. 6. Memberikan pertimbangan kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan pengembangan SDM dan organisasi Bank. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  367. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Dibawah Direksi Committees Below The Board of Directors Direksi membentuk komite-komite di tingkat Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan ketentuan regulasi , yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. Anggota Komite ditunjuk oleh Direksi untuk memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab Direksi. Berikut ini adalah Komite Eksekutif di bawah Direksi serta kinerjanya sepanjang tahun 2019. Dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi yaitu yang terdiri dari: 1. Komite ALCO 2. Komte Manajemen Risiko Kredit 3. Komite Manajemen Risiko Operasional 4. Komite Pengarah Teknologi Informasi 5. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia 6. Komite Pengendalian Efisiensi 7. Komite Manajemen Stratejik 8. Komite Kode Etik 9. Komite Kredit Korporasi dan Sindikasi 10.Komite Kredit/Pembiayaan Besar 11.Komite Kredit/Pembiayaan Cabang The Board of Directors form committees at the Board of Directors level in accordance with business needs and regulatory requirements, which are expected to create operational effectiveness and efficiency. Committee members are appointed by the Board of Directors to contribute according to the duties and responsibilities of the Board of Directors. The following are the Executive Committees under the Board of Directors and their performance throughout 2019. In supporting the implementation of the Board of Directors' duties, namely the Risk Management Committee consisting of: 1. Asset Liability Management Committee (ALCO) 2. Credit Risk Management Committee 3. Operational Risk Management Committee 4. Information Technology Steering Committee 5. Human Resources Management Committee 6. Efficiency Management Committee 7. Strategic Management Committee 8. Code of Ethics Committee 9. Committees of Corporate Credit and Syndication 10.Committees of Credit/ Large Financing 11.Committees of Credit/Financing Branch 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 377
  368. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 378 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite ALCO ALCO Committee Komite ALCO dibentuk oleh Direksi dan bertugas membantu Direksi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam pengelolaan Perusahaan . The ALCO Committee is formed by the Board of Directors and is tasked with assisting the Board of Directors in making decisions and policies in managing the Company. Struktur Keanggotaan Membership Structure Sesuai dengan SOP Organisasi Komite dalam penerapan GCG PT. Bank Sulselbar SK/029/DIR/K/II/2019, bahwa Anggota tetap ALCO terdiri dari: 1. Direktur Utama Selaku Ketua 2. Direktur membawahi Bidang Tresuri dan Kredit selaku Ketua Pengganti I 3. Direktur membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen risiko 4. Direktur membawahi Bidang Operasional 5. Pemimpin Grup Manajemen Risiko selaku Sekretaris 6. Pemimpin Grup Kepatuhan 7. Pemimpin Grup Perencanaan 8. Pemimpin Grup Kredit 9. Pemimpin Pengendali Keuangan 10.Pemimpin Grup Tresuri 11.Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah 12.Pemimpin Grup Teknologi Informasi 13.Anggota Tidak Tetap ALCO terdiri dari Para Pemimpin Grup yang tidak termasuk anggota tetap According to the SOP of the Committee's organization in the implementation of GCG PT. Bank Sulselbar SK/029/ DIR/K/II/2019, that the permanent members of ALCO consist of: 1. President Director as Chairman 2. Board of Director who is in charge of the Treasury and Marketing Division as the Subtitute Chairman I 3. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management 4. Board of Director in charge of Operations 5. Risk Management Group Head as Secretary 6. Compliance Group Head 7. Planning Group Head 8. Credit Group Head 9. Finance Controlling Group Head 10.Treasury Group Head 11.Sharia Business Unit Group Head 12.Information Technology Group Head 13.The ALCO Non Permanent Member consists of Group Head who do not belong to the Permanent Member Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Bertanggung jawab terhadap pengembangan, kaji ulang dan modifikasi strategi ALMA. 2. Bertanggung jawab atas pencapaian rentabilitas bank sesuai dengan target keuntungan (laba) pertumbuhan neraca dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah ditetapkan dalam anggaran. 3. Evaluasi posisi risiko suku bunga bank dan strategi ALMA guna memastikan bahwa hasil risk taking position telah konsisten dengan tujuan pengelolaan suku bunga. 4. Melakukan rapat secara berkala minimum sebulan sekali untuk menilai, merencanakan dan mengambil langkah berupa kebijaksanaan atau action plan untuk mengejar target rencana kerja dan anggaran dengan realisasi yang terjadi. 1. Responsible for developing, reviewing and modifying the ALMA strategy. 2. Responsible for the achievement of bank profitability in accordance with the target profit (profit) balance sheet growth and some size of the profitability set in the budget. 3. Evaluate bank interest rate risk positions and ALMA strategies to ensure that the results of risk taking positions are consistent with the objectives of interest rate management. 4. Conduct regular meetings at least once a month to assess, plan and take steps in the form of policies or action plans to pursue work plan and budget targets with the realization. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  369. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 5 . Merumuskan dan memutuskan pricing strategi yang meliputi : a. Pricing Kredit (Based Lending Rate, Prime Rate) b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit on Call, Dll) c. Pricing Produk dan Jasa Bank Lainnya 6. Melakukan rapat secara berkala untuk menilai, mengevaluasi performance bank yang berkaitan dengan posisi GAP (GAP Management) dalam kaitannya dengan fluktuasi tingkat bunga. 7. Melaksanakan secara berkala kaji ulang atas penetapan harga (Pricing) aktiva dan pasiva untuk memastikan bahwa pricing tersebut dapat mengoptimalkan hasil penanaman dana (Kredit), meminimalkan biaya dana dan memelihara struktur neraca bank. 8. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi likuiditas bank dan merumuskan besarnya presentase likuiditas yang akan dipertahankan oleh bank. 9. Melakukan kaji ulang secara periodik posisi alokasi penempatan dana bank pada aktiva yang menghasilkan (Earning Asset) dan merumuskan pada alokasi dana Earning Asset yang optimal. 10.Melakukan kaji ulang secara periodik posisi sumber dana bank dan merumuskan komposisi jenis-jenis sumber dana yang menghasilkan Cost of Fund yang optimal. 11.Melakukan kaji ulang secara periodik posisi eksposur bank pada penempatan dana di pasar uang antar bank, dengan menempatkan limit besarnya posisi asset bank pada penempatan dana di pasar uang. 12.Melakukan kaji ulang secara periodik kualitas dan kuantitas portofolio perkreditan dan menetapkan besarnya posisi loan to deposit ratio yang akan diambil oleh bank. 13.Melakukan pembahasan mengenai posisi permodalan bank dalam upaya mencapai posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) minimum sesuai dengan Risk Appetite yang ditetapkan Bank atau menjaga batas minimum CAR sesuai hasil penilaian Profil Risiko dengan melaksanakan capital planning yang cermat. 14.Melakukan pembahasan mengenai posisi dan alokasi dana pada penyertaan dan investasi bank pada suratsurat berharga, serta pada jumlah yang optimal atas harta tetap dan inventaris kantor. 15.Melaksanakan rapat-rapat lainnya yang diisyaratkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar uang ataupun perubahan-perubahan dari segi peraturan pemerintah yang terjadi secara tiba-tiba. 16.Melakukan kaji ulang atas deviasi hasil aktual dengan proyeksi anggaran dan rencana bisnis bank. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5. Formulate and decide pricing strategies which include: a. Credit Pricing (Based on Lending Rate, Prime Rate) b. Pricing Deposit (Demand Deposit, Time Deposit on Call, etc.) c. Pricing of Other Bank Products and Services 6. Conduct periodic meetings to assess, evaluate bank performance relating to the position of GAP (GAP Management) in relation to fluctuations in interest rates. 7. Conduct periodic review of pricing of assets and liabilities to ensure that pricing can optimize the results of investment funds (Credit), minimize the cost of funds and maintain the bank's balance sheet structure. 8. Conduct periodically review the bank's liquidity position and formulate the percentage of liquidity that will be maintained by the bank. 9. Conduct periodic review of the allocation position of the placement of bank funds on assets that produce (Earning Asset) and formulate an optimal allocation of Earning Asset funds. 10.Conduct periodic reviews of the position of bank funding sources and formulate the composition of types of funding sources that produce an optimal Cost of Fund. 11.Conduct periodic reviews of the bank's exposure position on the placement of funds on the interbank money market, by placing a limit on the size of the bank's asset position on the placement of funds on the money market. 12.Conduct periodic reviews of the quality and quantity of the loan portfolio and determine the amount of the loan to deposit ratio to be taken by the bank. 13.Conduct a discussion on the bank's capital position in an effort to achieve the minimum capital adequacy ratio (CAR) position in accordance with the Risk Appetite set by the Bank or maintain the minimum CAR limit in accordance with the Risk Profile assessment results by conducting careful capital planning. 14.Discuss the position and allocation of funds in bank investments and investments in marketable securities, as well as the optimal amount of fixed assets and office inventory. 15.Carrying out other meetings as indicated by changes that occur on the financial market or changes in terms of government regulations that occur suddenly. 16.Conduct a review of the deviation of the actual results with the budget projections and bank business plans. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 379
  370. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 380 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 17 .Melaksanakan penyampaian informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALMA. 18.Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan dan keputusan ALCO secara berkala, khususnya terhadap perubahan eksternal seperti ketentuan yang berlaku, kondisi pasar dan perilaku nasabah. 17.Carry out information delivery to the Board of Directors regarding any development of relevant provisions and regulations that affect the ALMA strategy and policy. Rapat Meeting Berdasarkan SOP GCG Bank Sulselbar dinyatakan bahwa Komite ALCO menyelenggarakan rapat minimal sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Sepanjang tahun 2019, Komite ALCO melangsungkan 14 (empat belas) kali rapat. Based on Bank Sulselbar's GCG SOP, it is stated that the ALCO Committee holds meetings at least once a month or as needed. Throughout 2019, the ALCO Committee held 14 (fourteen) meetings. Informasi mengenai tanggal dan agenda rapat dapat dilihat dalam tabel berikut ini: The information about the meeting date and agenda can be seen in the following table: Tanggal Date No Agenda • • • 16 Januari 2019 January 16, 2019 1 • • • • • 2 14 Februari 2019 February 14, 2019 1 Maret 2019 March 1, 2019 • • • 4 2 April 2019 April 2, 2019 • • • • 5 20 Mei 2019 May 20, 2019 • • • 6 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 11 Juni 2019 June 11, 2019 2019 Market Update & Kondisi Likuiditas Terkini Market Update & Current Liquidity Conditions Pembahasan Billateral Loan Discussion of Billateral Loan Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini (GTR) Market updates and Current Liquidity Conditions (GTR) Pembahasan Bilateral Loan (GTR) Bilateral Loan Discussion (GTR) Limit Kas Maksimum Kantor Cabang (GTR) Maximum Branch Cash Limit (GTR) Usulan Perubahan Ketentuan Pengelolaan Pensiun PT Taspen (GTR) Proposed change of pension management terms of PT Taspen (GTR) Usulan Perubahan Limit Memutus Kredit Komersial (GKD) Proposed Limit change to disconnecting commercial credit (GKD) Usulan Penerbitan kartu ATM untuk Produk Giro Proposed ATM card issuance for Giro products Market Update dan Kondisi Likuiditas Terkini Market updates and current liquidity conditions • 3 18.Conduct periodic reviews of ALCO's policies and decisions, especially on external changes such as applicable regulations, market conditions and customer behavior. • • Kehadiran Attendance 13 Peserta 13 participants 14 Peserta 14 participants Usulan Stimulus Ratio Angsuran dan Pembiayaan KPR Sejahtera (GUS) Proposed installment Ratio Stimulus and KPR Sejahtera Financing (GUS) Usulan Suku Bunga Kredit RSUD Prof Anwar Makkatutu (GKD) Proposed on interest rate for RSUD Prof. Anwar Makkatutu (GKD) Usulan Suku Bunga Kredit PT Multi Trading Pratama (GKD) Proposed credit interest rate of PT Multi Trading Pratama (GKD) 13 Peserta 13 participants Usulan Suku Bunga KUL 11% dan finalti pelunasan (GKD) Proposed interest rate KUL 11% and penalty of repayment (GKD) Usulan Stimulus Ratio Angsuran KUL (GKD) Proposed an instalment Ratio stimulus of KUL (GKD) Usulan Penyesuaian Biaya Transfer Dana dalam SKNBI dan BI-RTGS (GPK) Proposed on funds Transfer fee adjustment in SKNBI and BI-RTGS (GPK) Usulan Penyesuaian Spesial Rate Deposito (GTR) Proposed special adjustment Rate deposit (GTR) 12 Peserta 12 participants Kondisi Likuiditas Bank (GTR) Liquidity conditions of the Bank (GTR) Usulan Suku Bunga Kredit PT Asiapac Multi Solusi (GKD) Proposed interest rate credit of PT Asiapac Multi Solusi (GKD) Usulan Perpanjangan Fasilitas Kredit RSI Faisal (GKD) Proposed on credit Facility extension of RSI Faisal (GKD) 14 Peserta 14 participants Usulan Persetujuan Limit dan Suku Bunga Produk Valas (GTR) Proposed approval of Limit and interest rate of Forex products (GTR) Usulan Ketentuan Produk Deposito On Call (GTR) Proposed Provision of deposit On Call Product (GTR) Usulan Kredit Pegawai Intern Proposed internal officer credit 13 Peserta 13 participants
  371. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 7 25 Juni 2019 June 25 , 2019 • • • • • • 8 8 Juli 2019 July 8, 2019 • • • • • • • 9 5 Agustus 2019 August 5, 2019 • • • • • • • 10 16 September 2019 September 16, 2019 • • • • • • • 11 28 Oktober 2019 October 28, 2019 • • • • • • 12 21 November 2019 November 21, 2019 • • • Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Usulan Pembelian Negotiable Certificates Deposit II BNI (GTR) Proposed purchase of Negotiable Certificates Deposit II BNI (GTR) Usulan Suku Bunga KMK SCF BPJS Kesehatan (GKD) Proposed KMK SCF BPJS health Interest rate (GKD) 12 Peserta 12 participants Usulan Penyesuaian Spesial rate Deposito (GTR) Proposed special adjustment rate of deposits (GTR) Penyesuaian Nisbah Deposito dan Tabungan UUS (GUS) Adjustment ratio of deposits and savings of UUS (GUS) Penyesuaian Biaya Sewa Gadai (Mu’nah) UUS (GUS) Adjustment of pawn rental fee (Mu'nah) UUS (GUS) Penerapan biaya sewa gadai proporsional (GUS) Application for proportional pawn rental fee (GUS) Usulan Ketentuan terkait Giro Pemda dan Badan/Instansi Pemerintah Proposed provisions related to Giro PEMDA and Government Agency/Institution Pembahasan Pendapatan yang masih harus Diterima Kredit bulan Juni 2019 (GUS) Discussion on income that must still be received of credits in June 2019 (GUS) Usulan Pembahasan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) LPDB (GKD) Proposed discussion of principle approval notice (SP3) LPDB (GKD) Temuan OJK terkait pengakuan dan pencatatan Klaim Asuransi Kredit Non-Subrogasi OJK findings regarding recognition and recording of Non-subrogation credit insurance claims Fasilitas Kredit SCF BPJS untuk Invoice Non Accepted Credit facility SCF BPJS for Non Accepted invoices 13 Peserta 13 participants Market Update dan Kondisi Likuiditas Bank (GTR) Market Update and liquidity conditions of the Bank (GTR) Usulan Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap IV 2019 (GTR) Proposed purchase of NCD IV MUFG Bank phase IV 2019 (GTR) Usulan Suku Bunga Kredit PT Oki Pulp dan Paper Mills (GKD) Proposed interest rate credits of PT Oki Pulp and Paper Mills (GKD) Usulan Penyesuaian Biaya Transfer Dana dalam SKNBI (GPK) Proposed on funds Transfer fee adjustment in SKNBI (GPK) Pembentukan tim untuk menyempurnakan proses bisnis kredit / flow pengajuan kredit Form a team to improve credit business processes/flow of credit submission Usulan Restrukturisasi kredit RSI Faisal Proposed RSI Faisal loan restructuring 15 Peserta 15 participants Skenario Pemenuhan Likuiditas Akhir Tahun 2019 (GTR) Scenarios for the end of year 2019 liquidity fulfillment (GTR) Usulan Penetapan Pricing Murabahah Emas (GUS) Proposed determination of Murabahah Pricing (GUS) Usulan Suku Bunga Kredit KUM (GKD) Proposed interest rate of KUM credit (GKD) Usulan Suku Bunga dan Provisi Kredit PT Aphasko Utama Jaya (GKD) Proposed interest rates and credit provisions of PT Apasko Utama Jaya (GKD) Usulan Suku Bunga dan Provisi Kredit Pemda Kab. Sinjai (GKD) Proposed interest rates and credit of Sinjai District Government (GKD) Pembahasan Pengalihan Biaya Transaksi ATM (DCC) Discussion on transfer of ATM transaction fee (DCC) Usulan Perpanjangan Kerjasama Co-Branding Kartu Kredit dengan Bank Mandiri Proposed extension in cooperating of Co-Branding credit card with Bank Mandiri 14 Peserta 14 participants Usulan Pembelian NCD IV MUFG Bank Tahap V Tahun 2019 (GTR) Proposed purchase of NCD IV MUFG Bank phase V Year 2019 (GTR) Usulan Struktur Bilateral Loan (GTR) Proposed Bilateral Loan structure (GTR) Penerbitan NCD Bank Sulselbar (GTR) Issuance of NCD Bank Sulselbar (GTR) Usulan Tarif dan Fee untuk Remittance, SKBDN dan Trade Finance (DIB) Proposed tariffs and fees for Remittance, SKBDN and Trade Finance (DIB) Usulan Penyesuaian Limit Transaksi Transfer (DCC) Proposed Transfer transaction Limit adjustment (DCC) Usulan Perpanjangan Kredit PT Bumi Sarana Beton Proposed credit extension of PT Bumi Sarana Beton Perpanjangan Kredit KMK PRK PT Bumi Sarana Beton KMK PRK credit extension of PT Bumi Sarana Beton 16 Peserta 16 participants Kondisi Likuiditas Bank (GTR) Liquidity conditions of the Bank (GTR) Usulan Penentuan Kurs Valuta Asing terhadap Rupiah (GTR) Proposed determination of foreign exchange rates on Rupiah (GTR) Usulan Suku Bunga Kredit an. Hendrik Alexander (GKD) Proposed on credit interest rate on behalf of Hendrik Alexander (GKD) Usulan Suku Bunga Kredit PT PNM (GKD) Proposed on interest rate credit of PT PNM (GKD) Usulan Penyesuaian Biaya Admin (Sharing Fee) atas kerja sama dengan pihak ketiga (PT Tokopedia, Go-Pay dan Indomaret) Proposed Admin fee adjustments (Sharing Fee) for cooperation with third parties (PT Tokopedia, Go-Pay and Indomaret) 13 Peserta 13 participants 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 381
  372. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 382 • • • 13 16 Desember 2019 December 16, 2019 • • • • • • 14 26 Desember 2019 December 26, 2019 • Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Usaha Pricing Parameter Kalkulator Program Tabungan dan Giro (GTR) Proposed Pricing Parameter Calculator Savings and Giro Program (GTR) Usulan Pembahasan MTN VI SNP Tahap II Tahun 2018 Seri A (GTR) Proposed on discussion of MTN VI SNP phase II Year 2018 Series A (GTR) Usulan Ketentuan Fund Transfer Pricing (GTR) Proposed on Provisions of Fund Transfer Pricing (GTR) Usulan Suku Bunga Kredit PT Passokorang (GKD) Proposed on credit interest rate of PT Passokorang (GKD) Usulan Suku Bunga Kredit PT Makassar Phinisi Seaside (GKD) Proposed on credit interest rate of PT Makassar Phinisi Seaside (GKD) Usulan Revisi Saldo Minimum dan Biaya Admin Tabungan Valas (DIB) Proposed Fee Based Income for cooperation with the Agent of Laku Pandai (GPP) Usulan Fee Based Income atas kerjasama dengan Agen Laku Pandai (GPP) Proposed Minimum balance revision and Forex Savings Admin Fee (DIB) Usulan Ketentuan Bank Notes (GTR) Proposed on Provisions of Bank Notes (GTR) Kondisi Likuiditas Bank (GTR) Liquidity conditions of the Bank (GTR) Usulan Pembelian Reksa Dana Pasar Uang Danareksa Seruni Pasar Uang 11 (GTR) Proposed purchase of money market mutual fund of Danareksa Seruni Money Market 11 (GTR) 16 Peserta 16 participants 9 Peserta 9 participants Staff Supporting Group ALCO (SSG ALCO) ALCO Supporting Group Staff (SSG ALCO) Dalam implementasinya ALCO dibantu dengan sebuah organisasi penunjang yaitu Staff Supporting Group ALCO (SSG ALCO). In its implementation, ALCO is assisted by a support organization, the ALCO Staff Supporting Group (SSG ALCO). Staff supporting Grup Asset & Liability Committee terdiri atas 2 (dua) keanggotaan, yaitu: 1. Anggota Tetap jawab Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : The staff supporting the Asset & Liability Committee Group consists of 2 (two) memberships, namely: 1. Permanent Members in charge of the Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) consist of: a. Work Unit Leader in charge of Risk Management as Chairman b. Work Unit Leader in charge of Financial Control As the Subtitute Chairman c. Head of Department in charge of Credit, Market & Liquidity Risk Control Division as Secretary a. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Manajemen Risiko Selaku Ketua b. Pe m i m p i n U n i t K e r j a y a n g m e m b i d a n g i Pengendalian Keuangan Selaku Ketua Pengganti c. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Pengendalian Risiko Kredit, Pasar & Likuiditas Selaku Sekertaris d. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Treasury e. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Pemasaran f. Pe m i m p i n U n i t K e r j a y a n g m e m b i d a n g i Perencanaan dan Pengembangan g. Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Teknologi Informasi h. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet i. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Anggaran 2. Anggota Tidak Tetap Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) terdiri dari : a. Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Pengembangan Bisnis & Jaringan b. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang membidangi Pengendalian Keuangan LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 d. Work Unit Leader in charge of Treasury e. Work Unit Leader in charge of Marketing f. Work Unit Leader in charge of Planning and Development g. Work Unit Leader in charge of Information Technology h. Head of Department in charge of Liquidity and Balance Sheet Management i. Head of Department in charge of the Budget Sector 2. Non-permanent members of the Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) consist of: a. Head of Department in charge of the Field of Business & Network Development b. Head of Department in the Work Unit in charge of Financial Control
  373. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility c . Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang Operasional pada Unit Kerja yang membidangi Teknologi Informasi d. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang membidangi Perencanaan e. Pemimpin Departemen pada Unit Kerja yang membidangi Pemasaran c. Head of Department in charge of Operations in the Work Unit in charge of Information Technology Tugas dan Tanggung Jawab Staff Supporting Asset & Liability Committee (SSG-ALCO) Duties and Responsibilities of the SSGALCO Staff Supporting Asset & Liability Committee 1. Tugas dan tanggung jawab Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) adalah menyiapkan data, menganalisa dan memberi rekomendasi kepada Asset & Liability Management (ALCO) dalam rangka membantu keputusan ALCO. 2. Tugas tersebut meliputi namun tidak terbatas kepada: a. Melakukan pemantauan terhadap indikatorindikator ekonomi makro nasional maupun internasional yang dapat mempengaruhi (baik langsung maupun tidak langsung) perkembangan asset and liability bank. b. Melakukan pemantauan terhadap perkembangan pasar uang, pasar valuta asing, pasar modal serta melakukan berbagai proyeksinya. c. Mengkoordinir persiapan ALCO meeting dan melakukan pembahasan serta analisa dari bahan yang akan disajikan pada ALCO meeting. d. Memantau perkembangan risk & return bank, serta rasio-rasio lainnya yang dianggap perlu. e. Melakukan tugas-tugas lainnya dari ketua ALCO, sehubungan keperluan simulasi finansial. f. Menyediakan bahan-bahan meeting berkenaan dengan poin a - e di atas selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum meeting dilakukan. 1. Duties and responsibilities of the Staff Supporting Group Asset Liability Committee (SSG-ALCO) are to prepare data, analyze and provide recommendations to Asset & Liability Management (ALCO) in order to assist ALCO decisions. 2. The Duties include but are not limited to: a. Monitor national and international macroeconomic indicators that can influence (both directly and indirectly) the development of bank assets and liabilities. d. Head of Department in the Work Unit in charge of Planning e. Head of Department in the Work Unit in charge of Marketing b. Monitor the development of the money market, foreign exchange market, capital market and carry out various projections. c. Coordinating the preparation of the ALCO meeting and conducting discussions and analysis of the material to be presented at the ALCO meeting. d. Monitor the development of bank risk & return, as well as other ratios deemed necessary. e. Perform other tasks from the ALCO chairman, regarding financial simulation needs. f. Provide meeting materials with regard to points a - e above no later than 1 (one) day before the meeting is held. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 383
  374. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 384 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management Committee Komite Manajemen Risiko Kredit membantu Direksi dalam penyusunan kebijakan manajemen risiko kredit dan penyempurnaan pelaksanaannya . The Credit Risk Management Committee assists the Board of Directors in drafting Credit Risk Management Policies and enhancing the implementation. Struktur Keanggotaan Membership Structure Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Kredit 1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Kredit paling kurang terdiri dari: a. Direktur Utama Selaku Ketua. b. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit Selaku Ketua Pengganti I. c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko d. Pemimpin Grup Kredit selaku Sekretaris. e. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah. f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. g. Pemimpin Grup Kepatuhan 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko Kredit terdiri dari: a. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. b. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. c. Pemimpin Grup Tresuri Membership Composition of Credit Risk Management Committee 1. Permanent Members of the Credit Risk Management Committee consists of at least: a. President Director as Chairman. b. Board of Director in charge of the Treasury and Credit Sector as Subtitue Chairman I. c. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management. d. Credit Group Head as Secretary. e. Sharia Business Unit Group Head. f. Risk Management Group Head. g. Compliance Group Head. 2. Non-Permanent Members of the Credit Risk Management Committee consists of: a. Financial Control Group Head. b. Information Technology Group. c. Treasury Group Head. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Kredit serta perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko kredit, tingkat Risiko kredit yang diambil dan toleransi Risiko kredit, kerangka Manajemen Risiko kredit serta rencana kontingensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. 2. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko kredit secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil Risiko kredit, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko kredit berdasarkan hasil evaluasi. 3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan kredit yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi kredit yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ eksposur Risiko Kredit yang melampaui limit yang telah ditetapkan. 1. Compilation of Credit Risk Management policies and their changes, including credit risk management strategies, the level of credit risk taken and credit risk tolerance, the credit risk management framework and contingency plans to anticipate abnormal conditions. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Improving the credit risk management process on a regular and incidental basis as a result of changes in external and internal conditions of the Bank that affect capital adequacy, credit risk profiles, and the ineffectiveness of the application of credit risk management based on evaluation results. 3. Determination of credit policies and/or decisions that deviate from normal procedures, such as exceeding significant credit expansion compared to predetermined business plans of the Bank or taking positions/Credit Risk exposures that exceed the specified limits.
  375. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 385
  376. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 386 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18 / POJK.03/2016 Tanggal 16 Maret 2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, seluruh Bank Umum diwajibkan untuk membentuk Komite Manajemen Risiko. Pembentukan Komite Manajemen Risiko bertujuan untuk meraih bisnis yang menguntungkan melalui penerapan fungsi manajemen risiko yang independen dan kokoh serta memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham melalui proses-proses manajemen risiko yang andal. Based on the Financial Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/2016 March 16, 2016 Regarding the Implementation of Risk Management for Commercial Banks, all Commercial Banks are required to form a Risk Management Committee. The establishment of the Risk Management Committee aims to achieve profitable business through the implementation of an independent and robust risk management function and maximizing value for Shareholders through reliable risk management processes. Struktur Keanggotaan Membership Structure Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari anggota tetap dan anggota tidak tetap sesuai dengan kebutuhan Bank. Sampai dengan 31 Desember 2018, susunan Komite Manajemen Risiko Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: 1. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko terdiri dari : Membership of the Risk Management Committee consists of permanent members and non-permanent members in accordance with the needs of the Bank. As of December 31, 2018, the composition of the Bank Sulselbar Risk Management Committee is as follows: 1. Permanent Members of the Risk Management Committee consist of: a. President Director as Chairman b. Board of Director in charge of Operations as the Substitute Chairman I c. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management d. Risk Management Group Head as Secretary. a. Direktur Utama selaku Ketua b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional selaku Ketua Pengganti I c. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko d. Pemimpin Grup Manajemen Risiko Selaku Sekretaris. e. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud. f. Pemimpin Grup Kepatuhan. g. Pemimpin Grup Teknologi Informasi. h. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia. i. Pemimpin Grup membawahi Departemen Anti Fraud. 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko terdiri dari Pemimpin Unit Kerja yang tidak termasuk Anggota Tetap. Untuk mengoptimalkan fungsi Komite Manajemen Risiko, maka permasalahan yang terkait dengan jenis risiko tertentu dibahas dalam sub komite manajemen risiko sebagai berikut : 1. Komite Manajemen Risiko Kredit, mencakup pembahasan atas penerapan manajemen risiko kredit / pembiayaan. 2. Asset & Liability Management Committee (ALCO), mencakup pembahasan atas penerapan manajemen Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas & Risiko konsentrasi. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 e. f. g. h. i. Internal and Anti-Fraud Audit Group Head. Compliance Group Head. Information Technology Group Head. Human Resources Group Head. Group Head is in charge of the Anti Fraud Department. 2. Non-Permanent Members The Risk Management Committee consists of Work Unit Leaders who are not permanent Members. To optimize the function of the Risk Management Committee, the issues related to certain types of risk are discussed in the risk management sub committee as follows: 1. Credit Risk Management Committee, including discussion of the application of credit/financing risk management. 2. Asset & Liability Management Committee (ALCO), includes a discussion of the application of market risk management and concentration liquidity risk & risk.
  377. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3 . Komite Manajemen Risiko Operasional, mencakup penerapan manajemen Risiko Operasional, risiko reputasi, risiko kepatuhan dan risiko hukum. 4. Komite Manajemen Risiko Stratejik mencakup pembahasan atas penerapan manajemen risiko stratejik. 5. Komite Pengarah TI, mencakup pembahasan atas penerapan manajemen risiko bidang Teknologi Informasi. 6. K o m i t e Pe n g e n d a l i a n E f i s i e n s i , m e n c a k u p pembahasan atas penerapan efisiensi operasional 7. Komite Manajemen Sumber Daya Manusia, mencakup pembahasan atas penerapan manajemen risiko sumber daya manusia. 3. Operational Risk Management Committee, including the implementation of Operational Risk management, reputation risk, compliance risk and legal risk. 4. The Strategic Risk Management Committee includes discussions on the application of strategic risk management. 5. IT Steering Committee, includes a discussion of the application of risk management in the Information Technology field. 6. Efficiency Control Committee, includes a discussion of the application of operational efficiency. 7. Human Resources Management Committee, includes a discussion of the application of human resource risk management. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities 1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko operasional serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko operasional, limit/ tingkat risiko operasional yang diambil dan toleransi risiko operasional, kerangka manajemen risiko operasional serta rencana kontingensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal. 2. Penyempurnaan proses manajemen risiko operasional secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal bank yang mempengaruhi profil risiko operasional dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko operasional berdasarkan hasil evaluasi. 3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan operasional yang menyimpang dari prosedur normal. 1. Preparation of operational risk management policies and their changes, including operational risk management strategies, operational risk limits/levels taken and operational risk tolerance, operational risk management framework and contingency plans to anticipate abnormal conditions. 2. Improving the operational risk management process on a regular and incidental basis as a result of changes in external and internal conditions of the bank that affect the operational risk profile and ineffective implementation of operational risk management based on evaluation results. 3. Establish operational policies and/or decisions that deviate from normal procedures. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 387
  378. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 388 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Komite Pengarah TI memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai rencana strategis Teknologi Informasi yang sejalan dengan kegiatan usaha Perusahaan . The IT Steering Committee provides recommendations to the Board of Directors regarding an Information Technology strategic plan that is in line with the Company's business activities. Struktur Keanggotaan Membership Structure 1. Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi paling kurang terdiri dari: a. Direktur Utama selaku ketua. b. Direktur yang membawahi Bidang Operasional selaku Ketua Pengganti I. c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. d. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko. e. Pemimpin Grup Teknologi Informasi selaku Sekretaris. f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. g. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan. h. Pemimpin Grup Treasury. i. Pemimpin Grup Kredit. j. Pemimpin Grup Umum 2. Anggota Tidak Tetap Komite Pengarah Teknologi Informasi terdiri dari Pemimpin Grup yang tidak termasuk sebagai Anggota Tetap. 1. Membership of the Technology Steering Committee consists of at least: a. President Director as chairman. b. The Board of Director in charge of the Operations as the Substitute Chairman I. c. Board of Director in charge of Treasury and Credit. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi secara umum diatur sebagai berikut: The duties and responsibilities of the Information Technology Steering Committee are generally regulated as follows: 1. Compile an IT (Information Technology Strategic Plan) strategic plan that is in line with the strategic plan of the Bank's business activities by considering: 1. Menyusun rencana strategis TI (Information Technology Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank dengan mempertimbangkan: a. Faktor efisiensi dan efektivitas. b. Rencana pelaksanaan (road-map) untuk mencapai kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis bank. Road map terdiri dari kondisi saat ini (current state), kondisi yang ingin dicapai (future state) serta langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future state. c. Sumber daya yang dibutuhkan; d. Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat rencana diterapkan. 2. Menetapkan kebijakan dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko terkait penggunaan TI di Bank. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 d. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management. e. Information Technology Group Head as Secretary. f. Risk Management Group Head. g. Planning and Development Group Head. h. Treasury Group Head. i. Credit Group Head. j. General Affairs Group Head. 2. Non-Permanent Members of the Information Technology Steering Committee consist of Group Leaders who are not included as Permanent Members. a. Efficiency and effectiveness factors. b. Road map to achieve IT needs that support the bank's business strategy. Road map consists of current conditions (current state), conditions to be achieved (future state) and steps that will be taken to reach a future state. c. Resources needed; d. Advantage/benefits that will be obtained when the plan is implemented. 2. Establish key IT policies and procedures such as IT security policies and risk management related to the use of IT at the Bank.
  379. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 3 . Mengevaluasi kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan rencana strategis TI. Komite juga menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritital (bertampak signifikan terhadap kegiatan operasional bank) misalnya penggantian core banking application, server production dan teknologi jaringan. 4. Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI dengan rencana proyek (project charter) yang disepakati dalam service level agreement. 5. Mengevaluasi kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha bank. 6. M e n g eva l u a s i e fe kt i v i t a s l a n g ka h - l a n g ka h minimalisasi risiko atas investasi bank pada sektor TI dan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis bank. 7. Melakukan pemantauan atas kinerja TI, dan upaya peningkatannya misalnya dengan mendeteksi keusangan TI dan mengukur efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI. 8. Mengupayakan penyelesaian berbagai masalah terkait TI, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja penyelenggara. Komite dapat memfasilitasikan hubungan antara kedua satuan kerja tersebut. 9. Mengevaluasi kecukupan dan alokasi sumber daya yang memiliki Bank. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai dan Bank akan menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI maka Komite Pengarah TI harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3. Evaluate the suitability of approved IT projects with IT strategic plans. The Committee also determines the priority status of IT projects that are critical (having a significant impact on bank operations), for example, the replacement of core banking applications, server production and network topology. 4. Evaluate the suitability of the implementation of IT projects with the project plan (project charter) agreed in the service level agreement. 5. Evaluate the suitability of IT with the needs of management information systems that support the management of bank business activities. 6. Evaluate the effectiveness of the risk-minimizing measures of bank investment in the IT sector and that these investments contribute to the achievement of the bank's business objectives. 7. Monitoring the performance of IT, and efforts to improve it, for example by detecting IT obsolescence and measuring the effectiveness and efficiency of implementing IT security policies. 8. Strive to solve various problems related to IT, which cannot be solved by the user work unit and the organizer work unit. The committee can facilitate relations between the two work units. 9. Evaluating the adequacy and allocation of resources that the Bank has. If the available resources are inadequate and the Bank will use the services of other parties in the implementation of IT, the IT Steering Committee must ensure that the Bank has related policies and procedures. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 389
  380. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 390 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resource Management Committee Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi , maka Direksi Bank Sulselbar telah membentuk beberapa Komite dibawah pengawasannya, salah satunya yaitu Komite Sumber Daya Manusia yang akan membantu Direksi untuk memberikan saran dan rekomendasi strategis di bidang Sumber Daya Manusia, yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan umum terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. In order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, the Board of Directors of the Bank Sulselbar has formed several Committees under its supervision, one of which is the Human Resources Committee which will assist the Board of Directors to provide strategic advice and recommendations in the field of Human Resources, which can be used as a reference in making decisions and general policies related to the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors. Struktur Keanggotaan Membership Structure Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Organisasi Komite Dalam Penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG) PT Bank Sulselbar, Keanggotaan Komite Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Selaku Ketua. 2. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko Selaku Ketua Pengganti 1 3. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. 4. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. 5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (Sekretaris). 6. Pemimpin Grup Audit Intern dan Anti Fraud (Narasumber) Based on the Operational Standards of the Organizational Procedures of the Committee in the Implementation of Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) of PT Bank Sulselbar, the Membership of the Human Resources Management Committee is as follows: 1. President Director as Chairman. 2. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management As the Substitute Chairman 1 3. Board of Director in charge of Treasury and Credit. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Sumber Daya Manusia secara umum diatur sebagai berikut: 1. Menetapkan kebijakan kepegawaian. 2. Mengevaluasi kebijakan kepegawaian. 3. Memonitor pelaksanaan kebijakan oleh unit kerja yang membidangi SDM. The Duties and Responsibilities of the Human Resources Management Committee are generally regulated as follows: 1. Establish staffing policies. 2. Evaluate staffing policies. 3. Monitor the implementation of policies by the work unit in charge of HR. Staff Supporting Grup Komite Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG-KMSDM) Staff Supporting Group Human Resources Management Committee (SSG-KMSDM) Dalam pelaksanaannya, Komite Manajemen Sumber Daya Manusia dibantu oleh SSG Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG KMSDM). In its implementation, the Human Resources Management Committee is assisted by the SSG Human Resources Management (SSG KMSDM). LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 4. Board of Director in charge of Operations. 5. Human Resources Group Head (Secretary). 6. Internal and Anti-Fraud Audit Group Head (Speakers).
  381. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Susunan Keanggotaan Membership Composition Keanggotaan Staff Supporting grup Komite Manajemen Sumber Daya Manusia , terdiri atas: 1. Anggota Tetap SSG Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG KMSDM) paling kurang terdiri dari: a. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia Selaku Ketua. b. Pemimpin Grup Audit Intern selaku Ketua Pengganti. c. Pemimpin Grup Kepatuhan. d. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. e. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. f. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan. 2. Anggota Tidak Tetap Staff Supporting Group Komite Manajemen Sumber Daya Manusia (SSG KMSDM) terdiri dari seluruh Pemimpin Departemen yang membawahi Bidang (disesuaikan dengan relevansi pembahasan rapat). Membership of the Staff Supporting Group in the Human Resources Management Committee, consisting of: 1. Permanent Members of the SSG Human Resources Management (SSG KMSDM) consist of at least: a. Human Resources Group Head as Chairman. Tugas SSG-KMSDM Duties of SSG-KMSDM Merumuskan dan merekomendasi kebijakan-kebijakan sumber daya manusia kepada Direksi. Formulate and recommend human resource policies to the Board of Directors. b. Internal Audit Group Head as the Substitute Chairman. c. Compliance Group Head. d. Financial Control Group Head. e. Risk Management Group Head. f. Planning and Development Group Head. 2. Non-Permanent Members of the Staff Supporting Group The Human Resources Management Committee (SSG KMSDM) consists of all Department Leaders in charge of the Field (adjusted to the relevance of the meeting discussion). 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 391
  382. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 392 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Pengendalian Efisiensi Efficiency Control Committee Komite Pengendalian Efisiensi membantu Direksi dalam menyusun dan merekomendasikan startegi pengendalian biaya untuk meningkatkan efisiensi bank sebagai bagian dari manajemen risiko . The Efficiency Control Committee assists the Board of Directors in compiling and recommending cost control strategies to improve bank efficiency as part of risk management. Struktur Keanggotaan Membership Structure Keanggotaan Komite Pengendalian Efisiensi terdiri dari: The membership of the Efficiency Control Committee consists of: 1. Board of Director in charge of the Treasury and Credit Sector as Chair. 2. Board of Director in charge of Operations as the Subtitute Chairman. 3. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management. 4. Financial Control Group Head as Secretary. 1. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit selaku Ketua. 2. Direktur yang membawahi Bidang Operasional Selaku Ketua Pengganti. 3. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko. 4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan selaku Sekretaris. 5. Pemimpin Grup Umum. 6. Pemimpin Grup Manajemen Risiko 7. Anggota tidak tetap Komite Efisiensi terdiri dari Pemimpin Grup yang tidak termasuk sebagai anggota tetap. 5. General Affairs Group Head. 6. Risk Management Group Head. 7. Temporary members of the Efficiency Committee consist of Group Leaders who are not included as permanent members. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendalian Efisiensi 1. Tugas dan tanggung jawab Komite Efisiensi secara umum adalah menyusun dan menetapkan kebijakan dan stategi pengendalian biaya untuk meningkatkan efisiensi bank sebagai bagian dari proses manajemen risiko operasional. 2. Menyusun prosedur dan menetapkan limit & kewenangan serta sistem distribusi pengeluaran biaya dengan mempertimbangkan efektivitas kecukupan sistem pengendalian. 3. Melakukan evaluasi kinerja unit kerja dalam pengendalian biaya. Duties and Responsibilities of the Efficiency Control Committee 1. The duties and responsibilities of the Efficiency Committee in general are to formulate and determine cost control policies and strategies to improve bank efficiency as part of the operational risk management process. 2. Develop procedures and establish limits & authority as well as distribution system of expenditure expenses by considering the effectiveness of the adequacy of the control system. 3. Evaluating the performance of work units in cost control. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  383. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Manajemen Stratejik Strategic Management Committee Struktur Keanggotaan Membership Structure Keanggotaan Komite Manajemen Stratejik 1 . Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko Stratejik terdiri dari: a. Direktur Utama selaku Ketua. b. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko selaku Ketua Pengganti 1 c. Direktur yang membawahi Bidang Treasury dan Kredit. d. Direktur yang membawahi Bidang Operasional. e. Pemimpin Grup Perencanaan dan Pengembangan selaku Sekretaris. f. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. g. Pemimpin Grup Kepatuhan. h. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan. i. Pemimpin Grup Kredit. j. Pemimpin Grup Treasury. 2. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen Risiko Stratejik terdiri dari seluruh Pemimpin Grup yang tidak termasuk Anggota Tetap. Strategic Management Committee membership 1. Pe r m a n e n t M e m b e r s o f t h e S t ra t e g i c R i s k Management Committee consist of: a. President Director as Chairman. b. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management as the Substitute Chairman 1 c. Board of Director in charge of Treasury and Credit. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities 1. Menyusun dan atas persetujuan Dewan Komisaris menetapkan rencana strategis bank dalam bentuk rencana jangka panjang dan rencana jangka menengah. 2. Mengevaluasi pencapaian rencana strategis bank 3. Atas persetujuan Dewan Komisaris menetapkan produk dan aktivitas baru yang akan diluncurkan. 1. Prepare and with the approval of the Board of Commissioners, determine the bank's strategic plan in the form of a long-term plan and a medium-term plan. d. Board of Director in charge of Operations. e. Planning and Development Group Head as Secretary. f. Risk Management Group Head. g. Compliance Group Head. h. Financial Control Group Head. i. Credit Group Head. j. Treasury Group Head. 2. Non-Permanent Members The Strategic Risk Management Committee consists of all Group Leaders who are not permanent Members. 2. Evaluate the achievement of the bank's strategic plan. 3. With the approval of the Board of Commissioners, determine new products and activities to be launched. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 393
  384. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 394 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Kode Etik Code Of Ethics Committee Struktur Keanggotaan Membership Structure 1 . Direktur Utama Selaku Ketua. 2. Direktur yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko Selaku Anggota. 3. Pemimpin Grup Kepatuhan Selaku Sekretaris. 4. Pemimpin Grup Audit Intern Selaku Anggota. 5. Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia (SDM) Selaku Anggota 1. President Director as Chairman. 2. Board of Director in charge of Compliance and Risk Management as Members. 3. Compliance Group Head as Secretary. 4. Internal Audit Group Head as a Member. 5. Human Resources Group Head (HR) as a Member. Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities 1. Meneliti dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai PT Bank Sulselbar. 2. Mengumpulkan dan menganalisa informasi atau keterangan dari Pihak-Pihak yang berkaitan atau yang berkepentingan dengan dugaan pelanggaran kode etik. 3. M e l a k u ka n p e m e r i ks a a n t e r h a d a p d u g a a n pelanggaran kode etik. 4. Menyatakan bahwa pelanggaran kode etik terbukti atau tidak terbukti. 5. Memberikan rekomendasi keputusan atas pernyataan dugaan pelanggaran Kode Etik kepada pejabat pemutus yang berwenang. 6. Menjadi ethic advisor dalam rangka edukasi, pencegahan dan penindakan pelanggaran kode etik. 1. Examine the alleged violation of the code of conduct by employees of PT Bank Sulselbar. 2. Collecting and analyzing information or information from Parties related to or having an interest in the alleged violation of the code of ethics. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. Conduct an examination of alleged violations of the code of ethics. 4. Stating that the violation of the code of ethics is proven or not proven. 5. Provide recommendations for decisions on statements of alleged violations of the Code of Ethics to authorized decision-makers. 6. Become an ethic advisor in the context of education, prevention and enforcement of violations of the code of ethics.
  385. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Kredit Korporasi & Sindikasi Corporate & Sindication Credit Committee Struktur Keanggotaan Membership Structure 1. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua I. 2. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Selaku Ketua ll merangkap anggota. 3. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. 4. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku Anggota. 5. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan Selaku Anggota. 6. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha Syariah sesuai lini kerja departemen yang mengusulkan Selaku Sekretaris namun bukan anggota. 7. Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha Syariah sesuai lini kerja departemen yang mengusulkan (bukan Anggota) 1. Credit Group Head as Chairman I. 2. Sharia Business Unit Group Head II as the Chairman concurrent as members. 3. Treasury Group Head as a Member. 4. Financial Control Group Head as a Member. Dalam hal tertentu, Komite dapat menghadirkan narasumber sebagai berikut: 1. Pemimpin Grup Kepatuhan. 2. Pemimpin Grup Manajemen Risiko. In certain cases, the Committee may present the following speakers: 1. Compliance Group Head. 2. Risk Management Group Head Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Tugas dan tanggung jawab Komite terkait Kredit Korporasi 1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ Pembiayaan Korporasi. 2. Limit yang dapat dikomitekan pada komite ini adalah lebih dari atau sama dengan Rp25.000.000.000,- (Dua Puluh Lima Miliar Rupiah). 3. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan kredit/pembiayaan korporasi. Melakukan negosiasi kepada Kantor Cabang Pengusul terkait usulan term & condition yang disajikan kepada komite. 4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur atau proyek yang akan dibayai. Melakukan review atas besaran fee dan/atau bunga dan/atau margin dan/atau bagi hasil atau imbalan yang dipersamakan dengan itu. 5. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan korporasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite Kredit/Pembiayaan Korporasi kepada Direksi. 6. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi pengelola kredit/pembiayaan korporasi. Melakukan penatakelolaan terkait kegiatan surat menyurat oleh Sekretaris Komite. Duties and responsibilities of the Committee related to Corporate Credit 1. Assist Board of Directors in evaluating Credit/ Corporate Financing. 2. The limit that can be committed to this committee is more than or equal to IDR25,000,000,000 (TwentyFive Billion Rupiah). 3. Organizing processes in the stages of corporate credit/ financing. Negotiate with the Proposing Branch Office regarding the proposed terms & conditions presented to the committee. 4. Obtain valid data/information related to the debtor or project to be funded. Conduct a review of the amount of the fee and/or interest and/or margins and/or profit sharing or equivalent benefits. 5. Planning & Development Group Head as Members. 6. Department Head in the Credit Group or Sharia Business Unit Group in line with the department's work line that proposes as Secretary but not a member). 7. Control Unit in the Credit Group or Sharia Business Unit Group in accordance with the line of work of the department that proposes (not Members). 5. Providing proposals for corporate credit/financing plans as outlined in the Decree of the Corporate Credit/Financing Committee to the Board of Directors. 6. Appoint a branch office that will become the manager of corporate credit/financing. Performing problems related to correspondence by the Committee Secretary. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 395
  386. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 396 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 7 . Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan on the spot sepanjang mendapat persetujuan dari Direksi. Namun jika pejabat komite diatas berhalangan maka dapat diwakili oleh Pimpinan Kantor Cabang dan/ atau staf yang diwakilkan. 8. Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada Direksi atas pelaksanaan tugasnya. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi. 9. Hal-hal lain yang dianggap perlu 7. If necessary, the Chairman and/or Deputy Chairman and/or Secretary and/or Head of the Proposing Branch Office can attend the on-the-spot phasing as long as it is approved by the Board of Directors. However, if the above committee members are unable to attend, they can be represented by the Head of the Branch Office and/or the staff represented. 8. The Committee is collegially responsible to the Board of Directors for the implementation of their duties. The duties and responsibilities of each member in the committee will be detailed in the Board of Directors' Decree. 9. Other matters deemed necessary Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit/Pembiayaan Sindikasi 1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi Kredit/ Pembiayaan Sindikasi. 2. Mengorganisasikan proses-proses dalam tahapan Kredit/Pembiayaan Sindikasi. 3. Melakukan negosiasi kepada Kantor Cabang Pengusul (book runner) terkait usulan term & condition yang disajikan kepada komite. 4. Memperoleh data/informasi yang valid terkait debitur atau proyek yang akan dibayai. 5. Melakukan review atas besaran fee dan/atau bunga dan/atau margin dan/atau bagi hasil atau imbalan yang dipersamakan dengan itu. 6. Memberikan usulan rencana kredit/pembiayaan sindikasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite Kredit/Pembiayaan Sindikasi kepada Direksi. 7. Menunjuk kantor cabang yang akan menjadi pengelola kredit/pembiayaan sindikasi. 8. Memberikan kewenangan khusus kepada Ketua atau Wakil Ketua untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan (Non Disclosure Agreement = NDA). 9. Melakukan penatakelolaan terkait kegiatan surat menyurat oleh Sekretaris Komite. 10.Jika diperlukan maka Ketua dan/atau Wakil Ketua dan/ atau Sekretaris dan/atau Pimpinan Kantor Cabang Pengusul untuk dapat menghadiri pentahapan Kick off atau on the spot sepanjang mendapat persetujuan dari Direksi. Namun jika pejabat komite diatas berhalangan maka dapat diwakili oleh Pimpinan Kantor Cabang Jakarta dan/atau staf yang diwakilkan. 11.Hal-hal yang dianggap perlu sesuai tanggung jawab arranger/partisipan. 12.Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada Direksi atas pelaksanaan tugasnya. 13.Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi. 14.Hal-hal lain yang dianggap perlu. Duties and Responsibilities of the Syndicated Credit/ Financing Committee 1. Assist the Board of Directors in evaluating Credit/ Syndicated Financing. 2. Organizing processes in the Credit/Syndication Financing stage. 3. Negotiating with the Proposal Branch Office (book runner) related to the proposed terms & conditions presented to the committee. 4. Obtain valid data/information related to the debtor or project to be funded. 5. Conduct a review of the amount of the fee and/ or interest and/or margins and/or profit sharing or benefits equivalent to it. 6. Provide a syndicated credit/financing plan as outlined in the Syndicated Credit/Financing Committee Decree to the Board of Directors. 7. Appoint a branch office that will become the manager of syndicated credit/financing. 8. Provide special authority to the Chairman or Deputy Chairman to sign the Non-disclosure Agreement (NDA). 9. Arranging problems related to correspondence activities by the Committee Secretary. 10.If necessary, the Chairman and/or Deputy Chairman and/or Secretary and/or Head of the Proposing Branch Office can attend the Kick off or on the spot phasing as long as it is approved by the Board of Directors. However, if the above committee members are unable to attend, they can be represented by the Head of the Jakarta Branch Office and/or the staff represented. 11.Matters that are deemed necessary according to arranger/participant responsibility. 12.The Committee is collegially responsible to the Board of Directors for carrying out its duties. 13.The duties and responsibilities of each member in the committee will be detailed in the Board of Directors' Decre. 14.Other matters deemed necessary. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  387. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Kredit /Pembiayaan Besar Large Credit/Financing Committee Struktur Keanggotaan Membership Structure Keanggotaan Komite Kredit: 1. Susunan Organisasi Komite Kredit/Pembiayaan Besar terdiri dari: a. Pemimpin Grup Kredit Selaku Ketua merangkap Anggota. b. Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Selaku Wakil Ketua merangkap Anggota. c. Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan Selaku Anggota. d. Pemimpin Grup Treasury Selaku Anggota. e. Pemimpin Grup Perencanaan & Pengembangan Selaku Anggota. f. Pemimpin Departemen pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha Syariah (sesuai lini kerja departemen yang mengusulkan, Bukan Anggota). Credit Committee Membership: 1. Organizational Structure of the Large Credit/Financing Committee consists of: a. Credit Group Head as Chairman and Member. b. Sharia Business Group Head as Deputy Chairman and Member. c. Financial Control Group Head as a Member. g. Kontrol Unit pada Grup Kredit atau Grup Unit Usaha Syariah (bukan anggota). h. Analis kredit/Pembiayaan dari Kantor Cabang Pengusul yang ditugaskan mengevaluasi Nota Aplikasi Kredit /Pembiayaan yang diajukan kantor cabang (Selaku Sekretaris, bukan Anggota). 2. Dalam hal tertentu, Komite dapat menghadirkan narasumber sebagai berikut: • Pemimpin Grup Kepatuhan. • Pemimpin Grup Manajemen Risiko d. Treasury Group Head as Member. e. Planning & Development Group Head as a Member. f. Depar tment Head in the Credit Group or Sharia Business Unit Group (according to the department's line of work that proposes, Not Members). g. Unit Control in the Credit Group or Sharia Business Unit Groups (not members). h. Credit/Financing Analyst from the Proposing Branch Office that is tasked with evaluating the Credit/Financing Application Note submitted by the branch office (As Secretary, not Member). 2. In certain cases, the Committee may present the following speakers: • Compliance Group Head. • Risk Management Group Head Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit/Pembiayaan Besar, yaitu : 1. Membantu Direksi dalam melakukan evaluasi usulan kredit/pembiayaan. 2. Mengevaluasi seluruh usulan kredit/pembiayaan untuk nilai usulan dengan batas antara Rp1.000.000.000,sampai dengan Rp24.999.999.999,3. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi terkait usulan : a. Penggantian jaminan kredit/pembiayaan. b. Pengampunan bunga kredit. c. Penghapusbukuan kredit/pembiayaan. 4. Membantu direksi dalam melakukan evaluasi usulan kredit/pembiayaan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite kepada Direksi. 5. Komite secara kolegial bertanggung jawab kepada Direksi atas pelaksanaan tugasnya 6. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Duties and Responsibilities of the Large Credit/Financing Committee, namely: 1. Assist the Board of Directors in evaluating credit/ financing proposals. 2. Evaluate all credit/financing proposals for the proposed value with a limit between IDR1,000,000,000 and up to IDR24,999,999,999,3. Provide considerations and recommendations related to the proposal: a. Credit/financing collateral replacement. b. Credit interest forgiveness. c. Credit/financing written off. 4. Assist the Board of Directors in evaluating credit/ financing proposals as outlined in the Committee Decree to the Board of Directors. 5. The committee is collegially responsible to the Board of Directors for the implementation of their duties 6. The duties and responsibilities of each member in the committee will be detailed in the Board of Directors' Decree 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 397
  388. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 398 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Komite Kredit /Pembiayaan Cabang Branch Credit/Branch Finance Struktur Keanggotaan Membership Structure Susunan Organisasi Komite Kredit / Pembiayaan Cabang terdiri dari: The Organizational Structure of the Branch Credit/ Financing Committee consists of: 1. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. 2. Wakil Pemimpin Cabang (Khusus Untuk Cab.Utama Selaku Wakil ketua merangkap Anggota). 3. Pemimpin Seksi Kredit Selaku Anggota. 4. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. 5. Pemimpin Seksi Layanan Selaku Anggota. 6. Pemimpin Seksi Adm.& Analisa Kredit (Khusus Untuk Cab.Utama Selaku Anggota). 7. Analis kredit (Selaku Sekretaris bukan Anggota) yang ditugaskan mengevaluasi Nota Analisa Kredit (NAK) yang diajukan oleh calon debitur. 1. Branch Head as Chairman and Member. 2. Deputy Branch Head (Specifically For Main Chief As Deputy Chairman and Member). 3. Credit Section Head as Member. 4. Operational Section Head as a Member 5. Service Section Head as Member 6. Adm. Section Head & Credit Analysis (Specifically for Main Branch as a Member). 7. Credit Analyst (As Secretary not Member) assigned to evaluate Credit Analysis Memorandum (NAK) submitted by prospective debtors. Terkait pengelompokkan kantor cabang berdasarkan tingkat kelas yang dimiliki, maka dapat ditegaskan bahwa Pemimpin Seksi tersebut diatas merupakan Anggota komite. Related to the grouping of branch offices based on the class level they have, it can be emphasized that the Section Leader mentioned above is a member of the committee. Syariah: Sharia: 1. Pemimpin Cabang Selaku Ketua merangkap Anggota. 2. Pemimpin Seksi Pemasaran Selaku Wakil Ketua merangkap Anggota. 3. Pemimpin Seksi Operasional Selaku Anggota. 4. Pemimpin Layanan Selaku Anggota. 5. Analis pembiayaan Selaku sekretaris bukan Anggota yang ditugaskan mengevaluasi Nota Aplikasi Pembiayaan yang diajukan kantor cabang 1. Branch Head as Chairman and Member. 2. Marketing Section Head as Deputy Chairman and Member. 3. Operational Section Head as a Member. 4. Service Head as Members.. 5. Financing Analyst as a non-Member secretary assigned to evaluate the Financing Application Note submitted by the branch office Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Membantu Pemimpin Cabang dalam melakukan evaluasi : a. Mengevaluasi Nota Analisa Kredit, jaminan bank yang diajukan oleh Analis Kredit b. Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin Cabangyang dituangkan dalam Surat Keputusan Komite Kredit mengenai disetujui atau tidaknya usulan Analis Kredit. 2. Membantu Pemimpin Unit Kerja yang membidangi Unit Usaha Syariah dalam melakukan evaluasi : a. Mengevaluasi Nota Aplikasi Kredit / Pembiayaan, jaminan bank yang diajukan oleh Analis Kredit. 1. Assist the Branch Head in evaluating: Konvensional: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Conventional: a. Evaluate Credit Analysis Memorandum, bank guarantees submitted by Credit Analysts. b. Provide conclusions/suggestions to Branch Head as outlined in the Credit Committee Decree regarding whether or not the Credit Analyst's proposal is approved. 2. Assisting the Work Unit Leader in charge of the Sharia Business Unit in evaluating: a. Evaluate the Credit/Financing Application Note, bank guarantees submitted by the Credit Analyst.
  389. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance b . Memberikan kesimpulan / saran kepada Pemimpin Cabang yang dituangkan dalam Surat keputusan Komite Pembiayaan Kecil mengenai disetujui atau tidaknya usulan Analis Kredit. 3. Komite secara kolegial bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya. 4. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam komite secara rinci akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility b. Provide conclusions/suggestions to Branch Managers as outlined in the Decree of the Small Financing Committee regarding whether or not the Credit Analyst's proposal is approved. 3. The collegial committee is responsible for carrying out its duties. 4. The duties and responsibilities of each member in the committee will be detailed in the Board of Directors' Decree. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 399
  390. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 400 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Bank Sulselbar wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab memelihara citra dan melindungi kepentingan Bank dengan membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan para stakeholder sekaligus berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya . Sekretaris perusahaan juga harus memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan, serta memastikan penerapan GCG di Perusahaan berjalan dengan baik. Bank Sulselbar is required to have a Corporate Secretary who is responsible for maintaining the image and protecting the interests of the Bank by establishing good communication and relationships with stakeholders while simultaneously serving as a liaison between the Company and Shareholders and other stakeholders. The company secretary must also ensure the Company's compliance with regulations and laws, and ensure that the implementation of GCG in the Company runs well. Penunjukan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi. Appointment of Corporate Secretary based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, is appointed and dismissed by the Board of Directors and is responsible to the Board of Directors. Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organizational Structure of Corporate Secretary Struktur Organisasi Grup Corporate Secretary (GCS) sesuai SK DIR/061/DIR/VI/2019 tanggal 26 Juni 2019. Organizational Structure of Corporate Secretary (GCS) based on SK DIR/061/DIR/VI/2019 dated June 26, 2019 Grup Corporate Secretary Corporate Secretary Group LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Departemen Hubungan Masyarakat Departemen Hukum & Kesekretariatan Public Relation Department Legal & Secretariat Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Legal • Sekretaris/ Secretary • Asisten Operasional/ Operational Assistant 2019
  391. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Profil Pejabat Sekretaris Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profile of Corporate Secretary Rakhmat Nur Kadir Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • 44 tahun Indonesia Makassar • • • • S1 Manajemen, STIM Nitro Makassar tahun 2002 S2 Manajemen Universitas Hasanuddin tahun 2008 Pemimpin Grup Corporate Secretary, 2019 – Sekarang Pemimpin Dept. Humas & Protokoler Grup Corporate Secretary, 2014 - 2019 Pemimpin Dept. Rumah Tangga Grup Umum, 2011 - 2013 Senior Analis Dept. KYC Grup Kepatuhan, 2011 Jabatan Lainnya Tidak Ada 44 years old Indonesia Makassar • • • • Bachelor of Management, STIM of Nitro Makassar in 2002 Master in Management, Hasanuddin University in 2008 Corporate Secretary Group Head, 2019 until Now Humas & Protocol Department Head of Corporate Secretary Group, 2014-2019 Dept. General Affairs Group Head, 2011 - 2013 Analyst Senior KYC Department of Compliance Group, 2011 Other Positions None 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 401
  392. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 402 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Fungsi Sekretaris Perusahaan sekurang-kurangnya sebagai berikut ; 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi; The function of the Corporate Secretary is at least as follows; 1. Following the capital market developments, especially laws and regulations in the capital market sector; a. Keterbukaan Informasi Kepada Masyarakat, Termasuk Ketersediaan Informasi Pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; b. Penyampaian Laporan Kepada Otoritas Jasa Keuangan Tepat Waktu; c. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; e. Pelaksanaan Program Orientasi Terhadap Perusahaan Bagi Direksi Dan/Atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) berperan penting dalam pengelolaan komunikasi internal dan eksternal serta komunikasi dengan para investor yang bersifat top down-bottom up (2 (dua) arah). 2. Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public Company to comply with the provisions of the legislation in the Capital Market; 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes; a. Disclosure of Information to the Community, Including Availability of Information on the Website of the Issuer or Public Company; b. Submission of Reports to the Financial Services Authority on Time; c. Implementation and Documentation of General Meeting of Shareholders; d. Implementation and Documentation of the Board of Directors and/or Board of Commissioners Meeting; e. Implementation of the Company Orientation Program for Board of Directors and/or Board of Commissioners. 4. As a liaison between the Issuer or Public Company and the shareholders of the Issuer or Public Company, the Financial Services Authority, and other stakeholders. Corporate Secretary plays an important role in managing internal and external communications as well as communication with investors who are top down-bottom up (2 (two)-way). Tugas Sekretaris Perusahaan Duties of the Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan memegang peranan sentral dalam efektivitas jalur komunikasi antara Bank Sulselbar dengan pihak eksternal khususnya Publik, Pemegang Saham, Pemerintah dan Regulator. Setiap informasi dan konsep komunikasi yang akan disampaikan kepada pihak eksternal, dievaluasi terlebih dahulu oleh Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) yang dikoordinasikan dengan Grup/Unit terkait untuk menjaga citra dan reputasi Bank Sulselbar. Komunikasi internal dan eksternal bertujuan untuk menjaga citra perusahaan di mata Shareholders dan Stakeholders, serta menyampaikan pesan melalui iklan dan publikasi yang sesuai dengan visi dan misi Bank dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. The Corporate Secretary plays a central role in the effectiveness of the communication channel between Bank Sulselbar and external parties, especially the Public, Shareholders, Government and Regulators. Every information and communication concept that will be conveyed to external parties is evaluated first by the Corporate Secretary coordinated with the relevant Group/Unit to maintain the image and reputation of Bank Sulselbar. Internal and external communication aims to maintain the company's image in the eyes of Shareholders and Stakeholders, as well as convey messages through advertisements and publications that are in accordance with the Bank's vision and mission in order to increase the value of the company. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  393. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penyelenggaraan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham beser ta penyusunan Laporan Tahunan , Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Profil Perusahaan menjadi tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Dengan fungsi dan tanggung jawab yang cukup strategis tersebut, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama The implementation and execution of the General Meeting of Shareholders along with the preparation of the Annual Report, Corporate Governance Implementation Report, Corporate Social Responsibility Report and Company Profile are the responsibility of the Corporate Secretary. With these strategic functions and responsibilities, the Corporate Secretary reports directly to the President Director Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Responsibilities of the Corporate Secretary 1. Mengkoordinasikan hubungan dengan pemegang saham baik dari dalam dan luar negeri diantaranya menginformasikan rencana strategis Bank. 2. Menjamin ketersediaan serta transparansi informasi yang dibutuhkan oleh Pemegang Saham meliputi, namun tidak terbatas pada, Laporan Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dan Profil Perusahaan. 3. Memfasilitasi penyelenggaraan hubungan dengan lembaga atau instansi terkait dalam rangka memberi dukungan dalam perkembangan bisnis Bank. 4. Mengatur penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank. 1. Coordinating relationships with shareholders both from within and outside the country including informing the Bank's strategic plan. 2. Ensuring the availability and transparency of information needed by Shareholders including, but not limited to, Annual Reports, General Meeting of Shareholders (GMS), Corporate Governance I m p l e m e n t a t i o n R e p o r t s , Co r p o ra t e S o c i a l Responsibility Reports, and Company Profiles. 5. Menyusun buku laporan tahunan bank dan menyampaikan kepada pihak terkait. 6. Mengelola semua dokumen penting milik Bank baik yang bersifat Biasa maupun Rahasia. 7. Menjalankan kebijakan Keterbukaan Informasi yang wajar (fair disclosure information) dengan memperhatikan prinsip kesetaraan (equitable treatment) dan transparansi. 8. Mengelola media komunikasi baik media elektronik, media cetak, kegiatan wawancara maupun kegiatan publikasi. 9. Membina hubungan komunikasi dengan pihak pemerintah dan/atau perwakilannya termasuk komunikasi kepada nasabah dalam bentuk informasi produk layanan. 10.Mengelola hubungan komunikasi dengan pihak luar yang terkait dengan pemenuhan tugas audit yang dilakukan Otoritas, baik Nasional maupun Internasional. 11.Mengelola Corporate image baik dalam bentuk informasi maupun strategi untuk kepentingan publikasi Bank;. 12.Mengadministrasikan dan melakukan registrasi suratsurat berharga yang diperdagangkan di Bursa Efek. 3. Facilitating relations with related institutions or agencies in order to provide support in the development of the Bank's business. 4. Arranging the implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPS-LB) of the Bank. 5. Prepare a bank annual report book and submit it to related parties. 6. Manage all important documents belonging to the Bank, both Ordinary and Confidential. 7. Implement a policy of fair disclosure of information by taking into account the principle of equality (equitable treatment) and transparency. 8. Managing communication media both electronic media, print media, interview activities and publication activities. 9. Fostering communication relations with the government and/or its representatives including communication to customers in the form of service product information. 10.Managing communication relationships with outside parties related to fulfilling audit tasks performed by the Authority, both National and International. 11.Managing Corporate image both in the form of information and strategies for the benefit of the Bank's publications. 12.Administering and register securities traded on the Stock Exchange. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 403
  394. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 404 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 13 .Mengadministrasikan informasi mengenai para pemegang saham mengenai nama, alamat, jumlah lembar saham, serta informasi lain yang dibutuhkan Bank, yang wajib diperbarui secara berkala dan disimpan serta dikelola dengan baik dan sistematis. 14.Mengatur strategi untuk komunikasi eksternal yang selaras dengan arahan strategis berdasarkan kajian risiko reputasi Bank. 15.M e n g e l o l a p ro g ra m CS R (Co r p o ra t e S o c i a l responsibility) yang berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan. 16.Mengajukan panduan standar komunikasi eksternal dan internal kepada Direksi. 17.Mensinergikan komunikasi internal dan distribusi informasi ke seluruh unit kerja terkait. 18.Mengorganisir pengelolaan Kebijakan Perusahaan, Laporan Tahunan dan Company Profile kepada pihak yang berkepentingan. 19.Mengelola penyelenggaraan keprotokoleran meliputi diantaranya mempersiapkan materi yang diperlukan oleh Direksi. 20.Menyelenggarakan dan menghadiri pertemuan Investor untuk kepentingan bisnis Bank. 21.Memfasilitasi pegawai di bawah naungannya dalam memahami sistem dan prosedur yang ada di Corporate Secretary, serta melakukan coaching (pembinaan), briefing (pengarahan), dan counseling (penyuluhan) kepada pegawainya, serta melakukan mediasi terhadap permasalahan antar bawahan maupun antar unit. 22.Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan dalam rangka pelaksanaan kegiatan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. 13.Administering information about shareholders regarding the name, address, number of shares, and other information needed by the Bank, which must be updated regularly and stored and managed properly and systematically. 14.Set a strategy for external communication that is aligned with the strategic direction based on the Bank's reputation risk assessment. 15.Manage CSR (Corporate Social Responsibility) programs that are sustainable and can be accounted for. 16.Submitting guidelines for external and internal communication standards to the Board of Directors. 17.Synergize internal communication and distribution of information to all relevant work units. 18.Organize management of Company Policies, Annual Reports and Company Profiles to interested parties. Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Duties Implementation in 2019 Tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya antara lain: 1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 4 (empat) kali, yaitu 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 3 (tiga) kali RUPS Luar Biasa. 2. Menyusun buku laporan tahunan Bank untuk tahun buku 2018 dan menyampaikannya kepada pihak terkait. 3. Menyelenggarakan press conference. 4. Melakukan kegiatan promosi dalam rangka membangun brand perusahaan dengan total biaya mencapai Rp12.364 juta. In 2019, the Corporate Secretary has been carrying out its duties and responsibilities, among others: 1. Hold a general meeting of shareholders of 4 (four) times, which is 1 (one) time of the annual GMS and 3 (three) times the extraordinary GMS. 2. Compile the Bank's annual report Book for the year 2018 and submit it to the relevant parties. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 19.Managing the administration of protocol includes the preparation of materials needed by the Board of Directors. 20.Organize and attend Investor meetings for the Bank's business interests. 21.Facilitating employees under their auspices in understanding the systems and procedures in the Corporate Secretary, as well as conducting coaching, briefing and counseling to their employees, also mediating problems between subordinates and between units. 22.Carry out the preparation of the annual Work Plan and Budget in the framework of carrying out activities in accordance with the scope of their duties. 3. Hold a press conference. 4. Conducting promotional activities in order to build a company brand with a total cost of IDR12.364 million.
  395. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Pengembangan Kompetensi Grup Sekretaris Perusahaan Competency Development Program of Corporate Secretary Group Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya , sepanjang tahun 2019 pegawai Grup Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai program pendidikan dan pengembangan kompetensi, baik dilaksanakan oleh Bank Sulselbar maupun oleh pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: To suppor t the per formance of its duties and responsibilities, throughout the year 2019 employees of the Corporate Secretary Group have participated in various educational and competency development programs, both conducted by Bank Sulselbar or third parties with the following details: Nama/ Name Nama Pelatihan/Workshop/Seminar/ Name of Training/Workshop/Seminar Penyelenggara/Organizer Waktu dan Tempat/ Time and Place Nur Qalbi Pelatihan Implementasi Early Warning System (EWS) Early Warning System (EWS) Implementation training Flash Makassar, 26 Maret 2019 Makassar, March 26, 2019 Syarifuddin Saparuddin Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018 Workshop of Annual Report 2018 based on ARA Criteria KNKG Jakarta, 9-10 April 2019 Jakarta, April 9-10, 2019 A. Muh. Fajrin Yusuf Workshop Annual Report Berbasis Kriteria ARA 2018 Workshop of Annual Report 2018 based on ARA Criteria KNKG Jakarta, 9-10 April 2019 Jakarta, April 9-10, 2019 Amri Mahmud Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management Certification LSPP Makassar, 6 April 2019 Makassar, April 6, 2019 Ayu Sartika H Pelatihan Bank Devisa Foreign Exchange Bank Training LPPI Makassar, 20-25 Mei 2019 Makassar, May 20-25, 2019 Syaiful Muluk Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management Certification LSPP Makassar, 13 Juli 2019 Makassar, July 13, 2019 A. Muh. Fajrin Yusuf Pelatihan Crisis Communication and Media Handling Training of Crisis Communication and Media Handling Infobank Jakarta, 29 Juli 2019 Jakarta, July 29, 2019 Amri Mahmud Pelatihan Kerugian Negara (Risiko Investasi & Korupsi) State Loss Training (Investment Risk & Corruption) AAF Bandung, 5-6 September 2019 Bandung, September 5-6, 2019 Syaripuddin Saparuddin Pelatihan Culture Transformation "Change Agent" Training of Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting Makassar, 20-21 September 2019 Makassar, September 20-21, 2019 Amri Mahmud Implementasi PSAK 71 & 73 berdasarkan POJK 51 Implementation of PSAK 71 & 73 based on POJK 51 FKDKP Jakarta, 9-10 Oktober 2019 Jakarta, October 9-10, 2019 Syaripuddin Saparuddin Pelatihan Change Agent "Culture Transformation" Training of Culture Transformation " Change Agent" ACT Counsulting Makassar, 20-21 September 2019 Makassar, September 20-21, 2019 Andi Muhammad Fajrin Corporate Communication Digital 4,0 Infobank Institute Jakarta, 22-23 Oktober 2019 Jakarta, October 22-23, 2019 Syarifuddin Saparuddin Sosialisasi Implementasi Bank Devisa Socialization of foreign exchange Bank implementation LPPI Makassar, 4-7 November 2019 Makassar, November 4-7, 2019 Nur Qalbi Cyber Crime Banking Fraud: Investigasi Cara Penanganan & Penyelesaian Cyber Crime Banking Fraud: Investigative, the Ways of Handling & Completion FKDKP Jakarta, 22November 2019 Jakarta, November 22, 2019 Amri Mahmud Legal Drafting & Penyusunan Gugatan Hukum serta Strategi Negosiasi Legal Drafting & Lawsuits Drafting and Negotiating Strategies IMAC Jakarta, 12-13 Desember 2019 Jakarta, December 12-13, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 405
  396. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 406 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Disamping itu , Sekretaris Perusahaan juga telah menyampaikan laporan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dengan rincian sebagai berikut: In addition, the Corporate Secretary has also submitted reports of information disclosure to the Financial Services Authority and the Indonesian stock exchange with the following details: Daftar Keterbukaan Informasi PT Bank Sulselbar Information Disclosure List of PT Bank Sulselbar Sepanjang tahun 2019 Bank Sulselbar telah menyampaikan laporan sebanyak 12 (dua belas) kali, yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK. Throughout the year 2019 Bank Sulselbar has submitted reports of 12 (twelve) times, addressed to the Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia (BI). Pelaporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2019 Reporting to the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Financial Services Authority (OJK) in 2019 No Uraian Pelaporan/ Reporting Description Tanggal Pelaporan/ Reporting Date 1. Penyampaian Laporan Tahunan, sesuai Surat Nomor: SR/147/R/GCS/ IV/2019 Tanggal 25 April 2019 Perihal Annual Report & Sustainaility Report PT Bank Sulselbar Tahun Buku 2018 Submission of annual report, according to letter number: SR/147/R/GCS/ IV/2019 dated April 25, 2019 regarding Annual Report & Sustainability Report of PT Bank Sulselbar in fiscal year 2018 29 April 2019 April 29, 2019 2. Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim sesuai Surat Nomor: SR/ 250/B/GPK/IV/2019 Tanggal 29 April 2019 Perihal Bukti Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Submission of advertisement proof of Interim financial statements According to letter number: SR/250/B/GPK/IV/2019 dated April 29, 2019 regarding proof of newspaper financial statement quarterly publication 30 April 2019 April 30, 2019 3. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa sesuai Surat Nomor: SR/ 159/R/GCS/V/2019 Tanggal 07 Mei 2019 Perihal Penyampaian Laporan Hasil RUPS Results of the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders in accordance with letter number: SR/159/R/GCS/V/2019 dated May 7, 2019 concerning submission of GMS report 08 Mei 2019 May 08, 2019 4. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum sesuai Surat Nomor: SR/861/R/GKD/VII/2019 Tanggal 01 Juli 2019 Perihal Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi PT Bank Sulselbar Periode Juni 2019 Report on the use of funds of public offering by letter number: SR/861/R/ GKD/VII/2019 dated 01 July 2019 regarding the report on the use of proceeds from the public offering of PT Bank Sulselbar Bonds period June 2019 03 Juli 2019 July 03, 2019 5. Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim sesuai Surat Nomor: SR/ 394/B/GPK/VII/2019 Tanggal 30 Juli 2019 Perihal Bukti Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Submission of advertisement proof of Interim financial statements in accordance with letter number: SR/394/B/GPK/VII/2019 dated July 30, 2019 regarding proof of newspaper financial statement quarterly publication 31 Juli 2019 July 31, 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  397. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 6 . Keterbukaan Informasi Yang Perlu di Ketahui Publik sesuai Surat Nomor: SR/370/B/GPK/VII/2019 Tanggal 10 Juli 2019 Perihal Pemberitahuan Periode Juni 2019 akan diaudit oleh KAP Disclosure of information that needs to be aware of the public by letter number: SR/370/B/GPK/VII/2019 dated July 10, 2019 regarding the notice of June 2019 period will be audited by KAP 01 Agustus 2019 August 01, 2019 7. Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/324/R/ GCS/IX/2019 Tanggal 16 September 2019 Perihal Penyampaian Laporan Hasil RUPS Information or other material facts in accordance with letter number: SR/324/R/GCS/IX/2019 dated September 16, 2019 concerning submission of GMS report 17 September 2019 September 17, 2019 8. Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/500/B/ GPK/IX/2019 Tanggal 30 September 2019 Perihal Laporan Keuangan dan Publikasi Information or other material facts in accordance with letter number: SR/500/B/GPK/IX/2019 dated September 30, 2019 regarding financial and publication report 30 September 2019 September 30, 2019 9. Laporan Hasil Pemeringkatan sesuai Surat Nomor: SR/361/R/GCS/X/2019 Tangal 07 Oktober 2019 Perihal Penyampaian Hasil Pemeringkatan Report of rating results In accordance with letter number: SR/361/R/ GCS/X/2019 dated October 7, 2019 concerning submission of rating results 07 Oktober 2019 October 07, 2019 Informasi atau fakta material lainnya sesuai Surat Nomor: SR/364/R/ GCS/X/2019 Tanggal 07 Oktober 2019 Perihal Penyampaian Pemberhentian Pengurus Bank 10. Information or other material facts in accordance with letter number: SR/364/R/GCS/X/2019 dated October 7, 2019 concerning the submission of Bank manager's termination 08 Oktober 2019 October 08, 2019 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim sesuai Surat Nomor: SR/ 567/B/GPK/X/2019 Tanggal 30 Oktober 2019 Perihal Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Publikasi Triwulan 11. Submission of advertisement proof of Interim financial statements in accordance with letter number: SR/567/B/GPK/X/2019 dated October 30, 2019 regarding proof of newspaper financial statement quarterly publication 30 Oktober 2019 October 30, 2019 Perubahan Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris sesuai Surat Nomor: SR/394/R/GCS/XI/2019 Tanggal 07 November 2019 Perihal Penyampaian Laporan Hasil RUPS 12. Change of Board of Directors and/or Board of Commissioners member pursuant to letter number: SR/394/R/GCS/XI/2019 dated November 7, 2019 concerning submission of GMS report 08 November 2019 November 08, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 407
  398. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 408 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Audit Internal Internal Audit Group Audit Intern & Anti Fraud (GAI & AF) merupakan Group yang melaksanakan fungsi audit intern pada Bank. Direktur Utama melakukan supervisi terhadap Grup Audit Intern & Anti Fraud. Pemimpin Grup Audit Intern & Anti Fraud sebelum menjabat dan menjalankan tugasnya terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia. Internal & Anti-Fraud Audit Group (GAI & AF) is a group that carries out internal audit functions at the Bank. The President Director supervises the Internal & Anti-Fraud Audit Group. The Head of the Internal & Anti-Fraud Audit Group prior to taking office and carrying out its duties must first obtain approval from the Board of Commissioners and be reported to the Financial Services Authority as stipulated in a Bank Indonesia Regulation. Grup Audit Intern dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan kewajibannya secara independen terhadap unit kerja operasional dan menyerahkan laporan hasil audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. Internal Audit Group in carrying out its duties and functions and obligations independently of operational work units and submitting audit reports to the President Director and Board of Commissioners with a copy to the Compliance Director. Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Formation 1. Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. 1. Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated 20 September 1999 concerning the Appointment of Compliance Director and Implementation of Standards for the Implementation of Commercial Bank Internal Audit Functions. 2. OJK No. 1/POJK /OJK.03/2019 concerning the Implementation of the Internal Audit Function in Commercial Banks. 2. POJK No. 1/POJK/OJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  399. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Piagam Internal Audit Internal Audit Charter Bank Sulselbar telah memiliki Piagam Internal Audit atau disebut dengan Panduan Audit Intern yang terakhir kali diperbaharui pada 4 Desember 2018 . Panduan Audit Intern Bank Sulselbar mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan Grup Audit Internal. Bank Sulselbar already has an Internal Audit Charter or referred to as the Internal Audit Guide, which was last updated on December 4, 2018. The Internal Audit Guide of Bank Sulselbar regulates various matters relating to the Internal Audit Group. Panduan Audit Intern Bank Sulselbar antara lain berisikan: The Bank Sulselbar Internal Audit Guidelines include, among others: Chapter I Introduction Chapter II Principal Criteria Chapter III Organization and Management Chapter IV Risk Based Audit Chapter V Stages of Preparation, Implementation and Discussion of Audit Results Chapter VI Working Paper and Audit Techniques Chapter VII Stage of Publishing Audit Reports Chapter VIII Follow-Up Phase of Audit Results and Reporting Chapter IX Consulting Chapter X Documentation and Administration Chapter XI Closing Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI Pendahuluan Kriteria Pokok Organisasi dan Manajemen Audit Berbasis Risiko Tahapan Persiapan, Pelaksanaan dan Pembahasan Hasil Audit Kertas Kerja dan Teknik Audit Tahap Penerbitan Laporan Audit Tahap Tindak Lanjut Hasil Audit dan Pelaporan Consulting Dokumentasi dan Administrasi Penutup Kedudukan GAI-FA Dalam Organisasi GAI-FA Position in the Organization Grup Audit Internal dan Anti Fraud merupakan organ kerja independen yang berada dan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Grup ini memiliki jalur komunikasi langsung dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris. Selain itu, Grup ini memiliki akses yang tidak terbatas terhadap seluruh aktivitas di Bank dan merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan implementasi GCG. The Internal and Anti-Fraud Audit Group is an independent work organ that is located and reports directly to the President Director. This group has a direct line of communication with the Audit Committee and the Board of Commissioners. In addition, this Group has unlimited access to all activities at the Bank and is a management partner in realizing GCG implementation. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 409
  400. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 410 Struktur Organisasi GAI Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review GAI Organizational Structure Direktur Utama President Director Grup Audit Internal Internal Audit Group Auditor LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Departemen Anti Fraud Anti Fraud Department Departemen Administrasi & Pengawasan Tindak Lanjut Temuan Internal Department of Administration & Oversight Follow-Up to Internal Findings
  401. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Profil Kepala GAI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profile of GAI Head Lili Handayani Pemimpin Grup Audit Internal Internal Audit Group Head Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience • • • • • • 47 tahun Indonesia Jakarta S1 Ilmu Administrasi Niaga Universitas Terbuka Jakarta tahun 2002 • Pemimpin Dept. Pengelolaan Likuiditas dan Balance Sheet Grup Treasury, 2018 Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud , 2016 Auditor Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2016 Pemimpin Cabang Jakarta, 2012 47 years old Indonesia Jakarta Bachelor of Commerce Administration in Indonesia Open University of Jakarta in 2002 • Liquidity Management Department Head and Balance Sheet of Treasury Group, 2018 Auditor in Internal Audit Group and Anti Fraud, 2016 Internal and Anti-Fraud Audit Group Auditors, 2016 Head of Jakarta Branch, 2012 Jabatan Lainnya Other Positions Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Tidak Ada SK/033/DIR/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 None SK/033/DIR/III/2019 dated March 6, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 411
  402. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 412 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala GAI AF The party that appoints and dismisses the Head of the GAI AF GAI-AF dipimpin oleh Pemimpin Grup Audit Internal dan Anti Fraud yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan . GAI-AF is led by the Head of the Internal Audit and Anti-Fraud Group who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the Financial Services Authority. Komposisi dan Sertifikasi Personil GAI GAI Personnel Composition and Certification Jumlah pegawai Grup Audit Internal Bank Sulselbar pada tahun 2019 sebanyak 19 (sembilan belas) orang dengan kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki sebagai berikut: The number of employees of the Bank Sulselbar Internal Audit Group in 2019 is 19 (nineteen) people with the following competencies and certifications: No Nama/ Name Jabatan/ Position Sertifikasi Profesi/ Profession Certificate Sertifikasi Manajemen Risiko/ Risk Management Certification Level Auditor Level 5 - Level 3 1 Lili Handayani Pemimpin GAI/ Internal Audit Group Head 2 Andi Budiana Pim.Dept. Adm. & PTL/ Administration & PTL Department Head 3 Bahrun Azikin Pim.Dept. Anti Fraud/ Anti Fraud Department Head Level Auditor Level 4 4 Sitti Nasrah Auditor Utama/ Main Auditor - Level 4 5 Syahrul Anwar Auditor Utama/ Main Auditor - Level 4 6 Ilham Wahid Auditor Madya Level Auditor Level 4 7 Nur Asma Senior Auditor Level Auditor Level 3 8 Samson Sampara Senior Auditor - Level 3 9 Abdirawaty Abu Nusu Auditor - Level 3 10 Muhammad Yusuf Auditor - Level 3 11 Yudi Armain Auditor - Level 3 12 Nurfadilah Hasanuddin Auditor Level Auditor Level 3 13 Faisal Hafiz Auditor - Level 3 14 M. Fadli Mappisabbi Auditor Level Auditor Level 3 15 Asri Basri Auditor - Level 2 16 Hartati Husain Auditor - Level 3 17 Arianti Chatib Analis Dept. Anti Fraud/ Anti Fraud Department Analyst - Level 3 18 Arman Amir Asst. Operasional/ Operational Assistant - Level 1 19 Abdan Fadhilah Staff Admin/ Administration Staff - - Tugas dan Tanggung Jawab Grup Audit Intern & Anti Fraud Duties and Responsibilities of the Internal & Anti-Fraud Audit Group 1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). 2. Melakukan Pemeriksaan secara On-Site dan Pemantauan secara Off-site. 3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 1. Develop an Annual Audit Work Program (PKAT). 2. Conduct On-Site Inspection and Off-site Monitoring. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 3. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of management
  403. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 4 . Membuat laporan hasil audit beserta pemantauan tindak lanjut dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. 5. Memberikan konsultasi kepada pihak intern Bank Sulselbar untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan. 6. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 7. Melakukan audit pendalaman (khusus) apabila ada indikasi kecurangan atau pelanggaran SOP berdasarkan disposisi dari Direktur Utama. 8. Membuat Laporan per triwulan atas realisasi pemeriksaan kepada Direktur Utama dan tembusannya ke Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan. 9. Membuat Laporan persemester ke Otoritas Jasa Keuangan yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama. 10.Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 11.Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi Auditor Intern dalam melaksanakan tugasnya. 12.Mengajukan Anggaran untuk pelaksanaan Audit Kinerja setiap 3 (tiga) tahun. 13.Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan sesuai dengan kompetensi auditor. 14.Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Make an audit report along with monitoring followup and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners with a copy to the Compliance Director. 5. Providing consultation to internal parties of Bank Sulselbar to provide added value and improvement to the quality of control, risk management and corporate governance. 6. Report immediately on any audit findings that are expected to disrupt the business continuity of the Bank to the President Director and the Board of Commissioners. 7. Conduct an in-depth audit (specifically) if there is an indication of fraud or violation of the SOP based on the disposition of the President Director 8. Making quarterly reports on the realization of examinations to the President Director and copy to the Board of Commissioners and Compliance Director. 9. Making a semester report to the Financial Services Authority signed by the President Director and the Chief Commissioner. 10.Carry out monitoring of audit follow-ups and report to the President Director and the Board of Commissioners. 11.Develop written policies and procedures as a guide for Internal Auditors in carrying out their duties. 12.Submitting a Budget for the implementation of the Performance Audit every 3 (three) years 13.Carry out continuing education and in accordance with auditor competencies 14.Gather and analyze sufficient and relevant audit evidence. Wewenang Grup Audit Intern & Anti Fraud Internal & Anti-Fraud Audit Group Authority 1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, dana, asset, lokasi/area serta sumber daya lain Bank Sulselbar, yang berkaitan dengan pelaksanaan audit dan konsultasi. 2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi dan teknik pemeriksaan lainnya. 3. Melakukan wawancara dan peninjauan lokasi kepada nasabah atau pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan audit dan konsultasi apabila dipandang perlu. 4. Menentukan jadwal, auditee, personil, ruang lingkup dan menggunakan metodologi, teknik, perangkat dan pendekatan audit dalam melaksanakan tugas pokok yang telah ditetapkan. 5. Melakukan koordinasi dengan auditor eksternal. 6. Menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan audit apabila dipandang perlu. 1. Conduct full, free and unlimited access to records, information, employees, funds, assets, location/area and other resources of the Bank Sulselbar, which are related to the audit and consultation. 2. Conduct verification, interviews, confirmations and other inspection techniques. 3. Conduct interviews and site reviews with customers or other parties relating to the implementation of the audit and consultation if deemed necessary. 4. Determine the schedule, auditee, personnel, scope and use the methodology, techniques, tools and audit approach in carrying out the main tasks that have been determined. 5. Coordinate with external auditors. 6. Using the services of external parties in conducting audits if deemed necessary. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 413
  404. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 414 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 7 . Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan/atau Komite Audit 8. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah 7. Communicating directly with the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and/or the Audit Committee 8. Hold regular meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board Indepedensi Audit Intern dan Kualifikasi Profesi Audit Internal Internal Audit Independent and Internal Audit Professional Qualifications Berdasarkan Panduan Audit Intern dan Internal Audit Charter PT Bank Sulselbar, indepedensi Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Group Audit Intern & Anti Fraud merupakan wakil resmi dari bank dalam hal melakukan audit dan penilaian terhadap kinerja sistem pengendalian manajemen untuk mencapai hasil yang optimal maka audit intern harus independent dari aktivitas yang diperiksanya. 2. Audit intern harus bekerja secara luwes dan independen sehingga mampu mengungkapkan pandangan & pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak manajemen ataupun pihak lain yang terkait dengan bank. Based on PT Bank Sulselbar's Internal Audit Guidelines and Internal Audit Charter, the internal audit independence is as follows: 1. The Internal & Anti-Fraud Audit Group is the official representative of the bank in terms of conducting audits and evaluating the performance of the management control system to achieve optimal results, the internal audit must be independent of the activities examined. 2. Internal audits must work in a flexible and independent manner so that they can express their views & thoughts without influence or pressure from management or other parties related to the bank. Kualifikasi profesi audit internal Bank Sulselbar The internal audit profession qualifications of Bank Sulselbar are: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan tugas. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses aktivitas auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugas. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang perbankan serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. 5. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab GAI & AF 6. Memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. 1. Having integrity and professional, independent, honest and objective behavior in carrying out tasks. 7. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. 8. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan kegiatan operasional di Bank Sulselbar, kecuali kegiatan operasional di GAI & AF. 9. Memiliki pengalaman operasional maupun audit minimal 5 (lima) tahun. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Have knowledge and experience regarding audit techniques, knowledge of management principles, auditee activity processes and other disciplines relevant to the task field. 3. Having knowledge of banking laws and regulations as well as other relevant laws and regulations. 4. Have the ability to interact and communicate both verbally and in writing effectively. 5. Maintaining the confidentiality of company information and/or data related to carrying out the duties and responsibilities of GAI & AF 6. Understand the principles of GCG and risk management. 7. Always improve knowledge, skills and professional abilities continuously. 8. Do not concurrently have duties and positions or carry out operational activities at Bank Sulselbar, except operational activities at GAI & AF. 9. Have operational and audit experience of at least 5 (five) years.
  405. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 10 .T i d a k p e r n a h m e n j a l a n i s a n ks i ( h u k u m a n ) administrasi. 11.Tidak sedang menjalani sanksi (hukuman) administrasi 10.Never undergo administrative sanctions Kode Etik Auditor Auditor Code of Ethics Kode Etik Audit Internal merupakan panduan pelaksanaan tugas SPI senantiasa mengacu pada ketentuan perilaku atau etika pelaksanaan pemeriksaan yang baik sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menumbuhkan kepercayaan bagi/terhadap auditor internal yang akan melaksanakan tugas audit pada tiap unit kerja PT Bank Sulselbar. The Internal Audit Code of Ethics is a guideline for implementing the duties of the Internal Audit Unit always referring to the provisions of good conduct or ethics in conducting audits in line with the Articles of Association and applicable laws and regulations, to foster trust for/ against internal auditors who will carry out audit tasks in each PT Bank Sulselbar’s work unit. Auditor harus menerapkan prinsip dasar yang dijadikan panduan selama pelaksanaan tugas yaitu: 1. Prinsip Integritas, a. Integritas auditor internal PT Bank Sulselbar akan menumbuhkan kepercayaan yang selanjutnya akan menyebabkan kepatuhan yang dibuat, sehingga auditor internal harus: b. Melakukan pekerjaannya dengan jujur, sungguhsungguh dan bertanggung jawab c. Mematuhi hukun dan memberikan penjelasan sesuai dengan yang diharapkan oleh ketentuan hukum dan profesi d. Audit internal dilarang secara sadar terlibat dalam kegiatan illegal atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal ataupun organisasi tempat bekerjanya e. Menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis. The auditor must apply the basic principles used as a guide during the implementation of the tasks, namely: 1. Integrity Principle, a. The integrity of PT Bank Sulselbar's internal auditors will foster trust, which in turn will lead to compliance, so that internal auditors must: 2. Prinsip Objektivitas Auditor harus menjaga objektivitas professional alam mengumpulkan dan menyampaikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. 2. The Principle of Objectivity The auditor must maintain the objectivity of nature professionals to collect and convey information about the activity or process being audited. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua keadaan yang relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan perorangan atau tidak terpengaruh oleh pihak-pihak lain dalam mengambil keputusan, sehingga auditor harus: a. Auditor internal tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan yang dapat atau patut diduga dapat mengurngi kemampuannya untuk melakukan penilaian (assessment) secaa objektif termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan apapun yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan organisasinya The auditor makes an as-is evaluation of all relevant circumstances and is not affected by individual interests or is not affected by other parties in making decisions, so the auditor must: 11.Not undergoing administrative sanctions b. Do the work honestly, sincerely and responsibly c. Comply with laws and provide explanations as expected by legal and professional provisions d. Internal audit is prohibited from being consciously involved in illegal activities or activities that can discredit the internal audit profession or the organization in which it works e. Respect and support legitimate and ethical organizational goals. a. Internal auditors may not participate in activities or relationships that can or reasonably be expected to reduce their ability to conduct objective assessments, including in this case any activities or relationships that can lead to conflicting interests with the organization. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 415
  406. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 416 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review b . Auditor internal dilarang menerima apapun yang dapat/patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya c. Auditor internal harus mengungkapkan semua fakta penting yag diketahuinya yaitu fakta yang jika tidak diungkapkan dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu b. Internal auditors are prohibited from accepting anything that can/reasonably be thought to affect their professional judgment c. Internal auditors must disclose all important facts that they know are facts that if not disclosed can distort the report on the activity being reviewed. 3. Prinsip Kerahasiaan, Auditor Internal tidak akan menyampaikan informasi kepada semua pihak yang tidak berhak, sehingga auditor harus: a. Bersikap hati-hati (prudent) dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperolehnya selama melaksanakan tugas b. D i l a ra n g m e n g g u n a ka n i n fo r m a s i u n t u k mendapatkan keuntungan pribadi atau dengan cara apapun yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis 3. Principles of Confidentiality, The Internal Auditor will not convey information to all unauthorized parties, so the auditor must: 4. Prinsip Kompetensi, Auditor Internal menerapkan semua pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya dalam melaksanakan audit pada tiap unit kerja PT Bank Sulselbar sehingga auditor harus: a. M e n g u a s a i / m e m p u n y a i p e n g e t a h u a n keterampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan audit b. Hanya memberikan jasa yang dapat dilaksanakan dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman penting yang dimilikinya c. Harus memberikan jasa layanan audit internal sesuai Standard Profesi Internal Auditor d. Harus senantiasa meningkatkan keahlian dan efektivitas serta kualitas jasa yang diberikan 4. Principle of Competence, Internal auditors apply all their knowledge, skills and experience in conducting audits in each work unit of PT Bank Sulselbar so the auditor must: 5. Prinsip Bebas Benturan Kepentingan Untuk Menjaga independensi Auditor Internal harus bebas dari campur tangan pihak-pihak lain, sehingga auditor harus: a. Bebas dari tekanan atasan, rekan kerja maupun auditee dalam perusahaan b. Bebas dari tekanan pihak luar seperti keluarga atau relasi c. Bebas dari tuntutan untuk bertindak yang tidak sesuai dengan standar maupun aturan d. Bebas dari tuntutan loyalitas kepada organisasi atau alasan yang ber tentangan dengan kepatuhan atas standar profesi e. Bebas dari publikasi informasi yang bias sehingga menguntungkan perusahaan f. Bebas dari peluang untuk memperoleh keuntungan pribadi atas beban perusahaan 5. Principle of Conflict of Interest To maintain independence the Internal Auditor must be free from interference from other parties, so the auditor must: a. Free from pressure from superiors, coworkers or auditees within the company b. Be free from outside pressures such as family or relationships c. Free from demands to act that are not according to standards or rules d. Be free from claims of loyalty to the organization or reasons that conflict with compliance with professional standards e. Free from publication of biased information that benefits the company f. Free from opportunities for profit personally at the expense of the company LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 a. Be prudent in using and safeguarding the information it receives while carrying out its tasks b. It is forbidden to use information for personal gain or in any way that is against the law or harms legitimate and ethical organizational goals. a. Mastering/possessing audit skills and experience to carry out audits b. Only provide services that can be carried out with the important knowledge, expertise and experience they have c. Must provide internal audit services according to Internal Auditor Professional Standards d. Mu st a lwa ys imp rove t h e exp er t ise a nd effectiveness and quality of services provided
  407. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pelaksanaan Tugas GAI Tahun 2019 Duties Implementation of GAI in 2019 Pelaksanaan tugas GAI terbagi menjadi 2 yaitu Audit Umum dam Audit Khusus : • Pelaksanaan Audit Umum periode Tahun 2019 telah dilakukan sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) GAI Tahun 2019 yaitu pemeriksaan umum terhadap 20 (dua puluh) unit kerja cabang dan 7 (tujuh) unit kerja di kantor pusat. The duties implementation of GAI is divided into 2 namely General Audit and Special Audit: • Implementation of the General Audit period 2019 has been conducted according to the Annual Supervision Work Program (PKPT) of GAI 2019, namely a general inspection of 20 (twenty) branch work units and 7 (seven) work units at the head office. • Pelaksanaan Audit Khusus atau pemeriksaan yang dilakukan diluar PKPT 2019 dilaksanakan 6 (enam) kali yang terdiri dari 4 (empat) audit investigasi pada unit kerja cabang dan 5 (lima) audit verifikasi di unit kerja cabang. • The Special Audit or inspection conducted outside PKPT 2019 is carried out 6 (six) times consisting of 4 (four) investigative audits in branch work units and 5 (five) verification audits in branch work units. Selain itu GAI juga melaksanakan kegiatan audit lain yaitu: • Pemantauan tindak lanjut hasil audit intern periode I dan II 2019 • Offsite monitoring disetiap unit kerja cabang dan kantor pusat PT Bank Sulselbar • Audit pada Kantor Cabang yang memiliki fungsi sebagai Kas Titipan Bank Indonesia diwilayah Sulsel dan Sulbar In addition, GAI also conducts other audit activities such as: • Monitoring of the follow-up of internal audit results period I and II 2019 • Offsite monitoring in every branch and head office unit of PT Bank Sulselbar • An audit of a Branch Office that has the function of Cash Deposit from Bank Indonesia in the South Sulawesi and West Sulawesi regions Temuan dan Tindak Lanjut Findings and Follow Up No Kantor Cabang Branch Office Tindaklanjut Follow up 1 KC Enrekang Enrekang Branch Office Terbukti melakukan tindakan fraud dan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi berupa pemberhentian pegawai Proven to act fraud and followed up with sanctions in the form of termination of officers 2 KC Syariah Sengkang Sengkang Sharia Branch Office Terjadi kesalahan prosedur dan ditindaklanjuti dengan recovery kerugian bank oleh pegawai dan pejabat yang berwenang A procedure error occurred and followed up by bank loss recovery by authorized officers and officials 3 KC Barru Barru Branch Office Terbukti melakukan tindakan fraud dan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi berupa pemberhentian pegawai Proven to act fraud and followed up with sanctions in the form of termination of officers 4 KC Malili Malili Branch Office Terbukti melakukan tindakan fraud dan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi berupa pemberhentian pegawai Proven to act fraud and followed up with sanctions in the form of termination of officers 5 KCU Makassar Makassar Main Branch Office Dari hasil verifikasi, tidak ditemukan adanya indikasi fraud From the verification result, no indication of fraud is found 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 417
  408. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 418 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Akuntan Publik Public Accountant Fu n g s i A u d i t E k s t e r n a l s e b a g a i p e n g a w a s a n independen terhadap aspek keuangan Bank Sulselbar , diimplementasikan melalui pelaksanaan Audit Laporan Keuangan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP), dalam rangka memastikan bahwa informasi keuangan dimaksud disusun dan disajikan secara berkualitas, membentuk dan menyatakan pendapat atas kewajaran Laporan Keuangan. The function of the External Audit as an independent oversight of the financial aspects of the Bank Sulselbar, implemented through the implementation of Financial Statement Audits by Public Accountants and Public Accounting Firms (KAP), in order to ensure that the financial information referred to is prepared and presented in a quality manner, forming and expressing opinions on the fairness of the Financial Statements . Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan Bank tahun buku 2019 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan dari Auditor Eksternal yang ditunjuk. External auditors who examine the Bank's financial statements for the 2019 fiscal year are determined through the Annual GMS based on recommendations from the Board of Commissioners and the Audit Committee. The selection process is carried out in accordance with the applicable procurement mechanism for goods and services to guarantee the independence and quality of the results of examinations from the appointed External Auditor. Kebijakan Penunjukan Akuntan Publik Policy on Appointment of Public Accountants Dewan Komisaris dan Komite Audit bersama-sama melakukan penunjukan calon Auditor Eksternal sesuai dengan ketetuan Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan. The Board of Commissioners and the Audit Committee jointly appoint an External Auditor candidate in accordance with the provisions of the Company's Goods and Services Procurement. Nama Dan Tahun Kantor Akuntan Publik Serta Akuntan Publik Yang Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Selama 5 (Lima) Tahun Terakhir Name and Year of the Public Accountant Firm and Public Accountant Conducting an Audit of the Annual Financial Statements for the Last 5 (Five) Years Tahun Year Kantor Akuntan Publik Public accounting firm Nama Akuntan (Partner PenanggungJawab) Accountant Name (Partner in Charge) Fee (Rp) (IDR) Izin KAP KAP Permission 2019 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Bambang Sulistiyanto AK., MBA., CPA 842.200.000 No KEP No.42/KM.1/2013 2018 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA 594.266.000 No KEP 662/KM.17/1998 2017 Husni, Mucharam & Rasidi Budi T. Wibawa, CA., CPA 556.059.000 No KEP 662/KM.17/1998 2016 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA 524.145.000 No KEP 662/KM.17/1998 2015 Husni, Mucharam & Rasidi Drs. Husni Arvan, CA., CPA 503.560.000 No KEP 662/KM.17/1998 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  409. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik Dan Akuntan Publik Selain Jasa Audit Laporan Keuangan Tahunan Pada Tahun Buku Terakhir Other Ser vices Provided by Public Accounting Firms and Public Accountants Apart from Audit Services for Annual Financial Statements for the Last Fiscal Year Pada tahun 2019 , Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali tidak memberikan jasa lain selain melaksanakan Audit Laporan Keuangan tahun buku 2019. In 2019, the firm's Doli public accountant, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali did not provide any services other than carrying out the financial report Audit of fiscal year 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 419
  410. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 420 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Perseroan secara berkesinambungan (on going basis) yang kualitas disain dan pelaksanaannya dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh pejabat dan pegawai Perseroan, dirancang untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai guna menjaga dan mengamankan harta kekayaan Perseroan, menjamin tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan, penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehatihatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. The Internal Control System is a monitoring process mechanism established by the Company's management on an on going basis whose quality of design and implementation is influenced by the Board of Commissioners, Board of Directors and all Company officials and employees, designed to be able to provide adequate confidence in safeguarding and securing assets the Company's assets, ensuring the availability of accurate reports, increasing compliance with applicable regulations, reducing the impact of financial losses, irregularities including fraud and violation of prudential aspects, and increasing organizational effectiveness and increasing cost efficiency. Dengan mengacu pada Surat Edaran OJK No. 35/ SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Standar Pengendalian Intern Bagi Bank Umum. Tujuan utama sistem pengendalian intern selain pada upaya mendukung tercapainya visi dan misi Bank, melainkan juga untuk meningkatkan nilai bagi stakeholder, meminimalisir risiko kerugian dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan penUndang Undangan yang berlaku. Bank Sulselbar menerapkan Sistem Pengendalian Intern sebagai komponen pengawasan yang penting dalam pengelolaan Bank dan menjadi acuan kegiatan operasional Bank yang sehat dan terkendali. With reference to the OJK Circular Letter No. 35/ SEOJK.03/2017 concerning Guidelines for Internal Control Standards for Commercial Banks. The main purpose of the internal control system is not only to support the achievement of the Bank's vision and mission, but also to increase the value for stakeholders, minimize the risk of loss and maintain compliance with applicable laws and regulations. Bank Sulselbar implements the Internal Control System as an important component of supervision in the management of the Bank and serves as a reference for the Bank's healthy and controlled operational activities. Penjelasan Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern Dengan Kerangka Yang Diakui Secara Internasional (Coso – Internal Control Framework) Explanation of the Suitability of the Internal Control System with the Internationally Recognized Framework (Coso - Internal Control Framework) Pengendalian internal Bank Sulselbar diterapkan atas dua aspek yaitu pengendalian operasional dan pengendalian keuangan. Pengendalian intern atas operasional dan Pelaporan Keuangan Bank dijalankan dengan mengacu pada acuan internasional COSO - Internal Control Integrated Framework. Bank Sulselbar's internal control is applied to two aspects, namely operational control and financial control. Internal control over operations and Financial Reporting of the Bank is carried out with reference to the international reference COSO - Internal Control Integrated Framework. Dalam COSO disebutkan bahwa pengendalian internal merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen serta pekerja dalam sebuah perusahaan, untuk menyediakan jaminan yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian. In COSO it is stated that internal control is a system or process carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors, Management and workers in a company, to provide adequate guarantees for the achievement of control objectives. Menurut COSO, unsur-unsur pengendalian intern meliputi komponen-komponen sebagai berikut. According to COSO, the elements of internal control include the following components. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  411. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance 1 . Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian adalah rangkaian standar, proses dan struktur yang menjadi dasar dalam pelaksanaan IC di seluruh organisasi. Terdapat lima prinsip yang terkait dengan komponen ini yaitu: a. Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika board of directors menunjukkan independensi dari manajemen dan melaksanakan pengawasan terhadap pengembangan dan pelaksanaan IC. b. Dengan pengawasan board, manajemen menetapkan struktur, bentuk pelaporan, tanggung jawab dan otoritas yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan. c. Organisasi menetapkan komitmen dalam menarik, mengembangkan dan mempertahankan individu yang kompeten dalam rangka pencapaian tujuan. d. Organisasi memegang individu yang bertanggung jawab dalam IC dalam rangka pencapaian tujuan. 2. Penilaian Risiko Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko untuk mencapai tujuan, serta membentuk dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. Terdapat empat prinsip yang berkaitan dengan komponen ini yaitu : a. Organisasi menentukan tujuan yang spesifik sehingga memungkinkan untuk dilakukan identifikasi dan penilaian risiko yang terkait dengan tujuan. b. Organisasi mengidentifikasi risiko yang terkait dengan pencapaian tujuan di seluruh entitas dan menganalisis risiko untuk menjadi dasar bagaimana risiko akan diperlakukan. c. Organisasi mempertimbangkan potensi fraud dalam penilaian risiko. d. Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang akan memengaruhi sistem pengendalian internal secara signifikan. 3. Aktivitas Pengendalian Aktivitas Pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan dengan prosedur dan kebijakan untuk meyakinkan bahwa manajemen telah mengarah untuk memitigasi risiko dalam rangka pencapaian tujuan. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini yaitu: a. Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi terhadap mitigasi risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima dalam rangka pencapaian tujuan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1. Control environment; The control environment is a set of standards, processes and structures that form the basis of IC implementation throughout the organization. There are five principles related to this component, namely: a. The organization shows commitment to integrity and ethical values Board of directors shows independence from management and carries out oversight of IC development and implementation. b. With the supervision of the Board, management determines the structure, repor ting forms, responsibilities and authority needed in order to achieve the objectives. c. The organization establishes a commitment to attracting, developing and maintaining competent individuals in the context of achieving goals. d. The organization holds the individual responsible for IC in order to achieve the objectives. 2. Risk assessment Risk assessment involves a dynamic and iterative process for identifying and analyzing risks to achieve objectives, as well as forming a basis on how risks must be managed. There are four principles related to this component, namely: a. The organization determines specific objectives so as to enable the identification and assessment of risks associated with the objectives. b. The organization identifies risks associated with achieving objectives across all entities and analyzes risks to be the basis of how risks will be treated. c. The organization considers the potential for fraud in risk assessment. d. The organization identifies and assesses changes that will significantly affect the internal control system. 3. Control activities; Control activities are actions determined by procedures and policies to ensure that management has led to mitigate risks in order to achieve objectives. There are three principles in this component, namely: a. The organization selects and develops control activities that contribute to risk mitigation to an acceptable level in order to achieve objectives. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 421
  412. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 422 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review b . Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian secara umum terkait teknologi dalam rangka pencapaian tujuan. c. Organisasi menyebarkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan dan prosedur dalam pengimplementasiannya. b. The organization selects and develops control activities in general related to technology in the context of achieving its objectives. c. T h e o r g a n i z a t i o n d i s s e m i n a t e s c o n t r o l activities through policies and procedures in its implementation. 4. Informasi dan Komunikasi Informasi diperlukan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab IC nya dalam rangka pencapaian tujuan. Sedangkan komunikasi terjadi baik secara internal maupun eksternal dengan menyediakan informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan IC sehari-hari. Terdapat tiga prinsip dalam komponen ini yaitu: a. Organisasi memperoleh dan menggunakan informasi yang berkualitas dan relevan dalam rangka mendukung fungsi dari komponen lain dalam IC. b. Organisasi secara internal mengkomunikasikan informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab IC dalam rangka mendukung fungsi dari komponen lain dari IC. c. Organisasi berkomunikasi dengan pihak eksternal terkait hal yang mempengaruhi fungsi dari komponen lain dalam IC. 4. Information and Communication; Information is needed in order to carry out its IC responsibilities in order to achieve goals. Whereas communication occurs both internally and externally by providing information needed in the framework of daily IC implementation. There are three principles in this component, namely: 5. Kegiatan Pemonitoran Evaluasi berkelanjutan, terpisah, atau kombinasi keduanya untuk memastikan seluruh komponen IC ada dan berfungsi. Terdapat dua prinsip dalam komponen ini yaitu: a. Organisasi memilih, mengembangkan, dan melaksanakan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah untuk memastikan seluruh komponen IC ada dan berfungsi. b. Organisasi mengevaluasi dan mengomunikasikan defisiensi IC pada pihak yang bertanggung jawab agar diambil tindakan korektif 5. Monitoring activities. Continuous, separate evaluation, or a combination of both to ensure all IC components are present and functioning. There are two principles in this component, namely: a. The organization selects, develops, and carries out continuous and/or separate evaluations to ensure all IC components are functioning and functioning. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 a. The organization obtains and uses quality and relevant information in order to support the functions of other components in the IC. b. The organization internally communicates information, including the objectives and responsibilities of the IC in order to support the functions of other components of the IC. c. The organization communicates with external parties regarding matters that affect the function of other components in the IC. b. The organization evaluates and communicates IC deficiency to those responsible for taking corrective action
  413. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Unsur Pengendalian Intern Elements of Internal Control Lingkungan pengendalian Control environment Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kesesuaian COSO COSO compatibility Control Environment Bank Sulselbar telah memiliki visi , misi, dan tujuan yang jelas. Selain itu juga terdapat kode etik profesional dimana dewan komisaris dan direksi menerapkan komitmen integritas yang terdiri dari aspek Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct yang berlaku bagi seluruh karyawan dan manajemen. Ada pula aturan tertulis dan filosofi “no fraud tolerance” beserta sanksi yang akan dikenakan jika melanggar. Control Environment Bank Sulselbar has a clear vision, mission and goals. In addition, there is also a professional code of ethics where the board of commissioners and Board of Directors implement integrity commitments consisting of aspects of Good Corporate Governance (GCG) and Code of Conduct that applies to all employees and management. There are also written rules and the philosophy of "no fraud tolerance" along with sanctions that will be imposed if violated. Bank Sulselbar telah melakukan pemisahan tugas dan kewenangan untuk masing – masing bagian agar tidak terjadi penyalahgunaan otoritas dan wewenang. Untuk perekrutan karyawan dilakukan secara ketat dan dilakukan training serta konsultasi jika diperlukan. Selain itu ada kebijakan insentif yang diberikan sesuai dengan kinerja. Bank Sulselbar has done a separation of duties and authority for each section to avoid abuse of authority and authority. Employee recruitment is carried out strictly and conducted training and consultation if needed. In addition there are incentive policies that are given in accordance with performance. Penilaian risiko Risk assessment Bank Sulselbar menggunakan mekanisme penilaian risiko sesuai level manajemen menurut Basel Accord III. Grup manajemen risiko Bank Sulselbar melakukan analisis risiko berupa pengukuran melalui laporan profil risiko triwulanan. Respon dari analisis risiko tersebut adalah menerapkan Key Risk Indicators (KRI) sebagai sinyal peringatan dini serta penghitungan dan pemantauan jumlah kegiatan berpotensi risiko melalui Loss Event Datbase (LED) Bank Sulselbar dapat melakukan mitigasi risiko secara tepat. Bank Sulselbar uses a risk assessment mechanism according to management level according to Basel Accord III. Bank Sulselbar's risk management group carries out risk analysis in the form of measurements through quarterly risk profile reports. The response from the risk analysis is to apply Key Risk Indicators (KRI) as an early warning signal and to calculate and monitor the number of potential risk activities through Bank Sulselbar's Loss Event Datbase (LED) to properly mitigate risk. Aktivitas pengendalian Control activities Untuk aktivitas pengendalian, Bank Sulselbar melakukan pemisahan tugas untuk setiap bagian, pengawasan atas tindakan karyawan dan manajemen senior, serta adanya evaluasi atas kebijakan dan prosedur yang ada untuk memitigasi risiko. Proses pengendalian dilakukan oleh Grup Audit Internal melalui pemerikasaan kredit dan operasional di cabang secara reguler Bank Sulselbar menggunakan teknologi database untuk melakukan input nasabah baru, melaporkan komplain nasabah ke pusat, dan meng – update data nasabah jika diperlukan. For control activities, the Bank Sulselbar conducts separate tasks for each section, oversees the actions of employees and senior management, and evaluates existing policies and procedures to mitigate risk. The control process is carried out by the Internal Audit Group through regular credit and operational review at the Bank Sulselbar using database technology to input new customers, report customer complaints to the center, and update customer data if needed. Informasi dan Komunikasi Information and Communication Bank Sulselbar mengkomunikasikan informasi secara lisan dan tertulis. Informasi tersebut meliputi aturan, prosedur, kebijakan, sanksi, job description, wewenang, dan tanggung jawab. Komunikasi secara lisan dilakukan melalui briefing, sedangkan komunikasi secara tertulis disampaikan melalui web intranet dan buku pedoman manual. Komunikasi internal lainnya dilakukan dengan mekanisme pelaporan kecurangan untuk menindaklanjuti apabila terjadi kecurangan dan pelanggaran prosedur serta kode etik. Mekanisme ini juga diperuntukan bagi pihak eksternal seperti pengaduan melalui customer service maupun melalui web yang disediakan Bank Sulselbar. Informasi secara internal disampaikan melalui RUPS dan disediakan pula laporan yang dipublikasikan untuk pihak eksternal. Bank Sulselbar communicates information verbally and in writing. The information includes rules, procedures, policies, sanctions, job description, authority, and responsibility. Verbal communication is done through briefings, while written communication is conveyed via the intranet web and manuals. Other internal communication is carried out by a fraud reporting mechanism to follow up in the event of fraud and violations of procedures and code of ethics. This mechanism is also intended for external parties such as complaints through customer service or through the web provided by Bank Sulselbar. Internal information is conveyed through the GMS and reports are also made available to external parties. Kegiatan pemonitoran Monitoring activities Bank Sulselbar melakukan evaluasi secara terpisah yang dilakukan oleh atasan . Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari setiap unit kerja yang ada. Selain itu, terdapat Komite Audit dan SKAI yang melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal, identifikasi hal yang perlu diperhatikan Dewan Komisaris, dan penelaahan tingkat kepatuhan Bank Sulselbar terhadap peraturan perundang – undangan dan regulasi dari BI/OJK. Bank Sulselbar conducts separate evaluations conducted by superiors. The evaluation is done to evaluate the performance of each work unit that exists. In addition, there are Audit Committees and Internal Audit Units that review the effectiveness of internal control, identify matters that need to be considered by the Board of Commissioners, and review the level of compliance of Bank Sulselbar with the laws and regulations of BI/OJK. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 423
  414. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 424 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penjelasan Mengenai Hasil Reviu Yang Dilakukan Atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pada Tahun Buku Explanation Regarding the Review Results Made on the Implementation of the Internal Control System in the Fiscal Year . Sepanjang tahun 2019, Bank Sulselbar melaksanakan sistem pengendalian intern sesuai dengan prinsipprinsip pengendalian dan secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian intern telah berjalan dengan baik. Permasalahan yang terkait dengan kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi dan langkah-langkah tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalisasi risiko. Laporan juga disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komite di tingkat Dewan Komisaris. Throughout 2019, Bank Sulselbar implemented an internal control system in accordance with the principles of control and overall the quality of internal control system has been running well. The problems associated with the adequacy of internal control have been reported to the Board of directors and follow-up measures have been made to minimize risk. The report is also submitted to the Board of Commissioners through a committee at the Board of Commissioners. Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Unit Kebijakan Fungsi Kepatuhan Bank Sulselbar telah disusun berdasarkan SK Direksi No. SK/115/DIR/VII/2018 tanggal 5 Juli 2018 tentang Pedoman Fungsi Kepatuhan dengan tujuan untuk meminimalkan risiko kepatuhan Bank dengan cara menciptakan budaya kepatuhan, melakukan uji kepatuhan atas setiap produk dan aktivitas Bank dan melakukan pengelolaan risiko kepatuhan dengan baik melalui pengembangan sistem, prosedur dan pedoman internal berdasarkan prinsip-prinsip kepatuhan yang diatur dalam kebijakan sehingga terjadi harmonisasi antara Kepentingan Komersial Bank dengan ketaatan peraturan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 The Bank Sulselbar Compliance Function Policy has been prepared based on the Board of Directors Decree No. SK/115/DIR/VII/2018 dated July 5, 2018 concerning the Compliance Function Guidelines with the aim of minimizing the Bank's compliance risks by creating a culture of compliance, conducting compliance tests on each product and activity of the Bank and managing compliance risk properly through system development, internal procedures and guidelines based on compliance principles set out in the policy so that there is a harmonization between the Commercial Interests of the Bank with compliance with applicable regulations.
  415. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Pemimpin Grup Kepatuhan Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profile of Compliance Group Head Entjiek Junaidy Pemimpin Grup Kepatuhan Compliance Group Head Usia Age Kewarganegaraan Citizenship Domisili Domicile Riwayat Pendidikan Educational Background Riwayat Pekerjaan Job Experience Jabatan Lainnya Other Positions 51 tahun Indonesia Makassar • • • • S1 Manajemen, Universitas Hasanuddin (1995) Pemimpin Cabang Konvensional Sinjai, 2017 Auditor Utama Grup Audit Intern dan Anti Fraud, 2017 Pemimpin Cabang Sidrap, 2016 Tidak Ada 51 years old Indonesia Makassar • • • • Bachelor of Management, Hasanuddin Unniversity (1995) Sinjai Conventional Branch Head, 2017 Main Auditor in Internal Audit and Anti Fraud Group, 2017 Sidrap Branch Head, 2016 None 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 425
  416. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 426 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1 . Memastikan setiap keputusan Direksi telah sesuai dengan ketentuan OJK, BI dan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Mencegah Direksi atau pimpinan Kantor Cabang agar tidak menempuh kebijakan dan/atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara berkala kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris atau pihak pihak yang berwenang. 1. Ensure that every decision of the board of Directors has complied with the provisions of OJK, BI and prevailing laws and regulations. 2. Prevents the Board of Directors or the leadership of the Branch Office from taking policies and/or making decisions that deviate from the applicable laws and regulations. 3. Submitting reports on the implementation of duties and responsibilities periodically to the President Director with a copy to the Board of Commissioners or the authorities. Prinsip Kepatuhan Compliance Principles Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, menerangkan perlunya pelaksanaan fungsi kepatuhan bagi Bank, mengingat semakin kompleksnya kegiatan usaha bank sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi dan integrasi pasar keuangan saat ini. Regulation of the Financial Services Authority No.46/ POJK.03/2017 dated July 12, 2017 concerning the Implementation of the Compliance Function of Commercial Banks, explains the need for the implementation of the compliance function for Banks, bearing in mind the increasingly complex business activities of banks in line with developments in information technology, globalization and financial market integration at this time. Penerapan Fungsi Kepatuhan adalah salah satu faktor dalam penerapan Tata Kelola dan Bank Sulselbar berkomitmen untuk mematuhi ketentuan dan peraturan, melalui pengelolaan risiko kepatuhan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip kepatuhan, yaitu: 1. Kepatuhan dimulai dari atas. 2. Kepatuhan merupakan tanggung jawab semua pihak. 3. Kepatuhan dijalankan untuk pemenuhan hukum dan peraturan. 4. Implementasi kepatuhan agar dijalankan dengan kompetensi dan integritas sesuai dengan tanggung jawab. 5. Berorientasi kepada pemangku kepentingan. 6. Dedikasi kepada Bank. 7. Orientasi kepada pemecahan masalah. The implementation of the Compliance Function is one of the factors in the implementation of Governance and the Bank Sulselbar is committed to comply with the provisions and regulations, through compliance risk management based on compliance principles, namely: 1. Compliance starts from the top. 2. Compliance is the responsibility of all parties. 3. Compliance is carried out for compliance with laws and regulations. 4. Implementation of compliance so that it is carried out with competence and integrity in accordance with responsibilities. 5. Stakeholder oriented. 6. Dedication to the Bank. 7. Orientation to problem solving. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  417. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rencana Kerja Satuan Kerja Kepatuhan Work Plan of Compliance Unit Pada tahun 2019 , Grup Kepatuhan telah menyusun rencana kerja sebagai berikut: 1. Peningkatan awareness pegawai terhadap corporate culture/budaya risiko/budaya kepatuhan 2. Implementasi corporate culture budaya risiko/budaya kepatuhan untuk menggerakkan perilaku mendukung bisnis 3. Penguatan internalisasi corporate culture/budaya risiko/budaya kepatuhan 4. Internalisasi & implementasi corporate culture/budaya risiko/budaya kepatuhan yang kolaboratif dan pada wawasan eksternal untuk transformasi digital In 2019, the Compliance Group has compiled the following work plans: 1. Increase employee awareness of corporate culture/ risk culture/compliance culture 2. Corporate culture implementation of risk cukture/ compliance culture to drive business supporting behavior 3. Strengthening the internalization of corporate culture/ risk culture/compliance culture 4. Internalization & Implementation of corporate culture/ risk culture/collaborative compliance culture and on external insight for digital transformation Indikator Kepatuhan 2019 2019 Compliance Indicator Beberapa indikator kinerja Grup Kepatuhan antara lain: Several performance indicators of the Compliance Group include: 1. Imposition of sanctions and fines from authority to the Bank 2. Written warning from authority to the Bank 3. Bank Soundness level//RBBR 4. Governance/GCG 5. Asset Quality 1. Pengenaan sanksi dan denda dari otoritas kepada Bank 2. Teguran tertulis dari otoritas kepada Bank 3. Tingkat kesehatan Bank/RBBR 4. Tata kelola / GCG 5. Kualitas aset Pelaksanaan Tugas Satuan Kerja Kepatuhan Duties Implementation of Compliance Unit Sepanjang tahun 2019, Grup Kepatuhan telah melaksanakan kegiatan pemantauan kepatuhan sebagai berikut: 1. Kebijakan dan prosedur/petunjuk pelaksanaan Throughout the year 2019, the Compliance group has implemented the following compliance monitoring activities: 1. P o l i c i e s a n d p r o c e d u r e s / i n s t r u c t i o n s f o r implementation 2. Internalization of regulations/updates, analysis/ socialization, training 3. Assessment and monitoring/monitoring commitments of OJK, BI and authority 4. Implementation, compliance test, review, Advisory 2. Internalisasi peraturan/update, analisa/sosialisasi, training 3. Assessment dan monitoring/monitoring komitmen OJK, BI dan otoritas 4. Implementasi, uji kepatuhan, review, advisory 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 427
  418. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 428 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme (APU & PPT) Anti Money Laundering and Counter Financing of Terrorism (AML & CFT) Bank Sulselbar telah menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, dengan berpedoman pada beberapa peraturan antara lain: 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/ POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Perbankan 3. UU No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Bank Sulselbar has implemented an Anti Money Laundering and Counter Financing of Terrorism program, based on several regulations including: 1. Financial Services Authority Regulation Number 12/POJK.01/2017 Regarding the Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs in the Financial Services Sector 2. Financial Services Authority Circular Letter Number 32/SEOJK.03/2017 dated June 22, 2017 concerning the Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs in the Banking Sector 3. Law No.8 of 2010 concerning Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes Penerapan Program APU dan PPT merupakan bagian dari penerapan manajemen risiko Bank secara keseluruhan juga sebagai perwujudan atas komitmen Perusahaan untuk ikut serta membantu negara memberantas pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. The implementation of AML and CFT programs is part of the implementation of the Bank's overall risk management as well as a manifestation of the Company's commitment to participate in helping the country eradicate money laundering and prevent terrorism financing. Dalam upaya agar penerapan program APU dan PPT dapat berjalan secara efektif maka Bank telah melakukan beberapa hal : 1. Kebijakan dan Prosedur Bank telah memiliki Buku Pedoman Perusahaan Penerapan Program APU dan PPT dan telah dilakukan review sejalan dengan peraturan terbaru. In an effort to effectively implement the AML and CFT program, the Bank has done several things: 2. Pengawasan Manajemen Dengan diberlakukannya Peraturan OJK Nomor. 12/POJK.01/2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, maka Direksi telah memastikan bahwa Kebijakan tertulis mengenai Penerapan Program APU dan PPT telah sejalan dengan POJK terbaru sesuai SK Direksi No. SK/136/DIR/IX/2017 yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. 2. Management Oversight With the enactment of OJK Regulation Number. 12/ POJK.01/2017 dated March 21, 2017 concerning the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in the Financial Services Sector, the Board of Directors have ensured that the written Policy regarding the Implementation of the APU and PPT Program is in line with the latest POJK in accordance with Board of Directors Decree No. SK/136/DIR/IX/2017 which has been approved by the Board of Commissioners. 3. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Pada program penerimaan pegawai baru di tahun 2018 untuk pegawai tingkat ODP, Non ODP serta pegawai kontrak Karya Komandan dimana untuk 3. Human Resources and Training In the new recruitment program in 2018 for ODP, Non ODP level employees as well as the Work Commander contract employees, to ensure that employees have LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Policies and Procedures The Bank has a Company Manual for the Implementation of the APU and PPT Programs and has been reviewed in line with the latest regulations.
  419. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility memastikan pegawai memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalankan tugas-tugasnya maka bank telah memberikan pelatihan mengenai : a. Implementasi peraturan perundang-undangan yang terkait penerapan Program APU dan PPT b. Tipologi pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. c. Kebijakan prosedur internal tentang program APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab pegawai terhadap pencegahan praktek pencucian uang. Selain itu juga dilakukan penyegaran serta sharing knowledge terkait kondisi terkini pelaporan APU dan PPT terhadap seluruh pemimpin seksi layanan dan costumer service cabang dan kantor kas untuk memastikan dan menjaga konsistensi petugas cabang dalam menjalankan program APU-PPT adequate knowledge in carrying out their duties, the bank has provided training in: 4. Pelaporan Sampai dengan bulan Desember 2018 total laporan yang dikirim kepada PPATK sebanyak 2.106 laporan yang terdiri atas : Laporan STR sebanyak 66 (enam puluh enam) laporan dan Laporan CTR sebanyak 2.045 laporan. Untuk laporan CTR, jumlahnya berkurang dari periode yang sama pada tahun lalu, disebabkan karena nasabah telah banyak beralih menggunakan transaksi non tunai untuk transaksi mereka. Misalnya menggunakan fasilitas RTGS atau kliring untuk transaksi antar bank, dan menggunakan pemindahbukuan untuk transaksi sesama bank. 4. Reporting As of December 2018, total reports sent to PPATK were 2,106 reports consisting of: STR reports of 66 (sixty six) reports and CTR reports of 2,045 reports. For the CTR report, the amount is reduced from the same period last year, because many customers have switched to using non-cash transactions for their transactions. For example using RTGS or clearing facilities for interbank transactions, and using bookentry for transactions between banks. 5. Pencegahan Praktek Pencucian Uang Guna mencegah dijadikannya bank sebagai sarana pencucuian uang, maka setiap aktivitas keluar dan masuknya uang kedalam sistem perbankan dilakukan melalui proses pemantauan dengan menggunakan pendekatan pola kebiasaan transaksi dan kesesuaian dengan profil nasabah. Disamping itu dengan meningkatkan pemahaman pegawai di bidang APU dan PPT serta secara rutin memantau setiap kasus pencucian uang yang menjadi berita baik di media cetak maupun online. 5. Prevention of Money Laundering Practices In order to prevent the making of banks as a means of money kidnapping, every activity in and out of money entering the banking system is carried out through a monitoring process using the transaction habits approach pattern and compliance with customer profiles. Besides that, by increasing the understanding of employees in the field of APU and PPT as well as routinely monitoring every case of money laundering that made the news both in print and online. Parameter transaksi mencurigakan juga telah ditambahkan pada aplikasi AML bank, untuk memastikan aplikasi dapat menyajikan data yang lebih akurat terhadap transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Suspicious transaction parameters have also been added to the APU bank application, to ensure the application can present more accurate data on transactions made by customers. 6. Action Plan Pengkinian Data Nasabah Rencana pengkinian data nasabah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 12/ POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor 6. Action Plan for Updating Customer Data Plans to update customer data in accordance with Financial Services Authority Regulation Number. 12/POJK.01/2018 dated March 21, 2018 concerning the Implementation of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs in the a. Implementation of laws and regulations related to the implementation of AML and CFT programs. b. Typology of money laundering and prevention of terrorism financing. c. Internal procedure policies regarding APU and PPT programs and the roles and responsibilities of employees towards the prevention of money laundering practices. In addition, refreshing and sharing of knowledge related to the current condition of AML and CFT reporting to all branch service and costumer service section leaders and cash offices to ensure and maintain the consistency of branch officers in carrying out the AML-CFT program 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 429
  420. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 430 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jasa Keuangan serta Surat Edaran OJK Nomor 32 /SEOJK.032018 tanggal 22 Juni 2018, perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan, pengkinian data nasabah untuk tahun 2019. Financial Services Sector and OJK Circular Letter Number 32/SEOJK.032018 dated June 22, 2018, concerning the Implementation of the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in the Banking Sector, updating customer data for 2019. 7. Realisasi pengkinian data nasabah Realisasi pengkinian data nasabah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 12/ POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK Nomor 32/ SEOJK.032018 tanggal 22 Juni 2018 perihal Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan untuk tahun 2018 telah dilaksanakan sebagaimana tabel terlampir. Untuk nasabah Perorangan Risiko Tinggi 116% dari target dan Nasabah Perusahaan Risiko Tinggi sebanyak 250%. 7. Realization of updating customer data Realization of updating customer data in accordance with Financial Services Authority Regulation Number. 12/POJK.01/2018 dated March 21, 2018 concerning the Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs in the Financial Services Sector and OJK Circular Letter Number 32/SEOJK.032018 dated June 22, 2018 concerning the Application of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs in the Financial Services Sector The Banking Sector for 2018 has been implemented as the attached table. For High Risk Individual customers 116% of the target and High Risk Corporate Customers are 250%. 8. Pelaksanaan Single CIF Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 12/POJK.01/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, dimana kewajiban pelaksanaan single CIF telah berjalan dengan baik. Hingga Triwulan IV tahun 2018 penyatuan data CIF ganda masih tetap menjadi perhatian cabang untuk melakukan penggabungan CIF yang terindentifikasi ganda. Sampai saat ini teridentifikasi CIF ganda sebesar 3,42% dari total CIF yang ada. 8. Implementation of Single CIF In accordance with Financial Services Authority Regulation Number. 12/POJK.01/2018 dated 21 March 2018 concerning the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program in the Financial Services Sector, where the obligation to implement a single CIF has gone well. Until the fourth Quarter of 2018 the integration of double CIF data remained a concern of branches to merge double-identified CIFs. To date, a double CIF of 3.42% of the total CIF has been identified. 9. Sistem Informasi Manajemen Penerapan Program APU dan PPT Sejak penerapan Aplikasi AML yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2014 seluruh pemantauan transaksi keuangan dan pemantauan profil data nasabah dilakukan melalui aplikasi AML. Beberapa fitur laporan yang terdapat didalamnya antara lain: a. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, berisi data transaksi nasabah yang terindikasi mencurigakan berdasarkan paremeter tertentu untuk selanjutnya dilakukan review baik di tingkat kantor cabang maupun di kantor pusat. b. Laporan Transaksi Keuangan Tunai, berisi data transaksi tunai seluruh nasabah yang akan melalui proses review kantor pusat dan kantor cabang sebelum ditetapkan sebagai transaksi tunai untuk dilaporkan kepada PPATK. c. Laporan Pengkinian Data Nasabah, berisi daftar nasabah yang harus dilakukan pengkinian data profilnya. 9. Sistem Informasi Manajemen Penerapan Program APU dan PPT Since the application of the effective AML Application on Januar y 2, 2014, all monitoring financial transactions and data profile monitoring customers are done through the AML application. Some Report features included include: a. Suspicious Financial Transaction Repor ts, containing customer transaction data that are indicated to be suspicious based on certain parameters, will then be reviewed at the branch office and at the head office level. b. Cash Financial Transaction Report, contains cash transaction data for all customers who will go through the review process of the head office and branch offices before they are determined as cash transactions to be reported to PPATK. c. Customer Data Updating Report, contains a list of customers who must update their profile data. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  421. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility d . Laporan Profil Risiko, berisi daftar nasabah kategori risiko tinggi e. Laporan nasabah kategori PEP, berisi data nasabah yang masuk daftar PEP. f. Daftar nama atau organisasi DTTOT dan daftar nama atau organisasi sebagai pembuat senjata pemusnah massal. d. Risk Profile Report, contains a list of customers in the high risk category e. Customer reports in the PEP category, containing data from customers who are on the PEP list. f. List of DTTOT names or organizations and list of names or organizations as weapons of mass destruction. Seiring dengan program APU-PPT, aplikasi AML ini juga telah dilakukan perbaikan dan peningkatan performance untuk mengikuti rekomendasi-rekomendasi dan hasil evaluasi hasil audit OJK dan PPATK sehingga beberapa kelemahan dalam operasional aplikasi AML tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaaan Program APU PPT, perbaikan dimaksud antara lain pada : 1. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), berdasarkan parameter yang digunakan sebagai alat deteksi TKM pada aplikasi, telah mengakibatkan banyaknya transaksi yang terdeteksi sebagai TKM dan yang masih dinilai wajar. Saat ini penambahan parameter pada aplikasi AML telah dilakukan diantaranya kuantitas transaksi nasabah. Dan diharapkan aplikasi dapat menghasilkan data transaksi yang akurat. 2. Laporan Transaksi Keuangan Tunai, beberapa jenis transaksi tunai yang dilakukan nasabah yang seharusnya tidak terdeteksi sebagai transaksi tunai berdasarkan parameter TKT cukup banyak ditangkap oleh aplikasi AML. Perbaikan dilakukan pada aplikasi core banking khususnya pada transaksi RTGS dengan sumber dana dari rekening, dilakukan dengan metode pemindahbukuan sehingga tidak terbaca sebagai transaksi tunai. Penyempurnaan juga dilakukan pada aplikasi AML, dengan menambahkan pilihan transaksi tunai atau non tunai pada saat petugas cabang melakukan review transaksi. 3. Terkait penilaian profil nasabah, pada aplikasi core banking telah disempurnakan beberapa parameter penilaian profil, diantaranya pemilihan jenis pekerjaan dan kedudukan nasabah sebagai nasabah PEP. Along with the APU-PPT program, this APU application has also been improved and improved performance to follow the recommendations and evaluation results of the OJK and PPATK audit results so that some weaknesses in the operation of the APU application do not become obstacles in the implementation of the PPT APU Program, the improvements meant include at:: 1. Suspicious Financial Transaction Report (TKM), based on the parameters used as a detection tool for TKM in the application, has resulted in the number of transactions detected as TKM and which are still considered reasonable. At present the addition of parameters to the APU application has been carried out including the customer transaction quantity. And the application is expected to produce accurate transaction data. 2. Cash Financial Transaction Reports, several types of cash transactions conducted by customers that should not be detected as cash transactions based on TKT parameters are pretty much captured by the APU application. Improvements were made to the core banking application, especially on RTGS transactions with funding sources from accounts, carried out by the book-entry method so that they cannot be read as cash transactions. Improvements were also made to the APU application, by adding options for cash or non-cash transactions when branch officers conducted transaction reviews. 3. Regarding the assessment of customer profiles, several core assessment parameters have been refined in the core banking application, including choosing the type of work and the position of the customer as a PEP customer. 4. The development of the AML application at this time has also been able to accommodate the formation of files in accordance with the technical specifications of the GRIPS application so that the process of sending reports can go through the process of uploading data to the GRIPS application.. 4. Pengembangan aplikasi AML saat ini juga telah dapat mengakomodasi pembentukan file yang sesuai dengan spesifikasi teknis aplikasi GRIPS sehingga proses pengiriman laporan dapat melalui proses upload data ke aplikasi GRIPS. Sosialisasi Program APU (PPT) AML (CFT) Program Socialization Bank Sulselbar melakukan program pelatihan APU PPT terhadap karyawannya secara berkesinambungan guna memiliki SDM dengan pengetahuan dan keahlian dalam mengidentifikasi dan mencegah transaksi keuangan yang dicurigai menggunakan uang hasil kejahatan. Bank Sulselbar conducts AML & CFT training programs for its employees on an ongoing basis in order to have HR with knowledge and expertise in identifying and preventing financial transactions that are suspected of using proceeds of crime. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 431
  422. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 432 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Permasalahan Hukum /Litigasi Perusahaan Legal/Litigation Company Issues Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris, Dan Direksi Important Cases That Are Being Faced by Companies, Board of Commissioners, and Board of Directors Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar masih memiliki dua perkara hukum di Pengadilan dan dua perkara hukum Bank Sulselbar sebagai tergugat ditolak dalam Putusan Pengadilan serta satu perkara hukum Bank Sulselbar sebagai tergugat dimana Putusan Pengadilan menolak sehingga penggugat kembali mengajukan banding. Until the end of 2019, Bank Sulselbar still had two legal matters in court and two legal matters of Bank Sulselbar as defendant was refused in the court decree as well as a legal case of Bank Sulselbar as defendant where the court decree refused then the plaintiff re-appealed. No Cabang Branch Tanggal Laporan/ Nomor Perkara Reporting Date/ Case Number Laporan Polisi : No. LP/88/IV/2017/Sulsel/ Res.Btg, tgl.06-04-2017 1 Jenis Perkara Type of Case Uraian Description Pidana : Bank sebagai Pelapor Rika Suwandi • Mantan outsoursing KC. Bantaeng • Penggelapan Deposito (Fiktif) • Kerugian Rp. 218 juta (4 modus) • Saat ini penyidik fokus sidik kasus pembobolan ATM di KC Bantaeng. • Beberapa saksi telah di BAP oleh Penyidik • Penyidik akan mengundang Tim Audit untuk dimintai keterangan tentang hasil auditnya. Bantaeng • Police report: No. LP/88/ IV/2017/Sulsel/Res. BTG, Date 06-04-2017 Criminal: Bank as Reporter • • • • • Former of outsoursing employee of Bantaeng Branch Office Deposits embezzlement (fictitious) Loss of IDR218 million (4 modes) The current focus investigator is ATM burglary case in Bantaeng Branch Office Some witnesses have been in BAP by Investigator Investigators will invite the Audit team to be asked for a description of their audit results. Keterangan/Status Information/ Status • • • • • Nomor : 9/Pdt,G/2017/PN.Wns, tgl. 05-10-2017 2 Perkara Perdata Bank sebagai Tergugat 2 (dua) Penggugat an. Syamsuddin Pance Nasabah Pembiayaan macet (lelang) Tergugat 1. Edward (pemenang lelang) Tergugat 3 Notaris Burhan Mappa,SH. Tergugat 4 OJK Tergugat 5 KPKLN Civil lawsuit Bank as defendant 2 (two) Plaintiff on behalf of Syamsuddin Pance, customer of financing jammed (auction) Defendant 1. Edward (Auction winner) Defendant 3 Notary Burhan Mappa, SH. Defendant 4 OJK Defendant 5 KPKLN Soppeng • Number: 0/PDT, G/2017/PN. Wns Dated 05-10-2017 • 3 Makassar Nomor : 123/Pdt,G/2018/PN.Mks tgl. 12-04-2018 Perkara Perdata Bank sebagai Tergugat 3 (tiga) • LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 • • • Ahli Waris dari Sumanna pemilik awal sebidang tanah yang terletak di Komp.CV. Dewi Makassar yang telah diperjual-belikan kpd Sdr. Sofyan Kamaluddin, selanjutnya Sofyan Kamaluddin menjual Syahrir Maula, selanjutnya Syahrir Maula menjual ke Asindo dan sebagian dijaminkan ke Bank Sulselbar Secara hukum gugatan tersebut tidak ada relevansinya dengan Bank Sulselbar • • • • • • Perkara ini kembali dilanjutkan setelah proses penyidikan atas kasus pembobolan ATM (syamsul) Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi dan sedang proses negosiasi kepada ybs untuk mengembalikan seluruh kewajiban dengan cara mengangsur This case will be resumed after the investigation of the ATM burglary case (Syamsul) At this time, a witness are being examined and the negotiation process is being carried out to the suspect to refund the entire obligation by installment Hasil Putusan PN. Soppeng : Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK Penggugat ajukan banding Penggugat ajukan Kasasi Hasil Putusan Mahkamah Agung : Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK No. Putusan 145/K/ Pid/2018 Result of Soppeng District Court Decree: All claimant's lawsuit REJECTED Plaintiff submit appeal Plaintiff request casation Result of Supreme Court Decree: the entire plaintiff's lawsuit D E N I E D D e c re e N o. 1 4 5 / K / Pid/2018 Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK Penggugat ajukan banding Menguatkan Putusan PN Makassar sesuai Risalah Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi No. 123/ Pdt,G/2018/PN,Mks, tgl 10 July 2019
  423. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance • Number: 123/PDT, G/2018/PN. Mks Dated 12-04-2018 Civil lawsuit Bank as defendant 3 (three) • PT Sunprima Nusantara P.(Dalam Pailit) Perdata • • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Heirs of Sumanna, the initial owner of a plot of land located at Komp. CV. Dewi Makassar who has been sold to Mr. Sofyan Kamaluddin, then Sofyan Kamaluddin sold the land to Syahrir Maula, subsequently Syahrir Maula sold it to Asindo and partly guaranteed to Bank Sulselbar Legally the lawsuit has no relevance to the Bank Sulselbar Proses PKPU Proses Kepailitan • • • All plaintiff's claims are REJECTED Plaintiff submit appeal Strengthen the Makassar District Court Decree in accordance with the notice of High Court Decision No. 123/Pdt, G/2018/PN, Mks, date July 10, 2019 • • Status tidak terjadi perdamaian Tahap Pra Verifikasi yaitu pada tanggal 09 Mei 2019, telah dilakukan PraVerifikasi bersama perwakilan PT SNP (dalam pailit) Tahap proses pailit oleh kurator • 4 • • Treasury PT Sunprima Nusantara P. (In Bankruptcy) Civil Litigation • • PKPU Process Bankruptcy process • • Grup Kredit Nomor : 431/Pdt,G/2018/PN.Mks, tgl. 08-01-2019 Perkara Perdata Bank digugat oleh Hj. Rosma Saleh Ardjan selaku ahli waris eks debitur tahun 1982 Objek gugatan adalah Losmen Tanjung di Jl. Anuang Makassar • • Status does not occur peace Pre-verification phase, which is on May 9, 2019, has been conducted Pre-verification with the representative of PT SNP (in bankruptcy) Stage of bankruptcy process by the curator Bank mengangkat Kuasa Hukum yaitu DR. Syahrir Cakkari, SH.,MH. (Ketua Peradi Makassar) Seluruh Gugatan Penggugat DITOLAK. No. Putusan Pengadilan Negeri Makassar 431/Pdt.G/2019/ PN.MKS Penggugat ajukan banding 5 • Credit Group Number: 431/PDT, G/2018/PN. Mks, Dated 08-01-2019 Cabut Mks Lap. Polisi Polda Sulsel No. 13,001/TU,210/ F5,G/05/2019 Tgl. 20 Mei 2019 Pidana Kasus Klaim Bank Garansi Pengadaan Sapi Inport senilai Rp3,9 miliar Makassar Main Branch Police report of Local Police in South Sulawesi No. 13,001/TU,210/F5, G/05/2019 Date May 20, 2019. Criminal Bank's claim cases for the collateral procurement of cattle imports worth IDR3, 9 billion Civil Litigation Bank sued by Hj. Rosma Saleh Ardjan as heir to the former debtor in 1982 the lawsuit object is Tanjung Lodge on Jl. Anuang Makassar • • 6 Laporan Polisi : No. :LPB/15/I/2017/ SPKT, tgl 20 - 01 - 2017 Kasus Pencurian via ATM Pelaku : an. Sakti Mangi PNS Pemkab Makale 7 Makale Police report: No.: LPB/15/I/2017/ SPKT, dated 20-01-2017 Theft Case via ATM Perpetrators: on behalf of Sakti Mangi Civil servants of Makale District Government Pidana Bank sebagai Pelapor Criminal Bank as Reporter • • • Ybs telah mengembalian Rp81 Juta Sisa kerugian Bank Rp78,95 juta Atas kerugian tersebut Pihak Bank masih dapat menggugat ybs untuk mengembalikan kerugian Bank melalui jalur gugatan perdata • • He has returned IDR81 million Residual loss of Bank IDR78,95 million For such damages the Bank may still sue him to return the Bank's losses through the civil lawsuit line • • • • • Bank lifted the attorney of law, namely DR. Syahrir Cakkari, SH., MH. (Chairman of Makassar Peradi) All claimant suit REJECTED. The Makassar District Court Decree No. 431/PDT. G/2019/PN. MKS Plaintiff submit appeal BAP pihak terkait yaitu Bank Sulselbar, PT Jamkrida Selesai melalui Mediasi BAP related parties, namely Bank Sulselbar, PT Jamkrida Completed through mediation • • • Vonis 4,8 bulan kurungan Penjara Ybs telah menjalani hukuman Ybs telah mengembalikan seluruh kerugian bank sebesar Rp79.000.000 (Lunas) sesuai Surat Cab. Makale No. SR/499/B/ TT/XI/2019 • • • 4.8 months confinement prison He has undergone punishment He has returned all bank losses amounting to IDR79.000.000 (paid off ) in accordance with Makale Branch Letter No. SR/499/B/TT/XI/2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 433
  424. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 434 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sanksi Administrasi Yang Sedang Dihadapi Perusahaan Administrative Sanctions the Company is currently facing Pada tahun 2019 , Bank membayarkan sejumlah denda sebagai sanksi atas kesalahan dalam penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang tidak sesuai dengan format laporan serta denda dari Bank Indonesia karena adanya kesalahan dalam perhitungan khususnya untuk menjaga saldo Giro Wajib Minimum dan kewajiban untuk menjaga saldo secara harian pada Giro Bank Indonesia (GWM – BI). In 2019, the Bank paid a penalty as sanction for mistakes in submitting a report to the Financial Services Authority which is not in accordance with the report format and fines from Bank Indonesia due to errors in the calculation in particular to maintain the Minimum Mandatory Currents Balance and the obligation to maintain a daily balance on Bank Indonesia Current Accounts (GWM – BI). No Perihal Denda Regarding Fines Nominal Denda (Rp) Nominal Fines (IDR) Keterangan Information 1 Tanggal 24 September 2029 Pembayaran sanksi kewajiban membayar atas kesalahan pada pelaporan Form LB 11 sebanyak 10 item sesuai dengan tagihan pada system ZIPO / OJK On September 24, 2029 Sanction payments of obligation pays for errors in the report Form LB 11 as many as 10 items in accordance with the bill in the system ZIPO/OJK 1.000.000.00 Grup Kredit Credit Group 2 Tanggal 30 Oktober 2019 Pembayaran sanksi kewajiban membayar atas kesalahan pada pelaporan Form LB 11 sebanyak 15 item sesuai dengan system ZIPO / OJK On October 30, 2019 Sanction payments of obligation pays for errors in the report Form LB 11 as many as 15 items in accordance with the bill in the system ZIPO/OJK 1.500.000.00 Grup Kredit Credit Group 3 Tanggal 2 Oktober 2019 Pembayaran sanksi kekurangan Saldo Giro Wajib Minimum dari Bank Indonesia On October 2, 2019, payment of sanctions against Bank Indonesia's Mandatory Minimum Current Balance shortage 9.849.294.00 Grup Treasury Treasury Group Jumlah Denda/ Total Fines LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 12.349.294,00
  425. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Company Data Komitmen Bank Sulselbar dalam menerapkan nilai-nilai GCG , diantaranya melalui keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan informasi tentang Perusahaan sangat penting dalam membangun citra Perusahaan di mata publik khususnya para stakeholder. Oleh karenanya Bank Sulselbar berupaya untuk memberikan informasi yang aktual dan bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan terkait data Perusahaan yang tergolong rahasia. Bank Sulselbar's commitment in implementing GCG values, including through information disclosure both internally and externally. Management and disclosure of information about the Company is very important in building the Company's image in the eyes of the public, especially stakeholders. Therefore Bank Sulselbar strives to provide actual and useful information by taking into account provisions relating to confidential Company data. Keterbukaan kepada masyarakat luas telah dilakukan dalam bentuk informasi baik itu melalui media cetak, televisi, radio, gathering dan konferensi pers yang mencakup segala kegiatan bank yang perlu diketahui oleh publik. Masyarakat pun dapat mendatangi langsung Departemen Hubungan Masyarakat dan Sekretaris Perusahaan langsung di kantor pusat Bank Sulselbar. Selain itu penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat lebih lanjut diakses melalui banyak cara, antara lain: Openness to the wider community has been done in the form of information either through print media, television, radio, gathering and press conferences that include all bank activities that need to be known by the public. The public can go directly to the Department of Public Relations and the Corporate Secretary directly at the central actor of Bank Sulselbar. In addition, the provision of information for Shareholders and stakeholders can be further accessed in many ways, including: Media Elektronik Digital Media Seiring dengan semakin bekembangnya Bank Sulselbar, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information & Communication Technology/ICT ) yang andal sangatlah dibutuhkan untuk mendukung penyampaian informasi kepada publik baik internal maupun eksternal. Teknologi Informasi (TI) menjadi penting dalam beberapa tahun terakhir sebab akses database elektronik menjadi salah satu alternatif yang penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi. Karenanya penggunaan TI berbasis digital menjadi tuntutan mutlak dalam pengembangan media komunikasi Bank Sulselbar saat ini dan di masa mendatang. Along with the development of the Bank Sulselbar, the use of reliable information and communication technology (ICT) is needed to support the delivery of information to the public both internal and external. Information Technology (IT) has become important in recent years because access to electronic databases has become one of the important alternatives in meeting people's needs for information. Therefore the use of digital-based IT is an absolute demand in the development of the communication media of Bank Sulselbar today and in the future. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 435
  426. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 436 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Informasi mengenai Bank Sulselbar dapat diakses melalui : Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Information about Bank Sulselbar can be accessed through: Instagram #banksulselbarofficial Call Center 0411-859171 Hotline 1500855 Website www.banksulselbar.co.id OJK Website www.ojk.go.id Pasar Modal/Capital Market Website www.idx.co.id Media Cetak Print Media Kemudahan mencari informasi di media elektronik saat ini sudah banyak digunakan, tetapi penggunaan media cetak harian juga tetap dijadikan salah satu sarana penyampaian informasi bank, selain mematuhi aturan regulator juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang masih belum dapat memanfaatkan media elektronik. Selain buku Laporan Tahunan, Bank Sulselbar juga masih memberikan informasi produk dalam bentuk leaflet atau brosur yang dengan mudah didapat di setiap kantor agar masyarakat dapat dengan langsung mengetahui informasi mengenai layanan dan keunggulan produk yang ditawarkan. The ease of finding information in electronic media is now widely used, but the use of daily print media is also still one of the means for conveying bank information, in addition to complying with regulatory regulations, it can also provide information to the public who still cannot utilize electronic media. In addition to the Annual Report book, Bank Sulselbar also still provides product information in the form of leaflets or brochures that are easily obtained in each office so that the public can immediately find out information about the services and product advantages offered. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  427. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kode Etik Code of Conduct Setiap insan Bank bertanggung jawab untuk mewujudkan Kode Etik ini ke dalam setiap perilaku mereka , tanggung jawab untuk memonitor hubungan pribadi dan profesional terletak pada tingkah laku setiap karyawan yang akan mencerminkan etika bisnis Bank, kode etik ini adalah bentuk implentasi dari nilai perusahaan yaitu integritas. Agar kode etik ini dilaksanakan dengan sungguhsungguh maka telah dibuatkan Pernyataan tahunan yang diperbaruhi setiap tahunnya. Every Bank employee is responsible for realizing this Code of Ethics in their behavior. The responsibility for monitoring personal and professional relationships lies in the behavior of every employee who will reflect the Bank's business ethics. In order to carry out this code of ethics seriously an annual statement has been made which is updated annually. Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Principles Kode etik diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor SK/55/DIR/IV/2012 Tanggal 20 April 2012 Tentang Pedoman Fungsi Kepatuhan, dimana kode etik ini berisikan mengenai: The code of ethics is regulated in the Board of Directors' Decree Number SK/55/DIR/IV/2012 April 20, 2012 concerning Guidelines for Compliance Functions, where this code of ethics contains: 1. Lima Pilar Budaya Kerja Bank Sulselbar 2. Perilaku Pegawai a. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewajiban secara tulus ikhlas dengan berlandaskan pada iman dan takwa kepada Tuhan YME. b. Pegawai selalu menjunjung tinggi dan mentaati kode etik bankir Indonesia dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya. c. Pegawai selalu tanggap terhadap permintaan pasar dan berorientasikan pada pembangunan nasional. d. Pegawai selaku berupaya memberikan layanan unggul dengan pendekatan yang bersahabat kepada mitra usahanya. e. Pegawai selalu bekerja atas dasar prioritas dan rencana dengan standar mutu kerja yang mungkin namun realitstis. f. Pe g a w a i s e l a l u p e d u l i t e r h a d a p s e m u a permasalahan di unit kerjanya. g. Pegawai selalu melaksanakan pengawasan melekat dan menindaklanjuti hasilnya. h. Pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewa j i b a n d e n g a n p e n u h i n i s i a t i f s e r t a bertanggung jawab atas mutu hasil kerjanya dengan selalu meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. i. Pegawai selalu melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling mengingatkan (asah), saling menghargai (asih) dan saling membimbing (asuh). j. Pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban selalu dilandasi semangat kebersamaan. 1. Five Pillars of the Work Culture of the Bank Sulselbar 2. Employee Behavior a. Employees always carry out their duties and obligations sincerely with sincerity based on faith and piety to God Almighty. b. Employees always uphold and obey the code of ethics of Indonesian bankers in carrying out their duties and obligations. c. Employees are always responsive to market demand and oriented toward national development. d. Employees as seeking to provide superior service with a friendly approach to their business partners. e. Employees always work on the basis of priorities and plans with quality standards of work that are possible but realistic. f. Employees always care about all problems in their work units. g. Employees always carry out close supervision and follow up on the results. h. Employees always carry out their duties and obligations with full initiative and are responsible for the quality of their work by always increasing professionalism in carrying out their duties and obligations. i. Employees always carry out open communication by reminding (honing), respecting each other (compassion) and guiding each other (fostering). j. Employees carry out their duties and obligations are always based on a spirit of togetherness. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 437
  428. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 438 Laporan Manajemen Management Report 3 . Etika Kerja a. Patuh dan taat pada ketentuan perundang dan peraturan yang berlaku. b. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan bank. c. Menghindari diri dari persaingan tidak sehat. d. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi. e. Menghindari diri dari keterlibatan pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. f. Menjaga kerahasiaan bank dan nasabah. g. Memperhitungkan dampak merugikan dari setiap kebijakan yang ditetapkan bank terhadap keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan. h. Tidak menerima hadiah atau imbalan untuk memperkaya diri dan keluarga. i. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya. 4. Etika Jabatan Direksi a. Etika Keteladanan. b. Etika Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangundangan. c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan kerahasiaan informasi. d. Etika berkaitan dengan peluang perseroan. e. Etika berkaitan dengan keuntungan pribadi. f. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. g. Etika berkaitan dengan penyuapan. h. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian 5. Etika Jabatan Dewan Komisaris a. Etika berkaitan dengan keteladanan. b. Etika berkaitan dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. c. Etika berkaitan dengan keterbukaan dan kerahasiaan informasi. d. Etika berkaitan dengan peluang perseroan. e. Etika berkaitan dengan benturan kepentingan. f. Etika berkaitan dengan penyuapan. g. Etika berkaitan dengan prinsip kehati-hatian. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 3. Work Ethics a. Comply with and comply with applicable laws and regulations. b. Properly recording all transactions related to bank activities. c. Avoiding yourself from unfair competition d. Not to abuse authority for personal gain e. Avoiding involvement in decision making in the event of a conflict of interest. f. Maintaining the confidentiality of banks and customers. g. Take into account the adverse effects of each policy determined by the bank on economic, social and environmental conditions. h. Do not accept gifts or rewards to enrich yourself and your family. i. Not committing misconduct that can harm the image of his profession. 4. Ethics of the Board of Directors' Position a. Role Model Ethics. b. Ethics Compliance with Laws and Regulations. c. Ethics deals with the openness and confidentiality of information. d. Ethics is related to company opportunities e. Ethics is related to personal gain f. Ethics related with conflicts of interest g. Ethics relating to bribery h. Ethics is related to prudence principles 5. Board of Commissioners Ethics a. Ethics is related to role models. b. Ethics related with compliance with laws and regulations. c. Ethics related with the openness and confidentiality of information. d. Ethics is related to company opportunities e. Ethics is relating to conflicts of interest. f. Ethics is relating to bribery g. Ethics is related to prudence principles.
  429. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengungkapan Kepatuhan Bahwa Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi Disclosure of Compliance That Code of Ethics Applies to All Organizational Levels Seluruh anggota Dewan Komisaris , anggota Direksi, anggota Komite, Pekerja tetap, pekerja kontrak serta tenaga outsourcing sesuai dengan ketentuan yang berlaku wajib mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Bank. All members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, Committee members, permanent workers, contract workers and outsourced workers in accordance with applicable regulations must comply with and implement the Bank's Code of Ethics. Sosialisasi Dan Penyebarluasan Kode Etik Socialization and Dissemination of the Code of Ethics Penyebarluasan Kode Etik dilakukan oleh Grup Kepatuhan. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Perseroaan melalui Grup Kepatuhan untuk menerapkan dan menegakkan kode etik ini adalah: 1. Sosialisasi kepada seluruh tenaga kerja Bank Sulselbar 2. Membuat pengaduan kode etik dimana setiap karyawan atau unsur-unsur bank yang menemukan pelanggaran kode etik untuk segera melaporkan ke Grup dengan melampirkan bukti-bukti agar dapat ditindaklanjuti oleh Manajemen Bank Sulselbar. 3. Karyawan Bank Sulselbar diwajibkan mengisi pernyataan tahunan pegawai yang dilakukan setiap awal tahun The dissemination of the Code of Ethics is carried out by the Compliance Group. The efforts made by the Corporation through the Compliance Group to implement and enforce this code of ethics are: 1. Dissemination to all employees of Bank Sulselbar Jenis Sanksi Untuk Masing-Masing Jenis Pelanggaran Yang Diatur Dalam Kode Etik Types of Sanctions For Each Type of Violation Regulated in a Code of Ethics Hal yang sangat mendasar untuk keberhasilan Perseroan yang berkesinambungan adalah dengan menjaga dan mempertahankan secara terus-menerus integritas pribadi dan profesional serta etika termasuk kepercayaan, kejujuran, moralitas, objektivitas, kewajaran dan menghormati sesama baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja. Oleh karenanya, bila terdapat pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi antara lain, pernyataan tidak puas, peringatan pembinaan, SP1, SP2, SP3, dan penurunan jabatan/ job grup. The very fundamental thing for the Sustainable Company's Success is by maintain and continuously maintain personal and professional integrity and ethics including trust, honesty, morality, objectivity, fairness and respect for each other both in the workplace and outside the workplace Therefore, if there is a breach occurring will be followed up by giving sanctions, among others, dissatisfied statements, coaching warnings, SP1, SP2, SP3, and the decline of position/the job group. 2. Making a code of conduct complaint in which every employee or bank elements who find a violation of the code of ethics must immediately report to the Group by attaching evidence so that it can be followed up by the Management of Bank Sulselbar. 3. Bank Sulselbar employees are required to fill in employee knowledge statements made at the beginning of the year 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 439
  430. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 440 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Sanksi Yang Diberikan Pada Tahun Buku Terakhir Number of Code Violations and Sanctions Given in the Last Fiscal Year Sepanjang tahun 2019 terdapat 4 (empat ) kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai Bank Sulselbar. Atas pelanggaran tersebut, Bank telah memberikan sanksi mulai dari berupa Surat Peringatan hingga pemecatan. Throughout the year 2019 there were 4 (four) cases of code violations conducted by Bank Sulselbar employees. For such violations, the Bank has given sanctions from the form of a letter of warning until the termination. Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasinya Anti Corruption Policy and Its Socialization Pemerintah telah memberikan aturan tegas mengenai pemberantasan tindakan pidana korupsi dengan membentuk Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Bank yang memiliki karakteristik kompleks akan produk dan jasa perbankan memiliki tingkat risiko tinggi akan terjadinya tindakan ini, dan bentuk dukungan Bank Sulselbar kepada pemerintah adalah dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan agar tindakan korupsi tidak terjadi salah satunya dengan memiliki program pelaporan pelanggaran (whistleblowing). The government has provided strict rules regarding the eradication of criminal acts of corruption by forming a Corruption Eradication Commission in order to create a just, prosperous and prosperous society. Banks that have complex characteristics of banking products and services have a high level of risk of this action, and the form of Bank Sulselbar's support to the government is to take various preventative measures so that corruption does not occur, one of which is by having a violation reporting program (whistleblowing). Whistleblowing mengajak dan mendorong berbagai pihak baik internal maupun eksternal agar melaporkan segala tindakan yang dicurigai akan merugikan negara. (pembahasan whistleblowing ada pada sub bab Sistem Pelaporan Pelanggaran pada buku laporan tahunan ini) Whistleblowing invites and encourages various parties both internal and external to report any actions that are suspected to be detrimental to the state. (discussion of whistleblowing is in the Sub-chapter Reporting System of Violations in this annual report book) LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  431. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Dalam kegiatan bank pada umumnya tidak terlepas dari hubungan dan interaksi antara pihak internal maupun eksternal dalam menjalin kerjasama , hal yang sering muncul dan tidak terhindarkan adalah adanya penerimaan, pemberian dan permintaan gratifikasi dari salah satu pihak. Bank Sulselbar memahami hal ini dan mengatur akan adanya praktek gratifikasi didalam Perusahaan, dibuatkan peraturan agar dapat dipahami dan diterapkan oleh para karyawan. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan value Perusahaan sebagai Bank yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. In general, bank activities are inseparable from the relationships and interactions between internal and external parties in establishing cooperation, what often arises and is unavoidable is the acceptance, giving and requests of gratuities from one of the parties. Bank Sulselbar understands this and regulates the existence of gratification practices within the Company, making regulations so that employees can understand and apply them. This is an effort to increase the accountability and value of the Company as a bank that is clean and free of corruption, collusion and nepotism. Program whisleblowing sebagai sarana pelaporan pelanggaran juga diharapkan dapat menekan pelaksanaan praktek gratifikasi dan menghimbau para karyawan, mitra kerja, nasabah serta stakeholder lainnya untuk melaporkan bila mencurigai adanya praktek tersebut di Bank Sulselbar. The whisleblowing program as a means of reporting violations is also expected to be able to suppress the implementation of gratification practices and urge employees, work partners, customers and other stakeholders to report if they suspect the practice at Bank Sulselbar. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Perusahaan Transparency of Financial and Non-Financial Conditions of The Company Pemenuhan kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan Bank Sulselbar senantiasa dilakukan dari tahun ke tahun melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui media cetak maupun situs web Bank. The fulfillment of the transparency and publication obligations of the financial and non-financial condition of Bank Sulselbar is always carried out from year to year through the delivery and publication of information both through print media and the Bank's website. Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan Transparency of Company Financial Conditions 1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui situs web OJK dan Perusahaan. Pada tahun 2019 Perusahaan telah mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku pada situs web Perseroan. 1. Monthly Financial Reports to regulators, which are also published through the OJK and Company websites. In 2019, the Company announced Monthly Publication Reports in accordance with FSA regulations that apply to the Company's website. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 441
  432. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 442 Laporan Manajemen Management Report 2 . Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui media cetak dan situs web Bank Sulselbar dan di tahun 2019 Perusahaan telah mengumumkan Laporan Publikasi Triwulanan sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku pada surat kabar dan situs web Perusahaan 3. Laporan Tahunan Perusahaan yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada regulator, rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui situs web Bank Sulselbar. 4. Ikhtisar data keuangan penting termasuk ikhtisar saham, laporan Dewan Komisaris, laporan Direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan. 5. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 (satu) Tahun Buku dan disajikan dengan perbandingan 1 (satu) tahun buku sebelumnya, serta permulaan dari tahun komparatif terdahulu. 6. Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi Laporan Tahunan. Pernyataan tersebut dituangkan dalam lembar pernyataan yang dibubuhi tanda tangan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. 7. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/ POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada OJK dan pemegang saham. 8. Laporan Tahunan (keuangan dan nonkeuangan) dan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan, Laporan Keuangan Publikasi Kuartalan, Laporan Keuangan Pu b l i ka s i Ta h u n a n d a n L a p o ra n Ke u a n g a n Publikasi Konsolidasian telah termuat pada situs web Perusahaan (www.banksulselbar.co.id) dan dipublikasikan melalui surat kabar berbahasa Indonesia. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 2. Quarterly Financial Reports to regulators, which are also published through print media and the Bank Sulselbar website and in 2019 the Company has announced Quarterly Publication Reports in accordance with OJK Regulations that apply to newspapers and the Company's website 3. The Company's Annual Repor t compiled and presented in accordance with the provisions and submitted to regulators, rating agencies, banking development institutions, research institutions and financial magazines and published through the Bank Sulselbar website. 4. Summary of important financial data including a summary of shares, reports from the Board of Commissioners, reports from the Board of Directors, company profile, management analysis and discussion on business and financial performance, corporate governance and corporate social responsibility. 5. Annual Financial Statements that have been audited by a Public Accountant and a Public Accountant Office registered with the Financial Services Authority. The Annual Financial Report is prepared for 1 (one) Financial Year and is presented in a comparison of 1 (one) previous financial year, as well as the beginning of the previous comparative year. 6. Statement of responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors for the accuracy of the contents of the Annual Report. The statement was stated in a statement bearing the signature of all members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors. 7. In accordance with OJK Regulation No. 32/ POJK.03/2016 dated 8 August 2016 concerning Amendment to OJK Regulation No. 6/POJK.03/2015 concerning Transparency and Publication of Bank Reports and OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning Annual Reports of Issuers or Public Companies, the Company has submitted Annual Reports to OJK and shareholders. 8. Annual Reports (financial and non-financial) and Monthly Published Financial Reports, Quarterly Published Financial Reports, Annual Published Financial Reports and Consolidated Financial Reports have been published on the Company's website (www.banksulselbar.co.id) and published through Indonesian language newspaper.
  433. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Transparansi Kondisi Non-Keuangan Perusahaan Transparency of Non-Financial Conditions of the Company 1 . Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang di antaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite-komite yang juga dipublikasikan melalui situs web Bank Sulselbar. 1. Corporate Governance Information, including Annual Corporate Governance Report, Vision, Mission, Corporate Value, Composition and Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as internal provisions related to governance ranging from the Articles of Association to the Charter of Committees which are also published through the Bank Sulselbar website. 2. Information on the Bank's Products and Services including its office network is published through Annual Reports, leaflets, brochures or other written forms in each branch office or in the form of electronic information provided on the Bank Sulselbar website, or the Company's hotline service so that customers, investors and the wider community can easily access information on Bank products and services. 2. Informasi Produk dan Layanan Bank termasuk jaringan kantornya dipublikasikan melalui Laporan Tahunan, leaflet, brosur atau bentuk tertulis lainnya disetiap kantor cabang atau dalam bentuk informasi secara elektronik yang disediakan pada situs web Bank Sulselbar, ataupun hotline service Perusahaan agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank. 3. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan nasabah, penyelesaian sengketa nasabah, Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah dalam menggunakan layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web Bank Sulselbar untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen. 4. Informasi mengenai transparansi struktur kepemilikan pada Laporan Tahunan dan situs web Bank Sulselbar 5. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan layanan kepada masyarakat. 3. Information Procedures for Submitting Customer Complaints, resolving customer disputes, Information Security Policies and Tips for Customers in using banking services published through the Bank Sulselbar website for the implementation of consumer protection provisions. 4. Information on transparency of ownership structure on the Annual Report and the Bank Sulselbar website 5. Other information aimed at supporting information disclosure, financial education and services to the public. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 443
  434. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 444 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Funding for Social and Political Activities Kebijakan internal Bank melarang keterlibatan Bank termasuk karyawan untuk berkegiatan politik , termasuk memberikan dana untuk kepentingan politik. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga independensi dan profesionalisme Bank dan karyawan. The Bank's internal policy prohibits the involvement of the Bank including employees for political activities, including providing funds for political purposes. This policy is implemented to maintain the independence and professionalism of the Bank and employees. Dalam hal kegiatan sosial, Bank meyakini bahwa kegiatan sosial (CSR) lebih memberikan dampak positif kepada khalayak yang lebih luas untuk jangka panjang. (Pelaksanaan kegiatan sosial dilaporkan dalam bagian khusus tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam LaporanTahunan ini). In terms of social activities, the Bank believes that social activities (CSR) have a more positive impact on a wider audience in the long run. (The implementation of social activities is reported in a special section on Corporate Social Responsibility in this Annual Report). Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait Provision of Funds to Related Parties Bank Sulselbar telah menyususn kebijakan mengenai Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait, Dana Besar (large exposures) atau penyediaan dana kepada pihak lain yang memiliki kepentingan berupa Surat Keputusan Direksi PT Bank Sulselbar No SK/103/DIR/VI/2017 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan termasuk di dalamnya Pengaturan Tentang Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait. Buku Pedoman tersebut merupakan action plan atas pengukuran self assessment yang mulai diberlakukan pada bulan Juni 2019. Bank Sulselbar has developed a policy regarding Provision of Funds to Related Parties, Large Funds (large exposures) or provision of funds to other parties that have an interest in the form of a Decree of the Board of Directors of PT Bank Sulselbar No SK/103/DIR/VI/2017 concerning Guidelines for Handling Conflicts of Interest including Regulation on Provision of Funds to Related Parties. The Guidebook is an action plan for measuring self assessment that took effect in June 2019. Pedoman mengatur ketentuan pemberian dana kepada pihak yang terkait dengan bank sebagai berikut: 1. Seluruh portofolio penyediaan dana kepada pihak terkait dengan bank ditetapkan maksimum 10% dari modal bank. 2. Bank dilarang memberikan penyediaan dana kepada pihak terkait yang bertentangan dengan prosedur umum penyediaan dana yang berlaku. 3. Bank dilarang memberikan penyediaan dana kepada pihak terkait tanpa persetujuan dewan komisaris. The guidelines govern the provision of funding to parties related to banks as follows: 1. The entire portfolio of funds to related parties with a bank is set at a maximum of 10% of bank capital. 4. Bank dilarang membeli aktiva berkualitas rendah dari pihak terkait. Pengambilan keputusan untuk penyediaan dana kepada pihak terkait diputuskan manajemen secara independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan /atau pihak lainnya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi tersebut diatas. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. Banks are prohibited from providing funds to related parties which are in conflict with the general procedures for providing funds. 3. Banks are prohibited from providing funds to related parties without the approval of the board of commissioners. 4. Banks are prohibited from buying low quality assets from related parties. Decision making for provision of funds to related parties is decided independently by management without intervention from related parties and/or other parties in accordance with the Decree of the Board of Directors mentioned above.
  435. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kebijakan Perlindungan Nasabah Customer Protection Policy Bank Sulselbar menempatkan nasabah sebagai salah satu pemangku kepentingan yang memiliki peran penting bagi peningkatan kinerja dan keberlanjutan usaha Bank dan akan terus berupaya melindungi kepentingan seluruh nasabah dan memberikan yang terbaik pada pemenuhan POJK No . 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, POJK No. 18/POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan, serta SEOJK No. 17/ SEOJK.07/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Bank Sulselbar puts the customer as one of the stakeholders who has an important role in improving the performance and sustainability of the Bank's business and will continue to strive to protect the interests of all customers and provide the best in fulfilling POJK No. 1/ POJK.07/2013 concerning Consumer Protection for the Financial Services Sector, POJK No. 18/POJK.07/2018 concerning Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector, as well as SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 concerning Guidelines for Implementing Consumer Complaints Services in the Financial Services Sector. Oleh karena itu, komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan perlindungan bagi para nasabah merupakan prioritas utama. Hal ini diwujudkan dengan semakin beragamnya produk dan jasa bank disertai manfaat dan kemudahan sehingga nasabah semakin bebas memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Bank juga mempersiapkan customer service yang selalu siap memberikan informasi disetiap kantor perwakilan juga tersedia nomor telepon khusus dan hotline bagi para nasabah bila menyampaikan keluhan atas produk dan jasa Bank. Therefore, commitment to provide excellent service and protection for customers is a top priority. This is realized by the increasing variety of bank products and services accompanied by benefits and convenience so that customers are free to choose services that suit their needs. The Bank also prepares customer service that is always ready to provide information at each representative office and also has a special telephone number and hotline for customers when submitting complaints about the Bank's products and services. Perlindungan Hak Kreditur Creditor Rights Protection Sejalan dengan salah satu prinsip Tata Kelola yang diterbitkan oleh OJK, Bank Sulselbar menerapkan sistem keterbukaan informasi secara jujur dan transparan serta persamaan perlakuan (equal treatment) kepada seluruh kreditur tanpa adanya diskriminasi guna melindungi hakhak kreditur. Dengan melakukan keterbukaan informasi, seluruh kreditur maupun mitra usaha memperoleh informasi yang relevan sesuai kebutuhannya sehingga masing-masing pihak dapat membuat keputusan yang objektif atas dasar pertimbangan yang adil, wajar dan akurat. In line with one of the Governance principles issued by OJK, Bank Sulselbar implements an honest and transparent information disclosure system and equal treatment to all creditors without discrimination to protect the rights of creditors. By disclosing information, all creditors and business partners obtain relevant information according to their needs so that each party can make objective decisions based on fair, reasonable and accurate considerations. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 445
  436. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 446 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pelanggaran (Fraud) Internal Internal Violations (Fraud) Penanganan Pelanggaran (Fraud) mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud. Fraud yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebanyak 4 (empat) kali dengan kerugian sebesar Rp1.388.950.000. No. 1 2 3 4 Kejadian Fraud Fraud Incident Tindakan Bank Bank action Keterangan Information Memberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat sesuai SK nomor SK/163/DIR/X/2019 tanggal 11 Oktober 2019 Unit Kerja kejadian Fraud pada Kantor Cabang Baru atas kerjasama dengan pihak kepolisian dana tersebut telah dikembalikan dan diserahkan kembali ke Cabang Barru Sabaruddin/driver made embezzlement of money brought from Barru Branch Office to Soppeng Riaja Cash Office in order to funds cover with the scenario of theft incident but based on police investigation, he admitted that the money is not lost but hidden in the bush, Giving disrespectful dismissal according to Decree number SK/163/ DIR/X/2019 dated October 11, 2019 Fraud Work Unit in Barru Branch Office in cooperation with the police the Fund has been returned and handed back to Barru Branch Office Siswadi Tahir dengan sadar dan sengaja dalam pemberian fasilitas kredit melakukan permintaan sebagian dana yang merupakan hasil realisasi kredit serta melakukan realisasi kredit KUR mikro dimana sesuai jangka waktu kredit KMK-KUR adalah 3 tahun sedangkan diberikan yaitu 4 tahun yang seluruh fasilitas dinikmati ybs. Memberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat sesuai SK nomor SK/202/DIR/X/2019 tanggal 30 Desember 2019 Unit Kerja kejadian Fraud pada Kantor Cabang Malili Giving disrespectful dismissal according to Decree number SK/202/ DIR/X/2019 MBKD December 30, 2019 Incident Fraud Work Unit at Malili Branch Office Pengembalian oleh ybs. Selesai Ika Darma Wulandari, uses its position in the bank to provide self-profit that is detrimental to the bank by deliberately utilizing the trust of the customer by not doing transactions in the Bank's IT system Returns by Ika Darma Wulandari Finish Edy Kurniawan, Memberikan fasilitas Gadai Emas tanpa malalui analisa keaslian dan karatase sehingga bank menerima agunan Gadai Emas palsu yang tidak sesuai SOP Dalam proses penyelesaian Kerugian bank tersisa 167.075.197 setelah adanya penyetoran ke bank. In completion process Bank losses remaining IDR167,075,197 after depositing to a bank Sabaruddin / Sopir melakukan penggelapan uang yang dibawah dari KC Barru ke KK Soppeng Riaja dalam rangka cover dana dengan scenario insiden pencurian tetapi berdasarkan penyelidikan kepolisian ybs mengakui bahwa uang tersebut tidak hilang melainkan disembunyikan dalam semak, Siswadi tahir sadar dan sengaja dalam penyediaan fasilitas kredit membuat permintaan dana parsial yang merupakan hasil realisasi kredit dan melakukan realisasi kredit KUR mikro dimana sesuai dengan periode kredit KMK-KUR adalah 3 tahun sementara diberikan 4 tahun dan semua fasilitas yang dinikmati olehnya Ika Darma Wulandari, menggunakan kedudukan dalam bank untuk memberikan keuntungan diri sendiri yang merugikan bank dengan sengaja memanfaatkan kepercayaan nasabah dengan tidak melakukan pembukuan transaksi pada Sistem IT Bank Edy Kurniawan, providing facilities of Gold Pawn without through the analysis of authenticity and carattaché so that the bank receives collateral fake gold pawn that is not suitable with SOP Jumlah/ Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Kerugian Bank Bank loss Management of Violations (Fraud) refers to Bank Indonesia Circular Letter Number 13/28/DPNP dated 9 December 2011 concerning the Implementation of AntiFraud Strategy. Fraud that occurred during 2019 was 4 (four) time with a loss of IDR1,388,950,000 Rp. 150.000.000.00 Rp. 233.400.000,00 Rp. 144.300.000,00 Rp. 861.250.000,00 Rp. 1.388.950.000,00
  437. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) Whistleblowing System Policy Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) berfungsi sebagai sarana dalam pencegahan, pengungkapan pelanggaran atau tindak kecurangan sehingga dapat meningkatkan kualitas penerapan GCG dalam Perseroan. Bank Sulselbar telah menyusun kebijakan mengenai sistem Pelaporan Pelanggaran dan penjelasan akan mekanisme atau tata laksana pelaporan pelanggaran telah dituangkan ke dalam Kebijakan Whistleblowing PT Bank Sulselbar sebagaimana ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor SE/001/ DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur Whistleblowing System. The Whistleblowing System serves as a means of preventing, disclosing violations or fraud so as to improve the quality of GCG implementation in the Company. Bank Sulselbar has compiled a policy regarding the Violation Reporting system and an explanation of the mechanism or procedure for reporting violations has been poured into the Whistleblowing Policy of PT Bank Sulselbar as stipulated through the Circular of the Board of Directors Number SE/001/DIR/I/2016 dated January 4, 2016 Regarding Operational Standards Whistleblowing System Procedure. Penyusunan Kebijakan WBS Bank Sulselbar mengacu kepada beberapa peraturan antara lain: 1. Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBl/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas PBI No.5/8/ PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. 2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. 3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. The WBS Policy Formulation of Bank Sulselbar refers to several regulations including: 1. Bank Indonesia Regulation No.5/8/PBl/2003 dated 19 May 2003 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks, as amended by Bank Indonesia Regulation No.11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009 concerning Amendments to PBI No.5/8/PBI/2003 concerning the Implementation of Risk Management for Commercial Banks. 2. Bank Indonesia Circular No. 13/28/DPNP dated 9 December 2011 concerning Implementation of AntiFraud Strategy for Commercial Banks. 3. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated 29 April 2013 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.. Struktur Dan Mekanisme WBS Perusahaan Company WBS Structure and Mechanism Pelapor dapat menyampaikan laporan secara lisan maupun tertulis tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai, Direksi atau Dewan Komisaris kepada Grup Audit Intern dan Anti Fraud. Apabila laporan yang diterima secara lisan akan dicatat pada buku registrasi, dan diminta kepada pelapor untuk menyampaikan secara tertulis, melalui saluran yang telah disediakan Perusahaan. Whistleblowers can submit reports verbally or in writing about alleged violations committed by employees, Board of Directors or Board of Commissioners to the Internal Audit Group and anti-fraud. If the report received verbally will be recorded in the registration book, and asked to the whistleblower to submit it in writing, through channels that have been provided by the Company. Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Mechanism Kriteria Pelaporan Penyampaian laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pelapor harus memberikan kecukupan informasi yang memenuhi kriteria 5W+1H sebagai berikut: Reporting Criteria Submission of reports of alleged violations committed by the whistleblower must provide sufficient information that meets the 5W + 1H criteria as follows: 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 447
  438. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 448 Laporan Manajemen Management Report 1 . What (Apa), mempertanyakan kecurangan atau penyimpangan apa yang terjadi atau indikasi berupa penyimpangan apa yang dapat diungkap dari informasi awal. 2. Who (Siapa), untuk mengidentifikasi siapa pelaku dan menentukan posisi pelaku dalam struktur organisasi apa tugas dan wewenangnya sesuai deskripsi kerja. Dipertanyakan dan ditentukan pula siapa pihak-pihak yang perlu diminta keterangan atau diwawancarai. 3. When (Kapan), identifikasi kapan terjadinya penyimpangan atau kecurangan. 4. Where (Di mana), untuk menentukan tempat terjadinya penyimpangan atau kecurangan. 5. Why (Mengapa), identifikasi penyebab terjadinya penyimpangan atau kecurangan. 6. How (Bagaimana), dipertanyakan bagaimana cara atau modus operandi penyimpangan atau kecurangan tersebut dan tindakan pihak-pihak yang terlibat. Pada informasi awal, biasanya sulit untuk mengidentifikasi modus operandinya, tetapi dapat diperkirakan berdasarkan jenis penyimpangan atau kecurangan. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 1. What, questioning fraud or deviation what happened or an indication of what deviations can be revealed from the initial information. 2. Who, to identify who the perpetrators are and determine the position of the perpetrators in the organizational structure what are the duties and authorities according to the job description. It is also questioned and determined who are the parties that need to be asked for information or interviewed. 3. When, identify when a deviation or fraud has occurred. 4. Where, to determine the place of irregularities or fraud. 5. Why, identify the causes of deviation or fraud. 6. How, questioned how the modus operandi of these deviations or fraud and the actions of the parties involved. In the initial information, it is usually difficult to identify the mode of operation, but can be estimated based on the type of deviation or fraud.
  439. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Alur WBS dalam Bentuk Flowchart WBS All in the Form of Flowchart Pelaporan dalam Lisan Reporting in Oral Analis /Adm. Anti Fraud mencatat dan meregistrasi Analyst/Anti Fraud Adm. notes and registers Departemen Anti Fraud melakukan Analisa dari hasil laporan The Anti Fraud Department analyze the report Apabila telah memenuhi unsur 5W+1H, namun tanpa identitas pelapor, maka Dept. Anti Fraud membuat laporan kepadaPemimpin Grup Audit Intern untuk mendapat persetujuan, atau proses tidak dilanjutkan If it meets the 5W+1H element, but without the identity of the complainant, the Anti Fraud Dept. reports to the Internal Audit Group Leader for approval, or the process does not proceed 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 449
  440. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 450 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sosialisasi WBS WBS Socialization Pelaksanaan sosialisasi WBS dilakukan secara berkesinambungan antara lain dengan cara : 1. Sosialisasi dirangkaikan pada saat exit meeting hasil pemeriksaan umum Grup Audit Intern di Kantor Cabang masing-masing 2. Sosialisasi dirangkaikan dengan pelatihan/pendidikan pegawai yang diadakan Grup SDM 3. Sosialisasi dilakukan melalui website dan media sosial Bank Sulselbar The WBS socialization program is carried out on an ongoing basis, among others by: 1. Socialization is conducted when the exit meeting of the Internal Audit Group's general inspection results in the respective branch office 2. Socialization is conducted by training/education of employees held by the HR group 3. Socialization conducted through the website and social media of Bank Sulselbar Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission Mechanisms for Violation Reports Untuk memudahkan pelapor dalam menyampaikan dugaan kecurangan, fraud ataupun tindakan pelanggaran etika lainnya yang dapat merugikan perusahaan, Perusahaan menyediakan saluran khusus yang digunakan untuk menyampaikan laporan pelanggaran. Media pengaduan dibuat dengan dan atas nama Komite Penyelesaian Pengaduan dan hanya dapat diakses oleh Komite penyelesaian Pengaduan, dan hal ini telah disampaikan kepada seluruh karyawan untuk mencegah keengganan penyampaian pelaporan. To facilitate the reporter in presenting allegations of deception, fraud or other ethical violations that can harm the company, the Company provides a special channel used to submit reports of violations. The complaint media are made with and on behalf of the Complaints Resolution Committee and can only be accessed by the Complaints Resolution Committee, and this has been conveyed to all employees to prevent the reluctance of reporting. Media penyampaian kecurigaan kecurangan dapat melalui: Media to submit suspicion of fraud can be through: Telepon Faksimili Email Divisi GAI Telephone Faxmili Email GAI Division : 0411-859171 ext.5503/5505 (GAI) : 0411-8111915 : antifraud@banksulselbar.co.id : Kantor Pusat Bank Sulselbar Jl. Dr. Sam Ratulangi No.16 Makassar - Sulawesi Selatan : 0411-859171 ext.5503/5505 (GAI) : 0411-8111915 : antifraud@banksulselbar.co.id : Bank Sulselbar Head Office Jl. Dr. Sam Ratulangi No.16 Makassar - Sulawesi Selatan Perlindungan Bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers Sebagai wujud perlindungan yang diberikan oleh manajemen Bank, Bank Sulselbar menjamin kerahasiaan identitas pelapor pelanggaran dan hal-hal yang dilaporkan. Perlindungan tersebut diberikan agar setiap pelapor tidak memiliki rasa takut atau kekhawatiran untuk melaporkan tindakan atau peristiwa yang menyimpang dalam Bank. Karyawan yang melaporkan akan diberikan apresiasi jika terbukti pengaduan yang dilaporkan adalah benar. As a form of protection provided by Bank management, Bank Sulselbar guarantees the confidentiality of the whistleblower's identity and matters reported. This protection is provided so that each reporter does not have fear or concern to report deviant actions or events in the Bank. Employees who report will be given an appreciation if it is proven that the complaint reported is true. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  441. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kerahasiaan dan Perlindungan Pelapor Confidentiality and Protection of Reporters Identitas Pelapor wajib dijaga kerahasiannya oleh penerima dan pengelola pengaduan , sedangkan bagi terlapor tetap diperlakukan sesuai dengan asas praduga tak bersalah. The identity of the Reporting Party must be kept confidential by the recipient and the manager of the complaint, while the reported party will still be treated in accordance with the presumption of innocence. Untuk menghindari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan/perbuatan yang tidak menyenangkan dari pihak manapun, Direksi wajib memberikan bantuan perlindungan kepada whistleblower apabila diperlukan sebagaimana yang diatur di dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. To avoid all forms of threats, intimidation, punishment or unpleasant actions/doings from any party, the Board of Directors is obliged to provide protection to whistleblowers when needed as stipulated in the applicable laws. Sanksi Untuk Laporan Palsu Sanctions for Fake Reports Bagi pegawai yang menyampaikan laporan palsu atau fitnah atau laporan yang mengandung unsur itikad tidak baik yang dapat merugikan perusahaan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku dan dapat dilaporkan kepada aparat Penegak hukum. Khusus pihak luar yang mengirimkan laporan palsu tersebut perlakuannya adalah sama dengan pelapor dari pihak intern yaitu dilaporkan pada aparat penegak hukum. Employees who submit false or slanderous reports or reports that contain elements of bad faith that can harm the company are subject to sanctions in accordance with applicable internal provisions and can be reported to law enforcement officials. Specifically for outsiders who send these false reports, the treatment is the same as those from internal parties that are reported to law enforcement officials. Penanganan Pengaduan The Handling of Complaints Departemen Anti Fraud Bank Sulselbar akan melakukan pencatatan dan registrasi untuk setiap laporan yang masuk untuk kemudian menganalisa kevalidan laporan tersebut untuk bisa diproses lebih lanjut. Bila pelaporan memenuhi persyaratan maka Departemen Anti Fraud akan meminta persetujuan dari pemimpin Grup Audit Internal dan Direktur Utama untuk membentuk tim verifikasi yang akan menindaklanjuti pelaporan. Bank Sulselbar's Anti-Fraud department will record and register for each incoming report and then analyze the validity of the report for further processing. If the report meets the requirements, the Anti-Fraud Department will seek approval from the leader of the Internal Audit Group and the President Director to form a verification team that will follow up on the reporting. Pihak Yang Mengelola Pengaduan The Party that Manages the Complaint Bank Sulselbar memiliki Departemen Anti Fraud dan tim verifikasi yang berada di bawah Grup Audit Internal dengan pengawasan dari Direktur Utama. Bank Sulselbar has an Anti-Fraud Department and a verification team under the Internal Audit Group with the supervision of the President Director. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 451
  442. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 452 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Jumlah Pengaduan Yang Masuk Dan Diproses Pada Tahun Buku Terakhir Number of Complaints Entered and Processed in the Last Fiscal Year Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat pelaporan dugaan pelanggaran yang disampaikan melalui mekanisme whistleblowing system . Throughout the year 2019 there was no reporting of alleged violations delivered by the whistleblowing system. Sanksi/Tindak Lanjut Atas Pengaduan Yang Telah Selesai Diproses Pada Tahun Buku Sanctions/Follow Up for Complaints that have been Processed in the Fiscal Year Sanksi yang diberikan Perusahaan kepada karyawan yang dilaporkan adalah dengan mengganti kerugian yang dikarenakan kesalahan prosedur oleh pegawai dan pejabat yang berwenang sedangkan 3 (tiga) kasus lainnya terbukti melakukan pelanggaran fraud sehingga Bank memberikan sanksi dengan pemberhentian pegawai. Sanctions given by the company to the employees reported are by compensating for damages due to procedure errors by employees and competent officers while 3 (three) other cases because it is proven to commit fraudulent violations so the Bank provides sanctions with termination of the officer. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  443. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Transparansi Praktik Bad Governance Transparency of Bad Governance Practices Peneraparan Good Corporate Governance di Bank Sulselbar selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun dengan melakukan banyak perbaikan dan perubahan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi Perusahaan , kondisi ekonomi dan dunia perbankan khususnya. Bank Sulselbar menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang Baik (GCG) yang telah dibangun, karenanya Bank tidak melakukan segala tindakan yang bertentangan dengan aturan serta kebijakan terkait GCG yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut: No The implementation of Good Corporate Governance at Bank Sulselbar is always improved from year to year by making many improvements and changes in policies that are adjusted to the condition of the Company, economic conditions and the banking sector in particular. Bank Sulselbar realizes that bad corporate governance practices will disrupt the Good Governance (GCG) system that has been built, therefore the Bank does not take any action that is contrary to the rules and policies related to GCG shown in the following table: Informasi Information Praktik Practice 1 Terdapat Laporan atas kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan There is reports on the activities of companies that pollute the environment Nihil Nil 2 Kelalaian dalam Pemenuhan kewajiban perpajakan Negligence in the Fulfillment of tax obligations Nihil Nil 3 Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan standar akuntansi keuangan (sak) Mismatch with the presentation of annual reports and financial reports with applicable regulations and financial accounting standards (sak) Nihil Nil 4 Terdapat Kasus terkait buruh dan karyawan There is cases related to workers and employees Nihil Nil 5 Tidak mengungkapkan segmen operasi Perusahaan Not disclose of operating segments Nihil Nil 6 Ketidaksesuaian format berkas laporan tahunan dengan regulasi Mismatch with the annual report file Nihil Nil 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 453
  444. BAB SECTION 07 LAPORAN TATA KELOLA UNIT USAHA SYARIAH SHARIA BUSINESS UNIT GOVERNANCE REPORT
  445. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 456 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kebijakan Penerapan Tata Kelola Syariah Sharia Governance Implementation Policy Kesadaran masyarakat akan penerapan hukum Islam dan prinsip syariah dalam kehidupan perekonomian saat ini semakin meningkat , banyak lembaga dan institusi keuangan yang mulai memberikan pembiayaan dan jasa yang pengoperasiannya berdasarkan prinsip syariat Islam. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat itulah Bank Sulselbar telah membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) dan menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan Syariah sebagai upaya menarik nasabah muslim yang ingin menyimpan dananya di Bank. Public awareness of the application of Islamic law and sharia principles in economic life is currently increasing, many financial institutions and institutions have begun to provide financing and services whose operations are based on Islamic sharia principles. In order to meet the needs of the community, Bank Sulselbar has formed a Sharia Business Unit (UUS) and offers a variety of Sharia financial products and services in an effort to attract Muslim customers who want to save their funds in the Bank. Dari tahun ke tahun, Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, produk maupun operasional. Salah satunya adalah dengan peningkatan penerapan Tata Kelola Syariah yang mengacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dan pemenuhan prinsip Syariah (Sharia Compliance). From year to year, the Bank Sulselbar Sharia Business Unit continues to make improvements and improve the quality of services, products and operations. One of them is by increasing the application of Sharia Governance which refers to the application of good corporate governance (GCG) and compliance with Sharia principles (Sharia compliance). LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  446. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dasar Hukum Legal Basis Undang Undang / Law's 1. 2. 1. 2. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Undang Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Law No. 40 of 2007 on Limited Company Law No. 21 Year 2008 About Shariah Banking 1. 2. Peraturan Bank Indonesia No.11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang UUS berserta perubahannya nomor Nomor 15/14/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah Bank Indonesia Regulation No.11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units; Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 11/10/PBI/2009 dated 19 March 2009 concerning UUS along with the amendment number Number 15/14/PBI/2013 dated 24 December 2013 Bank Indonesia Regulation Number 13/23/ PBI/2011 concerning Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 dated 18 June 2012 concerning Fit and Proper Test of Sharia Banks and Sharia Business Units 3. 4. Peraturan Bank Indonesia/ Bank Indonesia Regulations 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. Surat Edaran BI/ BI Circular Letter 2. 1. 2. 1. 2. Peraturan OJK/ OJK Regulations 3. 1. 2. 3. 1. Surat Edaran OJK/ OJK Circular Letter 2. 1. 2. Lain-lain/ Others • • Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 11/28/DPbS tanggal 5 Oktober 2009 perihal UUS beserta perubahannya nomor No.15/51/DPbS tanggal 30 Desember 2013. SEBI No. 12/13/DPbS Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Syariah Circular of Bank Indonesia (SEBI) Number 11/28/DPbS dated October 5, 2009 concerning UUS and its amendment number No.15/51/DPbS dated December 30, 2013. SEBI No. 12/13/DPbS of 2010 concerning the Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks POJK Nomor 24 /POJK.03/2015 tanggal 27 November 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; POJK Nomor 59/POJK.03/2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah POJK No. 24/POJK.03/2015 dated 27 November 2015 concerning Products and Activities of Sharia Banks and Sharia Business Units Financial Services Authority Regulation No. 65/POJK.03/2016 concerning the Implementation of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units; POJK No. 59/POJK.03/2017 dated 18 December 2017 concerning Application of Governance in Providing Remuneration for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; SEOJK Nomor 36/SEOJK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah Financial Services Authority Circular No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Rating of Soundness of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units; SEOJK No. 36/SEOJK.03/2015 dated 21 December 2015 concerning Products and Activities of Sharia Banks and Sharia Business Units Anggaran Dasar PT Bank Sulselbar Articles of Association of PT Bank Sulselbar 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 457
  447. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 458 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Prinsip GCG GCG Principles Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar juga memiliki komitmen dalam peningkatan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance GCG) demi keberhasilan dan keberlanjutan usaha syariah. Pengelolaan bisnis keuangan syariah yang berlandaskan GCG diharapkan memberi kontribusi positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Terdapat 5 landasan utama Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar yang diterapkan dalam kegiatan usahanya yaitu: 1. Transparansi yaitu keterbukaan dalam menyajikan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas yaitu kejelasan dan kebenaran penyajian informasi mengenai pengelolaan Bank yang berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan. 3. Pertanggungjawaban yaitu pengelolaan Bank yang selaras dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan UUS yang sehat. 4. Profesionalisme yaitu memiliki kompetensi, mampu ber tindak objektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan usaha Syariah. 5. Kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak dan kepentingan stakeholders berdasarkan perjanjian peraturan perundang undangan yang berlaku. Bank Sulselbar Sharia Business Unit also has a commitment in improving the implementation of Good Corporate Governance (GCG) for the success and sustainability of sharia businesses. The management of Islamic financial business based on GCG is expected to contribute positively to all stakeholders. There are 5 main bases of Bank Sulselbar Sharia Business Unit that are applied in its business activities, namely: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Transparency namely openness in presenting material and relevant information and openness in the decision making process. 2. Accountability namely the clarity and truth of the presentation of information about the management of the Bank that is running effectively in accordance with the objectives. 3. Responsibility namely the management of the Bank in accordance with the applicable laws and regulations and the principles of sound UUS management. 4. Professionalism namely having competence, being able to act objectively and free from influence/pressure from any party and having high commitment in developing Sharia business. 5. Fairness that is, justice and equality in meeting the rights and interests of stakeholders in accordance with applicable legislative agreements.
  448. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 459
  449. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 460 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Struktur dan Mekanisme GCG Tata Kelola Syariah Bank Sulselbar Structure and Mechanism of GCG Sharia Governance in Bank Sulselbar Struktur GCG UUS Bank Sulselbar Bank Sulselbar UUS GCG Structure Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar memiliki struktur tata kelola yang terdiri dari Dewan Pengawas Syariah dan Direktur Supervisi UUS yang membentuk beberapa Grup dalam melaksanakan bisnis operasional Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar . Bank Sulselbar Sharia Business Unit has a governance structure consisting of the Sharia Supervisory Board and UUS Supervising Directors who form several Groups in carrying out the operational business of Bank Sulselbar Sharia Business Unit. S e l u r u h o rg a n t a t a ke l o l a sya r i a h B a n k a ka n melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsinya masing-masing. All sharia governance organs of the Bank will carry out their duties and responsibilities in accordance with their respective functions. Berikut Struktur Organisasi Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK/061/DIR/VI/2019 tanggal 26 Juni 2019: Following is the Organizational Structure of Bank Sulselbar's Sharia Business Unit based on Board of Directors Decree No. SK/061/DIR/VI/2019 dated June 26, 2019: Grup Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Group LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Departemen Operasional Departemen Penelitian Pengembangan & Jaringan Departemen Pemasaran & Treasury Operational Department Development & Network Research Department Marketing & Treasury Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant 2019
  450. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Infrastruktur Tata Kelola Syariah Sharia Governance Infrastructure Seperti halnya bank konvensional yang berfungsi sebagai lembaga intermediari penghimpunan dan penyaluran dana , Tata Kelola Syariah Bank Sulselbar menawarkan produk dan layanan terbaik dengan konsep perbankan syariah modern yang akan memberikan rasa aman, keadilan dan ketentraman bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan melakukan fungsi bank sesuai prinsip syariah dan senantiasa berpiagam kepada aturan dan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN – MUI), Tata Kelola Syariah telah menyusun beberapa kebijakan, prosedur dan ketentuan yang telah diberlakukan dalam setiap kegiatan Unit Usaha Syariah antara lain: Like conventional banks that function as intermediaries for the collection and distribution of funds, Sharia Governance Bank Sulselbar offers the best products and services with the concept of modern Islamic banking that will provide a sense of security, fairness and tranquility for all stakeholders. By performing bank functions in accordance with sharia principles and always varying to the rules and fatwa issued by the National Sharia Board (DSN MUI), Sharia Governance has compiled several policies, procedures and provisions that have been enforced in each Sharia Business Unit activities, among others: No Kebijakan/Ketentuan/Prosedur/ Tanggal ditetapkan/ Tanggal Peninjauan/ Policies/Conditions/Procedures Establishment Date Review Date 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 1 SOP Agunan Yang Diambil Alih/ Foreclosed Collateral SOP 2 SOP Bank Indonesia – Electronic Trading Platform/ Bank Indonesia SOP - Electronic Trading Platform 26 Juni 2019/ June 26, 2019 26 Juni 2021/ June 26, 2021 3 SOP BI Scripless Securities Settlement System/ BI Scripless Securities Settlement System SOP 16 April 2019/ April 16, 2019 16 April 2021/ April 16, 2021 4 SOP Deposito Mudharabah iB/ Mudharabah iB Deposits SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 5 SOP Gadai Emas iB/ Gold Pawn iB SOP 26 Juni 2019/ June 26, 2019 26 Juni 2021/ June 26, 2021 6 SOP Giro Mudharabah iB/ Mudharabah iB Current Accounts SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 7 SOP Giro Wadiah iB/ Wadiah iB Current Accounts SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 8 SOP Hapus Buku dan Hapus Tagih/ Conditional write-off and absolute write-off SOP 30 Oktober 2019/ October 30, 2019 30 Oktober 2021/ October 30, 2021 9 SOP KPR Sejahtera Unit Usaha Syariah/ SOP KPR Sejahtera Sharia Business Unit 19 Maret 2019/ March 19, 2019 19 Maret 2021/ March 19, 2021 10 SOP Ligitasi dan Eksekusi Syariah/ Sharia Ligitation and Execution SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 11 SOP Organisasi Komite dalam Penerapan Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG)/ SOP of Committee Organizations in the Implementation of Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) 28 Februari 2019/ February 28, 2019 28 Februari 2021/ February 28, 2021 12 SOP Graha Berkah iB/ Graha Berkah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 13 SOP Investasi Berkah iB/ Investment Berkah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 14 SOP Modal Kerja Berkah iB/ Working Capital Berkah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 15 SOP Modal Kerja Musyarakah Muthanaqisah/ Working Capital Musyarakah Muthanaqisah SOP 28 Juni 2018/ June 28, 2018 28 Juni 2020/ June 28, 2020 16 SOP Pembiayaan Modal Kerja Pembangunan Perumahan Unit Usaha Syariah/ SOP for Working Capital Financing for Sharia Business Unit Housing Development 03 September 2019/ September 3, 2019 03 September 2021/ September 3, 2021 17 SOP Pembiayaan Murabahah Emas Berkah iB/ SOP for Murabahah Financing Gold Berkah iB 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 18 SOP Oto Berkah iB/ Oto Berkah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 19 SOP Pembiayaan Pengadaan Lahan dan Modal Kerja Konstruksi Unit Usaha Syariah/ SOP Land Procurement and Working Capital Financing for Sharia Business Unit Construction 16 April 2019/ April 16, 2019 16 April 2021/ April 16, 2021 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 461
  451. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 462 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 20 SOP Produk Pendanaan Deposito / Deposit Funding Product SOP 28 Februari 2019/ February 28, 2019 28 Februari 2021/ February 28, 2021 21 SOP Produk Pendanaan Giro/ Current Account Funding Products SOP 28 Februari 2019/ February 28, 2019 28 Februari 2021/ February 28, 2021 22 SOP Restrukturisasi Pembiayaan/ Financing Restructuring SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 23 SOP Sistem Informasi Manajemen/ Management Information System SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 24 SOP Tabungan Mudharabah iB/ Deposits Mudharabah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 25 SOP Tabungan Wadiah Berkah iB/ Deposits Wadiah Berkah iB SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 26 SOP Transparansi Pelaporan Keuangan/ Transparency of Financial Reporting SOP 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 27 BPP Penyaluran Dana/Pembiayaan/ BPP Distribution of Funds/Financing 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 28 BPP Penanganan Pembiayaan Bermasalah/ BPP Bad Financing Handling 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 29 BPP Penghimpunan Dana/ BPP Fund Raising 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 30 BPP Penyusunan Pelaporan Keuangan/ BPP Financial Reporting 31 Januari 2019/ January 31, 2019 31 Januari 2021/ January 31, 2021 Mekanisme Tata Kelola Syariah Sharia Governance Mechanism Komitmen Bank Sulselbar akan penerapan Tata Kelola Syariah didalam Unit Usaha Syariah senantiasa dilakukan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Seluruh organ UUS dan organ pendukungnya akan menghormati fungsi dan peranan masing-masing sesuai peraturan dan kebijakan yang dimiliki, diharapkan akan meningkatkan penerapan tata kelola syariah secara berkesinambungan dari tahun ke tahun. Bank Sulselbar's commitment to the implementation of Sharia Governance in the Sharia Business Unit is always carried out in daily operational activities. All UUS organs and their supporting organs will respect their respective functions and roles in accordance with their regulations and policies, which are expected to increase the implementation of sharia governance on an ongoing basis from year to year. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  452. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board DPS adalah dewan yang melakukan pengawasan terhadap Prinsip Syariah yang dipakai dalam menjalankan kegiatan usaha Syariah secara independen , yang memiliki kewenangan untuk melakukan supervisi, pengawasan, memberikan opini syariah, menyetujui dan melihat secara dekat seluruh aktivitas UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah. Sharia Supervisory Board (DPS) is a board that supervises Sharia Principles used in carrying out Sharia business activities independently, which has the authority to supervise, supervise, provide sharia opinion, approve and closely look at all UUS activities to be in accordance with Sharia Principles. DPS ditunjuk dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan mendapat persetujuan Fit and Proper Test dari OJK. DPS is appointed and appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) after obtaining a recommendation from the National Sharia Council - Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and obtaining the Fit and Proper Test approval from the FSA. Dasar Hukum Legal Basis 1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, (Pasal 109): DPS harus ahli syariah yang diangkat dalam RUPS perusahaan setelah mendapat rekomendasi MUI yang bertugas mendirikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan perseroan agar sesuai dengan prinsip syariah. 2. Undang Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah: a. Pasal 1, angka 15, DPS adalah pihak yang terafiliasi dengan bank syariah. b. Pasal 32, DPS dibentuk RUPS dan bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah. 3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, (Article 109): DPS must be sharia experts who are appointed in the company RUPS after obtaining MUI recommendations in charge of establishing advice and suggestions to the Board of Directors and overseeing company activities in accordance with sharia principles. 2. Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking: a. Article 1, number 15, DPS is a party affiliated with an Islamic bank. b. Article 32, DPS is in the form of a GMS and is tasked with providing advice and advice to the Board of Directors and supervising bank activities in accordance with sharia principles. 3. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 463
  453. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 464 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kriteria Anggota Dewan Pengawas Syariah Criteria for Members of the Sharia Supervisory Board Didalam anggaran dasar Bank Sulselbar tahun 2009 dijelaskan mengenai keanggotaan Dewan Pengawas Syariah yaitu : 1. Mempunyai integritas a. Memiliki Akhlak dan Moral yang Baik b. Memiliki komitmen untuk memenuhi Peraturan Perundang undangan yang berlaku c. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional Bank yang sehat d. Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 2. Mempunyai kompetensi yang baik a. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang mu’amalah b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang perbankan atau keuangan secara umum 3. Mempunyai reputasi keuangan yang baik a. Tidak termasuk dalam kredit/pembiayaan macet b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan In the articles of association of Bank Sulselbar in 2009 explained the membership of the Sharia Supervisory Board, namely: 1. Having integrity a. Having Good Morals and Morals b. Having a commitment to comply with the prevailing regulations c. High commitment to the development of sound Bank operations d. Not included in the list of failures in accordance with the provisions stipulated by Bank Indonesia Komposisi Dewan Pengawas Syariah Composition of the Sharia Supervisory Board Hingga akhir tahun 2019, susunan keanggotaan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Until the end of 2019, the membership structure of the Sharia Supervisory Board is as follows: 2. Having good competence a. Having knowledge and experience in the field of mu'amolah b. Having knowledge and experience in banking or finance in general 3. Have a good financial reputation a. Not included in bad credit/financing b. Has never been declared bankrupt or been a Board of Director or Board of Commissioner who was found guilty of causing a company to go bankrupt, within 5 (five) years before being nominated Jabatan/ Position Dasar Pengangkatan/ Appointment Basis Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Chairman SK/062/DIR/IV/2017 tanggal 18 April 2017/ SK/062/DIR/IV/2017 dated April 18, 2017 Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member SK/062/DIR/IV/2017 tanggal 18 April 2017/ SK/062/DIR/IV/2017 dated April 18, 2017 Nama/ Name LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  454. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Capability and Appropriatenes Assessment Anggota DPS diangkat didalam Rapat Umum Pemegang Saham dan baru efektif ketika pengangkatan tersebut telah disetujui oleh OJK sebagaimana tercantum dalam PBI No . 11 Tahun 2009 tentang Bank Umum Syariah dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/ POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan yang menyebutkan bahwa calon anggota DPS wajib memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjalankan tindakan, tugas, dan fungsinya sebagai Dewan Pengawas Syariah. DPS members are appointed in the General Meeting of Shareholders and are only effective when the appointment has been approved by the FSA as stated in PBI No. 11 of 2009 concerning Sharia Commercial Banks and Financial Services Authority Regulation No. 27/POJK.03/2016 concerning Capability and Compliance Assessment for Main Parties of Financial Services Institutions stating that prospective DPS members must obtain approval from the Financial Services Authority before carrying out actions, tasks, and its function as the Sharia Supervisory Board. Anggota DPS yang telah lulus fit and proper tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. DPS members who have passed fit and proper without records and have received approval from the Financial Services Authority, indicate that each member of the Board of Commissioners has adequate integrity, competence and financial reputation. Nama/ Name Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Abdul Gaffar Lewa Jabatan/ Position Persetujuan OJK/ OJK Approval Ketua/ Anggota/ Chairman/Member Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21 Nopember 2016/ OJK Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated November 21, 2016 Anggota/ Member Surat OJK No. SR-35/KR.06/2016 tanggal 21 Nopember 2016/ OJK Letter No. SR-35/KR.06/2016 dated November 21, 2016 Independensi Dewan Pengawas Syariah Independence of the Sharia Supervisory Board Pernyataan independensi anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: The statement of independence of the Bank Sulselbar Sharia Supervisory Board members are as follows: Aspek Independensi/ Independence Aspect Dr. Mukhlis Sufri, SE., M.Si Abdul Gaffar Lewa SE. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi/ Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors √ √ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi/ Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies √ √ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau sesama anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG/ Does not have family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow members of the Nomination, Remuneration and GCG Committee √ √ Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah/ Does not serve as a political parties officer, officials and government √ √ 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 465
  455. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 466 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Rangkap Jabatan Dual Position Sebagai bentuk transparansi Bank Sulselbar , Dewan Pengawas Syariah wajib menginformasikan jabatan selain yang diemban di Perusahaan ataupun lembaga keuangan syariah lainnya. As a form of transparency of Bank Sulselbar, the Sharia Supervisory Board is required to inform positions other than those held by the Company or other Islamic financial institutions. Jabatan/ Position Jabatan Pada Perusahaan/ Instansi Lain/ Position in Other Companies/ Institutions Nama Perusahaan/ Instansi Lain/ Name of Company/Other Institution Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Anggota/ Chairman/Member Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana/ Lecturer in the Faculty of Economics and Postgraduate Universitas Muslim Indonesia/ Indonesian Muslim University Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Nama/ Name Hubungan Af iliasi Affiliation Relationship Anggota DPS diwajibkan untuk melaporkan hubungan kekeluargaan ataupun hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris, Direksi atau anggota DPS lainnya untuk menghindari adanya benturan kepentingan dalam Perusahaan. DPS members are required to report kinship or financial relations with the Board of Commissioners, Board of Directors or other DPS members to avoid conflicts of interest within the Company. Hubungan Keuangan Dengan/ Financial Relationship With Nama/ Name Dewan Jabatan/ Komisaris/ Position Board of Commissioners Direksi/ Board of Directors Ya/ Yes Ya/ Tidak/ Yes No Tidak/ No Hubungan Keluarga Dengan/ Family Relationship With Dewan Pemegang Komisaris/ Saham/ Board of Shareholders Commissioners Ya/ Yes Tidak/ No Ya/ Yes Tidak/ No Direksi/ Board of Directors Ya/ Yes Tidak/ No Pemegang Saham/ Shareholders Ya/ Yes Tidak/ No Hubungan Kepengurusan/ Management Relationship Ya/ Yes Tidak/ No Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Anggota/ Chairman/ Member √ √ √ √ √ √ √ Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member √ √ √ √ √ √ √ Kepemilikan Saham Share Ownership Pelaporan dan pengungkapan kepemilikan saham oleh Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar merupakan wujud transparansi Bank dan kepatuhan akan regulasi. Anggota DPS Bank mengungkapkan kepemilikan saham dalam tabel berikut ini: Reporting and disclosure of share ownership by the Bank Sulselbar Sharia Supervisory Board is a form of Bank transparency and compliance with regulations. DPS Bank members reveal share ownership in the following table: Nama/ Name Jabatan/ Position Kepemilikan Saham (lembar Saham)/ Share Ownership (Share sheet) Bank Sulselbar Perusahaan Lain/ Other Companies Dr. Mukhlis Sufri, SE, M.Si Ketua/ Anggota/ Chairman/Member Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Abdul Gaffar Lewa Anggota/ Member Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  456. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board Tugas DPS adalah sebagai berikut : 1. Tugas utama DPS adalah mengawasi kegiatan usaha PT Bank Sulselbar agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh DSN. DPS's duties are as follows: 1. The main task of DPS is to supervise the business activities of PT Bank Sulselbar to comply with sharia principles and principles that have been registered by DSN. 2. As an advisor and giver of advice to the Board of Directors, and leaders of PT Bank Sulselbar regarding matters related to sharia aspects. 3. As a mediator between PT Bank Sulselbar with DSN in communicating proposals and suggestions for product and service development from PT Bank Sulselbar which requires a study and fatwa from DSN. 2. Sebagai penasihat dan pemberi saran kepada Direksi, dan pimpinan PT Bank Sulselbar mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek syariah. 3. Sebagai mediator antara PT Bank Sulselbar dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa dari PT Bank Sulselbar yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN. DPS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi: 1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. 2. Bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah. 3. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS. 4. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia. 5. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional -Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS yang belum ada fatwanya. 6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS. 7. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS secara semesteran dan menyampaikan paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode laporan. 8. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. DPS has duties and responsibilities which include: 1. Carry out duties and responsibilities in accordance with GCG principles. 2. Duties and responsibilities provide advice and suggestions to the Director of UUS and oversee the activities of UUS to comply with Sharia Principles. Wewenang DPS DPS Authority DPS berwenang untuk: 1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan PT Bank Sulselbar terhadap Fatwa DSN- MUI 2. Menilai terhadap pedoman dan produk 3. Memberikan Opini dari aspek syariah dalam publikasi laporan PT Bank Sulselbar 4. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada Fatwanya. 5. Menyampaikan hasil pengawasan syariah selambatlambatnya 6 ( enam bulan ) pada tahun berjalan kepada DSN-MUI, OJK dan Bank Indonesia. DPS is authorized to: 1. Ensure and oversee the suitability of the activities of PT Bank Sulselbar against DSN-MUI Fatwa 2. Judging against guidelines and products 3. Providing Opinion from sharia aspects in PT Bank Sulselbar 4. Review new products and services for which there is no fatwa yet. 5. Submitting the results of sharia supervision no later than 6 (six months) in the current year to DSN-MUI, OJK and Bank Indonesia. 3. Assess and ensure compliance with Sharia Principles on operational guidelines and products issued by UUS. 4. Monitoring the process of developing new UUS products to conform to the fatwa of the National Sharia Council-Indonesian Ulema Council. 5. Requesting fatwa from the National Sharia CouncilIndonesian Ulema Council for new UUS products for which there is no fatwa yet. 6. Conduct periodic reviews of compliance with Sharia Principles on the mechanism of raising funds and channeling funds and UUS services. 7. Submitting reports on the results of DPS supervision semesterly and submitting no later than 2 (two) months after the reporting period. 8. Provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 467
  457. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 468 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pengelolaan Benturan Kepentingan DPS Management of DPS Conflicts of Interest Piagam kerja DPS Bank Sulselbar mengatur mengenai benturan kepentingan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55 /POJK.03/2016 Bab X Pasal 63 yang menjelaskan bahwa bila terjadi benturan kepentingan, para anggota dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan. Bank Sulselbar DPS charter regulates conflicts of interest in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 Chapter X Article 63 which explains that if there is a conflict of interest, members are prohibited from taking actions that could harm the Bank or reduce the Bank's profit and must disclose the conflict interest in every decision. Prosedur yang harus dilalui oleh anggota DPS apabila terjadi benturan kepentingan adalah sebagai berikut: 1. Wajib untuk segera melaporkan secara tertulis kepada Dewan Komisaris mengenai semua hal yang berpotensi menciptakan dan/atau mengandung benturan kepentingan yang berdampak signifikan dalam segi financial maupun reputasi untuk Bank, Dewan Komisaris, DPS dan Direksi. 2. Tidak diperbolehkan untuk turut ser ta dalam proses penilaian terhadap semua kegiatan yang mengandung benturan kepentingan tersebut. 3. Dapat ikut ser ta dalam rapat , namun tidak diperkenankan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan. The procedures that must be followed by DPS members in the event of a conflict of interest are as follows: 1. Obliged to immediately report in writing to the Board of Commissioners regarding all matters that have the potential to create and/or contain conflicts of interest that have a significant financial and reputation impact on the Bank, the Board of Commissioners, Supervisory Board, and Board of Directors. 2. Not allowed to participate in the process of evaluating all activities that contain conflict of interest. Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah Di Tahun 2019 Implementation of Sharia Supervisory Board Activities in 2019 3. Can participate in meetings, but are not allowed to participate in decision making. Tanggal/ Date Kegiatan/ Activities 1. Senin-Selasa 23-24 Juli 2019/ Monday-Tuesday July 23-24 2019 Kunjungan ke KCS Maros & Sengkang/ Visit to Sharia Branch Office of Maros & Sengkang Sengkang & Maros Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 2. Jumat, 02 Agustus 2019/ Friday, August 2, 2019 Pembahasan Evaluasi Pencapaian Kinerja dan Perubahan Target Rencana Bisnis Bank Tahun 20192021 Serta Pemenuhan Likuiditas PT Bank Sulselbar/ Discussion on Evaluation of Performance Achievement and Changes in Targets of the Bank's Business Plan for 2019-2021 and Fulfillment of PT Bank Sulselbar Kantor OJK Regional 6 Sulampua/ Sulampua Regional OJK 6 Office Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 3. Sabtu, 17 Agustus 2019/ Saturday, August 17, 2019 Penyampaian Upacara HUT ke 74 Tahun 2019/ Submission of the 74th Anniversary Ceremony in 2019 Halaman Parkir Kantor Pusat PT Bank Sulselbar/ Parking Hall of PT Bank Sulselbar Ketua DPS/ Chairman 4. Sabtu, 17 Agustus 2019/ Saturday, August 17, 2019 Undangan Ramah tamah Gubernur SULSEL/ SULSEL Governor Invitation Gubernuran Makassar Jl. Jend. Sudirman No.33 Makassar/ Makassar Governor Office Jl. Jend. Sudirman No.33 Makassar Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 5. Rabu, 04 September 2019/ Wednesday, September 4, 2019 Undangan RUPS-LB 2019/ Invitation to EGMS 2019 Four Point Hotel (Golden Lily A) Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members Selasa, 17 September 2019/ Tuesday, September 17 2019 Undangan Workshop Pra-Ijtima Sanawi ( Annual Meeting ) DPS Tahun 2019 Bidang Perbankan Syariah/ Invitation to the 2019 DPS Pre-Ijtima Sanawi Workshop (Annual Meeting) in Sharia Banking Aula Kantor DSN-MUI Lt.2 Jl. Dempo No.19 Menteng, Jakarta Pusat 10320/ DSN-MUI Office Hall 2nd Floor Jl. Dempo No.19 Menteng, Jakarta Pusat 10320 Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 6. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Tempat/ Place Keterangan yang Hadir/ Present Information No
  458. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 7 . Kamis, 26 September 2019/ Thursday, September 26, 2019 Undangan Rapat DPS/ Invitation to DPS Meeting Gedung B lantai 3/ Building B, 3rd floor Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 8. Selasa, 01 Oktober 2019/ Tuesday, October 1, 2019 Undangan RUPS-LB 2019/ Invitation to EGMS 2019 Claro Hotel ( Jasmine Ballroom) Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 9. Rabu-Jumat, 02-04 Oktober 2019/ Wednesday-Friday, 02-04 October 2019 Undangan Menghadiri Semiloka Ijtima Sanawi (Annual Meeting ) DPS Tahun 2019/ Invitation to Attend 2019 DPS Ijtima Sanawi Seminar (Annual Meeting) Aston Bogor Hotel & Resort (Aston BNR) Jl. Dreded Pahlawan, Mulyaharja, Kota Bogor 16132 Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 10. Kamis, 17 Oktober 2019/ Thursday, October 17, 2019 Undangan Rapat DPS/ Invitation to DPS Meeting Gedung B lantai 3/ Building B, 3rd floor Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 11. Jumat, 18 Oktober 2019/ Friday, October 18, 2019 Undangan Dzikir & Doa Bersama Hari Jadi Sulsel ke 350 Tahun 2019/ Invitation to Dhikr & Prayer Together 350th Anniversary of South Sulawesi in 2019 Rumah Jabatan Gubernur Prov. Sulsel Jl. Jend. Sudirman, Makassar/ Governor's Office Prov. Sulsel Jl. Jend. Sudirman, Makassar Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 12. Jumat, 25 Oktober 2019/ Friday, October 25 2019 Pelaksanaan RUPS Luar biasa Tahun 2019 PT Bank Sulselbar/ Implementation of the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2019 PT Bank Sulselbar Claro Hotel Makassar (Jasmine ballroom) Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members Jumat, 08 November 2019/ Friday, November 8, 2019 Undangan Sholat Jumat Bersama & Mengahadiri Ground Breaking Mesjid Iktiar/ Invitation to Friday Pray Together & Attend Ground Breaking of Iktiar Mosque Mesjid Iktiar Tamalanrea, Perum Dosen Unhas Tamalanrea/ Tamalanrea Iktiar Mosque, Lecturer of Hasanuddin University Complex Tamalanrea Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 14. Sabtu, 09 November 2019/ Saturday, November 9, 2019 Undangan Jalan Santai Hari jadi SULSEL ke 350/ Invitation to an Anniversary of the 350th SULSEL Rumah Jabatan SULSEL Jl. Jendral Sudirman Kota Makassar/ SULSEL Governor House Jl. Jendral Sudirman Kota Makassar Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 15. Jumat, 15 November 2019/ Friday, November 15, 2019 Undangan Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW/ Invitation to the Anniversary of Prophet Muhammad SAW Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Pusat/ Central Office 3rd Floor Meeting Room Ketua & Anggota DPS/ Chairman & Members 16. Kamis, 14 November 2019/ Thursday, November 14, 2019 Undangan Menghadiri the 6 th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)/ Invitation to Attend the 6th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Cendeawasih Room 3 ,Balai Sidang–JCC Jakarta/ Cenderawasih Room 3, Balai Sidang - JCC Jakarta Ketua DPS/ Chairman 17. Rabu-Kamis, 11-12 Desember 2019/ Wednesday-Thursday, 11-12 December 2019 Undangan Focus Group Discussion (FGD) Dialog Ekonomi dan Keuangan Syariah/ Invitation to Focus Group Discussion (FGD) on Islamic Economics and Finance Dialogue Ruang Baruga Sipakainge lt.2 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel/ Baruga Sipakainge Room 2nd Floor Bank Indonesia Representative Office of South Sulawesi Province Ketua DPS/ Chairman 13. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 469
  459. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 470 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Remuneration Piagam mewajibkan anggota DPS untuk mengungkapkan remunerasi dan fasilitas yang yang diterima pada laporan pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Governance) Bank sebagaimana diatur dalam PBI dan/atau peraturan regulator lain tentang pelaksanaan GCG pada BUS dan UUS. The Charter requires DPS members to disclose the remuneration and facilities received in the Bank's Good Corporate Governance implementation report as stipulated in the PBI and/or other regulatory regulations concerning the implementation of GCG on BUS and UUS. Mengenai ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium atau remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota DPS ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS melimpahkan kewenangan penetapan besarnya gaji dan tunjangan tersebut kepada Dewan Komisaris, maka penetapan besarnya gaji dan tunjangan tersebut ditetapkan oleh rapat Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. Regarding the provisions regarding the amount of salary or honorarium or remuneration and/or benefits for DPS members, it is determined by the GMS. In the event that the GMS delegates the authority to determine the amount of salary and benefits to the Board of Commissioners, the determination of the amount of salary and benefits is determined by a meeting of the Board of Commissioners based on the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. Pemberian remunerasi dan fasilitas wajib memperhatikan prinsip Syariah antara lain: 1. Bersikap adil (adalah) yaitu pemberian remunerasi harus mempertimbangkan kewajaran dengan harga pasar pada industri yang sama (peer group) dan sesuai dengan kompetensi dan kinerja Anggota DPS. 2. Saling ridha yaitu pemberian remunerasi harus tertuang dalam kontrak kerja yang menganut asas konsesus yang disepakati di awal. 3. Amanah yaitu pemberian remunerasi harus didasari kesadaran bersama bahwa bekerja merupakan bagian dari ibadah sehingga ada rasa saling percaya satu sama lain. 4. Memperhatikan beban kerja dan risiko (Al-Ghunmu bil Ghurmi) yaitu pemberian remunerasi harus memperimbangkan beban kerja yang diberikan kepada Anggota DPS, disertai dengan potensi risiko yang dihadapi pada pekerjaan yang dilakukan. Provision of remuneration and facilities must pay attention to Sharia principles, including: 1. Being fair (‘adalah), namely remuneration must consider fairness with market prices in the same industry (peer group) and in accordance with the competence and performance of DPS Members. 2. Mutual pleasure, namely the provision of remuneration must be contained in a work contract that adheres to the principle of consensus agreed at the outset. 3. Trust, namely remuneration must be based on mutual awareness that work is part of worship so there is mutual trust in each other. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 4. Paying attention to workload and risk (Al-Ghunmu bil Ghurmi), namely the provision of remuneration must consider the workload given to DPS members, accompanied by the potential risks faced in the work performed.
  460. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Direktur Supervisi Syariah Sharia Supervision Director Direksi merupakan organ perusahaan yang secara kolektif bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar . Direksi juga bertanggung jawab atas pengelolaan risiko dan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Board of Directors are corporate organs that are collectively responsible for managing the company for the interests and objectives of the company in accordance with the articles of association. The Board of Directors is also responsible for managing risk and implementing Good Corporate Governance (GCG). Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Maret 2017 telah dilakukan pengesahan perubahan nama nomenklatur Direktur Pemasaran menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah, hal tersebut merupakan pemenuhan atas komitmen penilaian GCG tahun sebelumnya sehingga pelaksanaan dan tanggung jawab direksi pada Unit Usaha Syariah berada pada Supervisi Direktur Pemasaran dan Syariah. At the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on March 30, 2017, the approval of the change of nomenclature of the Marketing Director to the Marketing and Sharia Director was fulfilled in accordance with the commitment of GCG assessment the previous year so that the implementation and responsibilities of directors in the Sharia Business Unit are at Supervision of the Director of Marketing and Sharia. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran dan Syariah tahun 2017 telah dilakukan pengkinian Tata Tertib Kerja Direksi khusus untuk Direktur yang melakukan supervisi Unit Usaha Syariah terdapat pada uraian tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran dan Syariah yaitu melakukan supervisi terhadap Grup Pemasaran, Grup Unit Usaha Syariah dan Grup Treasury SK Direksi No. SK/207/ DIR/ XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Tata Kerja Direksi Bank Sulselbar. To support the implementation of the duties and responsibilities of the Director of Marketing and Sharia in 2017, the Board of Directors' Special Code of Conduct for the Director of Supervising Sharia Business Unit has been updated on the description of the duties and responsibilities of the Marketing and Sharia Director, namely to supervise the Marketing Group, Business Unit Group Sharia and Treasury Group Board of Directors Decree No. SK/207/DIR/XII/2017 dated December 29, 2017 challenge the Work Procedures of the Directors of the Bank Sulselbar. Pedoman Tata Tertib Direktur Supervisi Syariah Sharia Supervision Director's Code of Conduct Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direktur Syariah berpedoman pada Buku Pedoman Tata Kerja Direksi yang telah mendapat persetujuan Komisaris No. 124/ DK-BPDSS/XII/2017 tentang Persetujuan Buku Pedoman Perusahaan. In carrying out its duties and responsibilities the Sharia Director is guided by the Board of Directors' Work Manual which has been approved by the Commissioner No. 124/ DK-BPDSS/XII/2017 concerning Approval of Company Guidelines. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Supervisi Syariah Duties and Responsibilities of the Director of Sharia Supervision 1. Melakukan supervisi grup pemasaran, grup treasury dan grup unit usaha syariah. 2. Menciptakan budaya kepatuhan pada setiap struktur organisasi dan kegiatan Bank Sulselbar sehingga tujuan dari Good Corporate Governance dapat tercapai. 3. Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio kredit dan pembiayaan secara sehat baik konvensional maupun menurut syariah islam. 1. Supervise marketing groups, treasury groups and sharia business unit groups. 2. C r e a t i n g a c u l t u r e o f c o m p l i a n c e i n e v e r y organizational structure and activities of Bank Sulselbar so that the objectives of Good Corporate Governance can be achieved. 3. Ensuring the implementation of healthy credit portfolio and financing management both conventional and according to Islamic sharia. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 471
  461. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 472 Laporan Manajemen Management Report 4 . Memastikan terkoordinasikan pemasaran dan pengembangan bisnis bank termasuk unit usaha syariah. 5. Memastikan pengelolaan kredit/pembiayaan secara sehat, bisnis treasury dan jasa perbankan yang menguntungkan baik secara konvensional maupun syariah. 6. M e m a st i ka n t e r ko o rd i n a s i ka n p e n g e l o l a a n penyelamatan dan penyelesaian kredit termasuk pembiayaan yang disalurkan oleh syariah baik yang bermasalah dan hapus buku. 7. Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha bank syariah yang sehat sesuai dengan prinsip syariah. 8. Memastikan dan memelihara liquiditas bank. 9. Melaksanakan tugas sesuai ketentuan Perundang undangan yang berlaku mengenai perbankan yang diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas jasa Keuangan maupun lembaga atau instansi terkait lainnya. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 4. Ensuring coordinated marketing and business development of banks, including Islamic business units. 5. Ensuring sound credit /financing management, treasury business and banking services that are profitable both conventionally and Sharia. 6. Ensuring coordinated management of the rescue and settlement of credit, including financing channeled by sharia, both problematic and write off. 7. Ensuring the implementation of healthy sharia bank business management in accordance with sharia principles. 8. Ensuring and maintaining bank liquidity. 9. Carry out duties in accordance with applicable laws and regulations concerning banking regulated by Bank Indonesia and the Financial Services Authority as well as other relevant institutions or agencies.
  462. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kegiatan Penghimpunan dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah Activation and Distribution of Funds and Services of Sharia Business Unit Services Pelaksanaan Prinsip Syariah pada tahun 2019 dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah telah dipenuhi sebagai dasar pelaksanaan opasional Unit Usaha Syariah . Sejak dibentuk pada tahun 2007, Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar selalu menunjukan peningkatan kinerja setiap tahunnya, berikut ikhtisar Kinerja Keuangan Unit Usaha Syariah untuk tahun 2015-2019. Kinerja Keuangan/ Financial Performance 2015 2016 The implementation of Sharia principles in 2019 in the activities of gathering fund and distribution of funds and services of Sharia Business Unit has been fulfilled as the basis of the Operational Business Unit implementation. Since its establishment in 2007, Bank Sulselbar Sharia business Unit has always shown an increase in performance annually, following an overview of Sharia Business Unit financial performance for the year 2015-2019. 2017 2018 2019 Pertumbuhan (Penurunan) 2018 - 2019/ Increase (Decrease) 2018 - 2019 Rp Juta/ IDR-Million (Rp juta)/ (IDR-Million) % Total Aset/ Total Assets 765.340 755.684 900.543 1.296.775 1.740.370 443.595 34,21% Dana Pihak Ketiga/ Third-Party Funds 402.458 517.223 564.550 687.152 783.717 96.565 14,05% Giro/ Current Account 17.260 16.636 45.203 95.064 162.765 67.701 71,22% Tabungan/ Savings 69.112 85.278 86.820 110.878 119.896 9.018 8,13% 316.086 415.308 432.527 481.210 501.056 19.846 4,12% Pembiayaan/ Financing 543.202 509.173 651.493 741.491 850.654 109.163 14,72% Pendapatan Bagi Hasil/ Profit Sharing Revenues 111.943 113.698 100.405 113.368 115.262 1.894 1,67% Beban Bagi Hasil/ Profit Sharing Expenses 58.959 60.974 56.461 61.656 54.802 (6.854) 11,12% Laba (Rugi)/ Profit (Loss) 40.054 31.148 30.310 29.778 36.694 6.916 23,22% Deposito/ Deposit 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 473
  463. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 474 Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Total Aset UUS 2015-2019 DPK UUS 2015-2019 Total Assets UUS 2015-2019 Third-Party Funds UUS 2015-2019 (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 783.717 687.152 1.740.370 517.223 1.296.775 402.458 900.543 765.340 755.684 2015 2016 2017 564.550 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Pembiayaan UUS 2015-2019 Pendapatan Bagi Hasil UUS 2015-2019 Financing UUS 2015-2019 Profit Sharing Revenues UUS 2015-2019 (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 111.943 113.698 850.654 113.368 115.262 2018 2019 100.405 741.491 651.493 543.202 2015 509.173 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 Beban Bagi Hasil UUS 2015-2019 Laba (Rugi) UUS 2015-2019 Profit Sharing Expenses UUS 2015-2019 Profit (Loss) UUS 2015-2019 (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) (dalam juta rupiah/ in million Rupiah) 58.959 2015 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 56.461 2016 2019 40.054 61.656 60.974 2017 36.694 54.802 2018 2019 2015 31.148 30.310 29.778 2016 2017 2018 2019
  464. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada tahun 2019 Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar mencatatkan laba sebesar Rp36 .694 juta atau meningkat sebanyak 23,30% dari Rp29.760 di Tahun 2018. Ekspansi pembiayaan serta monitoring terhadap kualitas pembiayaan yang maksimal memberikan dampak profit yang maksimal termasuk peninjauan besaran nisbah pada produk deposito mudharabah untuk menekan biaya dana atau cost of fund. Modal UUS Bank Sulselbar terjadi peningkatan siginifikan sebanyak 150% dari sebelumnya di Tahun 2018 sebesar Rp200.000 juta menjadi Rp500.000 juta di Tahun 2019. Dari segi efisiensi UUS Bank Sulselbar berhasil menjaga di rasio 64.03% Tahun 2019 atau lebih baik dari Tahun 2018 di rasio 70,52%. In 2019, Bank Sulselbar Sharia Business Unit recorded a profit of IDR36,694 million, an increase of 23.30% from IDR29,760 in 2018. Expansion of financing and monitoring of the maximum financing quality had a maximum profit impact including review of the ratio of product ratios to products mudharabah deposits to reduce the cost of funds. Bank Sulselbar UUS capital has increased significantly by 150% from the previous year in 2018 amounting to IDR200,000 million to IDR500,000 million in 2019. In terms of efficiency the Bank Sulselbar UUS managed to maintain a ratio of 64.03% in 2019 or better than 2018 in 2018 ratio of 70.52%. Total Aset UUS Bank Sulselbar terjadi peningkatan sebesar 34,21% dari posisi Tahun 2018, sebelum tercatat Rp1.296.775 juta di Tahun 2018 menjadi Rp1.740.340 juta di Tahun 2019. Salah satu faktor penunjang kenaikannya adalah ekspansi pembiayaan khususnya di sektor properti dan penambahan modal sebesar Rp200 miliar menjelang akhir tahun 2019. Bank Sulselbar's Sharia Business Unit Assets increased by 34.21% from the position in 2018, before it recorded IDR1,296,775 million in 2018 to IDR1,740,340 million in 2019. One of the factors supporting the increase was the expansion of financing, especially in the property sector and capital increase amounting to IDR200 billion towards the end of 2019. Dari sisi Pembiayaan di Tahun 2018 tercatat sebesar Rp741.491 juta sementara di Tahun 2019 penyaluran pembiayaan sebesar Rp850.654 juta atau terjadi peningkatan sebanyak 14,72%. Fokus penyaluran pembiayaan dengan skema FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui KPR Rumah Bersubsidi cukup banyak diminati oleh masyarakat di wilayah Sulselbar melalui unit bisnis kantor cabang dan konter layanan syariah optimalisasi. In terms of Financing in 2018 there were IDR741,491 million while in 2019 the distribution of funding amounted to IDR850,654 million or an increased of 14.72%. The focus of financing distribution with the FLPP scheme or Housing Financing Liquidity Liquidity Facility for LowIncome Communities (MBR) through Subsidized Housing Mortgages is quite attractive to people in the South Sulawesi region through the branch office business units and sharia optimization service counters. Pembiayaan bermasalah juga berhasil ditekan pada rasio 0,79% di Tahun 2019 atau turun sebanyak 15,05% dari Tahun 2018. Salah satu indikator perbaikan tingkat NPF adalah memaksimalkan fungsi tim penyelesaian pembiayaan bermasalah untuk merumuskan dan menjalankan skema penyelamatan kualitas pembiayaan nasabah. Problematic financing has also been successfully suppressed at a ratio of 0.79% in 2019 or decreased by 15.05% from 2018. One indicator of improvement in the NPF level is maximizing the function of the problem solving financing team to formulate and implement a scheme to save the quality of customer financing. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 475
  465. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 476 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Penghimpunan Dana Fund-Raising Pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS berpedoman pada Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Otoritas , hal ini termuat sebagai landasan hukum pada setiap SOP. Kinerja UUS Bank Sulselbar tahun 2019 untuk produk penghimpunan dana syariah adalah sebagai berikut: The implementation of UUS fund raising products is guided by Fatwa issued by the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council and the provisions of the Authority, this is contained as a legal basis for each SOP. The performance of UUS Bank Sulselbar in 2019 for sharia fund raising products is as follows: (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Pertumbuhan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease) Tahun/ Year Uraian/ Description 2019 2018 Rp % Giro/ Current Account 162.765 95.064 67.701 71,22% Tabungan / Savings 119.896 110.878 9.018 8,13% Deposito/ Deposit 501.056 481.210 19.846 4,12% Jumlah Dana Pihak Ketiga/ Total Third Party Funds 783.717 687.152 96.565 14,05% Dana Pihak Ketiga terjadi peningkatan sebesar 14,05%. Di Tahun 2018 Rp687.152 juta sementara di Tahun 2019 Rp783.717 juta. Program Nabung Untung yang dibuat untuk menjaring nasabah ritel melalui produk Tabungan cukup banyak diminati termasuk produk deposito mudharabah yang mempunyai tingkat imbal hasil rata-rata diatas LPS atau sebesar 6,25%. Third Party Funds increased by 14.05%. In 2018 it was IDR687,152 million while in 2019 it was IDR783,717 million. Nabung Untung Program created to attract retail customers through Savings products is quite in demand, including mudharabah deposit products that have an average rate of return above the LPS or 6.25%. Program “Nabung Untung” merupakan program untuk membentuk loyalitas nasabah terhadap UUS Bank Sulselbar, manfaat dari program ini berupa pemberian hadiah langsung sesuai permintaan nasabah yang didasarkan pada sejumlah dana yang dihold selama maksimal 1 (satu) tahun. Di Tahun 2018 dana tabungan yang dihimpun sebesar Rp110.879 juta sejak ada program “Nabung Untung” di Tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar Rp119.897 juta atau 8.13%. Optimalisasi penempatan dana yang signifikan lainnya berasal dari ditunjuknya UUS Bank Sulselbar sebagai pemenang lelang penempatan dana Badan Pengelola Keuangan Haji Tahun 2019 sebesar Rp50 miliar dalam bentuk deposito mudharabah. Penunjukkan ini merupakan anugerah bagi UUS Bank Sulselbar yang diberikan amanah untuk mengelola penempatan dana BPKH serta memberikan peluang bagi UUS Bank Sulselbar sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji untuk tahun 2020. The "Nabung Untung" Program is a program to form customer loyalty to the Bank Sulselbar UUS, the benefits of this program are in the form of giving prizes according to customer requests based on the amount of funds held for a maximum of 1 (one) year. In 2018 the savings funds raised amounted to IDR110,879 million since the "Nabung Untung" program in 2019 increased by IDR119,897 million or 8.13%. Another significant optimization of fund placement came from the appointment of UUS Bank Sulselbar as the winner of the 2019 Hajj Financial Management Board fund placement auction in the amount of Rp50 billion in the form of mudharabah deposits. This appointment is a gift for Bank Sulselbar's UUS given the mandate to manage the placement of BPKH funds as well as providing opportunities for the Bank Sulselbar UUS as the Receiving Bank for Hajj Pilgrimage Travel Costs for 2020. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  466. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penyaluran Dana /Pembiayaan Funds Distribution/Financing Tahun 2019, posisi pembiayaan Unit Usaha Syariah sebesar Rp850.653 juta yang memberikan kontribusi sebesar 4,62% dari seluruh portofolio kredit Bank pada tahun 2019. Berikut adalah tabel kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah menurut jenis kredit dan sektor ekonomi: In 2019, the Sharia Business Unit financing position amounted to IDR850,653 million which contributed 4.62% of the Bank's entire credit portfolio in 2019. The following is a table of loans provided and sharia financing according to credit types and economic sectors: Pembiayaan Berdasar Jenis Kredit Funding Based on the Type of Credit (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) 2019 Kredit Produktif/ Earning Credit Pertumbuhan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease) Tahun/ Year Jenis Kredit/ Type of Credit 2018 Rp % 4.022.708 3.315.771 706.937 21,32% Kredit Konsumtif/ Consumptive Credit 14.401.342 12.655.909 1.745.433 13,79% Total Kredit/ Total Credit 18.424.050 15.971.680 2.452.370 15,35% Pembiayaan Berdasar Sektor Ekonomi Funding Based on the Economic Sector (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) Berdasar Sektor Ekonomi/ By Economic Sector Konsumtif/ Consumptive Pertanian/ Agriculture Industri/ Industry Pertambangan/ Mining Konstruksi/ Construction Perumahan/ Housing Perdagangan/ Trading Pengangkutan & Distribusi/ Freight & Distribution Jasa - Jasa Dunia Usaha/ Business Services Sub Total Total Kredit dan Pembiayaan/ Total Credit and Financing Pertumbuhan/ (Penurunan)/ Increase/ (Decrease) Tahun/ Year 2019 2018 Rp % 565.470 448.693 116.777 26,03% 119 245 (126) (51,43%) 11.424 423 11.001 2600,71% 997 0 997 100,00% 116.060 105.756 10.304 9,74% 5.100 5.967 (867) (14,53%) 107.760 109.344 (1.584) (1,45%) 169 570 (401) (70,35%) 43.554 70.493 (26.939) (38,22%) 850.653 741.491 109.162 14,72% 18.424.050 15.971.680 2.452.370 15,35% 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 477
  467. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 478 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Use Pada tahun 2019 , tidak terdapat pendapatan non halal yang dibukukan oleh UUS Bank Sulselbar. In 2019, there was no non-halal income recorded by Bank Sulselbar Sharia Business Unit. Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial Distribution of Funds for Social Activities Dengan merujuk kepada Undang Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bab II tentang Asas, Tujuan dan Fungsi, berbunyi: “Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat”. Terkait dengan fungsi tersebut maka selama tahun 2019 UUS Bank Sulselbar bekerja sama dengan lembagalembaga sosial kemanusiaan, lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, yang khususnya ditujukan untuk masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. By referring to Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking, Chapter II on Principles, Purposes and Functions, reads: "Sharia Banks and UUS can carry out social functions in the form of Baitul Mall, which receives funds from zakat, infaq, alms , grants or other social funds and channel them to zakat management organizations. " In connection with this function, during 2019 UUS Bank Sulselbar in collaboration with social humanitarian institutions, religious institutions and educational institutions held a variety of social community activities, which is specially aimed at communities in the region of South Sulawesi and West Sulawesi. Pelaksanaan Operasional UUS telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Otoritas. The UUS Operations are in accordance with the Fatwa issued by the National Sharia Council-Indonesian Ulema Council and the provisions of the Authority. Untuk melengkapi ketentuan yang mendasari operasional Unit Usaha Syariah UUS dapat melakukan permintaan kajian atau masukan dari Dewan Pengawas Syariah Bank Sulselbar khususnya peluncuran produk atau aktivitas baru yang ketentuannya belum diatur secara internal, maka untuk mendapatkan kepastian atau dasar pelaksanaannya Dewan Pengawas Syariah menjawab dengan Memorandum atau opini DPS kepada Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah melalui Direksi dalam hal ini Direktur Pemasaran & Syariah. To complete the provisions underlying the operations of the Sharia Business Unit, UUS can conduct a study request or input from the Sharia Supervisory Board of Bank Sulselbar in particular the launching of new products or activities whose provisions have not been regulated internally, then to obtain certainty or basis for implementation the Sharia Supervisory Board answers with Memorandum or opinion DPS to the Sharia Business Unit Group Leader through the Board of Directors in this case the Marketing & Sharia Director. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  468. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rencana Strategis Unit Usaha Syariah Tahun 2020 Sharia Business Unit Strategic Plan for 2020 Grup Usaha Syariah tetap berfokus pada tahapan pelaksanaan Spin Off 2023 sebagaimana yang tertuang dalam Blue Print Spin Off (BPSO). Adapun Strategic Planning 2019 yang telah ditetapkan Grup Usaha Syariah adalah sebagai berikut: 1. Penetapan target financial pada tahapan akselerasi bisnis sesuai amanat Blue Print Spin Off. 2. Mengembangkan model bisnis untuk pencapaian target melalui konsep value chain. Harapan dari model bisnis ini adalah akselerasi secara inklusif semua lini produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank Sulselbar baik konvensional maupun dari unit usaha syariah. 3. Meningkatkan pembiayaan murabahah emas sebagai salah satu engine profit baru di sektor pembiayaan konsumtif. 4. Menindaklanjuti penetapan Bank Sulselbar sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH), maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sarana pendukung meliputi pengembangan aplikasi SISKOHAT dan Sosialisasi produk Tabungan HATAM iB. 5. Strategi pemupukan modal oleh induk sampai dengan 3 (tiga) Triliun Rupiah untuk memenuhi aturan regulator dalam rangka pemisahan Unit Usaha Syariah dimana modal entitas baru minimal 20% dari modal induk. 6. Pengembangan Produk Sharia Restricted Intermediary Account (SRIA) dengan menggunakan akad Mudharabah Muqayyadah sehingga memungkinkan nasabah untuk melakukan direct investment pada proyek atau usaha yang ingin dibiayai secara langsung. 7. Melanjutkan Kerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penyalur pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 8. Terlibat dalam operasi moneter Bank Indonesia melalui Sistem Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS). 9. Meningkatkan kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan tidak hanya menjadi bank kategori penempatan tetapi juga sebagai bank Kategori Penerima setoran dan sebagai mitra investasi. The Sharia Business Group continues to focus on the stages of the 2023 Spin Off as stated in the Blueprint Spin Off (BPSO). The 2019 Strategic Planning determined by the Sharia Business Group is as follows: 1. Determination of financial targets at the stage of business acceleration according to the mandate of the Blue Print Spin Off. 2. Developing a business model for achieving targets through the value chain concePT The expectation of this business model is the inclusive acceleration of all product lines and services that are owned by Bank Sulselbar both conventional and from Islamic business units. 3. Increasing murabahah gold financing as one of the new profit engines in the consumer financing sector. 4. Following up on the determination of Bank Sulselbar as the Receiver of Hajj Travel Cost Deposit (BPS BPIH), the next step is to prepare supporting facilities including the development of the SISKOHAT application and the socialization of the HATAM iB Savings product. 5. Capital fertilization strategy by the parent up to 3 (three) Trillion Rupiah to fulfill the regulator's regulation in the context of separating Sharia Business Units where the new entity's capital is at least 20% of the parent's capital. 6. Development of Sharia Restricted Intermediary Account (SRIA) Products using the Mudharabah Muqayyadah contract to enable customers to make direct investments in projects or businesses that wish to be directly funded. 7. Continuing Collaboration with the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) as a distributor of subsidized housing finance for low-income people (MBR). 8. Involved in Bank Indonesia's monetary operations through the Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) System and Bank IndonesiaScripless Securities Settlement System (BI-SSSS). 9. Increasing cooperation with the Hajj Financial Management Board (BPKH) by not only being a placement category bank but also as a Category for deposit recipients and as an investment partner. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 479
  469. BAB SECTION 08 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Total Anggaran Bank Sulselbar untuk kegiatan CSR Tahun 2019 sebesar Rp13 milliar . The total budget of Bank Sulselbar for CSR activities in 2019 is IDR13 billion.
  470. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 482 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Governance Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian dari tanggung jawab moral yang harus dilakukan oleh Bank Sulselbar yang menjalankan usahanya di tengah masyarakat dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya. As a good corporate citizen, the implementation of the Corporate Social Responsibility (CSR) program is part of the moral responsibility that must be carried out by Bank Sulselbar who conducts its business in the community and interacts with other various stakeholders. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Sulselbar memiliki fungsi sebagai agen pembangunan daerah. Dengan fungsi tersebut, Bank Sulselbar diharapkan memberikan kontribusi lebih besar terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. As a Regionally Owned Enterprise (ROE), Bank Sulselbar has a function as an agent for regional development. With this function, Bank Sulselbar is expected to make a greater contribution to the community, especially in the areas of South Sulawesi and West Sulawesi. Komitmen Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Commitment to Implementing Corporate Social Responsibility Programs Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk berkontribusi aktif membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama para pemangku kepentingan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan realisasi tanggung jawab sosial dan lingkungan secara terpadu dalam seluruh kegiatan usaha. Bank Sulselbar has a commitment to actively contribute to building a better quality of life with stakeholders. This commitment is realized by the realization of integrated social and environmental responsibility in all business activities. Tanggung jawab sosial ini merupakan wujud kepedulian secara berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman dan hubungan kerja yang baik dengan pegawai, mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja dan ikut serta mengembangkan ekonomi dan komunitas lokal. This social responsibility is a form of ongoing concern for the environment, respect for human rights, the obligation to provide a comfortable place and a good working relationship with employees, prioritize the maintenance of occupational health and safety and participate in developing the economy and local communities. Bank Sulselbar memiliki keyakinan kuat bahwa sinergi antara kegiatan CSR dan kinerja bisnis berperan penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. Bank menerapkan kebijakan strategis dalam implementasi CSR untuk menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan. Bank Sulselbar has a strong belief that the synergy between CSR activities and business performance plays an important role in achieving sustainable growth. The Bank implements a strategic policy in implementing CSR to foster a conducive and sustainable business climate. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  471. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pelaksanaan program CSR yang dijalankan Bank Sulselbar diarahkan sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Resolusi yang dicanangkan pada 21 Oktober 2015 tersebut merupakan ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. SDGs terdiri dari 17 (tujuh belas) tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. The implementation of CSR programs run by Bank Sulselbar is directed in accordance with United Nations (UN) resolutions on Sustainable Development Goals (SDGs). The resolution announced on October 21, 2015 is a joint development ambition until 2030. The SDGs consist of 17 (seventeen) goals with 169 measurable achievements and deadlines set by the United Nations as the world development agenda for the benefit of humans and planet earth. Metode dan Ruang Lingkup Due Diligence Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Dari Aktivitas Perseroan Methods and Scope of Due Diligence on Social, Economic and Environmental Impacts of the Company's Activities Due diligence merupakan sebuah proses yang komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif keputusan dan kegiatan perusahaan yang dapat memengaruhi lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek sosial. Due diligence is a comprehensive process in assessing the positive and negative impacts of corporate decisions and activities that can affect the environment, economy, and social aspects. Bank Sulselbar menjalankan due diligence untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari aktivitas Bank untuk mengetahui dampak positif apa yang perlu ditingkatkan dan dampak negatif apa yang harus dikurangi atau dihilangkan melalui kegiatan CSR. Dampak tersebut harus diidentifikasi pada seluruh aspek rantai nilai yang mencakup pemasok, input (bahan baku, tenaga kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan kompetensi), proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi fisik pabrik maupun kantor), produk (barang dan jasa), dan konsumen. Bank Sulselbar carries out due diligence to identify positive and negative impacts of the Bank's activities to find out what positive impacts need to be increased and what negative impacts should be reduced or eliminated through CSR activities. These impacts must be identified in all aspects of the value chain which include suppliers, inputs (raw materials, labor, money, time, knowledge, and competencies), processes (management functions, including physical conditions of factories and offices), products (goods and services) , and consumers. Hal ini didasari bahwa mewujudkan komitmen dengan memberikan hak-hak karyawan, nasabah dan masyarakat, merupakan salah satu bentuk penerapan kinerja sosial yang akan mendorong keberlanjutan usaha Bank Sulselbar. This is based on the realization that commitment by giving the rights of employees, customers and the community is a form of social performance implementation that will encourage the business continuity of the Bank of South Sulawesi. Pada dampak sosial terhadap nasabah, Perseroan telah melakukan pedoman terkait penanganan pengaduan nasabah secara sistematis. Sementara itu, pada dampak sosial terhadap masyarakat, Bank Sulselbar telah menjalankan sejumlah program CSR yang yang telah berjalan dengan sangat baik. On the social impact on customers, the Company has carried out guidelines regarding the systematic handling of customer complaints. Meanwhile, on the social impact on society, Bank Sulselbar has carried out a number of CSR programs that have been running very well. Bank Sulselbar melakukan due diligence dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pemangku kepentingan dan pihak internal. Due diligence dilaksanakan bersamaan dengan penetapan aspek material dan boundary yang berpengaruh signifikan bagi Bank dalam rangka penyusunan Laporan Keberlanjutan Perseroan. Bank Sulselbar conducts due diligence by carrying out focus group discussions (FGD) involving stakeholders and internal parties. Due diligence is carried out in conjunction with the determination of material aspects and boundaries that have a significant effect on the Bank in the framework of preparing the Company's Sustainability Report. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 483
  472. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 484 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tujuan Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Purpose Tujuan pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar adalah : The objectives of implementing the Bank Sulselbar CSR program are: 1. Create a harmonious relationship between the Bank and the community. 2. Help the growth and development of small businesses and cooperatives that are independent, resilient, and competitive in South Sulawesi and West Sulawesi, and are able to increase employment through professional management. 3. Developing a pattern of fostering small businesses and cooperatives, which has the potential to provide a long-term reciprocal relationship with the Bank's business through the distribution of partnership funds and continuous development, by promoting aspects of equity, independence, professionalism and ethics. 4. Participating in environmental preservation programs and helping to improve the quality of life of the community which includes education, health and welfare. 5. Participate in improving the quality of education, health, religious life, and other public facilities. 1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara Bank dan masyarakat. 2. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional. 3. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, yang berpotensi memberi hubungan timbal balik jangka panjang dengan bisnis Bank melalui penyaluran dana kemitraan dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika. 4. Partisipasi pada program pelestarian lingkungan hidup dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. 5. Turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama, dan sarana umum lainnya. Stakeholder Penting yang Terdampak atau Berpengaruh Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas Bank Sulselbar Impor tant Stakeholders Affected or Influenced by Social, Economic and Environmental Activities of Bank Sulselbar Keberlanjutan usaha Bank Sulselbar sangat berkaitan erat dengan kemampuan manajemen dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan. Menurut Perseroan, pemangku kepentingan adalah mereka yang memiliki dampak dan/ atau terdampak oleh operasional Perseroan. Dengan adanya interaksi yang positif, maka keberlanjutan usaha, juga pelaksanaan tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan dapat dilaksanakan dengan optimal demi sebesar-besarnya manfaat bagi pemangku kepentingan. The sustainability of Bank Sulselbar's business is very closely related to management's ability to interact with stakeholders. According to the Company, stakeholders are those who have an impact and/or are affected by the Company's operations. With a positive interaction, business continuity, as well as the implementation of social responsibility and environmental sustainability can be carried out optimally for the maximum benefit of the stakeholders. Bank Sulselbar telah mengidentifikasi dengan seksama kelompok-kelompok pemangku kepentingan utama, berdasarkan pengaruh dominan kelompok-kelompok tersebut terhadap keberlangsungan usaha Perseroan. Bank Sulselbar has carefully identified key stakeholder groups, based on the dominant influence of these groups on the sustainability of the Company's business. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  473. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Para pemangku kepentingan dan keterlibatannya pada tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut : Pemangku Kepentingan/ Stakeholders Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Stakeholders and their involvement in 2019 can be described as follows: Isu-Isu Penting/ Important Issues Nasabah/ Customer • • • • • • Memberi layanan dan menanggapi keluhan Menjaring pendapat ihwal kepuasan nasabah dan upaya perbaikan yang diperlukan Edukasi perbankan dan penyediaan informasi ihwal Perseroan Providing services and responding to complaints Capture opinions about customer satisfaction and the necessary improvement efforts Banking education and providing information about the Company Pegawai/ Employee • • • • • • Melakukan sosialisasi ihwal kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaian Mengukur tingkat kepuasan pegawai dan menjaring harapan mereka Menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga tercipta hubungan bipartit yang harmonis Disseminating information on policies and strategies relating to staffing Measuring employee satisfaction and capturing their expectations Creating a conducive work climate so as to create a harmonious bipartite relationship • Memberikan informasi ihwal kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku Menyampaikan informasi ihwal tingkat kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syari’ah Provide information about compliance with applicable laws and regulations Convey information about the level of compliance with sharia principles Pemerintah dan Otoritas Keuangan/ Government and Financial Authority • • • Organisasi Bisnis/ Business Organization Meningkatkan tata kelola Perusahaan, termasuk menjaring kebaruan-kebaruan ihwal tata kelola Improving corporate governance, including capturing renewals of governance issues Pemasok/ The Supplier Pengembangan merchant Perseroan Development of the Company's merchants Organisasi Kemasyarakatan/ Organisasi Sosial/ Lembaga Swadaya Masyarakat/ Community Organizations/Social Organizations/ Non-Government Organizations Mengoptimalkan pencapaian program CSR Perseroan Optimizing the achievement of the Company's CSR programs Media Massa/ Mass Media Memberikan informasi terkait bisnis perbankan yang perlu diketahui oleh publik Provide information related to banking business that needs to be known by the public Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Scope of Corporate Social Responsibility Secara umum, pelaksanaan program CSR Bank Sulselbar mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain: 1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 5. Undang Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Pelanggan 6. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 51 / POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. In general, the implementation of Bank Sulselbar's CSR program refers to the applicable laws and regulations, including: 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies 2. Law No.32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management 3. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower 5. Law No. 8 of 1999 concerning Customer Protection 6. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Limited Corporate Social and Environmental Responsibility 7. Indonesian Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector 8. Financial Services Authority Regulation No. 51/ POJK .03/2017 regarding the Application of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 485
  474. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 486 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Namun , peraturan perundang-undangan tersebut di atas tidak secara spesifik menjelaskan bentuk dan lingkup kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan. Sebagai acuan dalam penerapan lingkup program CSR, Bank Sulselbar mengacu pada standar yang berlaku secara internasional, yaitu ISO 26000 yang meliputi: 1. Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 2. Hak Asasi Manusia 3. Ketenagakerjaan dan Kesehatan & Keselamatan Kerja 4. Lingkungan Hidup 5. Operasi Yang Adil 6. Pemenuhan Kepentingan Pelanggan 7. Kemasyarakatan However, the aforementioned laws do not specifically explain the form and scope of corporate social responsibility activities carried out. As a reference in implementing the scope of CSR programs, Bank Sulselbar refers to internationally accepted standards, namely ISO 26000 which includes: Pengelolaan Program CSR CSR Program Management Program CSR di Bank Sulselbar dikelola oleh tim independen yang diawasi secara langsung di bawah Departemen Humas Grup Corporate Secretary. Tim ini dipimpin oleh Departemen Humas Grup Corporate Secretary yang masing-masing anggotanya berasal dari lintas grup Bank Sulselbar. Tim ini bertanggung jawab terkait seluruh proses dalam kegiatan CSR, mulai dari rapat evaluasi program bantuan CSR, penatausahaan administrasi, pelaksanaan program hingga monitoring dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. The CSR program at Bank Sulselbar is managed by an independent team that is supervised directly under the Public Relations Department of the Corporate Secretary Group. The team is led by the Public Relations Department of the Corporate Secretary Group, each of which comes from across Bank Sulselbar group. This team is responsible for the entire process in CSR activities, starting from evaluating CSR assistance programs, administering administration, implementing programs to monitoring of all activities that have been carried out. Berikut bagan struktur organisasi Tim CSR Bank Sulselbar: The following chart is the organizational structure of Bank Sulselbar's CSR Team: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Governance of Social Responsibility Human Rights Employment and Occupational Health & Safety Environment Fair Operation Fulfillment of Customer Interests Society Grup Corporate Secretary Corporate Secretary Group LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Departemen Hubungan Masyarakat Departemen Hukum & Kesekretariatan Public Relation Department Legal & Secretariat Department • Analis/ Analyst • Asisten Operasional/ Operational Assistant • Analis/ Analyst • Legal • Sekretaris/ Secretary • Asisten Operasional/ Operational Assistant 2019
  475. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Strategi Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Strategy Kegiatan CSR merupakan bagian penting yang harus selalu di kembangkan secara bekelanjutan . Inisiatif yang dilakukan melalui progrm CSR selalu didukung dengan adanya proses pemahaman, penelaahan dan pemberian solusi atas setiap kondisi yang terjadi agar hasilnya dapat tepat sasaran. CSR activities are an important part that must always be developed in a sustainable manner. Initiatives carried out through CSR programs have always been supported by a process of understanding, reviewing and providing solutions to any conditions that occur so that the results can be right on target Program CSR Bank Sulselbar disalurkan dalam beberapa bidang yang meliputi pendidikan, lingkungan, sosial kemasyarakatan, kesenian dan kebudayaan dan juga edukasi perbankan. Hal ini dilaksanakan sebagai perwujudan dari komitmen Bank untuk turut berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat dan dalam rangka menjaga keberlangsungan bagi Bank. Bank Sulselbar's CSR program is channeled in several fields which include education, environment, social, arts and culture and also banking education. This is carried out as a manifestation of the Bank's commitment to participate in sustainable economic development, improve the quality of life and a beneficial environment, increase empowerment to the community and in order to maintain sustainability for the Bank. Anggaran Pelaksanaan Program CSR CSR Programs Implementation Budget Bank Sulselbar menyiapkan anggaran khusus untuk pelaksanaan program CSR. Besaran anggaran CSR ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan menetapkan persentase tertentu dari keuntungan Bank pada tahun buku sebelumnya. Bank Sulselbar prepares a special budget for the implementation of CSR programs. The amount of the CSR budget is determined in the General Meeting of Shareholders (GMS) by setting a certain percentage of the Bank's profits in the previous financial year. Pengelolaan Dana Bantuan / Corporate Social Responsibility (CSR) sebagaimana yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS maka disusunlah Standar Operasional Prosedur yang termuat dalam SK Direksi No. SK/066/DIR/V/2012 tentang Pengelolaan Dana Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk tahun buku 2019, Bank Sulselbar mengeluarkan dana sebesar Rp13.044.060.685 untuk seluruh kegiatan bantuan sosial PT Bank Sulselbar. Funds Management / Corporate Social Responsibility (CSR) as approved by the General Meeting of Shareholders / GMS, the Standard Operating Procedure is prepared which is contained in the Decree of the Board of Directors No. SK / 066 / DIR / V / 2012 concerning Management of Corporate Social Responsibility (CSR) Funds. For the 2019 financial year, Bank Sulselbar spent IDR 13,044,060,685 for all of PT Bank Sulselbar's social assistance activities. Realisasi penggunaan anggaran program CSR Bank Sulselbar 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut: Realization of the use of the budget of the Bank Sulselbar CSR program the last 2 (two) years is as follows: Program CSR/ CSR Program Sarana Umum/ Public Facilities 2019 2018 5.224.437.895 1.625.461.160 803.279.000 555.000.000 Kesehatan/ Health 2.609.465.790 1.607.339.000 Sosial/ Social 3.124.210.000 3.703.791.600 200.000.000 1.037.396.305 Pendidikan/ Education PKBL/Kemitraan/ PKBL/Partnership Lingkungan Hidup/ Living Environment Jumlah/ Total 1.082.668.000 1.996.460.000 13.044.060.685 10.525.448.065 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 487
  476. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 488 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Kegiatan Operasi yang Adil Corporate Social Responsibilities Related to Fair Operation Activities Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang berlaku . Bank Sulselbar berkomitmen untuk menerapkan pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip operasi yang adil. Bank Sulselbar tunduk dan taat terhadap setiap peraturan Perundangundangan yang berlaku. Fair operation emphasizes the importance of managing the company in accordance with applicable business ethics and business ethics. Bank Sulselbar is committed to implementing business development by promoting fair operating principles. Bank Sulselbar is subject to and obeys to all applicable laws and regulations. Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk senantiasa menjalankan praktik-praktik operasi yang adil. Bank telah memiliki berbagai kebijakan yang mengatur dilaksanakan operasi yang adil diantaranya kebijakan pengendalian internal, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct, dan kebijakan gratifikasi. Kebijakan tersebut khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat. Bank Sulselbar has a commitment to always carry out fair operating practices. The Bank has various policies that regulate fair operations including internal control policies, Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct, and gratuity policies. This policy is specifically aimed at preventing conflicts of interest and implementing healthy business activities. Perumusan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil Formulation of Corporate Social Responsibility Regarding Fair Operations Bank Sulselbar melakukan pemetaan terhadap dampak dan isu sosial, ekonomi dan lingkungan terkait prinsip operasi yang adil. Bank meyakini, terlaksananya tanggung jawab sosial di bidang operasi yang adil sangat bergantung pada tingkah laku dan tindakan seluruh karyawan Bank Sulselbar. Karena itu, Bank telah memiliki kebijakan yang mengatur sikap dan perilaku yang harus dilakukan oleh seluruh karyawan tanpa terkecuali, yaitu Kode Etik Perusahaan. Bank Sulselbar conducts a mapping of social, economic and environmental impacts and issues related to the principle of fair operation. The Bank believes that the implementation of social responsibility in the field of fair operations is very dependent on the behavior and actions of all employees of Bank Sulselbar. Therefore, the Bank has a policy that regulates attitudes and behaviors that must be carried out by all employees without exception, the Company Code of Ethics. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  477. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kode Etik Perusahaan merupakan langkah antisipatif yang dilakukan untuk mencegah karyawan Bank Sulselbar melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip operasi yang adil . The Company's Code of Ethics is an anticipatory step taken to prevent employees of Bank Sulselbar from engaging in practices that are contrary to the principle of fair operation. Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan oleh Perseroan, saat ini adalah pencegahan benturan kepentingan, penerapan anti korupsi, dan kompetisi yang sehat. The scope of the implementation of social responsibility related to fair operating practices emphasized by the Company, currently is the prevention of conflicts of interest, the application of anti-corruption, and fair competition. Target dan Rencana Kegiatan Target and Activity Plan Bank Sulselbar berusaha untuk melaksanakan berbagai kebijakan tanggung jawab sosial terkait dengan operasi yang adil secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Bank Sulselbar strives to implement various social responsibility policies related to fair and consistent operations in a consistent manner so that it can provide benefits to the company, shareholders and other stakeholders. Untuk menunjang terlaksananya prinisp operasi yang adil, Bank Sulselbar berupaya untuk terus meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Kode Etik Perusahaan dengan terus menerus melakukan sosialisasi terhadap Kode Etik Perusahaan agar selalu menjadi perhatian utama bagi seluruh karyawan. To support the implementation of a fair operating principle, Bank Sulselbar strives to continuously improve the quality of the application of the principles of Good Corporate Governance and the Company Code of Ethics by continuing to disseminate the Code of Ethics to the Company so that it always becomes a major concern for all employees. Disamping itu, Bank juga akan mengambil tindakan tegas untuk setiap pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan dengan memberikan sanksi sesuai kebijakan Perseroan dan peraturan yang berlaku. In addition, the Bank will also take strict action for any violations of the Company's Code of Ethics by imposing sanctions in accordance with Company policies and applicable regulations. Upaya Mempromosikan Rantai Nilai Operasi yang Adil Efforts to Promote the Value Chain Fair Operation Agar kebijakan-kebijakan yang mendukung terlaksananya prinsip operasi yang adil dapat dilaksanakan dengan baik, Bank Sulselbar melakukan kegiatan sosialisasi terhadap kebijakan tersebut secara aktif melalui pelatihan dari internal secara berkala, khususnya untuk karyawan baru dan menghimbau setiap unit kerja agar para karyawan turut aktif menjalankan kebijakan dan ketentuan yang berlaku. Policies that support the implementation the principle of fair operation can be carried out well, Bank Sulselbar conducts outreach activities the policy is actively through training from periodically, especially for new employees and encourage each work unit so that employees actively participate in implementing policies and regulations applicable. Kegiatan dan Capaian Activities and Achievements Pencegahan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Prevention Bank telah menyusun Surat Keputusan yang mengatur tentang Penangan Benturan Kepentingan dengan No. SK/103/DIR/VI/2017 tentang Pedoman Penanganan B e n t u ra n ke p e n t i n g a n y a n g d i t e t a p ka n p a d a tanggal 14 Juni 2017 serta pengesahan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Dewan Komisaris No. 057/ DK-BPDSS/06/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang persetujuan Buku Pedoman Perusahaan Penanganan The Bank has compiled a governing Decree Concerning Conflict of Interest with No. SK/103/DIR/VI/2017 concerning Handling Guidelines Conflicts of interest specified in June 14, 2017 and endorsement by the Board Commissioner with the Board of Commissioners Letter No. 057/DK-BPDSS/06/2017 dated June 6, 2017 about approval of the Handling Company Handbook Conflict of Interest, as a reference for all employees and management 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 489
  478. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 490 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Benturan Kepentingan , sebagai acuan agar seluruh karyawan beserta manajemen dapat menghindari situasi dan kondisi yang dapat menyalahgunakan jabatan baik disengaja maupun tidak disengaja terkait informasi atau transaksi dengan nasabah sehingga dapat merugikan Bank atau menguntungkan pihak lain/diri sendiri. Hingga akhir tahun 2019 Bank Sulselbar tidak mendapati transaksi benturan kepentingan yang terjadi di dalam Perusahaan. can avoid the situation and conditions that can abuse good positions intentional or unintentional information or related transactions with customers so that it can be detrimental Bank or benefit other parties / yourself. To end of 2019 Bank Sulselbar did not find conflict of interest transactions that occur inside Company. Anti Korupsi dan Gratifikasi Anti-Corruption and Gratification Sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia memberantas korupsi, Bank Sulselbar memiliki komitmen serupa. Komitmen itu tak terpisahkan dengan impelementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), yang tujuannya antara lain meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemegang saham. Praktik antikorupsi semakin bermakna karena Perseroan merupakan lembaga yang mendapat amanat untuk mengelola uang nasabah dalam jumlah yang sangat besar. In line with the spirit of the Indonesian government in eradicating corruption, Bank Sulselbar has a similar commitment. This commitment is inseparable from the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG), the aim of which is to increase the trust of customers and shareholders. The practice of anti-corruption is more meaningful because the Company is an institution that is given the mandate to manage a large amount of customer money. Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan kepercayaan nasabah dan pemegang saham, maka pintupintu yang membuka peluang terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, termasuk kemungkinan terjadinya praktik gratifikasi dan penyuapan, musti ditutup. Komitmen menutup peluang terjadinya korupsi berlaku bagi manajemen Bank Sulselbar dari lini terbawah hingga teratas. Dengan komitmen tersebut, pada 2019 tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil atas insiden tersebut. To maintain the mandate, while increasing the trust of customers and shareholders, the doors that open up opportunities for abuse of power, including the possibility of gratification and bribery, must be closed. Commitment to close opportunities for corruption applies to the management of Bank Sulselbar from the bottom to the top line. With this commitment, in 2019 there were no proven corruption incidents and actions taken on these incidents. Implementasi Whistleblowing System dan Code Of Conduct Implementation of the Whistleblowing System and Code of Conduct Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank Sulselbar. Based on the principles of safety, responsiveness, transparency, accountability and responsibility, efforts to optimize the participation of management and employees are needed in uncovering violations that occur within the Bank of South Sulawesi. Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan GCG Perseroan mengembangkan sarana/media pengaduan/ penyingkapan pelanggaran dengan menetapkan metode Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang berfungsi sebagai sarana dalam pencegahan, pengungkapan pelanggaran atau tindak kecurangan sehingga dapat meningkatkan kualitas penerapan GCG dalam Perseroan. Bank Sulselbar telah menyusun kebijakan mengenai sistem Pelaporan Pelanggaran dan penjelasan akan mekanisme atau tata laksana pelaporan pelanggaran telah dituangkan ke dalam Kebijakan Whistleblowing PT Bank Sulselbar sebagaimana ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor SE/001/DIR/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur Whistleblowing System. As part of the anti-fraud strategy and the implementation of GCG, the Company develops facilities/media for complaints/disclosure of violations by establishing a Whistleblowing System method that serves as a means of preventing, disclosing violations or fraud so as to improve the quality of GCG implementation within the Company. Bank Sulselbar has compiled a policy regarding the Violation Reporting system and an explanation of the mechanism or procedure for reporting violations has been set forth in the Whistleblowing Policy of PT Bank Sulselbar as stipulated through the Circular of Board of Directors No. SE/001/DIR/I/2016 dated January 4, 2016 Regarding Operational Standards Whistleblowing System Procedure. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  479. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selain WBS , Perseroan juga telah menerapkan code of conduct yang standar etika pada seluruh jajaran Perseroan untuk mengetahui, memahami ser ta menerapkan kebijakan-kebijakan yang berlaku, terutama yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya. In addition to WBS, the Company has also implemented codes of conduct of ethical standards in all levels of the Company to find out, understand and apply applicable policies, especially those related to their duties and responsibilities. Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing Policy Perseroan mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah atau Know Your Customer Principle (KYC Principle) dalam rangka penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme untuk melindungi bank dari berbagai risiko yang berhubungan dengan nasabah dan counter-party. The Company supports the implementation of the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Policy by applying the Know Your Customer Principle (KYC Principle) in the framework of implementing Anti Money Laundering and Preventing Terrorism Funding to protect banks from various risks associated with customers and counter-parties. Hubungan Bisnis Dengan Pihak Terkait Business Relationships with Related Parties Hubungan bisnis yang terjadi antara Perseroan dengan Pihak Terkait yang dapat memberikan keuntungan kepada Pihak Terkait dimaksud, sehingga berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, maka hubungan bisnis tersebut wajib dievaluasi, dimonitor dan diungkapkan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Penerapan Good Corporate Governance. Business relationships that occur between the Company and Related Parties that can provide benefits to the Related Parties concerned, so that there is the potential to cause a conflict of interest, then the business relationship must be evaluated, monitored and disclosed in accordance with applicable regulations, including as stipulated in Bank Indonesia Provisions regarding the Maximum Limitation of Granting Credit and Good Corporate Governance Implementation. Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Antitrust and Unfair Business Competition Dalam melaksanakan bisnis, Bank Sulselbar senantiasa siap bersaing secara sehat, menentang monopoli dan antitrust. Untuk memenangkan persaingan, Perseroan berupaya semaksimal mungkin dengan cara merumuskan strategi-strategi khusus, yang disesuaikan menurut program dan target yang hendak dicapai. Pada 2019, tidak ada laporan dan tindakan anti-persaingan yang terkait dengan praktik bisnis Bank Sulselbar. In conducting business, Bank Sulselbar is always ready to compete fairly, oppose monopoly and antitrust. To win the competition, the Company makes every effort by formulating specific strategies, which are adjusted according to the program and targets to be achieved. In 2019, there were no reports and anti-competitive actions related to the business practices of Bank Sulselbar. Capaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Bidang Operasi yang Adil Achievements and Awards for Social Responsibility Initiatives in the Fair Operations Hingga akhir tahun 2019, Bank Sulselbar belum menerima penghargaan terkait tanggung jawab sosial Perusahaan dalam bidang ini. Until the end of 2019, Bank Sulselbar has not received awards related to corporate social responsibility in this field. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 491
  480. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 492 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Hak Asasi Manusia Corporate Social Responsibilities Related to Human Rights Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy Bank Sulselbar berkomitmen penuh untuk menghargai hak asasi manusia dalam menjalankan usaha , baik dalam layanan maupun di internal Perseroan. Dalam hal ini, Bank Sulselbar meyakini bahwa semua orang setara dan memiliki kedudukan yang sama tanpa harus melihat faktor suku, agama, ras, gender, dan budaya. Bank Sulselbar is fully committed to respecting human rights in conducting business, both in services and internally within the Company. In this case, Bank Sulselbar believes that all people are equal and have the same position without having to look at factors of ethnicity, religion, race, gender, and culture. HAM adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut dan juga tidak dapat dibagi-bagi. Human rights are a legal and normative concept that states that humans have inherent rights because they are human. Human rights apply whenever, wherever, and to anyone, so that they are universal. Human rights in principle cannot be revoked nor can they be divided. Dalam terminologi modern, HAM dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan dengan kebebasan sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan kebebasan berpendapat), serta hak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan dengan akses ke barang publik (seperti hak untuk memperoleh pendidikan yang layak, hak atas kesehatan, atau hak atas perumahan). In modern terminology, human rights can be classified into civil and political rights relating to civil liberties (for example the right to life, the right not to be tortured, and freedom of opinion), as well as economic, social and cultural rights relating to access to public goods (such as the right to proper education, the right to health, or the right to housing). LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  481. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Isu dan Risiko Terkait HAM yang Relevan dengan Perseroan Issues and Risks Related to Human Rights Relevant to the Company Bergerak di industri jasa perbankan , Bank Sulselbar tidak terpapar oleh isu-isu HAM berat yang berkaitan langsung dengan aktivitas Bank. Namun demikian, dalam aktivitas usahanya, terdapat sejumlah isu HAM yang relevan dan berkaitan langsung dengan Bank Sulselbar, antara lain pada bidang ketenagakerjaan, yaitu meliputi perlakuan/ tindakan diskriminasi, Serikat Pegawai, waktu kerja, tenaga kerja anak, dan kebebasan menjalankan ibadah. Selain itu juga terdapat isu HAM yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah. Engaged in the banking services industry, Bank Sulselbar is not exposed to severe human rights issues that are directly related to the Bank's activities. However, in its business activities, there are a number of relevant human rights issues and are directly related to the Bank of South Sulawesi, including in the field of employment, which includes discrimination/treatment, Employee Unions, working time, child labor, and freedom to practice worship. In addition there are also human rights issues relating to service to customers. Target Kegiatan Activity Target Perseroan menargetkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan baik. Dengan demikian akan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. The Company targets human rights principles well. Thereby creating a comfortable and conducive work environment. Kegiatan Activities Pengakuan dan Jaminan Bagi Serikat Pegawai Recognition and Guarantee for Employee Unions Bank Sulselbar menjamin hak kar yawan untuk berserikat dan berkumpul sebagaimana diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 yang berbunyi : “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang Undang”. Selain itu, Perseroan juga tunduk dan taat terhadap isi pasal 104 Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi : “Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. Bank Sulselbar guarantees the right of employees to associate and gather as stipulated in the 1945 Constitution article 28 which reads: "Freedom of association and assembly, expressing thoughts verbally and in writing and so forth are determined by Law". In addition, the Company is also subject to and obeys to the content of article 104 of Law No. 13 of 2003 concerning Manpower which reads: "Every worker/laborer has the right to form and become a member of a trade/labor union". Saat ini terdapat 2 (dua) organisasi serikat pekerja di lingkungan Bank Sulselbar, yaitu Serikat Karyawan dengan singkatan “SEKAWAN” berdiri Tahun 2013 dan Serikat Pekerja Bank Sulselbar berdiri Tahun 2012 dengan sistem keanggotaan yang bersifat sukarela. Currently there are 2 (two) trade union organizations within the Bank of South Sulawesi, namely the Employees Union with the abbreviation "SEKAWAN" established in 2013 and the South Sulawesi Bank Workers Union established in 2012 with a voluntary membership system. Bank Sulselbar juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Bank dengan Serikat Karyawan PT Bank Sulselbar, yaitu Nomer : 042/PKB - BSSB/ II/2019 dan Nomer : 001/PKB-SEKAWAN/II/2019 dan telah didaftarkan di Kementerian Ketenagakerjaan R.I. No. KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 21 Mei 2019 Bank Sulselbar also has a Joint Work Agreement (PKB) between the Bank and PT Bank Sulselbar Employee Union, namely Number : 042/PKB-BSSB/II/2019 and Number: 001/PKB-SEKAWAN/II/2019 has been registered at the Ministry RI Employment No.KEP.125/PHIJSK-PK/ PKB/V/2019 dated May 21, 2019 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 493
  482. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 494 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Waktu Kerja Working time Bank Sulselbar menerapkan peraturan waktu kerja sesuai pasal 77 Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan , yaitu 40 jam dalam 1 minggu. Bank Sulselbar applies work time regulations in accordance with article 77 of Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, which is 40 hours a week. Waktu kerja karyawan Bank Sulselbar dapat dijelaskan pada tabel berikut: Bank Sulselbar employees' work hours can be explained in the following table: Pegawai Non Shift/ Non Shift Employees Pegawai Shift/ Shift Employees Hari kerja/ Working days Senin – Jum’at/ Monday - Friday Senin – Minggu/ Monday - Sunday Jam kerja/ Working hours 08.00 – 17.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00/ 8:00 to 17:00 with a break at 12.00 - 13.00 8 jam per shift/ 8 hours per shift Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Sakit/ Annual Leave, Large Leave, Childbirth Leave, Extra Leave, Pain Cuti Tahunan, Cuti Besar, Cuti Melahirkan, Cuti Ekstra, Sakit/ Annual Leave, Large Leave, Childbirth Leave, Extra Leave, Pain Uraian/ Description Hak cuti/ Leave rights Dengan ketentuan di atas, Bank Sulselbar memastikan tidak terdapat praktik kerja paksa yang terjadi di Perseroan karena pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup. Dan sejak pertama kali berdiri hingga saat ini tidak terdapat laporan kasus pekerja paksa di lingkungan kerja Bank Sulselbar. With the above provisions, Bank Sulselbar ensures that no forced labor practices occur in the Company because workers have sufficient rest periods. And since it was first established, there have been no reports of forced labor cases in the working environment of the Bank of South Sulawesi. Ijin Cuti Leave Permission Bank Sulselbar memberikan beberapa jenis hak cuti kepada karyawannnya. Pemberian hak cuti tersebut bertujuan untuk memberikan waktu istirahat setelah bekerja sekian waktu sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan setelah kembali bekerja. Hak cuti pegawai yang diberikan oleh Bank Sulselbar antara lain: 1. Cuti Tahunan Sesuai Undang Undang, hak cuti tahunan harus diberikan oleh Perusahaan kepada pegawai yang telah bekerja selama setahun secara terus menerus dan tetap mendapatkan upah penuh. 2. Cuti Melahirkan (bagi karyawan perempuan) Bagi karyawan wanita berhak mendapatkan cuti melahirkan sebanyak 3 (tiga) bulan dengan waktu 1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan atau sesuai negosiasi dengan Perusahaan. 3. Cuti Besar Dapat diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama 6 (enam) tahun secara terus menerus selama satu bulan penuh dan tetap mendapatkan upah. 4. Cuti Ekstra Merupakan hak cuti karyawan dikarenakan alasan penting seperti, menikah, musibah meninggalnya orang tua atau anggota keluarga dalam satu rumah, dll, diberikan hak cuti selama 2 (dua) hari. Bank Sulselbar provides several types of leave entitlements to its employees. Granting such leave rights aim to give time off after work for so long that it is expected to increase employee productivity after returning work. Employee leave rights granted by the Bank Sulselbar includes: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. Annual Leave In accordance with the law, annual leave entitlements must be given by the Company to employees who has been working for a year continuously and still get full wages. 2. Childbirth Leave (for female employees) For female employees entitled to get leave give birth as much as 3 (three) months with 1.5 times months before and after delivery or accordingly negotiations with the Company. 3. Large Leave Can be given to employees who have worked for 6 (six) years continuously for one full month and still get paid. 4. Extra Leave It is the right of employee leave for reasons important like, getting married, the calamity of his death parents or family members in one house, etc., given leave rights for 2 (two) days. .
  483. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility 5 . Cuti Sakit Hak cuti bagi karyawan yang tidak dapat masuk bekerja dikarenakan sakit dengan melampirkan surat keterangan dari dokter. 6. Cuti Ibadah M e r u p a ka n c u t i b a g i ka r ya wa n ya n g a ka n melangsungkan ibadah haji, umroh atau ibadah lainnya sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan. 5. Sick Leave Leave rights for employees who cannot enter work due to illness by attaching a letter doctor's statement. Pekerja di Bawah Umur Underage Workers Bank Sulselbar memastikan bahwa tidak terdapat pekerja di bawah umur yang bekerja di Bank. Hal ini dituangkan dalam persyaratan penerimaan pegawai Bank Sulselbar yang mensyaratkan calon pekerja minimal harus berusia 18 (delapan belas) tahun atau telah menamatkan pendidikan jenjang SMU atau sederajat. Bank Sulselbar ensures that there are no underage workers working at the Bank. This is outlined in the admission requirements of Bank Sulselbar employees who require that prospective workers must be at least 18 (eighteen) years old or have completed high school education or equivalent. Kebebasan Beribadah Freedom of Worship Bank Sulselbar memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk menjalankan kegiatan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. Bank Sulselbar provides an opportunity for employees to carry out religious activities in accordance with their religion. Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Pelanggaran HAM Procedure and Mechanism for Complaints of Human Rights Violations Tatkala terjadi pelanggaran HAM, Perseroan telah memiliki sarana pengaduan dan mekanisme penyelesaiannya, sebagai berikut: When human rights violations occur, the Company has the means of complaints and the resolution mechanism, as follows: 6. Leave of Worship Is a leave of absence for employees who will to perform the pilgrimage, umrah or worship other according to the provisions in force in the Company. Sarana yang Digunakan/ Device Used Mekanisme Penyelesaian/ Settlement Mechanism Hubungan Industrial/ Industrial Relations Atasan Langsung atau Serikat Pekerja Direct to superiors or labour unions Penyelesaian secara kekeluargaan, Perundingan Bipartit, Tripartit hingga PHI with family settlement, bipartite negotiations, tripartite to PHI Diskriminasi/ Discrimination Atasan langsung atau Serikat Pekerja Direct to superiors or labour unions Penyelesaian secara kekeluargaan with family settlement Pelayanan Nasabah/ Customer Service Atasan langsung atau Serikat Pekerja Direct to superiors or labour unions Sesuai SOP penanganan keluhan pelanggan According to SOP of customer complaints handling Perihal/ Subject Capaian Kegiatan Achievement of Activities Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat kasus pelanggaran HAM yang melibatkan Bank Sulselbar. Throughout the year 2019, there were no human rights violations involving Bank Sulselbar. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 495
  484. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 496 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Social Responsibilities of The Environmental Preservation Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy Bank Sulselbar meyakini bahwa lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha Bank . Kerusakan lingkungan, baik darat, air maupun udara, akan berimbas dan berdampak negatif bagi manusia. Selain bencana alam yang silih berganti dan iklim yang mengalami anomali, kerusakan dan pencemaran lingkungan terbukti memicu munculnya penyakit baru atau bangkitnya penyakit lama yang sangat mengganggu kesehatan manusia. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi keberlangsungan usaha Bank. Bank Sulselbar believes that the environment is one of the main factors affecting the sustainability of the Bank's business. Environmental damage, both land, water and air, will impact and negatively impact humans. In addition to natural disasters that continue to change and anomalous climate, environmental damage and pollution are proven to trigger the emergence of new diseases or the emergence of old diseases that are very disturbing to human health. This will ultimately affect the sustainability of the Bank's business. Menyadari besarnya bahaya dan dampak yang muncul akibat kerusakan lingkungan, Bank Sulselbar berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil peran dan terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan/bumi. Komitmen Bank Sulselbar juga tercermin pada salah satu butir dari misi Bank, yaitu “Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder”. Recognizing the magnitude of the dangers and impacts arising from environmental damage, Bank Sulselbar strives to take a role and be involved in environmental/ earth conservation efforts. Bank Sulselbar commitment is also reflected in one of the points of the Bank's mission, which is "Providing optimum added value for stakeholders". Dampak dan Risiko Operasional Terhadap Lingkungan Impact and Operational Risk on the Environment Bank Sulselbar bergerak di bidang jasa perbankan, sehingga kegiatan usaha Bank tidak memiliki dampak dan risiko langsung terhadap lingkungan hidup. Sedangkan dampak dan risiko tidak langsung dari operasi Bank terbilang sangat kecil. Bank Sulselbar is engaged in banking services, so that the Bank's business activities do not have direct impacts and risks on the environment. While the indirect impacts and risks of the Bank's operations are very small. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  485. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jangkauan Lingkup Pengaruh Operasional Bank Terhadap Lingkungan Scope of the Impact of the Bank 's Operations on the Environment Meskipun aktivitas operasional Bank Sulselbar tidak memberikan dampak langsung yang besar terhadap lingkungan hidup, namun dampak tidak langsung yang ditimbulkan akan sangat besar. Untuk mengurangi dampak negatif tidak langsung dari kegiatan operasional Bank terhadap lingkungan hidup, Bank Sulselbar menerapkan kebijakan untuk menjadikan kelengkapan dokumen Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai salah satu persyaratan dalam proses pengajuan kredit. Although the operational activities of Bank Sulselbar do not have a large direct impact on the environment, the indirect impacts that are caused will be very large. To reduce the indirect negative impact of the Bank's operational activities on the environment, Bank Sulselbar implemented a policy to make the completeness of the Environmental Impact Analysis (AMDAL) document one of the requirements in the credit application process. Kegiatan yang Dilakukan Activities Carried Out Kegiatan Pemberian Kredit Ramah Lingkungan Activities of Providing Green Credit Sebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, Pe rs e ro a n t e l a h m e m i l i k i b e b e ra p a ke b i j a ka n terkait dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Yang melekat pada kebijakan penyaluran kredit yang dimiliki Bank Sulselbar. As one of the sustainable financial applications, the Company has several policies related to environmental aspects, both in the development of financial products/ services and policies related to other environmental preservation. Which is attached to the policy of lending owned by Bank Sulselbar. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Perseroan mensyaratkan dokumen hasil studi AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) dari nasabah, khususnya untuk pembiayaan dan investasi proyek-proyek pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan hidup. Perseroan secara tegas menyatakan bahwa tidak akan membiayai usaha nasabah yang merusak lingkungan. The policy states that the Company requires documents on the results of an AMDAL study (Analysis of Environmental Impacts) from customers, specifically for the financing and investment of development projects that have the potential to damage the environment. The Company expressly states that it will not finance the customer's business which is damaging to the environment. Kebijakan Perseroan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup. Selain itu, Perseroan juga menyadari bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan pelestarian lingkungan secara signifikan. The Company's policies related to management and protection of the environment are manifested in the form of appeals, announcements and Company Regulations in order to minimize the impact of the Company's operations on the environment. In addition, the Company also realizes that banks can significantly influence environmental conservation activities. Kegiatan Penghematan Energi Dan Pengurangan Emisi Energy Saving and Emission Reduction Activities Dalam operasionalnya, Bank Sulselbar memanfaatkan energi listrik dan bahan bakar minyak untuk kendaraan operasional. Oleh karena keberadaan bahan bakar minyak yang semakin terbatas, upaya penghematan listrik menjadi penting untuk dilakukan Perseroan yakni antara lain dilakukan penggunaan peralatan kerja dengan daya konsumsi listrik lebih rendah, serta melakukan efisiensi pemakaian penerangan di lingkungan kantor. In its operations, Bank Sulselbar utilizes electricity and fuel oil for operational vehicles. Because of the increasingly limited presence of fuel oil, the Company's efforts to save electricity are important to be carried out, including the use of work equipment with lower electricity consumption, and efficient use of lighting in the office environment. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 497
  486. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 498 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Upaya lain untuk menghemat listrik , Perseroan melalui kebijakan pengelolaan gedung terhadap penggunaan listrik untuk penerangan dan AC ditetapkan 8 (delapan) jam selama jam operasional untuk ruang kerja, sedangkan penggunaan listrik untuk penerangan dan AC pada ATM dan Server dilakukan selama 24 (dua puluh empat ) jam 7 (tujuh) hari penuh. Sama seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Sebab itu, Bank Sulselbar juga berkomitmen untuk melakukan penghematan. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran. Other efforts to save electricity, the Company through building management policies on the use of electricity for lighting and AC set 8 (eight) hours during operational hours for work space, while the use of electricity for lighting and AC at ATMs and Servers is done for 24 (twenty four) at 7 (seven) full days. Just like electricity, the supply of clean water is also increasingly limited. Therefore, Bank Sulselbar is also committed to making savings. That was, among others, pursued by conducting socialization of savings on the use of water resources in the office environment, as well as conducting routine checks of water installations so that they were quickly identified and repaired if there were leaks. Kebijakan dan langkah-langkah penghematan juga dilakukan dalam penggunaan energi listrik. Misalnya, mematikan lampu listrik, komputer dan peralatan elektronik lain begitu tak lagi diperlukan. Selain itu, Bank Sulselbar juga memperbanyak penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi. Policies and savings measures are also carried out in the use of electricity. For example, turning off electric lights, computers and other electronic equipment is no longer needed. In addition, the Bank of South Sulawesi also increased the use of LED lamps that are more energy efficient. Secara lebih terperinci upaya efisiensi yang dilakukan Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: 1. Paperless System U n t u k m e n u n j a n g p e ke r j a a n ya n g b e rs i fa t administratif dan mendukung transaksi bisnis (paperless banking transaction). Berbagai pekerjaan administratif yang membutuhkan banyak sekali penggunaan kertas dikurangi dengan membentuk sistem online, seperti: a. Permintaan dan persetujuan pemesanan barang cetakan dan inventaris. b. Pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas. c. Pengajuan dan persetujuan cuti. d. Pengajuan dan persetujuan penilaian kinerja karyawan. e. Pencatatan Kehadiran karyawan. f. Pembaharuan form Tarik dan Setor Tunai Bank Sulselbar dengan hanya cukup melakukan cetak validasi. Dari sisi bisnis, Bank Sulselbar juga telah mengurangi penggunaan ker tas dengan mengeliminasi penggunaan formulir cetak bagi transaksi di kantor cabang. 2. Penghematan penggunaan air bersih Penggantian kran air manual menjadi kran air otomatis, dimana air yang keluar akan berhenti setelah beberapa waktu mengalir, merupakan salah satu upaya untuk mengurangi atau menghemat penggunaan air secara berlebihan. 3. Penghematan listrik. Bank Sulselbar mengurangi biaya konsumsi listrik sebagai upaya pengematan energi dengan melakukan: In more detail, the efficiency efforts undertaken by the Bank of South Sulawesi are as follows: 1. Paperless System To support administrative work and support business transactions (paperless banking transaction). Various administrative jobs that require a lot of paper use are reduced by establishing an online system, such as: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 a. Request and approval for ordering printed materials and inventory. b. Submission and approval of official travel. c. Leave application and approval. d. S u b m i s s i o n a n d a p p r o v a l o f e m p l o y e e performance appraisals. e. Employee Attendance Recording. f. Renewal of Bank Sulselbar's withdraw and cash deposit form by simply performing a validation print. From the business side, Bank Sulselbar has also reduced the use of paper by eliminating the use of printed forms for transactions at branch offices. 2. Savings in the use of clean water Replacement of manual water faucets into automatic water faucets, where the water that comes out will stop after some time flowing, is one effort to reduce or save water usage in excess. 3. Electricity Savings Bank Sulselbar reduces electricity consumption costs in an effort to save energy by doing:
  487. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance a . Penggantian lampu-lampu konvensional dengan lampu LED serta lampu sorot yang lebih hemat energi. b. Pengaturan suhu ruangan (AC) pada jam kerja di level tertentu yang ekonomis. c. Penghentian penggunaan AC mulai pukul 18:00, karena jumlah karyawan yang bekerja di atas jam tersebut tidak banyak. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility a. Replacement of conventional lamps with LED lights and floodlights that are more energy efficient. b. Room temperature (AC) during working hours at a certain economical level. c. Cessation of the use of AC starts at 18:00, because the number of employees who work above these hours is not much. Penggunaan Material Ramah Lingkungan Use of Environmentally Friendly Materials Dalam hal penggunaan material berupa ker tas misalnya, Bank Sulselbar melakukan berbagai kebijakan agar penggunaan kertas, yang notabene didapat dari pengolahan pepohonan, bisa dikurangi. Antara lain, dengan memperbanyak komunikasi dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi, seperti email dan sebagainya. Penghematan kertas juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan, seperti layanan via pesan pendek, phone banking, internet banking, dan lain-lain. In the case of the use of material in the form of paper, for example, Bank Sulselbar implements various policies so that the use of paper, which incidentally is obtained from processing trees, can be reduced. Among other things, by increasing communication by utilizing information technology facilities, such as e-mail and so on. Paper savings are also made by utilizing information technology in services, such as services via short messages, phone banking, internet banking, and others. Pengurangan penggunaan kertas (reduce) juga dilakukan melalui himbauan dan kebijakan. Antara lain, melakukan pengecekan naskah secara teliti sebelum dicetak sehingga tidak perlu mencetak ulang; jika memungkinkan, pencetakan kertas dibuat bolak-balik; untuk pencetakan naskah yang tidak terlalu penting, dilakukan di kertas bekas (reuse) di sisi kertas yang masih kosong. Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). Reducing the use of paper (reduce) is also carried out through appeals and policies. Among other things, checking the text carefully before printing so that there is no need to reprint; if possible, printing paper is made on both sides; for printing scripts that are not too important, done on used paper (reuse) on the side of the paper that is still blank. As for papers that cannot be used, they are handed over to third parties for recycling. Pengelolaan Limbah Waste Management Kegiatan operasional Bank Sulselbar menghasilkan limbah, baik limbah padat dan maupun limbah cair. Namun, sebagian besar limbah yang dihasilkan Bank merupakan limbah domestik. Bank Sulselbar's operational activities produce waste, both solid and liquid waste. However, most of the waste generated by the Bank is domestic. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 499
  488. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 500 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Sertif ikasi di Bidang Lingkungan Hidup Certification in the Environmental Field Hingga akhir tahun 2019 , Bank Sulselbar belum memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup dikarenakan bidang usaha yang dijalankan Bank Sulselbar tidak banyak bersinggungan dengan lingkungan hidup. Until the end of 2019, the Bank of South Sulawesi has not had certification relating to the environment because the business sectors run by the Bank of South Sulawesi do not have much contact with the environment. Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Mengenai Lingkungan Hidup Complaints Procedure and Mechanism Regarding the Environment Sebagai institusi keuangan, operasional Bank Sulselbar tidak banyak bersentuhan langsung dengan lingkungan hidup. Selama Perseroan beroperasi, tidak terdapat pengaduan dari masyarakat terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh operasional Bank. Namun demikian, Bank Sulselbar tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengaduan jika mendapati aktivitas Bank Sulselbar yang mencemari atau merusak lingkungan. Pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Divisi Umum yang juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan SHE (Safety, Health and Environement) dan Divisi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab atas hubungan masyarakat. As a financial institution, Bank Sulselbar's operations do not have much direct contact with the environment. During the Company's operations, there were no complaints from the public regarding environmental pollution and damage caused by the Bank's operations. However, Bank Sulselbar still provides an opportunity for the public to make complaints if it finds that the activities of the South Sulawesi Bank are polluting or damaging the environment. Incoming complaints will be followed up by the General Division who is also responsible for the implementation of SHE (safety, health and environment) and the Corporate Secretary Division who is responsible for public relations. Dampak Kuantitatif Quantitative Impact Berbagai upaya yang dilakukan Bank Sulselbar yang terkait dengan lingkungan hidup telah memberikan dampak yang cukup baik. Various efforts made by the Bank of South Sulawesi related to the environment have had a pretty good impact. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  489. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Praktik Ketenagakerjaan , Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility in Employement, Occupational Health and Safety Practices Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy Karyawan merupakan aset yang penting bagi Bank Sulselbar. Oleh karena itu, kepentingan karyawan merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi dan Perseroan senantiasa menjamin segala hak yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Undang Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi landasan bagi Bank Sulselbar dalam menjalin hubungan kerja dengan karyawan. Employees are important assets for Bank Sulselbar. Therefore, the interests of employees are the main priority that must be fulfilled and the Company always guarantees all rights owned by employees based on applicable laws. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower is the basis for the Bank of South Sulawesi in establishing work relationships with employees. Selain itu, Perseroan telah memiliki kebijakan yang diinternalisasikan antara lain pedoman fasilitas kepegawaian, pedoman promosi, pedoman pengelolaan pendidikan, serta pedoman yang mengatur kesetaraan gender dan persamaan hak yang tertuang dalam Code of Conduct dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Bank dengan Serikat Karyawan PT Bank Sulselbar, yaitu No : 042 / PKB - BSSB / II / 2019 dan No : 001 / PKB SEKAWAN / II / 2019 dan telah didaftarkan di Kementerian Ketenagakerjaan R.I. No. KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 21 Mei 2019. In addition, the Company has internalized policies including staffing facility guidelines, promotion guidelines, education management guidelines, as well as guidelines governing gender equality and equal rights contained in the Code of Conduct and Collective Labor Agreement (PKB) between the Bank and PT Employees' Union Bank Sulselbar, namely No : 042 / PKB - BSSB / II / 2019 dan No : 001 / PKB - SEKAWAN / II / 2019 and has been registered at the Indonesian Ministry of Manpower No. KEP.125/PHIJSK-PK/PKB/V/2019 tanggal 21 Mei 2019. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 501
  490. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 502 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Isu dan Risiko Ketenagakerjaan dan K3 yang Relevan dengan Bank Sulselbar Employment and OHS Issues and Risks Relevant to the Bank Sulselbar Isu dan risiko terkait kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan bidang ketenagakerjaan dan K3 utamanya berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan dan hubungan industrial , antara lain keseteraan gender dalam kesempatan kerja, keseteraan dalam program pendidikan dan pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, remunerasi dan kesejahteraan karyawan, promosi, kebebasan berserikat dan pelatihan pensiun, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Issues and risks related to corporate social responsibility activities in the field of employment and OHS are mainly related to aspects of employment and industrial relations, including gender equality in employment opportunities, equality in education and training programs, use of local labor, remuneration and employee welfare, promotion, freedom association and retirement training, as well as occupational health and safety. Bank Sulselbar memastikan bahwa Bank telah memenuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan isu-isu tersebut. Bank Sulselbar ensures that the Bank has complied with the laws and regulations relating to these issues. Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities Ketenagakerjaan Employment Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Bank Sulselbar memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Hingga akhir tahun 2019, Jumlah karyawan Bank Sulselbar adalah sebanyak 1.004 orang dengan komposisi 633 laki-laki dan 371 perempuan. Gender Equality and Job Opportunities Bank Sulselbar provides equal opportunities for all men and women, regardless of ethnic, religious, racial, class, gender, or physical conditions, to participate in employee recruitment programs. Until the end of 2019, the number of employees of the Bank of South Sulawesi is as many as 1,004 people with a composition 633 male and 371 female. Kesamaan Hal Dalam Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Bank Sulselbar secara berkesinambungan menyelenggarakan beberapa metode program pendidikan dan pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan. Bank Sulselbar selalu menjamin bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti setiap program pendidikan dan pelatihan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan Perseroan. Penjelasan lebih lanjut mengenai Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah dilaksanakan di sepanjang 2019 dapat dilihat pada Bab Fungsi Penunjang Bisnis di Laporan Tahunan ini. Similarities in Following Education and Training Programs LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 Bank Sulselbar continuously organizes several methods of education and training programs to support the Company's operational activities. Bank Sulselbar always guarantees that every employee has the same opportunity to participate in every education and training program that is opened in accordance with the needs and development plans of the Company. Further explanation about the Training and Education Program that has been carried out throughout 2019 can be seen in the Business Support Functions Chapter in this Annual Report.
  491. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Remunerasi Perseroan menerapkan kebijakan sistem remunerasi dengan berpedoman pada Filosofi kompensasi Perseroan yaitu Pay for Position , Pay for Person dan Pay For Performance. Perseroan juga selalu memastikan telah mentaati seluruh aturan yang berlaku yang terkait dengan sistem remunerasi. Terkait dengan remunerasi, Perseroan senantiasa berupaya agar tidak terjadi gap remunerasi terlalu tinggi. Rasio gaji tertinggi dan terendah selama 2019 adalah sebagai berikut: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Remuneration The Company applies a remuneration system policy based on the Company's compensation philosophy, Pay for Position, Pay for Person and Pay for Performance. The Company also always ensures that it has complied with all applicable regulations related to the remuneration system. Regarding remuneration, the Company always strives to avoid remuneration gaps that are too high. The highest and lowest salary ratios during 2019 are as follows: Uraian/ Description Rasio/ Ratio Gaji karyawan tertinggi dan terendah/ Highest and lowest employee salaries 1 : 6,7 Gaji Direksi tertinggi dan terendah/ Salaries of the highest and lowest Board of Directors 1 : 1,1 Gaji Komisaris tertinggi dan terendah/ Highest and lowest Commissioner salary 1 : 1,1 Gaji Direksi tertinggi dan karyawan Tertinggi/ Salaries of the highest Board of Directors and Highest employees 1 : 2,57 Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan seluruh karyawan senantiasa menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Bank Sulselbar. Hal tersebut dilaksanakan agar selalu terjalin sinergi antar pegawai dengan Perseroan demi terciptanya produktivitas kerja yang optimal. Program peningkatan kesejahteraan karyawan diberikan Perseroan baik dalam bentuk material maupun non-material, antara lain: 1. Gaji, Tunjangan, upah dan honorarium 2. Uang lembur dan uang makan harian. 3. Perawatan kesehatan 4. Uang cuti dan uang penghargaan masa kerja 5. Tunjangan Hari Tua bagi yang berhak 6. Tunjangan Hari Raya keagamaan 7. Tunjangan komunikasi bagi beberapa pegawai dengan jabatan tertentu. 8. Tunjangan daerah terpencil bagi pegawai yang ditugaskan pada kantor cabang kategori daerah tersebut. 9. Uang akhir Tahun yang diatur secara proporsional mengacu kepada hasil penilaian kinerja semesteran 10.Bonus atas pencapaian target rencana bisnis 11.Bantuan uang pendidikan untuk seluruh pegawai 12.Jasa produksi Employee Welfare The welfare of all employees is always a matter of great concern to the Bank of South Sulawesi. This is done so that synergy between employees and the Company is always established in order to create optimal work productivity. The employee welfare improvement program is provided by the Company in both material and nonmaterial forms, including: 1. Salary, allowances, wages and honorarium 2. Overtime pay and food allowance daily. 3. Health care 4. Allowance and leave service fees 5. Old-Age Benefits for those entitled 6. Allowances for religious holidays 7. Communication allowances for some employees with certain positions. 8. Remote area allowances for employees assigned to the regional category branch office. Pengelolaan Turnover Karyawan Bank Sulselbar berupaya untuk mengelola tingkat turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan tinjauan ulang terhadap kebijakan-kebijakan yang ada terkait remunerasi dan paket benefit bagi pegawai. Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan senantiasa dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan. Employee Turnover Management Bank Sulselbar strives to manage employee turnover rates as well as possible. One of the efforts made is always to review the existing policies related to remuneration and benefit packages for employees. In addition to material matters, improvements are always made in order to create a conducive and pleasant work environment for employees. 9. Year-end money arranged proportionally refers to the results of the semester performance evaluation 10.Bonuses for achieving business plan targets 11.Educational money assistance for all employees 12.Production services 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 503
  492. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 504 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya , tingkat turnover pegawai Bank Sulselbar pada tahun 2019 adalah sebesar 4,18% lebih besar/kecil dengan tahun sebelumnya yaitu 2,9%. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Bentuk Pemutusan Hubungan Kerja/ Form of Termination of Employment Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review When compared with the previous year, the turnover rate of Bank Sulselbar employees in 2019 was 4,18% higher/ lower than the previous year which was 2.9%. This can be seen from the following table: 2019 2018 22 15 1 2 Mengundurkan diri atas permintaan sendiri/ Resign upon own request 14 9 Pemutusan hubungan kerja dikarena sebab lainnya/ Termination of employment due to other reasons 4 4 42 30 4,2% 2,9% Pensiun/ Retirement Meninggal Dunia/ Passed away Jumlah/ Total Persentase/ Percentage Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Dalam upaya untuk menciptakan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan yang harmonis, selaras dan berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya Bank berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan kepentingan pekerja. Employment Complaints Mechanism In an effort to create a working relationship between the company and employees in harmony, harmony and justice. Therefore, in its operations the Bank seeks to optimize human resource management while taking into account the interests of workers. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua pihak, Bank Sulselbar menerapkan pembinaan hubungan industrial karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja. As par t of the implementation of a quality HR management policy that takes into account the interests of two parties, Bank Sulselbar implements industrial relations development because it realizes that the success of the HR field always begins with the success of fostering harmonious Industrial Relations between companies and workers. Tatkala terjadi perselisihan hubungan industrial antara Bank Sulselbar dengan pegawai, maka mekanisme yang berlaku adalah sebagai berikut: 1. Apabila terjadi perselisihan hubungan industrial maka Pegawai atau Organisasi Serikat tersebut menyampaikan melalui surat tertulis atas perselisihan tersebut yang ditujukan kepada Direksi PT Bank Sulselbar. 2. Setelah itu kepada pihak-pihak yang bersengketa akan dipanggil melaui jalur mediasi antara Grup Sumber Daya Manusia dengan Pegawai/organisasi Serikat yang berselisih dan ditengahi oleh Serikat Karyawan/Serikat Pekerja. 3. Apabila tidak memenuhi kesepakatan maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui Dinas Tenaga Kerja setempat. 4. Apabila perselisihan tersebut tidak selesai ditingkat Dinas Tenaga Kerja maka akan diputuskan/ diselesaikan melalui Pengadilan Hubungan Industrial. When there is an industrial relations dispute between Bank Sulselbar and employees, the applicable mechanism is as follows: 1. In the event of an industrial relations dispute, the Employee or Union Organization shall submit by written letter the dispute addressed to the Board of Directors of PT Bank Sulselbar. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 2. After that, the parties to the dispute will be summoned through the mediation channel between the Human Resources Group and the Employees/Union organizations that are at issue and are mediated by the Employee Union/Trade Union. 3. If the agreement is not fulfilled, the dispute will be settled through the local Manpower Office. 4. If the dispute is not resolved at the Manpower Office level, it will be decided/settled through the Industrial Relations Court.
  493. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Bank Sulselbar menerapkan pelaksanaan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pelaksanaan aspek K3 di Bank Sulselbar dilandasi atas Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Bank Sulselbar implements the implementation of Occupational Health and Safety (OHS) aspects as one form of the implementation of Good Corporate Governance. The implementation of OHS aspects at Bank Sulselbar is based on Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety and Law No. 23 of 1992 concerning Health. Perseroan menyadari bahwa K3 merupakan hal yang utama, sekalipun lingkungan kerja berada di dalam ruangan dengan tujuan meminimalisir kemungkinan risiko kerja serta penyakit yang mungkin timbul selama bekerja sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. The Company realizes that OHS is the main thing, even though the work environment is indoors with the aim of minimizing the possibility of work risks and diseases that may arise during work so as to increase productivity and work efficiency. Fasilitas Kesehatan Karyawan Bank Sulselbar memberikan fasilitas dan benefit kepada karyawan dan keluarganya yang terkait bidang kesehatan. Perseroan memberikan tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya melalui perusahaan asuransi komersial dan BPJS Kesehatan, yang meliputi rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan (medical check up) dan kesehatan gigi. Dalam hal fasilitas kesehatan bagi pasangan dan anak karyawan, Perseroan tidak membedakan antara hak yang diterima oleh karyawan laki-laki dan perempuan. Employee Health Facilities Bank Sulselbar provides facilities and benefits to employees and their families related to health. The Company provides medical benefits for employees and their families through commercial insurance companies and BPJS Health, which include outpatient care, hospitalization, medical check-up and dental health. In the case of health facilities for employees' spouses and children, the Company does not differentiate between the rights received by male and female employees. Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan dalam kantor guna memberikan pelayanan jasa medis atau kedokteran kepada karyawan. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang menjalani persalinan. In addition the Company also provides health facilities in the office to provide medical services to employees. This facility aims to provide protection and insurance coverage costs when undergoing a medical examination or treatment in a hospital including guarantees for employees and wives of employees undergoing childbirth. Kegiatan Keselamatan Kerja Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian utama Perseroan. Bank Sulselbar berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku. Work Safety Activities Safety aspects are one of the main concerns of the Company. Bank Sulselbar strives to create a safe and comfortable work environment to support the creation of optimal Company performance. To that end, the Company is determined to create a healthy, injury-free work environment and conduct operational activities in accordance with applicable rules. Simulasi Keadaan Darurat Perseroan secara rutin menyelenggarakan simulasi penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu evakuasi juga telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan dan perawatan peralatan keselamatan seperti tabung pemadam kebakaran dan alarm juga rutin dilakukan. Perseroan telah melakukan simulasi kebakaran dan keselamatan Gedung yang dilaksanakan secara rutin untuk tiap tahunnya. Emergency Simulation The Company routinely conducts handling and evacuation simulations in the event of a natural disaster or fire. Evacuation signs have also been installed at various points. Inspection and maintenance of safety equipment such as fire extinguisher tubes and alarms are also routinely carried out. The Company has carried out fire and safety simulation of the Building which is carried out regularly every year. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 505
  494. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 506 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Bank Sulselbar menerapkan pelaksanaan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pelaksanaan aspek K3 di Bank Sulselbar dilandasi atas Undang Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Bank Sulselbar applies the implementation aspect Occupational Health and Safety (K3) as incorrect a form of Good Corporate Governance implementation. The implementation of K3 aspects in the Bank of South Sulawesi is based on Law No. 1 of 1970 concerning Safety Work and Law No. 23 of 1992 concerning Health. Perseroan menyadari bahwa K3 merupakan hal yang utama, sekalipun lingkungan kerja berada di dalam ruangan dengan tujuan meminimalisir kemungkinan risiko kerja serta penyakit yang mungkin timbul selama bekerja sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. The Company realizes that K3 is a thing main, even though the work environment is inside the room with the aim of minimizing the possibility of risk work and illnesses that may arise during work thereby increasing productivity and work efficiency. Fasilitas Kesehatan Karyawan Bank Sulselbar memberikan fasilitas dan benefit kepada karyawan dan keluarganya yang terkait bidang kesehatan. Perseroan memberikan tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya melalui perusahaan asuransi komersial dan BPJS Kesehatan, yang meliputi rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan (medical check up) dan kesehatan gigi. Dalam hal fasilitas kesehatan bagi pasangan dan anak karyawan, Perseroan tidak membedakan antara hak yang diterima oleh karyawan laki-laki dan perempuan. Employee Health Facilities Bank Sulselbar provides facilities and benefits to employees and their families related fields health. The company provides medical benefits for employees and their families through the company commercial insurance and BPJS Health, which includes outpatient, inpatient, health check (medical check-up) and dental health. In terms of health facilities for employees' spouses and children, The Company does not distinguish between the rights received by male and female employees. Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan dalam kantor guna memberikan pelayanan jasa medis atau kedokteran kepada karyawan. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang menjalani persalinan. In addition the Company also provides health facilities in the office to provide medical services or medicine to employees. This facility aims to provide protection and insurance costs insurance when undergoing a health examination or hospital treatment including collateral employees and wives of employees undergoing labor. Kegiatan Keselamatan Kerja Aspek keselamatan kerja merupakan salah satu perhatian utama Perseroan. Bank Sulselbar berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal. Untuk itu, Perseroan bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku. Work Safety Activities The safety aspect of work is a concern main of the Company. Bank Sulselbar strives to creating a safe and comfortable work environment to support the creation of the Company's performance optimal. For this reason, the Company is determined to create healthy, injury-free and conducting work environment operational activities in accordance with applicable rules. Simulasi Keadaan Darurat Perseroan secara rutin menyelenggarakan simulasi penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana alam atau kebakaran. Pemasangan rambu-rambu evakuasi juga telah dilakukan di berbagai titik. Pemeriksaan dan perawatan peralatan keselamatan seperti tabung pemadam kebakaran dan alarm juga rutin dilakukan. Perseroan telah melakukan simulasi kebakaran dan keselamatan Gedung yang dilaksanakan secara rutin untuk tiap tahunnya. Emergency Simulation The Company regularly holds simulations handling and evacuating in the event of a natural disaster or fire. Installation of evacuation signs has also been carried out at various points. Examination and maintenance of safety equipment such as tubes fire extinguisher and alarm are also routinely carried out. The company has conducted a fire simulation and Building safety is carried out routinely for each year. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  495. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat , aman dan nyaman dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan peralatan keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja antara lain: 1. Kotak P3K di tempat-tempat yang mudah dijangkau 2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) 3. Hydrant System 4. Sprinkler 5. Smoke Detector 6. Petunjuk arah jalur evakuasi 7. Alat paging untuk memberitahukan kondisi darurat Occupational Health and Safety Facilities The Company strives to create a healthy, safe and comfortable work environment by providing health facilities and safety equipment to prevent work accidents, including: 1. First aid kit in places easily accessible 2. APAR (Light Fire Extinguisher) 3. Hydrant System 4. Sprinkler 5. Smoke Detector 6. Directions for evacuation routes 7. Paging tool to notify emergency conditions Program Jaminan Kecelakaan Kerja Perseroan telah mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan dengan pembayaran iuran oleh Perusahaan yang besarannya sesuai dengan ketentuan. Work Accident Insurance Program The Company has included all its employees in the Work Accident Insurance (JKK) program from BPJS Employment with payment of fees by the Company in the amount in accordance with the provisions. Sosialisasi Keselamatan Kerja Sebagai salah satu langkah pencegahan kecelakaan kerja di ruangan kantor, Perseroan senantiasa memberikan sosialisasi terkait penggunaan peralatan kerja secara aman, misalnya: penggunaan peralatan listrik yang standar, selalu mematikan komputer dan alat listrik lain apabila tidak dipergunakan. Work Safety Socialization As one of the steps to prevent work accidents in office space, the Company always provides information regarding the safe use of work equipment, for example: the use of standard electrical equipment, always turning off computers and other electrical devices when not in use. Dampak Kegiatan Impact of Activities Tingkat Kecelakaan Kerja Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kasus kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja Bank Sulselbar. Work Accident Rate During 2019, there were no work accident cases that occurred in the working environment of the Bank of South Sulawesi. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 507
  496. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 508 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat Social Responsibilities on Community Development Kebijakan Policy Bank Sulselbar memiliki komitmen untuk dapat memberdayakan masyarakat secara berkesinambungan . Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan CSR perusahaan. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan menyusun program dan melaksanakan kegiatan CSR yang dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah di mana Bank beroperasi. Bank Sulselbar has a commitment to be able to empower the community in a sustainable manner. This commitment is realized through the company's CSR policies. Based on this policy, the Company prepares programs and implements CSR activities that can have a positive impact on improving the standard of living and welfare of the community, especially in the regions where the Bank operates. Sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi Bank kebanggaan masyarakat kawasan Indonesia Bagian Timur, dimana per tumbuhan usaha yang diraih merupakan peran serta masyarakat sebagai nasabah utama, sudah selayaknya Bank Sulselbar memberikan kepedulian yang lebih besar kepada masyarakat dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan beragam para pemegang saham dengan pemangku kepentingan. In line with the Company's vision to become a Bank of community pride in Eastern Indonesia, where the business growth achieved is the role of the community as the main customer, it is appropriate for Bank Sulselbar to give greater concern to the community by considering the balance between the interests of diverse shareholders and stakeholders. Penerapan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat oleh Bank Sulselbar menekankan kepada beberapa hal utama yaitu; tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat penyaluran agar dapat terlihat peran nyata Bank ditengah masyarakat demi keberlangsungan Bank Sulselbar. The implementation of the social responsibility program to the community by Bank Sulselbar emphasizes on several main things namely; right on target, right on benefits and right in distribution so that the Bank's real role can be seen in the community for the sake of the sustainability of the Bank of South Sulawesi. Sebagai bentuk pemenuhan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, program CSR Bank disalurkan dalam beberapa bidang yang meliputi Pendidikan, Kewirausahaan, Kesehatan, sosial kemasyarakatan dan edukasi literasi keuangan perbankan. Hal ini dilaksanakan untuk dapat berperan dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat serta meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat. As a form of fulfilling the principles of Good Corporate Governance, the Bank's CSR programs are channeled in several fields which include Education, Entrepreneurship, Health, social and banking financial literacy education. This is done to be able to play a role in sustainable economic development, improve the quality of life and the environment that is beneficial and increase empowerment to the community. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  497. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Isu dan Risiko Sosial yang Relevan dengan Perusahaan Issues and Social Risks Relevant to the Company Sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan , tidak terdapat isu dan risiko sosial yang relevan secara langsung dengan Bank. Namun demikian, Bank telah menatapkan 6 (enam) pilar kegiatan, yakni pendidikan, lingkungan, sosial kemasyarakatan, kesenian dan kebudayaan dan juga edukasi perbankan. In accordance with the line of business carried out, there are no social issues and risks that are directly relevant to the Bank. However, the Bank has set 6 (six) pillars of activities, namely education, environment, social, arts and culture as well as banking education. Target dan Rencana Kegiatan Target and Activity Plan Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Bank senantiasa berupaya meningkatkan kinerja terbaiknya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan. Bank Sulselbar meyakini bahwa pertumbuhan perusahaan harus diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup komunitas sekitar, baik secara ekonomi maupun sosial. Dengan demikian maka akan terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara perusahaan dengan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank melaksanakan berbagai kegiatan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap masyarakat. In terms of social and community development, the Bank always strives to improve its best performance to provide maximum benefits for stakeholders. Bank Sulselbar believes that the growth of the company must be followed by an increase in the welfare and standard of living of the surrounding community, both economically and socially. Thus, there will be a harmonious relationship and mutual support between the company and the community. To realize this, the Bank carries out various social, economic and environmental activities for the community. Salah satu upaya ikut serta dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan pemerintah dan menjalankan ekonomi kerakyatan, Bank melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai mitra Bank, sekaligus sebagai implementasi kegiatan Keuangan Inklusif melalui program Bank Sampah. One of the efforts to participate in the government's sustainable financial action plan and implementing the public economy, the Bank is collaborating with the village owned Enterprise (BUMDES) as a partner of the Bank, as well as implementing inclusive financial activities through the Trash Bank program. Tenaga Kerja Lokal Local Manpower Salah satu program rekrutmen tenaga kontrak yang menjadi andalan Bank Sulselbar adalah Program Pelatihan Kerja. Program ini telah dilaksanakan selama 3 tahun dan telah melakukan 4 (empat) batch perekrutan. One of the recruitment programs for contract workers that is the mainstay of Bank Sulselbar is the Job Training Program. This program has been implemented for 3 years and has carried out 4 (four) batches of recruitment. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/063/ DIR/ IV/2017 tanggal 19 April 2017 Tentang Program Penerimaan Pelatihan Kerja Karya Komandan PT Bank Sulselbar, program ini memang ditargetkan untuk merekrut para putra-putri daerah dari seluruh kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan yang merupakan lulusan SMA/ SMK Sederajat. Proses seleksi administrasi tahap awal pun diselenggarakan penuh oleh masing-masing kantor Cabang PT Bank Sulselbar, sehingga pemenuhan kriteria berdasarkan KTP Domisili calon tenaga kerja kontrak ini dapat diawasi di tiap kabupaten/kota. In accordance with the Decree of the Board of Directors Number: SK/063/DIR/IV/2017 dated April 19, 2017 Regarding the Work Training Acceptance Program of the Commander of PT Bank Sulselbar, this program is targeted to recruit local children from all districts/cities in South Sulawesi who is a senior high school/vocational equivalent. The initial administrative selection process was carried out in full by each of the PT Bank Sulselbar Branch Offices, so that the fulfillment of criteria based on the Domicile ID card of the prospective contracted workforce could be monitored in each district/city. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 509
  498. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 510 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan dan melatih para calon tenaga kerja andal yang berprestasi untuk bisa lebih matang dalam bersaing di bursa tenaga kerja nantinya . Tentunya, keseluruhan proses seleksi ini juga tetap mengacu pada Undang Undang tenaga kerja sesuai potensi yang dimiliki oleh para putra-putri daerah tersebut. The purpose of this program is to prepare and train high-achieving skilled workforce candidates to be more mature in competing in the labor market later. Of course, the entire selection process also still refers to the labor law in accordance with the potential of the sons and daughters of the region. Edukasi Literasi Keuangan Financial Literacy Education Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/ POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, khususnya Pasal 14 ayat (1) yang berbunyi: Pelaku usaha jasa keuangan wajib menyelenggarakan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat, Bank Sulselbar menjalankan program edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. In accordance with Regulation of the Financial Services Authority No. 1/POJK.07/2013 Concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector, specifically Article 14 paragraph (1) which reads: Financial service businesses must carry out education in order to increase financial literacy to consumers and/or the public Bank Sulselbar runs a financial literacy education program for the public. The activity has also been reported to the Financial Services Authority. Pada tahun 2019, Bank Sulselbar menyelenggarakan program edukasi keuangan sebanyak 2 (dua) kali di berbagai wilayah di Sulsel dan Sulbar. In 2019, the Bank of South Sulawesi held financial education programs 2 (two) times in various regions in South Sulawesi and West Sulawesi. Program Sosial Kemasyarakatan Community Social Program Di bidang sosial kemasyarakatan, Bank Sulselbar aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga difokuskan terutama kepada masyarakat yang berada di lingkungan terdekat di mana Bank berada. In the social sector, Bank Sulselbar is active in various social activities aimed at helping improve the welfare of the community. This activity is also focused primarily on the community in the closest environment where the Bank is located. Tahun 2018, Bank Sulselbar telah melaksanakan program CSR di berbagai lokasi dan kegiatan, antara lain : In 2018, Bank Sulselbar has implemented CSR programs in various locations and activities, including: Unit Kerja Pemohon/ Applicant Unit Uraian Kegiatan/ Description of Activities Nominal Sektor/ Sector Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan kegiatan amal yakni santunan anak yatim dalam rangka HUT Bank Sulselbar ke-58 tahun 2019 yang dibagikan dan dilaksanakan oleh setiap kantor cabang/ Assistance for charitable activities, namely donations for orphans in the context of the 589th Anniversary of Bank Sulselbar 2019, distributed and implemented by each branch office 190.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 2 Cabang Utama Palopo/ Palopo Main Branch Bantuan penyediaan alat peraga penyuluhan sebagai upaya dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba, radikalisme dan terorisme secara aktif Kota Palopo Prov Sulawesi Selatan/ Assistance in providing props for extension as an effort to actively prevent and eradicate drug abuse, radicalism and terrorism in Palopo Province, South Sulawesi 300.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 3 Yayasan Patria Artha Makassar dan PMI Kab. Bone/ Makassar Patria Artha Foundation and PMI of Bone District Pengadaan 2 (dua) unit Mobil Ambulance (Daihatsu Grand Max) yang diberikan kepada 1 (satu) unit Klinik Patria Lestari Yayasan Patria Artha Makassar dan 1 (satu) unit PMI Kab. Bone/ Procurement of 2 (two) units of Ambulance Cars (Daihatsu Grand Max) given to 1 (one) unit of Patria Lestari Clinic Patria Artha Foundation Makassar and 1 (one) PMI unit of Bone District 263.900.000 Kesehatan/ Health No. 1 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  499. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4 Yayasan Patria Artha Makassar dan PMI Kab . Bone/ Makassar Patria Artha Foundation and PMI of Bone District Pengadaan 2 (dua) set karoseri Mobil Ambulance (Daihatsu Grand Max) yang diberikan kepada 1 (satu) unit Klinik Patria Lestari Yayasan Patria Artha Makassar dan 1 (satu) unit PMI Kab. Bone/ Procurement of 2 (two) units of Ambulance Cars (Daihatsu Grand Max) given to 1 (one) unit of Patria Lestari Clinic Patria Artha Foundation Makassar and 1 (one) PMI unit of Bone District 44.000.000 Kesehatan/ Health 5 Cabang Utama Makassar/ Makassar Main Branch Bantuan Korban Bencana Banjir di beberapa Kecamatan di Wilayah Kota Makassar/ Assistance for Flood Victims in several Districts in the Makassar City Region 50.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 6 Cabang Gowa/ Gowa Branch Bantuan Korban Bencana Banjir di Kabupaten Gowa/ Assistance for Flood Victims in Gowa District 50.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 7 Cabang Maros/ Maros Branch Bantuan Sembako atas Bencana Alam Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Maros/ Basic Food Supply for Flood Natural Disasters that occurred in several areas in Maros District 50.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 8 Cabang Jeneponto/ Jeneponto Branch Bantuan kepada Korban Bencana Banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Jeneponto/ Assistance to Flood Disaster Victims which hit several Subdistricts in Jeneponto District 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 9 Komando Daerah Militer XIV/ Hasanuddin Komando Distrik Militer 1408/BS/ Military Region Command XIV/ Hasanuddin Military District Command 1408/BS Bantuan program baksos yakni perbaikan/bedah rumah sebanyak 2 (dua) unit rumah veteran/warakawuri dalam rangka Hari Juang Kartika tahun 2018/ Social assistance program that is repairing/reconstructing houses as much as 2 (two) units of veterans/warakawuri houses in the framework of Kartika Day 2018 40.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 10 Pemkab Luwu Utara dan Pemkot Makassar/ North Luwu District Government and Makassar City Government Bantuan Pengadaan 6 (enam) unit motor sampah yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara sebanyak 5 (lima) unit dan untuk Pemkot Makassar sebanyak 1 (satu) unit/ Assistance for Procurement of 6 (six) units of garbage motorcycles given to the North Luwu District as many as 5 (five) units and for Makassar City Government as much as 1 (one) unit 185.280.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 11 Cabang Takalar/ Takalar Branch Bantuan pembangunan Masjid Baabusysyifaa RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar/ Assistance for the construction of the Baabusysyifaa Mosque H. Padjonga Regional Hospital Dg. Ngalle Takalar District 15.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 12 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Sulsel/ Women Empowerment and Child Protection Department Office of South Sulawesi Province Bantuan Kegiatan Sosial/Budayaisasi, Edukasi dan Pelatihan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Sulawesi Selatan/ Assistance for Social/ Cultural Activities, Education and Training Public Participation Forum for the Welfare of Women and Children (PUSPA) and the Family Learning Center (PUSPAGA) of South Sulawesi Province 100.000.000 Pendidikan/ Education 13 Pemkab Tana Toraja/ Tana Toraja District Government Bantuan Pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance (Mitsubishi Strada Triton 4X4 MT) yang diberikan kepada Pemkab Tana Toraja/ Assistance for Procurement of 1 (one) ambulance (Mitsubishi Strada Triton 4X4 MT) unit given to Tana Toraja District Government 300.000.000 Kesehatan/ Health 14 PD. Pasar Makassar Raya Kota Makassar/ PD. Makassar Raya Market Makassar City Bantuan kerjasama perbaikan sarana dan prasarana Pasar Tradisional (Pasar Pa'baeng-baeng) untuk program Pasar Sehat Berdaya (Tahap II/II)/ Collaborative assistance to improve infrastructure and infrastructure of the Traditional Market (Pa'baeng-baeng Market) for the Healthy Market Empowerment program (Phase II/II) 222.132.695 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 15 Cabang Syariah Makassar/ Makassar Sharia Branch Retur dana CSR Syariah Makassar/ Makassar Sharia CSR Refunds (45.800) Sosial/Budaya/ Socio-cultural 16 Komando Armada II Pangkalan Utama TNI AL VI/ Navy Fleet Command II, Pangkalan Utama TNI AL VI Bantuan pengadaan 15 (lima belas) buah tempat sampah di Kawasan Pantai Jalaria dan Kapal Perang Indonesia di area Mako Lantamal VI/ Assistance in the provision of 15 (fifteen) rubbish bins in the Jalaria Coast and Indonesian Warships in the Mako Lantamal VI area 15.000.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment Cabang Sinjai/ Sinjai Branch Bantuan pengadaan 4 (empat) unit AC Standing untuk Masjid Agung Nujumul Ittihad Kabupaten Sinjai/ Assistance in procurement of 4 (four) AC Standing units for the Great Mosque of Nujumul Ittihad, Sinjai District 60.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 17 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 511
  500. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 512 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 18 Cabang Makale / Makale Branch Bantuan pembangunan gedung Gereja Toraja Jemaat Babakanaan Kabupaten Tana Toraja/ Assistance for the construction of Toraja church building Babakanaan Congregation of Tana Toraja District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 19 Panti Asuhan (LKSA) Nurfadila, Yayasan Darul Istiqlal Makassar/ Nurfadila Orphanage (LKSA), Darul Istiqlal Foundation Makassar Bantuan pembangunan dapur, kamar mandi dan toliet di Panti Asuhan Nurfadila yang berlokasi di Jl. Borong Raya Kompleks Kodam Kel. Bitowa Kec. Manggala Kota Makassar/ Assistance in the construction of kitchens, bathrooms and toilets at Nurfadila Orphanage located on Borong Raya Street, Kodam Complex, Bitowa Village, Subdistrict of Manggala, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 20 Masjid Al-Azhar BTN Gowa Mas Indah (GMI)/ Al-Azhar BTN Mosque Gowa Mas Indah (GMI) Bantuan pengadaan 3 (tiga) unit AC berkapasitas 1 PK kepada Masjid Al-Azhar BTN Gowa Mas Indah (GMI) Kec. Somba Opu Kab. Gowa/ Assistance in the procurement of 3 (three) AC units with a capacity of 1 PK to the Al-Azhar BTN Mosque Gowa Mas Indah (GMI),Subdistrict of Somba Opu, Gowa District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 21 Cabang Sinjai/ Sinjai Branch Bantuan berupa 4 (empat) unit kontainer bak sampah untuk Pemerintah Kabupaten Sinjai/ Assistance in the form of 4 (four) garbage container units for Sinjai District Government 100.000.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 22 Poros Pemuda Peduli Anak Rakyat Bantuan kegiatan bakti Sosial/Budaya kesehatan dan penanaman tanaman mangrove di Pulau Barang Lompo, Barang Ca'di dan Lae-Lae/ Assistance for social service activities/health culture and planting of mangroves on Barang Lompo Island, Barang Ca'di and Lae-Lae 13.750.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 23 Pengurus Masjid Nur Tsamaniyah Asyarah Hartaco Indah Makassar/ Management of Nur Tsamaniyah Asyarah Mosque, Hartaco Indah Makassar Bantuan pengadaan 1 (satu) unit Vacuum Cleaner yang akan digunakan untuk membersihkan karpet Masjid Nur Tsamaniyah Asyarah di Jl. Dg. Tata Komp.Hartaco Indah Makassar/ Assistance in the procurement of 1 (one) unit of Vacuum Cleaner which will be used to clean the carpet of the Nur Tsamaniyah Asyarah Mosque on Dg Tata Street,Hartaco Indah Complex of Makassar 4.750.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 24 Panitia Pembangunan Masjid Raudatul Muttaqin Kabupaten Pangkep/ Development Committee of Raudatul Muttaqin Mosque at Pangkep District Bantuan pembangunan teras Masjid Raudatul Muttaqin Desa Bulu Tellue Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep/ Terrace development assistance of Raudatul Muttaqin Mosque, Bulu Tellue Village, Subdistrict of Tondong Tallasa, Pangkep District 14.859.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 25 Pengurus Masjid Nurul Jihad Kompleks Perumahan IDI Panakukang Makassar/ Management of Nurul Jihad Mosque, IDI housing complex, Panakukang Makassar Bantuan pengadaan locker penyimpanan alas kaki di Masjid Nurul Jihad, Pettarani Kompleks IDI Makassar/ Assistance of locker purchase for footwear storage in Nurul Jihad Mosque, IDI Complex Pettarani, Makassar 14.750.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 26 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ke-38 Bank Sulselbar/ Assistance of routine blood donation activity to the 38 Bank Sulselbar 35.000.000 Kesehatan/ Health 27 Pemkab Tana Toraja/ Tana Toraja District Government Bantuan Pengadaan 1 (satu) set karoseri untuk mobil ambulance (mitsubishi strada triton 4X4 MT) yang diberikan kepada Pemkab Tana Toraja/ Assistance for Procurement of 1 (one) set of car body for ambulance cars (Mitsubishi Strada Triton 4X4 MT) given to Tana Toraja District Government 52.800.000 Kesehatan/ Health 28 Cabang Soppeng/ Soppeng Branch Bantuan pengadaan lampu LED matahari programable yang dipasang di Alun-alun Kabupaten Soppeng dalam rangka meningkatkan keindahan Kota Watansoppeng/ Assistance in the procurement of programmable LED solar lights installed in Soppeng District Square in order to enhance the beauty of Watansoppeng City 500.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 29 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Retur Pengembalian sisa pelaksanaan kegiatan donor darah ke-37 tahun 2019 (periode Januari 2019)/ Refund of the remaining 37th blood donor activities in 2019 (January 2019 period) (3.141.610) Kesehatan/ Health 30 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Retur Pengembalian sisa pelaksanaan kegiatan donor darah ke-38 tahun 2019 (periode April 2019)/ Refund of the remaining 38th blood donor activities in 2019 (April 2019 period) (3.852.600) Kesehatan/ Health LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  501. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 31 Panitia Pembangunan Masjid "M Sungkana" Makassar/ Development Committee of "M Sungkana" Mosque, Makassar Bantuan pembangunan Masjid "M Sungkana" di Jalan Tanjung Bira Kota Makassar/ Assistance for the construction of the "M Sungkana" Mosque on Jalan Tanjung Bira Makassar City 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 32 Cabang Syariah Makassar/ Makassar Sharia Branch Bantuan pembangunan Masjid At-Taqwa Tamangapa Makassar/ Assistance for the construction of the Makassar Tamangapa At-Taqwa Mosque 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 33 Masjid Babul Khaer Bulukumba/ Babul Khaer Mosque of Bulukumba Bantuan pembangunan Masjid Babul Khaer Kabupaten Bulukumba/ Assistance for the construction of the Babul Khaer Mosque in Bulukumba District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 34 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pengadaan gerobak aluminium sedekah Bank Sulselbar yang akan digunakan untuk membagikan makanan gratis setiap hari jumat kepada masyarakat/ Bank Sulselbar's donation aluminum cart assistance will be used to distribute free food every Friday to the public 3.900.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 35 Cabang Utama Bone/ Bone Main Branch Bantuan untuk pengadaan karpet dan pemeliharaan bangunan Masjid Nurul Amin yang terletak di Jalan Kawerang Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone/ Assistance for the procurement of carpets and maintenance of the Nurul Amin Mosque building located on Jalan Kawerang, Manurunge Village, Subdistrict of Tanete Riattang, Bone District 50.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 36 Cabang Sengkang/ Sengkang Branch Bantuan kegiatan Hafiz/Hafizah Kabupaten Wajo kepada 7 orang santri di Sekolah Tahfidz Quran Adi Hidayat di Jakarta/ Wajo District Hafiz/Hafizah assistance to 7 students at the Tahfidz Quran Adi Hidayat School in Jakarta 55.000.000 Pendidikan/ Education 37 Masjid Baitul Mu'Minin/ Baitul Mu'minin Mosque Bantuan renovasi Masjid Baitul Mu'Minin Komp. BTN Pemda Makassar dalam rangka pelebaran kapasitas area masjid/ Assistance in renovating Baitul Mu'Minin Mosque in BTN Complex,. Makassar Regional Government in the context of widening the capacity of the mosque area 20.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Bantuan pengadaan dan pembagian takjil gratis di Gerobak Sedekah Bank Sulselbar pada hari ke 2-4 Ramadhan 1440 H/2019/ Free procurement and distribution of takjil assistance at Bank Sulselbar Gerobak Sedekah on 2-4 days of Ramadhan 1440 H/2019 6.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 38 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Yayasan Ashabul Jannah Pesantren Hidayatullah Gowa Sulawesi Selatan/ Ashabul Jannah Foundation, Hidayatullah Boarding School, Gowa, South Sulawesi Bantuan pembebasan lokasi jalan lain menuju Pondok Tahfidz Alquran Ashabul Jannah Pesantren Hidayatullah Gowa/ Free procurement and distribution of takjil assistance at Bank Sulselbar Gerobak Sedekah on 2-4 days of Ramadhan 1440 H/2019 15.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 40 Masjid Al-Mukhlisin/ Al-Mukhlisin Mosque Bantuan pembangunan Masjid Al-Mukhlisin Kompleks UNHAS Baraya Kota Makassar di Jalan Sunu Kompleks SD Inpres Baraya I Kec. Tallo/ Assistance for the construction of the Al-Mukhlisin Mosque, the Baraya Makassar City UNHAS Complex on Sunu street, Inpres Baraya Elementary School Complex, Subdistrict of Tallo 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 41 Majelis Taklim Citra Garden/ Assembly Science of Citra Garden Bantuan kegiatan buka puasa bersama keluarga besar Majelis Taklim Citra Garden bersama anak yatim dan fakir miskin/ Assistance for breaking the fast with the extended family of Citra Garden Assembly Science together with orphans and poor people 5.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 42 Dinas Perdagangan Prov. Sulawesi Selatan/ Trade Department Office of South Sulawesi Provincial Bantuan partisipasi pada kegiatan Pasar Murah selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/ 2019 di Prov. Sulawesi Selatan sebanyak 500 paket/ Assistance for participation in the Discount Market activities during the Holy Month of Ramadan and Eid al-Fitr 1440 H/2019 in South Sulawesi Province as many as 500 packages 40.350.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 43 Cabang Enrekang/ Enrekang Branch Bantuan kepada korban banjir di Desa Tungka dan Sektor Kota Kabupaten Enrekang/ Assistance to flood victims in Tungka Village and Enrekang District City Sector 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 44 Cabang Utama Makassar/ Makassar Main Branch Bantuan kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1440 H/ 2019 yang akan dibagikan kepada kaum dhuafa/ The assistance of Ramadhan 1440 H/2019 Discount Market activities will be distributed to the poor people 45.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 39 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 513
  502. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 514 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 45 Cabang Masamba / Masamba Branch Bantuan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan PEMDA 1440 H/2019 se Kabupaten Luwu Utara/ Assistance to the series of activities of Safari Ramadhan PEMDA 1440 H/2019 in North Luwu District 19.500.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 46 Cabang Selayar/ Selayar Branch Bantuan "Angkutan Mudik Lebaran Gratis" tahun 2019 dengan rute Makassar-Selayar dan Selayar-Makassar/ Assistance "Free Lebaran Homecoming Transportation" in 2019 with the Makassar-Selayar and Selayar-Makassar routes 27.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Cabang Soppeng/ Soppeng Branch Bantuan kegiatan Amaliyah Ramadhan 1440 H/2019 sebagai bentuk partisipasi dalam rangka Bupati Menyapa/Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Soppeng/ Assistance for Amaliyah Ramadhan 1440 H/2019 as a form of participation in the framework of the Bupati Menyapa/Safari Ramadhan Soppeng District Government 50.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 48 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pengadaan dan pembagian takjil gratis di Gerobak Sedekah Bank Sulselbar pada hari ke 8-12 dan 15-17 Ramadhan 1440 H/2019/ Free procurement and distribution of takjil assistance at Bank Sulselbar Gerobak Sedekah on days 8-12 and 15-17 Ramadhan 1440 H/2019 12.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 49 Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat/ Forum Communications of Financial Services Industry of South Sulawesi and West Sulawesi Bantuan dalam rangka partisipasi pada kegiatan Sosial/ Budaya Ramadhan FKIJK 2019 (Pasar Murah Sulsel, Buka Puasa Bersama, Tarwih Keliling dan Halal Bihalal)/ Assistance in order to participate in the Social and Cultural Activities of Ramadan FKIJK 2019 (South Sulawesi Cheap Market, Breaking Fasting Together, Traveling Tarwih and Halal Bihalal) 15.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 50 Cabang Utama Bone/ Bone Main Branch Bantuan kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone 1440 H/2019/ Aid for Ramadhan Regional Government's Safari District Bone 1440 H/2019 50.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 51 Masjid Al Muawanah Sosial/ Budaya Dinas Sosial/Budaya Prov. Sulawesi Selatan/ Al Muawanah Mosque, Social/ Culture of Social/Culture Department Office, South Sulawesi Provincial Bantuan kegiatan Amaliah Bulan Ramadhan 1440 H (Pelaksanaan buka puasa, tarawih dan kultum bakdah dzuhur Ramadhan 1440 H/2019)/ Assistance for Charity Ramadhan 1440 H activities (Implementation of breaking the fast, tarawih and dduhur bakdah cult Ramadhan 1440 H/2019) 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 52 REI-FAJAR Ramadhan Rumah Impian Tahun 2019/ REI-FAJAR Ramadhan Dream House of 2019 Bantuan 3 (tiga) unit Rumah beserta Perabot pada kegiatan "Ramadhan Rumah Impian Tahun 2019" bekerjasama dengan DPD REI Sulawesi Selatan dan PT Media Fajar Koran/ Assistance of 3 (three) housing units and furnishings in the "Dream House of Ramadan in 2019" activity in collaboration with DPD REI South Sulawesi and PT Media Fajar Koran 200.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 53 Cabang Utama Mamuju/ Mamuju Main Branch Bantuan renovasi Taman Baca Manakarra Kabupaten Mamuju Prov. Sulawesi Barat/ Assistance with renovation of Manakarra Reading Park, Mamuju Regency, West Sulawesi Province 500.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 54 Cabang Jakarta/ Jakarta Branch Bantuan partisipasi dalam rangka kegiatan Buka Puasa bersama Gubernur Sulawesi Selatan dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Asal Sulawesi Selatan Se-Jabodetabek di Jakarta/ Participation assistance in the context of breaking the fast with the Governor of South Sulawesi and Community Leaders from South Sulawesi throughout Jabodetabek in Jakarta 25.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 55 Cabang Maros/ Maros Branch Bantuan pemberian sembako kepada kaum dhuafa dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019/ Aid to provide food to the poor in order to enliven the Holy Month of Ramadhan 1440 H/2019 31.500.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Cabang Takalar/ Takalar Branch Bantuan pelaksanaan Safari Ramadhan Pemda Kab. Takalar 1440 H/2019 yang diberikan kepada Masjid yang dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan Pemda Takalar/ Assistance in implementing the Regional Government Safari Ramadhan of Takalar District 1440 H/2019 given to the Mosque visited by the team of Takalar Regional Government's Safari Ramadhan 5.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Cabang Pangkep/ Pangkep Branch Bantuan pelaksanaan kegiatan untuk pasar murah dan kegiatan Amaliah Ramadhan Masjid Agung Kabupate Pangkep/ Assistance with the implementation of activities for the bazaar and the activities of the Charity Ramadhan Great Mosque of Pangkep District 7.500.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 47 56 57 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  503. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 58 Cabang Selayar / Selayar Branch Bantuan pelaksanaan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019/ Assistance in the implementation of the Discount Market carried out by the Selayar Archipelago PKK Mobilization Team in the face of Eid al-Fitr 1440 H/2019 59 Cabang Makale/ Makale Branch Bantuan kepada korban bencana pergerakan tanah/tanah longsor di Kecamatan Rembon Kabupaten Tana Toraja/ Assistance to victims of land movement/landslides in Subdistrict Rembon, Tana Toraja District 10.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Koran SINDO Makassar/ Makassar SINDO Newspaper Bantuan pembagian paket bingkisan lebaran kepada Agen dan Loper sebanyak 100 bingkisan sebagai bentuk sedekah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019/ Assistance in the distribution of Eid parcel packages to Agent and Loper as many as 100 gifts as a form of alms to welcome the Idul Fitri 1440 H/2019 9.260.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 61 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pembagian takjil gratis di Gerobak Sedekah Bank Sulselbar dalam rangka kegiatan amaliah Ramadhan 1440 H/2019/ Assistance in the distribution of Eid parcel packages to Agent and Loper as many as 100 gifts as a form of alms to welcome the Idul Fitri 1440 H/2019 7.500.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 62 Masjid Al-Khaidir Center/ Al-Khaidir Centre Mosque Bantuan pembangunan Masjid Al-Khaidir Center Kelurahan Panaikang Kota Makassar di Jalan Kesadaran IV/ Assistance with the construction of the Al-Khaidir Center Mosque, Panaikang Village, Makassar City on Kesadari IV Street 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 63 Badan Pengelola Masjid Al Muhajirin/ Management Agency of AlMuhajirin Mosque Bantuan pembangunan kanopi Masjid Al Muhajirin yang berlokasi di Kompleks Perumahan Bumi Bung Permai Kelurahan Tamalanrea Jaya Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar/ Al Muhajirin Mosque canopy construction assistance located in Bumi Bung Permai Housing Complex Tamalanrea Jaya Village, Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Masjid Nurul Mubarak/ Nurul Mubarak Mosque Bantuan renovasi tower tangki air dan menara Masjid Nurul Mubarak yang terletak di Kompleks Perumahan Nusa Idaman Maros/ Al Muhajirin Mosque canopy construction assistance located in Bumi Bung Permai Housing Complex Tamalanrea Jaya Village, Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 65 Masjid Sabilil Haq/ Sabilil Haq Mosque Bantuan pembangunan Masjid Sabilil Haq yang terdiri dari Pemasangan pintu dan jendela serta pagar pengaman lantai yang berlokasi di Kampung Parang Kelurahan Tamalanrea Jaya Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar/ Assistance for the construction of the Sabilil Haq Mosque which consists of installation of doors and windows as well as a floor security fence located in Kampung Parang, Tamalanrea Jaya Village, Subdistrict of Tamalanrea, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 66 Yayasan Masjid Nurul Muhammad/ Nurul Muhammad Mosque Foundation Bantuan kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H/ 2019 pada Masjid Nurul Muhammad yang terletak di Jalan Andi Tonro Kel. Pabaeng-Baeng Kec. Tamalate Kota Makassar/ Assistance for Ramadan and Eid al-Fitr 1440 H/2019 at Nurul Muhammad Mosque, located on Andi Tonro Street, PabaengBaeng, Subdistrict of Tamalate, Makassar City 5.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 67 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Makassar/ College of Administration, State Administrative Institution, Makassar Bantuan renovasi Musholla Nurul Ilmi STIA LAN Makassar yang terletak di Jalan A.P. Pettarani No.61 Kel. Buakana Kec. Rappocini Kota Makassar/ Assistance for renovating the Nurul Ilmi Mosque STIA LAN Makassar, located on A.P. Pettarani Street No.61 Ex. Buakana, Subdistrict of Rappocini, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 68 Cabang Bantaeng/ Bantaeng Branch Bantuan pembangunan zona perencanaan Bappeda Kabupaten Bantaeng sebagai Mall Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Kab. Bantaeng/ Assistance in the Bappeda planning development zone of the Bantaeng District as a Public Service Mall to the People of Bantaeng District 70.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 69 Cabang Utama Bone/ Bone Main Branch Bantuan pembangunan Masjid Asshidiq Kabupaten Bone/ Assistance in building the Asshidiq Mosque in Bone District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 70 Masjid As-Salam/ As-Salam Mosque Bantuan pembangunan Masjid As-Salam Kelurahan Benteng Kecamatan Wara Timur Kota Palopo/ Assistance for the construction of the As-Salam Mosque, Benteng Village, Subdistrict of Wara Timur, Palopo City 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 60 64 10.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 515
  504. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 516 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 71 Masjid Syuhada / Syuhada Mosque Bantuan pengadaan karpet Masjid Syuhada Kel. Bontobireng Kec. Mamajang Kota Makassar/ Assistance in carpet procurement of Syuhada Mosque, Bontobireng Village, Subdistrict of Mamajang, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 72 Cabang Mamasa/ Mamasa Branch Bantuan dalam rangka pembangunan Musholla Kantor Kejaksaan Negeri Mamasa/ Assistance in the context of building the Mamasa Mosque at Mamasa State Prosecutor's Office 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Masjid Nurul Jihad/ Nurul Jihad Mosque Bantuan renovasi menara Masjid Nurul Jihad yang beralamat di Jalan Toddopuli V, Villa Surya Mas Kel. Borong Kec. Manggala Kota Makassar/ Assistance with the renovation of the Nurul Jihad Mosque tower located at Toddopuli V Street, Surya Mas Villa, Borong Village, Subdistrict of Manggala, Makassar City 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 74 Masjid Nur Hidayah/ Nur Hidayah Mosque Bantuan pengadaan AC Masjid Nur Hidayah Griya Prima Tonasa Kel. Pai Kec. Biringkanaya Kota Makassar/ Assistance in the AC procurement of Nur Hidayah Mosque of Griya Prima Tonasa, Pai Village, Subdistrict of Biringkanaya, Makassar City 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 75 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel/ Library and Archival Department Office, South Sulawesi Provincial Bantuan pembangunan Masjid Ashabul Jannah yang terletak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov Sulsel/ Assistance for the construction of the Ashabul Jannah Mosque which is located in Library and Archival Department Office, South Sulawesi Provincial 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 76 Cabang Maros/ Maros Branch Bantuan perbaikan/renovasi Masjid Babul Jannah yang terletak di RW 04 Bonto Kaddato Kelurahan Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros/ Assistance in repairing/renovating the Babul Jannah Mosque which is located in RW 04 Bonto Kaddato,Maccini Baji Village, Subdistrict of Lau, Maros District 20.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 77 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan kepada korban bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Prov. Sulawesi Selatan/ Assistance to victims of floods that occurred in several areas in South Sulawesi Province. 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 78 Cabang Syariah Sengkang/ Sengkang Sharia Branch Bantuan korban banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo/ Aid for flood victims in Wajo District 5.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 79 Masjid Al-Fatah "Balla Kacayya"/ Al-Fatah "Balla Kacayya" Mosque Bantuan pembangunan Masjid Al-Fatah "Balla Kacayya" Malino Kabupaten Gowa/ Development assistance for the Mosque of Al-Fatah "Balla Kacayya" Malino, Gowa District 50.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Masjid Al Ikhlas/ Al Ikhlas Mosque Bantuan pembangunan Masjid Al Ikhlas di Jalan Dg. Tata II Perumahan Citra Mas Kel. Parangtambung Kec. Tamalate Kota Makassar/ Assistance with the construction of the Al Ikhlas Mosque on Dg. Tata II Street, Citra Mas Housing, Parangtambung Village, Subdistrict of Tamalate, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Masjid Al Fattah/ Al Fattah Mosque Bantuan pembangunan Masjid Al Fattah di Kompleks Perumahan Bukit Sitrah Sanrego Kel. Romang Polong Kec. Somba Opu Kabupaten Gowa/ Assistance with the construction of the Al Fattah Mosque in the Bukit Sitrah Sanrego Housing Complex, Romang Polong Village, Subdistrict of Somba Opu, Gowa District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 82 Masjid Nurul Ridhayahtullah/ Nurul Ridhayahtullah Mosque Bantuan pembangunan Masjid Nurul Ridhayahtullah Desa Tamannyeleng Kec. Barombong Kabupaten Gowa/ Development assistance for Nurul Ridhayahtullah Mosque, Tamannyeleng Village, Subdistrict of Barombong, Gowa District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 83 Yayasan Babul Hidayah TPA Nurul Furqan/ Babul Hidayah Foundation, Nurul Furqon Children Playgroup Bantuan operasional dan peningkatan kesejahteraan guru mengaji di TPA Nurul Furqan Yayasan Babul Hidayah Hartaco Indah Makassar/ Operational assistance and improving teacher welfare in the Nurul Furqan Playgroup, Babul Hidayah Foundation, Hartaco Indah Makassar 16.800.000 Pendidikan/ Education 84 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ke-39 Bank Sulselbar/ Assistance with the implementation of 39 Sulutbar Bank's routine blood donor activities 35.000.000 Kesehatan/ Health 85 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pembagian makanan gratis pada Gerobak Sedekah Bank Sulselbar setiap hari jumat selama 10 kali/ Free food distribution assistance on Bank Sulselbar Gerobak Sedekah every Friday for 10 times 15.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 73 80 81 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  505. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 86 Dinas Sosial /Budaya Prov. Sulawesi Selatan/ Social/Cultural Department Office, South Sulawesi Provincial Bantuan rehabilitasi Masjid At-Tharbiyatussyabab PPSBR Makkareso Maros yang terletak di lingkup UPT PPSBR Makkareso Kabupaten Maros/ Rehabilitation assistance for the At-Tharbiyatussyabab Mosque of PPSBR Makkareso Maros which is located within the scope of the UPT PPSBR Makkareso Maros District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 87 PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab. Enrekang dan Dinas Sosial/ Budaya Kota Makassar/ PMI of Selayar District, BAZNAS of Enrekang District and Social/Cultural Department Office of Makassar City Pengadaan 3 (tiga) set karoseri untuk 3 unit Mobil Ambulance Daihatsu Grand Max yang diberikan kepada PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab. Enrekang dan Dinas Sosial/Budaya Kota Makassar/ Procurement of 3 (three) sets body of car for 3 units of the Daihatsu Grand Max Ambulance Car given to PMI in Selayar District, BAZNAS of Enrekang District and Social/Cultural Department Office of Makassar City 66.000.000 Kesehatan/ Health 88 Pemrov Sulsel, Pemkab Pangkep/ South Sulawesi Provincial, Pangkep District Government Bantuan 4 (empat) unit motor sampah yang diberikan kepada: 2 (dua) unit motor sampah ke Pemprov. Sulsel, 2 (dua) unit motor sampah ke Pemkab Pangkep dan 2 (dua) unit motor tangki air untuk Pemkab Pangkep/ Assistance of 4 (four) garbage motor units given to: 2 (two) garbage motor units to the South Sulawesi Provincial Government, 2 (two) garbage motor units to Pangkep District Government and 2 (two) water tank motor units for Pangkep District Government 212.520.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 89 PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab. Enrekang dan Dinas Sosial/ Budaya Kota Makassar/ PMI of Selayar District, BAZNAS of Enrekang District and Social/Cultural Department Office of Makassar City Bantuan pengadaan 3 (tiga) unit Mobil Ambulace Daihatsu Grandmax untuk diberikan kepada PMI Kab. Selayar, BAZNAS Kab. Enrekang, Dinas Sosial/Budaya Kota Makassar/ Assistance in procurement of 3 (three) units of the Daihatsu Grandmax Ambulace Car to be given to PMI at Selayar District, BAZNAS of Enrekang District, Social/Cultural Department Office of Makassar City 420.050.000 Kesehatan/ Health 90 Cabang Bantaeng/ Bantaeng Branch Bantuan buku untuk bahan pustaka Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bantaeng/ Book assistance for library materials in the Bantaeng District Public Library 15.000.000 Pendidikan/ Education 91 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan penyediaan air bersih gratis selama 6 (enam) bulan di wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Makassar/ Assistance in the provision of free clean water for 6 (six) months in areas affected by drought in Makassar City 13.500.000 Kesehatan/ Health 92 Volunteer Bina Desa Beasiswa 10.000 Makassar/ Volunteer of Village Development Scholarship 10,000 Makassar Bantuan kegiatan bina desa oleh Volunteer Beasiswa 10.000 di Dusun Kuri Caddi Kabupaten Maros/ Assistance for village development activities by 10,000 Scholarship Volunteers in Kuri Caddi Village in Maros District 9.751.000 Pendidikan/ Education 93 Cabang Maros/ Maros District Bantuan pembangunan renovasi Masjid At Taqwa Pengadilan Negeri Maros Kab. Maros Assistance in the construction of renovations of the At Taqwa Mosque at Maros District Court, Maros District 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 94 Pemkab Mamuju Tengah/ Central Mamuju District Government Bantuan 1 (satu) unit mobil daihatsu grand max (Mobil Sampah) untuk Pemkab Mamuju Tengah/ Assistance of 1 (one) Daihatsu Grand Max car (Trash Car) for Central Mamuju District Government 122.150.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 95 Pemkab Mamuju Tengah/ Central Mamuju District Government pengadaan 1 (satu) set karoseri bak sampah atas 1 unit daihatsu grand max yang diberikan kepada Pemkab Mamuju Tengah/ procurement of 1 (one) set of body garbage bin for 1 unit of Daihatsu Grand Max given to Central Mamuju District Government 9.350.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 96 Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat/ Muslimah Wahdah Islamiyah Centre Bantuan pelaksanaan kegiatan Program Walimah Jama'I / Nikah Massal 1440 H/2019 yang diselenggarakan oleh Muslimah DPP Wahdah Islamiyah/ Assistance with the implementation of the Walimah Jama’i/ Mass Marriage 1440 H/2019 Program organized by Muslimah DPP Wahdah Islamiyah 5.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 97 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan perlengkapan alat tulis dan peralatan sekolah kepada anak sekolah tidak mampu melalui Tim Penggerak PKK Prov. Sulawesi Selatan sebanyak 100 paket/ Aid for stationery supplies and school equipment to poor student through PKK Mobilizing Team South Sulawesi Province as many as 100 package 13.884.000 Pendidikan/ Education 98 Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan paket alat perlengkapan sekolah kepada anak sekolah tidak mampu melalui Tim Penggerak PKK Prov. Sulawesi Selatan/ Assistance with school equipment kits for poor students through the PKK Mobilizing Team South Sulawesi Province 85.329.000 Pendidikan/ Education 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 517
  506. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 518 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 99 Cabang Soppeng / Soppeng Branch Bantuan pengadaan meubeleur (kursi dan meja siswa) untuk Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Waepute Cabang Marioriwawo Kabupaten Soppeng/ Assistance in procurement of meubeleur (student chairs and desks) for Madrasah Tsanawiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) in Waepute, Marioriwawo Branch, Soppeng District 100 Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Makassar/ Tourism Department Office, Makassar City Government Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Bantuan pengerjaan grafis dinding/mural (full colour) pada Tugu Adipura yang terdiri dari 2 Tugu di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar tahun 2019/ Assistance in the construction of wall graphics/murals (full color) at the Adipura Monument which consists of 2 monuments at the Losari Beach Pier in Makassar City in 2019 30.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 101 Masjid H. Andi Muhammad Dahlan/ H. Andi Muhammad Dahlan Mosque Bantuan renovasi bangunan Masjid H. Andi Muhammad Dahlan yang terletak di Jl. Lamuppatue No. 13i Kel. Botto Kec. Lalabata Watansoppeng/ Assistance in renovating H. Andi Muhammad Dahlan Mosque located on Lamuppatue Street No. 13i, Botto Village, Subdistrict of Lalabata Watansoppeng 20.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 102 PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab. Takalar dan Pemkab Luwu Timur/ PMI of North Toraja District, Takalar District Government and East Luwu District Government Pengadaan 3 (tiga) unit mobil Daihatsu Grand Max (Mobil Ambulance) untuk bantuan CSR yang diberikan kepada PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab Takalar dan Pemkab Luwu Timur/ Procurement of 3 (three) Daihatsu Grand Max (Ambulance Cars) cars for CSR assistance given to PMI at North Toraja District, Takalar District Government and East Luwu District Government 417.150.000 Kesehatan/ Health 103 PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab. Takalar dan Pemkab Luwu Timur/ PMI of North Toraja District, Takalar District Government and East Luwu District Government Pengadaan 3 (tiga) set karoseri Mobil Ambulance (Mobil Daihatsu Grand Max) untuk bantuan CSR yang diberikan kepada PMI Kab. Toraja Utara, Pemkab Takalar dan Pemkab Luwu Timur/ Procurement of 3 (three) sets of Ambulance Car Body (Daihatsu Grand Max Cars) for CSR assistance given to PMI at North Toraja District, Takalar District Government and East Luwu District Government 66.000.000 Kesehatan/ Health Mushollah Babul Chair GMT 3/ Babul Chair GMT 3 Mosque Bantuan pengadaan AC dan Audio Set Mushollah Babul Chair GMT 3 Kompleks Perumahan Griya Mutiara Timur Jl Syekh Yusuf Raya Kabupaten Gowa/ Assistance in the procurement of AC and Audio Set for Babul Chair Mosque in GMT 3 Griya Mutiara Timur Housing Complex, Syekh Yusuf Raya Street, Gowa District 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Tim CSR PT Bank Sulselbar (Panitia Qurban 1440 H/ 2019) CSR Team of PT Bank Sulselbar (Committee Qurban 1440 H/2019) Bantuan sapi Qurban 1440 H/2019 masing-masing 2 (dua) ekor yang diberikan kepada cabang: Cabang Makale, Cabang Rantepao, Cabang Mamasa, Cabang Selayar, Cabang Jeneponto, Cabang Topoyo, Cabang Pasangkayu, Cabang Pinrang, Cabang Masamba/ Assitance for Qurban 1440 H/2019, each of the 2 cows given to the branches:: Makale Branch, Rantepao Branch, Mamasa Branch, Salayar Branch, Jeneponto Branch, Topoyo Branch, Pasangkayu Branch, Pinrang Branch, Masamba Branch 270.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Masjid Mir'aatul Khaerat/ Mir'aatul Khaerat Mosque Bantuan renovasi Masjid Mir'aatul Khaerat di Jalan Abubakar Lambogo Kel. Bara-Baraya Selatan Kota Makassar Assistance in renovating the Mir'aatul Khaerat Mosque on Abubakar Lambogo Street, South Bara-Baraya Village, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 107 Cabang Takalar/ Takalar Branch Bantuan pengadaan keranda jenazah dan bak mandi jenazah kepada Masjid Islamic Center Rahmat Hidayatullah Kec. Galesong Kab. Takalar/ Assistance in procuring corpse coffers and corpse bathtubs for the Rahmat Hidayatullah Islamic Center Mosque, Subdistrict of Galesong, Takalar District. 7.700.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 108 BAZNAS Kabupaten Majene/ BAZNAS of Majene District Pengadaan 1 (unit) mobil daihatsu grand max (mobil ambulance) yang diberikan kepada BAZNAS Kabupaten Majene/ Procurement of 1 (unit) Daihatsu Grand Max car (ambulance car) given to BAZNAS of Majene District 132.550.000 Kesehatan/ Health 109 Tim CSR PT Bank Sulselbar (Panitia Qurban 1440 H/ 2019)/ CSR Team of PT Bank Sulselbar (Committee Qurban 1440 H/2019) Bantuan masing masing 1 (satu) ekor sapi Qurban 1440 H/2019 yang diberikan kepada Pondok Pesantren Al-Fatah Kabupaten Gowa dan Masjid Rinra Maccini Sombala Kota Makassar/ Assistance of 1 (one) cow for Qurban 1440 H/2019 that given to Al-Fatah Islamic Boarding School in Gowa District and Rinra Maccini Sombala Mosque in Makassar City 30.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 110 Cabang Utama Bone/ Bone Main Branch Bantuan pembangunan Menara Masjid Amirul Haq Jl. Ahmad Yani Kabupaten Bone/ Assistance with the tower construction of the Amirul Haq Mosque at Ahmad Yani Street, Bone District 497.477.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 104 105 106 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  507. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 111 Cabang Topoyo / Topoyo Branch Retur/pengembalian dana pelaksanaan kegiatan CSR Cabang Topoyo/ Refunds on the implementation of CSR activities in the Topoyo Branch (2.000.000) Sosial/Budaya/ Socio-cultural 112 Tim CSR PT Bank Sulselbar (Panitia Qurban 1440 H/ 2019)/ CSR Team of PT Bank Sulselbar (Committee Qurban 1440 H/2019) Bantuan sapi Qurban 1440 H/2019 sebanyak 3 (tiga) ekor yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng/ Assistance of cow for Qurban 1440 H/2019 as much as 3 (three) tails given to the Bantaeng District Government 45.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural Bantuan program pembinaan dan pemberdayaan keterampilan perempuan Kampung Bawasalo Kaluku Kec. Ma'rang Kab. Pangkep berupa pengadaan 2 (dua) alat pengolahan rumput laut dan jantung pisang/ Assistance in developing and empowering women's skills in Bawasalo Kaluku Village, Subdistrict of Ma'rang, Pangkep District, in the form of procuring 2 (two) set of seaweed processing tools and banana heart 16.000.000 Pendidikan/ Education 113 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pangkep/ Women Empowerment and Child Protection Department Office of Pangkep District 114 Cabang Syariah Makassar/ Makassar Sharia Branch Bantuan pembangunan Masjid Lailatul Qadri Kec. Bontoala Kota Makassar/ Assistance for the construction of Lailatul Qadri Mosque at Subdistrict of Bontoala, Makassar City 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 115 Trans Studio Mall Makassar Bantuan kerjasama program Taman Baca Bank Sulselbar yang berlokasi di Trans Studio Mall Makassar/ Cooperation assistance for Bank Sulselbar Reading Park program located at Trans Studio Mall Makassar 250.000.000 Pendidikan/ Education 116 BAZNAS Kabupaten Majene/ BAZNAS of Majene District Pengadaan 1 set branding mobil daihatsu grand max (mobil ambulance) yang diberikan kepada BAZNAS Kabupaten Majene/ Procurement of 1 set of branding Daihatsu grand max (ambulance car) given to BAZNAS of Majene District 825.000 Kesehatan/ Health 117 Cabang Selayar/ Selayar Branch Retur pengembalian kelebihan dana CSR atas pembelian sapi qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Selayar/ Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Qqurban 1440 H/2019 cattle by Selayar Branch (3.500.000) Sosial/Budaya/ Socio-cultural 118 Cabang Masamba/ Masamba Branch Retur pengembalian kelebihan dana CSR atas pembelian sapi qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Masamba/ Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Qqurban 1440 H/2019 cattle by Masamba Branch (1.000.000) Sosial/Budaya/ Socio-cultural 119 Cabang Pasangkayu/ Pasangkayu Branch Retur pengembalian kelebihan dana CSR atas pembelian sapi qurban 1440 H/2019 oleh Cabang Pasangkayu/ Refund of excess CSR funds for the purchase of cow for Qqurban 1440 H/2019 cattle by Pasangkayu Branch (500.000) Sosial/Budaya/ Socio-cultural 120 Keluruhan Berua Kec. Biringkanaya/ Berua Village, Subdistrict of Biringkanaya Bantuan pengadaan tempat sampah pilah 80 Liter 2 unit dan tempat sampah 120 Liter 6 unit/ Assistance in procuring 80 liter 2 units of trash cans and 120 liter of 6 units of trash 6.038.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 121 Pemkab Mamasa/ Mamasa District Government Pengadaan 1 (satu) unit mobil tangki air kapasitas 5000 ltr yang diberikan kepada Pemkab Mamasa/ Procurement of 1 (one) 5000 ltr capacity water tank car given to Mamasa District Government 360.000.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 122 Yayasan Konservasi Laut Indonesia/ Konversi laut Indonesia Foundation Bantuan pelaksanaan kegiatan program edukasi Maritim/ Bahari kepada anak usia sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) bekerjasama dengan Pinisi Pusaka Indonesia/ Assistance in the implementation of Maritime education program activities for elementary school age children in collaboration with Pinisi Pusaka Indonesia 22.825.000 Pendidikan/ Education 123 Pesantren Nahdatul Ulum Kab. Maros/ Nahdatul Ulum Boarding School, Maros District Pengadaan 1 (satu) unit mobil tangki air kapasitas 5000 ltr yang diberikan kepada Pesantren Nahdatul Ulum Kab. Maros/ Procurement of 1 (one) 5000 ltr capacity water tank car given to Nahdatul Ulum Islamic Boarding School in Maros District 360.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 124 Rumah Sakit Khusus Daerah 'Dadi'/ Special Hospital Area 'Dadi' Bantuan pengadaan alat jahit sebagai fasilitas terapi okupasional rehabilitasi psikoSosial/Budaya ODGJ di RSKD Dadi Prov Sulsel/ Assistance with the procurement of sewing equipment as an occupational therapy facility for psycho-social/cultural rehabilitation at ODGJ in RSKD of Dadi, South Sulawesi Province 49.325.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 125 Cabang Utama Bulukumba/ Bulukumba Main Branch Bantuan pembangunan Taman Bundaran Phinisi Kabupaten Bulukumba/ Assistance for the construction of the Phinisi Roundabout Park at Bulukumba District 296.594.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 519
  508. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 520 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 126 Cabang Utama Mamuju / Mamuju Main Branch Bantuan pembangunan Taman Baca Manakarra Kabupaten Mamuju/ Assistance in the construction of the Manakarra Reading Park in Mamuju District 492.167.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 127 Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan/ Aksi Cepat Tanggap (ACT) of South Sulawesi Bantuan program wakaf sumur ACT di wilayah kekeringan di Sulawesi Selatan sebagai bentuk penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi/ Assistance for ACT's well endowment program in a drought area in South Sulawesi as a form of providing clean water and sanitation facilities 120.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 128 PMI kab. Pangkep/ PMI of Pangkep District Pengadaan 1 (satu) set karoseri mobil ambulance atas 1 unit daihatsu grand max yang diberikan kepada PMI Kabupaten Pangkep/ Procurement of 1 (one) set of ambulance car body of 1 unit of Daihatsu Grand Max given to PMI of Pangkep District 22.000.000 Kesehatan/ Health 129 PMI kab. Pangkep/ PMI of Pangkep District Pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance (daihatsu grand max) yang diberikan kepada PMI Kabupaten Pangkep/ Procurement of 1 (one) ambulance (daihatsu grand max) car given to PMI of Pangkep District 146.250.000 Kesehatan/ Health 130 Cabang Selayar/ Selayar Branch Bantuan pembangunan Pondok Tahfidzul Qur'an Yayasan Qaryatan Mubarakah Pondok Pesantren Hidayatullah Kepulauan Selayar/ Assistance for the construction of Tahfidzul Qur'an School, Qaryatan Mubarakah Foundation, Hidayatullah Islamic Boarding School in Selayar Islands 25.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 131 Cabang Utama Palopo/ Palopo Main Branch Bantuan pembangunan gerbang pintu masuk area pusat kuliner Kota Palopo/ Assistance with the construction of the entrance gate of the Palopo City culinary center 14.750.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 132 Cabang Topoyo/ Topoyo Branch Bantuan untuk korban kebakaran di lokasi Pasar Lama Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah/ Assistance for fire victims in the Old Topoyo Market location in Central Mamuju District 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 133 Cabang Makale/ Makale Branch Bantuan pengembangan usaha para pelaku UMKM kelompok usaha berbasis lingkungan di Kabupaten Tana Toraja/ Assistance to the business development of MSME entrepreneurs in the environment-based business group in Tana Toraja District 200.000.000 PKBL/Kemitraan Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pelaksanaan kegiatan donor darah rutin Bank Sulselbar ke-40 dan kampanye produk Uang Ta' Card sebanyak 100 buah dalam rangka bulan inklusi keuangan/ Assistance in carrying out the 40th routine blood donation of Bank Sulselbar and Ta Card Money Campaign as many as 100 cards in the context of the financial inclusion month 43.000.000 Kesehatan/ Health Tim CSR PT Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pembagian makanan gratis pada Gerobak Sedekah Bank Sulselbar setiap hari jumat selama 10 kali untuk dibagikan kepada masyarakat miskin dan dhuafa di sekitar wilayah Kantor Pusat Bank Sulselbar/ Free food distribution assistance to Bank Sulselbar Gerobak Sedekah every Friday for 10 times to be distributed to the poor and poor in the vicinity of the Bank Sulselbar Headquarters area 15.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 136 Sekretariat Daerah Prov. Sulsel/ Regional Secretariat of South Sulawesi Province Bantuan terhadap korban warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Papua akibat peristiwa kerusuhan yang sedang terjadi di Wamena Prov. Papua sejak tanggal 23 September 2019/ Assistance to victims of South Sulawesi residents that reside in Papua due to the riots that are taking place in Wamena, Papua Province since September 23, 2019 100.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 137 Yayasan Fastabiqul Khaerat Takalar/ Fastabiqul Khaerat Foundation, Takalar Bantuan renovasi Masjid Fastabiqul Khaerat Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar/ Renovation assistance of Fastabiqul Khaerat Mosque in Subdistrict of South Galesong, Takalar District. 10.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Cabang Utama Mamuju/ Mamuju Main Branch Retur pengembalian dana CSR Cabang Utama Mamuju atas Bantuan Renovasi Taman Baca Manakarra Kab. Mamuju (transaksi tanggal 17/05/2019)/ CSR refunds from Mamuju Main Branch for Manakarra Reading Park Renovation Assistance in Mamuju District (transaction dated 05/17/2019) (500.000.000) Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 134 135 138 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  509. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 139 Komunitas Pecinta Anak Jalanan (KPAJ) Makassar/ Komunitas Pecinta Anak Jalanan (KPAJ) of Makassar Bantuan perpanjangan kontrak Rumah Belajar KPAJ Makassar yang digunakan pasukan bintang (anak binaan KPAJ) untuk belajar dan meningkatkan kreativitas/ The contract extension assistance for the Makassar KPAJ Learning House is used by the Bintang troops (KPAJ fostered children) to learn and increase creativity 15.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 140 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Sulsel/ Regional Staffing Agency of South Sulawesi Province Bantuan pengadaan 2 (dua) set karoseri mobil jenazah (Mobil Suzuki APV) yang diberikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Sulsel/ Assistance in procurement of 2 (two) sets of hearse car body (Suzuki APV Cars) given to the Regional Civil Service Agency (BKD) of South Sulawesi Province 44.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 141 Badan Kepegawaian Daerah Prov. Sulsel/ Regional Staffing Agency of South Sulawesi Province Bantuan pengadaan 2 (dua) unit mobil jenazah (Mobil Suzuki APV) yang diberikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Sulsel/ Assistance in procurement of 2 (two) sets of hearse (Suzuki APV Cars) given to the Regional Civil Service Agency (BKD) of South Sulawesi Province 310.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 142 Celebes Organic Center Bantuan kerjasama kegiatan penyuluhan pengembangan pertanian metode SRI (System of Rice Intensification) Alami kepada Petani di Kabupaten Sidrap (Tahap I/IV)/ Collaborative assistance on extension activities for natural development of the SRI (System of Rice Intensification) method to Farmers in Sidrap District (Phase I/IV) 43.875.000 Pendidikan/ Education 143 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso Kota Makassar/ Lette Village, Subdistrict of Mariso, Makassar City Bantuan korban bencana kebakaran yang terjadi di Jl. Rajawali I Lr. 13 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso melalui Prov. Sulsel/ Assistance to victims of the fire disaster that occurred on Rajawali I Street Lr. 13, Lette Village, Subdistrict of Mariso through South Sulawesi Province 150.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 144 Yayasan Konservasi Laut Indonesia/ Konservasi Laut Indonesia Foundation Bantuan kerjasama edukasi bahari dan keuangan menggunakan Kapal Phinisi kepada pelajar tahap 2 (trip 3-4)/ Maritime and financial education cooperation assistance using Phinisi Ship to students batch 2 (trip 3-4) 22.825.000 Pendidikan/ Education 145 Sekretariat Daerah Prov. Sulsel/ Regional Secretariat of South Sulawesi Province Bantuan pengadaan 20 (dua puluh) unit tempat sampah pilah yang ditempatkan di lingkungan Rumah Jabatan Gubernur Prov. Sulawesi Selatan/ Assistance in the procurement of 20 (twenty) units of sorting bins which are placed in the housing environment of Governor of South Sulawesi Province 27.000.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 146 Masjid Ikhtiar Komp. Perumahan Dosen UNHAS Tamalanrea Makassar/ Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecture Housing Complex, Tamalanrea Makassar Bantuan pembangunan Masjid Ikhtiar Perumahan Dosen UNHAS Tamalanrea Makassar (Tahap I/II)/ Construction assistance for Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecturer Housing of Tamalanrea Makassar (Phase I/II) 500.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 147 Cabang Parepare/ Parepare Branch Bantuan pembangunan 1 (satu) unit WC pada Pasar Sumpang Minangae Kota Parepare/ Development of 1 (one) unit of WC at Minangae Parepare City Market 48.134.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Cabang Sinjai/ Sinjai Branch Bantuan pengadaan peralatan keselamatan pengatur dan pengendali lalu lintas sebanyak 20 unit traffic cone dan 20 unit road barrier di Kabupaten Sinjai/ Assistance in the supply of 20 units of traffic cone and 20 road barrier safety equipment in the Sinjai District 22.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 149 Cabang Belopa/ Belopa Branch Bantuan pembangunan fasilitas umum yaitu pembuatan 2 (dua) buah shelter team sepakbola dan 2 (dua) buah bangku suporter yang akan digunakan pada Lapangan Sepakbola Andi Laluasa Kel. Cilallang Kec. Kamanre Kab. Luwu/ Assistance with the construction of public facilities, namely the manufacture of 2 (two) football team shelters and 2 (two) supporters' benches which will be used at the Andi Laluasa Soccer Field in Cilallang Village, Subdistrict of Kamanre, Luwu Districts 60.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 150 Cabang Utama Makassar/ Makassar Main Branch Bantuan penataan Taman Segitiga di Jalan Pajonga Batas Jl. Dr. Sam Ratulangi Kelurahan Mario Kota Makassar/ Assistance in structuring the Triangle Park on Pajonga Street, boundaries Dr. Sam Ratulangi Street, Mario Village of Makassar City 11.700.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Cabang Gowa/ Gowa Branch Bantuan renovasi pembangunan Masjid Nurul Tauhid Batangkaluku di Jalan Poros Malino Kec. Somba Opu Kab. Gowa/ Assistance with renovating the construction of the Nurul Tauhid Mosque of Batangkaluku on Poros Malino Street, Subdistrict of Somba Opu, Gowa District. 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 148 151 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 521
  510. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 522 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Cabang Takalar / Takalar Branch Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Al-Ikhlas Perumnas Bajeng Kec. Pattalassang Kab. Takalar/ Assistance in construction of the Nurul Iman Al-Ikhlas Mosque at Perumnas Bajeng, Subdistrict of Pattalassang, Takalar District Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities Yayasan Abdur Rahman Panetto/ Abdur Rahman Panetto Foundation Bantuan pembangunan Masjid Ar-Rahman yang akan disatukan dengan sekolah islam atau Pondok Tahfidzul Qur'an yang berlokasi di Jl. Moh. Paleo 3 Kel. Antang Kec. Manggala Kota Makassar/ Assistance with the construction of the Ar-Rahman Mosque which will be integrated with the Islamic school or Tahfidzul Qur'an School located on Moh. Paleo 3 Street, Antang Village, Subdistrict of Manggala, Makassar City 20.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 154 BPJS Ketenagakerjaan Bantuan jaminan Sosial/Budaya ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Prov. Sulawesi Selatan berupa pembayaran iuran pendaftaran kepesertaan pekerja rentan yang disebar ke wilayah: Kabupaten Mamuju, Kabupaten Belopa dan PMI Makassar/ Employment Social/Cultural security assistance for vulnerable workers in South Sulawesi Province in the form of payment of membership registration fees for vulnerable workers distributed to the regions: Mamuju District, Belopa District and PMI Makassar 500.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 155 Masjid Az Zokra V Villa Megasari/ Az Zokra V Mosque, Megasari Villa Bantuan renovasi dan perluasan bangunan Masjid Az Zokra V Perumahan Villa Mega Sari, Jl. Jipang Raya Kelurahan Gunung Sari Kec. Rappocini Kota Makassar/ Assistance in renovating and expanding the building of Az Zokra V Mosque at Mega Sari Villa Housing, Jipang Raya Street, Gunung Sari Village, Subdistrict of Rappocini, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 156 UPT SMK Negeri 3 Makassar Dinas Pendidikan Prov. Sulsel/ UPT SMK Negeri 3 Makassar Provincial Education Office South Sulawesi Bantuan pengadaan tempat sampah untuk lingkungan SMK Negeri 3 Makassar/ Assistance in procurement of trash bins for the environment of SMK Negeri 3 Makassar 5.000.000 Kesehatan/ Health 157 Masjid Nurul Muhajirin/ Nurul Muhajirin Mosque Bantuan pembangunan Masjid Nurul Muhajirin Kompleks Panakukang III Makassar Kel. Kassi-Kassi Kec. Rappocini Kota Makassar/ Construction assistance for Nurul Muhajirin Mosque in Panakukang III Makassar Complex, Kassi-Kassi Village, Subdistrict of Rappocini, Makassar City 30.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 158 Pemkab Luwu Timur dan Pemkab Bantaeng/ East Luwu District Government and Bantaeng District Government Bantuan 1 (satu) unit motor perpustakaan untuk Pemkab Luwu Timur dan 2 (dua) unit motor tangki air untuk Pemkab Bantaeng/ Assistance of 1 (one) library motor unit for East Luwu District Government and 2 (two) water tank motor units for Bantaeng District Government 141.990.000 Pendidikan & Lingkungan Hidup/ Education & Living Environment 159 Cabang Soppeng/ Soppeng Branch Bantuan bencana alam angin putting beliung Kabupaten Soppeng yang terjadi di Dusun Bera Desa Laringi Kec. Marioriawa/ Natural disasters in the Soppeng District, which occurred in Bera Subvillage, Laringi Village, Subdistrict of Marioriawa 30.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 160 Pemkab Luwu Utara/ North Luwu District Government Bantuan pengadaan 1 (satu) set karoseri untuk mobil ambulance yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara/ Assistance in the provision of 1 (one) set of car body for an ambulance given to North Luwu District Government 22.000.000 Kesehatan/ Health 161 Tim CSR Bank Sulselbar/ CSR Team of PT Bank Sulselbar Bantuan pembagian makanan gratis pada gerobak sedekah Bank Sulselbar yang dibagikan kepada masyarakat miskin dan dhuafa di sekitar wilayah Kantor Pusat Bank Sulselbar/ Free food distribution assistance on Bank Sulselbar Gerobak Sedekah distributed to poor and disadvantaged people around the Bank Sulselbar Headquarters area 15.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 162 Pemkab Luwu Utara/ North Luwu District Government Bantuan pengadaan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Grand Max Mobil Ambulance yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara/ Assistance in procurement of 1 (one) unit of Daihatsu Grand Max Car Ambulance given to North Luwu District Government 144.200.000 Kesehatan/ Health 163 Pemkot Palopo/ Palopo City Government Bantuan pengadaan 1 (satu) unit motor sampah kepada Pemkot Palopo/ Assistance in the procurement of 1 (one) garbage motor unit to the City Government of Palopo 31.580.000 Lingkungan Hidup/ Living Environment 164 Cabang Sidrap/ Sidrap Branch Bantuan pembinaan teritorial terpadu terhadap Perebahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidrap/ Integrated territorial development assistance for RTLH in Sidrap District 15.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 152 153 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019
  511. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Cabang Pinrang / Pinrang Branch Bantuan pengadaan booth penjualan sebanyak 25 (dua puluh lima) unit oleh Kelompok Wanita Indo' NA Kabupaten Pinrang/ Assistance in the procurement of a sales booth of 25 (twenty five) units by the Indo ' NA Women's Group in Pinrang District 137.500.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 166 Cabang Pinrang/ Pinrang Branch Bantuan pengadaan 2 (dua) unit AC standing floor untuk Masjid Agung Al-Munawwir Kab. Pinrang di Jalan Bintang No. 1/ Assistance in procurement of 2 (two) AC standing floor units for Al-Munawwir Grand Mosque, Pinrang District at Bintang Street No. 1 60.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 167 Cabang Sengkang/ Sengkang Branch Bantuan pembangunan tempat pedagang buah-buahan yang berada dipinggir jalan poros Siwa-Palopo/ Assistance with the construction of a fruit traders' place located along the Siwa-Palopo axis 200.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 168 Cabang Utama Bone/ Bone Main Branch Bantuan pengadaan 50 (lima puluh) unit Box jualan oleh Kelompok Wanita Kartini NA Kabupaten Bone/ Assistance in the procurement of 50 (fifty) units of Box sale by the Kartini NA Women's Group in Bone District 275.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 169 Yayasan Pendidikan As-Syarief Kab. Gowa/ As-Syarief Educational Foundation, Gowa District Bantuan pembangunan Masjid As-Sa'ad Yayasan As-Syarief Kec. Pallangga Kab. Gowa/ Assistance in the construction of the As-Sa'ad Mosque, As-Syarief Foundation at Subdistrict of Pallangga, Gowa District. 20.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 170 Masjid Ash Shabuur Kampung Kawa/ Ash Shabuur Mosque, Kawa Village Bantuan pembangunan Masjid Ash-Shabuur Kampong Kawa di Jalan Sunu IV Kec. Tallo Kel. Suwangga Kota Makassar/ Construction assistance of Ash-Shabuur Mosque of Kampong Kawa at Sunu IV Street, Subdistrict of Tallo, Suwangga Village, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 171 ASBANDA Bantuan kepada korban jiwa akibat bencana alam gempa bumi di Kota Ambon Maluku/ Assistance to fatalities due to an earthquake in Ambon, Maluku 20.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 172 Masjid Nur Intan Lestari/ Nur Intan Lestari Mosque Bantuan pembangunan Masjid Nur Intan Kelurahan Berua Raya, Biringkanaya Kota Makassar/ Assistance for the construction of the Nur Intan Mosque, Berua Raya Village, Biringkanaya Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 173 Yayasan Pendidikan Ma'Innong Kab. Soppeng/ Ma'Innong Educational Foundation, Soppeng District Bantuan renovasi aula Yayasan Pendidikan Ma'Innong (yayasan pembinaan kaum disabilitas) di Kab. Soppeng akibat bencana kebakaran/ Assistance in renovating the hall of Ma'Innong Education Foundation (foundation for the development of persons with disabilities) in Soppeng District due to the fire disaster 50.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 174 Pondok Pesantren Al-Fatah "Balla Kacayya"/ Al-Fatah "Balla Kacayya" Boarding School Bantuan dana operasional untuk kebutuhan bulanan kepada Pondok Pesantren Al-Fatah "Balla Kacayya" Malino Kabupaten Gowa Prov. Sulsel/ Operational financial assistance for monthly needs to AlFatah"Balla Kacayya" Islamic Boarding School Malino, Gowa District. South Sulawesi Province 25.375.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 175 L-PKNM Home Based Care BALATTA Bantuan rehabilitasi kepada korban Napza berupa pengadaan alat musik untuk program After Care Kreatifitas Bermusik/ Rehabilitation assistance for drug victims in the form of procurement of musical instruments for the Musical Creativity After Care program 18.000.000 Sosial/Budaya/ Socio-cultural 176 Pengurus Masjid Babul Hidayah/ Management of Babul Hidayah Mosque Bantuan pengadaan 8 (delapan) gulung karpet lantai ukuran 6x1,2 meter untuk Masjid Babul Hidayah Komp. Hartaco Indah Blok II J/ Assistance in the provision of 8 (eight) 6x1.2 meter floor carpet rolls for Babul Hidayah Mosque, Block II J, Hartaco Indah Complex 38.400.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 177 Masjid Sabilil Haq/ Sabilili Haq Mosque Bantuan Pengadaan 6 (enam) unit AC untuk Masjid Sabilil Haq Kampung Parang Kel. Tamalanrea Jaya Kec. Tamalanrea, Makassar/ Assistance for Procurement of 6 (six) AC units for Sabilil Haq Mosque in Parang Subvillage, Tamalanrea Jaya Village, Subdistrict of Tamalanrea, Makassar 26.100.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 178 Masjid Nurul Bahari/ Nurul Bahari Mosque Bantuan pekerjaan pembangunan renovasi Masjid Nurul Bahari di Jalan Nuri Kota Makassar/ Assistance with the renovation construction of Nurul Bahari Mosque on Nuri Street, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 165 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 523
  512. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 524 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review 179 Masjid Nur Attauhid / Nur Attauhid Mosque Bantuan pembangunan Masjid Nur Attauhid di Jalan Borong Raya I Kel. Borong Kec. Manggala Kota Makassar/ Assistance for the construction of the Nur Attauhid Mosque on Borong Raya I Street, Borong Village, Subdistrict of Manggala, Makassar City 5.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 180 Ansyar Sule (Driver Ojek Online) Bantuan pendidikan kuliah strata dua (S2) pada 2 (dua) kampus yakni UIT dan UNIFA/ Undergraduate education assistance (S2) at 2 (two) campuses namely UIT and UNIFA 10.000.000 Pendidikan/ Education 181 Yayasan Masjid Al-Azhaar/ Al-Azhaar Mosque Foundation Bantuan pengadaan 1 (satu) unit AC untuk Masjid Al-Azhaar Kec. Rappocini Kota Makassar/ Assistance in the procurement of 1 (one) AC unit for Al-Azhaar Mosque, Subdsitrict of Rappocini, Makassar City 8.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 182 Masjid Nurul Fajri/ Nurul Fajri Mosque Bantuan pembangunan Masjid Nurul Fajri Kp. Kacidu Kel. Lembang Gantarang Keke Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng/ Construction assistance of Nurul Fajri Mosque, Kacidu Subvillage, Lembang Gantarang Keke Village, Subdistrict of Tompobulu, Bantaeng District. 150.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 183 Pemkab Luwu/ Luwu District Government Bantuan pengadaan 1 (satu) unit lampu rotary panjang beserta 1 (satu) branding atas mobil ambulance hilux 4x4 yang diberikan kepada Pemkab Luwu/ Assistance in procurement of 1 (one) long rotary lamp unit along with 1 (one) branding of the 4x4 hilux ambulance car given to Luwu District Government 8.635.000 Kesehatan/ Health 184 Pengurus Masjid Ikhtiar/ Management of Ikhtiar Mosque Bantuan pembangunan Masjid Ikhtiar Perumahan Dosen UNHAS Tamalanrea Makassar (Tahap II/II)/ Construction assistance for Ikhtiar Mosque, UNHAS Lecturer Housing of Tamalanrea Makassar (Phase II/II) 500.000.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 185 Masjid Baiturrahim Pondok Lestari/ Baiturrahim Pondok Lestari Mosque Bantuan pekerjaan plafond Masjid Baiturrahim Pondok Lestari Kel. Bontoduri Kec. Tamalate Kota Makassar/ Ceiling assistance for Baiturrahim Pondok Lestari Mosque, Bontoduri Village, Subdistrict of Tamalate, Makassar City 12.470.000 Sarana Prasarana Publik/ Public Infrastructure Facilities 186 Pemkab Luwu/ Luwu District Government Bantuan pengadaan 1 (satu) unit mobil ambulance hilux 4x4 yang diberikan kepada Pemkab Luwu/ Assistance in the procurement of 1 (one) 4x4 hilux ambulance unit given to Luwu District Government 378.600.000 Kesehatan/ Health Jumlah/ Total LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 13.044.060.685
  513. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Konsumen Corporate Social Responsibility to Customers Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy Bank memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kepentingan konsumen . Komitmen tersebut diwujudkan termasuk dengan melakukan penyesuaian dengan kebutuhan dan tuntutan pasar, sebagaimana diatur dalam serangkaian kebijakan manajemen terkait aspek pengembangan produk, keamanan produk, dan termasuk layanan pengaduan konsumen. The bank has a commitment to always safeguard the interests of consumers. This commitment is realized including making adjustments to market needs and demands, as stipulated in a series of management policies related to aspects of product development, product safety, and including consumer complaint services. Isu-Isu dan Risiko yang Relevan Terkait Konsumen Relevant Issues and Risks Related to Consumers Bank telah melakukan pemetaan terkait isu-isu dan risiko yang relevan terkait konsumen. Bank mengacu pada kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, yaitu: 1. Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. 2. Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dimana telah diubah dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 Tentang perlindungan nasabah. Pemenuhan terhadap ketentuan tersebut merupakan isu dan risiko utama bagi Bank. The Bank has mapped out relevant issues and risks related to consumers. The Bank refers to the policies and regulations that apply in Indonesia, namely: 1. OJK Regulation No. 1/POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector. 2. Bank Indonesia Regulation No. 7/7/PBI/2005 concerning Settlement of Customer Complaints, which has been amended by PBI No. 10/10/PBI/2008 Regarding customer protection. Compliance with these provisions is a major issue and risk for the Bank. Cakupan dan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Konsumen Scope of Responsibility to Consumers Cakupan dan lingkup utama tanggung jawab sosial kepada konsumen adalah penanganan keluhan pelanggan. Untuk itu, Bank telah menyediakan fasilitas call center yang dapat diakses selama 24 jam oleh nasabah. Selain itu, Bank juga menyediakan counter customer service di setiap kantor layanan. The main scope and scope of social responsibility to consumers is handling customer complaints. For this reason, the Bank has provided call center facilities that can be accessed 24 hours by customers. In addition, the Bank also provides a customer service counter at each service office. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 525
  514. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 526 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Lebih jauh lagi , sesuai Peraturan OJK Nomor 7/ POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Sektor Jasa Keuangan Untuk Konsumen Dan/Atau Masyarakat serta Surat Edaran OJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, Bank juga diharapkan berperan aktif dalam melakukan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Furthermore, in accordance with OJK Regulation No. 7/ POJK.07/2016 concerning Increased Literacy and Financial Inclusion in the Financial Services Sector for Consumers and/or the Community and OJK Circular Letter No.30/ SEOJK.07/2017 concerning Implementation of Activities in the Framework of Increasing Literacy Finance in the Financial Services Sector, the Bank is also expected to play an active role in conducting financial literacy education to the public. Rencana Kegiatan Activity Plan Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, Bank terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Tahun 2019, beberapa hal yang direncanakan Bank Sulselbar adalah sebagai berikut: 1. Penyebaran informasi dan edukasi produk dan layanan Bank 2. Peningkatan pencapaian tingkat kepuasan nasabah 3. Peningkatan kualitas layanan pengaduan pelanggan To improve the service to customers, the Bank is continuously working to improve the quality of customer service. In 2019, some of the things planned by Bank Sulselbar are as follows: 1. Information dissemination and education of the Bank's products and services 2. Increased customer satisfaction level achievement 3. Improving the quality of customer complaints service Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities Ketersediaan Informasi Produk Product Information Availability Ketersediaan informasi mengenai Bank selalu terintegrasi terhadap kepuasan nasabah. Secara berkala pada tiap tahunnya Bank Sulselbar selalu mengupayakan sistem informasi yang ada selalu disesuaikan dan dimutakhirkan dengan melalukan penyesuaian sesuai kebutuhan terbaru dari pengguna/ nasabah. Informasi mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Sulselbar dapat dilihat melalui: 1. Website www.banksulselbar.co.id 2. Brosur dan leaflet 3. Media Surat Kabar Harian 4. Media Elektronik 5. Media Sosial 6. Call Center 7. On Site pada kantor cabang terdekat The availability of information about the Bank is always integrated with customer satisfaction. Periodically, every year the Bank of South Sulawesi always strives for the existing information system to be adjusted and updated by making adjustments according to the latest needs of users/customers. Information about products and services offered by Bank Sulselbar can be seen through: Semuanya merupakan upaya dari Perusahaan untuk memudahkan nasabah dalam mencari dan mengetahui informasi perbankan yang dimilikinya. Ketersediaan informasi mengenai Bank Sulselbar kepada publik merupakan bagian dari penerapan prinsip keterbukaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Everything is an effort of the Company to facilitate customers in finding and knowing the banking information they have. The availability of information about the Bank of South Sulawesi to the public is part of the application of the principle of transparency in Good Corporate Governance. Layanan Pelanggan Customer Service Bank Sulselbar menyediakan nomor telepon khusus yang dapat dihubungi oleh seluruh nasabah selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu pada nomor 1500855 dan 0411-859-171. Melalui layanan tersebut nasabah dapat menyuarakan pendapat mereka mengenai pelayanan dan produk yang ditawarkan Bank Sulselbar. Bank Sulselbar provides a special telephone number that can be contacted by all customers 24 hours a day and 7 days a week on numbers 1500855 and 0411-859-171. Through these services customers can voice their opinions about the services and products offered by Bank Sulselbar. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Website www.banksulselbar.co.id Brochures and leaflets Daily Newspaper Media Electronic Media Social Media Call Center On Site at the nearest branch office
  515. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Call Center Bank Sulselbar juga menjadi wadah bagi pengaduan nasabah yang bersifat inquiries , request atau complaint, Bank menyiapkan Standard Operating Procedures dan alur kerja yang efektif dan bersinergi dengan unit kerja lain agar setiap penanganan pengaduan nasabah dapat diselesaikan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang sudah ditetapkan. Bank Sulselbar Call Center is also a place for customers to submit customer complaints that are inquiries, requests or complaints, the Bank prepares Standard Operating Procedures and workflows that are effective and in synergy with other work units so that each handling of customer complaints can be resolved in accordance with the Service Level Agreement (SLA) predefined. Penanganan Keluhan Pelanggan Handling Customer Complaints Seluruh aktivitas penerimaan keluhan dari Nasabah, tindak lanjut penanganan serta penyelesaian dan pemberian solusi terbaik kepada Nasabah tercatat, terdokumentasi dan senantiasa dimonitor melalui sistem komputerisasi dan ditangani oleh: 1. Dept. Service Quality terutama dalam mengelola kegiatan pengadministrasian terkait program Service Quality, Customer Satisfaction Index (CSI) dan memantain standar layanan. 2. Dept. Humas & Protokoler terkait penyampaian laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan secara Triwulanan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). All complaints acceptance activities from the Customer, follow-up on handling and resolving and providing the best solution to the Customer are recorded, documented and always monitored through a computerized system and handled by: 1. Dept. Service Quality, especially in managing administrative activities related to the Service Quality program, customer satisfaction index (CSI) and monitoring service standards. 2. Dept. Public Relations & Protocols related to submitting quarterly Complaint Handling and Settlement reports to Bank Indonesia, Financial Services Authority (OJK). Selama periode Januari hingga Desember 2019, Bank Sulselbar mencatatkan sebanyak 15.627 keluhan nasabah yang sebagian besar merupakan keluhan terkait ATM, yaitu sebanyak 88,18%, terkait Tabungan sebanyak 5,29% dan sisanya merupakan keluhan terkait Giro dan Electronic Banking. Bank Sulselbar telah melakukan tindak lanjut terhadap keluhan tersebut, dimana sebagian besar telah diselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan perhatian serius dari Bank Sulselbar dalam upaya melindungi nasabah dan meningkatkan kualitas produk, proses dan layanan agar dapat memenuhi harapan nasabah. During January to December 2019 period, Bank Sulselbar recorded 15,627 customer complaints with complaints related to ATMs of 88.18%, related to savings of 5.29% and the rest is a complaint related to Giro and Electronic Banking. Bank Sulselbar had a follow-up to the complaint, most of which had been well solved. This shows the serious attention of Bank Sulselbar in an effort to protect customers and improve the quality of products, processes and services in order to meet customers' expectations. Jenis Pengaduan Giro Tabungan/ Savings ATM Electronic Banking Periode/ Period Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 3 17 9 19 238 186 266 136 3.739 2.589 3.099 4.353 0 146 216 511 Jumlah/ Total 3.980 3.038 3.590 5.019 Telah Diselesaikan 3.403 2.296 3.266 4.464 577 742 324 555 Dalam Proses Penyelesaian 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 527
  516. BAB SECTION 09 REFERENSI SILANG OJK OJK CROSS REFERENCE
  517. Ikhtisar Keuangan Key Highlight 530 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Referensi Silang OJK OJK Cross Reference Cross-Reference dengan Surat Edaran OJK No . 30 / SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Bentuk Laporan Tahunan Cross Reference with OJK Circular Letter No. 30 /SEOJK.04/2016 on The Format and Content of Annual Report of Issuers or Public Companies Halaman/ Page Annual Report Format Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. The Annual Report shall be presented as a printed and electronic document. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik. The Annual Report shall be presented as a printed document, on brightly colored, good quality, A4 paper, be bound, and be reproduced with good quality Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf. The Annual Report shall be presented electronically in pdf format. Bentuk Laporan Tahunan 1. Ketentuan Umum 1. General Terms a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi a. The Annual Report shall at least include the following information: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ikhtisar data keuangan penting; informasi saham (jika ada); Laporan Direksi; Laporan Dewan Komisaris; Profil Emiten atau Perusahaan Publik Analisis dan pembahasan manajemen; Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik; 9. √ √ Halaman/ Page Annual Report Format mengenai: √ an overview of important financial data; 10-18 share information (if any); 19 Board of Directors’ report; 47-60 Board of Commissioners’ report; 38-46 Issuer or Public Company profiles; 64-126 management discussion and analysis; 190-260 Issuer or Public Company governance; Issuer or Public Company social 264-479 and 482-527 environmental responsibility; 9. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; audited annual financial statements; and 546 dan b. 10. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota 10. a statement from the Board of Directors and the Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Board of Commissioners on their responsibility Laporan Tahunan; for the Annual Report; Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa Annual reports can present information in the form gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan of pictures, graphs, tables, and / or diagrams clearly mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, stating the title and / or description, which is easy to sehingga mudah dibaca dan dipahami; read and understand; LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT b. 2019 61 √
  518. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Halaman / Page Annual Report Format 2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Annual Report Contents Description A. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING A. FINANCIAL HIGHLIGHTS Highlights 10-18 Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi Financial includes financial information keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan presented in the form of comparison for 3 (three) financial selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya years, or since starting business if the Issuer’s or the jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan Public Company’s business activities are less than 3 kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling (three) years, and should at least include: sedikit memuat: 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. pendapatan/penjualan; laba bruto; laba (rugi); jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non revenue / sales; gross profit; profit (loss); the amount of profit (loss) attributable to owners of the parent and non-controlling interests; pengendali; 5. 6. 5. 6. total laba (rugi) komprehensif; jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan total comprehensive profit (loss); the amount of comprehensive profit (loss) attributable to owners of the parent and non- kepentingan non pengendali; controlling interests; 7. laba (rugi) per saham; 7. profit (loss) per share; 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. jumlah aset; 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. total assets; jumlah liabilitas; jumlah ekuitas; rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; rasio lancar; rasio liabilitas terhadap ekuitas; rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis total liabilities; total equity; profit (loss) to total assets ratio; profit (loss) to equity ratio; profit (loss) to earnings / sales ratio; current ratio; liabilities to equity ratio; liabilities to total assets ratio; and information and other financial ratios relevant to the Issuer or a Public Company and type of industry; industrinya; B. B. INFORMASI SAHAM SHARE INFORMATION Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat: Share information (if any) shall at least include: 1. 1. saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa 19 shares issued for each quarter (if any) are presented triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk in the form of comparison for the last 2 (two) years, perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, to include at least: paling sedikit meliputi: a. b. jumlah saham yang beredar; kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada a. b. Bursa Efek tempat saham dicatatkan; total outstanding shares; market capitalization based on the price on the Stock Exchange where the securities are listed; c. harga saham tertinggi, terendah, dan c. penutupan berdasarkan harga pada Bursa on the Stock Exchange where the securities Efek tempat saham dicatatkan; dan d. highest, lowest, and closing share price based are listed; and volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; d. the volume of trading on the Stock Exchange where the securities are listed; Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten The information in paragraph a) is disclosed by yang yang the Issuer which is a Public Company whether sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa merupakan Perusahaan Terbuka the shares are listed or not listed on the Stock Efek; Informasi pada huruf b), huruf c), dan huruf Exchange; Information on the letter b), c) and d) is d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan only disclosed if the Issuer is Public Company and its Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di shares are listed on the Stock Exchange; Bursa Efek; 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 531
  519. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 532 Bentuk Laporan Tahunan 2 . Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Annual Report Format dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan 2. in event of corporate actions, such as a stock split, reverse saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock, stock dividends, bonus shares, and changes in the stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nominal value of shares, stock information referred to in nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana point 1), written explanation to include at least: Halaman/ Page 19 dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a. b. a. b. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; rasio pemecahan saham (stock split), the date of execution of corporate actions; the ratio of the stock split, reverse stock, stock penggabungan saham (reverse stock), dividen dividends, bonus shares, and changes in the saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal value of shares; nominal saham; c. c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d) harga saham sebelum the corporate action; and d) share price before and dan sesudah aksi korporasi; 3. dalam hal perdagangan terjadi after the corporate action; penghentian sementara in the event of a temporary suspension of trading, dan/atau and/or delisting of shares during the financial year, the Issuer or Public Company shall explain the reason for any tahun temporary suspension of trading and / or any delisting of menjelaskan Emiten (suspension), 3. penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam buku, saham the number of shares outstanding before and after atau alasan Perusahaan penghentian perdagangan saham penghapusan pencatatan Publik sementara (suspension) saham shares; and dan/atau (delisting) tersebut; dan 4. dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) 4. in the event of suspension of trading of shares dan/atau penghapusan (suspension) and/or deletion of shares (delisting) as (delisting) sebagaimana referred to in number 3) continues until the end of the dimaksud pada angka 3) masih berlangsung Annual Report period, the Issuer or Public Company hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten explains the actions taken to resolve the suspension of atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan trading of shares (suspension) and / or delisting of said yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian delisting shares; pencatatan saham sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; C. C. LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT Laporan Direksi paling sedikit memuat: The Board of Directors’ Report shall at least include: 1. 1. uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau a brief description of the performance of the Issuer Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: or Public Company, to include at least: a. a. strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; b. or Public Company; b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan c. kendala yang dihadapi c. atau gambaran tentang prospek usaha; penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); the constraints faced by the Issuer or Public Company; 2. 3. Publik; dan 4. a comparison between the results achieved and those targeted; and Emiten Perusahaan Publik; 2. 3. the strategy and strategic policy of the Issuer an overview of the business prospects; the Issuer or Public Company’s application of governance; and 4. changes in the composition of the members of the Board of Directors and the reasons for the change (if any); LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 47-60
  520. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Bentuk Laporan Tahunan D . Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Halaman/ Page Annual Report Format D. LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT 38-46 Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: The Board of Commissioners’ Report shall at least include: 1. 1. penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; an assessment of the performance of the Board of Directors concerning the management of the Issuer or Public Company; 2. strategi 2. pandangan atas prospek usaha Emiten atau 3. pengawasan terhadap implementasi Emiten atau Perusahaan Publik; 3. Company strategy; Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 4. view on the business prospects of the Issuer or Public Company prepared by the Board of Directors; 4. pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 5. supervision over the implementation of the or Public view on the Issuer or Public Company’s application of governance; 5. perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan changes in the composition of the Board of Commissioners and the reasons for the change (if any); and 6. 6. frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; E. the frequency and mode of administration advice to the Board of Directors; E. PROFIL EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit ISSUER OR PUBLIC COMPANY PROFILE 64 The Issuer or Public Company Profile shall at least include: memuat: 1. nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, 1. if there was any change of name, reason for the perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama change, and effective date of the name change pada tahun buku; 2. the name of the Issuer or Public Company including alasan akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik during the financial year; 2. Access to Issuer or Public Company, including any termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan branch offices or representative offices, which yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh allows the public access to information on the Issuer informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, or Public Company, including: meliputi: a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. alamat; nomor telepon; nomor faksimile; alamat surat elektronik; dan alamat Situs Web; address; telephone number; fax number; electronic mail address; and web site address; 3. riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 3. a brief history of Issuer or Public Company; 66-67 4. visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 4. the vision and mission of the Issuer or Public 84-87 Company; 5. kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, 5. business activities according to the last articles kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, of association, the business activities carried out serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; during the year, as well as the type of goods and / or 70-81 services produced; 6. struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik 6. the organizational structure of the Issuer or Public dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan Company in the form of a chart, at least until 1 (one) struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai level below the Board of Directors, including names dengan nama dan jabatan; and positions; 90-91 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 533
  521. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 534 Bentuk Laporan Tahunan 7 . 7. usia; kewarganegaraan; riwayat pendidikan; riwayat jabatan, meliputi informasi: dasar anggota hukum Direksi penunjukan pada age; nationality; educational history; position history, including information on: i. sebagai Emiten a recent photograph; atau the legal basis for the appointment as member of the Board of Directors of the Perusahaan Publik yang bersangkutan; ii. 96-99 the name and position in accordance with the duties and responsibilities; b. c. d. e. f. foto terbaru; i. Halaman/ Page The profile of Directors, to at least include: a. nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; b. c. d. e. f. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Annual Report Format profil Direksi, paling sedikit memuat: a. Profil Perusahaan Company Profile Issuer or Public Company in question; ii. rangkap jabatan, baik sebagai anggota concurrent positions, either as a member Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ of the Board of Directors, member of atau anggota komite serta jabatan the Board of Commissioners and / or lainnya (jika ada); dan member of committees as well as other positions (if any); and iii. g. pengalaman kerja beserta iii. periode time period of work experience both waktunya baik di dalam maupun di luar inside and outside the Issuer or Public Emiten atau Perusahaan Publik; Company; g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah education and / or training which has been diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan followed by members of the Board of Directors kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan in improving competence in the financial year (if any); and h. h. hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan affiliation with the other Board of Directors’ members, members of the Board of pemegang saham utama (jika ada) meliputi Commissioners, and major shareholders (if nama pihak yang terafiliasi; any) and shall include the name of affiliated parties; 8. profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 8. the profile of the Board of Commissioners shall at least include: a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f. nama; foto terbaru usia; kewarganegaraan; riwayat pendidikan; riwayat jabatan, meliputi informasi: i. dasar hukum penunjukan sebagai name; a recent photograph; age; nationality; educational history; position history, including information on: i. member of the Board of Commissioners merupakan Komisaris Independen pada who is not an Independent Commissioner Emiten atau Perusahaan Publik yang of the Issuer or Public Company in bersangkutan; ii. question; dasar hukum penunjukan pertama kali ii. the legal basis for the first appointment sebagai anggota Dewan Komisaris yang as merupakan Komisaris Independen pada Commissioners who is an Independent Emiten atau Perusahaan Publik yang Commissioner of the Issuer or Public bersangkutan; iii. the legal basis for the appointment as anggota Dewan Komisaris yang bukan member of the Board of Company in question; rangkap jabatan, baik sebagai anggota iii. concurrent positions either as a member Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ of the Board of Commissioners, member atau anggota komite serta jabatan of the Board of Directors and / or lainnya (jika ada); dan member of committees as well as other positions (if any); and iv. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 pengalaman kerja beserta periode iv. time period of work experience both waktunya baik di dalam maupun di luar inside and outside the Issuer or Public Emiten atau Perusahaan Publik; Company; 92-95
  522. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan g . Tata Kelola Perusahaan Syariah anggota Dewan Komisaris g. education and / or training which has been followed by members of the Board of meningkatkan kompetensi dalam tahun buku Commissioners in improving competence in 92-95 the financial year (if any); h. hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan affiliation with other members of the Board of Komisaris lainnya dan pemegang saham Commissioners and the major shareholders (if utama (jika ada) meliputi nama pihak yang any) and shall include the name of affiliated terafiliasi; dan i. Halaman/ Page dalam (jika ada); h. Corporate Social Responsibility Annual Report Format pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance pernyataan parties; and independensi i. Komisaris a statement of independence for the Independen dalam hal Komisaris Independen Independent Commissioners who have served telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika more than 2 (two) periods (if any); ada); 9. dalam hal terdapat perubahan susunan anggota 9. in the event of changes in the composition of 295 untuk Dewan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors’ and / or the Board of Komisaris dan 314- terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan Commissioners’ members that occurred after the 315 untuk Direksi batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, financial year ends until the deadline for submission susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan of the Annual Report, the composition to be included adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota in the Annual Report is the latest and the previous Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya; composition of the Board of Directors’ and / or the Board of Commissioners’ members; 10. jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat 10. the number of employees and description of their pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 11. nama pemegang saham dan persentase kepemilikan 11. pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: a. The comprising: persen) atau a. Dewan b. lebih saham Emiten Perusahaan Publik; b. anggota Direksi anggota shareholders and percentage shareholders who own 5% (five percent) or members of the Board of Directors and the the Issuer or Public Company; and c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu public shareholder groups, namely groups of kelompok pemegang saham yang masing- shareholders who each own less than 5% (five masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) percent) of the shares of the Issuer or Public saham Emiten atau Perusahaan Publik; Company; 12. jumlah persentase 12. the number of shareholders and the percentage of kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan ownership at the financial year end based on the klasifikasi: classification of: a. b. c. d. a. b. c. d. pemegang 108-111 Board of Commissioners who have shares of Perusahaan Publik; dan 13. of more shares of the Issuer or Public Company; dan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau c. names of ownership at the end of the financial year, pemegang saham yang memiliki 5% (lima atau 147-148 educational level and age during the financial year; saham dan kepemilikan institusi lokal; kepemilikan institusi asing; kepemilikan individu lokal; dan kepemilikan individu asing; informasi mengenai pemegang saham utama dan 13. 109-110 local institutions ownership; foreign institutional ownership; local individual ownership; and foreign individual ownership; information regarding the major and controlling pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik shareholders of the Issuer or Public Company, langsung maupun tidak langsung, sampai kepada either directly or indirectly, to the individual owners, pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema presented in the form of schematics or charts; 112 atau bagan; 14. nama asosiasi, 14. name of subsidiaries, associated companies, joint perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau venture companies in which the Issuer or Public Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama Company has jointly control, and their percentage entitas, beserta persentase kepemilikan saham, of ownership, line of business, total assets and bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten operating status of the Issuer or Public Company (if atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk any); For a subsidiary, added information about the entitas anak, ditambahkan informasi mengenai address of its subsidiaries; entitas anak, perusahaan 114 alamat entitas anak tersebut; 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 535
  523. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 536 Bentuk Laporan Tahunan Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Halaman / Page Annual Report Format 15. kronologi pencatatan saham, jumlah saham, 15. chronological listing of shares, number of shares, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal nominal value, and the offer price from the start of pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama recording until the end of the financial year and the Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan name of the Stock Exchange where the shares of Publik dicatatkan (jika ada); 113 the Issuer or Public Company are listed (if any); 16. kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek 16. chronology of securities listing other than securities sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang referred to in item 15), which shall include the name paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, of the Security, year of issuance, date of maturity, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat the offer value, and securities ratings (if any); 113 Efek (jika ada); 17. 17. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; name and address of capital market institutions and 18. dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal 18. in the event of a capital market supporting yang memberikan jasa secara berkala kepada professions who provide services on a regular basis Emiten atau diungkapkan to the Issuer or Public Company, information on the informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi services provided shall be disclosed, the commission (fee), dan periode penugasan; dan (fee) paid, and the period of assignment; and Perusahaan Publik, 19. penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima 19. awards and / or certificates received by the Issuer Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala or Public Company both at the national and nasional maupun internasional dalam tahun buku international level in the last financial year (if any), terakhir (jika ada), yang memuat: which shall include: a. b. c. a. b. c. nama penghargaan dan/atau sertifikasi; badan atau lembaga yang memberikan; dan masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada); F. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN validity period for the awards and / or certificates (if any); F. MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 190-196 dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan analysis and discussion of the financial statements informasi penting lainnya dengan penekanan pada and other important information with an emphasis on perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu material changes that occurred during the financial year, paling sedikit memuat: to at least include: 1. 1. a review of operations per operating segment based jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling on the Issuer or Public Company’s type of industry, sedikit mengenai: at least including: a. a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; 2. 206-222 production, including the process, capacity, and its development; b. c. pendapatan/penjualan; dan profitabilitas; kinerja keuangan komprehensif yang mencakup 20-27 issuing body or institution; and Management Discussion and Analysis shall include tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan 114-115 name of the awards and / or certificates; Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis b. c. 114-115 / or supporting professions and; 2. revenue / sales; and profitability; Comprehensive financial performance including perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun a comparison of financial performance in the last buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya 2 (two) years, an explanation of the cause of any perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling changes and the impact of such changes, at least sedikit mengenai: including: a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; a. b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka b. 223-236 current assets, non-current assets and total assets; panjang, dan total liabilitas; c. d. e. 3. ANNUAL REPORT total liabilities; c. d. ekuitas; pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), equity; revenue / sales, expenses, profit (loss), penghasilan komprehensif lain, dan total laba other (rugi) komprehensif; dan comprehensive profit (loss); and e. arus kas; kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; LAPORAN TAHUNAN short-term liabilities, long-term liabilities, and 2019 3. comprehensive income and total cash flow; ability to pay debt by presenting the relevant ratios; 238-239
  524. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan 4 . tingkat kolektibilitas Tata Kelola Perusahaan Syariah Sharia Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Halaman/ Page Annual Report Format piutang Emiten atau 4. Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan Issuer or Public Company receivable collection by 238 presenting the relevant ratios; rasio yang relevan; 5. struktur modal (capital structure) dan kebijakan 5. capital structure and management policies on manajemen atas struktur modal (capital structure) capital structure accompanied by the basis for tersebut determining the policy; disertai dasar penentuan kebijakan 240-243 dimaksud; 6. bahasan mengenai ikatan yang material untuk 6. investasi barang modal dengan penjelasan paling discussion on material commitments for capital 243 investments with explanations, at least including: sedikit meliputi: a. b. tujuan dari ikatan tersebut; sumber dana yang diharapkan untuk a. b. the purpose of such commitments; c. d. currency denominated; and sources of funds to meet such commitments; memenuhi ikatan tersebut; c. d. 7. mata uang yang menjadi denominasi; dan langkah yang direncanakan Emiten atau planned measures by the Issuer or Public Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari Company to cover the risks of foreign currency posisi mata uang asing yang terkait; positions; bahasan mengenai investasi barang modal yang 7. direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling discussion regarding capital goods investments 244 realized in the last financial year, at least including: sedikit meliputi: a. b. c. 8. a. b. c. jenis investasi barang modal; tujuan investasi barang modal; dan nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; informasi dan fakta material yang terjadi setelah 8. tanggal laporan akuntan (jika ada); 9. prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan type of capital goods investments; capital goods investment objectives; and value of capital goods investments realized; material information and facts occurring after the 244 date of the auditor’s report (if any); 9. business prospects of the Issuer or Public Company Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi based on the condition of the industry, the general secara umum dan pasar internasional disertai data economy and the international markets supporting pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak quantitative data from trusted data sources; 259-260 dipercaya; 10. perbandingan antara target/proyeksi pada awal 10. comparison between the targets / projections at tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), the beginning of the year with the results achieved mengenai: (realized), including: a. b. c. d. a. b. c. d. pendapatan/penjualan; laba (rugi); struktur modal (capital structure); atau hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 11. target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, 245 revenue / sales; profit (loss); capital structure; or other matters that are considered important for the Issuer or Public Company; 11. targets / projections to be achieved by the Issuer or 246 Public Company for one (1) year ahead, including: mengenai: a. b. c. d. e. pendapatan/penjualan; laba (rugi); struktur modal (capital structure); kebijakan dividen; atau hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; a. b. c. d. e. revenues / sales; profit (loss); capital structure; dividend policy; or other matters that are considered important for the Issuer or Public Company; 12. aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten 12. Issuer or Public Company’s marketing of goods atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai and / or services, at least including the marketing strategi pemasaran dan pangsa pasar; strategy and market share; 200-206 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 537
  525. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 538 Bentuk Laporan Tahunan 13 . Profil Perusahaan Company Profile Annual Report Format 13. uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku description regarding dividend for the last 2 (two) terakhir (jika ada), paling sedikit: years (if any), at least including: a. b. a. b. kebijakan dividen; tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; c. Halaman/ Page 246-247 dividend policy; cash dividend payment date and / or non-cash dividend distribution date; c. jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d. Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review amount of the dividend per share (cash and / or non-cash); and d. jumlah dividen per tahun yang dibayar; 14. realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, amount of dividends paid per year; 14. use of proceeds from Public Offering, provided that: 247 dengan ketentuan: a. b. a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki still required to submit reports on realization penggunaan diungkapkan of the use of funds, then the realization of the realisasi penggunaan dana hasil Penawaran disclosed use of public offering proceeds is Umum secara kumulatif sampai dengan akhir cumulative until the end of the financial year; tahun buku; dan and dana, maka dalam hal terdapat perubahan penggunaan b. dana sebagaimana diatur dalam Peraturan as stipulated in Otoritas Jasa Keuangan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Regulations regarding Reporting on Utilization Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan of Public Offering Proceeds, the Issuer shall tersebut; explain the changes; investasi, ekspansi, divestasi, 15. material information (if any), including investments, penggabungan/ expansions, divestitures, mergers / consolidations, peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/ acquisitions, debt / equity restructuring, transactions modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang with Affiliates, and transactions with conflict mengandung benturan kepentingan, yang terjadi of interest, which occurred in the financial year, pada tahun buku, antara lain memuat: including: a. b. c. d. a. b. c. d. tanggal, nilai, dan objek transaksi; nama pihak yang melakukan transaksi; sifat hubungan Afiliasi (jika ada); penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e. date, value, and the object of the transaction; name of the party involved in the transaction; nature of affiliation (if any); description of the fairness of the transaction; compliance with related provisions; perundang- 16. changes in regulations and legislations that undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significantly impact the Issuer or Public Company Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya and the impact on the financial statements (if any); terhadap laporan keuangan (jika ada); dan and perubahan ketentuan kebijakan peraturan akuntansi, alasan 17. dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); TATA KELOLA EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK changes in accounting policies, reasons and impact Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: ANNUAL REPORT 2019 250-255 256 on the financial statements (if any); G. ISSUER OR PUBLIC COMPANY GOVERNANCE ISSUER OR PUBLIC COMPANY LAPORAN TAHUNAN 247 and e. pemenuhan ketentuan terkait; 16. perubahan G. in the event of changes in the use of funds Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan 15. informasi material (jika ada), antara lain mengenai 17. during the financial year, where the Issuer is kewajiban menyampaikan laporan realisasi Governance shall include at least a brief description of: 264-479
  526. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan 1 . 1. tugas dan tanggung jawab masing-masing 312-326 317-322 the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors; b. pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman statement that the Board of Directors have 312 guidelines or charter; c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan procedure, the basis for determining the besarnya remunerasi masing-masing anggota structure and amount of remuneration of each Direksi, serta hubungan antara remunerasi member of the Board of Directors, as well as dengan kinerja Emiten atau Perusahaan the relationship between remuneration with Publik; d. Halaman/ Page a. atau piagam (charter) Direksi; c. Corporate Social Responsibility Board of Directors, including among others: anggota Direksi; b. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Annual Report Format Direksi, mencakup antara lain: a. Tata Kelola Perusahaan Syariah 331-333 performance of the Issuer or Public Company; d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi policy and implementation of Board of rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Directors’ meeting frequency, including joint Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota meetings with the Board of Commissioners, Direksi dalam rapat tersebut; and attendance rate of Board of Directors’ 337-340 members at meetings; e. e. informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) information on AGM decisions made the tahun sebelumnya, meliputi: previous 1 (one) year, including: • • keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan • 287-291 AGM decisions realized during the financial year; and • alasan dalam hal terdapat keputusan reasons for decisions not realized; yang belum direalisasikan; f. f. informasi mengenai keputusan RUPS pada information on AGM decisions made during tahun buku, meliputi: the financial year, including: • • keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan • 279-287 AGM decisions realized during the financial year; and • alasan dalam hal terdapat keputusan reasons for decisions not realized; yang belum direalisasikan; dan g. penilaian terhadap kinerja komite g. yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; 2. assessment for committees 326 supporting the Board of Directors; 2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: a. performance tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; Board of Commissioners, including among others: a. duties and responsibilities of the Board of 298-300 Commissioners; b. pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan d. f. Commissioners’ meeting frequency, including rapat rapat joint meeting with the Board of Directors, and kehadiran attendance rate of Board of Commissioners’ Dewan Komisaris, termasuk Direksi, dan anggota Dewan Komisaris tingkat dalam rapat Issuer or Public Company policy on kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik performance assessment for the Board of tentang penilaian terhadap kinerja anggota Directors and the Board of Commissioners Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan and its implementation, including at least: pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: • • prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; • • kriteria yang digunakan; dan penilaian terhadap kinerja pelaksanaan komite tugas f. yang The execution of performance criteria used; and parties to a assess; performance assessment of the committees 307-309 supporting the Board of Commissioners; and g. in cases where the Board of Commissioners dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk has Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat Remuneration Committee, information on at informasi paling sedikit mengenai: least: • alasan tidak dibentuknya komite; dan not formed a Nomination - and reason for not the establishing the committee; and • • 327-329 Dewan Komisaris; dan • 334-335 assessment procedures; • • pihak yang melakukan penilaian; 331-333 members at meeting; e. mendukung g. policy and implementation of Board of kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi tersebut; e. procedure, the basis for determining the member of the Board of Commissioners; d. bersama 292-293 structure and amount of remuneration of each besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; statement that the Board of Commissioners have guidelines or charter; c. Komisaris; c. b. Dewan nomination and prosedur nominasi dan remunerasi yang procedures performed dilakukan dalam tahun buku; financial year; remuneration during the 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 539
  527. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 540 Bentuk Laporan Tahunan 3 . Profil Perusahaan Company Profile Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Halaman/ Page Annual Report Format Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau 3. The Sharia Supervisory Board, the Issuer or Public Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan Company that runs the business activities based usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana on Islamic principles as stated in the articles of tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit association shall at least include: memuat: a. b. a. b. nama; tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan c. names; 100-101 duties and responsibilities of the Shariah 467 Supervisory Board; and c. frekuensi dan cara pemberian nasihat dan frequency and mode of administration advice saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip and suggestions as well as monitoring Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau compliance with Sharia Principles in the Perusahaan Publik; Capital Market of the Issuer or Public 336 Company; 4. 4. Komite Audit, mencakup antara lain: a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan The Audit Committee, including among others: a. komite; b. c. d. e. members; b. c. d. e. usia; kewarganegaraan; riwayat pendidikan; riwayat jabatan, meliputi informasi: • dasar hukum penunjukan age; nationality; education history; position history, including: • sebagai anggota komite; • 341-349 names and positions of the committee legal basis for appointment as committee member; • rangkap jabatan, baik sebagai anggota concurrent positions as members of the Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ Board of Commissioners, members of atau anggota komite serta jabatan the Board of Directors and / or members lainnya (jika ada); dan of committees as well as other positions (if any); and • pengalaman kerja beserta • periode waktunya baik di dalam maupun di luar work experience both inside and outside the Issuer or Public Company; Emiten atau Perusahaan Publik; f. periode dan masa jabatan anggota Komite f. Audit; g. h. pernyataan independensi Komite Audit; kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi g. h. pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada ANNUAL REPORT Audit Committee statement of Audit Committee independence; policy and implementation of Audit Committee education and / or training followed in the financial year (if any); and j. implementation of Audit Committee activities tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan in the financial year in the Audit Committee dalam pedoman atau piagam (charter) Komite guidelines or charter; Audit; LAPORAN TAHUNAN of Audit Committee members at the meetings; i. diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan j. tenure meeting frequency and level of attendance of anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; pendidikan dan/atau pelatihan yang telah and members; rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran i. period 2019 120
  528. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan 5 . Tata Kelola Perusahaan Syariah Corporate Social Responsibility Halaman/ Page Annual Report Format komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan 5. other committees in the Issuer or Public Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas supporting the Board of Directors and / or Board Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, seperti Komite of Commissioners, such as the Nomination and Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: Remuneration Committee, including among others: a. a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. c. d. e. kewarganegaraan; riwayat pendidikan; riwayat jabatan, meliputi informasi: dasar names and positions of the committee hukum penunjukan age; nationality; education history; position history, including: • sebagai anggota komite; • • • rangkap jabatan, baik sebagai anggota of committees as well as other positions pengalaman kerja beserta periode (if any); and • pernyataan bahwa telah memiliki pedoman period and tenure of committee members; description of duties and responsibilities; statement that it has established committee guidelines or charter; i. j. pernyataan independensi komite; kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi statement of committee independence; policy and implementation of committee committee members at the meetings; k. diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan education and / or training followed in the financial year (if any); and l. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; brief description of the committee’s activities in the financial year; Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: domisili; riwayat jabatan, meliputi informasi: hukum penunjukan 6. Corporate Secretary, including among others: a. b. c. nama; kerja beserta 400-407 name; domicile; position history, including: sebagai • periode • Sekretaris Perusahaan; dan pengalaman 120-121 meeting frequency and level of attendance of pendidikan dan/atau pelatihan yang telah dasar work experience both inside and outside the Issuer or Public Company; f. g. h. uraian tugas dan tanggung jawab; • concurrent positions as members of the the Board of Directors and / or members periode dan masa jabatan anggota komite; • as lainnya (jika ada); dan komite dalam rapat tersebut; a. b. c. appointment Board of Commissioners, members of rapat komite dan tingkat kehadiran anggota l. for atau anggota komite serta jabatan atau piagam (charter) komite; k. basis Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ Emiten atau Perusahaan Publik; i. j. legal committee member; waktunya baik di dalam maupun di luar f. g. h. 350-376 members; b. c. d. e. usia; • 6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance legal basis for appointment as Corporate Secretary; and waktunya baik di dalam maupun di luar work experience both inside and outside the Issuer or Public Company; Emiten atau Perusahaan Publik; d. e. riwayat pendidikan; pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti d. e. dalam tahun buku; dan f. uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; education history; 122 education and / or training followed during the financial year; and f. brief description of the Corporate Secretary activities in the financial year; 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 541
  529. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 542 Bentuk Laporan Tahunan 7 . 7. riwayat jabatan, meliputi informasi: position history, including: • dasar hukum penunjukan sebagai kepala pengalaman kerja beserta 408-417 name of the Internal Audit Unit head; Unit Audit Internal; dan • Halaman/ Page Internal Audit Unit, including among others: a. b. nama kepala Unit Audit Internal; • Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Annual Report Format Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a. b. Profil Perusahaan Company Profile the legal basis for the appointment as Internal Audit Unit head; and • periode waktunya baik di dalam maupun di luar work experience with both inside and outside of the Issuer or Public Company; Emiten atau Perusahaan Publik; c. c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); d. professional internal audit qualifications or certifications (if any); d. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; education and / or training followed in the 122-125 financial year; e. struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; e. f. g. uraian tugas dan tanggung jawab; f. g. structure and positions within the Internal Audit Unit; pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan h. uraian mengenai sistem pengendalian internal statement that it has established Internal Audit Unit guidelines or charter; and h. uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 8. duties and responsibilities description; brief description of the Internal Audit Unit activities in the financial year; 8. (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau description of the internal control system applied by 420-423 the Issuer or Public Company, at least including: Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang- sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit operational control and and b. tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 9. and compliance with other laws and regulations; undangan lainnya; dan b. financial review of the internal control system effectiveness; 9. risk management system applied by the Issuer or 160-187 Public Company, at least including: mengenai: a. gambaran umum mengenai sistem manajemen a. risiko Emiten atau Perusahaan Publik; b. c. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan tinjauan atas efektivitas sistem manajemen general description of the Issuer or Public Company risk management system; b. c. risiko Emiten atau Perusahaan Publik; risks types and their management; and review of the Issuer or Public Company risk management system effectiveness; 10. perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau 10. important cases faced by the Issuer or Public Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi Company, its subsidiaries, members of the Board of dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara Directors and the Board of Commissioners (if any), lain meliputi: including: a. b. c. a. b. c. pokok perkara/gugatan; status penyelesaian perkara/gugatan; dan pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 case / litigation description; case / litigation settlement status; and impact on the Issuer or Public Company condition; 432-433
  530. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan 11 . informasi tentang Tata Kelola Perusahaan Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Halaman/ Page Annual Report Format sanksi administratif yang 11. information concerning administrative sanctions dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, imposed on the Issuer or Public Company, a anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas member of the Board of Commissioners and Board Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku of Directors, by the Capital Market Authority and (jika ada); 12. informasi other authorities in the financial year (if any); mengenai kode etik Emiten atau 12. information regarding the Issuer or Public Company Perusahaan Publik meliputi: code of ethics including: a. b. a. b. pokok-pokok kode etik; bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan c. 434 437-446 code of conduct content; form of code of ethics socialization and enforcement efforts; and c. pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi statement that the code of conduct is anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, applicable to members of the Board of dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; Directors, Board of Commissioners, and employees of the Issuer or Public Company 13. informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 13. information on corporate culture or corporate values 87-89 (if any); 14. uraian mengenai program kepemilikan saham oleh 14. description of the employee and / or management karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan stock ownership program implemented by the Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara Issuer or Public Company (if any), including: 247 lain mengenai: a. b. c. jumlah saham dan/atau opsi; jangka waktu pelaksanaan; persyaratan karyawan dan/atau manajemen a. b. c. yang berhak; dan d. harga pelaksanaan; 15. uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan number of shares and / or options; exercise period; requirements of the employee and / or management beneficiaries; and d. exercise price; 15. description of the whistleblowing system in the 447-457 Issuer or a Public Company (if any), including: Publik (jika ada), antara lain meliputi: a. b. c. d. e. cara penyampaian laporan pelanggaran; perlindungan bagi pelapor; penanganan pengaduan; pihak yang mengelola pengaduan; dan hasil dari penanganan pengaduan, paling a. b. c. d. e. violation report submission; • number of complaints received and processed protection for whistleblowers; complaint handling; complaint management; and complaint handling results, at least including: sedikit meliputi: • jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan • tindak lanjut pengaduan during the financial year; and • complaint follow up; 16. penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan 16. implementation of Code of Corporate Governance Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat guidelines by the Issuer that issues equity securities Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: or the Public Company, including: a. a. pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau b. penjelasan atas rekomendasi yang belum n/a statement regarding recommendations have been implemented; and / or b. description of the recommendations that have dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif not been implemented, the reasons and the pelaksanaannya (jika ada); implementation alternatives (if any); 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 543
  531. Laporan Manajemen Management Report Ikhtisar Keuangan Key Highlight 544 Bentuk Laporan Tahunan H . ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Informasi mengenai Fungsi Penunjang Bisnis Business Supporting Review Halaman/ Page Annual Report Format TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN EMITEN 1. Profil Perusahaan Company Profile H. SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY OF tanggung jawab sosial 1. Information on social and environmental dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik responsibility of the Issuer or Public Company meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang including policies, types of programs, and costs, dikeluarkan, antara lain terkait aspek: related aspects including: a. a. lingkungan hidup, antara lain: • environment, including: • penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur masalah • sertifikasi di bidang lingkungan yang • mekanisme Issuer or Public Company waste treatment systems; pengaduan lingkungan; dan • 496-500 use of materials and energy that are recycled; • sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; • 482-487 environmentally friendly and can be ulang; • 482-527 THE ISSUER OR PUBLIC COMPANY complaint mechanism for environmental problems; and environmental certification held; dimiliki; b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan b. employment practices, health and safety, keselamatan kerja, antara lain: including: • • kesetaraan gender dan kesempatan kerja; • • equality and employment opportunities; • • method and work safety; (turnover) number of workplace accidents; masalah • • • • sarana dan keselamatan kerja; tingkat gender 501-507 perpindahan employee turnover; karyawan; • • • • tingkat kecelakaan kerja; pendidikan dan/atau pelatihan; remunerasi; dan mekanisme pengaduan ketenagakerjaan; c. education and / or training; remuneration; and complaints mechanism for labor disputes; pengembangan sosial dan kemasyarakatan, c. social and community development, including: 508-524 antara lain: • • • • penggunaan tenaga kerja lokal; pemberdayaan masyarakat sekitar use of local labor; Issuer or Public Company community Emiten atau Perusahaan Publik antara empowerment including the use of raw lain melalui penggunaan bahan baku materials produced by the public or the yang dihasilkan oleh masyarakat atau provision of education; pemberian edukasi; • • • • • • perbaikan sarana dan prasarana sosial; bentuk donasi lainnya; dan komunikasi mengenai kebijakan dan other donations; and communication on anti-corruption prosedur anti korupsi di Emiten atau policies and procedures in the Issuer or Perusahaan Public Company, as well as training on Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); d. social infrastructure improvement; tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: anti-corruption (if any); d. responsibility regarding goods and / or services, among others: • • Kesehatan dan keselamatan konsumen; informasi barang dan/atau jasa; dan • • • sarana, jumlah, dan penanggulangan • consumer health and safety; information on goods and / or services; and atas pengaduan konsumen. LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2019 method, number, and countermeasures on consumer complaints. 525-527
  532. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Syariah Good Corporate Governance Bentuk Laporan Tahunan 2 . Dalam hal Emiten Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sharia Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Halaman/ Page Annual Report Format atau Perusahaan 2. Publik In the event that the Issuer or Public Company menyajikan informasi mengenai tanggung jawab presents information on social and environmental sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud responsibility referred to in point 1) in a separate pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti report laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan responsibility report or a sustainability report, atau laporan keberlanjutan (sustainability report), the Issuer or Public Company is excluded from Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk disclosing social and environmental responsibility mengungkapkan informasi mengenai tanggung information in the Annual Report; and such as a social and environmental √ jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan 3. I. J. Laporan sebagaimana dimaksud pada 3. angka The report referred to in item 2) shall be submitted 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan to the Otoritas Jasa Keuangan together with the bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan; Annual Report LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DIAUDIT I. ANNUAL AUDITED FINANCIAL REPORT 546-705 Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan The annual financial report shall be published in the Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Annual Report and be prepared in accordance with the Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Financial Accounting Standards in Indonesia and have Laporan pernyataan been audited. The financial statements referred to shall mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan include a statement regarding the responsibility for sebagaimana perundang- the financial statements as stipulated in the legislation undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai in the Capital Markets sector regulating the Board of tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau Directors’ responsibilities for the financial statements or peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal the legislation in the Capital Markets sector regulating yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan securities company periodic reports in the case of an Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan Issuer for a Securities company; and SURAT keuangan dimaksud diatur PERNYATAAN dalam memuat peraturan ANGGOTA DIREKSI DAN J. BOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG COMMISSIONERS’ STATEMENT ON RESPONSIBILITY JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN FOR THE ANNUAL REPORT Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Board of Directors’ and Board of Commissioners’ Affidavit Komisaris Laporan on the responsibility for the Annual Report prepared in Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan accordance with the format of the Board of Directors’ and Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Board of Commissioners’ Statement on Responsibility for Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana the Annual Report as contained in the Appendix which is tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak an integral part of this Otoritas Jasa Keuangan Circular. tentang tanggung jawab atas √ 61 terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini. 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 545
  533. BAB SECTION 10 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
  534. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT Daftar Isi Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Table of Contents Director's Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Financial Statement For the year ended December 31, 2019 Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4-5 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensif Income 6 Statements of Changes in Equity Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan 7-8 9 - 151 Statements of Cash Flow Notes to Financial Statements
  535. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2019 2018 ASET ASSETS Kas 2e,2f,3 454.879.306.050 370.182.503.950 Cash Giro pada Bank Indonesia 2e,2g,4 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Accounts with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain 2e,2g,5 51.953.566.367 36.248.853.633 Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 2e,2h,6 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga 2e,2i,7 791.003.147.738 1.158.167.724.490 Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 2e,2j,8 1.107.867.076.765 148.150.616.824 Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement 19.790.449.800 Loans Related Parties Net of allowance for impairment As of December 31, 2019 and 2018 were Rp111,449 and Rp79,784, recpectively. 15.166.303.554.456 Third Parties Net of allowance for impairment As of December 31, 2019 and 2018 were Rp63,976,961,275 and Rp44,094,425,484, recpectively. 799.689.042 Sharia Financing Related Parties Net of allowance for impairment As of December 31, 2019 and 2018 were Rp189,246 and Rp67,818, recpectively. 846.290.290.051 736.256.966.740 Third Parties Net of allowance for impairment As of December 31, 2019 and 2018 were Rp3,193,497,147 and Rp4,434,537,068, recpectively. Kredit yang Diberikan - Pihak Berelasi setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2019 dan 2018 masingmasing sebesar Rp111.449 dan Rp79.784. - Pihak Ketiga setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2019 dan 2018 masingmasing sebesar Rp63.976.961.275 dan Rp44.094.425.484. Pembiayaan Syariah - Pihak Berelasi setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai pada 31 Desember 2019 dan 2018 masingmasing sebesar Rp189.246 dan Rp67.818. - Pihak Ketiga setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.193.497.147 dan Rp4.434.537.068. 2e, 2f,9a,33, 36,37,42, 44 2e, 2k,9a,33, 36,37,42, 44 2e,2f,2l, 9a,33,37, 38,42,44 2e,2l,9a, 33,36,37, 42,44 15.503.705.420 17.493.916.536.910 1.169.665.326 Penyertaan 2m,10 81.584.000 81.584.000 Investment Pajak Dibayar Dimuka 2y,19a 92.133.192.675 96.741.930.799 Advance Taxes Aset Tetap setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp196.128.153.145 dan Rp178.411.452.247. Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain 2n,11 128.726.086.654 124.326.553.258 Fixed Assets Net of accumulated depreciation of December 31, 2019 and 2018 were Rp196,128,153,145 and Rp178,411,452,247, recpectively. 19e 19.859.289.821 2.417.508.982 Deferred Tax Assets 2o,12 142.218.705.605 131.122.112.521 Other Assets 23.541.662.250.195 20.576.423.170.440 TOTAL ASSETS JUMLAH ASET Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements 1
  536. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2019 2018 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY LIABILITAS Liabilitas Segera LIABILITIES 394.526.423.380 Obligations Due Immediately 8.355.916.138 3.574.660.819 Deposits from Customers Related Parties Conventional - 2f,14 14.841.900.523.066 148.920.934.034 12.645.268.774.388 87.179.932.195 Simpanan dari Bank Lain 2r,15 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 2j,16 - 147.598.910.000 Securities Sold Under Agreements to Repurchase 1.697.222.518.305 1.694.529.638.977 Securities Issued Simpanan Nasabah Pihak Berelasi - Konvensional Pihak Ketiga - Konvensional - Syariah Surat Berharga yang Diterbitkan 2p,13 2f,14,43 17 538.081.297.746 Third Parties Conventional Sharia - Pinjaman yang Diterima 2u,18 745.833.332.000 540.000.000.000 Borrowings Utang Pajak 2y,19b 29.179.160.823 30.362.363.329 Taxes Payable Imbalan Kerja 2aa,24 85.489.549.654 76.657.929.055 Employee Benefit 20 126.317.407.896 133.337.393.655 Other Liabilities 19.410.805.081.335 16.889.095.308.164 TOTAL LIABILITIES Liabilitas Lainnya JUMLAH LIABILITAS Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements 2
  537. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2019 2018 DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Simpanan nasabah Giro Mudharabah - Pihak Ketiga Deposits from customer Mudharabah Current Accounts Third Parties - 2q,21 Jumlah Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah - Pihak Berelasi - Pihak Ketiga 2q,22 2q,22 Jumlah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah - Pihak Berelasi - Pihak Ketiga 2q, 23 2q, 23 Jumlah Deposito Mudharabah Simpanan dari Bank Lain Giro Mudharabah - Pihak Ketiga 2q,21 Jumlah Giro Mudharabah 13.843.675.777 7.884.454.281 13.843.675.777 7.884.454.281 Total Deposits from customer 1.771.584.208 118.124.994.856 1.249.878.146 109.627.552.675 Mudharabah Saving Deposits Related Parties Third Parties - 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Mudharabah saving deposits 4.655.000.000 496.401.201.703 6.476.000.000 474.734.150.000 Mudharabah Time Deposits Related Parties Third Parties - 501.056.201.703 481.210.150.000 Total Mudharabah Time Deposits 813.035.086 1.871.320.615 813.035.086 1.871.320.615 Deposits from Other Banks Mudharabah Current Accounts Third Parties Total Mudharabah Current Accounts Deposito Mudharabah - Pihak Ketiga Jumlah Deposito Mudharabah 2q, 23 1.500.000.000 1.500.000.000 900.000.000 900.000.000 Mudharabah Time Deposits Third Parties Total Mudharabah Time Deposits Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan 2q,17 50.000.000.000 50.000.000.000 Mudharabah Sukuk Issued 687.109.491.630 652.743.355.717 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS EQUITY Modal saham Nilai nominal Rp1.000.000 per saham Modal dasar - 2.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar 1.098.410 lembar saham dan (961.160 lembar saham) Dana Setoran Modal Share capital Par value Rp1,000,000 per share Authorized capital - 2,000,000 shares 25 1.098.410.000.000 961.160.000.000 26 16.250.000.000 3.250.000.000 Capital Deposit Funds (1.732.595.151) 1.160.384.882 Unrealizad gains (losses) Actuarial Defined Benefits Plan 616.690.524.469 1.714.129.747.912 591.473.956.276 1.477.540.165.402 Retained Earnings Unapproriated Appropriated 3.443.747.677.230 3.034.584.506.560 TOTAL EQUITY 23.541.662.250.195 20.576.423.170.440 TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY Keuntungan (kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti Saldo Laba Belum ditentukan penggunaannya Telah ditentukan penggunaannya Issued and fully paid-up capital December 31, 2019 and 2018 of 1,098,410 shares and (961,160 shares) 27 27 JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements 3
  538. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2019 2018 INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH Pendapatan Bunga 2v,28 2.285.355.532.794 2.051.693.085.221 Pendapatan Syariah 2v,28 97.612.584.485 94.141.119.316 Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 2.382.968.117.279 2.145.834.204.537 Interest Income Sharia Income Total Interest Income and Sharia Income INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH Beban Bunga 2v,29 (989.734.217.949) (832.709.765.247) Beban Syariah 2v,29 (69.832.608.462) (71.576.698.978) Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah (1.059.566.826.411) PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH 1.323.401.290.868 (904.286.464.225) 1.241.547.740.312 Interest Expense Sharia Expense Total Interest Expense and Sharia Expense NET INTEREST INCOME AND SHARIA EXPENSE OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Provisi dan Komisi Selain dari Kredit yang Diberikan 2w,30 43.398.634.634 36.203.784.670 Provision and Commissions Other than Loans Administrasi 2x,30 235.330.832.570 201.068.233.739 Administration 7.835.661.765 4.659.632.135 286.565.128.969 241.931.650.544 2x,31 (432.727.372.659) (434.007.307.623) 2x,32 (314.759.018.820) (245.218.476.438) General and administrative expenses 33 (26.909.888.263) (14.088.939.436) (774.396.279.742) (693.314.723.497) 835.570.140.095 790.164.667.359 Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasioanal Lainnya Beban Operasional Lainnya Beban Personalia Beban Umum dan Administrasi Beban Cadangan Penurunan Nilai 30 Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Other Operating Expenses Employee Expenses Impairment Losses Total Other Operating Expenses OPERATING INCOME NON OPERATING INCOME EXPENSES Pendapatan Non Operasional 34 Beban Non Operasional 34 Jumlah Pendapatan Non Operasional LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 467.792.060 22.657.021.035 (6.494.469.848) (10.577.135.430) (6.026.677.788) 12.079.885.605 829.543.462.307 802.244.552.964 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Kini Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Other Total Other Operating Income Non Operating Income Non Operating Expense Total Non Operating Income PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES) 2y,19c 2y,19c JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (229.330.392.000) 16.477.454.162 (224.589.501.000) 13.818.904.312 (212.852.937.838) (210.770.596.688) 616.690.524.469 591.473.956.276 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan Current Tax Expense Deferred Tax Benefits (Expenses) TOTAL INCOME TAX EXPENSES NET PROFIT FOR THE YEAR The accompanying notes form an integral part of these financial statements 4
  539. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Program Manfaat Pasti 2018 (3.857.306.711) Pajak Penghasilan Terkait Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 964.326.678 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 2z,35 5.670.674.639 (1.417.668.660) OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Items that will not be reclassified to profit or loss Unrealized gains (losses) Actuarial Defined Benefits Plan Income Tax Related to Other Comprehensive Income Not Realized to Profit or Loss 4.253.005.979 OTHER COMPREHENSIVE INCOME CURRENT PERIOD AFTER TAX 613.797.544.436 595.726.962.255 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 583.952 617.331 EARNING PER SHARE (2.892.980.033) JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR 2019 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements 5
  540. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note SALDO PER 31 DESEMBER 2017 Penyetoran Modal Tahun Berjalan Dana Setoran Modal Pembagian Laba Tahun Lalu: Cadangan Umum Pembagian Dividen Laba Bersih Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Penyetoran Modal Tahun Berjalan Dana Setoran Modal Pembagian Laba Tahun Lalu: Cadangan Umum Cadangan Tujuan Pembagian Dividen Laba Bersih Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2019 Telah ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Jumlah Ekuitas/ Total Equity 1.261.762.255.936 539.444.773.666 2.700.284.408.505 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017 - - - 62.240.000.000 - - - 215.777.909.466 - - - 4.253.005.979 - - 4.253.005.979 Paid - in Capital For The Year Capital Deposit Funds Distribution of Income Last Year: General Reserves Dividend Payment Net Profit For The Year Other Comprehensive Income For The Year 961.160.000.000 3.250.000.000 1.160.384.882 1.477.540.165.402 591.473.956.276 3.034.584.506.560 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018 - - - 150.250.000.000 - - 154.344.405.010 82.245.177.500 - Paid - in Capital For The Year Capital Deposit Funds Distribution of Income Last Year: General Reserves Statutory Reserves Dividend Payment Net Profit For The Year Other Comprehensive Income For The Year 886.670.000.000 15.500.000.000 25 25 74.490.000.000 62.240.000.000 (74.490.000.000) 35 35 26 - SALDO PER 31 DESEMBER 2018 Saldo Laba/ Retained Earnings Keuntungan/ (Kerugian) Aktuarial Program Manfaat Pasti/ Unrealized gains/(losses) Actuarial Defined Benefits Plan Dana Setoran Modal/ Capital Deposit Funds Modal Disetor/ Paid - up Capital STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25 25 137.250.000.000 35 35 35 26 - 150.250.000.000 (137.250.000.000) - (3.092.621.097) (215.777.909.466) (323.666.864.200) 591.473.956.276 (154.344.405.010) (82.245.177.500) (354.884.373.766) 616.690.524.469 - - (2.892.980.033) - - 1.098.410.000.000 16.250.000.000 (1.732.595.151) 1.714.129.747.912 616.690.524.469 (323.666.864.200) 591.473.956.276 (354.884.373.766) 616.690.524.469 (2.892.980.033) 3.443.747.677.230 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019 The accompanying notes form an integral part of these financial statements Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 6
  541. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi Pembayaran Bunga, Provisi dan Komisi CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 2.157.923.051.813 Interest income, Fees and Commissions Received 8,9,12,28 2.380.179.043.006 17,29 (1.050.787.545.094) (906.746.534.474) Payments of Interest, Provision and Commission Pembayaran Beban Karyawan 24,20,31 (311.223.472.457) (286.103.776.088) Payments of the Employee Expenses Pembelian Barang dan Jasa 11,32,34 (306.818.750.183) (241.566.568.592) Purchase Goods and Services Penerimaan dari Pendapatan Operasional Lainnya 30 287.032.921.028 228.384.886.909 Other operating Receive Income 951.891.059.567 Operating Profit before Changes in Operating Assets and Liabilities Laba Operasi sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi 998.382.196.300 Perubahan Dalam Aset dan Liabilitas Operasi Changes in Operating Assets and Liabilities (Kenaikan)/Penurunan Aset Operasi (Increase)/ Decrease in Operating assets Surat-surat Berharga 8 (471.585.120.214) (426.655.852.277) Kredit yang Diberikan 9a (2.294.568.263.053) (1.834.203.621.603) Loans Pembiayaan Syariah 9a (160.610.975.304) (116.362.806.773) Sharia Financing Aset Lain-lain 12 (2.556.832.239) (14.127.619.339) Other Assets (2.929.321.190.810) (2.391.349.899.992) Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Operasi Securities Increase/ (Decrease) in Operating liabilities Liabilitas Segera 13 137.468.472.379 170.963.012.591 Simpanan Nasabah 14 2.263.154.005.836 1.529.271.700.303 Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain 15 53.445.159.307 125.607.035.415 Deposits from Other Banks Liabilitas Lain-lain 20 (123.549.572.073) (114.218.734.063) 21,22,23 34.366.135.914 78.621.057.669 2.364.884.201.363 1.790.244.071.915 Kenaikan (Penurunan) Dana Syirkah Temporer Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Sebelum Pajak Penghasilan Pembayaran Pajak Penghasilan 19 Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 433.945.206.854 350.785.231.490 (225.904.856.382) (229.183.970.825) 208.040.350.471 121.601.260.665 Obligations due Immediately Other Liabilities Increase/ (Decrease) in Temporary Syirkah Funds Net Cash Provided from Operating Activities Before Income Tax Payments for Income Tax Net Cash Flows Provided from Operating Activities The accompanying notes form an integral part of these financial statements Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 7
  542. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Perolehan Aset Tetap 11 Penerimaan Hasil Penjualan Aset Tetap 11 Perolehan Aset Tak Berwujud 12 Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (22.657.653.815) - (13.215.940.455) 134.018.637 (7.387.492.212) (2.834.165.453) (30.045.146.027) (15.916.087.271) ARUS KAS DARI AKTIVITAS Purchase of Intangible Assets Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN Pembayaran Pinjaman yang Diterima Acquisition of Fixed Assets Proceeds from sale of Fixed Assets ACTIVITIES 18 (544.166.668.000) 750.000.000.000 500.000.000.000 27 (354.884.373.766) (323.666.864.200) Payment of Dividends - 750.000.000.000 Publishing Securities Penyetoran Modal 25,26 150.250.000.000 62.240.000.000 Capital Investment Penjualan Surat Berharga Repo 8,16 (147.598.910.000) 49.579.290.000 Sale Repo Securities (146.399.951.766) 498.135.302.951 Net Cash Flows Used in by Financing Activities 31.595.252.678 603.820.476.346 Net Increase/(Decrease) in Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.464.529.610.454 2.860.709.134.108 Cash and Cash Equivalents at the Beginning of The Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 3.496.124.863.132 3.464.529.610.454 Cash and cash equivalents at the end of the year Pencairan Pinjaman yang Diterima Pembayaran Dividen Penerbitan Surat Berharga Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (540.017.122.849) Payment for Borrowings Proceeds from Borrowings Cash and Cash Equivalents consist of: Kas dan Setara Kas terdiri dari : Kas 3 454.879.306.050 370.182.503.950 Cash Giro pada Bank Indonesia 4 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Accounts with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain 5 51.953.566.367 36.248.853.633 Current Accounts with Other Banks 1.484.805.700.531 Placement with Bank Indonesia and Other Banks - Mature within 3 (three) months since acquisition date 593.231.893.902 472.265.130.927 Bank Indonesia Certificate Mature within 3 (three) months since acquisition date 3.496.124.863.132 3.464.529.610.454 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Jatuh tempo sampai dengan 3 bulan sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia Jatuh tempo sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan 6 7 Jumlah Kas dan Setara Kas 1.176.000.000.000 Total Cash and Cash Equivalents The accompanying notes form an integral part of these financial statements Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 8
  543. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Umum 1. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 General a. Establishment and general information of the Bank a. Pendirian dan informasi umum Bank PT Bank Sulselbar dahulu bernama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada mulanya didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 23 Januari 1961 oleh Notaris Raden Kadiman, notaris di Jakarta, dengan nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara, berkedudukan di Makassar. Berdasarkan Akta No.67 tanggal 13 Juli 1961 oleh Notaris Raden Kadiman, dilakukan perubahan nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara. Pada tahun 1961, Bank mulai kegiatan komersilnya yang berdasar pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 18 Mei 1961. PT Bank Sulselbar, formerly known as PT Bank Pembangunan Daerah South Sulawesi, was originally established in Makassar on January 13, 1961 based on Deed No. 95 dated January 23, 1961 by Notary Raden Kadiman, a notary in Jakarta, under the name PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara, domiciled in Makassar. Based on Deed No.67 dated July 13, 1961 by Notary Raden Kadiman, the name was changed to the Sulawesi Selatan Tenggara Regional Development Bank. In 1961, the Bank began its commercial activities based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia dated May 18, 1961. Berdasakan Peraturan Daerah Provinsi Dati I Sulawesi Selatan Tenggara No. 002 Tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara, yang statusnya sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara. Based on the Regional Regulations Dati I Sulawesi Selatan Tenggara Province No. 002 of 1964 dated February 12, 1964, the name of the Sulawesi Selatan Tenggara Regional Development Bank was changed to the Selatan Tenggara Sulawesi Regional Level I Development Bank, whose status was as a Government-Owned Bank of the Sulawesi Selatan Tenggara Regional Government. Berdasarkan Perda Nomor 2 tahun 1976, Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara berubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan, karena adanya pemisahan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara. Based on Bylaw No. 2 of 1976, the Sulawesi Selatan Tenggara Regional Development Bank in the Selatan Sulawesi Region has changed into the Sulawesi Selatan Regional Development Bank, due to the separation of the Province of Sulawesi Selatan and Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 13 Tahun 2003 tanggal 20 Agustus 2003 dan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.7/25/KEP.GBI/2005 tanggal 10 Mei 2005 telah ditetapkan perubahan bentuk Badan Hukum dari semula berbentuk Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Based on South Sulawesi Province Regional Regulation No. 13 of 2003 dated August 20, 2003 and the Decree of the Governor of Bank Indonesia No.7/25/KEP.GBI/2005 dated May 10, 2005, it was decided to change the form of a Legal Entity from a former Regional Company (PD) to a Limited Liability Company (PT). Bank disingkat PT Bank Sulsel sesuai Akta Pendirian No. 19 tanggal 27 Mei 2004 yang dibuat oleh Notaris Mestariany Habie, S.H. di Makassar dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SK No. C-31541 HT.01.01 TH 2004 tanggal 29 Desember 2004. Bank telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Makassar dengan No. TDP.503/0590/DP0480/KPP tanggal 3 Januari 2005. Bank abbreviated as PT Bank Sulsel in accordance with Deed of Establishment No. 19 May 27, 2004 made by Notary Mestariany Habie, S.H. in Makassar and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. C-31541 HT.01.01 TH 2004 dated December 29, 2004. The Bank has been registered at the Makassar City Company Registration Office with No. TDP.503 / 0590 / DP-0480 / KPP dated January 3, 2005. 9
  544. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Umum (lanjutan) a. 1. 0 General (continued) a. Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 Establishment and general information of the Bank (continued) Pada Tahun 2007, Bank telah membentuk Unit Usaha Syariah yang menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan prinsip-prinsip Syariah. Pelaksanaannya dimulai sejak 28 April 2007 dengan Surat Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 9/20/DPbS/Mks tanggal 20 April 2007 perihal Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah. In 2007, the Bank established a Sharia Business Unit that carries out banking business activities based on Sharia principles. Its implementation began on April 28, 2007 with the Principle License from Bank Indonesia No.9/20/DPbS/Mks dated April 20, 2007 concerning Approval in Principle for Opening of Sharia Branch Offices. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan No. 74 tanggal 25 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar Bank yaitu dengan meningkatkan besarnya modal dasar menjadi sebesar Rp2.000.000.000.000, perubahan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-40408.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013. Based on the Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders notarized. 74 dated June 25, 2013 made by Notary Rakhmawati Laica Marzuki, S.H. the Bank's Articles of Association have been amended by increasing the amount of authorized capital to Rp2,000,000,000,000, the amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with its Decree No. AHU-40408.AH.01.02. 2013 year July 25, 2013. Berdasarkan akta persetujuan bersama seluruh pemegang saham Bank No. 16 tanggal 10 Februari 2011 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notaris di Makassar dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU11765.AH.01.02.tahun 2011 tanggal 8 Maret 2011 para pemegang saham telah memutuskan dan menyetujui pergantian nama PT Bank Sulsel menjadi PT Bank Sulselbar. Based on the deed of mutual agreement of all Bank shareholders No. 16 dated February 10, 2011 by Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notary in Makassar and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with its Decree No. AHU11765.AH.01.02. in 2011 dated March 8, 2011 the shareholders decided and agreed to change the name of PT Bank Sulsel to PT Bank Sulselbar. Pada tanggal 25 Oktober 2019, Bank telah memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Devisa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No: KEP-197/D.03/2019 tentang Pemberian Izin Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam Valuta Asing Bagi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. On October 25, 2019, the Bank has obtained a license to operate as a Foreign Exchange Bank from the Financial Services Authority (FSA) in accordance with a Copy of the Decree of the Mamber of the Board of Commissioners FSA No: KEP-197/D.03/2019 regarding the Granting of Licenses to Conduct Business Activities in Foreign Currencies for PT Bank Pembangunan Daerah Selawesi Selatan dan Sulawesi Barat. b. Marketable Securities Public Offering b. Penawaran Umum Surat Berharga Pada tanggal 29 April 2011, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No.S4750/BL/2011 atas penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011, terdiri dari Seri A Rp50.000.000.000, Seri B Rp350.000.000.000 dan Sukuk mudharabah Rp100.000.000.000. Obligasi dan Sukuk mudharabah Bank Sulselbar tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia. Bank telah melunasi seluruh kewajiban atas obligasi dan sukuk yang diterbitkan. On April 29, 2011, the Bank has received an effective statement from Bapepam-LK based on letter No.S4750/BL/2011 for the issuance of Bank Sulselbar I Bonds in 2011 and the Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Year 2011, consisting of Series A Rp50,000,000,000, Series B Rp350,000,000,000 and Mudharabah Sukuk Rp100,000,000,000. The Sulselbar Bank mudharabah bonds and Sukuk are listed on the Indonesia Stock Exchange. The bank has paid off all obligations for bonds and sukuk issued. 10
  545. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Umum (lanjutan) b. Penawaran Umum Surat Berharga (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 General (continued) b. Marketable Securities Public Offering (continued) Pada tanggal 29 Juni 2016, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No.S-335/D.04/2016 atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 dan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 masing-masing sebesar Rp500.000.000.000, Rp450.000.000.000 dan Rp50.000.000.000. On June 29, 2016, the Bank has received an effective statement from the Financial Services Authority (FSA) based on letter No.S-335/D.04/2016 for the Continuous Public Offering (PUB) of Bank Sulselbar I Phase II and II Sustainable Bonds in 2016 and Bank Sulselbar's Sukuk Mudharabah II Public Offering in 2016 amounting to Rp500,000,000,000, Rp450,000,000,000 and Rp50,000,000,000, respectively. Pada tanggal 26 Desember 2018, Bank telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No.S-190/D.04/2018 atas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 seri A dan Seri B masingmasing sebesar Rp467.000.000.000 dan Rp283.000.000.000. On December 26, 2018, the Bank has received an effective statement from the Financial Services Authority (FSA) based on letter No.S-190/D.04/2018 for the sustainable Public Offering (PUB) Sustainable Bonds II of Bank Sulselbar Phase I Year 2018 series A and Series B amounting to Rp467,000,000,000 and Rp283,000,000,000, respectively. c. Composition of Management c. Susunan Pengurus Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang ditetapkan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang diaktakan dengan akta No.02 tanggal 11 Januari 2016 oleh Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notaris di Makassar dan akta No.11 tanggal 29 September 2017, akta No.03 tanggal 09 Februari 2018, akta No.10 tanggal 14 Mei 2018, akta No.03 tanggal 02 November 2018 serta akta No. 09 tanggal 25 Oktober 2019 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, adalah sebagai berikut: The composition of the Bank's management as of December 31, 2019 and 2018 determined based on the Minutes of the Bank's Extraordinary General Meeting of Shareholders which was covered by deed No.02 dated January 11, 2016 by Rakhmawati Laica Marzuki, SH., Notary in Makassar and deed No. 11 dated 29 September 2017, deed No. 03 dated 09 February 2018, deed No.10 dated 14 May 2018, deed No.03 dated 02 November 2018 and deed No. 09 dated 25 October 2019 which were all made by A. Nur Aidar Anwar, SH, M.Kn, are as follows: 2019 Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen Plt. Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen *) 2018 Board of Commissioners Ir. H. Abdul Latif, MSi, MM *) *^) Independent President Commissioner Temporary Replacement of Drs. Ellong Tjandra *) President Commissioner Drs. Ellong Tjandra **) *^*) Drs. Ellong Tjandra Independent Commissioner Prof. Muhammad Amri Ph.D Prof. Muhammad Amri Ph.D Independent Commissioner Drs. Ellong Tjandra **) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar tanggal 14 Mei 2018 yang berita acaranya di buat oleh notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta No. 10 menjelaskan: 1) Pengesahan surat pengunduran diri Ir. H. Abdul Latif, MSi, MM sebagai Komisaris Utama. 2) Penunjukan dan Penugasan Drs. Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama PT Bank SulSelBar. *) 11 Based on the minutes of extraordinary Shereholder's General meeting PT Bank SulSelBar Dated May 14, 2018, as recorded under the notarial A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. deed No.10 explained: 1) Ratification of Ir. H. Abdul Latif's, MSi, MM resignation letter as President Commissioner. 2) The Appointment and assignment of Drs. Ellong Tjandra as Presiden Commissioner PT Bank SulSelBar.
  546. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1. Umum (lanjutan) General (continued) c. Composition of Management (continued) c. Susunan Pengurus (lanjutan) **) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar tanggal 23 April 2019 yang berita acaranya di buat oleh notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta No. 10 menjelaskan pengangkatan Bapak Ellong Tjandra sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank SulSelBar yang sebelumnya menjabat Komisaris Independen. **) Based on the minutes of extraordinary Shereholder's General meeting PT Bank SulSelBar Dated April 23, 2019, as recorded under the notarial A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Deed No.10 explained the appointment of Mr. Ellong Tjandra as an Independent President Commissioner of PT Bank SulSelBar who previously served as an Independent Commissioner. *^) Efektif mengundurkan diri pada tanggal 14 Februari 2018. *^) Resigned Effective on Februari 14, 2018. *^*) Berhenti dari Komisaris Independen, manjadi Komisaris Utama Independen Efektif tanggal 23 April 2019. *^*) Quit the Independent Commissioner, became the Effective Independent President Commissioner on April 23, 2019. 2019 Dewan Direksi Direktur Utama Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM **) Irmayanti Sulthan, SH, MM *) Plt. Direktur Utama Irmayanti Sulthan, SH, MM Direktur Umum Direktur Pemasaran dan Syariah Rosmala Arifin, SE, MM Muhammad Asril Azis, SE Direktur Kepatuhan *) 2018 Ir. Drs. Andi Muhammad Rahmat, MM Irmayanti Sulthan, SH, MM Rosmala Arifin, SE, MM Muhammad Asril Azis, SE Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar tanggal 25 Oktober 2019 yang berita acaranya di buat oleh notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. Akta No.09 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0360630 menjelaskan penunjukan Nyonya Irmayanti Sulthan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Bank SulSelBar menggantikan Bapak H. Andi Muhammad Rahmat sebagai Direktur Utama. *) Based on the Minutes of Extraordinary Shereholder's General meeting PT Bank SulSelBar Dated October 25, 2019, as recorded under the notarial A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn. deed No.09 which nwhich notified by approval of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in the decision letter No. AHU-AH.01.03-0360630 explained the appointment of Mrs. Irmayanti Sulthan as the acting Director of PT Bank SulSelBar's CEO replacing Mr. H. Andi Muhammad Rahmat as President Director. **) Berhenti, Efektif tanggal 25 Oktober 2019 **) Desist, Effective date October 25, 2019 Susunan Pemimpin Group Audit Internal dan Pemimpin Grup Corporate Secretary pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang ditatapkan berdasarkan SK Direksi No.033/DIR/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 dan No.042/DIR/III/2019 tanggal 20 Maret 2019 serta No.116/DIR/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan No.028/DIR/III/18 tanggal 01 Maret 2018, adalah sebagai berikut: Pjs.Pemimpin Grup Audit Internal Pemimpin Grup Audit Internal Pjs.Pemimpin Grup Corporate Secretary Board of Directors President Director Temporary Replacement of President Director General Director Sharia and Marketing Director Compliance Director The Composition of the Head of the Internal Audit Group and the Head of the Corporate Secretary Group on December 31, 2019 and 2018 stipulated based on Directors Decree No.033/DIR/III/2019 dated March 6, 2019 and No.042/DIR/III/2019 dated March 20, 2019 and No.116/DIR/VIII/2016 dated August 26, 2016 and No.028/DIR/III/18 dated March 1, 2018, are as follows: 2019 2018 Lili Handayani - Wahyuddin Nur Rahmat Nur Kadir Irfan Wirawiguna Roem 12 Internal Audit Group Leader Temporary Officials Internal Audit Group Leader Corporate Secretary Group Leader Temporary Officials
  547. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Umum (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 General (continued) c. Composition of Management (continued) c. Susunan Pengurus (lanjutan) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK/238/DIR/VII/2018 tanggal 31 Desember 2018 dan SK/187/DIR/X/2018 tanggal 31 Oktober 2018, Bank telah menetapkan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Renumerasi dan Komite Nominasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Based on the Decree of the Directors SK/238/DIR/VII/2018 dated December 31, 2018 and SK/187/DIR/X/2018 dated October 31, 2018, the Bank has established the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration Committee and Nomination Committee on December 31, 2019 and 2018 are as follows: Prof. Muhammad Amri Ph.D Muslimin Abbas Hasbir Paserangi Audit Committee Chairman Member Member Drs. Ellong Tjandra Aristo A. Awusi M. Natsir Kadir Audit Committee Chairman Member Member Komite Remunerasi Ketua Anggota Anggota Anggota Prof. Muhammad Amri Ph.D Drs. Ellong Tjandra Nur Hayati Abdullah Pemimpin Grup SDM Audit Committee Chairman Member Member Member Komite Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Drs. Ellong Tjandra Prof. Muhammad Amri Ph.D Margaretha RM H. Rivai Nur Pemimpin Grup SDM Audit Committee Chairman Member Member Member Member Komite Audit Ketua Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulSelBar dengan Akta Nomor 13 tanggal 30 Maret 2017 serta Akta Nomor 13 tanggal 27 Januari 2017 seluruhnya oleh Rakhmawati Laica Marzuki, S.H., Notaris di Makassar, telah disetujui Dewan Pengawas Syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: Based on the Minutes of PT Bank SulSelBar's Extraordinary General Meeting of Shareholders with Deed Number 13 dated March 30, 2017 and Deed Number 13 dated January 27, 2017 entirely by Rakhmawati Laica Marzuki, SH, Notary in Makassar, the Sharia Supervisory Board approved for the year ended on December 31, 2019 dan 2018 as follows: Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Dr. Mukhlis Sufri, SE, Msi Abdul Gaffar Lewa, SE 13 Chairman Member
  548. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Umum (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 General (continued) d. Office network d. Jaringan kantor Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, Sulawesi Selatan. The Bank's head office is located in Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, South Sulawesi. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah jaringan kantor adalah sebagai berikut: On December 31, 2019 and 2018, the number of office networks is as follows: Konvensional Kantor Pusat Kantor Cabang Utama Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Payment Point Mobil Kas Unit Usaha Syariah Kantor Cabang Kantor kas Payment Point Mobil Kas Office Channeling 2019 2018 1 5 26 3 61 22 19 1 5 26 3 58 19 19 137 131 2019 2018 4 1 1 1 26 4 1 1 1 26 33 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 2. 0 `~ Business Sharia Unit Branch Offices Cash Offices Payment Point Cash Car Office Channeling 33 356 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan Conventional Head Offices Main Branch Offices Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices Payment Point Cash Car 73 Automated Teller Machines 2. Summary Of Significant Accounting Policies Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat diselesaikan dan di otorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 4 Februari 2020. The Financial Statement of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat were completed and authorized for issuance by the Board of Directors February 4, 2020. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan dibawah ini: The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of Bank are set out below: a. Statements of Compliance a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). The Bank's financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (IIA). 14
  549. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) b. Basis of Measurement and Preparation of the Financial Statements b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual kecuali laporan arus kas. The financial statements consolidated have been prepared on a historical cost basis, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The financial statements are prepared under the going concern assumption and accrual basis of accounting except for the statement of cash flows. Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank disajikan sesuai dengan PSAK 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 103, “Akuntansi Salam”, PSAK 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110,"Akuntansi Sukuk" dan PSAK 107, "Akuntansi Rahn" menggantikan PSAK 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI. The financial information of the Business Sharia Units Banks have been prepared in conformity with PSAK 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK 103, “Accounting for Salam”, PSAK 104, “Accounting for Istishna”, PSAK 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK 106, “Accounting for Musyarakah”, PSAK 107, “Accounting for Ijarah”, PSAK 110,"Accounting for Sukuk" and PSAK 107, "Accounting for Rahn" which replaces PSAK 59, "Accounting for Sharia Banking", associated with recognition, measurement, presentation and disclosure for the respective topics and Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI) issued by Bank Indonesia and IAI. Berdasarkan surat nomor SR/09/B/DPS-BSS/VII/2019 tanggal 09 Juli 2019 dan SR/1/B/DPS-BSS/I/2019 tanggal 8 Januari 2019, Dewan Pengawas Syariah PT Bank Sulselbar memberikan pandangan bahwa laporan keuangan Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar masing-masing 31 Desember 2019 dan 2018 telah memenuhi kaidah-kaidah syariah. Based on letter number SR/09/B/DPS-BSS/VII/2019 dated July 9, 2019 and SR/1/B/DPS-BSS/ I/2019 dated January 8, 2019, the Sharia Supervisory Board of PT Bank Sulselbar provides the view that the financial statements The Sulselbar Bank Syariah Business Unit on December 31, 2019 and 2018, respectively, have complied with the sharia principles. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. The statement of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, and short term highly liquid investments with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date which are not collateralized or not limited in use. Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp). The functional and presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). 15
  550. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) c. Foreign currency translation c. Penjabaran mata uang asing Mata uang pelaporan Reporting currency Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank. The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Bank. Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs JISDOR Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar). Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the date of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the JISDOR exchange rate of the Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar). Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar pada akhir tahun diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai keuntungan atau kerugian dari transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi neto. Foreign exchange gains or losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the statements of profit or loss and other comprehensif income for the year, except when deferred in equity as gains or losses from qualifying cash flow hedging instruments or qualifying net investment hedging instruments. Seluruh keuntungan dan kerugian selisih kurs yang diakui dalam laporan laba rugi disajikan bersih dalam laporan laba rugi. All foreign exchange gains and losses recognised in the statement of income are presented net in the statement of profit or loss. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah bersumber dari JISDOR Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar) pada tanggal 31 Desember 2019 (Rupiah penuh). Below are the major foreign currencies exchange rates used for translation into Rupiah from JISDOR of the Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar) at December 31, 2019 (full Rupiah amount). 2019 1 Dolar Amerika Serikat 13.901 16 United States Dollar 1
  551. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) d. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan d. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the statements of financial accounting standard Pada tanggal 1 Januari 2019, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat seperti diisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi sebagai berikut: On January 1, 2019, the Bank adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK") that are mandatory for application from the date. Changes of accounting policies have been made as required, in accordance with transitional provisions in respective standards and interpretations as follows: - PSAK 22 (Penyesuaian 2018): " Kombinasi Bisnis"; - (Adjustment 2018): "SFAS 22: Business Combination"; - PSAK 24 (Amandemen 2018): "Imbalan Kerja, tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program"; - (Amendments 2018) to SFAS 24: ”Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment or Settlement”; - PSAK 26 (Penyesuaian 2018): "Biaya Pinjaman”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 26: Borrowing Cost”; - PSAK 46 (Penyesuaian 2018): "Pajak Penghasilan”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 46: Income Tax”; - PSAK 66 (Penyesuaian 2018): "Pengaturan Bersama”; - (Adjustment 2018): ”SFAS 66: ”Joint Arrangements”. - ISAK 33: "Transaksi valuta Asing dan Imbalan Dimuka"; - ISFAS 33: ”Foreign Currency Transactions and Prepaid Payment ”; - ISFAS 34: ”Uncertainty in Income Tax Treatments”; - ISAK 34: "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan". - Amandemen PSAK 22 kombinasi Bisnis tentang definisi bisnis. - Amendments to PSAK 22 Business combinations concerning business definitions. Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar di atas yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2019, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. The adoption of these new and amended standards and interpretations that are effective beginning January 1, 2019 did not result in substantial changes to the Bank’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial year. e. Assets and Liabilities e. Aset dan Liabilitas (i). Financial Assets (i). Aset Keuangan Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. The Bank classifies its financial assets in the following categories: (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loansand receivables, (C) held to maturity financial assets, and (D) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. 17
  552. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (i). Financial Assets (continued) (i). Aset Keuangan (lanjutan) (a). Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (a). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan ini merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan. A financial assets this is classified as held for trading. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking) yang terkini. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired or owned primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near future or if they are part of a portfolio of certain financial instruments that are jointly managed and there is evidence of short-term profit-taking patterns up to date. Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat di laba rugi trading instrumen keuangan masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan" dan "Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan". Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai "Pendapatan bunga". Financial instruments classified into this category are recognized at fair value at initial recognition; transaction costs are recognized directly in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and selling of financial instruments are recognized in the income statement and recorded in the profit and loss trading of financial instruments as "Gains / (losses) from changes in fair value of financial instruments" and "Gains / (losses) ) from the sale of financial instruments. " Interest income from financial instruments that are traded are recorded as "Interest income". Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: a). Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; a). Those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as fair value through profit or loss; b). Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau b). Those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or c). Dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. c). Those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration. 18 financial assets
  553. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (i). Financial Assets (continued) (i). Aset Keuangan (lanjutan) (b). Loans and Receivables (b). Pinjaman yang diberikan dan Piutang Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya administrasi serta dikurangi pendapatan provisi komisi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Bunga”. Loans and receivables are initially recognised at fair value plus administrative costs and deducted by commission provision fees and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profit/lossand other comprehensif income and is reported as “interest income”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui pada laba/rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”. In the case of impairment, the impairment loss is recognized “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables, and recognized as profit/loss and other comprehensif income “provision for impairment losses on financial assets”. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: Held to maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a). Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif; a). Those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss comprehenship; b). Investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan b). Those that the Bank designates as available for sale; and c). Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. c). Those that meet the definition of loans and receivables. 19
  554. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (i). Financial Assets (continued) (i). Aset Keuangan (lanjutan) (c). Held to Maturity Financial Assets (c). Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. These financial assets are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method. Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. Interest income on held to maturity investments is recorded as profit/loss and other comprehensif income and reported as ”interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is recognized as “allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the investment, and recognized in the financial statement as “provision for impairment losses on financial assets”. Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss and comprehensif income. (d). Available for Sale Financial Assets (d). Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi penghasilan komprehensif lain. Available-for-sale investments are non-derivative financial assets that are determined to be held for a certain period which will be sold in the context of meeting liquidity or changing interest rates, foreign exchange or not classified as loans or receivables, investments classified as held to maturity or financial assets measured at fair value through other comprehensive income statements. 20
  555. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (i). Financial Assets (continued) (i). Aset Keuangan (lanjutan) (d). Available for Sale Financial Assets (continued) (d). Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Available for sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses recognized in statements of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognized. If an availablefor-sale financial asset is impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the statement of changes in equity is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif lain. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognized as profit/loss other comprehensif . (e). Recognition (e). Pengakuan Bank menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim. Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan (jika ada) disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali. The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions. Financial assets that are transferred to a third party but not qualify for derecognition (if any) are presented in the statement of financial position as “Pledged assets”, if the transferee has the right to sell or repledge them. 21
  556. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (ii). Financial Liabilities (ii). Liabilitas Keuangan Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. The Bank classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortized cost. (a). Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. (a). Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss and other comprehensif income. Liabilitas keuangan ini merupakan keuangan yang diklasifikasikan diperdagangkan. liabilitas sebagai A financial liabilities this is sinancial liabilities classified as held for trading. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai "laba rugi trading instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “beban bunga”. Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded as profit/loss and other comprehensif income are reported as “profit and loss trading of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are recorded as “interest expenses”. (b). Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (b). Financial liabilities measured at amortized cost. Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured as amortized cost. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. At initial recognition, financial liabilities at amortized cost, are measured at fair value net of transaction costs. Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recgnition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method. 22
  557. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Financial Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain. The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or Bank of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example,prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts. (iii). Pengakuan dan Pengukuran (iii). Recognition and Measurement Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date where the bank is a party to the contractual terms of the instrument. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. At initial recognition, financial assets and financial liabilities are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Measurement of financial assets and financial liabilities after initial recognition depends on the classification of financial assets and financial liabilities. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah hutang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. Transaction costs only cover costs directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and are additional costs that would not occur if the financial instrument was not obtained or issued. For financial assets, transaction costs are added to the amount recognized at the initial recognition of the asset, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized at the initial recognition of the liability. These transaction costs are amortized over the life of the instrument based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities. 23
  558. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Financial Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (iii). Recognition and Measurement (continued) (iii). Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell an asset or paid to transfer a liability takes place either: ▪ di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau ▪ jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. ▪ in the principal market for the assets and liabilities; or ▪ in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when determining the price of the asset and liability assuming that market participants act in their own economic best interest. Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. A fair value measurement of non-financial assets considers a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to other market participants that would use the asset in its highest and best use. Bank dan entitas anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Bank and subsidiaries uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment value. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks and customers are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs. 24
  559. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Financial Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (iii). Recognition and Measurement (continued) (iii). Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurement (continued) Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are classified within fair value hierarchy, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: ▪ Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran. ▪ Level 1 : quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities accessible at the measurement date. ▪ Level 2 : input selain harga kuotasion yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. ▪ Level 2 : inputs other than quoted prices included in level 1 for the asset and liability, which is directly or indirectly observable. ▪ Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. ▪ Level 3 : unobservable inputs for the asset and liability. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Bank menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognised in the financial statements on a recurring basis, Bank determine whether transfers have occured between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. (iv). Derecognition (iv). Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut beakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these financial assets have expire or the assets transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognized when they are discharged or cancelled or expire. 25
  560. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Financial Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Klasifikasi atas Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. The Bank classify the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut: The classification can be seen inthe following table: Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi 2014)/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014) Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank Subgolongan/ Subclasses Kas pada vendor/ Cash in vendor Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement Kredit yang diberikan/ Loans Bunga yang masih harus diterima/ Interest Aset lainnya/ Other assets receivables Lain-lain/ Other Kas/ Cash Aset keuangan/ Financial assets Pinjaman yang diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available for sale financial assets Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Komitmen dan Kontijensi instrumen keuangan/ Commitments and Contingencies financial instruments Surat berharga/ Marketable securities Penyertaan/ Investment Liabilitas segera/ Liabilities due immediately Simpanan nasabah/ Deposits from customers Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Securities sold under agreements to repurchase Surat berharga yang diterbitkan/ Securities issued Pinjaman yang diterima/ Borrowings Liabilitas lainnya/ Setoran jaminan/ Other liabilities Guarantee deposit Lainnya/ Other Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014) Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/ Unused loan facilitiesgranted Garansi yang diberikan/ Guarantees issued 26
  561. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date. Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the Bank has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) other than sales or reclassifications that: a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; a. are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date where changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value; b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank. c. are attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam kelompok ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. Reclassification of financial assets from held to maturity to available for sale are recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded as part of equity section until the financial assets are derecognized, at whith time the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be recognised statement of profit or loss. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut. Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized using effective interest rate up to the maturity date of those instrument. 27
  562. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Kerugian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) (v). Cadangan Keuangan 0 Penurunan Nilai (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets Aset (a). Financial Assets Carried at Amortized Cost (a). Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Bank assesses at each reporting date whether there is an objective evidences that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: The Bank’s criteria used to determine the objective evidence of impairment loss includes: a). kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; b). pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; a). significant financial difficulty of the issuer or obligor; b). breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; c). pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; c). the lender, with the economic or legal reasons relating to the financial difficulties experienced by the borrower, provide relief (concessions) on the borrower that can not be granted if the borrower does not have difficulty; d). terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; d). there is a possibility that the borrower will be declared bankruptcy or make other financial reorganization; e). hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; dan e). the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; and 28
  563. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) (a). Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (a). Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued) Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: (lanjutan) The Bank’s criteria used to determine the objective evidence of impairment loss includes: (continued) f). data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: f). observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, includes: (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai status pembayaran 1. memburuknya pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan 1. deterioration in the payment status of borrowers in the portfolio; and 2. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. 2. national or local economic conditions that correlate with defaults on assets in the portfolio. Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. The estimated period between the occurrence of events and identification of loss is determined by management for each identified portfolio. In general, this period varied between 3 (three) and 12 (twelve) months, for certain cases required a longer period. Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset yang mengalami penurunan nilai dihitung secara individual dengan menggunakan metode discounted cash flows. The bank first determines whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets. Allowance for impairment losses on assets that are impaired is calculated individually using the discounted cash flows method. Untuk aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai cadangan kerugian penurunan nilainya dinilai secara kolektif berdasarkan data kerugian historis. For financial assets that are not impaired, the allowance for impairment losses is valued collectively based on historical loss data. Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai atau direstrukturisasi dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif. Initially the Bank assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired or restructured financial asset is included in group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed. 29
  564. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) (a). Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (a). Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued) Jika Bank menilai bahwa tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. If The Bank assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, whether the financial assets are significant or not, the accounts of the financial assets will fall into the group of financial assets that have similar credit risk characteristics and collectively assess the impairment of the group. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (kecuali kerugian yang timbul di masa depan dari pinjaman atau pembiayaan/piutang syariah yang diberikan) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. The amount of impairment loss is measured based on the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows (except future losses arising from loans or Islamic financing / receivables) discounted using the initial effective interest rate of the financial assets. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. The carrying amount of the asset is reduced through an allowance for impairment losses account and the loss is recognized in the income statement. If a loan granted or investment held to maturity has a variable interest rate, the discount rate used to measure any impairment loss is the current effective interest rate specified in the contract. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Calculation of the present value of estimated future cash flows for financial assets by reflecting the cash flows that can be generated from the takeover of the collateral minus the costs of obtaining and selling the collateral, regardless of whether the takeover has a chance of occurring or not. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. For the purpose of evaluating impairment collectively, financial assets are grouped based on similar credit risk characteristics such as considering credit segmentation and arrears status. (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai 30
  565. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) (a). Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) (a). Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued) Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh kredit sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows from the group of assets that indicate the ability of the debtor or partner to pay all loans in accordance with the contractual terms of the asset being evaluated. Bank menggunakan statistical model analysis method, migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif. The Bank uses statistical model analysis methods, migration analysis methods to collectively assess impairment of financial assets. Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan. In the migration analysis method, management determines the estimated period between the occurrence of events and the identification of losses for each identified portfolio, which is 12 months. Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”. When a loan is uncollectible, the loan is written off by journalizing the allowance for impairment losses. The credit can be written off after all necessary procedures have been performed and the amount of loss has been determined. Impairment costs related to held-to-maturity categories and loans and receivables are classified as "Establishment of allowance for impairment losses". Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as increasing the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised as profit/loss. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan pada akun pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. Revenue from loans written off in the current year is credited to the account for the establishment of an allowance for impairment losses. Revenue from loans written off in the previous year is recorded as other operating income. (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai 31
  566. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) 0 Penurunan Nilai (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) Aset (b). Assets available for sale (b). Aset yang tersedia untuk dijual Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut diatas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. At each statement of financial position date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Significant decrease or long-term decline in the fair value of investments in debt instruments below their cost is objective evidence of impairment and results in the recognition of an impairment loss. When there is evidence above for assets available for sale, the cumulative loss, which is the difference between the acquisition cost and the current fair value, less impairment losses of financial assets that were previously recognized in the statement of comprehensive income, excluded from equity and recognized in the income statement loss. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi kompehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. If in the next period, the fair value of financial assets classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to events occurring after the recognition of losses in comprehensif profit or loss, then the impairment loss shall be recovered through profit or loss. (c). Penyisihan Kerugian Aset Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (c). Allowance for Earning Asset Losses and Estimated Losses on Commitments and Contingencies Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, pinjaman qardh rahn , pembiayaan mudharabah dan musyarakah . Productive assets consist of current accounts with other banks, placements with other banks, qardhraha loans, mudharabah and musyarakah financing. Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah selain murabahah berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 24/POJK.03/2015 serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 36/SEOJK.03/2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Allowance for possible losses on earning assets and non-productive assets of commercial banks that carry out activities based on sharia principles other than murabaha is guided by Financial Services Authority Regulation (FSAR) No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 and Financial Services Authority Regulation No. 24/POJK.03/2015 and Financial Services Authority Circular Letter No. 36/SEOJK.03/2015 concerning Products and Activities of Sharia Banks and Sharia Business Units. 32
  567. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) (c). Penyisihan Kerugian Aset Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) (c). Allowance for Earning Asset Losses and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued) Pedoman pembentukan cadangan kerugian aset produktif berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tersebut adalah sebagai berikut: The guidelines in determining the allowance for possible losses on earning assets based on Financial Service Authority Regulations (FASR) are as follows: 1. Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito berjangka, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan. 1. General reserve shall be no less than 1% of total earning assets and commitment and contingency classified as current, excluding Bank Indonesia Wadiah Certificates and government debt letter based on sharia principles, and part of earning assets guaranteed by government and cash collateral in the form of demand deposits, saving deposits, time deposits, guarantee deposits, and/or gold which are pledged accompanied with the power of attorney to liquidate. 2. Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar : dari aset produktif yang i) 5% digolongkan dalam perhatian khusus setelah dikurangi nilai agunan; dan 2. Special reserve, shall be at least: (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai i) 5% of earning assets classified as Special Mention after deducting the collateral value; and dari aset produktif yang ii) 15% digolongkan kurang lancar setelah dikurangi nilai agunan; dan ii) 15% of earning assets classified as Substandard after deducting the collateral value; and dari aset produktif yang iii) 50% digolongkan diragukan setelah dikurangi nilai agunan; dan iii) 50% of earning assets classified as Doubtful after deducting the collateral value; and iv) 100% dari aset produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi nilai agunan. iv) 100% of earning assets classified as Loss after deducting the collateral value. Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset produktif sudah tidak dapat ditagih kembali, maka aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara saldo aset produktif dikurangkan dari penyisihan kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian tahun berjalan. If management believes that a productive asset cannot be recovered, the asset must be written off by means of the balance of the earning asset deducted from the allowance for losses. Revenue from productive assets which has been written off is recorded as an addition to the allowance for losses for the year. Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah, Bank menggunakan statistical model analysis method, migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif. Allowance for impairment losses on murabahah receivables, the Bank uses statistical model analysis methods, migration analysis methods to collectively assess impairment of financial assets. 33
  568. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) Aset (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) Pada migration analysis method, manajemen menentukan estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian untuk setiap portofolio yang diidentifikasi, yaitu 12 bulan dengan menggunakan data historis selama 3 tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). In the migration analysis method, management determines the estimated period between events and identification of losses for each identified portfolio, which is 12 months using historical data for 3 years in calculating Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD). (d). Penurunan Nilai Aset Non Keuangan dan Komitmen dan Kontinjensi (d). Impairment of Non Financial Assets and Commitments and Contingencies Nilai tercatat aset non-keuangan Bank dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi. The carrying amount of the Bank's non-financial assets is revalued at each reporting date to determine whether there is an indication of impairment. If there are indications, the recoverable value of the nonfinancial assets is estimated. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset nonkeuangan dialokasikan pada kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan aset yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari kelompok aset lain atau Unit Penghasil Kas (UPK). For the purpose of impairment testing, nonfinancial assets are allocated to the smallest group of assets that generate cash inflows from the use of assets that are mostly independent of cash inflows from other asset groups or Cash Generating Units (UPK). Nilai terpulihkan dari suatu aset non-keuangan atau UPK adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Nilai pakai dihitung berdasarkan estimasi arus kas masa depan yang didiskonto ke nilai kininya dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau UPK tersebut. The recoverable value of a non-financial asset or UPK is the highest value between fair value less costs to sell and use value. Use value is calculated based on the estimated future cash flows discounted to its present value using a discount rate before tax that reflects the current market valuation of the time value of money and the specific risks of the asset or UPK. Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset non-keuangan atau UPK melebihi nilai terpulihkan. Impairment losses are recognized if the carrying value of a non-financial asset or UPK exceeds the recoverable value. Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan keuangan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset nonkeuangan tidak melebihi nilai tercatat, setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Impairment losses recognized in the previous period are evaluated at each financial reporting date whether there is an indication that the loss has decreased or does not exist anymore. Impairment losses are reversed if there is a change in the estimate used to determine the recoverable value. The impairment loss is reversed only to the carrying value of nonfinancial assets not exceeding the carrying amount, net of depreciation or amortization, if no impairment loss has been previously recognized. (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai 34
  569. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) e. Assets and Liabilities (continued) e. Aset dan Liabilitas (lanjutan) (v). Cadangan Kerugian Keuangan (lanjutan) 0 Penurunan Nilai (v). Allowance for Impairment Losses on Financial Assets (continued) Aset Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Offsetting Financial Assets and Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to set off the recognized amounts and there is an intention either to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously. f. f. Kas Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas di dalam Anjungan Tunai mandiri (ATM) dan mobil kas, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan. Cash Cash includes petty cash, cash in hand, and cash in Automated Teller Machine (ATM), non restricted in use and not used as collateral for borrowing. g. Placement with Bank Indonesia and Other Banks g. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value and added to transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain the assets, and after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses value (if any). Pada 31 Desember 2019, GWM dihitung berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.21/14/PADG/2019 tanggal 1 Juli 2019 tentang "Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah". As of December 31, 2019, the Statutory Reserves were calculated based on Regulation of the Member of the Board of Governors (PADG) No.21/14/PADG/2019 dated July 1, 2019 concerning "Minimum Statutory Reserves in Rupiahs and Foreign Exchange for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units". Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.21/14/PADG/2019 tanggal 1 Juli 2019 tentang perubahan kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, GWM dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6% dari DPK BUK dalam Rupiah selama periode laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 3% dan secara rata-rata sebesar 3%. Based on Regulation of the Members of the Board of Governors (PADG) No.21/14/PADG/2019 dated July 1, 2019 about the second amendment to the regulations of the members of the board of governors Number 20/10/PADG/2018 concerning Statutory Reserves in Rupiahs and Foreign Currencies for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units, GWM in Rupiah is set at an 6% of DPK BUK in Rupiah during the specified reporting period that must be fulfilled daily at 3% and on average at 3%. 35
  570. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) g. Placement with Bank Indonesia and Other Banks (continued) g. Giro pada Bank Indonesia dan pada Bank Lain (lanjutan) Berdasarkan PBI No.21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019, GWM Loan to Funding Ratio (LFR) berubah menjadi (RIM) Rasio Intermediasi Makroprudensial dan GWM Sekunder berubah menjadi PLM Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Rasio RIM wajib dipenuhi jika Rasio RIM Bank di bawah Rasio minimum RIM target Bank Indonesia sebesar 84% atau di atas batas maksimum RIM target Bank Indonesia sebesar 94% dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%, Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 dan Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1. Mulai berlaku pada tanggal 2 Desember 2019. Based on PBI No.21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019, the GWM of Loan to Funding Ratio (LFR) changed to (RIM) Macroprudential Intermediation Ratio and GWM Secondary changes to PLM Macroprudential Liquidity Buffer for Conventional Public Tires, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units. The RIM Ratio must be fulfilled if the Bank RIM Ratio is below the minimum ratio RIM target of Bank Indonesia of 84% or above the maximum limit of the Bank Indonesia RIM target of 94% with the Bank KPMM smaller than the Bank Indonesia Incentive KPMM of 14%, the Upper Disincentive Parameter of 0.2 and the Disincentive Parameter Below 0.1. Come into force on December 2, 2019. Giro RIM sebesar hasil perhitungan anatara parameter disinsentif atas selisih antara LFR Bank dengan LFR target sebesar (84% - 94%) dengan memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif. Untuk bank yang memiliki LFR lebih rendah dari batas bawah target LFR dikenakan disinsentif berupa tambahan pemenuhan Giro Wajib Minimum sebesar 0,1 dari DPK rupiah dikali persentase kekurangan LFR. Untuk bank yang memiliki LFR lebih tinggi dari batas atas target LFR dan memiliki CAR lebih kecil dari 14% dikenakan disinsentif berupa tambahan Pemenuhan Giro Wajib Minimum sebesar 0,2 dari DPK Rupiah. GWM dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6% dari DPK dalam Rupiah. GWM Harian dalam Rupiah sebesar 3% dan GWM Rata-rata dalam Rupiah sebesar 3%. RIM demend deposits amounting to the results of calculations between the dissensitive parameters of the difference between the Bank LFR and the target LFR of (84% - 94%) taking into account the difference between the Bank's KPMM and the Incentive KPMM. Banks with an LFR lower than the lower limit of the LFR target are subject to a disincentive in the form of an additional fulfillment of mandatory minimum demand deposits of 0.1 from the rupiah DPK multiplied by the percentage of LFR shortages. Banks that have an LFR higher than the upper limit of the LFR and have a CAR of less than 14%, subject to a disincentive in the form of an additional fulfillment of mandatory minimum demand deposits of 0.2 from the Rupiah DPK. Statutory Reserves in Rupiah are set at 6% of Third Party Funds in Rupiah. Daily GWM in Rupiah is 3% and Average GWM in Rupiah is 3%. h. Placement with Bank Indonesia and Other Bank h. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain meliputi Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia, Deposito on call dan Interbank call money , serta tidak dibatasi penggunaannya. Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in the form of Bank Indonesia Certificate Facilities, deposits on call, call money, and non restricted in use. Penempatan pada Bank Indonesia dan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value and added to transaction costs that can be directly attributed and are additional costs to acquire these assets, and after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for losses impairment (if any). 36
  571. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) i. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) i. Surat Berharga Marketable Securities Surat berharga dikelompokkan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo pada mulanya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada. Marketable securities are classified as held to maturity at first measured at fair value plus transaction costs and after initial recognition are recorded at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses, if any. Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara dan obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. Owned securities consist of Bank Indonesia Certificates, Government Securities and bonds traded on the stock exchange. j. j. Surat Berharga yang Dibeli (Dijual) dengan Janji Dijual (Dibeli) Kembali Marketable Securities Purchased (Sold) Under Resale (Purchased) Agreement Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Marketable securities purchased under resale agreements are classified as loans and recivables. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual menggunakan suku bunga efektif. Marketable securities purchased under resale agreements are presented as assets in the financial statement position, at the resale price net of unamortized interest income and allowance for impairment losses. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income, and recognized as income over the period starting from when those marketable securities are purchased until they are sold using effective interest method. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Securities sold under agreement to repurchase are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai bunga dibayar di muka dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif. Marketable Securities Purchased Under Resale Agreement are presented as liabilities in the statement of financial position at the amount of repurchase, less unpaid amortized prepaid interest. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid interest and is recognized as interest expense during the period from the sale of the securities to the point of repurchase using the effective interest method. k. Loans k. Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers required to repaying their debts with interest after specified periods. Loans are classified as loans and receivables. 37
  572. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) k. Loans (continued) k. Kredit Yang Diberikan (lanjutan) l. 0 Kredit pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain the financial assets and after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method. Kredit yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Loans granted in the context of joint financing (syndicated loans) are recorded in accordance with the portion of the credit at which the risk is borne by the Bank is stated at amortized cost. Kredit dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan kedalam cadangan kerugian penurunan nilai. Credit is written off when there is no realistic prospect of returning credit or the relationship between the bank and the debtor has ended. Non-repayable loans are written off by debiting the allowance for impairment losses. Subsequent repayment or reimbursement of insurance for written-off loans is credited into the allowance for impairment losses. Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukurisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga secara proporsional. Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensif income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest income proportionately. l. Pembiayaan Syariah Sharia Financing Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah , pembiayaan musyarakah dan rahn . Sharia financing consist of murabahah financing, mudharabah financing, musyarakah financing and rahn. Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat. Mudharabah and musyarakah financing are presented in the balance sheet at fair value and if the fair value is greater than the book value, the difference is recognized as deferred gain and amortized over the contract period or recognized as a loss when the fair value is less than the carrying value. Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proposional sesuai dengan kontribusi modal. Musyarakah is a partnership contract among fund owners (musyarakah partners) to contribute funds and conduct business on a joint basis through partnership with nisbah profit sharing based on a predetermined ratio, while loss is shouldered proportionally based on the capital contribution. 38
  573. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) l. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia Financing (continued) Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil review oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada. At statement of financial position date, musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for impairment losses based on the management's review on the financing quality. Piutang murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan "margin yang ditangguhkan" yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Murabahah receivables are sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit, and may or may not be based on an order for goods. Murabahah receivables are stated at outstanding balance less of "deferred margin" which is possible to realize. Murabahah receivables are presented at net value which are at outstanding balance less of allowance for possible losses. Rahn adalah fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan jaminan emas dengan kewajiban peminjam mengembalian pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu, jaminan emas yang diberikan disimpan dan dalam penguasaan atau pemeliharaan bank dan atas penyimpanan tersebut nasabah diwajibkan membayar biaya sewa. Rahn is a loan facility without compensation with a gold guarantee with the obligation of the borrower to repay the principal of the loan in one lump sum or installments for a certain period of time, the gold guarantee provided is kept and in bank control or maintenance, and for this deposit the customer is required to pay the rental fee. m. Investment m. Penyertaan Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih pada masing-masing perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangkan dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan. Investments in shares represent investments in shares engaged in financial services which investments in which the Bank has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under equity method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s share in net income or losses of the associated companies based on its percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition. Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri dari unquoted equity shares , diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dan diukur dengan menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Equity investments at cost method consist of unquoted equity shares, that are classified as available for sale investments and are carried at cost less impairment. 39
  574. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) n. Fixed Assets n. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran awal, seluruh aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Untuk aset tetap tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining method) , kecuali bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan persentase sebagai berikut : Fixed assets in the published publication including those published which can be directly attributed so that the asset is ready for use. After calculating the beginning, all fixed assets are determined using the cost model, which is the cost required to calculate the accumulated depreciation and the accumulated impairment value. For fixed assets, land is not depreciated. Depreciation of fixed assets is calculated using the double declining balance method, the straight building method using the straight-line method, based on the percentage as follows: Tarif / Tariff Bangunan kantor Bangunan rumah dinas Kendaraan Perabot kantor Perabot rumah dinas 5% - 10% 5% - 10% 25% - 50% 25% - 50% 25% - 50% Office building Office house building Vehicles Office furniture Home office furniture Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan. The cost of maintenance and repairs is charged to the statement of comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. The book value of property, plant and equipment that are no longer used or sold, is excluded from the group of related fixed assets and the resulting gains or losses are reported in the statement of comprehensive income for the year. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan. The residual value, useful life and depreciation method are evaluated at the end of each year and adjusted prospectively, if needed. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan, akumulasi biaya perolehan diklasifikasikan ke akun aset tetap yang sebenarnya. Construction in progress are stated at cost and presented in fixed asset account. When construction in progress have been completed and ready for use, the accumulated cost is reclassified in the fixed assets account. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights. 40
  575. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) o. Other Aset o. Aset Lain-lain Aset lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus diterima, uang muka dan biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, pendapatan yang masih akan diterima, aset yang tersedia untuk dijual, biaya ditangguhkan sukuk, aset tidak berwujud dan persediaan barang cetakan. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan di laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat agunan tersebut dijual. Other assets consist of accrued interest, advances and prepaid expenses, foreclosed assets, income to be received, assets available for sale, deferred fees for sukuk, intangible assets and inventories of printed materials. Foreclosed assets are recognized at their net realizable value. The difference between the value of the collateral and the remaining principal, if any, is charged to the current year's statement of income. The difference between the value of the collateral and the proceeds from sale is recognized as profit or loss when the collateral is sold. Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Beban dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. Prepaid expenses are costs that have been incurred but not yet recognized as an expense in the period in which they are incurred. Prepaid expenses will be used for future Bank activities. Prepaid expenses will be recognized as expenses in the income statement when amortized according to their useful lives. Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method). Included in Prepaid expense are rental fees and insurance costs. Rental costs are advance payments related to office building leases which are amortized over the lease period and begin when the building is used. Prepaid expenses are amortized over the useful life of each cost using the straight line method. Aset Tidak Berwujud merupakan Aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud fisik, yaitu hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan guna menghasilkan pendapatan. Jenis utama aset tidak beruwujud adalah hak cipta, hak eksplorasi, paten, merek, dagang. Rahasia dagang dan goodwill. Aset tidak berwujud umumnya diamortisasi menggunakan metode double declining method selama 4 tahun. Intangible Assets are nonmonetary assets identified without physical appearance, that is, special privileges or profitable positions to generate income. The main types of intangible assets are copyright, exploration rights, patents, trademarks, trade. Trade secrets and goodwill. Intangible assets are generally amortized using the double declining method for 4 years. p. Obligations Due Immediately p. Liabilitas Segera Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari Bank lain. Liabilitas ini meliputi Rekening titipan, kewajiban pihak ketiga dan Aplikasi E-Dapen. Liabilities are immediately recorded when the liabilities arise or are received by an order from the mandate, both from the public and from other banks. This liability includes safekeeping accounts, third party liabilities and E-Dapen applications. Liabilitas pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, liabilitas segera dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Liabilities are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain the financial liabilities, and after initial recognition, the liabilities are immediately stated at amortized cost. 41
  576. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) q. Deposits from Customers q. Simpanan Nasabah Simpanan nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Deposits from customers are initially measured at fair value and added to transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain financial liabilities, and after initial recognition, deposits from customers and other banks are stated at amortized cost. Produk simpanan dinilai sebagai berikut: - Giro dan tabungan dinilai sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. - Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang tercantum dalam perjanjian antara bank dan nasabah. Savings products are valued as follows: - Current accounts and savings are valued at the Bank's obligations to customers. Deposits are valued at the principal amount of the deposit stated in the agreement between the bank and the customer. - Giro wadiah yaitu titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan. - Wadiah demand deposits are funds deposited in the form of demand deposits and savings from other parties where the owner of the funds get income. - Tabungan dan deposito mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil. - Mudharabah savings and time deposits represent deposits from other parties that provide the owner of the profit-sharing fund. - Pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. - Sharia unit income from the use of these funds at a predetermined and agreed ratio. r. r. Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks Simpanan pada Bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh liabilitas keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal, simpanan nasabah dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Deposits with other banks are initially measured at fair value and added to transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain financial liabilities, and after initial recognition, deposits from customers and other banks are stated at amortized cost. Simpanan dari Bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Bank lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari Bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap Bank lain. Deposits from other banks consist of liabilities to other domestic Banks in the form of demand deposits, savings, certificates of deposit and time deposits. Deposits from other banks are stated in accordance with the amount of liabilities to other banks. s. Dana Syirkah Temporer s. Temporary Syirkah Funds Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad mudharabah mutlaqah , yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (Mudharib/Bank Sulselbar Syariah) dalam pengelolaan investasinya dengan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari giro mudharabah , tabungan mudharabah , deposito mudharabah dan sukuk mudharabah yang diterbitkan. Temporary syirkah funds represent investments from other parties conducted on the basis mudharabah mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) grant freedom to the fund manager (Mudharib/Bank Sharia Sulselbar) in the management of their investments with profit distributed based on the contract. Temporary syirkah funds consist of mudharabah current accounts, mudharabah saving deposits, mudharabah time deposits and mudharabah sukuk issued. 42
  577. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) s. Dana Syirkah Temporer (lanjutan) s. Temporary Syirkah Funds (continued) Giro dan tabungan mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Giro dan tabungan mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank. Mudharabah current accounts and savings deposits represent investment which could be withdrawn anytime (on call) or can be withdrawn based on certain agreed terms. Mudharabah current accounts and savings deposits are stated based on the customer's balance in bank. Tabungan mudharabah merupakan investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call) atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan mudharabah dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah di Bank Sulselbar Syariah. Mudharabah saving accounts represent investment which could be drawdown anytime (on call) or can be drawdown based on certain agreed terms. Mudharabah savings deposits are stated based on the customer’s savings deposit balance in Bank Sulselbar Sharia. Deposito mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank Sulselbar Syariah. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank Sulselbar Syariah. Mudharabah time deposits represent investment that can only be withdrawn at a certain time based on the agreement between the customer and the Bank Sulselbar Sharia. Mudharabah time deposits are stated at nominal amount as agreed between the deposit holder and the Bank Sulselbar Sharia. Sukuk mudharabah yang diterbitkan merupakan sukuk yang menggunakan akad mudharabah . Sukuk mudharabah diakui pada saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk mudharabah . Sukuk mudharabah diakui sebesar nilai nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah dari sukuk mudharabah . Biaya transaksi untuk penerbitan sukuk mudharabah disajikan dalam aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk. Penerbitan sukuk dan perdagangan sukuk berdasarkan akad syariah, termasuk adanya aset/aktivitas yang mendasari. Pemilik sertifikat sukuk mudharabah mendapatkan bagi hasil. Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the contract of mudharabah. Sukuk Mudharabah is recognized when the entity becomes party of issuance contract mudharabah sukuk. Sukuk mudharabah is recognized at nominal value. Transaction costs are recognized separately from the sukuk mudharabah. Transaction costs for the issuance of sukuk mudharabah presented in assets as deferred expenses and amortized over the term of sukuk. Sukuk issuance and trading of sukuk are based on the principles of sharia, including any underlying asset/activity. The holders of mudharabah sukuk certificate receive shares of the revenue resulted. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset dan aset non-investasi (asset and other non-investment accounts). Temporary syirkah fund cannot be classified as a liability. This was due to the Bank does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank's management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders' equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders' such as voting rights and the rights of realized gain from current assets and other non-investment accounts. 43
  578. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) t. t. Surat Berharga Yang Diterbitkan Securities Issued Surat berharga yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Marketable securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Additional costs that are directly attributable to the issuance of bonds are deducted from the number of bonds issued. Setelah pengukuran awal surat berharga yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengukuran awal dan biaya-biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. After the initial measurement of the securities issued, it is stated at amortized cost using the effective interest method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial measurement and costs that are an integral part of the effective interest rate. Didalam Surat Berharga yang diterbitkan terdapat biaya emisi obligasi, yang merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atau obligasi Bank dengan tingkat bunga tetap kepada masyarakat yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi Bank yang diterima. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal obligasi Bank diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi Bank tersebut dengan menggunakan metode bunga efektif. In the Securities issued there are bond issuance costs, which are costs incurred in connection with the issuance of bonds or Bank bonds with a fixed interest rate to the public that must be deducted directly from the proceeds of the issuance in order to determine the net proceeds of the Bank bonds received. The difference between the net proceeds and the nominal value of the Bank's bonds is recognized as a discount or premium and amortized over the term of the Bank's bonds using the effective interest method. u. Borrowings u. Pinjaman yang Diterima Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia dan pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Borrowings are funds received from other bank, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreement. Pinjaman yang diterima pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh pinjaman yang diterima tersebut, dan setelah pengakuan awal, pinjaman yang diterima dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Loans received are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable and are additional costs to obtain the loan received, and after initial recognition, loans received are stated at amortized cost. 44
  579. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) v. Interest Income and Expense v. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga pada laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense for all financial instruments are recognized as interest income and interest expense in the statement of comprehensif profit or loss using the effective interest method. Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya. The effective interest method is a method used to calculate the amortized acquisition cost of a financial asset or financial liability and the method for allocating interest income or interest expense during the relevant period. The effective interest rate is the interest rate that precisely discounts estimated future cash payments or receipts for the estimated life of the financial instrument, or if more appropriate, a shorter period is used to obtain the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the bank estimates cash flows by considering all contractual terms in the financial instrument, but does not consider future credit losses. This calculation includes all commissions, provisions, and other forms paid or received by the parties in the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi. When loans are classified as non-performing, accrued but unrecognized interest is recognized. Furthermore, the canceled interest is recognized as a contingent claim. Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet digunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan komprehensif lain. Cash receipts for loans classified as doubtful or loss are used first to reduce the principal. Excess receipts from the principal are recognized as interest income in the statement of comprehensive income and other comprehensive income. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basic). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain diakui pada saat diterima. Profit sharing from mudharabah financing is recognized when the installments are received in cash (cash basis). Murabahah gains are recognized during the contract period based on the accrual concept. Revenues from placements with other Islamic banks are recognized upon receipt. 45
  580. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) w. Fees and Commissions Income w. Pendapatan Provisi dan Komisi Pada umumnya pendapatan provisi dan komisi diakui menggunakan basis akrual pada saat jasa telah diberikan. Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan serta berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif. Untuk pinjaman atau pinjaman yang diterima yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman atau pinjaman yang diterima dilunasi. Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. In general, fees and commission income is recognized using the accrual basis when services are rendered. Significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest rate. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laba rugi. Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga. Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss. Fees and commission income related to loans activities are recognized as part of interest income. x. Other Operating Income (Expenses) x. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya i. i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, giro dan jasa pengelolaan keuangan. Other Banking Services Income Other banking services income includes transfer fees, collection fees, commissions from deposits, saving deposits, demand deposits, and financial management services. ii. Personnel Expenses ii. Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, tunjangan dan pelatihan. Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, allowances, and training. ii. General and Administrative Expenses ii. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank. General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Bank’ operational activities. y. Taxation y. Perpajakan Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. Income taxes in the statement of profit or loss for the period comprise current and deferred tax. Income tax is recognized in the statement of profit or loss, except for transactions that relate to transactions that are recognized directly in equity or other comprehensive income, in which case it is recognized in equity or other comprehensive income. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Current tax expense is based on the estimated taxable income for the current period. 46
  581. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) y. Perpajakan (lanjutan) z. 0 y. Taxation (continued) Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Current tax assets and liabilities are offset if, and only If, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts, and intends either to settle on a net basis or to realize the asssets and settle the liabilities simoultaneously. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused fiscal loss, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode laporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities, and the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered. z. Laba Per Saham Laba operasional dan laba bersih per saham di hitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham Bank yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Earnings Per Share Operating profit and net profit per share are calculated by dividing operating income and net income by the weighted average number of the Bank's shares outstanding during the year. 47
  582. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) aa. Employee Benefit aa. Imbalan Kerja Program Dana Pensiun Pension Fund Program Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat No. 139 tanggal 26 Juli 1985 selaku pendiri Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat, Bank menyelenggarakan Program Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya dengan jumlah kontribusi sebesar 7% dari penghasilan dasar pensiun merupakan kontribusi Bank. Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat mendapat pengesahan dari menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. In accordance with the decision of the Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan and Sulawesi Barat No. 139 dated July 26, 1985, as the founder of the Selatan Sulawesi and Barat Sulawesi Regional Development Pension Funds, the Bank organized a Pension Fund Program for all of its permanent employees with a contribution of 7% of the basic pension income. Pension Fund of the Regional Development Bank of Selatan Sulawesi and Barat Sulawesi was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-413 / NB.11 / 2018 dated April 6, 2018. Imbalan Pegawai dihitung berdasarkan Peraturan Dana Pensiun PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat No. 001/PD-BPDSS/2017 tanggal 1 Nopember 2017, yang telah disahkan berdasarkan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. Employee Benefits are calculated based on the Regulation of the Pension Fund of PT Bank Pembangunan Daerah in Selatan Sulawesi and Barat Sulawesi No. 001 / PD-BPDSS / 2017 dated November 1, 2017, which was approved based on the Financial Services Authority Commissioner Board No. Kep-413 / NB.11 / 2018 dated April 6, 2018. Program Penghargaan Pada Usia Pensiun Retirement Age Award Program Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan dan Sulawesi Barat No. SK/062/Dir/V/2012 tanggal 2 Mei 2012, Bank memberi tunjangan hari tua untuk karyawan tetap dari penghasilan dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan kepada Program Penghargaan Pada Usia Pensiun merupakan kontribusi Bank. Iuran tahunan diakui sebagai beban tunjangan hari tua periode berjalan. In accordance with the decision of the Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Sulewesi Selatan and Sulawesi Barat No. SK / 062 / Dir / V / 2012 dated May 2, 2012, the Bank provides retirement benefits for permanent employees from the basic pension income of workers and for the remaining amount that needs to be donated to the Retirement Age Award Program is the Bank's contribution. Annual fees are recognized as an expense for the current period pension. Jasa Produksi Production Bonus Bank juga memberikan jasa produksi kepada Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. Jumlah jasa produksi untuk setiap tahun buku dicadangkan dan diakui sebagai beban pada tahun berjalan dan jumlahnya berdasarkan dari laba bersih audited. The Bank also provides production services to the Board of Commissioners, Directors and employees. The amount of production services for each book year is reserved and recognized as an expense in the current year and the amount is based on the audited net income. Perhitungan estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” . The calculation of estimated employee benefits liabilities under the Act is determined using the "Projected Unit Credit" actuarial method. 48
  583. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) aa. Imbalan Kerja (lanjutan) aa. Employee Benefit (continued) Program Penghargaan Akhir Masa Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Awards Program End of Term of Office Commissioners and Directors Board of Bank memberikan program penghargaan bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Penghargaan masa bakti jabatan pengurus diberikan sebesar maksimum 48 kali gaji terakhir yang diterima. The Bank provides an awards program for the Board of Commissioners and Directors. The award for the term of office of the management is given a maximum of 48 times the last salary received. ab. Business Segment Information ab. Informasi Segmen Usaha Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha. Segmen usaha terbagi dalam kelompok berdasarkan geografis menurut lokasi cabang. A business segment is a group of assets and operations that provide goods or services that have risks and returns that are different from other business segments. Financial information is presented based on information used by management in evaluating the performance of each business segment. Business segments are divided into geographical groups according to branch locations. ac. Transactions with Related Parties ac. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010) mengenai "Pengungkapan pihak-pihak berelasi", pihak-pihak berelasi diartikan sebagai berikut : In its business, the Bank makes transactions with related parties. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 (Revised 2010) concerning "Disclosure of related parties", related parties are defined as follows: 1). Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : 1). The closest person or family that has a relationship with the reporting entity if that person: (i). Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor; (i). Joint control or control over the reporting entity; (ii). Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau (iii). Personil manajamen kunci entitas atau entitas induk dari entitas pelapor. (ii). Has significant influence over the reporting party or reporting entity; or (iii). Key management personnel of the entity or parent of the reporting entity. 49
  584. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 2. Summary Of Significant Accounting Policies (continued) ac. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) ac. Transactions with Related Parties (continued) 2). Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut : 2). An entity is related to a reporting entity if one of the following conditions is met: (i). Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya). (i). The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii). Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (ii). One entity is an associate or joint venture of another entity (or an associate or joint venture that is a member of a business group of which the other entity is a member). (iii). Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv). Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (iii). Both entities are joint ventures of the same third party. (iv). One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v). Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitas sponsor. (v). The entity is a post-employment benefit plan for employee benefits from one of the reporting entities or entities that are related to the reporting entity. If the reporting entity is the entity that administers the program, the sponsoring entity. (vi). Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1). (vi). An entity that is controlled or jointly controlled by the person identified in point (1). (vii). Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (suatu entitas induk dari entitas). (vii). The person identified in point 1 (i) has significant influence over the entity or key entity management personnel (a parent of the entity). Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Types of transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements. 50
  585. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 3. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 3. Management's Use of Significant Assumptions Penyusunan laporan keuangan mengharuskan Bank untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode laporan. Pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut: Considerations, Estimates and The preparation of financial statements requires the Bank to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosures for contingent liabilities at the end of the reporting period. Considerations in applying accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements are as follows: - Usaha yang berkelanjutan - Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya dimasa mendatang dan Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Sustainable business The Bank has assessed the Bank's ability to continue as a going concern, believes that the Bank has the resources to continue in the future and the Bank is not aware of any material uncertainties that could raise significant doubts about the Bank's ability to continue. - Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 (Revisi 2011) dipenuhi. Classification of financial assets and liabilities The Bank determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities with consideration if the definition set by PSAK No. 50 (Revised 2011) fulfilled. - Nilai wajar atas instrumen keuangan - Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak tersedia di pasar, Bank perlu mempertimbangkan mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar. Fair value of financial instruments The fair value of financial assets and financial liabilities that are not available in the market, the Bank should consider including liquidity considerations and model inputs such as volatility and discount rates, accelerated repayment rates and assumptions of default rates. - Kontinjensi - Ketika Bank dalam proses hukum, perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan bantuan konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil yang potensial. Contingencies When the Bank is in legal proceedings, an estimate of the probable costs for claim settlement has been developed in consultation with the assistance of the Bank's legal consultant based on an analysis of potential results. - Penilaian mata uang fungsional - Penilaian mata uang fungsional PSAK No. 10 (Revisi 2010) mengharuskan Bank untuk menggunakan pertimbangan untuk menggunakan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling mewakili dampak ekonomi dari suatu transaksi, kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap entitas. Bank dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut mata uang yang mempengaruhi harga jual atas instrumen keuangan dan jasa-jasa lainnya, mata uang atas dana yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan dan mata uang atas yang biasanya diterima dari aktivitas operasi. PSAK No. 10 (Revised 2010) requires the Bank to use considerations to use considerations to determine the functional currency that best represents the economic impact of a transaction, event and conditions relevant to the entity. The Bank may consider the following currencies that affect the selling price of financial instruments and other services, the currency of funds generated from funding activities and the currency that is normally received from operating activities. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi yang digunakan pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang timbul di luar kendali Bank. The bank based its assumptions and estimates on the parameters available at the time the financial statements were prepared. Assumptions and situations regarding future developments may change due to market changes or situations arising outside the Bank's control. 51
  586. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 3. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen (lanjutan) - Cadangan kerugian penurunan pembiayaan/piutang syariah nilai dari kredit 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 3. Management's Use of Considerations, Significant Assumptions (continued) dan - Estimates and Allowance for impairment losses from sharia loans and financing/receivables Bank dalam menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi konprhensif perlu membuat penilaian apakah terdapat data yang dapat diobservasi yang menunjukan adanya penurunan yang dapat diukur dalam laporan perkiraan arus kas masa depan dari portofolio pinjaman. The bank in determining whether an impairment should be formed in a comprehensive income statement needs to make an assessment of whether there is observable data that shows a measurable decrease in the estimated future cash flow from the loan portfolio. Bank menggunakan perkiraan dalam menentukan tingkat penyisihan yang diperlukan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual yang dapat berbeda yang mengakibatkan perubahan terhadap jumlah penyisihan di masa yang akan datang. The Bank uses estimates in determining the level of allowance needed. The estimation is based on assumptions about a number of factors and actual results that can be different which result in changes in the amount of allowance in the future. - Umur ekonomis aset tetap - Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbaharui jika memiliki harapan yang berbeda dari perkiraan sebelumnya. Estimasi masa manfaat aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. The economic life of fixed assets The Bank estimates the useful life of the fixed assets based on the period in which the assets are expected to be available for use. The economic useful lives of fixed assets are regularly reviewed and updated if they have expectations that differ from previous estimates. The estimated useful life of fixed assets is based on collective valuation using industry practices, internal evaluation techniques and experience with similar assets. - Imbalan Kerja - Employee Benefit Present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsiasumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan kerja karyawan. The present value of employee benefits depends on the number of factors considered by the actuary based on several assumptions. Changes to these assumptions will affect the carrying amount of employee benefits. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan. Assumptions used in determining costs or income for employee benefits include the discount rate. The company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate used to determine the present value of estimated future cash flows to be used to pay employee benefits. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates on Government Bonds that have a maturity that resembles the employee benefit period. Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. sebagian 52
  587. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 3. Kas 2 1 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 3. Cash 3 2019 Rupiah Kas pada ATM 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 5 6 7 1 2 3 2 3 4 5 6 7 7 2018 Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) 359.075.754.050 95.775.750.000 27.802.000 303.868.383.950 66.314.120.000 - Foreign Currencies (United States Dollar) Jumlah 454.879.306.050 370.182.503.950 Total Saldo kas per 31 Desember 2019 dan 2018 dimiliki oleh Bank dan tidak terdapat kas yang dibatasi penggunaannya. Cash balances as of December 31, 2019 and 2018 are owned by the Bank and no cash is restricted for use. 4. 4. GIRO PADA BANK INDONESIA Rupiah Cash in ATM 2019 CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2018 Giro pada Bank Indonesia 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Current Account with Bank Indonesia Jumlah 1.220.060.096.813 1.101.027.421.414 Total Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing. According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in certain percentage of third party funds both in Rupiah and foreign currencies. Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2019 dihitung berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 mulai berlaku 1 Juli 2019 tentang "Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah". The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on December 31, 2019 the Statutory Reserves were calculated based on Regulation of the Member of the Board of Governors (PADG) No.21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019 came into force dated July 1, 2019 concerning "Minimum Statutory Reserves in Rupiahs and Foreign Exchange for Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units". Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019 Tentang rasio intermediasi makroprudensial (RIM) dan penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) bagi bank umum konvensional, bank umum syariah dan unit usaha syariah. Mulai berlaku 2 Desember 2019. According to Bank Indonesia Regulation (PBI) No.21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019 Concerning the macroprudential intermediation ratio (RIM) and buffering macroprudential liquidity (PLM) for conventional commercial banks, Islamic commercial banks and Islamic business units. Come into force December 2, 2019. Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum Konvensional yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta realisasi Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) of Conventional Commercial Banks determined by Bank Indonesia and the realization of Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Rupiah GWM 2018 Ketentuan/ Provisions Realisasi/ Realization Ketentuan/ Provisions Realisasi/ Realization 6,00% 6,00% 6,50% 6,71% 53 Rupiah GWM
  588. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued) 4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Unit Usaha Syariah yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta realisasi Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Rupiah GWM Harian GWM Rata-Rata 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 The Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) of Sharia Business Units determined by Bank Indonesia and the realization of Minimum Statutory Reserves Ratio (GWM) on December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Realisasi/ Realization 2018 Realisasi/ Realization 3,00% 3,00% 5,00% 1,50% Rupiah Statutory Reserves Daily Statutory Reserves on the Average - RIM sebesar hasil perhitungan antara parameter disinsentif atas selisih antara LFR Bank dengan LFR target 84-94% dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan KPMM Insentif. - RIM is the result of the calculation of the disincentive parameter for the difference between the LFR of the Bank and the LFR of the target of 84-94%% by taking into account the difference between the KPMM of the bank and the KPMM of the Incentive. Loan to Funding Ratio yang selanjutnya disingkat LFR adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap dana pihak ketiga (DPK) dan surat berharga yang memenuhi syarat tertentu sebagai sumber pendanaan. Loan to Funding Ratio, hereinafter referred to as LFR, is the ratio of loans granted to third parties in Rupiah and foreign currencies, not including credit to other banks, to third party funds (DPK) and securities that meet certain conditions as a source of funding. Besaran dan parameter yang digunakan dalam perhitungan RIM ditetapkan sebagai berikut: The magnitude and parameters used in the RIM calculation are determined as follows: - Batas bawah LFR target sebesar 84% (delapan puluh persen) - Batas atas LFR Target sebesar 94% (sembilan puluh dua persen) - KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen) - Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu) - Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua) - Lower target LFR of 84% (eighty percent) - Upper limit of Target LFR of 94% (ninety-two percent) - KPMM Incentives of 14% (fourteen percent) - Lower Disincentive Parameter of 0.1 (zero point one) - Upper Disincentive Parameter of 0.2 (zero point two) 5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK 5. GIRO PADA BANK LAIN 2019 Rupiah Pihak Ketiga Bank Umum PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bank Pembangunan Daerah PT BPD Sulawesi Tengah Jumlah Rupiah Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Mata Uang Asing Jumlah 2018 Rupiah Thrid Parties Commercial Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 29.341.332.671 987.032 22.398.212.206 1.561.602.329 7.109.030 34.672.507.337 7.369.163 51.747.901.072 7.634.937 36.248.853.633 205.665.295 205.665.295 - Foreign Currencies (United State Dollar) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total Foreign Currencies 51.953.566.367 36.248.853.633 Total 54 Bank Pembangunan Daerah PT BPD Sulawesi Tengah Total Rupiah
  589. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 5. 5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) Tingkat suku bunga rata-rata pertahun giro pada bank lain masing-masing berkisar antara: Rupiah Mata Uang Asing (Dolar Amerika Serikat) 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK (continued) The average annual interest rates of current accounts with other bank range from: 2019 Rata - rata/ Average % 2018 Rata - rata/ Average % 1,45% 0,25% 0,5 - 2,5 0,00% Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang berelasi. Rupiah Foreign Currencies (United State Dollar) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar. There were no current accounts with other banks to related parties. As of December 31, 2019 and 2018, all current account with other banks was classified as Current. Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai dan tidak terdapat giro yang diblokir serta menjadi jaminan. All current accounts with other banks as of December 31, 2019 and 2018 were not impaired and there were no current accounts that were blocked as collateral. Manajemen berpendapat bahwa giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai pada seluruh counterparties, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. Management believes that current accounts with other banks as of December 31, 2019 and 2018 have no objective evidence of impairment for all counterparties, so no allowance for impairment losses is established. 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. Placement Classification with Bank Indonesia and Other Banks - Based on Placement Type a. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Berdasarkan Jenis Penempatan 2019 2018 Pihak Ketiga Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Term Deposit dan Deposit Facility Bank Indonesia Bunga yang Belum Diamortisasi - 600.000.000.000 (194.299.469) Jumlah Fasilitas Bank Indonesia - 599.805.700.531 Total Bank Indonesia Facilities 265.000.000.000 300.000.000.000 611.000.000.000 155.000.000.000 410.000.000.000 320.000.000.000 Term Deposit Interbank Call Money On Call Deposit 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Total Less: - - 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Allowance for Impairment Losses Total Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Net Deposito Berjangka Interbank Call Money Deposito on Call Jumlah Dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih 55 Thrid Parties Bank Indonesia Certificate Facilities Term Deposit and Bank Indonesia Deposit Facility Unamortised Interest
  590. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK (continued) b. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Berdasarkan Bank b. Placement Classification with Bank Indonesia and Other Banks - Based on the Bank 2019 Pihak Ketiga Fasilitas Sertifikat Bank Indonesia Term Deposit dan Deposit Facility Bank Indonesia 2018 - 599.805.700.531 Thrid Parties Bank Indonesia Certificate Facilities Term Deposit and Bank Indonesia Deposit Facility 105.000.000.000 160.000.000.000 120.000.000.000 35.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia Syariah PT BPD Kalimantan Timur Syariah 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 80.000.000.000 - Bank Pembangunan Daerah PT BPD Yogyakarta PT BPD Sulawesi Tengah PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Jabar Banten PT BPD Jabar Banten PT Bank Jambi - 150.000.000.000 30.000.000.000 Commercial Bank PT Bank MNC PT Bank National Nobu Tbk 50.000.000.000 411.000.000.000 150.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 20.000.000.000 100.000.000.000 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 - - 1.176.000.000.000 1.484.805.700.531 Term Deposit Deposito Berjangka PT Bank Negara Indonesia Syariah PT BPD Kalimantan Timur Syariah Interbank Call Money Bank Pembangunan Daerah PT BPD Yogyakarta PT BPD Sulawesi Tengah PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Jabar Banten PT Bank Jambi PT Bank DKI Bank Swasta PT Bank MNC PT Bank National Nobu Tbk Interbank Call Money Deposito on Call PT Bank Mandiri Tbk (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) PT Bank Artha Graha PT Bank Yuda Bhakti PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Jumlah Dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Bersih On Call Deposit PT Bank Mandiri Tbk (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) PT Bank Artha Graha PT Bank Yuda Bhakti PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Total Less: Allowance for Impairment Losses Total Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Net c. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Berdasarkan Kolektibilitas c. Placement Classification with Bank Indonesia and Other Banks - Based on Collectibility Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai dan tidak ada yang dijaminkan. All placements with other banks as at 31 December 2019 and 2018 were not impaired and there were no guarantees. Penempatan pada bank lain Unit Usaha Syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 digolongkan sebagai lancar. Placements with other banks Syariah Business Units as at 31 December 2019 and 2018 are classified as current. 56
  591. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANK (continued) c. Klasifikasi Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Berdasarkan Kolektibilitas (lanjutan) c. Placement Classification with Bank Indonesia and Other Banks - Based on Collectibility (continued) Nisbah bagi hasil deposito per tahun pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berkisar 27,42% 65,00% dan 46,75% - 75,48%. The annual profit sharing ratio for the years December 31, 2019 and 2018 ranged from 27,42% - 65,00% and 46.75% 75.48%, respectively. Interest rate per annum Tingkat suku bunga per tahun 2019 Suku Bunga/ Interest Rate Rata - rata/ Average % 2018 Suku Bunga/ Interest Rate Rata - rata/ Average % 5,46 5,06 5,50 6,78 Deposito On Call Interbank Call Money Manajemen berpendapat pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai pada seluruh counterparties , sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas penempatan serta tidak terdapat dana yang diblokir. On Call Deposit Interbank Call Money Management believes that as of December 31, 2019 and 2018, there is no objective evidence of impairment for all counterparties, allowance for impairment losses on placements has been established and no funds have been blocked. d. By period and remaining period to maturity d. Berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo 2019 ≤1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/ ≤1 months > 1 - 3 months > 3 - 12 months Total Deposito Berjangka 160.000.000.000 105.000.000.000 - 265.000.000.000 Term Deposit Interbank Call Money 300.000.000.000 - - 300.000.000.000 Interbank Call Money Deposito on Call 611.000.000.000 - - 611.000.000.000 On Call Deposit 1.071.000.000.000 105.000.000.000 - 1.176.000.000.000 Total Less: Allowance for - - - - 1.071.000.000.000 - - 1.176.000.000.000 Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih Impairment Losses Total - Net 2018 ≤1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ Jumlah/ ≤1 months > 1 - 3 months > 3 - 12 months Total Bank Indonesia Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 599.805.700.531 - - 599.805.700.531 - 45.000.000 154.955.000.000 155.000.000.000 Certificate Facilities Term Deposit Interbank Call Money 410.000.000.000 - - 410.000.000.000 Interbank Call Money Deposito on Call 320.000.000.000 - - 320.000.000.000 On Call Deposit 1.329.805.700.531 - 154.955.000.000 1.484.805.700.531 Total Less: Allowance for Deposito Berjangka Jumlah Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih - - - - 1.329.805.700.531 - 154.955.000.000 1.484.805.700.531 57 Impairment Losses Total - Net
  592. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 7. MARKETABLE SECURITIES 7. SURAT-SURAT BERHARGA Surat-surat berharga yang dimiliki oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Obligasi yang dikategorikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) , dengan rincian sebagai berikut: Marketable securities held by the Bank as of December 31, 2019 and 2018 were Bank Indonesia Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates and Bonds categorized as held to maturity, with the following details: a. Klasifikasi Surat-Surat Berharga - Berdasarkan Jenis Penerbit a. Classification Marketable Securities - By Type of Publisher 2019 2018 Pihak Ketiga: Surat Berharga Negara Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Perbendaharaan Negara RR SUN-21 HR Bunga yang Belum Diamortisasi 686.052.000.000 (6.329.447.128) Jumlah Surat Berharga Negara 679.722.552.872 1.065.155.699.813 13.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000 23.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 9.236.511.707 8.615.541.228 9.640.782.682 - 29.403.300.477 - 121.280.594.866 801.003.147.738 9.396.483.449 103.012.024.677 1.168.167.724.490 Surat Berharga Corporate Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BJB Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank Negara Indonesia Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank MUFG Indonesia Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank NTT Jumlah Surat Berharga Corporate Jumlah Surat Berharga Dikurangi : Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah Surat-surat Berharga 450.000.000.000 150.000.000.000 487.784.000.000 (22.628.300.187) (10.000.000.000) 791.003.147.738 (10.000.000.000) 1.158.167.724.490 58 Third Party: Government Marketable Securities Bank Indonesia Certificate (SBI) Letter of the state Treasury RR SUN-21 HR Unamortized Interest Total Government Marketable Securities Corporate Marketable Securities Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BJB Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank Negara Indonesia Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank MUFG Indonesia Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank NTT Total Corporate Marketable Securities Total Marketable Securities Less: Allowance for Impairment Losses Total Marketable Securities
  593. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 7. MARKETABLE SECURITIES (continued) 7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) b. Classification Marketable Securities - Based on Maturity and Interest Rates b. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jatuh Tempo dan Suku Bunga 2019 Penerbit/ Publisher Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) PT Sun Prima Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BNI Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BJB Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank MUFG Indonesia Lembaga Pemeringkat dan Peringkat/ Rating and Rating Agencies Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Suku Bunga Per Tahun/ Interest Rate Per Year 11.107.000.000 100.000.000.000 12.314.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 12.631.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 50.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 3.000.000.000 20.000.000.000 03 Januari 2020 17 Januari 2020 20 Maret 2020 20 Maret 2020 03 Januari 2020 03 Januari 2020 20 Maret 2020 17 Januari 2020 14 Agustus 2020 14 Agustus 2020 21 Februari 2020 03 Januari 2020 03 Januari 2020 03 Januari 2020 25 Mei 2021 07 Juli 2020 07 Juli 2022 11 Juli 2020 11 Juli 2022 06 Juni 2021 7,00% 6,95% 6,85% 6,70% 6,52% 6,20% 5,90% 5,85% 5,95% 5,90% 6,00% 5,97% 5,97% 5,70% 8,70% 8,25% 8,50% 8,50% 8,75% 7,50% Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAA) Pefindo (idAA) Pefindo (idAAA) 20.000.000.000 14 Juli 2020 9,60% Fitch A (idn) 10.000.000.000 12 Oktober 2019 10,25% Pefindo (idD) 10.000.000.000 26 Maret 2021 7,50% Pefindo (idAA-) 10.000.000.000 02 Juli 2020 7,62% Pefindo (idAAA) 30.000.000.000 06 Mai 2020 5,85% Nilai/ Value 59 Standard & Poor's (A1)
  594. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 7. 7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 MARKETABLE SECURITIES (continued) b. Classification Marketable Securities - Based on Maturity and Interest Rates (continued) b. Klasifikasi Surat-surat Berharga - Berdasarkan Jatuh Tempo dan Suku Bunga (lanjutan) 2018 Penerbit/ Publisher Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Utang Negara Surat Perbendaharaan Negara Obligasi PT Bank Sulut Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Rakyat Indonesia Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Mandiri Taspen Obligasi PT Bank Exim Indonesia Medium Term Note (MTN) PT Bank Jambi Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank NTT Negotiable Certificate of Deposit (NCD) PT Bank BJB Lembaga Pemeringkat dan Peringkat/ Rating and Rating Agencies Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date Suku Bunga Per Tahun/ Interest Rate Per Year 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 100.000.000.000 250.000.000.000 128.501.000.000 42.613.000.000 82.234.100.000 82.234.100.000 40.680.800.000 111.521.000.000 150.000.000.000 2.000.000.000 10.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 3.000.000.000 20.000.000.000 22 April 2019 19 Juli 2019 19 Juli 2019 27 September 2019 15 November 2019 4 Januari 2019 25 Januari 2019 5 April 2019 5 April 2019 11 Januari 2019 8 Februari 2019 14 Februari 2019 08 Oktober 2019 25 Mei 2019 25 Mei 2021 07 Juli 2020 07 Juli 2022 11 Juli 2020 11 Juli 2022 06 Juni 2021 5,90% 6,05% 6,10% 6,75% 6,95% 5,75% 6,00% 6,50% 6,54% 6,10% 6,35% 5,82% 11,90% 8,20% 8,70% 8,25% 8,50% 8,50% 8,75% 7,50% Pefindo (idA-) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Pefindo (idAAA) Fitch AA (idn) Fitch AA (idn) Pefindo (idAAA) 20.000.000.000 14 Juli 2020 9,60% Fitch A (idn) 10.000.000.000 12 Oktober 2019 10,25% Pefindo (idSD) 10.000.000.000 13 November 2019 7,95% Pefindo (idA) 10.000.000.000 26 Maret 2021 7,50% Pefindo (idAA-) Nilai/ Value c. Allowance for Impairmrnt Losses c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Cadangan kerugian penurunan nilai atas surat berharga Medium Term Note (MTN) PT Sun Nusantara Pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: Allowance for impairment losses on PT Sun Nusantara Medium Term Note (MTN) securities Financing as of 31 December 2019 and 2018 as follows: 2019 2018 Saldo Awal Pembentukan Selama Tahun Berjalan Pemulihan Selama Tahun Berjalan 10.000.000.000 - 10.000.000.000 - Beginning Balance Allowance During the Year Recovery During the Year Saldo Akhir 10.000.000.000 10.000.000.000 Ending Balance 60
  595. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 7. 7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 MARKETABLE SECURITIES (continued) c. Allowance for Impairmrnt Losses (continued) c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan) Medium Term Notes (MTN) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh PT Sun Nusantara Pembiayaan Tahap II Tahun 2018. Medium Term Notes (MTN) are securities issued by PT Sun Nusantara Financing Phase II of 2018. Pada tanggal 11 April 2018, dilakukan pembelian obligasi MTN dengan peringkat dari Pefindo adalah idA, Kemudian pada tanggal 8 Mei 2018, Pefindo menurunkan peringkat dari idA/Stable menjadi idCCC. Tanggal 9 Mei 2018 melakukan penurunan peringkat dari idCCC menjadi idSD (selective default) . Penurunan rating terakhir disebabkan ketidakmampuan PT SNP membayar kupon MTN V/2017 pada 9 Mei 2018. On April 11, 2018, MTN bonds were purchased with a rating from Pefindo as idA, then on May 8, 2018, Pefindo downgraded from idA/Stable to idCCC. May 9, 2018 downgraded from idCCC to idSD (selective default). The latest rating downgrade was due to the inability of PT SNP to pay MTN V/2017 coupons on May 9, 2018. Berdasarkan Surat Deputi Komisioner Pengawas IKNB II Nomor S-247/NB.2/2018 tanggal 14 Mei 2018 tentang Pembekuan Kegiatan Usaha PT Sun Nusantara Pembiayaan bahwa terhitung sejak tanggal 14 Mei 2018 kegiatan usaha PT Sun Nusantara Pembiayaan resmi dibekukan. Sehubungan dengan kondisi hal tersebut, maka Manajemen melakukan cadangan penurunan nilai aset keuangan MTN tersebut dengan membentuk sebesar 100%. Based on the Letter of Deputy Commissioner Supervisor of IKNB II Number S-247/NB.2/2018 dated May 14, 2018 concerning the Suspension of PT Sun Nusantara Financing Business Activities, as of May 14, 2018 the business activities of PT Sun Nusantara Financing were officially frozen. In connection with this condition, the Management reserves the impairment of the financial assets of MTN by forming 100%. Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah dibentuk CKPN atas Medium Term Notes (MTN). Marketable securities as of December 31, 2019 and 2018 have been formed CKPN on Medium Term Notes (MTN). d. Classification marketable Securities Remaining Age Up to Maturity d. Klasifikasi Surat Berharga Berdasarkan Sisa Umur Sampai dengan Saat Jatuh Tempo 2019 Based on 2018 Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun 769.003.147.738 32.000.000.000 1.106.552.183.262 61.615.541.228 Less than 1 Year 1 - 5 Years Jumlah 801.003.147.738 1.168.167.724.490 Total 61
  596. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terdapat reklasifikasi atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali masing-masing sebesar Rp1.107.867.076.765 dan Rp148.150.616.824, rincian reklasifikasi atas saldo surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah sebagai berikut: As of December 31, 2019 and 2018, there were reclassifications for securities purchased under agreement to resell, amounting to Rp1.107.867.076.765 and Rp148,150,616,824, the details of reclassification of securities purchased with agreements to resell are as follows: 2019 Pendapatan Bunga Jenis Surat Tanggal yang Belum Berharga/ Tanggal Jatuh Nilai Jual Direalisasi/ Type of Dimulai/ Tempo/ Kembali/ Unrealized Nilai Tercatat/ Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Maturity Resell Interest Carrying Customer Securities Nominal Date Date Amount Income Value Bank Indonesia RRSBN 50.274.000.000 29 Okt 2019 28 Jan 2020 50.274.000.000 911.700.000 49.362.300.000 Bank Indonesia RRSBN 50.703.500.000 18 Des 2019 15 Jan 2020 50.703.500.000 2.182.700.000 48.520.800.000 Bank Indonesia RRSBN 101.968.000.000 31 Des 2019 28 Jan 2020 101.968.000.000 4.115.400.000 97.852.600.000 Bank Indonesia RRSBN 37.019.062.570 18 Okt 2019 16 Okt 2020 37.019.062.570 957.145.805 36.061.916.765 Bank Indonesia RRSBN 52.532.000.000 30 Agust 2019 28 Feb 2020 52.532.000.000 588.300.000 51.943.700.000 Bank Indonesia RRSBN 160.665.000.000 23 Okt 2019 22 Jan 2020 160.665.000.000 6.188.550.000 154.476.450.000 Bank Indonesia RRSBN 63.538.800.000 22 Okt 2019 21 Jan 2020 63.538.800.000 880.440.000 62.658.360.000 Bank Indonesia RRSBN 106.442.000.000 11 Des 2019 11 Feb 2020 106.442.000.000 1.003.700.000 105.438.300.000 Bank Indonesia RRSBN 51.102.250.000 14 Nov 2019 13 Feb 2020 51.102.250.000 479.800.000 50.622.450.000 Bank Indonesia RRSBN 105.796.000.000 23 Des 2019 20 Jan 2020 105.796.000.000 4.151.800.000 101.644.200.000 Bank Indonesia RRSBN 106.731.000.000 10 April 2019 07 Mar 2020 106.731.000.000 1.816.600.000 104.914.400.000 Bank Indonesia RRSBN 214.988.000.000 26 Des 2019 23 Jan 2020 214.988.000.000 8.141.400.000 206.846.600.000 Bank Indonesia RRSBN 39.240.400.000 22 Okt 2019 21 Jan 2020 39.240.400.000 1.715.400.000 37.525.000.000 1.107.867.076.765 Jumlah Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements 2018 Pendapatan Bunga Jenis Surat Tanggal yang Belum Berharga/ Tanggal Jatuh Nilai Jual Direalisasi/ Type of Dimulai/ Tempo/ Kembali/ Unrealized Nilai Tercatat/ Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Maturity Resell Interest Carrying Customer Securities Nominal Date Date Amount Income Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 18-May-18 15-Feb-19 50.000.000.000 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 20-Apr-18 18-Jan-19 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 02-Jul-18 28-Jun-19 49.882.098.636 50.000.000.000 321.338.048 49.678.661.952 50.000.000.000 1.410.143.764 Jumlah Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements 62 Value 117.901.364 48.589.856.236 148.150.616.824
  597. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 1 Pembiayaan Syariah Piutang Murabahah Lainnya Rahn Penyisihan Kerugian Sub Jumlah Jumlah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Konvensional Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Kredit Umum Lainnya Penyisihan Kerugian Sub Jumlah 2 3 4 5 6 7 2018 15.503.816.869 (111.449) 19.790.529.584 (79.784) 15.503.705.420 19.790.449.800 880.714.572 289.140.000 (189.246) 540.156.860 259.600.000 (67.818) Related Parties Conventional Other General Credit Allowance for Losses Sub Total Sharia Financing Other Murabahah Receivables Rahn Allowance for Losses 1.169.665.326 799.689.042 Sub Total 16.673.370.746 20.590.138.842 Total Related parties 2.013.422.366.765 1.724.103.422.568 217.459.829.893 13.602.907.878.959 (63.976.961.275) 1.562.712.333.405 1.460.258.257.981 96.252.791.247 12.091.174.597.307 (44.094.425.484) 17.493.916.536.910 15.166.303.554.456 Syariah Piutang Murabahah Investasi 43.685.362.194 Piutang Murabahah Modal Kerja 50.847.156.570 Piutang Murabahah Lainnya 383.746.510.398 Piutang Murabahah KPR 152.141.082.024 Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja 14.629.782.653 Rahn 28.468.576.118 Pembiayaan Musyarakah Modal Kerja 175.965.317.241 Penyisihan Kerugian (3.193.497.147) 32.933.421.310 54.821.491.304 348.291.575.200 81.778.900.808 38.862.932.572 19.912.909.208 164.090.273.406 (4.434.537.068) Sub Jumlah 846.290.290.051 736.256.966.740 18.340.206.826.961 15.902.560.521.196 18.356.880.197.707 15.923.150.660.038 Jumlah - Pihak Ketiga Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah - Bersih 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 a. By Type Credit 2019 Sub Jumlah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9. LOANS AND SHARIA FINANCING a. Menurut Jenis Kredit Pihak Berelasi Konvensional Kredit Umum Lainnya Penyisihan Kerugian 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 Third Parties Conventional Investment Credit Working Capital Credit Public Housing Credit (KPR) Other General Credit Allowance for Losses Sub Total Sharia Investment Murabahah Receivables Murabahah Working Capital Receivables Other Murabahah Receivables PHC Murabahah Receivables Working Capital Mudharabah Financing Rahn Working Capital Musyarakah Financing Allowance for Losses Sub Total Total - Third Parties Total - Loans and Sharia Financing - Net The total of related parties can be seen in Note No. 40 63
  598. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b. Loans are based on economic sector and collectability b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas 2019 Dalam Konsumtif Perhatian Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Special Mention Substandard Doubtful Loss 14.358.790.126.896 Jumlah/ Total 33.723.542.237 3.122.670.712 5.324.794.219 29.107.597.153 (1.546.421.257) (1.175.501.745) (2.039.109.680) (11.911.506.857) 14.358.616.617.459 32.177.120.980 1.947.168.967 3.285.684.539 17.196.090.296 14.413.222.682.241 Total 430.220.377.960 2.958.229.044 466.613.150 1.050.621.403 9.472.462.753 444.168.304.310 Agriculture (173.509.437) Penyisihan Jumlah Lancar/ Current Pertanian (602.521.788) Penyisihan (254.478.261) (4.983.034.895) 513.036.678 4.489.427.858 437.561.047.390 347.092.587.195 2.703.750.783 236.975.899 Industri 343.497.647.503 1.318.083.713 - 227.365.141 2.049.490.838 - (116.109.218) (1.078.056.262) - 111.255.923 343.273.918.458 Jumlah Allowance (537.584.725) 429.617.856.172 (223.729.045) Consumptive (16.846.048.976) (229.637.251) Jumlah Penyisihan 14.430.068.731.217 (111.574.195) 1.206.509.518 971.434.576 (6.607.256.920) Allowance Total Industry (1.529.468.720) 345.563.118.475 Allowance Total Electricity/ 6.711.053.350 Listrik/Air Penyisihan Jumlah Pertambangan - 468.572.087 - - (246.483.017) 6.699.661.989 - - - 222.089.070 6.921.751.059 125.828.068.943 1.460.798.441 - - 530.278.109 127.819.145.493 - - (278.926.700) - 251.351.409 127.440.236.525 Total 1.158.435.588.161 Construction (46.686.459) 7.179.625.437 Water (257.874.378) Allowance Total Mining (378.908.968) Allowance 125.774.773.134 1.414.111.982 - 1.156.704.819.989 534.744.812 - 224.882.200 971.141.160 (48.368.436) - (116.978.634) (510.929.694) 1.154.992.208.550 486.376.376 - 107.903.566 460.211.466 1.156.046.699.958 30.286.842.769 76.781.499 - 43.872.763.802 522.620.810 74.759.008.880 Housing (6.462.203) - (5.870.626.765) (274.886.707) (6.328.289.144) Allowance 30.110.529.300 70.319.296 - 38.002.137.037 247.734.103 68.430.719.736 994.827.424.844 7.431.455.986 1.080.400.237.962 Jumlah (1.712.611.439) Penyisihan Jumlah - - (53.295.809) Penyisihan Konstruksi - (11.391.361) Perumahan (176.313.469) Penyisihan Jumlah Perdagangan (2.108.505.841) Penyisihan Jumlah (642.794.655) 609.716.675 55.895.721.001 21.635.919.456 (285.920.403) (7.643.879.678) (11.381.157.889) (2.388.888.203) Total Total Trading (22.062.258.466) 992.718.919.003 6.788.661.331 323.796.272 48.251.841.323 10.254.761.567 1.058.337.979.496 198.618.941.070 3.362.833.142 15.532.050 145.052.186 1.325.548.911 203.467.907.359 (7.825.153) (74.945.593) (697.224.815) Pengangkutan Allowance Allowance Total Transportation and dan Distribusi (60.496.594) Penyisihan Jumlah (220.951.930) (1.061.444.085) 198.558.444.476 3.141.881.212 7.706.897 70.106.593 628.324.096 202.406.463.274 449.178.276.247 3.682.566.380 370.075.629 735.686.376 2.705.415.567 456.672.020.199 Jasa-jasa Distribution Allowance Total Business Dunia usaha (787.697.108) Penyisihan Jumlah (165.120.595) (375.832.217) (1.422.972.991) 448.390.579.139 3.403.833.760 (278.732.620) 204.955.034 359.854.159 1.282.442.576 453.641.664.668 (3.030.355.531) 44.178.130.475 188.692.834 47.262.136.452 - 2.358.840.850 93.987.800.611 (5.408.270.219) - (1.240.995.974) (6.679.965.727) Jasa-jasa sosial Services Allowance Total Community Social masyarakat (29.641.773) Penyisihan (1.057.761) 44.148.488.702 187.635.073 41.853.866.234 - 1.117.844.876 87.307.834.885 18.138.841.710.046 54.737.728.088 51.846.744.668 107.476.886.328 71.147.887.694 18.424.050.956.824 Jumlah Services Allowance Total Jumlah kredit yang diberikan penurunan nilai Total Loans Total allowance for Jumlah cadangan kerugian (5.939.713.664) (3.157.527.777) (7.272.275.366) (16.775.066.509) (34.026.175.801) 51.580.200.311 44.574.469.303 90.701.819.818 37.121.711.893 (67.170.759.117) impairment losses Jumlah kredit yang diberikan Bersih Total 18.132.901.996.382 64 18.356.880.197.707 Loans - Net
  599. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b. Loans are based on economic sector and collectability (continued) b. Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektabilitas (lanjutan) 2018 Dalam Konsumtif Perhatian Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Special Mention Substandard Doubtful Loss 12.597.462.394.989 (88.375.200) Penyisihan Jumlah Lancar/ Current 22.836.168.261 (881.505.141) 12.597.374.019.789 21.954.663.120 363.384.290.664 8.344.501.417 Pertanian (398.163.894) Penyisihan (421.876.023) Jumlah/ Total 5.518.709.431 6.014.737.175 24.265.522.243 (2.296.215.709) (2.472.729.036) (11.178.467.035) 3.222.493.722 3.542.008.139 13.087.055.208 12.639.180.239.978 Total 376.730.065.336 Agriculture 345.023.811 3.824.093.115 (181.746.602) (2.067.605.103) 427.821.540 163.277.209 1.756.488.012 373.256.338.925 208.818.890.179 7.922.625.394 Industri 204.797.257.256 871.555.089 389.535.218 380.098.715 2.380.443.901 (41.010.721) (190.690.202) (201.311.998) (1.282.995.185) 830.544.368 198.845.016 178.786.717 1.097.448.716 204.615.434.490 Jumlah Allowance 832.156.329 362.986.126.770 (181.822.766) Consumptive (16.917.292.121) (404.334.789) Jumlah Penyisihan 12.656.097.532.099 (3.473.726.411) Allowance Total Industry (1.897.830.872) 206.921.059.307 Allowance Total Electricity/ 4.953.790.392 Listrik/Air Penyisihan Jumlah - 448.021.868 - - (242.133.979) 5.401.812.260 4.947.987.505 - - - 205.887.889 5.153.875.394 22.678.061.744 22.678.061.744 Water (247.936.866) Allowance Total - - - - - - - - 22.640.850.697 - - - - 22.640.850.697 Total 810.437.423.122 29.768.433 - - 1.186.226.179 811.653.417.734 Construction (1.526.001) - - (640.158.733) 809.814.130.260 28.242.432 - - 546.067.446 810.388.440.138 35.499.416.045 34.809.103.465 - 114.882.653 311.450.899 70.734.853.062 Housing (1.580.435.619) - (60.369.674) (167.402.922) (1.829.228.835) Allowance 35.478.395.425 33.228.667.846 - 54.512.979 144.047.977 68.905.624.227 1.016.798.998.423 10.673.327.253 690.360.108 1.449.430.477 24.510.244.132 1.054.122.360.393 Penyisihan Jumlah Konstruksi (623.292.863) Penyisihan Jumlah Perumahan (21.020.620) Penyisihan Jumlah (1.253.869.521) Penyisihan Jumlah - - (37.211.047) Pertambangan Perdagangan - (5.802.887) (528.093.214) (338.004.470) (763.301.834) (13.256.016.060) Mining (37.211.047) (1.264.977.597) 10.145.234.039 352.355.638 686.128.643 11.254.228.072 1.037.983.075.294 116.435.993.138 1.150.765.376 183.610.015 652.882.617 1.046.794.039 119.470.045.185 (89.042.121) (345.635.154) (564.412.364) Pengangkutan Allowance Total Total Trading (16.139.285.099) 1.015.545.128.902 Allowance Allowance Total Transportation and dan Distribusi (75.509.320) Penyisihan Jumlah (55.493.880) (1.130.092.839) 116.360.483.818 1.095.271.496 94.567.894 307.247.463 482.381.675 118.339.952.346 317.415.756.045 3.344.977.198 211.721.472 - 2.925.348.060 323.897.802.775 Jasa-jasa Distribution Allowance Total Business Dunia usaha (432.895.470) Penyisihan Jumlah (1.060.262.537) (30.017.465) - (1.574.085.336) 316.982.860.575 2.284.714.661 181.704.007 - 1.351.262.724 320.800.541.967 (3.097.260.808) 313.720.293.597 4.579.451.488 620.878.058 222.813.857 2.931.492.425 322.074.929.425 (302.537.194) (117.205.627) (1.580.887.416) Jasa-jasa sosial Services Allowance Total Community Social masyarakat (282.094.726) Penyisihan (211.542.696) (2.494.267.659) 313.438.198.871 4.367.908.792 318.340.864 105.608.230 1.350.605.009 319.580.661.766 15.803.583.675.415 86.639.617.980 8.446.970.631 9.179.869.305 63.829.636.861 15.971.679.770.192 Jumlah Services Allowance Total Jumlah kredit yang diberikan penurunan nilai Total Loans Total allowance for Jumlah cadangan kerugian (3.400.058.314) (4.781.745.832) (3.650.841.950) (4.142.299.925) (32.554.164.133) 81.857.872.148 4.796.128.681 5.037.569.380 31.275.472.728 (48.529.110.154) impairment losses Jumlah kredit yang diberikan Bersih Total 15.800.183.617.102 65 15.923.150.660.039 Loans - Net
  600. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 c. By Time Period - Based on Remaining Maturity - Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2019 2018 34.905.462.569 764.020.192.897 538.679.120.598 2.978.539.898.955 14.107.906.281.805 34.169.456.023 578.765.956.248 265.311.049.471 2.569.993.333.050 12.523.439.975.400 Jumlah 18.424.050.956.824 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (67.170.759.117) 15.971.679.770.192 (48.529.110.154) Jumlah Bersih 15.923.150.660.038 18.356.880.197.707 2019 521.800.023.215 172.697.832.127 1.231.608.796.726 16.497.944.304.756 485.200.728.720 50.678.296.890 809.125.243.088 14.626.675.501.494 Jumlah 18.424.050.956.824 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (67.170.759.117) 15.971.679.770.192 (48.529.110.154) Jumlah bersih 15.923.150.660.038 18.356.880.197.707 Had Been Maturity Less than 1 Year 1 Year - 2 Years 2 Year - 5 Years Over 5 Years Total Allowance for Impairment Losses Total Net - Based on the Agreement 2018 - Berdasarkan Perjanjian Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun - 2 Tahun 2 Tahun - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) c. Menurut Jangka Waktu Telah Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun 1 Tahun - 2 Tahun 2 Tahun - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Less than 1 Year 1 Year - 2 Years 2 Year - 5 Years Over 5 Years Total Allowance for Impairment Losses Total Net Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: The following are other basic information relating to loans: a. Suku bunga rata-rata kontraktual untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar 11,71% dan 12,55%. a. The contractual average interest rates for the years ended December 31, 2019 and 2018 were 11,71% and 12.55%, respectively. Suku bunga rata-rata efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar 12,49% dan 12,43%. The average effective interest rates for the years ended December 31, 2019 and 2018 were 12.49% and 12.43%, respectively. Nisbah bagi hasil mudharabah, murabahah, rahn dan musyarakah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar 12,98% dan 12,83%. The profit sharing ratio for mudharabah, murabahah, rahn and musyarakah for the years ended December 31, 2019 and 2018 is 12.98% and 12.83%, respectively. b. Kredit yang diberikan pada pihak-pihak berelasi mendapatkan bunga sebesar 7% dengan jangka waktu 3 sampai 15 tahun sedangkan Pembiayaan yang diberikan pada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang diberikan kepada pihak lain. b. Loans granted to related parties earn 7% interest for a period of 3 to 15 years while Financing provided to related parties is carried out on the same terms and conditions as those given to other parties. 66
  601. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 c. By Time Period (continued) c. Kredit umum lainnya merupakan kredit yang diberikan untuk pegawai negeri sipil di lingkungan Propinsi Sulawesi Selatan dan Barat. Seluruh kredit tersebut dijamin oleh Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasa Rahardja Putera, PT ASEI, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Bumi Putera Muda 1967 dan PT Asuransi Jiwa Recapital. Seluruh penjamin merupakan pihak ketiga. Adapun tabel jumlah kredit lainnya dan persentase porsi kredit lainnya terhadap total pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah adalah sebagai berikut: c. Other general loans are loans given to civil servants in the provinces of South Sulawesi and West Sulawesi. All loans are guaranteed by Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasa Rahardja Putera, PT ASEI, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Usaha, PT Asuransi Bumi Putera Muda 1967 and PT Asuransi Jap Recapital. All guarantors are third parties. As for the table of other credit amounts and percentage of other credit portion of total loans and Islamic financing are as follows: 2019 2018 14.430.068.731.217 12.479.709.768.159 78,32% 78,14% d. Tabel jumlah kredit non-performing terdiri dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah dengan kolektibilitas (kurang lancar, diragukan dan macet) adalah sebagai berikut: Form of Credit Other General The portion of other business loans to the total loans and sharia financing d. The table of non-performing loans consisting of loans and sharia financing with collectibility (substandard, doubtful and loss) is as follows: 2019 NPL Bruto Jumlah Persentase NPL Neto Jumlah Persentase 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) c. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) Bentuk Kredit Umum lainnya Porsi kredit usaha lainnya terhadap total kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 230.471.518.690 1,25% 81.456.476.797 0,51% 172.398.001.014 0,94% 41.109.170.789 0,26% Berdasarkan pada POJK No.15/POJK.03/2017 tanggal 4 April 2017 Tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum, rasio kredit non-performing adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah yang diberikan oleh Bank. Bank telah membentuk tim khusus untuk menangani kredit bermasalah melalui SK Direksi. Gross NPL Total Percentage Net NPL Total Percentage Based on POJK No.15/POJK.03/2017 dated April 4, 2017 Regarding the Determination of the Status and Follow Up of Commercial Bank Supervision, the ratio of non-performing loans is as high as 5% of the amount provided by the Bank. The Bank has formed a special team to handle problem loans through the Directors' Decree. 67
  602. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) c. By Time Period (continued) c. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) - Berdasarkan Perjanjian - Based on the Agreement e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan/pembiayaan syariah adalah sebagai berikut: e. Changes in allowance for impairment loans/sharia financing are as follows: 134.433.211.953 (106.282.405.196) Kredit yang diberikan Saldo awal Pembentukan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan Hapus buku subrogasi Penerimaan kembali hapusbuku subrogasi Saldo akhir Pembiayaan Syariah Saldo awal Pembentukan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan Saldo Akhir 2019 on Loans Beginning balance 44.094.505.268 45.465.831.268 134.433.211.953 (106.282.405.196) 49.115.502.580 (44.330.443.924) 30.381.082.439 (38.649.321.740) 15.053.515.347 (21.209.900.003) Re-acceptance of subrogation 63.977.072.724 44.094.505.268 Ending Balance Allowance during the year Recovery during the year Written off subrogation 2019 2018 4.434.604.886 5.130.724.107 Sharia Financing Beginning balance 1.204.128.525 6.640.602.516 Allowance during the year (2.445.047.018) (7.336.721.737) Recovery during the year 3.193.686.393 4.434.604.886 Ending Balance Management believes that the allowance for impairment losses (CKPN) has been formed is adequate for the years ended December 31, 2019 and 2018. f. Ikhtisar kredit yang dihapusbuku adalah sebagai berikut: f. The credit overview of write off is as follows: 2019 Penghapusbukuan selama tahun berjalan losses 2018 Manajemen berpendapat bahwa Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang terbentuk telah mencukupi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Saldo awal 2 3 4 5 6 7 2018 103.266.035.750 97.109.651.094 Beginning balance 38.649.321.740 21.209.900.003 Written off during the year Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Saldo Akhir (30.381.082.439) (15.053.515.347) Recovering credit written off 111.534.275.050 103.266.035.750 Ending Balance Penerimaan kembali atas kredit yang dihapuskan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp30.381.082.440 dan Rp15.053.515.347. Tidak terdapat penghapusbukuan murni pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Revenue from loans written off as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp30,381,082,440 and Rp15,053,515,347, respectively. There were no written offs as of December 31, 2019 and 2018. Pada tanggal 31 Desember 2019 terhadap kredit yang diberikan, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dievaluasi secara kolektif dan individual. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 seluruh kredit yang diberikan dievaluasi secara kolektif dan tidak terdapat restrukturisasi. As of December 31, 2019 for loans, Allowance for Impairment Losses is evaluated collectively and individually. For the year ended December 31, 2018, all loans granted were evaluated collectively and there was no restructuring. 68
  603. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) c. By Time Period (continued) c. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) Rincian kredit yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak mengalami penurunan nilai per 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: The credit details for impairment and those not impaired as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: Kolektif Kredit yang Mengalami Penurunan Nilai 2019 2018 Kredit yang diberikan 230.471.518.690 Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (58.073.517.676) Bersih 81.456.476.797 172.398.001.014 (40.347.306.008) Loans Less: Allowance for Impairment Losses 41.109.170.789 Net Kolektif Kredit yang Tidak Mengalami Penurunan Nilai 2019 2018 Kredit yang diberikan 18.193.579.438.134 Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (9.097.241.441) 15.890.223.293.395 (8.181.804.146) Loans Less: Allowance for Impairment Losses Bersih 15.882.041.489.250 Net 18.184.482.196.693 g. Dalam upaya penanganan kredit bermasalah Bank senantiasa menjaga dan memelihara kualitas kredit serta meminimalisir risiko kredit. Untuk itu Bank melakukan upaya penyelamatan dan penyelesaian terhadap kreditkredit bermasalah yang mencakup penagihan debitur atau kompensasi, pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi kredit, hapusbuku kredit dan atau cara-cara lain yang dapat ditempuh berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku. g. In an effort to handle problem loans, the Bank always maintains credit quality and minimizes credit risk. For this reason, the Bank carries out rescue and settlement of non-performing loans which include debtor collection or compensation, submission of claims to credit insurance companies, write off credit books and or other methods that can be taken based on the applicable laws and regulations. h. Manajemen berpendapat tidak terdapat pelampauan batas maksimum pemberian kredit yang ditetapkan Bank Indonesia. h. Management believes that there is no exceeding the maximum lending limit set by Bank Indonesia. i. Restrukturisasi kredit pada tanggal 31 Desember 2019, sebesar Rp101.952.093.785 dengan penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp14.063.891.943. i. The restructuring loans as of December 31, 2019, amounting to Rp101,952,093,785 with allowance for impairment as of December 31, 2019 amounting to Rp14,063,891,943. 69
  604. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 9. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 j. The Bank's participation in syndicated loans with other Banks as at December 31, 2019 and 2018 with the presentation are as follows: 2019 2018 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road 123.125.000.000 PT Pemalang Batang Tol Road 74.812.500.000 PT Palapa Timur Telematika 197.728.300.000 PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung 74.450.915.335 PT Indah Kiat Pulp n Paper 75.000.000.000 PT Bosowa Marga Nusantara 92.299.497.926 PT Oki Pulp & Paper Tbk 142.500.000.000 PT Jakarta Tol Road Development Jaya Pratama Tbk 5.686.968.927 Jumlah 785.603.182.188 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Pemalang Batang Tol Road PT Palapa Timur Telematika PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung PT Indah Kiat Pulp n Paper PT Bosowa Marga Nusantara PT Oki Pulp & Paper Tbk PT Jakarta Tol Road Development Jaya Pratama Tbk 892.857.145 114.755.179.059 63.062.599.191 159.599.328.276 5.467.421.859 33.951.322.626 95.000.000.000 42.367.029.525 515.095.737.681 10,50% 10,50% 9,75% 0,00% 9,67% 10,50% 9,73% 10,50% 0,23% 1,42% 0,85% 2,42% 1,01% 5,58% 7,14% 14,86% 0,00% 10,77% 0,00% k. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan Bank lain atas pembiayaan syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan presentasenya adalah sebagai berikut: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Pemalang Batang Tol Road PT Palapa Timur Telematika PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung PT Indah Kiat Pulp n Paper PT Bosowa Marga Nusantara PT Oki Pulp & Paper Tbk PT Jakarta Tol Road Development Jaya Pratama Tbk Total PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Pemalang Batang Tol Road PT Palapa Timur Telematika PT Citra Waspphutowa PT Jasa Marga Manado Bitung PT Indah Kiat Pulp n Paper PT Bosowa Marga Nusantara PT Oki Pulp & Paper Tbk PT Jakarta Tol Road Development Jaya Pratama Tbk k. The Bank's participation in syndicated loans with other Banks on sharia financing as at December 31, 2019 and 2018 with the presentation are as follows: 2019 PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 c. By Time Period (continued) j. Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan Bank lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan presentasenya adalah sebagai berikut: Total 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9. LOANS AND SHARIA FINANCING (continued) c. Menurut Jangka Waktu (lanjutan) PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat PT Indah Karya 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 49.257.930.783 48.088.333.760 10.558.079.320 2.952.464.294 49.948.478.422 50.000.000.000 - PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat PT Indah Karya 107.904.343.863 102.900.942.716 Total 5,27% 1,71% 27% 5,27% 1,71% 70 PT Amanah Finance PT Citra Marga Lintas Jabar PT Bandara Udara Jawa Barat
  605. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 10. INVESTMENT 10. PENYERTAAN Seluruh penyertaan saham dalam mata uang Rupiah. All investment in shares are stated in Rupiah. 2019 2018 Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership Jumlah/ Total Metode Biaya Perolehan PT Sarana Sulselbar Ventura 81.584.000 Jumlah 81.584.000 Persentase Kepemilikan/ Percentage Ownership Jumlah/ Total 1.05% 81.584.000 1.05% Cost Acquistion Method PT Sarana Sulselbar Ventura 81.584.000 Manajemen yakin tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap pernyertaan saham tersebut, sehingga selama dua tahun terakhir tidak membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Total Management believes that there is no indication of impairment in the value of these shares, so that in the last two years there has been no provision for impairment losses. 11. FIXED ASSETS 11. ASET TETAP Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The details of the acquisition cost, accumulated depreciation and book value of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deductions Reclassification Ending Balance Harga Perolehan Tanah Bangunan Kantor Acquisition Cost 29.575.377.207 - 97.225.000 - 29.478.152.207 Land 130.103.872.760 7.045.374.843 - 135.112.396 137.284.359.999 - 6.921.898.154 Office Buildings Office House Building Bangunan Rumah Dinas 6.921.898.154 - - Kendaraan 1.813.690.000 214.590.000 - 129.176.635.828 15.239.403.972 18.910.029 Perabot Rumah Dinas 2.394.392.260 158.285.000 - Aset Dalam Penyelesaian 2.752.139.296 - - (205.009.396) 302.738.005.505 22.657.653.815 116.135.029 60.936.316.736 7.248.813.664 - 3.613.885.551 423.949.645 - Perabot Kantor Jumlah (355.387.492) 1.672.892.508 144.397.129.771 - 2.552.677.260 Home Office Furniture 2.547.129.900 Construction in progress (425.284.492) 324.854.239.799 Total (69.897.000) 68.115.233.400 Accumulated Depreciation Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Vehicles Office Furniture - 1.813.689.981 10.103.855 - 109.785.023.632 10.408.341.282 18.910.029 2.262.536.346 69.686.973 - Jumlah 178.411.452.247 18.160.895.418 18.910.029 Nilai Buku 124.326.553.258 18.160.895.418 71 (355.387.492) (425.284.492) 4.037.835.196 1.468.406.344 Office Buildings Office House Building 120.174.454.885 Vehicles Office Furniture 2.332.223.320 Home Office Furniture 196.128.153.145 Total 128.726.086.654 Book Value
  606. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 11. FIXED ASSETS (continued) 11. ASET TETAP (lanjutan) 2018 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deductions Reclassification Ending Balance Harga Perolehan Tanah Acquisition Cost 29.575.377.207 - - - 29.575.377.207 Land 114.488.371.635 925.301.000 - 14.690.200.125 130.103.872.760 Bangunan Rumah Dinas 6.921.898.154 - - - 6.921.898.154 Office Buildings Office House Building Kendaraan 1.824.440.000 - 10.750.000 - 1.813.690.000 121.182.404.252 7.474.068.701 - 520.162.875 129.176.635.828 - 2.394.392.260 Home Office Furniture 2.752.139.296 Construction in progress Total Bangunan Kantor Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Aset Dalam Penyelesaian Jumlah 2.337.114.560 57.277.700 - 14.373.354.237 4.759.293.054 1.170.144.995 (15.210.363.000) 290.702.960.045 13.215.940.455 1.180.894.995 15.210.363.000 302.738.005.505 55.534.910.285 5.401.406.451 - - 60.936.316.736 3.305.620.910 308.264.641 - - 3.613.885.551 Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor Bangunan Rumah Dinas Kendaraan Vehicles Office Furniture Accumulated Depreciation Office Buildings Office House Building 1.824.439.973 - 10.750.000 - 1.813.689.981 99.493.573.409 10.291.450.223 - - 109.785.023.632 Vehicles Office Furniture 2.171.849.604 90.686.742 - - 2.262.536.346 Home Office Furniture Jumlah 162.330.394.181 16.091.808.058 10.750.000 - 178.411.452.247 Total Nilai Buku 128.372.565.864 124.326.553.258 Book Value Perabot Kantor Perabot Rumah Dinas Beban penyusutan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp18.160.895.418 dan Rp16.091.808.058 disajikan sebagai Beban umum dan administrasi. Depreciation expenses for the periods ended December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp18,160,895,418 and Rp16,091,808,058, respectively, are presented as general and administrative expenses. Pada 31 Desember 2019, terdapat reklasifikasi kendaraan mobil sebesar Rp355.387.492 disebabkan kendaraan yang terjual tahun 2018 dan dihapusbuku tahun 2019. (lihat catatan 12) As of December 31, 2019, there was a reclassification of Rp355,387,492 vehicles due to vehicles being sold in 2018 and written off in 2019. (see note 12) Pada 31 Desember 2019 Bank menghibahkan perabot kantor sebesar Rp18.910.029 sehingga mengurangi aset tetap perabot kantor. (lihat catatan 12) As of December 31, 2019 The Bank donated office furniture amounting to Rp18,910,029 thereby reducing the fixed assets of office furniture. (see note 12) Pengurangan aset atas tanah sebesar Rp97.225.000 merupakan pengembalian uang muka dari notaris atas pengurusan akta kepemilikan tanah. (lihat catatan 12) Reduction of assets on land amounting to Rp97,225,000 is a refund from the notary for the maintenance of the deed of land ownership. (see note 12) Terdapat reklasifikasi aset dalam kontruksi pada tanggal 31 Desember 2019 senilai Rp205.009.396 yang diakui sebagai bangunan gedung. Dan biaya Rp69.897.000 merupakan reklasifikasi sewa rumah ATM yang diakui sebagai Aset Tetap (lihat catatan 12) There was a reclassification of asset reduction in construction in progress as at 31 December 2019 amounting to Rp205,009,396 which was recognized as a building. And a fee of Rp69,897,000 is a reclassification of ATM home leases that are recognized as fixed assets. (see note 12) Pada 31 Desember 2018, pengurangan pada kendaraan sebesar Rp10.750.000 merupakan penjualan kendaraan di tahun berjalan, sedangkan aset dalam penyelesaian sebesar Rp1.170.144.995 terjadi karena pembangunan ATM yang dijadikan beban pemeliharaan dan perbaikan gedung tahun berjalan. As of December 31, 2018, the reduction in vehicles amounting to Rp10,750,000 was the sale of vehicles in the current year, while the assets under construction amounting to Rp1,170,144,995 occurred due to the construction of ATMs which were charged to the maintenance and repair of the building in the current year. 72
  607. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 11. FIXED ASSETS (continued) 11. ASET TETAP (lanjutan) Bangunan kantor, bangunan rumah dinas, kendaraan, perabot kantor dan perabot rumah dinas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diasuransikan terhadap risiko property all risk, terrorism dan sabotage serta gempa bumi pada PT Asuransi Bangun Askrida yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan konvensional dan syariah masing-masing sebesar Rp399.973.088.575 dan Rp420.746.925.030 yang akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal. Menurut pihak manajemen bahwa total nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Office buildings, official housing, vehicles, office furniture and official home furnishings as of December 31, 2019 and 2018 are insured against all risk, terrorism and sabotage property risks as well as earthquakes at PT Asuransi Bangun Askrida which is a third party with conventional and sharia coverage. amounting to Rp399,973,088,575 and Rp420,746,925,030 which will mature in various dates. According to the management that the total sum insured is sufficient to cover possible losses on the assets insured. Rincian keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, adalah sebagai berikut: The details of the gains (losses) on the sale of fixed assets are as follows: 2019 2018 Harga Jual Nilai Buku - 134.018.637 - Selling Price Book Value Keuntungan (Kerugian) - 134.018.637 Profit (Loss) Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Pembangunan / rehabilitasi gedung kantor cabang: - Nilai/ Value The details of assets in progress for December 31, 2019 are as follows: Persentase Penyelesaian/ Percentage Settlement Estimasi Penyelesaian/ Estimation Settlement Bulukumba Makassar Topoyo Jeneponto Enrekang Pengadaan Perabot dan Inventaris Kantor 215.000.000 464.025.900 375.250.000 26.250.000 122.100.000 95,00% 70,00% 95,00% 95,00% 30,00% Triwulan I 2020 Triwulan II 2020 Triwulan I 2020 Triwulan I 2020 Triwulan I 2020 1.344.504.000 95,00% Triwulan I 2020 Jumlah 2.547.129.900 - Bulukumba Selayar Mamuju Mamasa Makassar Soppeng Pengadaan Perabot dan Inventasris Kantor Jumlah Bulukumba Makassar Topoyo Jeneponto Enrekang Procurement of Furniture and Office Inventory of - Total Rincian aset dalam penyelesaian untuk tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Pembangunan / rehabilitasi gedung kantor cabang: Construction / rehabilitation branch office buildings: The details of assets in progress for December 31, 2018 are as follows: Nilai/ Value Persentase Penyelesaian/ Percentage Settlement Estimasi Penyelesaian/ Estimation Settlement 126.731.600 60.121.700 177.026.900 207.550.000 1.779.446.300 99.312.796 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% 95,00% Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 Triwulan I 2019 Triwulan III 2019 Triwulan III 2019 301.950.000 95,00% Triwulan I 2019 972.692.996 Construction / rehabilitation branch office buildings: Bulukumba Selayar Mamuju Mamasa Makassar Soppeng Procurement of Furniture and Office Inventory Total 73 of -
  608. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 11. FIXED ASSETS (continued) 11. ASET TETAP (lanjutan) Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan aset tetap pada 31 Desember 2019 dan 2018: The following other basic information relating to fixed assets as of December 31, 2019 and 2018: 1. Tidak terdapat hambatan dalam kelanjutan penyelesaian aset, rugi penurunan nilai aset yang di akui dalam laba rugi dan ekuitas, aset tetap yang tidak digunakan sementara, perubahan estimasi masa guna dan/atau metode penyusutan menurut jenis aset tetap, kondisi atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai, dan aset tetap yang menjadi jaminan. 1. There are no obstacles in the continuation of asset settlement, impairment losses recognized in profit or loss and equity, fixed assets that are not used temporarily, changes in estimated useful lives and/or depreciation methods by type fixed assets, conditions or events that cause impairment or reversal of impairment, and fixed assets that are guaranteed. 2. Bank tidak memiliki aset yang dikapitalisasi dengan biaya pinjaman yang memenuhi kriteria kualifikasian, jumlah biaya selama tahun berjalan dan tarif untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi. 2. The Bank does not have capitalized assets with borrowing costs that meet qualification criteria, total costs during the year and rates to determine the amount of borrowing costs that are eligible for capitalization. 3. Bank masih menggunakan aset tetap yang sudah disusutkan penuh untuk menunjang operasional. 4. Bank tidak memliki komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap. 5. Bank tidak melakukan revaluasi aset tetap 6. Tidak ada aset yang berasal dari hibah. 7. Tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara dan dijaminkan oleh Bank 8. Tidak memiliki aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. 3. Banks still use fixed assets that have been fully depreciated to support operations. 4. The Bank does not have a contractual commitment in the acquisition of fixed assets. 5. The bank does not revaluate its fixed assets 6. There are no assets from the grant. 7. There are no fixed assets that are not used temporarily and are guaranteed by the Bank 8. Do not have fixed assets that are terminated from active use and are not classified as available for sale. 12. OTHER ASSETS 12. ASET LAIN-LAIN 2019 Bunga yang Masih Harus Diterima: Bunga Kredit Bunga Penempatan pada Bank Lain Bunga Surat Berharga Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka: Uang muka Sewa dan asuransi Lain-lain: Persediaan Barang Cetakan Biaya Emisi Sukuk yang Ditangguhkan Perangkat Lunak Jaminan ATM Prima Lain-lain Jumlah 2018 90.763.664.874 7.659.601.104 932.936.336 82.987.197.821 9.666.878.497 1.104.999.999 6.131.853.091 21.874.570.922 2.517.213.150 23.119.123.749 3.865.640.949 108.046.492 8.056.996.747 2.000.000.000 825.395.089 3.689.252.795 176.286.388 5.114.361.901 2.000.000.000 746.798.221 Interest Receivables: Loans Interest Placement Interest on Other Banks Marketable Securities Interest Advances and Prepaid Fees: Advance Rent and insurance Other: Printed Goods Inventory Deferred Sukuk Emission Costs Software Prima ATM Guarantee Other 142.218.705.605 131.122.112.521 Total 74
  609. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 12. OTHER ASSETS (continued) 12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) Foreclosed collateral movements are as follows: Mutasi agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2019 Harga Perolehan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) 2018 616.041.231 Cost of Foreclosed Property (AYDA) 616.041.231 Less: Dikurangi: Allowance for impairment losses Cadangan Kerugian Penurunan Nilai selama tahun berjalan (616.041.231) - Saldo Akhir during the year (616.041.231) - Ending Balance Uang muka merupakan uang muka pengurusan legalisasi atas pinjaman yang diberikan dan uang muka pembelian hadiah tabungan. Biaya dibayar dimuka atas sewa gedung, sewa lahan dan asuransi. Advances represent advances for the processing of legalization of loans and advances for purchasing savings prizes. Prepaid expenses for building rent, land rent and insurance. Biaya yang ditangguhkan merupakan biaya transaksi untuk penerbitan sukuk Mudharabah dan diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk menggunakan garis lurus. Deferred costs represent transaction costs for the issuance of Mudharabah sukuk and are amortized over the period of the sukuk using a straight line. Jaminan ATM Prima merupakan jaminan atas ATM Prima kepada PT Rintis Sejahtera. Prima ATM guarantee is a guarantee for Prima ATM to PT Rintis Sejahtera. Lain-lain termasuk jaminan sewa lahan, selisih ATM dan aset tetap tersedia untuk dijual. Others include land rent guarantees, ATM differences and fixed assets available for sale. Rincian harga perolehan, akumulasi amortisasi dan nilai buku perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The details of the acquisition cost, accumulated amortization and book value of the software as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deductions Reclassification Ending Balance Harga Perolehan 49.749.562.783 7.387.492.212 - - 57.137.054.995 Akumulasi Amortisasi 44.635.200.882 4.444.857.366 - - 49.080.058.248 Acquisition Cost Amortization Accumulation 8.056.996.747 Book Value Nilai Buku 5.114.361.901 2018 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deductions Reclassification Ending Balance Harga Perolehan 46.915.397.330 2.834.165.453 - - 49.749.562.783 Akumulasi Amortisasi 41.380.455.907 3.254.744.976 - - 44.635.200.882 Acquisition Cost Amortization Accumulation 5.114.361.901 Book Value Nilai Buku 5.534.941.424 75
  610. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 13. LIABILITAS SEGERA 2019 2018 Kiriman Uang Rekening Titipan Bunga yang Masih Harus Dibayar Liabilitas karena Jatuh Tempo Kewajiban ATM Bersama Kewajiban ATM Prima Kewajiban Pihak Ketiga Aplikasi E-Dapen Rekening Penampungan Lain-lain 225.892.625.137 183.108.448.614 46.372.564.000 75.255.500 15.181.321.249 24.079.876.787 20.610.850.610 20.335.383.481 2.116.535.017 308.437.351 181.799.381.215 109.515.831.254 40.286.162.011 75.255.500 15.069.984.857 17.680.036.650 11.061.513.314 17.094.901.781 1.496.370.922 446.985.876 Remittances Deposit Account Accrued Interest Liabilities due to Maturity ATM Bersama Obligations ATM Prima Obligations Third Party Obligations E-Dapen application Escrow Account Other Jumlah 538.081.297.746 394.526.423.380 Total Rekening titipan adalah rekening yang sebagian besar terdiri dari titipan asuransi, pajak terpusat, kasda. Kewajiban pihak ketiga merupakan transaksi kewajiban lainnya kepada rekanan. Rekening penampungan adalah rekening yang sebagian besar terdiri dari penampungan gaji, honor dan penampungan bantuan siswa. Transaksi lain-lain pada liabilitas segera lainnya adalah rekening yang sebagian besar merupakan transaksi tititpan klaim ATM bersama. Custodian accounts that mainly consist of entrusted insurance, centralized tax, kasda. Third party obligations are other liability transactions to partners. Escrow accounts are accounts that mainly consist of holding salaries, salaries and holding student assistance. Other transactions on other immediate liabilities are accounts which are mostly deposited transactions with joint ATM claims. 14. DEPOSITS FROM CUSTOMER 14. SIMPANAN NASABAH 2019 Pihak Berelasi Rupiah Konvensional Giro Tabungan Simpeda Tampan Plus Tapemda Tapemda Plus Tabungan-Ku Tabungan-Haji Deposito Berjangka Jumlah Simpanan Nasabah Rupiah Mata Uang Asing Tabungan Jumlah Simpanan Nasabah Mata Uang Asing Jumlah Simpanan Nasabah Pihak Berelasi 2018 3.177.212.994 1.835.782.598 3.826.944.040 525.034.264 5.214.009 1.421.179 36.817.331 46.080.844 605.000.000 980.552.985 67.040.380 91.977.021 28.406.195 60.901.640 510.000.000 8.223.724.661 3.574.660.819 132.191.477 - 132.191.477 - 8.355.916.138 3.574.660.819 76 Related Parties Rupiah Conventional Current Accounts Saving Deposits Simpeda Tampan Plus Tapemda Tapemda Plus Tabungan-Ku Tabungan-Haji Time Deposits Total Deposits From Customer Rupiah Foreign Currencies Saving Deposits Total Deposits From Customer Foreign Currencies Total Deposits From Customer Related Parties
  611. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2019 Jumlah Pihak Ketiga - Konvensional Mata Uang Asing Tabungan Jumlah Simpanan Nasabah Mata Uang Asing Syariah Giro Wadiah Jumlah Pihak Ketiga - Syariah Jumlah Simpanan Nasabah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) 14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) Pihak Ketiga Rupiah Konvensional Giro Tabungan Simpeda Tampan Tampan Plus Tapemda Tapemda Pelajar dan Mahasiswa Tapemda Sayang Petani Tapemda Pensiun Tapemda Bantuan Siswa Tapemda Plus Tabungan-Ku Tabungan Simpanan Pelajar Tabungan Haji Deposito On Call Deposito Berjangka 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 Third Parties Rupiah 3.580.515.532.862 2.707.793.630.582 3.155.973.649.269 30.506.782.586 51.254.586.309 487.225.990.566 8.506.593.563 36.399.612.795 90.403.108.280 1.520.000 367.878.083.665 197.240.627.139 22.948.431.487 14.051.292.580 1.158.000.000 6.797.390.139.754 2.721.997.726.779 48.062.142.553 20.538.862.187 234.501.416.270 8.156.766.778 35.922.599.333 82.907.051.764 1.520.000 279.492.457.508 119.590.947.973 17.487.218.188 16.679.536.378 6.352.136.898.095 Conventional Current Accounts Saving Account Simpeda Tampan Tampan Plus Tapemda Tapemda Pelajar dan Mahasiswa Tapemda Sayang Petani Tapemda Pensiun Tapemda Bantuan Siswa Tapemda Plus TabunganKu - Saving Account Simpanan Pelajar Saving Account Haji - Saving Account On Call Deposit Time Deposits 14.841.453.950.855 12.645.268.774.388 Total Third Parties - Conventional 446.572.210 - 446.572.210 - Total Deposits From Customer Foreign Currencies 87.179.932.195 Sharia Wadiah Current Accounts ` 148.920.934.034 148.920.934.034 87.179.932.195 14.999.177.373.238 12.736.023.367.402 Foreign Currencies Saving Account Total Third Parties - Sharia Total Deposits From Customer Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 The Total of Related Parties can be seen in Note No. 40 Rincian tabungan masa depan berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: Details of future savings based on time period are as follows: 2019 2018 Rupiah 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 2.563.667.226 3.080.696.834 2.944.410.898 21.918.007.628 4.575.035.038 7.973.641.026 8.988.438.828 3.819.169.342 22.705.858.319 Rupiah 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Year Jumlah 30.506.782.586 48.062.142.553 Total 77
  612. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) 14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: Details of time deposits based on time periods are as follows: 2019 2018 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 1.527.565.626.569 2.176.257.193.618 2.327.494.350.000 766.677.969.567 2.232.557.393.305 798.105.897.779 2.429.694.237.000 892.289.370.011 1 Month 3 Month 6 Month 12 Month Jumlah 6.797.995.139.754 6.352.646.898.095 Total Tabungan masa depan menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Future savings according to the remaining period until the due date are as follows: 2019 Rupiah < 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan > 12 Bulan - 24 Bulan > 24 Bulan - 60 Bulan Jumlah 2018 6.698.273.109 3.272.766.840 3.970.576.644 12.284.529.598 4.280.636.395 12.386.642.153 9.841.568.387 6.099.916.195 8.043.907.000 11.690.108.818 30.506.782.586 48.062.142.553 Deposito menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Rupiah < 3 Month > 3 Month - 6 Month > 6 Month - 12 Month > 12 Month - 24 Month > 24 Month - 60 Month Total Deposits according to the remaining period until the due date are as follows: 2019 2018 < 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan 5.260.088.727.882 845.055.437.963 692.850.973.909 3.762.050.026.140 1.851.662.317.602 738.934.554.353 < 3 Month > 3 Month - 6 Month > 6 Month - 12 Month Jumlah 6.797.995.139.754 6.352.646.898.095 Total Tingkat suku bunga rata-rata simpanan nasabah adalah sebagai berikut: The average interest rates for customer deposits are as follows: 2019 2018 Rupiah Giro Tabungan Deposito Berjangka 1,45% 7,09% 6,23% 1,50% 1,40% 6,05% Rupiah Current Accounts Saving Accounts Time Deposits Mata Uang Asing Tabungan 0,25% 0,00% Foreign Currencies Saving Accounts 78
  613. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) 14. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) Tingkat suku bunga per tahun: Interest rate per annum: 2019 Bunga/ Interest Tertinggi/ Terendah/ Maximum Minimum 2018 Bunga/ Interest Tertinggi Terendah Maximum Minimum Rupiah Giro Tabungan Deposito Berjangka 3,5% 8,0% 4,5% 0,0% 0,0% 3,23% 3,5% 6,0% 9,8% 0,0% 0,0% 0,0% Rupiah Current Accounts Saving Accounts Time Deposits Mata Uang Asing Tabungan 0,5% 0,0% 0,0% 0,0% Foreign Currencies Saving Accounts Terdapat giro dan tabungan nasabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 masingmasing sebagai berikut: There are current account and savings deposit that are blocked or used as collateral as of December 31, 2019 and 2018, respectively as follows: 2019 Giro Tabungan 2018 46.416.579.255 101.018.401.991 192.107.341.869 89.873.500.092 Jumlah amortisasi pada tahun berjalan untuk sertifikat deposito adalah nihil. Tidak terdapat pemberian fasilitas istimewa kepada pemilik rekening giro dan seluruh simpanan nasabah dalam bentuk mata uang rupiah. Current Accounts Saving Accounts Amortization amount for the current year for certificates of deposit is zero. There are no special facilities given to current account holders and all customer deposits in rupiah. 79
  614. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 2019 Pihak Ketiga: Giro Interbank Call Money Deposito Berjangka Negotiable Certificate Deposit Jumlah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 9.795.379.173 936.000.000.000 4.500.000.000 239.209.062.500 9.159.282.366 1.125.000.000.000 1.900.000.000 - 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 2019 Total 2018 Current Account Details are as follows: Rincian Giro adalah sebagai berikut: Pihak Ketiga: Giro Bank Pemerintah PT Bank Papua PT Bank Bukopin (Persero) Tbk PT Bank Sulawesi Tengah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BPD Bali PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Third Parties: Current Accounts Interbank Call Money Time Deposits Negotiable Certificate Deposit Third Parties: Government Bank Current Account PT Bank Papua PT Bank Bukopin (Persero) Tbk PT Bank Sulawesi Tengah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BPD Bali PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.847.010.747 101.757.962 75.744.398 18.308.391 10.057.847 3.279.941 2.281.322 4.342.644 1.349.522 3.975.543 1.940.927 75.984.398 366.540.604 10.297.847 3.858.887 2.168.216 3.653.898 1.417.543 Sub Jumlah Giro Pemerintah 2.064.132.774 469.837.863 Sub Total Government Current Account Giro Bank Swasta PT Bank Muamalat Indonesia PT BPR Pesisir Tanadoang PT Bank Pasar KMUP PT BPR Yustima PT BPR Tritama Abadi PT BPR Hasa Mitra PT BPR Citra Mas Pangkep PT BPR Galesong PT Bank Mandiri Syariah PT BPR Batara Wajo PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Mega Tbk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi PT Bank Permata Tbk 1.977.143.380 1.954.095.685 1.230.356.260 996.371.911 379.777.898 80.295.706 17.042.188 15.199.140 6.431.968 6.198.331 1.222.286 1.600.034 636.478 626.024 159.110 - 1.200.829.105 3.727.570.524 15.114.107 552.008.191 408.928.629 235.362.249 47.520.688 15.286.841 20.049.827 6.375.553 896.056 1.505.280 870.356 6.079.043 396.422 518.320 133.312 6.667.156.399 6.239.444.503 1.064.090.000 1.064.090.000 2.450.000.000 2.450.000.000 9.795.379.173 9.159.282.366 Sub Jumlah Giro Swasta Giro Wadiah PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Muamalat Jumlah Giro Wadiah Jumlah Giro 80 Private Bank Current Account PT Bank Muamalat Indonesia PT BPR Pesisir Tanadoang PT Bank Pasar KMUP PT BPR Yustima PT BPR Tritama Abadi PT BPR Hasa Mitra PT BPR Citra Mas Pangkep PT BPR Galesong PT Bank Mandiri Syariah PT BPR Batara Wajo PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Mega Tbk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi PT Bank Permata Tbk Sub Total Private Current Account Wadiah Current Account PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Syariah Muamalat Total Wadiah Current Account Total Current Account
  615. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2019 Jumlah Deposito 225.000.000.000 196.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 40.000.000.000 25.000.000.000 - 250.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 225.000.000.000 150.000.000.000 150.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 936.000.000.000 1.125.000.000.000 Jumlah Simpanan dari Bank Lain Third Parties PT Bank Kaltimtara PT Bank Jatim Tbk PT BPD Papua PT Bank Jateng PT Bank Sulut GO PT Bank Sulawesi Tenggara PT Bank National Nobu PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank S.Sampoerna PT Bank DKI PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT BPD Maluku PT BPD DIY Total Interbank Call Money Time Deposit details are as follows: 3.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000 - 400.000.000 1.000.000.000 500.000.000 4.500.000.000 1.900.000.000 Rincian Negotiable Certificate of Deposit (NCD) adalah sebagai berikut: Pihak Ketiga Negotiable Certificate Deposit PT BANK Ina Perdana 76.623.125.135 PT BPD Kaltimtara 48.517.807.290 PT BPD Papua 38.814.245.832 PT BANK BRI 28.105.317.844 PT BPD Bali 28.105.317.844 PT BANK Kalteng 19.407.122.916 Biaya NCD (363.874.361) Jumlah 2 3 4 5 6 7 The Interbank Call Money details are as follows: Rincian Deposito adalah sebagai berikut: Pihak Ketiga PT BPR Gerbang Masa Depan PT BPR Citra Mas Pangkep PT BPR Capta Mulia Abadi PT BPR Tritama Abadi Mangkedek 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 Rincian Interbank Call Money adalah sebagai berikut: Jumlah Interbank Call Money 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued) 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) Pihak Ketiga PT Bank Kaltimtara PT Bank Jatim Tbk PT BPD Papua PT Bank Jateng PT Bank Sulut GO PT Bank Sulawesi Tenggara PT Bank National Nobu PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank S.Sampoerna PT Bank DKI PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT BPD Maluku PT BPD DIY 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Third Parties PT BPR Gerbang Masa Depan PT BPR Citra Mas Pangkep PT BPR Capta Mulia Abadi PT BPR Tritama Abadi Mangkedek Total Time Deposit The details of the Negotiable Certificate of Deposit (NCD) are as follows: Third Parties Negotiable Certificate Deposit PT BANK Ina Perdana PT BPD Kaltimtara PT BPD Papua PT BANK BRI PT BPD Bali PT BANK Kalteng NCD Expense 239.209.062.500 - 1.189.504.441.673 1.136.059.282.366 81 Total Total Deposits from Other Banks
  616. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued) 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) Tingkat suku bunga rata-rata simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: The average interest rates on deposits from other banks are as follows: 2019 Bunga/ Interest Tertinggi/ Terendah/ Maximum Minimum Giro Deposito On Call Interbank Call Money 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1,00% 5,40% 2018 Bunga/ Interest Tertinggi/ Terendah/ Maximum Minimum 0,00% 4,90% 1% 7% 7,30% Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir atau dijaminkan atas kredit yang diberikan pada 31 Desember 2019 dan 2018. 0,00% 6,50% 5,85% Current Account On Call Deposit Interbank Call Money There are no deposits from other banks that are blocked or guaranteed for loans given as of December 31, 2019 and 2018. 16. SECURITIES SOLD REPURCHASE 16. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Rincian saldo surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali pada 31 Desember 2019 nihil dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: UNDER AGREEMENTS TO The details of securities balances sold with agreements to repurchase on December 31, 2019 to nil and December 31, 2018 are as follows: 2018 Beban Bunga Jenis Surat Berharga/ Type of Tanggal Tanggal Harga Belum Pembelian Diamortisasi/ Unamortized Nilai Tercatat/ Dimulai/ Pembelian/ Kembali/ Nasabah/ Marketable Nominal/ Staring Purchase Repurchase Interest Carrying Customer Securities Nominal Date Date Price Expense Value Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 07-Dec-18 04-Jan-19 49.756.577.205 269.047.205 49.487.530.000 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 07-Dec-18 04-Jan-19 49.969.619.180 270.199.180 49.699.420.000 Bank Indonesia IDSD140918182S 50.000.000.000 12-Dec-18 09-Jan-19 48.675.159.689 263.199.689 48.411.960.000 148.401.356.074 802.446.074 147.598.910.000 Jumlah Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali/ Total Securities Sold Under Agreements To Repurchase 82
  617. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK MUDHARABAH 1 Jumlah Obligasi - Bersih 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 17. SECURITIES ISSUED AND MUDHARABAH SUKUK 2019 Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri A Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Seri B Biaya Emisi Obligasi Penerimaan Penerbitan Obligasi - Bersih Biaya Emisi Obligasi yang Sudah Diamortisasi 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 500.000.000.000 500.000.000.000 450.000.000.000 450.000.000.000 467.000.000.000 467.000.000.000 283.000.000.000 (8.514.910.867) 283.000.000.000 (8.514.910.867) Sustanable Bonds I Bank Sulselbar Step I Sustanable Bonds I Bank Sulselbar Step II Sustanable Bonds II Bank Sulselbar Step I Seri A Sustanable Bonds II Bank Sulselbar Step I Seri B Bond Issuance Costs 1.691.485.089.133 1.691.485.089.133 Receipt of Bond Issuance - Net 5.737.429.172 3.044.549.844 Amortized Bonds Issuance Costs 1.697.222.518.305 1.694.529.638.977 Total Bond - Net 2019 2018 Mudharabah Sukuk Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar II Tahun 2016 50.000.000.000 50.000.000.000 Jumlah Sukuk Mudharabah - Bersih 50.000.000.000 50.000.000.000 Sulselbar II Bank in 2016 Total Mudharabah Sukuk - Net Pada tanggal 29 April 2011, Bank Sulselbar telah menerbitkan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 dicatat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: On April 29, 2011, Bank Sulselbar issued Bank Sulselbar I Bonds in 2011 and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I in 2011 were listed on the Indonesia Stock Exchange and offered at a value of 100% of the principal amount of the bonds with a fixed interest rate consisting of two series, namely : - Seri A sebesar Rp50.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. - Series A of Rp50,000,000,000, with a fixed interest rate of 9.50% per annum for a period of three years from the issuance date. - Seri B sebesar Rp350.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. - Series B of Rp350,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.40% per annum for five years from the date of issuance. Bunga obligasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Agustus 2011 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2014 untuk Seri A dan 12 Mei 2016 untuk Seri B. This bond interest will be paid quarterly, calculated from the issuance date for the first time on August 12, 2011 and the last due date on May 12, 2014 for Series A and May 12, 2016 for Series B. Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 (sukuk) ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Sukuk ini diterbitkan dengan nisbah pemegang sukuk sebesar 72,5%. Pendapatan bagi hasil sukuk ini akan dibayarkan setiap tiga bulan terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Agustus 2011 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2016 dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I of 2011 (sukuk) is offered with a value of 100% of the total sukuk funds amounting to Rp100,000,000,000 with a five-year term commencing from the issuance date. This sukuk was issued with a sukuk holder ratio of 72.5%. This sukuk profit sharing revenue will be paid every three months starting from the issuance date for the first time on August 12, 2011 and the last due date on May 12, 2016 and will be listed on the Stock Exchange and registered at KSEI. 83
  618. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 17. SECURITIES (continued) 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 ISSUED AND 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 MUDHARABAH 2 3 4 5 6 7 SUKUK Obligasi seri A sebesar Rp50.000.000.000, Obligasi Seri B sebesar Rp350.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah sebesar Rp100.000.000.000 telah jatuh tempo, Bank telah melunasi kewajibannya. Series A bonds amounting to Rp50,000,000,000, Series B bonds amounting to Rp350,000,000,000 and Sukuk Mudharabah amounting to Rp100,000,000,000 have matured, the Bank has repaid its obligations. Pada tanggal 1 Juli 2016, bank Sulselbar menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar Tahun 2016 di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana Sukuk Mudharabah yaitu sebesar Rp50.000.000.000 dengan bagi hasil ekuivalen 9,35%. On July 1, 2016, the Sulselbar bank issued Bank Sulselbar Phase I Year 2016 I Sustainable Bonds and Bank Sulselbar II Sukuk Mudharabah Year 2016 were listed on the Indonesia Stock Exchange and offered at a value of 100% of the total Sukhar Mudharabah funds amounting to Rp50,000,000,000 with 9.35% equivalent profit sharing. Bunga Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan bagi hasil Sukuk Mudharabah II Tahun 2016 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Oktober 2016 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. sedangkan Bunga obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Tahun 2016 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 3 Februari 2017 dan terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 3 November 2021. Obligasi dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable Bond Interest and the 2016 Sukuk Mudharabah Profit Sharing Yield will be paid quarterly, starting from the issuance date for the first time on October 15, 2016 and finally on the maturity date on July 15, 2021 whereas the Bank Sulselbar Phase II Year 2016 Sustainable Bond Interest will be paid every three months, starting from the issuance date for the first time on February 3, 2017 and finally on the due date on November 3, 2021. Bonds and Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar will be listed on the Stock Exchange and registered at KSEI. Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi yaitu masing-masing sebesar Rp500.000.000.000 dan Rp450.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap masing-masing 9,35% dan 9,00%. Sulselbar Bank I Phase I and II Sustainable Bonds in 2016 are offered at a value of 100% of the total principal, amounting to Rp500,000,000,000 and Rp450,000,000,000, respectively, with fixed interest rates of 9.35% and 9.00%. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I dan II Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar II Tahun 2016 dan Sukuk Mudharabah telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan peringkat idA+, idA+ dan idA+(sy). Issuance of Bank Sulselbar I Phase II and II Year Bank Sulselbar II Sukuk Mudharabah Issuance in Sukuk Mudharabah have obtained rating results Indonesian Securities Rating (PEFINDO) with idA +, idA + (sy) ratings, respectively. Pada tanggal 28 Desember 2018, Bank Sulselbar menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 yang di catat di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap yang terdiri dari dua seri, yaitu: On December 28, 2018, Bank Sulselbar issued Phase II Bank Sulselbar Sustainable Bonds II Year 2018 which was listed on the Indonesia Stock Exchange and offered a value of 100% of the principal amount of the bonds with a fixed interest rate consisting of two series, namely: - Seri A sebesar Rp467.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,40% per tahun berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. - Series A of Rp467,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.40% per annum for three years from the date of issuance. - Seri B sebesar Rp283.000.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,65% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. - Series B of Rp283,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.65% per annum for five years from the date of issuance. 84 2016 2016 from idA + and and the and
  619. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 17. SURAT BERHARGA YANG DI TERBITKAN DAN SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 17. SECURITIES (continued) 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 ISSUED AND 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 MUDHARABAH 2 3 4 5 6 7 SUKUK Bunga Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, terhitung sejak tanggal emisi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Maret 2019 dan Seri A dan seri B terakhir pada tanggal jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2021 dan 28 Desember 2023. Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI. Bank Sulselbar Phase I Year II Sustainable Bond Interest Year 2018 will be paid quarterly, starting from the issuance date for the first time on March 28, 2019 and the last Series A and B series on the due date on December 28, 2021 and December 28 2023. Bank Sulselbar Phase I Year II 2018 Sustainable Bonds will be listed on the Stock Exchange and registered at KSEI. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing dengan peringkat idA+. Issuance of Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bond II Year 2018 has obtained the ranking results from the Indonesian Securities Rating (PEFINDO) each with an idA + rating. Bertindak sebagai Wali Amanat pada penerbitan Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk . On behalf as Trustee in the issuance of Bank Sulselbar I Year 2011 Bonds and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I Year 2011, Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable Bonds and Bank Sulselbar Phase I Year II Bonds II 2018 are PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 dan Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 serta Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2018 ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Sedangkan dana yang diperoleh dari Sukuk Mudharabah seluruhnya akan dipergunakan Bank untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. All funds obtained from the Public Offering of Bank Sulselbar I Bonds in 2011 and Bank Sulselbar I Sukuk Mudharabah I in 2011 and Bank Sulselbar I Phase I Year 2016 Sustainable Bonds and Bank Sulselbar Phase I Sustainable Bonds II in 2018 after deducting emission costs, all will be used for working capital in the context of business development in the form of credit expansion. While the funds obtained from the Sukuk Mudharabah will all be used by the Bank for working capital in the context of business development in the form of financing expansion in accordance with sharia principles. Seluruh Obligasi dan Sukuk tidak dijamin khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan bank, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang obligasi dan sukuk ini sesuai dengan ketentuan pasal 1131 dan 1132 undang-undang perdata. All bonds and sukuk are not specifically guaranteed, but are guaranteed with all bank assets, both movable and immovable property, both existing and future ones, as collateral for the holders of these bonds and sukuk in accordance with the provisions of article 1131 and 1132 of the law. civil law. Bank dapat melakukan pembelian kembali obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar, dengan ketentuan bahwa hal tersebut dapat dilakukan satu tahun setelah tanggal penjatahan. Pembelian kembali obligasi tidak dapat dilakukan bila hal tersebut mengakibatkan bank tidak dapat mematuhi ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi. Banks can repurchase bonds intended as repayment or are stored for later resale at market prices, provided that this can be done one year after the allotment date. Bond buyback cannot be done if this results in the bank being unable to comply with the provisions in the bond trustee agreement. 85
  620. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 18. BORROWINGS 18. PINJAMAN YANG DITERIMA 2019 2018 Pinjaman dari Pemerintah Pinjaman dari Pemerintah (Kementrian Keuangan) Pinjaman dari Bank Lain PT Bank Central Asia Tbk 245.833.332.000 40.000.000.000 500.000.000.000 500.000.000.000 Loans from the Government Loans from the Government (Ministry of Finance) Loans from Other Banks PT Bank Central Asia Tbk Jumlah 745.833.332.000 540.000.000.000 Total Pinjaman dari Pemerintah (Kementrian Keuangan) merupakan fasilitas pinjaman yang diperuntukkan bagi kredit usaha mikro dan kecil yang diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada nasabah-nasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas yang bersangkutan. Sifat pinjaman tersebut di atas adalah penerusan, dimana risiko kredit ditanggung oleh Bank. Berdasarkan perubahan perjanjian No.AMA-44/KP040/DSMI/2009 tanggal 27 Januari 2009 Bank wajib membayar pokok pinjaman dengan lima kali angsuran per setengah tahunan secara prorata dimulai 10 Desember 2017 dan berakhir 10 Desember 2019. Atas pinjaman tersebut telah dilunasi tanggal 3 Desember 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Desember 2019. Loans from the Government (Ministry of Finance) are loan facilities intended for micro and small business loans received by the Bank and lent to customers who have the relevant program program requirements. The nature of the loan above is forwarding, where credit risk is borne by the Bank. Pursuant to amendment of agreement No.AMA-44/KP-040/DSMI/2009 dated January 27, 2009 Banks are required to repay the loan principal in five semi-annual installments on a prorated basis starting December 10, 2017 and ending December 10, 2019. The loan was repaid on December 3, 2019.This Loan has been paid off at December 3, 2019. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan pinjaman yang dipergunakan untuk ekspansi kredit dengan jangka waktu 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 06 Februari 2019, dengan suku bunga Jibor 3 bulan ditambah 1,15%. Bank telah melakukan pembayaran atas pinjaman tersebut pada tanggal 06 Februari 2019. Loans from PT Bank Central Asia Tbk represent loans that are used for credit expansion with a term of 1 (one) year ending February 6, 2019, with interest rates for 3 months plus 1.15%. The bank made payment of the loan on February 6, 2019. Bank memperoleh fasilitas pinjaman dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah R.I. Berdasarkan perjanjian No. 0524/SP3/LPDB/2019 tanggal 27 Juni 2019 Sebesar Plafond maksimum Rp250.000.000.000. Tujuan penggunanan untuk Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kerja Bank Sulselbar, Jangka waktu fasilitas ini selama 60 bulan terhitung sejak tanggal pencairan, Tingkat suku bunga 6% sliding pertahun, Penarikan dilakukan secara bertahap dengan masa penarikan selama 12 bulan sejak ditandatanganinya akad pinjaman. Pencairan dilakukan 3 tahap dengan rincian: 1) Tahap I maksimal sebesar Rp50.000.000.000, 2) Tahap II maksimal sebesar Rp75.000.000.000, 3) Tahap III maksimal sebesar Rp125.000.000.000. The Bank obstained a loand facility from the Ministry of Cooperative and Small and Medium Enterprises R.I. Based on agreement No. 0524/SP3/LPDB/2019 dated June 27, 2019 with a maximum ceiling of Rp250,000,000,000. The purpose of use for Micro, Small and Medium enterprises (UMKM) in the working area of Bank Sulselbar, the term of this facility is 60 months from the date disbursement. A sliding interest rate 6% per year. Withdrawal period of 12 months from the signing of the loan agreement. Disbursementis carried out in 3 stages with details: 1) Stage I a maximum of Rp50,000,000,000, 2) Stage II a maximum of Rp75,000,000,000, 3) Stage III a maximum of Rp125,000,000,000. Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini: a) Personal Guarantee Direksi Bank Sulselbar. b) Fidusia atas Piutang/ Tagihan dengan kategori "Lancar" sebesar 100% (seratus persen) dari plafond yang disetujui pada saat perjanjian dan dapat diganti dengan Piutang/Tagihan dengan katogori "Lancar" dari Outstanding yang dibiayai dari pinjaman LPDB-KUMKM. Guarantees provided for this facility: a) Personal Guarantee of Directors Bank Sulselbar. b) Fiduciary of receivables / bills in the catogory of "Current" equal to 100% (one hundred percent) of the ceiling agreed at the time of the agreement and can be replaced by accounts / bills with the category of "Current" of extraordinary funded fromLPDB-KUMKM loans. 86
  621. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 18. BORROWINGS (continued) 18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) Ikhtisar perubahan saldo pinjaman yang diterima: Summary of changes in loan balances received: 2019 2018 Saldo Awal Pencairan Pembayaran 540.000.000.000 750.000.000.000 (544.166.668.000) 580.017.122.849 500.000.000.000 (540.017.122.849) Saldo Akhir 745.833.332.000 540.000.000.000 Beginning Balance Melting Payment Ending Balance Selama Bank belum membayar lunas hutang atau batas waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit belum berakhir, Bank tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pemberi pinjaman: As long as the Bank has not paid off the debt or the deadline for withdrawal and/or use of the credit facility has not ended, the Bank is not allowed to do the following, without prior written approval from the lender: a. Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru, mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin. b. Meminjamkan uang, termasuk tapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. a. Obtain a loan of money or new credit, commit yourself as a guarantor or guarantor. b. Lending money, including but not limited to affiliated companies, except in the context of running a daily business. c. Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak. c. Making transactions with someone or something. d. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada. e. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran. d. Make investments, investments or open new businesses in addition to existing businesses. e. Melting, merging, expropriation or dissolution. 19. TAXATION 19. PERPAJAKAN a. Advance Taxes a. Pajak Dibayar Dimuka 2019 2018 SKPKB Tahun Fiskal 2009 SKPKB Tahun Fiskal 2014 SKPLB PPh 21 Tahun 2015 Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 35.877.094.628 26.413.240.690 29.842.857.357 35.877.094.628 26.413.240.690 4.608.738.124 29.842.857.357 SKPKB Fiscal In 2009 SKPKB Fiscal In 2014 SKPLB PPh 21 In 2015 Over paid for 2017 Fiscal Year Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 92.133.192.675 96.741.930.799 Total Advance Taxes Pemeriksaan Tahun Pajak 2007 Examination of The 2007 Tax Year Sehubungan dengan Surat perintah membayar imbalan bunga (SPMIB) pada tanggal 14 Mei 2018, No. 99001-8120001-2018, Bank telah menerima Imbalan bunga pendapatan PPh pasal 25/29 Badan sebesar Rp13.404.216.072. Berdasarkan jumlah tersebut Bank menerima pengembalian sebesar Rp10.710.008.855 yang dicatat sebagai pendapatan dan sisanya sebesar Rp2.694.207.217 dikompensasikan ke sengketa pajak 2009 terdiri dari PPN sebesar Rp2.684.054.950 dan denda keterlambatan serta bunga pajak sebesar Rp10.152.267. In connection with the Order to pay interest compensation (SPMIB) on May 14, 2018, No. 99001-812-0001-2018, the Bank has received interest income tax income article 25/29 amounting to Rp13,404,216,072. Based on this amount the Bank received a refund of Rp10,710,008,855 which was recorded as income and the balance of Rp2,694,207,217 was compensated to the 2009 tax dispute consisting of VAT of Rp2,684,054,950 and late fees and tax interest of Rp10,152,267. Berdasarkan memoril peninjauan kembali nomor: S2838/PJ.07/2019 atas putusan peninjauan kembali nomor: 126/B/PK/PJK/2018 tanggal 19 Februari 2018 Jucto putusan pengadilan pajak PUT.79172/PP/M.IIA/15/2016 tanggal 20 Desember 2016. Direktur Jenderal Pajak melakukan peninjauan kembali ke 2. Based on the memorandum of review number: S-2838/ PJ.07/2019 on the decision of the review number: 126/B/ PK/PJK/2018 dated February 19, 2018 Jucto tax court decision PUT.79172/PP/M.IIA/15/2016 December 20, 2016. The Director General of Taxes conducted a second review. 87
  622. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 19. TAXATION (continued) Pemeriksaan Pajak Tahun 2009 2009 Tax Examination Pada tanggal 24 Januari 2014 telah terbit Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari Direktorat Jenderal Pajak No.00003/206/09/812/14, yang ditujukan kepada Bank atas PPh Badan sebesar Rp20.105.425.137. Berdasarkan surat tersebut Bank membayar kepada pihak KPP sebesar Rp4.333.755.646, selisihnya sebesar Rp15.771.669.491 Bank melakukan keberatan. Dari hasil keberatan, Bank menerima keputusan sesuai putusan pengadilan pajak No.88387/PP/M.VIA/15/2017 tanggal 20 November 2017 bahwa Bank diwajibkan membayar sengketa pajak tahun 2009 beserta denda sebesar Rp31.543.338.982 dan telah dibayar pada tanggal 22 Desember 2017. Bank mencatat transaksi tersebut pada uang muka pajak dikarenakan masih dalam tahap Peninjauan Kembali. On January 24, 2014 the Underpayment of Tax Assessment Letter issued by the Directorate General of Taxes No.00003/206/09/812/14, addressed to the Bank for Corporate Income Tax amounting to Rp20,105,425,137. Based on the letter, the Bank paid the KPP Rp4,333,755,646, the difference was Rp15,771,699,491 the Bank objected. From the results of the objection, the Bank received a decision in accordance with tax court decision No.88387/PP/M.VIA/15/2017 dated November 20, 2017 that the Bank was required to pay the 2009 tax dispute along with a fine of Rp31,543,338,982 and was paid on the December 22, 2017. The bank records the transaction on a tax advance because it is still in the Reconsideration stage. Dari hasil pemeriksaan PPN tahun 2009 sebesar Rp16.385.025.628, Bank menerima hasil putusan pengadilan berdasarkan surat No.88388P/PP/M.VIA/16/2018 tanggal 16 Januari 2018 diperkuat amar putusan Mahkamah Agung 2042/B/Pk/PJK/2018 tanggal 19 September 2018 yang diterima Bank 26 November 2018 bahwa Bank diwajibkan membayar sengketa PPN tersebut sebesar Rp1.342.027.275, denda 100% sejumlah Rp1.342.027.275, dan denda keberatan sebesar Rp202.496.956 yang telah dibayar oleh Bank dengan total Rp2.886.551.906. Atas jumlah yang telah dibayarkan, Bank masih mengajukan banding berdasarkan surat No.SR/27/R/GPK/III/2018 tanggal 8 Maret 2018. Sehingga total uang muka pajak atas sengketa pajak 2009 sebesar Rp35.877.094.628. From the results of the 2009 VAT examination amounting to Rp16,385,025,628, the Bank received the results of a court decision based on letter No.88388P/PP/M.VIA/16/2018 dated January 16, 2018 reinforced by the Supreme Court decision 2042/B/Pk/PJK/2018 dated September 19, 2018 received by the Bank November 26, 2018 that the Bank is required to pay the VAT dispute amounting to Rp1,342,027,275, a 100% fine amounting to Rp1,342,027,275, and an objection fine of Rp202,496,956 which was paid by the Bank for a total of Rp2,886,551,906. Of the amount paid, the Bank is still appealing based on letter No.SR/27/R/GPK/III/2018 dated March 8, 2018. So the total downpayment of tax on 2009 tax disputes amounted to Rp35,877,094,628. Pemeriksaan Pajak Tahun 2014 2014 Tax Examination Sesuai hasil pemeriksaan pajak tahun buku 2014 dengan surat tugas nomor Prin00362/WPJ.15/KP.0605/RIK.SIS/2017 tanggal 21 November 2018 bank dinyatakan kekurangan pembayaran pajak badan sesuai SKBKB nomor 00008/206/14/812/18 tanggal 22 Desember 2018 sebesar Rp26.413.240.690. Bank telah membayar pada tanggal 18 Desember 2018 dan dibuku pada uang muka pajak dikarenakan Bank melakukan keberatan sesuai surat nomor SR/1143/B/GPK/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018. In accordance with the results of the 2014 fiscal year tax audit with a letter of assignment number Prin-00362/ WPJ.15/KP.0605/RIK.SIS/2017 dated November 21, 2018 the bank was declared to be underpaying corporate tax payment in accordance with SKBKB number 00008/206/14/812/18 December 22, 2018 amounting to Rp26,413,240,690. The bank has paid on December 18, 2018 and recorded in advance tax due to the Bank's objection according to letter number SR/1143/B/GPK/XII/ 2018 dated December 28, 2018. 88
  623. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 19. TAXATION (continued) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) Pemeriksaan Pajak Tahun 2015 2015 Tax Examination Terdapat kelebihan pembayaran PPh 21 sebesar Rp88.463.327.424 karena pengembangan sistem baru perhitungan Penghasilan Kena Pajak. Kelebihan tersebut akan dikompensasikan ke dalam PPh 21 bulan-bulan berikutnya atau dikompensasikan pada Pajak Penghasilan Lain sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 242/PMK.03/2014 tertanggal 24 Desember 2014 pasal 16 pada masa pajak bulan-bulan berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2018 telah dilakukan kompensasi ke dalam PPh 21 tahun berjalan sehingga saldo menjadi Rp4.608.738.124. Pada tanggal 30 Juni 2019 telah dilakukan kompensasi ke dalam PPh 21 tahun berjalan namun masih terdapat 3 (tiga) Cabang Bone, Mamuju dan Makassar dengan saldo Rp300.155.695. There was an overpayment of income tax 21 amounting to Rp88,463,327,424 due to the development of a new system for calculating taxable income. This excess will be compensated for in the Income Tax 21 of the following months or compensated in Other Income Tax in accordance with the Minister of Finance Regulation (PMK) 242/PMK.03/ 2014 dated December 24, 2014 article 16 in the taxation period of the following months. As of December 31, 2018 compensation was made in the current income tax 21 years so that the balance became Rp4,608,738,124. As of June 30, 2019, compensation had been made in the current income tax 21 years, but there were still 3 (three) Bone, Mamuju and Makassar branches with a balance of Rp. 300,155,695. Lebih Bayar Tahun Fiskal 2017 Pay more for 2017 Fiscal Year Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PPh Badan tahun fiskal 2017, PT Bank Sulselbar menyatakan Penghasilan selama tahun fiskal 2017 adalah sebesar Rp646.245.356.000, dengan tarip 25% Pajak Penghasilan Badan terutang sebesar Rp161.561.339.000. Dengan kredit pajak sebesar Rp191.404.196.357, maka terdapat lebih bayar PPh Badan tahun fiskal 2017 sebesar Rp29.842.857.357. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan No.0036/WPJ.15/KP.06/RIKSIS/2019 tanggal 20 Maret 2019 Bank menerima restitusi pada tanggal 24 dan 25 Juni 2019 sebesar Rp3.118.707.547. Saldo sebesar Rp26.724.149.810 Bank melakukan keberatan sesuai Surat No.SR/348/B/GPK/VII/2019 tanggal 05 Juli 2019. Based on the Income Tax Income Tax Returns for fiscal year 2017, PT Bank Sulselbar stated that the Income during the 2017 fiscal year was Rp646,245,356,000, with a rate of 25% the payable Corporate Income Tax of Rp161,561,339,000. With a tax credit of Rp191,404,196,357, there is an overpayment of Corporate Income Tax for the 2017 fiscal year of Rp29,842,857,357. Based on Notification Letter of Examination Results No.0036/WPJ.15/KP.06/RIKSIS/2019 dated March 20, 2019 The Bank received restitution on 24 and 25 June 2019 in the amount of Rp3,118,707,547. The balance of Rp26,724,149,810 the Bank objected in accordance with Letter No.SR/348/B/GPK/VII/2019 dated July 5, 2019. b. Taxes Payable b. Utang Pajak 2019 2018 PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai 6.200.309.414 3.613.978 315.978.962 2.955.266.562 19.572.225.974 131.765.933 6.147.048.704 172.020.146 23.902.905.000 140.389.479 Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 29 Value Added Tax Jumlah 29.179.160.823 30.362.363.329 Total c. Estimated Income Tax Expense c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan 2019 2018 Beban Pajak Kini Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan 229.330.392.000 (16.477.454.162) 224.589.501.000 (13.818.904.312) Jumlah 212.852.937.838 210.770.596.688 Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Current Tax Expense Deferred Tax (Benefits) Expenses Total Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities according to the financial statements on the basis of the taxation of assets and liabilities. 89
  624. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut: 2018 829.543.462.307 802.244.552.964 Perbedaan Waktu: Income Before Tax Benefits (Expense) Temporary Differences: 19.815.404.443 (14.841.090.555) 8.020.261.256 (7.500.000.000) 5.531.229.687 (1.498.667.119) 92.902.989.396 (95.791.041.611) 59.270.731.153 27.053.221.850 (9.010.434.576) 7.500.000.000 2.651.565.383 (9.717.438.204) 103.507.942.348 (94.638.274.807) 27.929.035.257 65.909.816.649 55.275.617.252 Post-employment Benefit Expense (Income) Payment for Post-employment Benefits Bonus Loading Incentives and Bonus Board of Directors Dedication Costs Payment of Directors' Dedication Tantiem and Jaspro Expenses Jaspro Payment Allowance for Impairment Losses Credit Total Temporary Differences Permanent Differences: Perbedaan Tetap: 169.027.325 10.000.000.000 7.890.454.613 46.028.100 Penggantikan Kacamata 36.719.000 Penyisihan Surat Berharga Pajak-pajak 846.506.304 Pemeliharaan dan Perbaikan Rumah Dinas 431.724.250 Pemeliharaan dan Perbaikan Perabot dan Perlengkapan Rumah Dinas 36.338.931 Promosi 970.912.344 Penyusutan Rumah Dinas 423.949.645 Penyusutan Perabot dan Perlengkapan Rumah Dinas 69.686.965 Listrik dan Air Rumah Dinas 362.190.923 Komunikasi Kantor 356.563.693 Komunikasi Rumah Dinas 68.444.475 Olah Raga dan Seni 840.989.600 Bahan Bakar 686.275.801 Perlengkapan Rumah Dinas 35.972.930 Alat-alat Kebutuhan Rumah Dinas 22.809.524 Denda dan Sanksi Kerugian Operasional 907.586.298 Sumbangan 2.350.365.594 Biaya Non Operasi 13.421.253.072 Jumlah Perbedaan Tetap 21.868.289.349 Jumlah Koreksi Fiskal 87.778.105.998 Laba Kena Pajak 917.321.568.304 Laba Kena Pajak - Dibulatkan 917.321.568.000 Taksiran Penghasilan Kena Pajak 25% x (2019: Rp 917.321.568.000 ) 25% x (2018: Rp 898.358.004.000 ) Jumlah Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Pasal 25 Jumlah 2 3 4 5 6 7 The reconciliation between profit (loss) before tax benefits (expenses) as presented in the statement of comprehensive income and estimated taxable income (tax loss) for the years ended December 31, 2019 and 2018, is as follows: 2019 Jumlah Perbedaan Waktu 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 c. Estimated Income Tax Expense (continued) c. Estimasi Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) Beban (Pendapatan) Imbalan Pasca Kerja Pembayaran atas Imbalan Pasca Kerja Pembebanan Bonus Insentif dan Bonus Beban Pengabdian Direksi Pembayaran Pengabdian Direksi Beban Tantiem dan Jaspro Pembayaran Jaspro Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 19. TAXATION (continued) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Glasses Replacement Allowance for Securities Taxes Maintenance and Repair of Official Houses Maintenance and Repair of Office Furniture and 28.764.300 Home Furnishings 339.585.921 Promotion 308.264.642 Depreciation of Service Houses Depreciation of Office Furniture and 90.686.742 Equipment 305.364.110 Electricity and Water Service Houses 339.566.973 Office Communication 51.015.250 Home Office Communication 756.569.493 Sports and Art 615.395.638 Fuel 32.879.550 Office Home Supplies 17.429.102 Office Home Supplies Equipment 385.492.953 Fines and Sanctions 72.790.753 Operational Losses 3.996.845.728 Contribution 15.391.673.029 Non Operating Costs Total Permanent Differences 40.837.834.223 Total Fiscal Corrections 96.113.451.474 898.358.004.438 Taxable Profit Taxable Profit - Rounded Off 898.358.004.000 229.330.392.000 229.330.392.000 224.589.501.000 224.589.501.000 209.758.166.026 19.572.225.974 200.686.596.000 23.902.905.000 90 Estimated Taxable Income 25% x (2019: Rp 917.321.568.000 ) 25% x (2018: Rp 898.358.004.000 ) Total Prepaid Income Tax Income Tax Article 25 Total
  625. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 19. TAXATION (continued) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) Perhitungan perpajakan untuk tahun fiskal 2018 telah sesuai dengan SPT yang disampaikan ke kantor pajak, sedangkan untuk pengisian SPT Tahun 2019 menggunakan laba kena pajak hasil rekonsiliasi SPT Tahun 2019 penuh. The tax calculation for the 2018 fiscal year is in accordance with the tax return submitted to the tax office, while filling the tax return for 2019 using the taxable income of the 2019 SPT reconciliation results. d. Rekonsiliasi antara angka laba sebelum pajak penghasilan dengan angka beban pajak penghasilan d. Reconciliation between earnings before income tax and income tax expense figures 2019 2018 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 829.543.462.307 802.244.552.964 Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 207.385.865.577 200.561.138.241 Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum yang berlaku Aset (liabilitas) pajak tangguhan Pengaruh pajak atas pajak tangguhan lain-lain (pembulatan) Beban Pajak Bersih Profit Before Income Tax Tax expense at the applicable tax rate 5.467.072.337 10.209.458.556 (16.477.454.162) 16.477.454.162 (13.818.904.313) 13.818.904.312 (76) (108) 212.852.937.838 The tax effect on the difference remains at the maximum applicable tax rate The effect of tax on temporary differences on the maximum applicable tax rate Deferred tax assets (liabilities) Tax effect on other deferred taxes (rounding) 210.770.596.688 Net Tax Charges e. Deferred Tax Assets (Liabilities) e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan 2019 Dikreditkan Pembebanan Bonus Bonus Kewajiban Imbalan Kerja Dikreditkan Ke Laporan (Dibebankan) Laba Rugi Ke Laporan Komprehensif/ Ekuitas/ Credited Credited (Charges) to (Charges) to Saldo Awal/ Profit or Loss Statements Saldo Akhir/ Beginning Balance Comprehensif In Equity Ending Balance Akru Pengabdian Direksi dan Komisaris 2019 1.361.626.741 Akru Jasa Produksi dan Tantiem 2019 (Dibebankan) 25.893.125.734 Accrued Board of Directors and Commissioners 2019 2.369.767.382 Dedication Service 1.008.140.641 - (722.013.054) - 25.171.112.680 Accrued Production Services and Tantiem 2019 Bonus Loading - 2.005.065.314 - 2.005.065.314 1.877.855.966 (1.875.000.000) - 2.855.965 Bonus 19.164.482.263 1.243.578.473 964.326.678 21.372.387.414 Employee Benefits Obligations (45.879.581.721) 14.817.682.788 - (31.061.898.933) Impairment Losses Deferred Tax 16.477.454.162 964.326.678 19.859.289.822 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Allowance for 2.417.508.982 16.477.454.162 (0) 91 Assets (Liabilities)
  626. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 19. TAXATION (continued) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued) e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) 2018 Saldo Awal/ Beginning Balance Akru Pengabdian Direksi dan Komisaris 2018 3.128.094.945 Akru Jasa Produksi dan Tantiem 2018 23.675.708.848 2.855.966 Bonus 16.071.454.105 Kewajiban Imbalan Kerja Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Dikreditkan (Dibebankan) Ke Laporan Laba Rugi Komprehensif/ Credited (Charges) to Profit or Loss Comprehensif Dikreditkan (Dibebankan) Ke Laporan Ekuitas/ Credited (Charges) to Statements In Equity (1.766.468.205) Saldo Akhir/ Ending Balance - 2.217.416.885 1.875.000.000 4.510.696.818 (1.417.668.660) (52.861.840.536) 6.982.258.814 - (9.983.726.672) 13.818.904.312 (1.417.668.660) Accrued Board of Directors and Commissioners 2018 1.361.626.741 Dedication Service Accrued Production Services 25.893.125.734 and Tantiem 2018 1.877.855.966 Bonus 19.164.482.263 Employee Benefits Obligations Allowance for (45.879.581.721) Impairment Losses Deferred Tax 2.417.508.982 Assets (Liabilities) 20. OTHER LIABILITIES 20. LIABILITAS LAINNYA 2019 2018 Setoran Jaminan Pendapatan yang Ditangguhkan Jasa Produksi Cad. Bonus dan Pengabdian Direksi Lain-lain 4.674.004.285 3.195.359.785 100.684.450.718 17.510.754.645 252.838.463 8.764.500.007 8.042.459.892 103.572.502.934 12.957.930.823 - guarantee deposit Deferred of Revenue Production Bonus Reserve Bonus and Dedication of Directors Other Jumlah 126.317.407.896 133.337.393.655 Total Pendapatan yang ditangguhkan merupakan provisi atas kredit sindikasi yang diamortisasi selama jangka waktu kredit sindikasi. Deferred income is the provision for syndicated loans which are amortized over the term of the syndicated loan. Lain-lain merupakan selisih lebih kas teller. Others represent the difference over cash tellers. 92
  627. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 21. DANA SYIRKAH TEMPORER - GIRO MUDHARABAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 a. By Product Type 2019 2018 Deposits from Customer Third Parties Simpanan Nasabah Pihak Ketiga 13.843.675.777 13.843.675.777 Simpanan dari Bank Lain Pihak Ketiga Giro Mudharabah PT BPRS Syariah Investama Mega Bakti 39.914.503 PT BPRS Puang Rimanggalatung 10.624.679 PT BPRS Indonesia Timur 349.808.037 PT BPR Niaga Madani 412.687.867 Sub Jumlah 813.035.086 Jumlah Giro Mudharabah 14.656.710.863 Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk giro mudharabah pada 31 Desember 2019 dan 2019 adalah sebagai berikut: Nisbah (%) Tingkat Bagi Hasil (%) 2 3 4 5 6 7 21. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH CURRENT ACCOUNTS a. Berdasarkan Jenis Produk Giro Mudharabah Sub Jumlah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 7.884.454.281 7.884.454.281 Mudharabah Current Accounts Sub Total 9.664.009 1.025.271.476 301.920.717 534.464.413 1.871.320.615 9.755.774.896 Deposits from Other Banks Third Parties Mudharabah Current Accounts PT BPRS Syariah Investama Mega Bakti PT BPRS Puang Rimanggalatung PT BPRS Indonesia Timur PT BPR Niaga Madani Sub Total Total Mudharabah Current Accounts The ratio and average profit sharing for mudharabah demand deposits as of December 31, 2019 and 2019 are as follows: 2019 2018 22,5 : 77,5 2,59 22,5 : 77,5 2,69 Terdapat dana syirkah temporer - giro mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp4.958.763.064 dan Rp183.232.293. 22. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH Ratio (%) Profit Sharing Rate (%) There are temporary syirkah funds - mudharabah demand deposits which are blocked or used as collateral as of December 31, 2019 and 2018 in the amount of Rp4,958,763,064 and Rp183,232,293. 22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVING DEPOSITS a. By Product Type a. Berdasarkan Jenis Produk 2019 2018 Simpanan Nasabah Tabungan Syariah Tabungan Haji Syariah Tabungan BKMT Syariah Tabungan Kemitraan Syariah Tabungan Simpanan Pelajar 117.617.672.758 733.669.520 21.323.536 1.216.658.152 307.255.098 108.576.054.030 753.666.099 35.939.387 1.211.939.589 299.831.716 Deposits from Customer Sharia Saving Accounts Sharia Haj Saving Accounts Sharia BKMT Saving Accounts Sharia Partnership Saving Accounts Student Deposits Saving Accounts Jumlah Simpanan Nasabah 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Deposits from Customer 93
  628. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 22. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN MUDHARABAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH SAVING DEPOSITS (continued) b. By Relationship b. Berdasarkan Hubungan 2019 2018 Simpanan Nasabah Deposits from Customer 1.771.584.208 1.771.584.208 1.249.878.146 1.249.878.146 Related Parties Sharia Saving Deposits Sub Total Pihak Ketiga Tabungan Syariah Tabungan Haji Syariah Tabungan BKMT Syariah Tabungan Kemitraan Syariah Tabungan Simpanan Pelajar Sub Jumlah 115.846.088.549 733.669.520 21.323.536 1.216.658.152 307.255.098 118.124.994.856 107.326.175.884 753.666.099 35.939.387 1.211.939.589 299.831.716 109.627.552.675 Third Parties Sharia Saving Accounts Sharia Haj Saving Accounts Sharia BKMT Saving Accounts Sharia Partnership Saving Accounts Student Deposits Saving Accounts Sub Total Jumlah Tabungan Mudharabah 119.896.579.064 110.877.430.821 Total Mudharabah Saving Deposits Pihak Berelasi Tabungan Syariah Sub Jumlah Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Nisbah (%) Tingkat Bagi Hasil (%) The ratios and average profit sharing rates for mudharabah savings for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 22,5 : 77,5 1,05 22,5 : 77,5 2,81 Terdapat dana syirkah temporer - tabungan mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp15.851.527.217 dan Rp7.722.078.834 23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH Ratio (%) Profit Sharing Rate (%) There are temporary syirkah funds - mudharabah savings which are blocked or used as collateral as of 31 December 2019 and 2018 amounting to Rp15,851,527,217 and Rp7,722,078,834, respectively. 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME DEPOSITS a. By Relationship a. Berdasarkan Hubungan 2019 2018 Simpanan Nasabah Pihak Berelasi Pihak Ketiga 4.655.000.000 496.401.201.703 6.476.000.000 474.734.150.000 Deposits from Customer Related Parties Third Parties Sub Jumlah 501.056.201.703 481.210.150.000 Sub Total Simpanan dari Bank Lain PT BPRS Indonesia Timur PT BPRS Niaga Mardani 1.500.000.000 - 900.000.000 Deposits from Other Banks PT BPRS Indonesia Timur PT BPRS Niaga Mardani Sub Jumlah 1.500.000.000 900.000.000 Sub Total 502.556.201.703 482.110.150.000 Total Jumlah 94
  629. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 23. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO MUDHARABAH (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH TIME DEPOSITS (continued) b. By Period b. Berdasarkan Jangka Waktu 2019 2018 Simpanan Nasabah <1 Bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 167.352.492.342 59.859.170.000 168.934.539.361 104.910.000.000 131.619.120.000 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 Deposits from Customer < 1 Month 1-3 Month 3-6 Month 6-12 Month Sub Jumlah 501.056.201.703 481.210.150.000 Sub Total 1.500.000.000 900.000.000 Deposits from Other Banks 3-6 Month 1.500.000.000 900.000.000 Sub Total 502.556.201.703 482.110.150.000 Total Simpanan dari Bank Lain 3-6 Bulan Sub Jumlah Jumlah c. By Remaining Period to Maturity c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2019 2018 Simpanan Nasabah <1 Bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 199.418.362.342 118.998.200.000 84.928.139.361 97.711.500.000 131.619.120.000 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 Deposits from Customer < 1 Month 1-3 Month 3-6 Month 6-12 Month Sub Jumlah 501.056.201.703 481.210.150.000 Sub Total Simpanan dari Bank Lain 3-6 Bulan 1.500.000.000 900.000.000 Deposits from Other Banks 3-6 Month Sub Jumlah 1.500.000.000 900.000.000 Sub Total 502.556.201.703 482.110.150.000 Total Jumlah Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk Deposito Mudharabah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The ratios and average profit sharing rates for Mudharabah Deposits for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 2018 Nisbah/ Ratio (%) Pendanaan Tingkat Bagi Hasil (%)/ Funding Profit Sharing Rate Nisbah/ Ratio (%) Pendanaan Tingkat Bagi Hasil (%)/ Funding Profit Sharing Rate 40 : 60 41 : 59 42 : 58 42 : 58 4,60 4,71 4,83 4,83 57 : 43 58 : 42 59 : 41 59 : 41 6,80 6,92 7,04 7,04 1 Month 3 Month 6 Month 12 Month Jumlah Pihak-pihak Berelasi dapat dilihat pada Catatan No. 40 The Total of Related Parties can be seen in Note No. 40 Tidak terdapat dana syirkah temporer - deposito mudharabah yang di blokir atau dijadikan jaminan per 31 Desember 2019 dan 2018. There are no temporary syirkah funds - mudharabah deposits that are blocked or used as collateral as of December 31, 2019 and 2018. 95
  630. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT 24. IMBALAN KERJA a. Tenure Award Program a. Program Penghargaan Masa Kerja Berdasarkan laporan aktuaris No.057-A/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-A/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Based on actuary report No.057-A/PSAK/DAT/I/2020 dated January 20, 2020 and No.010-A/PSAK/DAT/I/ 2019 dated January 11, 2019, post-retirement benefit (income) postemployment benefit costs for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Laba (Rugi) Aktuaria Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 9.142.575.293 4.045.578.532 (1.509.502.209) 8.941.856.491 2.689.266.147 1.899.216.433 Current Service Cost Interest Cost Profit (Loss) on Actiarial 11.678.651.616 13.530.339.071 Total Expense (Income) for The Year Status pendanaan imbalan pasca kerja program penghargaan masa kerja untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The status of the post-employment benefits funding for the work period award program for the years ended December 31, 2019 and 2018 is as follows: 2019 2018 Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset 53.449.026.560 - 48.161.649.195 - Present Value of Obligation Fair Value of Assets Status Pendanaan 53.449.026.560 48.161.649.195 Funding Status Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut : Movements of net liabilities in the statement of financial position are as follows: 2019 2018 Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Laba (Rugi) Aktuaria 48.161.649.195 (6.391.274.251) 9.142.575.293 4.045.578.532 (1.509.502.209) 36.341.434.424 (1.710.124.300) 8.941.856.491 2.689.266.147 1.899.216.433 Jumlah 53.449.026.560 48.161.649.195 Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria Proram Penghargaan Masa Kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut : Total The main assumptions used in the actuarial valuation of the Proram Work Tenure Awards are in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit method by PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Usia 18 - 44 tahun Usia 45 - 54 tahun Kenaikan gaji (Upah) Tingkat bunga pada kewajiban pada aset Beginning Balance Benefit its Paid Current Service Cost Interest Cost Profit (Loss) on Actuarial 2018 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 1,0% per tahun 0,5 per tahun 7,0% per tahun 7,9% per tahun 0,0% per tahun 1,0% per tahun 0,5% per tahun 7,0% per tahun 8,4% per tahun 0,0% per tahun 96 Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate 18 - 44 year 45 - 54 year Salary increase (Wage) Interest rates on liabilities on Assets
  631. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) b. Retirement Age Award Program b. Program Penghargaan pada Usia Pensiun Berdasarkan laporan aktuaris No.057-B/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-B/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Based on actuary report No.057-B/PSAK/DAT/I/2020 dated January 20, 2020 and No.010-B/PSAK/DAT/I/2019 dated January 11, 2019, post-retirement benefit costs (income) in the retirement age program for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria 1.824.845.936 1.888.306.076 389.569.023 1.766.112.412 1.440.614.645 2.341.303.455 Current Service Cost Interest Cost Loss (Profit) on Actuarial Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 4.102.721.035 5.548.030.512 Total Expense (Income) for The Year Status pendanaan imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The status of the post-employment benefits award program at retirement age for the years ended December 31, 2019 and 2018 is as follows: 2019 2018 Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset 23.381.066.939 - 22.479.834.240 - Present Value of Obligation Fair Value of Assets Jumlah 23.381.066.939 22.479.834.240 Total Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements of net liabilities in the statement of financial position are as follows: 2019 2018 Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Rugi (Laba) Aktuaria 22.479.834.240 (3.201.488.336) 1.824.845.936 1.888.306.076 389.569.023 19.467.765.476 (2.535.961.748) 1.766.112.412 1.440.614.645 2.341.303.455 Jumlah 23.381.066.939 22.479.834.240 Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria Proram Penghargaan Pada Usia Pensiun sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Usia 18 - 44 tahun Usia 45 - 54 tahun Kenaikan gaji (Upah) Tingkat bunga pada kewajiban pada aset Beginning Balance Benefit its Paid Current Service Cost Interest Cost Loss (Profit) on Actuarial Total The main assumptions used in the valuation of the Proram Award at Retirement Age are in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit method by PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 2018 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 1,0% per tahun 0,5 per tahun 7,0% per tahun 7,9% per tahun 0,0% per tahun 1,0% per tahun 0,5% per tahun 7,0% per tahun 8,4% per tahun 0,0% per tahun 97 Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate 18 - 44 year 45 - 54 year Salary increase (Wage) Interest rates on liabilities on Assets
  632. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Berdasarkan laporan aktuaris No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019, beban (pendapatan) imbalan pasca kerja program penghargaan pada usia pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 Based on actuary report No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 dated January 20, 2020 and No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 dated January 11, 2019, post-retirement benefit costs (income) in the retirement age program for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 18.738.327.932 26.556.094.413 7.230.498.291 (33.786.592.704) 17.425.987.353 25.699.050.023 2.221.208.500 (27.920.258.523) 18.738.327.932 17.425.987.353 Status pendanaan imbalan pasca kerja program dana pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Current Service Cost Interest Cost Interest on the Impact of Asset Limitation Interest Income from Assets Total Expense (Income) for the Year The status of the post-employment benefits funding for the pension plans for the years ended December 31, 2019 and 2018 is as follows: 2019 Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Program 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 c. Pension Fund Program c. Program Dana Pensiun Jumlah Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Bunga atas Dampak Batasan Aset Pendapatan Bunga dari Aset 1 2018 (390.440.339.561) 438.339.960.967 (316.143.981.108) 402.221.341.712 Status Pendanaan Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui 47.899.621.406 - 86.077.360.604 - Funding Status Unrecognized Actuarial Losses Jumlah 47.899.621.406 86.077.360.604 Total Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements of net liabilities in the statement of financial position are as follows: 2019 Saldo Awal Tahun Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Bunga atas Dampak Batasan Aset Pendapatan Bunga dari Aset Pembayaran Iuran Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah Present Value of Obligation Fair Value of Assets Program 2018 86.077.360.604 (18.738.327.932) 26.556.094.413 7.230.498.291 (33.786.592.704) 19.524.232.716 (38.963.643.982) 30.016.331.079 (17.425.987.353) 25.699.050.023 2.221.208.500 (27.920.258.523) 18.878.049.729 54.608.967.149 47.899.621.406 86.077.360.604 98 Beginning Balance Current Service Cost Interest Cost Interest on the Impact of Asset Limitation Interest income from assets Payment of Contributions Other Comprehensif Income Total
  633. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) c. Pension Fund Program (continued) c. Program Dana Pensiun (lanjutan) Rekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir aset program, adalah sebagai berikut: The reconciliation of the initial balance and the ending balance of the program assets is as follows: 2019 2018 Aset pada Awal Pendapatan Bunga dari Aset Iuran Pemberi Kerja Pembayaran Imbalan Laba (Rugi) Aktuaria pada Aset 402.221.341.712 33.786.592.704 19.524.232.716 (19.051.794.075) 1.859.587.910 377.300.790.854 27.920.258.523 18.878.049.729 (25.306.079.501) 3.428.322.107 Aset pada Akhir 438.339.960.967 402.221.341.712 Mutasi penghasilan komprehensif lain: Asset at the Beginning Interest income from assets Employer Contributions Payment of Rewards Profit (Loss) on Assets Actuarial Assets at The End Other comprehensive income movements: 2019 Penghasilan Komprehensif Lain Awal (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 (2.980.784.866) 785.904.784 (4.432.847.242) 1.452.062.376 (2.194.880.082) (2.980.784.866) Other Initial Comprehensive Income Profit (Loss) on Actiarial Total Other Comprehensive Income at End of Year Posisi pendanaan Dana Pensiun pada posisi 31 Desember 2019 dan 2018 adalah surplus sebesar Rp47.899.621.406 dan Rp86.077.360.604. Berdasarkan assessment terhadap batasan aset sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2016), jumlah tersebut tidak memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset Bank. Pension Fund funding positions as at December 31, 2019 and 2018 were surpluses amounting to Rp47,899,621,406 and Rp86,077,360,604. Based on the assessment of the asset constraints in accordance with PSAK 24 (Revised 2016), this amount does not meet the qualifications to be recognized as a Bank asset. Sebagai konsekuensinya, jumlah pembayaran iuran kepada Dana Pensiun selama tahun 2019 disajikan sebagai beban imbalan kerja pada tahun berjalan (lihat Catatan 31 Beban Personalia). As a consequence, the amount of contribution payments to the Pension Fund during 2019 is presented as work benefit expense in the current year (see Note 31 Personnel Expenses). 99
  634. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) c. Pension Fund Program (continued) c. Program Dana Pensiun (lanjutan) Dana Pensiun PT Bank Sulselbar Pension Fund PT Bank Sulselbar Penyelenggaraan dana pensiun Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.001/PD/BPDSS/2017 yang telah disahkan berdasarkan Dewan Komisioner Otorisasi Jasa Keuangan No. Kep-413/NB.11/2018 tanggal 6 April 2018. Jenis program adalah program pensiun manfaat pasti pesertanya seluruh karyawan Bank yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi dengan status pegawai tetap, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah dilakukan perhitungan oleh Aktuaris adapun metode penghitungan "Projected Unit Credit" yang dtentukan berdasarkan Valuasi Aktuaria pada tanggal 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2018 s.d 31 Desember 2018 yang dilakukan PT Dian Artha Tama dengan masing-masing No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: Implementation of Bank pension funds based on Directors Decree No.001/PD/BPDSS/2017 which has been approved based on the Financial Services Authority Commissioner Board No. Kep-413/NB.11/2018 dated April 6, 2018. This type of program is a defined benefit pension plan for all Bank employees who are appointed based on a Directors Decree with status of permanent employees, on December 31, 2019 and 2018 the Actuaries have been calculated while the "Projected Unit Credit" calculation method is determined based on the Actuarial Valuation on December 31, 2019 and January 1, 2018 to December 31, 2018 conducted by PT Dian Artha Tama with each No.057-D/PSAK/DAT/I/2020 dated January 20, 2020 and No.010-E/PSAK/DAT/I/2019 dated January 11, 2019, with the following assumptions: 2019 Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pensiun Dipercepat Tingkat Pengunduran Diri Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun Tingkat bunga pada kewajiban pada aset 1. Jumlah Peserta Aktif 2. Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP)/Bulan 3. Jumlah Peserta Pasif - Penerima Pensiun/Bulan Jumlah Rupiah - Pensiun Ditunda/Bulan Jumlah Rupiah 4. Kekayaan Dana Pensiun 5. Kewajiban Aktuaria Selisih Lebih (Kurang) Kekayaan Dana Pensiun atas Kewajiban Aktuaria 2018 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 0,5% per tahun 1,0% per tahun 7% per tahun 7,9% per tahun 7,9% per tahun 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 0,5% per tahun 1,0% per tahun 7% per tahun 8,4% per tahun 8,4% per tahun Age Pension Mortality Disability Rate Accelerated retirement rate Resignation Rate Pension Basic Income Increase Interest rates on liabilities on Assets 973 1.010 Number of Active Participants 1. Pension Basic Income 2. 5.796.323.565 5.936.967.220 (PhDP)/Month Number of Passive Participants 3. Pension Recipients/Month Amount of Rupiah Retirement Delayed / Month Amount of Rupiah Pension Fund Wealth 4. Actuarial Obligations 5. Difference in Over (Less) Wealth of Pension Funds on Actuarial Liabilities 299 1.564.615.451 68 305.457.882 438.339.960.967 (390.440.339.561) 269 1.280.230.439 54 227.962.648 402.221.341.712 (316.143.981.108) 47.899.621.406 86.077.360.604 100
  635. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Berdasarkan laporan aktuaris No.057-C/PSAK/DAT/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 dan No.010-D/PSAK/DAT/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 3.397.739.282 463.266.313 508.596.991 Interest Cost 4.034.031.792 3.906.336.273 Total Expense (Income) For the Year The status of post-employment benefits liabilities for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2018 Nilai Kini Liabilitas Nilai Wajar Aset Program 8.659.456.155 - 6.016.445.620 - Jumlah 8.659.456.155 6.016.445.620 Mutasi aset (liabilitas) di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2018 6.016.445.620 4.034.031.792 (5.248.327.968) 3.857.306.711 8.476.616.520 3.906.336.273 (4.764.348.528) (1.602.158.645) 8.659.456.155 6.016.445.620 Mutasi penghasilan komprehensif lain: Total 2018 (1.547.179.845) 54.978.800 3.857.306.711 (1.602.158.645) Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun Beginning Balance Expenses (Revenue) for the Current Year Payment of Post-employment Benefits Other Comprehensive Income (Expenses) Other comprehensive income movements: 2019 (Laba) Rugi Aktuaria Present Value of Obligation Fair Value of Assets Program Movements of assets (liabilities) in the statement of financial position are as follows: 2019 Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun Current Service Cost 3.570.765.479 2019 Jumlah 2 3 4 5 6 7 2018 Status liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Saldo Awal Tahun Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Based on actuary report No.057-C/PSAK/DAT/I/2020 dated January 20, 2020 and No.010-D/PSAK/DAT/I/2019 dated January 11, 2019 for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Jumlah Beban (Pendapatan)Tahun Berjalan 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 d. Directors Position Program d. Program Jabatan Direksi Biaya Bunga 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) Biaya Jasa Kini 1 Other Comprehensive Income Early Years Profit (Loss) on Actuarial Total Other Comprehensive Income 2.310.126.866 (1.547.179.845) 101 at End of Year
  636. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) d. Directors Position Program (continued) d. Program Jabatan Direksi (lanjutan) Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria Penghargaan Akhir Masa Jabatan Direksi sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2016) dengan menggunakan metode Projected Unit Credit oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The main assumptions used in the actuarial valuation of the Directors' End of Term Awards are in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2016) using the Projected Unit Credit method by PT Dian Artha Tama, independent actuaries as at December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Usia Pensiun Tingkat Kematian Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Usia 18 - 44 tahun Usia 45 - 54 tahun Kenaikan Gaji (Upah) Tingkat bunga pada kewajiban pada aset 1 2018 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 55 tahun GAM 1971 0,01% per tahun 1,0% per tahun 0,5 per tahun 7,0% per tahun 6,3% per tahun 0,0% per tahun 1,0% per tahun 0,5% per tahun 7,0% per tahun 7,7% per tahun 0,0% per tahun Age Pension Mortality Disability Rate Resignation Rate 18 - 44 year 45 - 54 year Salary increase (Wage) Interest rates on liabilities on Assets Secara keseluruhan atas program imbalan pasca kerja tersebut maka dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Overall, the post-employment benefit program can be concluded as follows: Beban (pendapatan) imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut : Expenses (income) for post-employment benefits for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Biaya Jasa Lalu Laba (Rugi) Aktuaria 14.538.186.708 6.397.150.921 (1.119.933.186) 14.105.708.185 4.638.477.783 4.240.519.888 Current Service Cost Interest Cost Past Service Cost Profit (Loss) on Actuarial Jumlah 19.815.404.443 22.984.705.856 Total Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Movements of net liabilities in the statement of financial position are as follows: 2019 Saldo Awal Tahun Pembayaran Manfaat Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan Pemulihan Imbalan Pasca Kerja Pendapatan Komprehensif Lain Jumlah 2018 76.657.929.055 (14.841.090.555) 19.815.404.443 3.857.306.711 64.285.816.420 (9.010.434.576) 22.984.705.856 (1.602.158.645) 85.489.549.654 76.657.929.055 102 Beginning Balance Benefit its Paid Expenses (Revenue) for the Current Year Recovery of Post-employment Benefits Other Comprehensive Income Total
  637. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 24. EMPLOYEE BENEFIT (continued) 24. IMBALAN KERJA (lanjutan) Mutasi penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income movements: 2019 Penghasilan Komprehensif Lain Awal Tahun (Laba) Rugi Aktuaria Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Akhir Tahun 2018 (1.547.179.845) 3.857.306.711 4.123.494.794 (5.670.674.639) 2.310.126.866 (1.547.179.845) Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: Other Comprehensive Income Early Years (Profit) Loss Actuarial Total Other Comprehensive Income at End of Year The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in actuarial assumptions is as follows: Dampak program pensiun iuran pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya/ The impact of defined contribution pension plans and other long-term employee benefits Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja/ Perubahan Asumsi/ Present Value of Employee Biaya Jasa Kini/ Change in Assumptions Benefits Obligations Current Service Costs Discount Rate Tingkat Diskonto: - 2019 Kenaikan/ Increase 1% Penurunan/ Decrease 1% 79.559.590.835 92.293.425.867 13.585.168.400 15.634.283.246 2019 - - 2018 Kenaikan/ Increase 1% Penurunan/ Decrease 1% 71.173.569.497 82.933.692.162 13.160.992.320 15.191.468.493 2018 - 25. CAPITAL STOCK 25. MODAL SAHAM Modal PT Bank Sulselbar pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The Bank's share capital as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 Modal Dasar Modal yang Belum Disetor 2.000.000.000.000 (901.590.000.000) 2.000.000.000.000 (1.038.840.000.000) Modal Disetor Dana Setoran Modal 1.098.410.000.000 16.250.000.000 961.160.000.000 3.250.000.000 Paid - up Capital Capital Deposit Funds Jumlah 1.114.660.000.000 964.410.000.000 Total Tidak terdapat kepemilikan saham oleh direksi dan komisaris 31 Desember 2019 dan 2018. Authorized Capital Unpaid Capital There were no shareholdings by directors and commissioners of December 31, 2019 and 2018. 103
  638. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masingmasing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang diaktakan melalui akta No. 10, tanggal 23 April 2019 oleh A. Nur Aidar Anwar, SH,. M.Kn., Notaris di Makassar, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0259978 tanggal 17 Mei 2019, serta telah dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan No. S-63/KR.06/2019 tanggal 28 Mei 2019 adalah sebagai berikut: Propinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Pangkep Kabupaten Selayar Kabupaten Pinrang Kabupaten Wajo Kota Makassar Kabupaten Takalar Kabupaten Barru Kabupaten Janeponto Kabupaten Bantaeng Kabupaten Sidrap Kabupaten Luwu Timur Kota Parepare Kabupaten Enrekang Kabupaten Luwu Kabupaten Soppeng Kabupaten Sinjai Kabupaten Bone Kabupaten Maros Kota Palopo Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Gowa Kabupaten Bulukumba Kabupaten Toraja Utara Propinsi Sulawesi Barat Kabupaten Mamuju Kabupaten Polman Kabupaten Majene Kabupaten Mamasa Kabupaten Mamuju Utara 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 25. CAPITAL STOCK (continued) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) Nama Pemegang Saham 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Jumlah Saham/ Total Shares 343.000 33.524 25.330 24.500 45.000 67.000 23.940 26.110 12.501 13.017 12.571 70.000 22.897 45.000 15.172 55.000 12.745 33.106 35.000 20.000 13.355 21.586 12.054 14.215 14.000 40.000 10.540 10.399 8.300 8.500 10.048 1.098.410 Details of the shareholders, the number of shares and the value of each share that has been issued and paid-up capital by the shareholders on December 31, 2019 based on the Minutes of the Annual General Meeting of the Bank which was covered by deed No. 10, dated April 23, 2019 by A Nur Aidar Anwar, SH ,. M.Kn., Notary in Makassar, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0259978 dated May 17, 2019, and has been recorded in the administration of the South Sulawesi Province Financial Services Authority No. S-63/KR.06/2019 dated May 28, 2019 is as follows: 2019 Kepemilikan/ Ownership 31,23% 3,05% 2,31% 2,23% 4,10% 6,10% 2,18% 2,38% 1,14% 1,19% 1,14% 6,37% 2,08% 4,10% 1,38% 5,01% 1,16% 3,01% 3,19% 1,82% 1,22% 1,97% 1,10% 1,29% 1,27% 3,64% 0,96% 0,95% 0,76% 0,77% 0,91% 100% Penambahan modal digunakan untuk memperkuat permodalan Bank (KPMM) dan menambah modal kerja. 104 Jumlah/ Total 343.000.000.000 33.524.000.000 25.330.000.000 24.500.000.000 45.000.000.000 67.000.000.000 23.940.000.000 26.110.000.000 12.501.000.000 13.017.000.000 12.571.000.000 70.000.000.000 22.897.000.000 45.000.000.000 15.172.000.000 55.000.000.000 12.745.000.000 33.106.000.000 35.000.000.000 20.000.000.000 13.355.000.000 21.586.000.000 12.054.000.000 14.215.000.000 14.000.000.000 40.000.000.000 10.540.000.000 10.399.000.000 8.300.000.000 8.500.000.000 10.048.000.000 Shareholders Name Sulawesi Selatan Province Pangkep Regency Selayar Regency Pinrang Regency Wajo Regency Makassar Municipality Takalar Regency Barru Regency Janeponto Regency Bantaeng Regency Sidrap Regency Luwu Timur Regency Parepare Municipality Enrekang Regency Luwu Regency Soppeng Regency Sinjai Regency Bone Regency Maros Regency Palopo Municipality Luwu Utara Regency Tana Toraja Regency Gowa Regency Bulukumba Regency Toraja Utara Regency Sulawesi Barat Province Mamuju Regency Polman Regency Majene Regency Mamasa Regency Mamuju Utara Regency 1.098.410.000.000 The capital increase is used to strengthen the Bank's capital (KPMM) and increase working capital.
  639. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masingmasing saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh para pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang diaktakan melalui akta No. 03, tanggal 02 November 2018 oleh A. Nur Aidar Anwar, SH,. M.Kn., Notaris di Makassar, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 November 2018 adalah sebagai berikut: Propinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Pangkep Kabupaten Selayar Kabupaten Pinrang Kabupaten Wajo Kota Makassar Kabupaten Takalar Kabupaten Barru Kabupaten Janeponto Kabupaten Bantaeng Kabupaten Sidrap Kabupaten Luwu Timur Kota Parepare Kabupaten Enrekang Kabupaten Luwu Kabupaten Soppeng Kabupaten Sinjai Kabupaten Bone Kabupaten Maros Kota Palopo Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Gowa Kabupaten Bulukumba Kabupaten Toraja Utara Propinsi Sulawesi Barat Kabupaten Mamuju Kabupaten Polman Kabupaten Majene Kabupaten Mamasa Kabupaten Mamuju Utara 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 25. CAPITAL STOCK (continued) 25. MODAL SAHAM (lanjutan) Nama Pemegang Saham 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Jumlah Saham/ Total Shares Details of the shareholders, the number of shares and the value of each share that has been issued and paid up by the shareholders as at December 31, 2018 based on the Minutes of the Annual General Meeting of the Bank which was covered by deed No. 03, dated November 2, 2018 by A Nur Aidar Anwar, SH ,. M.Kn., Notary in Makassar, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0266179 dated November 21, 2018 is as follows: 2018 Kepemilikan/ Ownership Jumlah/ Total 293.000 33.524 25.330 24.500 44.000 17.000 23.940 25.110 12.501 13.017 12.571 70.000 22.647 45.000 15.172 45.000 12.745 23.106 35.000 20.000 13.355 21.586 12.054 14.215 13.000 28.000 8.540 10.399 8.300 8.500 10.048 30,48% 3,49% 2,64% 2,55% 4,58% 1,77% 2,49% 2,61% 1,30% 1,35% 1,31% 7,28% 2,36% 4,68% 1,58% 4,68% 1,33% 2,40% 3,64% 2,08% 1,39% 2,25% 1,25% 1,48% 1,35% 2,91% 0,89% 1,08% 0,86% 0,88% 1,05% 293.000.000.000 33.524.000.000 25.330.000.000 24.500.000.000 44.000.000.000 17.000.000.000 23.940.000.000 25.110.000.000 12.501.000.000 13.017.000.000 12.571.000.000 70.000.000.000 22.647.000.000 45.000.000.000 15.172.000.000 45.000.000.000 12.745.000.000 23.106.000.000 35.000.000.000 20.000.000.000 13.355.000.000 21.586.000.000 12.054.000.000 14.215.000.000 13.000.000.000 28.000.000.000 8.540.000.000 10.399.000.000 8.300.000.000 8.500.000.000 10.048.000.000 961.160 100% 961.160.000.000 105 Shareholders Name Sulawesi Selatan Province Pangkep Regency Selayar Regency Pinrang Regency Wajo Regency Makassar Municipality Takalar Regency Barru Regency Janeponto Regency Bantaeng Regency Sidrap Regency Luwu Timur Regency Parepare Municipality Enrekang Regency Luwu Regency Soppeng Regency Sinjai Regency Bone Regency Maros Regency Palopo Municipality Luwu Utara Regency Tana Toraja Regency Gowa Regency Bulukumba Regency Toraja Utara Regency Sulawesi Barat Province Mamuju Regency Polman Regency Majene Regency Mamasa Regency Mamuju Utara Regency
  640. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Dana setoran modal merupakan setoran para pemegang saham yang belum disahkan menjadi modal saham oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 The fund for paid up capital is the shareholders' deposit which has not been authorized as share capital by the General Meeting of Shareholders. 2019 Saldo Akhir 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 26. CAPITAL DEPOSIT FUNDS 26. DANA SETORAN MODAL Saldo Awal Penyetoran Modal Tahun Berjalan Pengesahan oleh RUPS 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2018 3.250.000.000 150.250.000.000 (137.250.000.000) 15.500.000.000 62.240.000.000 (74.490.000.000) 16.250.000.000 3.250.000.000 Beginning balance Paid - in Capital For The Year Ratification by the GMS Ending Balance Pada 31 Desember 2018, tambahan modal di setor terdiri dari penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal tahun berjalan, masing-masing sebesar Rp15.500.000.000 dan Rp62.240.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh RUPS dan di setor penuh sebesar Rp74.490.000.000 sesuai dengan Akta RUPS No. 02 tanggal 09 Februari 2018 dan No.03, tanggal 02 November 2018 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0094293 tanggal 5 Maret 2018 dan No. AHU-AH.01.03-0266179 tanggal 21 November 2018, Saldo tambahan modal disetor tahun 2018 yang belum disahkan sebesar Rp3.250.000.000 akan diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. As of December 31, 2018, additional paid-in capital consisted of prior year's paid in capital and current year's paid in capital of Rp15,500,000,000 and Rp62,240,000,000, respectively. Of this amount has been determined by the GMS and paid in full amounting to Rp74,490,000,000 in accordance with the Deed of GMS No. 02 dated February 9, 2018 and No. 03, dated November 2, 2018 entirely by A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., authorized by the Ministry of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.03-0094293 dated March 5, 2018 and No. AHUAH.01.03-0266179 dated November 21, 2018, the additional balance of paid-up capital in 2018 which has not been authorized as much as Rp3,250,000,000 will be accumulated with the next year's paid-in capital. Pada 31 Desember 2019, tambahan modal di setor terdiri dari penyetoran modal tahun sebelumnya dan penyetoran modal tahun berjalan, masing-masing sebesar Rp3.250.000.000 dan Rp150.250.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditetapkan oleh RUPS dan di setor penuh sebesar Rp137.250.000.000 sesuai dengan Akta RUPS No. 10 tanggal 23 April 2019 dan Akta RUPS No.02 tanggal 09 Februari 2018 yang seluruhnya oleh A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.03-0259978 tanggal 17 Mei 2019 dan No. AHU-AH.01.03-0094293 tanggal 5 Maret 2018, Saldo tambahan modal disetor tahun 2019 yang belum disahkan sebesar Rp16.250.000.000 akan diakumulasikan dengan dana setoran modal tahun berikutnya. On December 31, 2019, the additional paid-in capital consisted of the previous year's paid in capital and the current year's paid in capital, amounting to Rp3,250,000,000 and Rp150,250,000,000, respectively. Of this amount has been determined by the GMS and paid in full amounting to Rp137,250,000,000 in accordance with the Deed of GMS No. 10 dated April 23, 2019 and GMS Deed No.02 dated February 9, 2018, entirely by A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn., authorized by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.030259978 dated May 17, 2019 and No. AHU-AH.01.03-0094293 dated March 5, 2018, the additional balance of paid-up capital in 2019 which has not been authorized yet of Rp16,250,000,000 will be accumulated with the next year's paid-in capital. 27. RETAINED EARNINGS 27. SALDO LABA Rincian saldo laba yang ditahan adalah sebagai berikut: The details of retained earnings are as follows: 2019 Belum Ditentukan Penggunaannya Laba bersih tahun berjalan Jumlah Yang telah ditentukan Penggunaannya Cadangan Umum Cadangan Tujuan Jumlah Jumlah Saldo Laba 2018 616.690.524.469 591.473.956.276 616.690.524.469 591.473.956.276 1.631.884.570.412 82.245.177.500 1.477.540.165.402 - 1.714.129.747.912 1.477.540.165.402 2.330.820.272.381 2.069.014.121.678 106 Unapproriated Net profit for the year Total Appropriated General Reserves Statutory Reserves Total Total Retained Earnings
  641. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 27. RETAINED EARNINGS (continued) 27. SALDO LABA (lanjutan) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Sulselbar No. 9 tanggal 23 April 2019 dengan dihadiri notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, menetapkan: Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulselbar No. 9 dated April 23, 2019 attended by notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, determined: 1. Komposisi untuk deviden sebesar 60% atau Rp354.884.373.766 dan cadangan umum sebesar 40% atau Rp236.589.582.510 dari laba bersih Rp591.473.956.276. 1. The composition for dividends of 60% or Rp354,884,373,766 and general reserves of 40% or Rp236,589,582,510 of net profit of Rp591,473,956,276. 2. Persetujuan penetapan Plafond Dana Corporate Social responsibility (CSR) Tahun 2019 yang semula 2.5% menjadi 5%. 2. Approval of the 2019 Corporate Social Responsibility Fund (CSR) ceiling which was originally 2.5% to 5%. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Sulselbar No. 10 tanggal 23 April 2019 dengan dihadiri notaris A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, menetapkan: Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulselbar No. 10 dated April 23, 2019 attended by notary A. Nur Aidar Anwar, S.H., M.Kn, determined: 1. Persetujuan atas reklasifikasi cadangan umum ke dalam cadangan tujuan sebesar Rp82.245.177.500 yang akan dipergunakan sebagai penambah cadangan kerugian penurunan nilai aset dan liabilitas akibat perubahan PSAK 50/55 ke dalam PSAK 71 yang efektif diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2020. 1. Approval of reclassification of general reserves into destination reserves amounting to Rp82,245,177,500 which will be used as an addition to the allowance for impairment losses of assets and liabilities due to the change in PSAK 50/55 into PSAK 71 which is effective from January 1, 2020. 28. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH 28. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME 2019 Pendapatan Bunga Kredit yang Diberikan Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Surat Berharga Jumlah Pendapatan Bunga 2018 1.989.058.196.574 5.912.476.091 151.581.063.570 138.803.796.559 1.823.317.841.209 73.955.324.667 114.440.612.554 39.979.306.791 2.285.355.532.794 2.051.693.085.221 Interest Income Loans Placement with Bank Indonesia Placement with Other Bank Marketable Securities Total Interest Income Pendapatan Syariah Margin Murabahah, Mudharabah dan Musyarakah Bagi Hasil Deposito Qardh Gadai 86.927.587.711 7.682.039.915 3.002.956.859 83.665.501.951 8.517.593.197 1.958.024.168 Sharia Income Margin Murabahah, Mudharabah and Musyarakah Profit Sharing Time Deposit Pawning Qardh Jumlah Pendapatan Syariah 97.612.584.485 94.141.119.316 Total Sharia Income 2.382.968.117.279 2.145.834.204.537 Total Interest Income and Sharia Income Jumlah Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Total pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci kembali pada catatan No.40 The total interest income to related parties is detailed in note No.40 Total jumlah amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang diakui sebagai penambah/pengurang pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masingmasing sebesar Rp48.329.868.021 dan Rp30.348.350.277. The total amortization of income and transaction costs recognized as an increase/decrease in interest income for the years ended December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp48,329,868,021 and Rp30,348,350,277, respectively. 107
  642. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2019 2 3 4 5 6 7 2018 Beban Bunga Pinjaman yang Diterima Giro Deposito Tabungan Surat Berharga Repo Surat Berharga yang Diterbitkan Lainnya 13.706.679.363 151.783.259.317 561.433.145.509 43.520.269.115 677.880.760 172.741.603.319 45.871.380.566 38.375.965.170 126.072.344.574 469.959.974.150 35.335.628.303 1.809.882.199 87.250.000.000 73.905.970.851 Jumlah Saldo Beban Bunga 989.734.217.949 832.709.765.247 Beban Syariah Giro Deposito Tabungan Surat Berharga yang Diterbitkan Lainnya 247.383.511 30.759.052.230 2.326.525.219 3.733.355.616 32.766.291.886 261.213.101 36.088.385.446 2.252.669.621 3.799.260.467 29.175.170.343 69.832.608.462 71.576.698.978 Jumlah Beban Syariah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE 29. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH Jumlah Beban Bunga dan Beban Syariah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1.059.566.826.411 Interest Expense Borrowings Current Accounts Time Deposits Saving Deposits Marketable Securities Securities Issued Other Total Interest Expense Balance 904.286.464.225 Lainnya pada beban bunga dan bagi hasil syariah merupakan asuransi kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Total pendapatan bunga kepada pihak-pihak berelasi dirinci kembali pada catatan No.40. Sharia Expense Current Accounts Time Deposits Saving Deposits Securities Issued Other Total Sharia Expense Total Interest Expense and Sharia Expense Others on interest expense and sharia profit sharing are insurance to the Deposit Insurance Corporation. Total interest income to related parties is detailed in Note No.40. 30. OTHER OPERATING INCOME 30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 2019 2018 Provisi dan Komisi Selain dari Kredit yang Diberikan Administrasi Lain-lain 43.398.634.634 235.330.832.570 7.835.661.765 36.203.784.670 201.068.233.739 4.659.632.135 Fees and Commissions apart from the Loans Administration Other Jumlah 286.565.128.969 241.931.650.544 Total Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang diterima oleh Bank atas administrasi kredit, pengelolaan untuk rekening tabungan, giro dan deposito. Pendapatan lain-lain sebagian besar terdiri dari penerimaan terkait risiko operasional, setoran pokok debitur yang telah dihapusbuku, deviden atas penyertaan dan lain-lain. Administrative income represents income received by the Bank for credit administration, management for savings accounts, current accounts and deposits. Other income consists mainly of receipts related to operational risk, debtor principal deposits that have been written off, dividends on investments and others. 108
  643. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 31. PERSONNEL EXPENSE 31. BEBAN PERSONALIA 2019 2018 Gaji dan Upah Tunjangan Imbalan Pasca Kerja Jasa Produksi Honorarium Pendidikan dan Latihan 200.679.349.717 110.149.903.039 19.815.404.443 92.902.989.396 3.029.701.473 6.150.024.591 184.406.832.009 111.130.964.058 27.053.221.850 103.507.942.348 3.090.238.332 4.818.109.026 Salaries and Wages Allowance Post-Employment Benefits Productivity Bonus Honorarium Education and Training Jumlah 432.727.372.659 434.007.307.623 Total Honorarium merupakan honor yang diberikan kepada Dewan komisaris dan komite. Honorarium is an honorarium Commissioners and committees. 2019 Jumlah to the Board of 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Barang dan Jasa Penyusutan Amortisasi Perangkat Lunak Amortisasi Obligasi Perjalanan Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Listrik, Air dan Telekomunikasi Bank Sewa Promosi Perlengkapan Pajak Lain Penagihan Asuransi Benda Pos Olahraga dan Seni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Iuran Asosiasi dan Media Massa Bahan Bakar Jasa TI Keamanan Rapat/RUPS Jasa Lainnya Outsourching Lainnya given 2018 8.186.626.765 18.160.895.418 4.444.857.367 2.761.119.224 8.147.377.892 12.318.100.951 14.959.834.021 44.384.170.790 43.147.941.830 23.407.089.634 2.928.581.035 706.985.514 118.527.251 22.958.251.097 326.618.268 840.989.600 13.044.060.685 11.713.631.634 3.279.719.350 20.397.761.927 1.486.027.199 1.527.769.639 26.197.896.392 26.723.833.546 2.590.351.791 6.939.164.163 16.091.808.058 3.254.744.976 1.304.343.970 5.258.888.752 7.720.744.453 15.670.059.411 37.805.188.493 29.192.829.957 11.660.138.998 1.937.774.638 9.347.924.756 89.375.613 16.476.747.266 308.775.374 756.569.493 10.525.448.065 12.457.095.617 3.189.814.808 15.253.206.535 1.364.412.750 847.857.404 10.628.051.363 26.315.461.341 822.050.183 Electrical, Water and Telecommunication Bank Rental Promotion Equipment Other Tax Billing Insurance Postal Object Sport and Art social and Environmental Responsibility Association and Mass Media Contribution Fuel Fee IT Security Meeting/RUPS Other Fee Outsourching Other 314.759.018.820 245.218.476.438 Total Beban umum dan administrasi lainnya terdiri dari retribusi, resiko operasional dan beban operasional lainnya. Good and Service Depreciation Software Amortisation Bond Amortisation Business Trip Repair and Maintenance General and other administrative expense consists of fees, operational risks and other operational expenses. 109
  644. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 33. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN - BERSIH 1 49.115.502.580 6.640.602.517 10.000.000.000 Sub Jumlah Pembentukan 135.637.340.477 65.756.105.097 Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai: Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah (106.282.405.196) (2.445.047.018) (44.330.443.924) (7.336.721.737) (108.727.452.214) (51.667.165.661) 26.909.888.263 14.088.939.436 Jumlah 34. PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 2018 134.433.211.953 1.204.128.524 - Sub Jumlah Pemulihan 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 33. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES THE FINANCIAL AND NON FINANCIAL - NET 2019 Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai: Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Surat berharga 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Provision for impairment losses: Loans Sharia Financing Marketable Securities Sub Total Provision Provision for impairment losses: Loans Sharia Financing Sub Total Provision Total 34. INCOME AND NON OPERATING EXPENSES 2019 2018 Pendapatan Non Operasional Denda Keterlambatan Pihak Ketiga Sewa Keuntungan Penjualan Aktiva Bunga Sengketa Pajak dan Restitusi Pajak Lain-lain 22.806.900 10.000.000 434.985.160 30.000.000 134.018.637 19.148.032.499 3.344.969.899 Non Operating Income Third Parties Fines Late Rental Gain on Sale of Assets Interest on Tax Dispute and Tax Restitution Other Jumlah Pendapatan Non Operasional 467.792.060 22.657.021.035 Total Non Operating Income Beban Non operasional Denda Sumbangan Biaya Penghargaan/Prestasi Biaya Tamu Biaya Snack Karyawan Biaya HUT Biaya Rekreasi Biaya Acara Keagamaan Selisih Mata Uang Asing Lain-lain 2.350.365.594 48.400.000 911.043.265 1.032.310.035 569.217.926 589.150.000 584.652.036 13.781.817 395.549.175 385.492.953 4.103.829.353 129.727.461 738.767.463 1.013.177.034 2.014.492.857 557.950.000 1.035.976.586 597.721.723 Non Operating Expenses Fine Donation Appreciation/Achievement Guest Employee Snack HUT Recreation Religious Event Foreign Currency Differences Other Jumlah Beban Non Operasional 6.494.469.848 10.577.135.430 Total Non Operating Expenses (6.026.677.788) 12.079.885.605 Total Non Operating Income (Expenses) - Net Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih Pendapatan non operasional untuk pos lain-lain merupakan pendapatan diterima Bank, diantaranya dari selisih lebih kas teller dan penyelesaian suspend account . Non operational income for other items represents income received by the Bank, including from cash teller excess and suspend account settlement. Beban non operasional lain-lain merupakan beban Bank antara lain biaya rapat, biaya keamanan, biaya kebersihan, dan lainlain. Other non operating expenses represents the burden of the Bank including meeting fees, security fees, cleaning costs, and others. 110
  645. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 35. BASIC EARNING PER SHARE 35. LABA PER SAHAM DASAR Laba Operasional dan Laba Bersih Operational Income and Net Income Laba operasional dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: Operating profit and net profit for the purpose of calculating earnings per share (numerator) is as follows: 2019 Laba Operasional Laba Bersih 2018 829.543.462.307 616.690.524.469 Operational Income Net Income 802.244.552.963 591.473.956.276 Jumlah Saham Total Share Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 1.056.063 dan 958.114. The number of shares based on the weighted average of outstanding shares (denominator) for the purpose of calculating basic earnings per share for the years ended December 31, 2019 and 2018 was 1,056,063 and 958,114, respectively. Laba per Saham Dasar Basic Earning per Share Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Basic Earning per Share is as follows: 2019 Laba Operasional per Saham Laba Bersih per Saham 2018 785.506 583.952 837.316 617.331 111 Operational Income per Share Net Income per Share
  646. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 , 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month 1-3 bulan/ 1-3 months 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD 3-6 bulan/ 3-6 months 2019 1-2 tahun/ 1-2 years 6-12 bulan/ 6-12 months 2-5 tahun/ 2-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Tidak memiliki jatuh tempo/ Has no maturity Jumlah/ Total Aset/ Assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Bank Surat-Surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Kredit yang Diberikan/ Loans Penyertaan/ Investment Pajak Dibayar Dimuka/ Advance Taxes Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Lain-lain/ Other Assets Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses Jumlah Aset/ Total Assets 454.879.306.050 - - - - - - - 454.879.306.050 1.220.060.096.813 - - - - - - - 1.220.060.096.813 51.953.566.367 - - - - - - - 51.953.566.367 1.176.000.000.000 - - - - - - - 1.176.000.000.000 420.495.960.111 172.735.933.791 125.893.959.447 40.640.782.682 41.236.511.707 - - - 801.003.147.738 758.886.310.000 111.309.665.554 - 244.066.366.765 204.295.546.017 - 185.381.338.023 - 104.914.400.000 251.816.215.253 - 538.679.120.598 - 2.999.132.766.372 - 14.133.436.305.007 - 81.584.000 1.107.867.076.765 18.424.050.956.824 81.584.000 - - - - - - - 92.133.192.675 128.726.086.654 142.218.705.605 92.133.192.675 128.726.086.654 142.218.705.605 - - - - - - - 19.859.289.821 19.859.289.821 - - - - - - - 4.193.584.904.894 621.097.846.573 311.275.297.470 397.371.397.935 579.915.632.305 2.999.132.766.372 14.133.436.305.007 112 (77.170.759.117) 285.988.809.816 (77.170.759.117) 23.541.662.250.195
  647. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 , 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD (continued) 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE (lanjutan) Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month 1-3 bulan/ 1-3 months 3-6 bulan/ 3-6 months 2019 1-2 tahun/ 1-2 years 6-12 bulan/ 6-12 months 2-5 tahun/ 2-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Tidak memiliki jatuh tempo/ Has no maturity Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Utang Pajak/ Taxes Payable Imbalan Kerja/ Employee Benefit s Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities 538.081.297.746 - - - - - - - 538.081.297.746 8.170.675.450.898 5.266.787.000.991 848.328.204.803 696.821.550.553 12.284.529.598 4.280.636.395 - - 14.999.177.373.238 950.295.379.173 - 155.027.101.765 84.181.960.735 - - - - 1.189.504.441.673 - 29.179.160.823 126.317.407.896 - 500.000.000.000 - 1.697.222.518.305 - - 245.833.332.000 - 85.489.549.654 - 1.697.222.518.305 745.833.332.000 29.179.160.823 85.489.549.654 126.317.407.896 9.659.052.127.817 5.422.283.569.710 1.003.355.306.568 1.281.003.511.288 1.709.507.047.903 4.280.636.395 245.833.332.000 85.489.549.654 19.410.805.081.335 337.396.617.183 117.450.200.000 83.738.139.361 96.211.500.000 - - - - 634.796.456.544 813.035.086 - 1.500.000.000 - - - - - 2.313.035.086 - - - - 50.000.000.000 - - - 50.000.000.000 338.209.652.269 117.450.200.000 85.238.139.361 96.211.500.000 50.000.000.000 - - - 687.109.491.630 Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Fund Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Jumlah Dana Syirkah Temporer/ Total Temporary Syirkah Fund 113
  648. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 , 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD (continued) 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE (lanjutan) 2018 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month 1-3 bulan/ 1-3 months 3-6 bulan/ 3-6 months 6-12 bulan/ 6-12 months 1-2 tahun/ 1-2 years 2-5 tahun/ 2-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Tidak memiliki jatuh tempo/ Has no maturity Jumlah/ Total Aset/ Assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Bank Surat-Surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Kredit yang Diberikan/ Loans Penyertaan/ Investment Pajak Dibayar Dimuka/ Advance Taxes Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Lain-lain/ Other Assets Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses Jumlah Aset/ Total Assets 370.182.503.950 - - - - - - - 370.182.503.950 1.101.027.421.414 - - - - - - - 1.101.027.421.414 36.248.853.633 - - - - - - - 36.248.853.633 1.484.805.700.531 - - - - - - - 1.484.805.700.531 211.794.800.000 260.470.330.927 223.597.570.099 400.689.482.238 71.615.541.226 - - - 1.168.167.724.490 49.882.098.636 61.907.008.686 - 49.678.661.952 154.580.097.852 - 48.589.856.236 120.108.715.343 - 276.339.590.385 - 265.311.049.471 - 2.569.993.333.050 - 12.523.439.975.405 - 81.584.000 148.150.616.824 15.971.679.770.192 81.584.000 - - - - - - - 96.741.930.799 124.326.553.258 131.122.112.521 96.741.930.799 124.326.553.258 131.122.112.521 - - - - - - - 2.417.508.982 2.417.508.982 - - - - - - - 3.315.848.386.850 464.729.090.731 392.296.141.678 677.029.072.623 336.926.590.697 2.569.993.333.050 12.523.439.975.405 114 (58.529.110.154) 296.160.579.406 (58.529.110.154) 20.576.423.170.440
  649. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 , 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. ASSETS AND LIABILITIES ACCORDING TO THE GROUP FALLING BASED ON THE REST OF PERIOD (continued) 36. ASET DAN LIABILITAS MENURUT KELOMPOK JATUH TEMPONYA BERDASARKAN SISA PERIODE (lanjutan) 2018 Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month 1-3 bulan/ 1-3 months 3-6 bulan/ 3-6 months 6-12 bulan/ 6-12 months 1-2 tahun/ 1-2 years 2-5 tahun/ 2-5 years Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Tidak memiliki jatuh tempo/ Has no maturity Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately 394.526.423.380 - - - - - - - 394.526.423.380 Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers 8.904.777.493.481 1.209.140.383.781 1.857.337.003.774 745.034.470.548 8.043.907.000 11.638.219.921 51.888.897 - 12.736.023.367.402 Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks 1.136.059.282.366 - - - - - - - 1.136.059.282.366 147.598.910.000 - - - - - - - 147.598.910.000 - 500.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 - 1.694.529.638.977 - - - 1.694.529.638.977 540.000.000.000 6.459.458.329 133.337.393.655 23.902.905.000 - - - - - - 76.657.929.055 - 30.362.363.329 76.657.929.055 133.337.393.655 10.722.758.961.211 1.733.043.288.781 1.877.337.003.774 765.034.470.548 8.043.907.000 1.706.167.858.898 51.888.897 76.657.929.055 16.889.095.308.164 250.381.005.102 83.797.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 - - - - 599.972.035.102 1.871.320.615 900.000.000 - - - - - - 2.771.320.615 - - - - - 50.000.000.000 - - 50.000.000.000 252.252.325.717 84.697.170.000 162.173.560.000 103.620.300.000 - 50.000.000.000 - - 652.743.355.717 Surat Berharga Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali/ Securities Sold Under Agreements to Repurchase Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Utang Pajak/ Taxes Payable Imbalan Kerja/ Employee Benefit s Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Fund Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Jumlah Dana Syirkah Temporer/ Total Temporary Syirkah Fund 115
  650. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 37. IKATAN DAN PERJANJIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS 1. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 09/PKS-BSSB/I/2019 tanggal 22 Januari 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju atas implementasi sistem non tunai pengelolaan keuangan pada Kabupaten Mamuju. Perjanjian Kerjasama berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani Perjanjian. 1. Based on the cooperation agreement No. 09/PKS-BSSB/I/ 2019 dated January 22, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with the Government of Mamuju Regency on the implementation of a non-cash financial management system in Mamuju Regency. The Cooperation Agreement is valid for 5 (five) years since the Agreement was signed. Ruang Lingkup: The Scope: Kedua belah pihak sepakat melakukan Implementasi Sistem Non Tunai secara bertahap baik pembayaran maupun penerimaan pada pemerintah kabupaten Mamuju guna mendukung Gerakan nasional Transaksi Non Tunai. Both parties agreed to implement the Non-Cash System in stages both payments and receipts to the Mamuju district government to support the national Non-Cash Transaction Movement. 2. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 32/PKS-BSSB/II/2019 tanggal 04 Februari 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atas simpanan dan pinjaman pajak daerah. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal 4 februari 2019. 2. Based on the cooperation agreement No. 32/PKSBSSB/II/2019 dated February 4, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with the Regional Development Planning Agency for regional tax savings and loans. This agreement is valid for 5 years from February 4, 2019. Ruang Lingkup: The Scope: Perjanjian ini meliputi pembayaran pajak Daerah untuk masyarakat Sulawesi Selatan khususnya nasabah Bank. This agreement covers the payment of regional taxes for the people of South Sulawesi, especially bank customers. 3. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 149/PKSBSSB/V/2019 tanggal 23 Mei 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas koordinasi pengembangan pelaksanaan pembayaran dengan kartu kredit corporate dalam rangka penggunaan uang persediaan. Perjanjian ini berlaku selama 1 tahun sejak tanggal 3 mei 2019. 3. Based on the cooperation agreement No. 149/PKSBSSB/V/2019 dated May 23, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with the Directorate General of Treasury of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia for coordinating the development of payments with corporate credit cards for the use of inventory money. This agreement is valid for 1 year from May 3, 2019. Ruang Lingkup: The Scope: Mencakup kegiatan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi kebijakan untuk mendorong pengembangan pelaksanaan pembayaran dengan kartu kredit corporate dalam rangka penggunaan uang Persediaan. Includes the implementation of coordination activities, synchronization, and policy synergy activities to encourage the development of the implementation of corporate credit card payments in the context of using Inventory money. perjanjian kerjasama No. 147/PKS4. Berdasarkan BSSB/V/2019 tanggal 8 mei 2019. Perjanjian kerjasama antara pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan Badan Pengawassan Keuangan dan Pembangunan dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Tentang Implementasi dan Pengembangan Sistem Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online. Jangka waktu perjanjian sejak tanggal 8 mei 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. 4. Based on the cooperation agreement No. 147/PKSBSSB/V/2019 dated May 8, 2019. Cooperation agreement between the government of West Sulawesi Province with the Financial and Development Supervisory Agency and PT Bank Pembangunan Daerah in South Sulawesi and West Sulawesi, Regarding the Implementation and Development of the Fund Disbursement Order System (SP2D) On line. The term of the agreement is from May 8, 2019 until December 31, 2020. Ruang Lingkup: The Scope: Melakukan kegiatan dalam Implementasi dan Pengambangan Sistem SP2D Online pada Pemerintah Sulawesi Barat. Conducting activities in the Implementation and Floating of the Online SP2D System at the Government of West Sulawesi. 116
  651. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) 5. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 146/ PKSBSSB/V/2019 tanggal 15 Mei 2019, Menganai Perjanjian kerjasama antara pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan Badan Pengawassan Keuangan dan Pembangunan dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Tentang Integrasi Aplikasi Simda Keuangan, Aplikasi Bank Sulselbar, dan Aplikasi PDE Samsat dalam Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Jangka waktu perjanjian 5 (lima) tahun sejak tanggal 15 Mei 2019. 5. Based on the cooperation agreement No. 146/PKSBSSB/V/2019 dated May 15, 2019, regarding a cooperation agreement between the West Sulawesi Provincial Government and the Financial and Development Supervisory Agency and PT Bank Pembangunan Daerah in South Sulawesi and West Sulawesi, Regarding the Integration of the Simda Finance Application, the South Sulawesi Bank Application, and Samsat PDE Application in West Sulawesi Provincial Government Scope. The term of the agreement is 5 (five) years since May 15, 2019. Ruang Lingkup: The Scope: Menyelenggarakan Integrasi Aplikasi Simda Keuangan, Aplikasi bank Sulselbar, dan Aplikasi PDE Samsat pada Pemerintah Sulawesi Barat. Organizing the Integration of the Simda Finance Application, the Sulselbar bank Application, and the Samsat PDE Application to the Government of West Sulawesi. 6. Pada tanggal 25 Februari 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 31/PKS-BSSB/II/2019 dengan Koperasi Simpan Pinjam Nasari tentang Pemotongan Uang Pensiun untuk angsuran kredit. Jangka waktu perjanjian 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 26 Februari 2019 sampai dengan tanggal 25 Februari 2021. 6. On February 25, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 31/PKS-BSSB/II/2019 with the Nasari Savings and Loans Cooperative concerning Withholding Pension Funds for credit installments. The term of the agreement is 2 (two) years starting from February 26, 2019 to February 25, 2021. Ruang Lingkup: The Scope: Melakukan kegiatan pemotongan uang pensiun yang dilakukan oleh Bank bagi debitur pihak koperasi simpan pinjam nasari yang mengambil uang pensiun di pihak bank sebagai angsuran atas kredit yang diberikan oleh Pihak koperasi simpan pinjam nasari. Perform pension deduction activities carried out by the Bank for debtors of the nasari savings and loan cooperatives who take the pension from the bank as installments on loans provided by the nasari savings and loan cooperatives. Pihak Koperasi hanya melayani pemberian kredit kepada penerima pinjaman untuk usia diatas 70 (tujuh puluh) tahun sampai dengan usia 80 (delapan puluh) tahun. Usia dibawah 70 (tahun) dapat dilayani koperasi simpan pinjam nasari dengan melampirkan rekomendasi tertulis oleh pejabat bank. The Cooperative only provides credit to ages above 70 (seventy) years until the years. Age under 70 (years) can be savings and loan cooperatives by recommendations by bank officials. loan recipients for age of 80 (eighty) served by Nasari attaching written 7. Pada tanggal 8 April 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 126/PKS-BSSB/IV/2019 dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah tentang System Aplikasi BPDLearning. Jangka waktu perjanjian 1 (Satu) tahun terhitung sejak tanggal 8 April 2019 sampai dengan tanggal 8 April 2020. 7. On April 8, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 126/PKS-BSSB/IV/2019 with the Association of Regional Development Banks concerning the BPD-Learning Application System. The term of the agreement is 1 (one) year from April 8, 2019 to April 8, 2020. Ruang Lingkup: Asosiasi bank Pembangunan daerah bertindak sebagai penyedia pengembang dan pengelola dari Sistem Aplikasi BPD-LEARNING untuk digunakan bank dalam rangka menunjang pengembangan Sumber Daya Manusia. The Scope: The regional development bank association acts as a developer and manager of the BPD-LEARNING Application System for banks to use in order to support the development of Human Resources. 117
  652. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) 8. Pada tanggal 30 Januari 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 15/PKS-BSSB/I/2019 dengan PT Jamkrida Sulsel tentang Penjaminan Kredit Pemilikan Rumah (KPR Secondary ). Jangka waktu perjanjian 3 (Tiga) tahun terhitung sejak tanggal 30 Januari 2019 sampai dengan tanggal 30 Januari 2022. 8. On January 30, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 15/PKS-BSSB/I/2019 with PT Jamkrida Sulsel regarding Housing Credit Guarantee (Secondary KPR). The term of the agreement is 3 (three) years starting from January 30, 2019 until January 30, 2022. Ruang Lingkup: The Scope: - Pihak Asuransi Jamkrida (penjamin) akan memberikan penjaminan kepada penerima jaminan (bank), penerima jaminan akan menerima penjaminan dari penjamin atas fasilitas kredit yang disalurkan oleh penerima jaminan kepada debiitur penerima jaminan yang dipertanggungkan dan/atau dijaminkan kepada penjamin berdasarkan perjanjian. - Insurance company Jamkrida (guarantor) will provide guarantees to the recipient of collateral (bank), the recipient of the guarantee will receive a guarantee from the guarantor for the credit facilities distributed by the recipient of the guarantee to the debtor recipient of the insured and / or guaranteed to the guarantor based on the agreement. - Penerima jaminan berhak untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan perusahaan penjaminan lain selain penjamin dan penjamin juga berhak untuk mengadakan perjanjian kerjasama sejenis dengan perusahaan perbankan lain selain penerima jaminan. - The recipient of the guarantee has the right to enter into a cooperation agreement with a guarantee company other than the guarantor and the guarantor is also entitled to enter into a similar cooperation agreement with other banking companies other than the recipient of the guarantee. 9. Pada tanggal 1 Februari 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 36/PKS-BSSB/II/2019 dengan PT LATAMA MEDIA SATU tentang Peliputan dan Publikasi Kegiatan PT Bank Sulselbar di Media Online Sulselsatu.com. Jangka waktu kerjasama 1 Februari 2019 dengan 31 Januari 2020. 9. On February 1, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 36/PKS-BSSB/II/2019 with PT LATAMA MEDIA SATU regarding the Coverage and Publication of PT Bank Sulselbar's Activities in Sulselsatu.com Online Media. The period of cooperation is February 1, 2019 with January 31, 2020. Ruang Lingkup: The Scope: Peliputan dan publikasi kegiatan Bank Sulselbar melalui Media Online/Portal Berita https://sulselsatu.com Coverage and publication of Bank Sulselbar activities through Online Media / News Portal https://sulselsatu.com 10. Pada tanggal 15 April 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 128/PKS-BSSB/IV/2019 dengan PT Magna Karsa Mulya tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Biller secara Online. Jangka waktu perjanjian 2 (Dua) tahun terhitung sejak tanggal 15 April 2019 sampai dengan tanggal 15 April 2021. 10. On April 15, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 128/PKS-BSSB/IV/2019 with PT Magna Karsa Mulya regarding Receiving Biller Bill Payment Online. The term of the agreement is 2 (two) years from April 15, 2019 until April 15, 2021. Ruang Lingkup: The Scope: - Dalam menyelenggarakan layanan pembayaran tagihan Biller secara Online sehingga pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan secara Onine real time melalui Channel dan Layanan pihak PT Magna Karsa Mulya. - In organizing Biller bill payment services online so customers can make bill payments online on real time through the Channel and Services of PT Magna Karsa Mulya. - Masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk mempersiapkan segera sarana dan prasarana pendukung untuk terselenggaranya layanan pembayaran tagihan biller secara online. - Each party has the obligation to immediately prepare supporting facilities and infrastructure for the implementation of online biller bill payment services. 118
  653. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) 11. Pada tanggal 8 Januari 2019, Bank telah melakukan perjanjian kerjasama No. 16/PKS-BSSB/I/2019 dengan PT Magna Karsa Mulya tentang Layanan Penerimaan Pembayaran Tagihan Biller PDAM dan Biller Lainnya secara Host to Host melalui layanan Aggregator dan Switching. Jangka waktu perjanjian 3 (Tiga) tahun terhitung sejak tanggal 8 Januari 2019 sampai dengan tanggal 8 Januari 2022. 11. On January 8, 2019, Bank entered into a cooperation agreement No. 16/PKS-BSSB/I/2019 with PT Magna Karsa Mulya about bill payment acceptance service on Biller Bill PDAM and Other Biller on Host to Host through Aggregator and Switching services. The term of the agreement is 3 (three) years, starting from January 8, 2019 until January 8, 2022. Ruang Lingkup: The Scope: Pihak PT Magna Karsa Mulya melakukan layanan pembayaran tagihan Biller melalui Channel Bank dengan persetujuan dari Biller dengan konfigurasi layanan. PT Magna Karsa Mulya provides biller bill payment services through Channel Bank with the agreement of billers with service configuration. perjanjian kerjasama No. 385/PKS12. Berdasarkan BSSB/IX/2019 tanggal 25 September 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Taspen (Persero) atas Co-Branding kartu ATM/Debit untuk pembayaran program tabungan hari tua dan program pensiun. Perjanjian kerjasama berlaku selama 2 tahun sejak tanggal 25 September 2019. 12. Based on the cooperation agreement No. 385/PKSBSSB/IX/2019 dated September 25, 2019 Bank agreed to make a coorperation agreement with PT Taspen (Persero) for Co-Branding ATM/Debit cards for payment of old age savings programs and pension programs. The cooperation agreement is valid for 2 years from September 25, 2019. Ruang Lingkup: Perjanjian ini meliputi pihak pertama dapat menggunakan nama dan logo pihak kedua dalam kartu ATM/Debit CoBranding yang diterbitkan pihak pertama sesuai dengan design dan spesifikasi yang telah disediakan oleh pihak kedua. The Scope: This agreement includes the first party can use the name and logo of the second party in the Co-Branding ATM/Debit card issued by the first party in accordance with the design and specifications provided by the second party. 13. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 010/PKSBSSB/VII/2019 tanggal 01 Juli 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Bagus Kreasi Cemerlang atas pekerjaan branding sticker trolley bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Perjanjian kerjasama berlaku selama 1 tahun sejak tanggal 01 Juli 2019. 13. Based on the cooperation agreement No. 010/PKSBSSB/VII/2019 dated July 1, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with PT Bagus Kreasi Cemerlang for the work of trolley sticker branding at the international airport of Sultan Hasanuddin Makassar. The cooperation agreement is valid for 1 year from July 1, 2019. Ruang Lingkup: Pengerjaan branding sticker trolley di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. The Scope: Work on trolley sticker branding at Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar. 14. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 419/PKSBSSB/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Mitra Inti Bersama atas pengadaan aplikasi pelaporan antasena PT Bank Sulselbar. Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai tanggal 14 Oktober 2019. 14. Based on the cooperation agreement No. 419/PKSBSSB/X/2019 dated October 14, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with PT Mitra Inti Bersama for the procurement antasena reporting application PT Bank Sulselbar. The cooperation agreement is valid for 120 calendar days starting October 14, 2019. Ruang Lingkup: Melaksanakan pengadaan aplikasi pelaporan antasena PT Bank Sulselbar yang mencakup Konvensional dan Unit Usaha Syariah. The Scope: Carry out the procurement of PT Bank Sulselbar reporting antasena application which includes Conventional and Sharia Business Units. 119
  654. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) perjanjian kerjasama No. 287/PKS15. Berdasarkan BSSB/VII/2019 tanggal 30 Juli 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Mitra Integrasi Informatika atas pekerjaan konsultan ISO 27001. Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai tanggal 19 Agustus 2019. 15. Based on the cooperation agreement No. 287/PKSBSSB/VII/2019 dated 30 July 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with PT Mitra Integrasi Informatika on the work of an ISO 27001 consultant. The cooperation agreement is valid for 120 calendar days starting on August 19, 2019. Ruang Lingkup: Pekerjaan pelaksanaan pendampingan implementasi ISO 27001 dan pelaksanaan pendampingan sertifikasi ISO 27001. The Scope: The work of assisting the implementation of ISO 27001 and implementation of ISO 27001 certification assistance. perjanjian kerjasama No. 281/PKS16. Berdasarkan BSSB/VII/2019 tanggal 3 Juli 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Password Solusi Sistem atas pengadaan server PT Bank Sulselbar. Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai tanggal 3 Juli 2019. 16. Based on the cooperation agreement No. 281/PKSBSSB/VII/2019 dated July 3, 2019 Bank agreed to make into a cooperation agreement with PT Password Solusi Sistem for the procurement of PT Bank Sulselbar's servers. The cooperation agreement is valid for 120 calendar days starting July 3, 2019. Ruang Lingkup: Melaksanakan pengadaan server PT Bank Sulselbar. The Scope: Carry out PT Bank Sulselbar server procurement. perjanjian kerjasama No. 418/PKS17. Berdasarkan BSSB/X/2019 tanggal 7 Oktober 2019 Bank sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PT Megawastu Solusindo atas pengadaan sewa aplikasi smartfx automated dealing dan bank notes inventory module PT Bank Sulselbar. Perjanjian kerjasama berlaku selama 120 hari kalender mulai tanggal 7 Oktober 2019. 17. Based on the cooperation agreement No. 418/PKSBSSB/X/2019 dated October 7, 2019 Bank agreed to make a cooperation agreement with PT Megawastu Solusindo for the procurement the lease of smartfx automted dealing application and bank notes inventory module for PT Bank Sulselbar. The cooperation agreement is valid for 120 calendar days starting October 7, 2019. Ruang Lingkup: Melaksanakan pengadaan sewa aplikasi smartfx automated dealing dan bank notes inventory module PT Bank Sulselbar. The Scope: Carry out the procurement of smartfx automated dealing applications and PT Bank Sulselbar's bank notes inventory module. 38. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET 38. EARNING ASSETS RATIO TO TOTAL ASSETS Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebagai berikut: The Bank's minimum capital adequacy ratios as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 2018 a. Berikut rasio aset produktif terhadap total aset produktif: Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan, tidak termasuk penempatan non performing Penyertaan Jumlah a. The following is the earning assets ratio to total earning assets: 0,26% 0,20% 5,82% 3,91% 8,00% 6,24% 90,01% 0,00% 85,57% 0,00% non-performing placements Investment 100,00% 100,00% Total b. Berikut rasio aset non produktif terhadap total aset produktif: Kredit non performing Current Accounts with Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia and Other Banks Marketable Securities Loans, excluding b. The following is the non earning assets ratio to total earning assets: 1,14% 0,17% 120 Non performing loans
  655. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 39. RASIO KECUKUPAN MODAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 39. CAPITAL ADEQUACY RATIO Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien. The primary objectives of the Bank’s capital management policy are to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital structure. Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat permodalan dan persyaratan likuiditas Bank. Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks. Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk which can be tolerated appetite through the capital planning process method as well as assess the businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis. The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a routine basis supported by data analysis. Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of Bank’s business plan and is approved by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and strong mix of the different components of capital are maintained to support business growth in the future. OJK menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk menaati peraturan yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi Bank, dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial. FSA sets and monitors capital requirements for the Bank. The Bank is required to comply with the prevailing regulations in respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital management is driven by Bank’s strategic and organisational requirements, taking into account the regulatory, economic and commercial environment. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap Aset Tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Assets/RWA). The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank’s capital over its Risk Weighted Assets (RWA). Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Bank has complied with all regulator imposed capital requirements throughout the reporting period, particularly regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets (RWA). Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 November 2016 tentang "Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum" dan Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional". Bank calculates its capital requirements in accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34/POJK.03/2016 dated November 22, 2016 about "Changes of Financial Service Authority Regulation No. 11/POJK.03/2016 about Minimum Capital Reserve for Commercial Bank" and OJK Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 about "Transparency and Publication Conventional Commercial Bank Report", 121
  656. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 39. RASIO KECUKUPAN MODAL (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 39. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued) Beberapa batasan juga diberlakukan untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, efektif sejak 1 Januari 2014. Various limits have also been set to elements of the regulatory capital, such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets, effective on 1 January 2014. - Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode berjalan. - Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share capital, general reserve, retained earnings and profit for the period. - Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperbolehkan. - Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance for impairment losses. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank. The Bank’s Risk Weighted Assets (RWA) are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognised in the statement of financial position. Based on the prevailing regulations, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA. Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat. The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also recognised and the Bank also recognises the need to maintain a balance between the higher returns that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position. Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. FSA’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on the risk profile. 122
  657. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: In its business activities, the Bank conducts transactions with related parties. These transactions are carried out under normal terms and conditions carried out with third parties. These transactions are as follows: 2019 2018 Assets Loans and Sharia Financing (note 9a) Aset Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah (catatan 9a) Karyawan Kunci Dikurangi: Penyisihan Penghapusan 16.673.671.441 (300.695) 20.590.286.444 (147.602) Jumlah 16.673.370.746 20.590.138.842 Persentase terhadap Jumlah Aset 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0,07% 0,10% Key Personel Less: Allowance for Removal Total Percentage of Total Assets Liabilities Deposits From Customer Current Accounts (note 14) Liabilitas Simpanan Nasabah Giro (catatan 14) Giro Pemegang Saham 3.177.212.994 1.835.782.598 Shareholder Current Accounts Jumlah 3.177.212.994 1.835.782.598 Total Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 0,02% 0,01% Percentage to Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds Savings Deposits (note 14) Tabungan (catatan 14) Karyawan Kunci Dana Syirkah Temporer 4.441.511.667 1.771.584.208 1.228.878.221 1.249.878.146 Key Personel Temporary Syirkah Funds Jumlah 6.213.095.875 2.478.756.367 Total Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 0,03% 0,01% Percentage to Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds Time Deposits (note 14) Deposito (catatan 14) Karyawan Kunci Dana Syirkah Temporer 605.000.000 4.655.000.000 510.000.000 6.476.000.000 Key Personel Temporary Syirkah Funds Jumlah 5.260.000.000 6.986.000.000 Total Persentase terhadap Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 0,03% 0,04% 124 Percentage to Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds
  658. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued) Pihak-pihak berelasi yang mempunyai saldo transaksi lebih dari Rp1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Related parties that have transaction balances in excess of Rp1,000,000,000 as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Giro Tabungan Deposito 2018 3.177.212.994 3.100.000.000 1.835.782.598 - 2019 Pendapatan dan Beban Bunga - Kredit Yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah (catatan 9a) - Simpanan Nasabah (catatan 14) - Giro - Tabungan - Deposito Jumlah Persentase terhadap Beban Bunga Current Accounts Saving Deposits Deposits 2018 Interest Expenses and Income 1.225.649.729 1.573.930.313 79.430.325 49.155.129 36.300.000 40.760.241.837 163.706.963 753.720.500 Loans and Sharia Financing (note 9a) Deposits from Customer (note 14) Current Accounts Savings Deposits Time Deposits - 164.885.454 43.251.599.613 Total 0,02% 2,02% - Percentage to Interest Expense Komposisi manajemen kunci Compensation of key management personnel Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank adalah sebagai berikut: Compensation to key Bank management personnel is as follows: 2019 Imbalan Kerja Jangka Pendek - Bonus - Jasa Produksi - Cuti Besar Jumlah 2018 1.042.631.894 24.345.470.548 1.664.877.792 2.087.033.137 33.542.339.443 1.457.659.263 27.052.980.234 37.087.031.843 Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: No. Pihak Berelasi/ Related Parties 1. Karyawan Kunci/ Key Personil 2. Propinsi Sulawesi Selatan/ Sulawesi Selatan Province Short-term Employee Benefits Bonus Production Bonus Big Leave Total In its business activities, the Bank conducts transactions with related parties. These transactions are carried out under normal terms and conditions carried out with third parties. These transactions are as follows: Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship Transaksi/ Transaction Komisaris, Direksi, Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi/ Commissioners, Directors, Dead of Branches and Head of Divisions Kredit, Tabungan dan Deposito/ Loans, Saving Accounts and Time Deposits Pemegang Saham/ Shareholder Kredit dan Rekening Giro/ Loans and Current Accounts 125
  659. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 40. SIFAT TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 40. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued) Tidak terdapat transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah hutang/piutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. There are no transactions that are not related to the main business activity and the amount of debt/receivables as of December 31, 2019 and 2018. Imbalan yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Bank untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The fees paid to the Directors and Commissioners of the Bank for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: 2019 Direksi Komisaris 2018 4.664.080.471 1.817.390.129 4.226.458.260 1.647.828.114 Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sejumlah 997 dan 1.010 (tidak diaudit). Directors Commissioners The number of Bank employees as at December 31, 2019 and 2018 amounted to 997 and 1,010, respectively (unaudited). 41. Commitments and Contingencies 41. KOMITMEN DAN KONTIJENSI a. Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang berasal dari bank garansi adalah sebagai berikut: a. Estimated losses on commitment and contingencies transaction which are common in bank business are provided as follows: 2019 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi/ Estimated Losses Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Bank Garansi Kolektibilitas/ Saldo/ on Commitment Collectibility Balance and Contingencies Lancar/ Current Lancar/ Current 477.713.644.763 - Unused Loan Facilities 4.785.240.985 - Bank Gurantee 482.498.885.748 - 2018 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi/ Estimated Losses Kolektibilitas/ Saldo/ on Commitment Collectibility Balance and Contingencies Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Lancar/ Current 45.788.811.265 - Unused Loan Facilities Bank Garansi Lancar/ Current 8.764.500.007 - Bank Gurantee 54.553.311.272 - 126
  660. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 41. Commitments and Contingencies (continued) 41. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) b. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut: b. The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at contractual amounts: 2019 2018 Commitment Commitment Liabilities Komitmen Liabilitas Komitmen Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang belum digunakan (477.713.644.763) (45.788.811.265) Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih (477.713.644.763) (45.788.811.265) Total Commitment Liabilities - Net Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Bank Garansi yang Diterima 176.598.969.463 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 14.380.166.134 Lainnya 16.815.935.509 165.336.625.118 12.266.738.376 16.193.335.773 Contingencies Contingencies Receivables Bank Guarantee Received Interest Receivable Non Performing Assets Others Jumlah Tagihan Kontinjensi 193.796.699.267 Total of Contingencies Receivables 207.795.071.106 Unused Loans Facilities Liabilitas Kontinjensi Bank Garansi yang Diberikan (4.785.240.985) (8.764.500.007) Contingencies Liabilities Bank Guarantee Issued Jumlah Liabilitas Kontinjensi (4.785.240.985) (8.764.500.007) Total of Contingencies Liabilities Jumlah Tagihan Kontinjensi - Bersih 212.580.312.091 202.561.199.274 Total Contingencies Receivables - Net Lainnya Channel Link Kredit Hapus Buku 13.214.225.574 178.939.663.121 13.314.235.005 153.504.206.850 Others Channel Link Written Off Loans Jumlah Lainnya 192.153.888.695 166.818.441.855 Total Others 323.590.829.864 Total Commitment Liabilities and Contingencies - Net Liabilitas Komitmen dan Kontijensi - Bersih (72.979.443.977) 127
  661. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT 42. MANAJEMEN RISIKO Dalam menjalankan kegiatannya, Bank senantiasa berhadapan dengan risiko yang merupakan risiko bawaan dalam setiap kegiatannya antara lain dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional sehingga diperlukan pengelolaan Bank yang baik dan pengelolaan risiko yang terintegrasi dan berkesinambungan. In carrying out its activities, the Bank always faces risks that are inherent risks in each of its activities, among others in the form of credit risk, market risk, liquidity risk and operational risk so that good bank management and integrated and sustainable risk management are needed. Sistem pengendalian risiko di Bank mulai disesuaikan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan intern Bank, antara lain menyusun Pedoman Sistem Operasional Prosedur Manajemen risiko dan melakukan secara berkesinambungan sosialisasi kepada seluruh jajaran Bank agar manajemen risiko dapat terimplementasi secara terintegrasi ke dalam suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif serta mampu menganalisa dan mengelola seluruh risiko yang terkait. The risk control system at the Bank has begun to be adjusted by referring to Bank Indonesia regulations and Bank internal regulations, including developing the Operational System Guidelines for Risk Management Procedures and conducting continuous dissemination to all levels of the Bank so that risk management can be implemented integratedly into a risk management system that accurate and comprehensive and able to analyze and manage all risks associated. Penilaian profil risiko per 31 Desember 2019 dan 2018 sesuai matriks profil risiko yaitu sebagai berikut: The risk profile assessment as of December 31, 2019 and 2018 according to the risk profile matrix is as follows: Penilaian per Posisi/ Rating per Position No. Jenis Resiko/ Type of Risk 1 Kredit/ Credit 2 Pasar/ Market 3 Likuiditas/ Liquidity 4 Operasional/ Operational 5 Hukum/ Law 6 Stratejik/ Strategic 7 Kepatuhan/ Obedience 8 Reputasi/ Reputation 9 Imbal Hasil/ Yields 10 Investasi/ Investation 2019 2018 Tingkat Risiko/ Risk Level Tingkat Risiko/ Risk Level Peringkat Kualitas/ Risk Level Tingkat Risiko/ Risk Level Low to Moderate Low to Moderate Moderate Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Satisfactory Satisfactory Satisfactory Satisfactory Satisfactory Satisfactory Fair Satisfactory Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Moderate Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Moderate Satisfactory Satisfactory Satisfactory Fair Satisfactory Satisfactory Satisfactory Fair Satisfactory Satisfactory a. Credit Risk a. Risiko Kredit Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Penyediaan dana terkonsentrasi pada sektor lain-lain sebesar 64,1% dengan eksposure risiko rendah. - Kredit kepada debitur inti cukup rendah dengan nilai 10,2% dari total kredit, mengalami peningkatan dari periode sebelumnya. - Provision of funds was concentrated in other sectors amounting to 64.1% with low risk exposure. - Credit to core debtors is quite low with a value of 10.2% of total loans, an increase from the previous period. - DPK yang didominasi giro dan memiliki pergerakan yang tinggi diimbangi dengan pertumbuhan tabungan yang tumbuh cukup signifikan. - Deposits which are dominated by demand deposits and have high movements are offset by significant growth in savings. - Sebagian Kredit produktif diberikan kepada debitur PNS dengan sumber pembayaran gaji sehingga bank kurang memiliki informasi terkait perkembangan usaha yang dibiayai. - Some productive loans are given to PNS debtors with a source of salary payment so that the bank lacks information regarding the development of the business being financed. - Kredit yang terkonsentrasi pada kredit konsumtif, bank rentan terhadap perubahan kebijakan pengelolaan gaji pemerintah daerah. - Loan are concentrated on consumtive loan, banks are vulnerable to changes in local government salary management policy. 128
  662. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 a. Credit Risk (continued) a. Risiko Kredit (lanjutan) manajemen 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Kualitas penerapan sebagai berikut: 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 risiko dengan uraian The quality of the application of risk management with the following description: - Rasio Kredit Bermasalah sebesar 1,31% mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang berada pada posisi 1,35%. - The Ratio of Non - Performing loans amounted to 1.31% experienced an increase from the previous period was in a position 1.35%. - Bank telah menetapkan risk appetite yang selaras dengan harapan stakeholder. - Bank telah pemisahan fungsi antara Kredit Produktif dan Konsumtif. - Bank terus meningkatkan kinerja dengan penyesuaian SOP kredit, pemantauan pelaporan SID, kualitas SDM pada aktivitas perkreditan dan implementasi atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai individual. - The Bank has determined risk appetite that is in line with stakeholder expectations. - The Bank has separated the functions between Earning and Consumptive Credit. - The Bank continues to improve performance by adjusting credit SOPs, monitoring SID reporting, quality of human resources in credit activities and implementing individual allowance for impairment losses. Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi lihat catatan 9b. Bank credit concentrations by economic sector, see note 9b. Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit lainnya. Eksposur risiko kredit terhadap aset laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Maximum exposure to credit risk without taking into account collateral and other credit. Credit risk exposures to the statement of financial position as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: Keterangan Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure 2019 2018 Description Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada BI dan bank lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan/pembiyaan syariah Penyertaan 454.879.306.050 1.220.060.096.813 51.953.566.367 1.176.000.000.000 1.898.870.224.503 51.220.933.089 81.584.000 370.182.503.950 1.101.027.421.414 36.248.853.633 1.484.805.700.531 1.306.318.341.314 15.971.679.770.193 81.584.000 Assets Cash Current Accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Other Banks Placement with BI and Other Banks Marketable Securities Loans/Sharia Financing Investment Jumlah Kotor Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 4.853.065.710.821 (51.220.933.089) 20.270.344.175.034 (48.529.110.155) Total Gross Allowance for Impairment Losses Jumlah Bersih 4.801.844.777.731 20.221.815.064.879 Total Net Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Keterangan Credit risk exposures on the off balance sheet items as of December 31, 2019 and 2018 are as follows: Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure 2019 2018 Description Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Garansi yang diterbitkan 477.713.644.763 4.785.240.985 45.788.811.265 8.764.500.007 Unused loans facility Guarantee issued Jumlah Bersih 482.498.885.748 54.553.311.272 Total Net 129
  663. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) a. Credit Risk (continued) a. Risiko Kredit (lanjutan) Eksposur risiko kredit terhadap konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi lihat catatan 9b, dari sektor ekonomi dapat terlihat bahwa sektor konsumtif diatas 80%, sedangkan Eksposur risiko kredit terhadap segmentasi berdasarkan geografi lihat catatan 43. Credit risk exposure to the Bank's credit concentration by economic sector, see note 9b, from the economic sector it can be seen that the consumer sector is above 80%, while credit risk exposure to segmentation based on geography see note 43. Bank juga telah mengembangkan sistem pemeringkatan risiko debitur yang lebih dikenal dengan Internal Credit Risk Rating System. Ke depan diharapkan agar pemberian peringkat kepada setiap debitur menjadi suatu masukan/landasan dalam membantu pejabat yang berwenang untuk memutuskan kelayakan kredit dengan lebih baik. The Bank has also developed a debtor risk rating system, better known as the Internal Credit Risk Rating System. In the future, it is expected that rating of each debtor will become an input/basis in assisting authorized officials to better decide credit worthiness. Dalam konteks manajemen risiko yang lebih luas, pengembangan Internal Credit Risk Rating System merupakan salah satu komponen utama dalam pengukuran risiko yang dikaitkan dengan ketentuan permodalan seperti yang disebutkan oleh Basel II Accord . Selain itu, hasil pengukuran risiko yang berbasis rating ini juga dapat menjadi sarana penetapan “pricing ” yang lebih sesuai dengan tingkat risiko debitur (risk-based pricing) dan pengembangan portofolio perkreditan. In the broader context of risk management, the development of the Internal Credit Risk Rating System is one of the main components in the measurement of risk associated with capital requirements as mentioned by the Basel II Accord. In addition, the results of rating-based risk measurement can also be a means of determining "pricing" more in line with the level of risk of the debtor (risk-based pricing) and credit portfolio development. b. Market Risk b. Risiko Pasar Risiko pasar adalah potensi timbulnya kerugian dalam nilai buku atau fluktuasi arus kas di masa mendatang yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga atau nilai tukar. Market risk is the potential loss in book value or future cash flows fluctuation due to changes in interest rates or exchange rates. Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut: In overall, market risk is divided into two following risks: *) Risiko mata uang asing *) Foreign currency risk Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen dan kontinjensi (off-balance sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas yang timbul melalui transaksi mata uang asing. Foreign exchange risk arise from on and offbalance sheet positions both on the asset and liability sides through transactions in foreign currencies. Bank mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak perubahan nilai tukar pada pendapatan dan modal Bank. Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, pembatasan posisi secara internal ditetapkan jauh dibawah limit posisi devisa neto yang ditetapkan regulator. Bank juga memonitor stop loss limit untuk menjaga tingkat kerugian karena pergerakan nilai pasar tidak melebihi kisaran yang telah ditetapkan. The Bank measures the foreign exchange risk to understand the impact of the exchange rate movement on the Bank’s revenue and capital. In order to manage and mitigate the foreign exchange risk, predefined limits are set below net open position limit that defined by regulator. The Bank also monitor stop loss limit to maintain loss rate due to movement of market value do not not exceed the specified range. 130
  664. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b. Market Risk (continued) b. Risiko Pasar (lanjutan) *) Risiko mata uang asing (lanjutan) *) Foreign currency risk (continued) a) Net Open Position a) Posisi Devisa Neto Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, perubahan keempat atas PBI No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi Devisa Neto (PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, maksimum PDN adalah 20% dari modal. Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 17/5/PBI/2015 dated 29 May 2015, the fourth amendment made to PBI No. 5/13/PBI/2003, regarding Net Open Position (NOP) for Commercial Banks dated 1 July 2010, NOP is set to a maximum of 20% of capital. PDN adalah jumlah dari nilai absolut selisih bersih aktiva dan pasiva dalam laporan posisi keuangan untuk setiap valuta asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. NOP is the sum of the absolute values of the net difference between assets and liabilities in the statement of financial position for each foreign currency and the net difference of receivables and commitments and contingent liabilities in the administrative accounts for each foreign currency, which are all stated in Rupiah. Berikut adalah Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dalam mata uang (ekuivalen Rupiah). Nilai ini adalah yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan sebagai bagian dari laporan harian. Below is the Net Open Position of Bank as at 31 December 2019 in currency (Rupiah equivalent). These amounts are reported to Bank Indonesia on the statement of financial position’s date as part of daily reporting. 2019 Mata Uang Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Nilai neto/ Net value Nilai absolute neto/ Net absolute value Currencies AGGREGATE (STATEMENT) OF FINANCIAL POSITION AND ADMINISTRATIVE ACCOUNTS *) KESELURUHAN (LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN REKENING ADMINISTRATIF *) Dolar Amerika Serikat Jumlah 233.467.295 578.763.687 (345.296.392) 345.296.392 233.467.295 578.763.687 (345.296.392) 345.296.392 United States Dollar Total 3.226.662.316.388 Total Tier I dan Tier II Capital Jumlah Modal Tier I dan Tier II Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) 0,01% *) Perhitungan posisi devisa neto bank berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010 dan Peraturan Bank Indonesia No.17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum. Berdasarkan peraturan tersebut, mulai tanggal 1 Juli 2010, Bank hanya diwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto secara keseluruhan maksimum 20% dari total modal. Net Open Position (NOP) Ratio *) The calculation of the net open position of banks is based on Bank Indonesia Regulation No.12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010 and Bank Indonesia Regulation No.17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015 concerning the Fourth Amendment to Bank Indonesia Regulation Number 5/13/PBI/ 2003 concerning the Net Open Position of Commercial Banks. Based on this regulation, starting on July 1, 2010, the Bank is only required to maintain a net open position as a whole at a maximum of 20% of total capital. 131
  665. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b. Market Risk (continued) b. Risiko Pasar (lanjutan) *) Risiko mata uang asing (lanjutan) *) Foreign currency risk (continued) b) Eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing b) Bank’s exposure to foreign currency exchange risk Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Bank pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang. The table below summarises Bank’s exposure to foreign currency exchange rate risk at December 31, 2019. Included in the table are Bank’s financial instruments at carrying amounts, categorised by currency. 2019 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar Assets Aset Kas Giro 27.802.000 205.665.295 Jumlah Aset Cash Current Accounts Total Assets 233.467.295 Liabilities Liabilitas Simpanan Nasabah 578.763.687 Jumlah Liabilitas Laporan posisi keuangan - bersih Laporan posisi keuangan bersih - Absolut Deposits from Customers 578.763.687 Total Liabilities (345.296.392) Net on statement of financial position 345.296.392 Net on statement of financial position - Absolute c) Balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows c) Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut 2019 Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Equivalent Foreign Currencies Assets Aset Kas Dolar Amerika Serikat 27.802.000 2.000 Cash United States Dollar Giro pada Bank Lain Dolar Amerika Serikat 205.665.295 14.795 Current Account with Other Bank United States Dollar 233.467.295 16.795 Jumlah Aset Liabilities Liabilitas Simpanan Nasabah Tabungan Dolar Amerika Serikat Jumlah Liabilitas Total Assets 578.763.687 41.635 578.763.687 41.635 132 Deposits from Customers Saving Accounts United States Dollar Total Liabilities
  666. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b. Market Risk (continued) b. Risiko Pasar (lanjutan) Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Bank tidak memiliki eksposur yang dikategorikan trading book, sehingga bank tidak wajib mengalokasikan modal untuk risiko pasar. - Banks do not have exposures categorized as trading books, so banks are not required to allocate capital for market risk. - Bank terekspos risiko pasar (banking book) akibat dominasi aset pada portfolio jangka panjang yang ber suku bunga tetap dengan rasio mencapai 52,8%. - The bank is exposed to market risk (banking book) due to the dominance of assets in the long-term portfolio with fixed interest rates at a ratio of 52.8%. - Profil maturitas yang disusun belum sepenuhnya digunakan sebagai informasi dalam kebijakan Asset dan Liabilitas Management (Natural Hedging). - The maturity profile that has been compiled has not been fully used as information in the Asset and Liability Management (Natural Hedging) policy. - Rasio pendanaan non inti mencapai 66,3% mengalami penurunan dibanding periode laporan sebelumnya. - DPK bank didominasi dana giro yang memiliki fluktuasi tinggi sehingga tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jangka panjang, mengakibatkan bank membiayai kredit dari sumber dana deposito yang rentan terhadap perubahan tingkat bunga. Disisi lain, tabungan relative tumbuh cukup signifikan sehubungan telah adanya beberapa tambahan fitur produk sehingga diharapkan secara bertahap pembiayaan kredit akan bersumber dari dana murah. - The non-core funding ratio of 66.3% has decreased compared to the previous reporting period. - Bank deposits are dominated by demand deposits with high fluctuations so that they cannot be used for longterm financing, resulting in banks financing loans from deposit fund sources that are vulnerable to changes in interest rates. On the other hand, savings have grown relatively significantly due to the existence of several additional product features so that it is expected that credit financing will gradually come from low-cost funds. - Dengan pendanaan non inti yang cukup tinggi, perubahan tingkat bunga bank pesaing mengharuskan bank menyesuaikan tingkat bunga untuk mempertahankan perpindahan dana. - With non-core funding high enough, changes in competitor bank interest rates require banks to adjust interest rates to maintain fund transfers. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah menetapkan risk appetite terkait dengan risiko pasar, namun penyesuaian portfolio atas market risk limit yang ditetapkan masih dalam transisi penyelarasan termasuk diantaranya adalah pertumbuhan pendanaan non inti. The quality of the application of risk management with the following description: - The Bank has determined risk appetite related to market risk, but portfolio adjustments to the market risk limit set are still in the alignment transition including non-core funding growth. - Pelaksanaan pengelolaan Asset and Liability Management (ALMA) belum sepenuhnya didukung kebijakan dan prosedur yang memadai. - The implementation of Asset and Liability Management (ALMA) has not been fully supported by adequate policies and procedures. - Laporan Profil Maturitas yang menjadi dasar perhitungan gap belum sepenuhnya disusun berdasarkan asumsi yang memadai (kontraktual and behavior) berdasarkan kondisi internal bank. - The Maturity Profile Report which is the basis for calculating gaps has not been fully compiled based on adequate assumptions (contractual and behavior) based on the internal conditions of the bank. - Belum tersedianya Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan profil maturitas secara tepat waktu. - Pemenuhan standar kualifikasi terhadap pejabat/petugas yang bertanggungjawab dalam bidang risiko pasar masih rendah. - The unavailability of a Management Information System that provides timely maturity profiles. - Fulfillment of qualification standards for officials / officers responsible in the field of market risk is still low. - Sistem Pengendalian Internal belum mencakup aktivitas terkait risiko pasar. - The Internal Control System does not fully cover market risk related activities. sepenuhnya 133
  667. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b. Market Risk (continued) b. Risiko Pasar (lanjutan) Analisis Sensitivitas/ Sensitivity Analysis Nilai Tercatat/ Kurang dari 3 Bulan/ 3 - 12 Bulan/ 12 - 24 Bulan/ Carrying Value Less than 3 Months 3 - 12 Months 12 - 24 Months Lebih dari 24 Bulan/ More than 24 Months Aset/ Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current Account with Bank Indonesia Giro pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks 1.220.060.096.813 1.220.060.096.813 - - - 51.953.566.367 51.953.566.367 - - - 1.176.000.000.000 1.176.000.000.000 - - - 791.003.147.738 420.495.960.111 339.270.675.920 41.236.511.707 - 1.107.867.076.765 758.886.310.000 348.980.766.765 - - 18.424.050.956.824 315.605.211.571 437.197.553.276 538.679.120.598 17.132.569.071.379 21.663.067.767.740 3.184.114.834.861 776.468.229.196 579.915.632.305 17.132.569.071.379 14.999.177.373.238 13.437.462.451.889 1.545.149.755.356 12.284.529.598 4.280.636.395 1.189.504.441.673 950.295.379.173 239.209.062.500 - - 745.833.332.000 - 500.000.000.000 - - 1.697.222.518.305 - - 1.697.222.518.305 - 687.109.491.630 455.659.852.269 181.449.639.361 50.000.000.000 - 19.318.847.156.846 14.843.417.683.331 2.465.808.457.217 1.759.507.047.903 4.280.636.395 2.344.220.610.895 (11.659.302.848.471) (1.689.340.228.021) (1.179.591.415.598) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Bank Surat-surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan Syariah/ Loans and Sharia Financing Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan Dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Jumlah/ Total 134 17.128.288.434.984
  668. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) b. Market Risk (continued) b. Risiko Pasar (lanjutan) Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan atau penurunan suku bunga pasar, dengan asumsi perubahan suku bunga pasar, dengan asumsi perubahan yang simetris pada kurva imbal hasil, posisi laporan keuangan yang konstan menggunakan asumsi perilaku, dengan dampak terhadap aset bersih yang mengandung komponen bunga sebagai berikut : Sensitivitas terhadap Risiko Suku Bunga/ Sensitivity to Interest Rate Risk 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Interest rate risk management is complemented by periodic sensitivity analyzes to measure the impact of significant changes in interest rates. Sensitivity analysis of an increase or decrease in market interest rates, assuming changes in market interest rates, assuming a symmetrical change in the yield curve, the position of financial statements is constant using behavioral assumptions, with the impact on net assets containing the interest component as follows: Kenaikan Bunga/ Increase in Interest Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 1% Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 2% Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 3% Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 4% Fluktuasi suku bunga/ Interest rate fluctuations 5% (23.442.206.109) (46.884.412.218) (70.326.618.327) (93.768.824.436) (117.211.030.545) Dari analisis sensitivity to market risk yang dilakukan, Bank mentolerir perubahan yield/suku bunga sampai dengan +/200bp. Penurunan Bunga/ Decrease in Interest 23.442.206.109 46.884.412.218 70.326.618.327 93.768.824.436 117.211.030.545 From the sensitivity to market risk analysis conducted, the Bank tolerates changes in yield / interest rates up to +/200bp. c. Liquidity Risk c. Risiko Likuiditas Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, pembayaran kembali simpanan nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas operasional. The Bank places great importance on maintaining adequate liquidity in fulfilling its commitments to customers and other parties, both in the context of lending, repaying customer deposits, and to meeting operational liquidity needs. Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah liabilitas yang jatuh tempo. The bank maintains liquidity by maintaining a sufficient amount of liquid assets to repay customers' deposits, and by maintaining the amount of assets that are due in each period to cover the amount of liabilities that are due. Peringkat Manajemen Risiko likuiditas diuraikan sebagai berikut: - Rasio pendanaan non inti dibandingkan total pendanaan cukup tinggi mencapai 59,3% yang didominasi oleh Giro Pemerintah yang memiliki fluktuasi tinggi di akhir tahun. The liquidity risk management rating is described as follows: - The ratio of non-core funding compared to total funding is quite high reaching 59.3% which is dominated by Government Giro which has high fluctuations at the end of the year. - Rasio AL/NCD dan AL + NAB / NCD bank periode laporan berada di atas threshold yang ditetapkan OJK masing-masing sebesar 51,7% dan 27,1%. - The AL / NCD and AL + NAB / NCD ratios of the bank for the reporting period are above the threshold set by the OJK of 51.7% and 27.1%, respectively. - Pergerakan DPK dalam periode Oktober - Desember 2019 masih dalam batas toleransi Maximum Cumulative Outflow (MCO) internal bank. Tidak terdapat pelampauan limit sesuai kebijakan Contingency Funding Plan (CFP) bank. - DPK movement in the period October - December 2019 is still within the tolerance limits of the bank's Maximum Cumulative Outflow (MCO). There is no limit exceeding according to the bank's Contingency Funding Plan (CFP) policy. 135
  669. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) c. Liquidity Risk (continued) c. Risiko Likuiditas (lanjutan) Peringkat Manajemen Risiko likuiditas diuraikan sebagai berikut: (lanjutan) The liquidity risk management rating is described as follows: (continued) - Proyeksi cashflow sebagaimana liquidity gap positif pada periode laporan dan diperkirakan akan positif pada periode laporan berikutnya. - Cash flow projections as well as liquidity gaps are positive in the reporting period and are expected to be positive in the next reporting period. - Dengan reputasi yang baik, Bank dapat memiliki alternatif pendanaan dengan penjualan kredit konsumtif kepada bank lain, penerbitan surat berharga dan lain-lain. - With a good reputation, the Bank can have alternative funding by selling consumer loans to other banks, issuing securities and others. - Pendanaan sensitive lebih tinggi dari total pendanaan. - Sensitive funding is higher than total funding. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah melakukan penyempurnaan tata kelola organisasi dan kebijakan Treasury namun masih dalam proses pengembangan. - Bank telah memiliki kerangka Contingency Funding Plan (BCP). - Maturity Profile and Proyeksi Cash-flow belum sepenuhnya dijadikan dasar dalam proses pengelolaan likuiditas oleh Grup Treasury. The quality of the application of risk management with the following description: - The Bank has made improvements in organizational governance and Treasury policies, but is still in the process of development. - The Bank has a Contingency Funding Plan (BCP) framework. - Maturity Profile and Cash-flow Projection have not been fully used as a basis in the process of liquidity management by the Treasury Group. d. Operational Risk d. Risiko Operasional Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Bank memiliki jaringan kantor yang meningkat namun produk yang ditawarkan relatif sederhana. - Bank telah memiliki alat ukur kinerja pegawai dan telah diselaraskan dengan sasaran strategis bank. - Banks have an increasing office network but the products offered are relatively simple. - The Bank already has employee performance measurement tools and has been aligned with the bank's strategic objectives. - The Bank improves the management of information technology in order to optimally control all the objectives set. - Bank's readiness in facing disasters against assets is by cooperating with insurance companies. - Bank meningkatkan tatakelola teknologi informasi guna mengendalikan secara optimal semua tujuan yang telah ditetapkan. - Kesiapan Bank dalam menghadapi bencana terhadap aset yaitu dengan bekerjasama dengan pihak asuransi. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah menetapkan risk appetite yang terkait dengan risiko operasional, namun belum secara utuh diterjemahkan dalam risk tolerance and risk limit dalam aktivitas operasional. - Kemampuan deteksi dini fraud yang lemah yang antara lain diakibatkan oleh mekanisme whistle blowing yang belum memadai. The quality of the application of risk management with the following description: - The Bank has determined risk appetite related to operational risk, but it has not been fully translated into risk tolerance and risk limits in operational activities. - Weak early detection capability of fraud which is partly due to inadequate whistle blowing mechanism. 136
  670. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) e. Legal Risk e. Risiko Hukum Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko hukum, perseroan telah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan di Kantor Pusat yang memiliki dua bagian yaitu Bagian Hukum dan Kepatuhan dan Bagian Pengenalan Nasabah. To identify, measure, monitor and control legal risk, the company has a Compliance Unit at the Head Office which has two parts, namely the Legal and Compliance Section and the Customer Introduction Section. Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Dalam periode laporan, tidak terdapat gugatan hukum yang berpotensi menimbulkan kerugian bank. - Dalam melaksanakan perikatan dengan pihak lain, keberadaan dokumen pendukung yang cukup memenuhi klausula perjanjian. - During the reporting period, there were no lawsuits that could potentially cause bank losses. - In carrying out the engagement with other parties, the existence of supporting documents that sufficiently meets the agreement clause. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah membentuk Unit Legal pada Grup Corporate Secretary untuk menangani proses litigasi. Namun demikian, prosedur dan tata kerja belum didukung kebijakan dan SOP yang jelas. The quality of the application of risk management with the following description: - The Bank has formed a Legal Unit in the Corporate Secretary Group to handle the litigation process. However, procedures and work procedures are not yet supported by clear policies and SOPs. - Seluruh perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga telah terlebih dahulu melalui proses pengkajian di Grup Kepatuhan dan Grup Manajemen Risiko. - All cooperation agreements with third parties have gone through a review process in the Compliance Group and Risk Management Group. - Dalam proses litigasi bank bekerja sama dengan konsultan hukum. - Proses Rivieu perjanjian terhadap perubahan dari best practice atau perundang-undangan perlu peningkatan. - In the litigation process the bank works with a legal consultant. - The Rivieu agreement process for changes to best practice or legislation needs to be improved. f. Strategic Risk f. Risiko Stratejik Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Strategi bank relatif berisiko rendah dan strategi usaha ke depan diarahkan pada usaha yang sama. - Secara umum kinerja keuangan berada diatas target RBB Triwulan IV 2019. - Bank telah melakukan langkah terkait dengan peningkatan kredit produktif. - The bank's strategy is relatively low risk and future business strategies are directed at the same business. - In general, financial performance is above the 2019 RBB target for 2019. - The Bank has taken steps related to increasing productive credit. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan kategori fair yaitu dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah menetapkan risk appetite dan telah menjadi dasar dalam penetapan strategi bank. - Rencana Bisnis bank telah selaras dengan Rencana korporasi sebagaimana tertuang dalam Corporate Plan Bank Sulselbar. The quality of the application of risk management in a fair category is as follows: - Bank telah menetapkan risk appetite dan telah menjadi dasar dalam penetapan strategi bank. - The bank's business plan is aligned with the corporate plan as stated in the Sulselbar Bank Corporate Plan. - Program pengembangan SDM & program pengembangan culture untuk mendukung akselerasi bisnis telah selaras dengan target Corporate Plan . - HR development programs & culture development programs to support business acceleration are in line with Corporate Plan targets. - Ketersediaan infrasruktur dan peningkatan kualifikasi SDM perlu diselaraskan dengan rencana strategis bank. - The availability of infrastructure and improvement of HR qualifications need to be aligned with the bank's strategic plan. - Perlunya peningkatan proses rivieu dan monitoring terhadap pencapaian rencana strategis yang dilakukan secara periodik. - The need to improve the audit process and monitor the achievement of strategic plans that are carried out periodically. 137
  671. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) g. Compliance Risk g. Risiko Kepatuhan Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Terdapat potensi denda atas pelaporan CTR APU / PPT, namun demikian tidak terdapat denda pelaporan dalam 2 tahun terakhir. - There are potential fines for APU / PPT CTR reporting, however there have been no reporting fines in the past 2 years. - Kualitas pengkinian data semakin baik dan dilakukan secara berkelanjutan. - The quality of data updating is getting better and is carried out on an ongoing basis. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan kategori fair yaitu dengan uraian sebagai berikut: - System informasi manajemen yang secara dini menyediakan warning terhadap pemenuhan komitmen maupun pelaporan bank telah efektif berjalan dibawah pengawasan Grup Kepatuhan. The quality of the application of risk management in a fair category is as follows: - The management information system that provides early warning for fulfilling commitments and bank reporting has been effectively implemented under the supervision of the Compliance Group. - Telah dilakukan pengkinian terhadap pedoman penyusunan hirarki baku dalam ketentuan internal. - An update has been made to the guidelines for the preparation of a standard hierarchy in internal provisions. - Terdapat mekanisme reward & punishment terkait dengan tingkat kepatuhan pegawai terhadap ketentuan. - Dengan adanya departemen SOP pada Grup Kepatuhan, telah dilakukan riviu atas ketentuan-ketentuan secara berkala. - There is a reward & punishment mechanism related to employee compliance with the provisions. - With the SOP department in the Compliance Group, a review of the provisions has been conducted periodically. h. Reputation Risk h. Risiko Reputasi Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko (RBBR) pada PK-2 (Sehat) & profil Risiko yang berada pada PK-2 dinilai dapat memberikan respon yang positive atas reputasi bank. - Rating of Bank Soundness Based on Risk (RBBR) in PK2 (Healthy) & Risk profile in PK-2 is considered to be able to provide a positive response to the bank's reputation. - Tidak terdapat publikasi negative terkait bank pada periode laporan. - Penyelesaian Pengaduan nasabah periode laporan mengalami penurunan dibandingkan periode laporan sebelumnya. - There were no negative publications related to banks in the reporting period. - Settlement of customer complaints in the reporting period decreased compared to the previous reporting period. Kualitas penerapan manajemen risiko dengan uraian sebagai berikut: - Bank telah membentuk Grup Corporate Secretary untuk penanganan reputasi bank. - Pelaksanaan fungsi UP3N (Unit Penanganan Penyelesaian Pengaduan Nasabah) kantor cabang dan kantor pusat perlu peningkatan. The quality of the application of risk management with the following description: - The Bank has formed a Corporate Secretary Group to handle the reputation of the bank. - The implementation of the UP3N (Customer Complaint Settlement Settlement) function of the branch office and head office needs to be improved. - Penanganan reputasi bank telah didukung oleh kebijakan dan prosedur kerja. - Handling of the bank's reputation has been supported by work policies and procedures. 138
  672. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) i. Risk of Definite Rewards i. Risiko Imbalan Pasti Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Imbal hasil Dana Pihak Ke-III bukan bank selama 6 bulan terakhir mengalami kenaikan. - Yields on non-bank Third Party Funds over the past 6 months have increased. - Kondisi GAP negatif antara RSA dan RSL, membuat bank harus berhati-hati dalam menentukan nisbah simpanan mudharabah. - GAP conditions are negative between RSA and RSL, making banks must be careful in determining the ratio of mudharabah savings. - Imbal hasil ini sangat mengindikasikan baiknya Syariah. kompetitif di pasar dan performance Unit Usaha - These yields are very competitive in the market and indicate the good performance of the Sharia Business Unit. - Volatilitas Imbal hasil yang terlalu besar menyebabkan perubahan likuiditas yang cukup signifikan serta berdampak pada reputasi Bank. - Volatility Yield that is too large causes significant changes in liquidity and has an impact on the Bank's reputation. Kualitas penerapan manajemen resiko dengan uraian sebagai berikut: - Unit Usaha Syariah Bank Sulselbar telah mengefektifkan produk Giro berbasis Wadiah yang cukup signifikan dalam mengimbangi produk-produk berbasis bagi hasil. The quality of the application of risk management with the following description: - Bank Sulselbar's Syariah Business Unit has made Wadiah-based Giro products effective, which is quite significant in balancing profit-based products. - Rata-rata alokasi dana program untuk pembiayaan KPR yang jangka panjang (> 10 tahun) maka di backup oleh dana program yang dikelompokkan dengan skim wadiah/titipan. - The average allocation of program funds for long-term mortgage financing (> 10 years) is then backed up by program funds which are grouped with a wadiah / deposit scheme. - Bank dapat menyesuaikan produk-produk pembiayaan jangka pendek terhadap alokasi dana jangka pendek. - Penyaluran dan investasi dana dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, mengingat imbal hasil yang diberikan kepada investor sangat tergantung kepada kualitas penyaluran dan investasi dana yang dilakukan oleh Bank. - Banks can adjust short-term financing products to the allocation of short-term funds. - The distribution and investment of funds with due regard to the precautionary principle, bearing in mind the returns given to investors are highly dependent on the quality of the distribution and investment of funds made by the Bank. j. Investment Risk j. Risiko Investasi Risiko Bawaan: Inhern Risk: - Risiko ini masih terdistribusi kedalam Risiko Kredit, mengingat saat ini portofolio pembiayaan berbasis bagi hasil masih relatif rendah sebesar 18,30% dari seluruh outstanding pembiayaan per Desember 2019. - This risk is still distributed into Credit Risk, considering that the current portfolio of profit-sharing based financing is still relatively low at 18.30% of all outstanding financing as of December 2019. - Pembiayaan mudharabah/musyarakah yang disalurkan saat ini,pembayarannya masih konsisten sesuai dengan ekspektasi Bank. - Mudharabah/musyarakah financing currently distributed, the payment is still consistent with the Bank's expectations. 139
  673. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 42. RISK MANAGEMENT (continued) 42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) j. Investment Risk (continued) j. Risiko Investasi (lanjutan) Kualitas penerapan manajemen resiko dengan uraian sebagai berikut: The quality of the application of risk management with the following description: - Identifikasi dan pengukuran pembiayaan yang dikelola oleh kantor-kantor cabang syariah telah diukur oleh Grup Usaha Syariah secara reguler setiap bulannya, namun pemantauan dan pengendalian risiko piutang dan pembiayaan ini masih dikategorikan lemah karena risiko baru dapat diidentifikasi setelah terjadinya masalah. - The identification and measurement of financing managed by sharia branch offices has been measured by the Sharia Business Group on a regular basis every month, but the monitoring and control of the risk of receivables and financing is still categorized as weak because new risks can be identified after a problem occurs. - Saat ini penyaluran dana Bank dialokasikan ke proyekproyek yang diback up dengan jaminan berupa fixed asset dimana risiko investasi ini dapat dimitigasi dengan baik. - Currently the distribution of bank funds is allocated to projects backed up with collateral in the form of fixed assets where this investment risk can be properly mitigated. 43. BUSINESS SEGMENT 43. SEGMENTASI USAHA a. Segmentasi usaha Bank menurut geografis gabungan konvensional dan unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Keterangan/ Description Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi a. The business segmentation of the Bank according to the geographical combination of conventional and sharia business units for the years ended December 31, 2019 and 2018 is as follows: 2019 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Jakarta Aset/ Assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat-surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Kredit yang Diberikan/ Loans Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Penyertaan/ Investment Pajak Dibayar Dimuka/ Advance Taxes Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets Aset Lain-lain/ Other Assets Jumlah Aset/ Total Assets 426.060.836.800 27.193.443.650 1.625.025.600 454.879.306.050 1.220.060.096.813 - - 1.220.060.096.813 51.946.197.204 7.369.163 - 51.953.566.367 1.176.000.000.000 - - 1.176.000.000.000 791.003.147.738 - - 791.003.147.738 1.107.867.076.765 13.468.385.154.007 3.077.759.189.911 963.275.898.412 1.107.867.076.765 17.509.420.242.330 731.757.337.802 81.584.000 115.702.617.575 - - 847.459.955.377 81.584.000 92.133.192.675 101.905.675.541 26.580.669.362 239.741.751 92.133.192.675 128.726.086.654 19.859.289.821 141.875.003.158 317.344.484 26.357.963 19.859.289.821 142.218.705.605 19.328.934.592.324 3.247.560.634.145 965.167.023.726 23.541.662.250.195 140
  674. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 43. BUSINESS SEGMENT 43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) Keterangan/ Description 1 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2019 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jakarta Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Sukuk Mudharabah/ Mudharabah for Sukuk Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Utang Pajak/ Taxes Payable Imbalan Kerja/ Employee Benefit s Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities 398.997.546.199 122.366.252.447 16.717.499.101 538.081.297.746 10.721.788.164.754 7.189.008.096 4.270.200.200.387 14.999.177.373.237 591.747.200.940 43.049.255.604 - 634.796.456.544 1.189.504.441.673 - - 1.189.504.441.673 2.313.035.086 - - 2.313.035.086 1.697.222.518.305 - - 1.697.222.518.305 50.000.000.000 745.833.332.000 25.445.592.430 85.489.549.654 124.844.965.288 261.679.530 275.695.931 3.471.888.863 1.196.746.677 50.000.000.000 745.833.332.000 29.179.160.823 85.489.549.654 126.317.407.896 15.633.186.346.329 173.141.891.608 4.291.586.335.028 20.097.914.572.965 Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer/ Total Liabilities and Temporary Syirkah Fund Keterangan/ Description Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2019 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jakarta Jumlah/ Total Pendapatan dan Beban/ Income and Expenses Pendapatan Bunga/Interest Income Beban Bunga/ Interest Expense 1.982.748.085.666 (776.217.273.462) 315.072.749.548 (48.706.208.328) 85.147.282.066 (234.643.344.621) 2.382.968.117.279 (1.059.566.826.411) Pendapatan Bunga Bersih/ Net Interest Income 1.206.530.812.204 266.366.541.220 (149.496.062.555) 1.323.401.290.868 232.919.311.172 44.404.924.961 9.240.892.834 286.565.128.969 (712.546.685.316) (56.176.032.950) (5.673.561.477) (774.396.279.742) (94.241.483.227) (130.972.449.862) 219.187.255.301 (6.026.677.788) 632.661.954.833 (212.852.937.838) 123.622.983.368 - 73.258.524.103 - 829.543.462.306 (212.852.937.838) 419.809.016.995 123.622.983.368 73.258.524.103 616.690.524.469 Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Income Beban Operasional Lainnya/ Other Operating Expenses Pendapatan (Beban) Non Operasional/ Non Operating Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak/ Income Before Tax Beban Pajak/ Tax Expense Laba Setelah Pajak/ Income After Tax 141
  675. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 43. BUSINESS SEGMENT (continued) 43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) Keterangan/ Description 1 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2018 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Jakarta Aset/ Assets Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat-surat Berharga/ Marketable Securities Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali/ Marketable Securities Purchased Under Resale Agreements Kredit yang Diberikan/ Loans Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Penyertaan/ Investment Pajak Dibayar Dimuka/ Advance Taxes Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets Aset Lain-lain/ Other Assets Jumlah Aset/ Total Assets 337.891.837.200 29.963.432.750 2.327.234.000 370.182.503.950 1.101.027.421.414 - - 1.101.027.421.414 36.248.853.633 - - 36.248.853.633 1.484.805.700.531 - - 1.484.805.700.531 1.158.167.724.490 - - 1.158.167.724.490 148.150.616.824 11.695.780.311.813 2.754.339.508.412 735.974.184.031 148.150.616.824 15.186.094.004.256 675.067.556.850 81.584.000 61.989.098.932 - - 737.056.655.782 81.584.000 96.741.930.799 95.626.654.530 28.450.085.178 249.813.550 96.741.930.799 124.326.553.258 130.801.103.110 2.417.508.982 296.306.537 24.702.874 2.417.508.982 131.122.112.521 16.960.391.295.193 2.877.455.940.791 738.575.934.455 20.576.423.170.440 142
  676. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 43. BUSINESS SEGMENT (continued) 43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) Keterangan/ Description 1 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2018 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jakarta Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued Surat Berharga Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali/ Securities Sold Under Agreements to Repurchase Sukuk Mudharabah / Mudharabah for Sukuk Pinjaman yang Diterima/ Borrowings Utang Pajak/ Taxes Payable Imbalan Kerja/ Employee Benefit s Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer/ Total Liabilities and 331.087.607.250 47.460.954.300 15.977.861.830 394.526.423.380 8.185.843.621.191 895.320.261.994 3.654.859.484.217 12.736.023.367.402 558.917.355.061 41.054.680.040 - 599.972.035.101 1.134.277.369.634 1.781.912.732 - 1.136.059.282.366 2.771.320.615 - - 2.771.320.615 1.694.529.638.977 - - 1.694.529.638.977 147.598.910.000 - - 147.598.910.000 50.000.000.000 540.000.000.000 26.540.369.605 76.657.929.055 126.275.798.762 270.862.972 10.000.000 3.551.130.752 7.051.594.893 50.000.000.000 540.000.000.000 30.362.363.329 76.657.929.055 133.337.393.655 12.874.499.920.150 985.898.672.038 3.681.440.071.692 17.541.838.663.881 Temporary Syirkah Fund Keterangan/ Description Pendapatan dan Beban/ Income and Expenses Pendapatan Bunga/Interest Income Beban Bunga/ Interest Expense Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2018 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jakarta Jumlah/ Total 1.755.327.268.554 (675.457.661.629) 345.344.837.580 38.413.441.094 45.162.098.403 (267.242.243.690) 2.145.834.204.537 (904.286.464.225) 1.079.869.606.925 383.758.278.674 (222.080.145.287) 1.241.547.740.312 193.917.191.212 45.211.035.448 2.803.423.883 241.931.650.544 (740.445.247.423) 41.069.004.496 6.061.519.430 (693.314.723.497) (172.581.606.354) (129.648.142.288) 314.309.634.247 12.079.885.605 360.759.944.361 (210.770.596.688) 340.390.176.330 - 101.094.432.273 - 802.244.552.963 (210.770.596.688) 149.989.347.673 340.390.176.330 101.094.432.273 591.473.956.276 Pendapatan Bunga Bersih/ Net Interest Income Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Income Beban Operasional Lainnya/ Other Operating Expenses Pendapatan (Beban) Non Operasional/ Non Operating Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak/ Income Before Tax Beban Pajak/ Tax Expense Laba Setelah Pajak/ Income After Tax 143
  677. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 43. BUSINESS SEGMENT (continued) 43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) b. Segmentasi usaha Bank menurut geografis unit usaha syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Keterangan 1 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi b. The Bank's business segmentation according to geographic sharia business units for the years ended December 31, 2019 and 2018 is as follows: 2019 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Description Aset Assets Kas Giro pada Bank indonesia Penempatan pada Bank Lain Pembiayaan Syariah Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset 829.236.000 9.005.625.000 52.657.616.039 265.000.000.000 731.773.714.988 5.859.877.867 201.342.031.328 115.686.240.389 217.436.576 1.573.385.374 52.657.616.039 265.000.000.000 847.459.955.377 6.077.314.443 202.915.416.703 1.264.809.629.223 118.306.298.339 1.383.115.927.562 Total Assets Liabilities Obligations Due Immediately Deposits from Customers Temporary Syirkah Funds Deposits from Other Banks Temporary Syirkah Funds Securities Issued Taxes Payable Business Funds Income Losses Balance Other Liabilities Liabilitas Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat Berharga Diterbitkan Utang Pajak Dana Usaha Saldo Laba Rugi Liabilitas Lain-lain 5.168.658.591 148.920.934.034 591.747.200.940 1.064.090.000 2.313.035.086 50.000.000.000 456.690.137 1.748.749.422 35.896.707.829 500.954.971.324 48.585.033 43.049.255.604 20.402.008 818.238.715 741.145.390 167.263.451 5.217.243.623 148.920.934.034 634.796.456.544 1.064.090.000 2.313.035.086 50.000.000.000 477.092.145 2.566.988.137 36.637.853.219 501.122.234.773 Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer 1.338.271.037.363 44.844.890.199 1.383.115.927.562 Keterangan Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2019 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Pendapatan Syariah Bersih Total Liabilities and Temporary Syirkah Fund Description Income and Expenses Pendapatan dan Beban Pendapatan Bunga Beban Bunga Cash Current Account with with Bank Indonesia Placement with Other Banks Sharia Financing Fixed Assets Other Assets 8.176.389.000 89.345.788.474 (33.196.705.792) 8.266.796.010 (2.792.769.994) 97.612.584.485 (35.989.475.786) Interest Income Interest Expense 56.149.082.682 5.474.026.016 61.623.108.699 Net Sharia Income 272.109.378 (4.823.384.104) 1.163.737.356 (25.925.939.292) Pendapatan Operasional Lainnya 891.627.978 Beban Operasional Lainnya (21.102.555.188) Pendapatan (Beban) Non Operasi Lainnya (41.447.643) (181.605.900) (223.053.543) Other Operating Income Other Operating Expenses Other Non Operating Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak Beban Pajak 35.896.707.829 - 741.145.390 - 36.637.853.219 - Income Before Tax Tax Expense Laba Setelah Pajak 35.896.707.829 741.145.390 36.637.853.219 Income After Tax 144
  678. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2018 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Aset Kas Giro pada Bank indonesia Penempatan pada Bank Lain Pembiayaan Syariah Aset Tetap Aset Lain-lain Jumlah Aset Jumlah Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer Keterangan Pendapatan Bunga Bersih Description 1.154.131.500 7.675.555.100 74.274.817.929 155.000.000.000 675.088.674.439 629.477.353 63.710.205.196 61.967.981.343 279.050.199 1.410.894.764 74.274.817.929 155.000.000.000 737.056.655.782 908.527.552 65.121.099.960 Assets Cash Current Account with Bank Indonesia Placement with Other Banks Sharia Financing Fixed Assets Other Assets 975.224.598.516 64.812.057.805 1.040.036.656.322 Total Assets 3.182.869.748 82.542.315.477 571.944.086.921 2.450.000.000 2.771.320.615 50.000.000.000 527.191.030 1.203.561.983 31.508.621.965 928.001.317 54.252.761 4.637.616.718 28.027.948.180 33.133.937 786.037.015 (1.730.730.208) 61.397.656 3.237.122.509 87.179.932.195 599.972.035.101 2.450.000.000 2.771.320.615 50.000.000.000 560.324.967 1.989.598.998 29.777.891.757 989.398.972 Liabilities Obligations Due Immediately Deposits from Customers Temporary Syirkah Funds Deposits from Other Banks Temporary Syirkah Funds Securities Issued Taxes Payable Business Funds Income Losses Balance Other Liabilities 747.057.969.056 31.869.656.059 778.927.625.114 Wilayah Sulawesi Selatan/ Region South Sulawesi 2018 Wilayah Sulawesi Barat/ Region West Sulawesi Jumlah/ Total Total Liabilities and Temporary Syirkah Fund Description Income and Expenses Pendapatan dan Beban Pendapatan Bunga Beban Bunga 2 3 4 5 6 7 6.521.423.600 Liabilitas Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Dana Syirkah Temporer Simpanan dari Bank Lain Dana Syirkah Temporer Surat Berharga yang Diterbitkan Utang Pajak Dana Usaha Saldo Laba Rugi Liabilitas Lain-lain 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 43. BUSINESS SEGMENT (continued) 43. SEGMENTASI USAHA (lanjutan) Keterangan 1 89.331.896.274 (41.499.574.646) 4.809.223.042 (2.314.899.487) 94.141.119.316 (43.814.474.133) Interest Income Interest Expense 47.832.321.628 2.494.323.555 50.326.645.183 Net Sharia Income 182.485.964 (4.330.222.822) 8.296.057.092 (28.407.689.454) (77.316.906) (437.121.065) Pendapatan Operasional Lainnya 8.113.571.128 Beban Operasional Lainnya (24.077.466.632) Pendapatan (Beban) Non Operasi Lainnya (359.804.159) Other Operating Income Other Operating Expenses Other Non Operating Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak Beban Pajak 31.508.621.965 - (1.730.730.208) - 29.777.891.757 - Income Before Tax Tax Expense Laba Setelah Pajak 31.508.621.965 (1.730.730.208) 29.777.891.757 Income After Tax 145
  679. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 44. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES 44. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel berikut ini merupakan tabel nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2019. The following table is a table of the carrying value and fair value of the Bank's financial assets and liabilities as of December 31, 2019. Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut: The methods and assumptions used for estimating fair value are as follows: - Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan kecuali surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo, Kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar, mendekati nilai tercatatnya karena mendekati jangka waktu tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. - The fair value of financial assets and financial liabilities except marketable securities held to maturity, loans granted that have a fair value risk, are close to their carrying value because they are approaching the short term of the financial instrument and/or interest rates are often reviewed. - Nilai wajar surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2019. - The fair value of securities held to maturity is determined based on quoted market prices as of December 31, 2019. - Nilai wajar kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2019. - The fair value of loans granted that have a fair value risk is assessed using discounted cash flows based on market interest rates as at 31 December 2019. Nilai Tercatat/ Carrying Value Pinjaman yang diberikan dan Piutang/ Loand and Accounts Receivable Dimiliki Hingga Jatuh Tempo/ Held to Maturity Biaya Perolehan dan Amortisasi/ Acquisition Cost and Amortization Jumlah Nilai Tercatat/ Total Carrying Value Nilai Wajar/ Fair Value Aset Keuangan/ Financial Assets Kas/ Cash - 454.879.306.050 - 454.879.306.050 454.879.306.050 - 1.220.060.096.813 - 1.220.060.096.813 1.220.060.096.813 - 51.953.566.367 - 51.953.566.367 51.953.566.367 - 1.176.000.000.000 - 1.176.000.000.000 1.176.000.000.000 791.003.147.738 - - 791.003.147.738 791.003.147.738 - 18.356.880.197.707 - 18.356.880.197.707 18.356.880.197.707 - 14.999.177.373.238 14.999.177.373.238 14.999.177.373.238 - 1.189.504.441.673 1.189.504.441.673 1.189.504.441.673 - 637.109.491.630 637.109.491.630 637.109.491.630 - - 1.697.222.518.305 1.697.222.518.305 - - 50.000.000.000 50.000.000.000 - 745.833.332.000 745.833.332.000 745.833.332.000 Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain/ Current Accounts with Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placement with Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga/ Marketable Securities Kredit yang diberikan/ Loans Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks Dana Syirkah Temporer/ Temporary Syirkah Funds Surat Berharga Yang Diterbitkan/ Securities Issued 1.697.222.518.305 Sukuk Mudharabah / Mudharabah for Sukuk 50.000.000.000 Pinjaman yang Diterima/ Borrowings - 146
  680. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 Informasi keuangan unit usaha syariah pada untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut: 2018 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION LAPORAN POSISI KEUANGAN ASSETS ASET Bersih Piutang Murabahah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bersih Pinjaman Rahn Pihak Berelasi Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Kerugian Bersih Pembiayaan Mudharabah Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Kerugian Bersih Pembiayaan Musyarakah Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Kerugian Bersih Aset tetap Dikurangi: Akumulasi Penyusutan Bersih Aset Lain-lain JUMLAH ASET 2 3 4 5 6 7 Financial information of sharia business unit for the years ended December 31, 2019 and 2018, are follows: 2019 Penempatan pada Bank Lain Dikurangi: Penyisihan Kerugian 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION 45. INFORMASI TAMBAHAN Kas Giro pada Bank Indonesia 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 9.005.625.000 52.657.616.039 7.675.555.100 74.274.817.928 Cash Current Accounts with Bank Indonesia 265.000.000.000 - 155.000.000.000 - Placements with Other Banks Less: Allowance for Losses 265.000.000.000 155.000.000.000 880.714.572 630.420.111.186 540.156.860 517.825.388.622 (3.176.649.469) (4.427.309.029) 628.124.176.289 513.938.236.453 289.140.000 28.468.576.118 (12.605.761) 259.600.000 19.912.909.208 (7.295.857) 28.745.110.357 20.165.213.351 14.629.782.653 (4.431.163) 38.862.932.572 - 14.625.351.490 38.862.932.572 175.965.317.241 - 164.090.273.406 - 175.965.317.241 164.090.273.406 10.114.889.975 (4.037.575.534) 4.587.842.243 (3.679.314.691) NET Murabahah Receivables Related Parties Third Parties Less: Allowance for Impairment Losses NET Rahn Receivables Related Parties Third Parties Less: Allowance for losses NET Mudharabah Receivables Third Parties Less: Allowance for Losses NET Musyarakah Receivables Third Parties Less: Allowance for losses NET Fixed Assets Less: Accumulated Depreciation NET 6.077.314.441 908.527.552 202.915.416.704 4.983.308.609 Other Assets 1.383.115.927.562 979.898.864.970 TOTAL ASSETS 147
  681. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION (continued) 45. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 2019 2018 LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND, LSECURITIES ISSUED AND EQUITY LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS LIABILITIES LIABILITAS Liabilitas Segera Bagi Hasil yang belum Dibagikan Simpanan Giro Wadiah Pihak Ketiga Simpanan dari Bank Lain Giro Wadiah Pihak Ketiga Liabilitas Lainnya 4.361.764.740 1.332.571.028 2.046.177.111 1.613.479.014 148.920.934.034 87.179.932.195 Obligation Due Immediately Undistributed Revenue Sharing Deposits Wadiah Current Accounts Third Parties 1.064.090.000 503.689.222.911 2.450.000.000 204.088.029.178 Deposits from Other Banks Wadiah Current Accounts Third Parties Other Liabilities JUMLAH LIABILITAS 659.368.582.713 297.377.617.498 TOTAL LIABILITIES TEMPORARY SYIRKAH FUND DANA SYIRKAH TEMPORER Dana Syirkah Temporer dari Bukan Bank Giro Mudharabah Pihak Ketiga Tabungan Mudharabah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Tabungan Simpel Pihak Ketiga Deposito Mudharabah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah Dana Syirkah Temporer dari Bukan Bank 13.843.675.777 7.884.454.280 9.614.647.096 109.974.676.870 1.249.878.145 109.327.720.959 307.255.098 299.831.716 4.655.000.000 496.401.201.703 6.476.000.000 474.734.150.000 Non Bank Temporary Syirkah Fund Mudharabah Current Accounts Third Parties Mudharabah Saving Accounts Related Parties Third Parties Simpel Saving Accounts Third Parties Mudharabah Deposits Related Parties Third Parties 634.796.456.544 599.972.035.100 Total Non Bank Temporary Syirkah Fund Bank Temporary Syirkah Fund Dana Syirkah Temporer dari Bank Giro Mudharabah Pihak Ketiga Deposito Mudharabah Pihak Ketiga Jumlah Dana Syirkah Temporer dari Bank JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 813.035.086 1.871.320.615 1.500.000.000 900.000.000 2.313.035.086 2.771.320.615 Total Bank Temporary Syirkah Fund 637.109.491.630 602.743.355.715 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND SECURITIES ISSUED SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN Pihak Ketiga Mudharabah Current Accounts Third Parties Mudharabah Deposits Third Parties 50.000.000.000 50.000.000.000 JUMLAH SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 50.000.000.000 50.000.000.000 TOTAL SECURITIES ISSUED EKUITAS Saldo Laba 36.637.853.219 29.777.891.757 EQUITY Retained Earnings JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN DAN EKUITAS Third Parties TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND, SECURITIES AND EQUITY 1.383.115.927.562 979.898.864.970 148
  682. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2019 2 3 4 5 6 7 2018 STATEMENTS OF INCOME LAPORAN LABA RUGI OPERATING INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL 97.612.584.485 94.141.119.316 (38.553.210.466) (42.706.515.148) 59.059.374.019 51.434.604.168 1.163.737.356 Pendapatan Operasional Lainnya (Pembentukan)/Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan Penyisihan Kerugian 1.246.512.151 957.760.355 Jumlah Pendapatan Operasional Utama Bersih 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION (continued) 45. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 696.119.220 Fund Management Income by the Bank as Mudharib Third Party Rights on Revenue Sharing Temporary Syirkah Fund Total Main Operating Income Net Other Operating Income Provision /(Recovery) for Impairment Losses and Allowance for losses Other Operating Expense Beban Operasional Lainnya Tenaga Kerja Umum dan Administrasi (15.850.799.684) (8.370.047.934) (14.519.076.748) (8.354.394.173) Labor General and Administration Jumlah Beban Operasional Lainnya (24.220.847.618) (22.873.470.921) Total Other Operating Expense 37.248.775.908 30.215.012.822 Laba Operasional Pendapatan (Beban)-Non Operasional Bersih Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan Penghasilan Komprehensif Lain Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan (610.922.689) (437.121.065) Operating Profit Net Operating Income (Expense) 36.637.853.219 29.777.891.757 Profit Before Income Tax - - Income Tax 36.637.853.219 29.777.891.757 Profit After Income Tax - - Other Comprehensive Income 36.637.853.219 29.777.891.757 Total Comprehensive Income For The Year 46. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI 46. REVISED AND ISSUED STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) - IAI yang relevan untuk Bank, Yang berlaku efektif untuk laporan keuangan pada tanggal 1 Januari 2020: The following summarizes the SFAS and ISAK which were issued by the Financial Accounting Standards Board (FASB) and Sharia Accounting Standards Board (SASB) - IAI that are relevant to the Bank, Effective for financial statements on January 1, 2020: a. PSAK 15: (Amendemen 2017), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. a. SFAS 15: (2017 Amendments), Investments in Associates and Joint Ventures, regulates that the entity also applies SFAS No. 71 for financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. b. Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi, Amandemen ini mengizinkan asuradur yang memenuhi kriteria tertentu untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 (deferral approach) atau memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan yang ditetapkan. b. Amandments to SFAS 62: Insurance Contract, This amendments allows those who meet certain criteria to apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach) or choose to implement overlay approach for financial assets designated. 149
  683. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 46. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan) 46. REVISED AND ISSUED STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) c. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Definisi Material dan Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan tentang Definisi Material. c. Amendments to SFAS 1: Presentation of Financial Statements on Material Definitions and Amendments to SFAS 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors on Material Definition. Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan. Amendemen tersebut juga memberikan panduan yang lebih jelas terkait definisi material dalam konteks over disclosure karena perubahan ambang batas (thresholds) dari definisi material tersebut. Secara garis besar, amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: This amendment clarifies the definition of material with the aim of harmonizing the definitions used in the conceptual framework and some relevant SFASs. The amendment also provides clearer guidance regarding the definition of material in the context of over disclosure due to changes in the thresholds of the material definition. Broadly speaking, amendments to SFAS 1 and SFAS 25: a. menambahkan istilah “obscuring” (pengaburan), penjelasan dan contoh mengenai istilah tersebut; a. add the term "obscuring" (explanation), explanation and examples of the term; b. mengubah istilah “dapat mempengaruhi” menjadi “diperkirakan cukup dapat mempengaruhi” dalam konteks pengambilan keputusan oleh pengguna utama; b. changing the term "can affect" to be "reasonably expected to affect" in the context of decision making by key users; c. mengubah istilah “pengguna” menjadi “pengguna utama” dalam konteks pengguna laporan keuangan dan terdapat penambahan penjelasan terkait pengguna utama tersebut. c. change the term "user" to "main user" in the context of financial statement users and there are additional explanations regarding the main user. d. PSAK 71: Instrumen Keuangan, mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen. d. SFAS 71: Financial Instrumens, This SFAS provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment. e. PSAK 71: (Amendemen 2017), Instrumen Keuangan, mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah terutang. e. SFAS 71: (2017 Amendments), Financial Instrumens, regulates that financial assets with an accelerated repayment feature that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows that originate from payment of principal and interest from the outstanding amount. e. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara Dewan Standar Akuntansi Internasional dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. e. PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers. This PSAK is a single standards that a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognazing the revenue. 150
  684. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN FOR THE YEAR ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31 , 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 46. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan) 46. REVISED AND ISSUED STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) f. PSAK 73: Sewa, PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah. f. SFAS 73: Leases, This SFAS establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets. Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank When discussing financial statement, Banks are discussing what might arise from the adoption of new standards and nevisious as well as their effects on financial statements. 47. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 47. SUBSEQUENT EVENT Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa no. 8 tanggal 17 Januari 2020 yang dibuat dihadapan Taufiq Arifin, SH Notaris di Makassar, Bank memutuskan: Based on the deed of the extraordinary general meeting of Shereholders no. 8 dated January 17, 2020 made before Taufiq Arifin, SH Notary in Makassar, the Bank decided: 1) Penyampaian Pemberhentian Bapak Drs. Ellong Tjandra Selaku Komisaris Utama Independen Perseroan dan telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 14 Januari 2020. 1) Submission of the dismissal of Mr. Drs. Ellong Tjandra as the Company's Independent President Commissioner and has ended his term of office on January 14, 2020. 2) Pengangkatan dan Penetapan Bapak Abdul Hayat selaku Komisaris Utama PT Bank SulSelBar periode tanggal 17 Januari 2020 sampai dengan 17 Januari 2024. 2) The appointment and determination of Mr. Abdul Hayat as the President Commissioner of PT Bank SulSelBar for the period 17 January 2020 to 17 January 2024. 3) Perpanjangan masa jabatan Ibu Rosmala Arifin, SE, MM selaku Direktur Pemasaran dan Syariah Perseroan terhitung 17 Januari 2020 sampai dengan tanggal 17 Januari 2024. 3) Extension of the term of office Mrs. Rosmala Arifin, SE, MM as the Marketing and Sharia Director of the Company from 17 January 2020 to 17 January 2024. 151
  685. Kantor Pusat Jl . Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar 90125 Telp : +62411-859171 Fax : +62411-859464 www.banksulselbar.co.id